• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOTIF PENGUNJUNG DI TAMAN WISATA WATERBOOMDI DESA JANJI KECAMATAN BILAH BARAT KABUPATEN LABUHANBATU.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MOTIF PENGUNJUNG DI TAMAN WISATA WATERBOOMDI DESA JANJI KECAMATAN BILAH BARAT KABUPATEN LABUHANBATU."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MOTIF PENGUNJUNG DI TAMAN WISATA WATERBOOM

DI DESA JANJI KECAMATAN BILAH BARAT

KABUPATEN LABUHANBATU

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperolah Gelar Sarjan Pendidikan

Oleh :

IRWANDI NIM. 309331021

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Irwandi. NIM. 309331021. Motif pengunjung di taman wisata Waterboom

di Desa Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten LabuhanBatu. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial UNIMED, 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Fasilitas utama dan fasilitas pendukung Taman wisata Waterboom. (2) sarana dan Prasarana objek taman wisata

Waterboom. (3) Motif pengunjung datang ke Taman Wisata Waterboom.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan september tahun 2013 di Desa Janji. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kawasan Taman wisata Waterboom. yang sekaligus dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah pengelola dan pengunjung taman wisata waterboom. Tekhnik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, komunikasi langsung dan studi dokumenter. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif.

Hasil Penelitian ini menunjukkan (1) Fasilitas utama Objek wisata yang merupakan daya tarik pengunjung Taman Wisata Waterboom yaitu: (a) Tersedianya 1 fasilitas Wahana Air Raft Slide, yaitu jenis permainan berseluncur diatas kolam renang, yang dilengkapi dengan 2 papan seluncuran dengan tinggi 25 meter dan 2 papan seluncuran dengan tinggi 20 meter dengan kedalaman kolam mandi 1 meter sampai 1,5 meter. (b) Tersedianya 1 Fasilitas Wahana Kiddy Pool, yaitu jenis permainan cangkir air yang menumpahkan air sebanyak 500 liter air setiap 5 menitnya, dan lengkapi dengan wahana air pancuran, 5 seluncuran mini dan 3 seluncuran sedang yang dibuat diatas kolam mandi yang berkedalaman 60cm. (c) Tersedianya 1 Fasilitas Wahana Kolam Arus yaitu yaitu jenis permainan Sungai buatan yang mengeliilingi beberapa area fasilitas lainnya yang berjarak ± 150 meter dengan kedalam 1 meter sampai 1,5 meter dan dilengkapi dengan 3 pancuran dan arus deras. Fasilitas Pendukung Taman Wisata

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Motif

pengunjung di Taman wisata Waterboom di Desa Janji Kecamatan Bilah Barat

Kabupaten Labuhanbatu. Adapun tujuan skripsi ini sebagai salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana di Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skrifsi ini penulis tidak luput dari berbagai kesalahan,

namun berkat bantuan dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya dapat teratasi,

sehubung dengan itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Drs. H. Restu, M.Si sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial

3. Bapak Drs.Walbiden Lumbantoruan, M.Si sebagai Ketua Jurusan

Pendidikan Geografi.

4. Bapak Drs. Ali Nurman M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang

telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam melaksanakan

penelitian hingga skripsi ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana.

5. Bapak Drs. Muhammad Arif, M.Pd sebagai dosen pembimbing akademik

yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam melaksanakan

penelitian hingga skripsi ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana.

6. Bapak dan Ibudosen Jurusan Geografi yang telah memberikan bekal ilmu

yang tak ternilai hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Hajat Siagian yang telah memperlancar administrasi.

(6)

8. Teristimewa kepada Orang Tua penulis yang sangat dicintai, Ayahanda

Hasrul Efendi dan Ibunda Elidawati, yang telah mendidik, memotivasi

kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan sampai saat ini dan

kepada adik-adikku Winda Irtawati, Wirda Lisa, dan Wafik Asmawi yang

telah memberi doa dan semangat .

