Metode penelitian ini merupakan suatu rancangan dalam mencari
data-data yang berkaitan dengan tugas akhir, menjabarkan teknik-teknik
perhitungan yang diperlukan dalam pengolahan data, menganalisa hasil pengolahan
data, serta menarik kesimpulan dan memberikan saran dari hasil analisa yang telah
dilakukan. Rancangan ini digunakan sebagai pedoman dalam menyelesaikan
penelitian tugas akhir. Metode penelitian akan membahas tentang hal-hal di bawah ini dengan metode penelitian (gambar 3.1 ) sebagai penunjang
penjelasan .
1. STUDI LITERATUR, OBSERVASI, DAN WAWANCARA AWAL
Studi literatur ini bertujuan sebagai persiapan awal untuk dapat
menguasai teori-teori yang nantinya digunakan dalam penelitian tugas akhir
ini dan agar dapat mengetahui kondisi di lantai produksi sedini mungkin supaya pada waktu observasi dan wawancara awal dilaksanakan dapat segera menentukan hal-hal yang perlu dilakukan dan ditanyakan. Studi literatur
dilakukan dengan mencari segala macam informasi tentang perencanaan
produksi, misalnya dari buku bacaan, laporan kerja praktek, jurnal penelitian,
internet, dan laporan tugas akhir.
Adapun observasi awal yang dilakukan adalah melakukan
kunjungan awal secara berkala ke departemen Block Board di
P.T.
NusantaraPlywood. Sedangkan wawancara awal adalah kegiatan tanya jawab secara langsung dengan staf yang ditugaskan oleh perusahaan
sebagai pembimbing lapangan. Wawancara dan observasi awal ini bertujuan
untuk mengetahui lebih jelas tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan
perencanaan produksi menurut keadaan yang sebenarnya di lantai produksi
sehingga dapat melengkapi pengetahuan yang telah didapatkan dari studi
literatur. Wawancara dan observasi awal yang dilakukan ini untuk
mengetahui :
Produk-produk Block Board yang mempunyai yang kontinyu tiap periode produksi sehingga dapat dilakukan perencanaan produksi
agegat terhadap produk-produk tersebut.
Proses produksi untuk mengolah bahan baku menjadi bahan jadi dari produk Block Board.
Istilah-istilah dan satuan-satuan yang dipakai pada lantai produksi baik
mengenai nama mesin serta proses produksinya.
2. DATA PROSES PRODUKSI
Data proses produksi ini digunakan untuk menentukan operasi-operasi yang dipakai dalam proses produksi di departemen Block
Board, dimana nantinya akan membantu dalam menghitung waktu proses
serta untuk mengetahui baku dari mesin yang digunakan dalam operasi
tersebut.
3. OBSERVASI DAN WAWANCARA
Wawancara dilakukan pada staf quality dan staf produksi
untuk mengetahui :
Proses
produksi dari produk Block Board.Data biaya-biaya yang diperlukan dalam penyusunan perencanaan agregat dan perencanaan kebutuhan mesin, yaitu biaya tenaga kerja, biaya
pengadaan mesin, serta biaya operasi dan pemeliharaan mesin.
Observasi adalah kunjungan secara berkala ke departemen Block
Board di PT. Nusantara PIywood dengan tujuan untuk mengetahui :
Jumlah dan jenis mesin yang digunakan dalam memproduksi produk yang
akan diteliti supaya diketahui mesin-mesin mana saja yang akan dihitung
waktu prosesnya dan bakunya. Jumlah dan jenis mesin ini
diketahui dengan cara menghitung dan mengamati kegunaan dari mesin-mesin yang ada di departemen Block Board.
Waktu proses untuk mengerjakan produk yang akan diteliti pada
mesin-mesin yang ada di departemen Block Board. Waktu proses ini
berguna dalam menentukan waktu baku, supaya dari waktu baku ini dapat ditentukan bakunya. Cara untuk mengetahui waktu proses adalah
melakukan pengukuran waktu kerja secara langsung dengan metode jam
henti (menggunakan dimana langkah-langkah pengejaannya
terdapat pada tinjauan pustaka (lihat di bagian 1.1).
4. PERAMALAN
Metode peramalan yang digunakan adalah metode peramalan kuantitatif yaitu peramalan untuk memprediksi masa mendatang hanya
berdasarkan semata-mata pada data masa lalu. Asumsi utama yang
digunakan adalah bahwa pola data masa lalu akan berlanjut di masa
mendatang. Model ini tidak dapat dipakai jika tejadi perubahan situasi dan
kondisi sehingga asumsi tersebut tidak berlaku. Hasil dari peramalan ini
adalah data permintaan untuk 2 tahun mendatang yang dibagi menjadi 8 periode. Langkah-langkah untuk melaksanakan metode peramalan ini
adalah :
Menjumlahkan permintaan dari seluruh produk yang diteliti.
Melakukan peramalan terhadap yang telah dijumlahkan dengan
menggunakan metode peramalan dekomposisi selama 2 tahun
mendatang.