9. Teman-teman di Jurusan Pendidikan Geografi, stambuk 2009 khususnya

Khumala Dwiyana, yang telah menemani penulis menyelesaikan skrifsi ini

baik dalam keadaan senang maupun susah, serta teman lainya,Feby alex

saragih, wahyudi, Sri dariyati,rizki wahidah, nuraisyah, julia, dan

teman-teman lainya.

10.Teman-teman kost maril yang selalu memberi semangat dan motivasi

dalam menyelesaikan skripsi, terkhusus kepada dede kaka, agus suseno,

rian d’jong, eka tores, rika kersak, deni anwar, restu dan abang-abag senior

yang tidak bisa disebutkan satu persatu oleh penulis.

Akhirnya kata penulis menyadari skripsi ini masih belum sempurna, oleh

karena itu dengan rendah hati penulis menerima kritik dan saran yang bersifat

membangun dsari semua pihak hingga pada akhirnya penulis berharap skripsi ini

dapat bermanfaat untuk para pembaca khususnya mahasiswa Jurusan Pendidikan

Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

Medan, Februari 2014 Penulis

Irwandi

(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... ...iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ...v

ABSTRAK ... ...vi

DAFTAR ISI ... ...vii

DAFTAR TABEL ... ...ix

DAFTAR GAMBAR ... ...x

DAFTAR LAMPIRAN ... ...xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 3

D. Perumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 5

A. Kerangka Teori ... 5

B. Penelitian Relevan ... 17

(8)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 22

A. Lokasi Penelitian ... 22

B. populasi dan sampel ... 22

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 23

D. Tehnik Pengumpulan Data ... 24

E. Tehnik Analisis Data ... 25

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN ... 26

A. Keadaan Fisik ... 26

B. Keadaan Non Fisik ... 30

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

A. Hasil Penelitian ... 37

B. Pembahasan ... 60

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 62

A. Kesimpulan ... 62

B. Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA...64

LAMPIRAN ... 65

(9)

DAFTAR GAMBAR

No Hal

1 Sekema kerangka berpikir 20

2 Peta Kabupaten Labuhanbatu 27

3 Peta Kecamatan Bilah Barat 28

4 Lokasi objek taman wisata waterboom 38

5 Menunjukkan fasilitas wahana air raft slide 39

6 Menunjukkan fasilitas wahana air kiddy pool 40

7 Menunjukkan fasilitas wahana air kolam arus 41

8 Menunjukkan fasilitas lapangan futsal. 42

9 Menunjukkan fasilitas restoran 43

10 Menunjukkan fasilitasd pondok-pondok 44

11 Menunjukkan fasilitas mushollah 45

12 Menunjukkan akses jalan dan jembatan menuju objek wisata 46

13 Menunjukkan angkutan umum di kawasan objek wisata 47

14 Menunjukkan sarana parkir 48

(10)

DAFTAR TABEL

No Hal

1 Jenis penggunaan lahan di Desa Janji 29

2 Komposisi penduduk menurut kelompok umur 31

3 Komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan 32

4 Komposisi penduduk menurut mata pencaharian 33

5 Komposisi penduduk menurut Agama 34

6 Prasarana jalan 35

7 Sarana transfortasi 36

8 Usia responden 49

9 Tingkat pendidikan resfonden 50

10 Jenis pekerjaan 51

11 Daerah asal resfonden 52

12 Jenis transfortasi yang digunakan 53

13 Kunjungan responden menuju lokasi objek wisata 53

14 Motif kunjungan 54

15 Kegiatan responden di taman wisata 55

16 Waktu kunjungan responden 55

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa dampak

semakin ketatnya persaingan. Setiap orang disibukkan dengan kegiatannya

masing-masing. Rutinitas yang dialami orang dalam kesehariannya menimbulkan

ketegangan, kebosanan dan kejenuhan. Tidak dapat dibantah lagi bahwa waktu

senggang akan dijadikan sebagai sarana untuk memulihkan kejernihan pikiran,

mendapatkan inspirasi, dan kesegaran baru. Salah satu bentuk kegiatan yang dapat

dilakukan dalam mengisi waktu senggang tersebut adalah wisata.