5 . DATA PERAMALAN PERMINTAAN PRODUK
Data peramalan permintaan produk berisi data permintaan produk
yang sudah diramalkan selama 2 tahun mendatang dimana data tersebut dibagi menjadi 8 periode (dengan 1 periode untuk 3 bulan). Data ini berguna
untuk menyusun perencanaan agregat, perencanaan kebutuhan mesin dan
perencanaan integrasi dari keduanya.
6. DATA BIAYA - BIAYA
Data biaya-biaya ini dibutuhkan dalam pembuatan perencanaan
agregat, perencanaan kebutuhan mesin
serta
perencanaan integrasi darikeduanya. Data biaya-biaya yang dibutuhkan dalam model-model perencanaan tersebut adalah :
Biaya tenaga kerja regular dan biaya tenaga kerja overtime.
Biaya penambahan atau perekrutan tenaga kerja serta biaya pengurangan
atau pemecatan tenaga kerja.
Biaya pengadaan mesin pada awal periode produksi dimana untuk biaya
ini biaya pada tiap periode produksi adalah tetap.
Biaya operasi dan pemeliharaan mesin untuk tiap periode produksi
7. DATA MESIN DAN WAKTU PROSES
Data mesin berisi jumlah dan jenis mesin yang digunakan dalam
memproduksi produk yang akan diteliti. Data ini digunakan untuk mengetahui mesin-mesin mana saja yang akan dihitung waktu prosesnya.
Waktu proses berisi waktu untuk mengerjakan produk yang akan
diteliti pada mesin-mesin yang ada di departemen Block Board. Waktu ini
berguna untuk menentukan waktu baku yang nantinya dapat digunakan untuk mencari baku.
8. MENGHITUNG WAKTU BAKU
Langkah-langkah untuk menghitung waktu baku adalah :
1. Melakukan uji kenormalan data dengan cara uji Kolmogorov - Smirnov yang menggunakan bantuan minitab dengan hipotesa:
: Data berdistribusi normal
: Data tidak berdistribusi normal
Digunakan
a
sebesar 5%
dengan alasan karena tingkat kepercayaan yangdikehendaki adalah 95 %. Hal ini berarti bahwa pengambilan sejumlah 30 data tersebut dipercaya 95 % berasal dari populasi yang berdistribusi
normal. Penggunaan
a
sebesar 5 % dengan jumlah data yang diambil sebanyak 30 data, menyebabkan Kolmogorov-Smirnovsebesar 0.240.
2. Melakukan uji keseragaman data dengan bantuan minitab dimana nilai estimasi yang dipakai dalam batas kontrol atas dan batas
kontrol bawah adalah
2
yang merupakan angka pembulatan dari 1,96dimana angka 1,96 ini adalah nilai dari tabel dengan
Apabila data tidak seragam maka kembali ke langkah 1 dengan
mengambil data waktu proses lainnya.
3. Melakukan uji kecukupan data. Apabila data tidak cukup maka kembali ke langkah 1 dengan mengambil data waktu proses lainnya.
4. Menghitung waktu siklus.
5 . Mencari nilai dengan metode Westinghouse.
6. menghitung waktu normal.
7. Mencari nilai allowances dengan metode sampling dimana dilakukan
pengamatan secara langsung dan segera dicatat waktu menganggurnya.
8. Menghitung waktu baku.
9. DATA WAKTU BAKU
Data yang berisi waktu baku dari produk yang akan diteliti pada mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi. Data waktu baku ini
berguna dalam menghitung baku yang dibutuhkan dalam perencanaan
kebutuhan mesin serta integrasi dari perencanaan agregat dan perencanaan kebutuhan mesin.
10. PERENCANAAN AGREGAT
Perencanaan agregat ini dilakukan untuk mengetahui banyaknya
tenaga kerja optimal yang dibutuhkan untuk memproduksi produk yang
diteliti sehingga menghasilkan total biaya mesin dan tenaga kerja yang minimum. Perencanaan agregat ini dilakukan dengan membuat modelnya dan
kemudian diselesaikan dengan
I 1. PERENCANAAN KEBUTUHAN MESIN
Perencanaan kebutuhan mesin ini dilakukan untuk mengetahui
jumlah mesin yang dibutuhkan untuk memproduksi produk yang diteliti
sehingga menghasilkan total biaya mesin dan tenaga kerja yang minimum.
Perencanaan kebutuhan mesin ini dilakukan dengan membuat modelnya dan
kemudian diselesaikan dengan
12. INTEGRASI PERENCANAAN AGREGAT DAN PERENCANAAN KEBUTUHAN MESIN
Integrasi perencanaan agregat dan perencanaan kebutuhan mesin
dilakukan untuk mengetahui jumlah tenaga kerja dan mesin yang dibutuhkan dalam melakukan kegiatan produksi agar diperoleh total biaya mesin dan
tenaga kerja yang minimum. Integrasi perencanaan agegat dan perencanaan
kebutuhan mesin ini dilakukan dengan membuat modelnya
dan
kemudiandiselesaikan dengan
I
i
i
Tabel 3.1
Flowchart metode penelitian