Setiap orang mempunyai berbagai macam kebutuhan hidup, baik yang

bersifat fisik, psikis maupun sosial. Kebutuhan tersebut misalnya makan dan

beristirahat serta bersantai atau berekreasi yang bertujuan menambah ilmu

pengetahuan, teman untuk bergaul, dan sebagainya. Dalam kehidupan sehari-hari

wujud dan semua kebutuhan itu dan cara memenuhinya terbentuk dalam tingkah

laku menurut kebudayaan masyarakat setempat.

Manusia dibekali dengan kemampuan untuk memenuhi berbagai

kebutuhan hidupnya, yang dapat diklasifikasikan menjadi kebutuhan fisik, psikis

dan sosial. Yang termasuk kebutuhan fisik itu antara lain, makan dan minum,

beristirahat, kesehatan, mandi, dan sebagainya. Kebutuhan psikis dapat disebut

hasrat ingin tahu, hasrat untuk menyelidiki, kebosanan yang menimbulkan

keinginan untuk mencari kesenangan, dan lain-lain. Mengenai kebutuhan sosial,

Plato sudah mengatakan bahwa manusia itu “Zoon Politikon” mahkluk sosial

(12)

2

dengan hasrat untuk berkawan dan hanya dapat mencapai kesempurnaannya

dalam pergaulan dengan sesama manusia.

Manusia hanya dapat bergerak ke satu tempat untuk mencari sesuatu,

kalau ia memiliki gambaran bahwa apa yang dicarinya itu akan terdapat di tempat

tersebut. Keinginan yang berupa keperluan atau dorongan atau alasan tertentu

itulah yang dimaksud dengan motif perjalanan. Seseorang yang mengadakan

perjalanan, pasti mempunyai alasan atau motif untuk mengadakan perjalanan.

Maka wisatawanpun kalau mengadakan perjalanan tentu mempunyai motif

perjalanan wisata yang dengan singkat disebut dengan motif wisata, antara lain

motif rekreasi, motif kebudayaan, motif bisnis, maupun motif kesehatan atau olah

raga.

Modal kepariwisataan sering juga disebut sumber kepariwisataan. Suatu

daerah atau tempat hanya dapat menjadi tujuan wisata kalau kondisinya memiliki

daya dukung wisata yang dapat dinikmati pengunjung, seperti adanya atraksi

kebudayaan, keadaan alam yang indah, transportasi yang lancar, adanya tempat

penginapan (hotel). Adanya modal kepariwisataan yang dapat dikembangkan

sedemikian rupa sehingga dapat menahan wisatawan selama berhari-hari dan

dapat berkali-kali dinikmati, bahkan pada kesempatan lain wisatawan mungkin

kembali lagi ketempat yang sama.

Demikian halnya dengan Taman wisata Wateroom di Desa Janji

Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu, ini merupakan salah satu objek

wisata yang banyak dikunjungi orang. Berdasarkan pemantauan, tampak

(13)

3

wisata air terjun linggahara, dan objek wisata kolam mandi banyuwangi.

Pengunjung yang datang ke objek taman wisata Wateroom ini terdiri dari

golongan anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa pun tampak ramai berkunjung

ke objek wisata Wateroom ini. Dan satu hal yang harus digaris bawahi, bahwa

pengunjung yang datang bukan saja penduduk kabupaten Labuhanbatu,

melainkan penduduk luar kabupaten Labuhanbatu.

Melihat fenomena di atas penulis tertarik untuk lebih jauh meneliti Taman

wisata Wateroom yang terletak di Desa Janji Kecamatan Bilah Barat yang

difokuskan permasalahan (1) fasilitas yang mempengaruhi daya tarik objek wisata

(2) jumlah pengunjung yang datang ke lokasi wisata, (3) motif pengunjung yang

dating.

B. Identifikasi Masalah

Sehubungan dengan latar belakang yang telah dikemukakan, ada beberapa

hal yang dapat diidentifikasi sebagai masalah penelitiaan ini, yaitu

pertama, bagaimana kualitas dan kuantitas pengunjung untuk mengunjungi objek

wisata, kedua, apa motif atau alasan pengunjung datang ke objek wisata dan

ketiga, faktor apa saja yang mempengaruhi pengunjung datang ke Taman wisata

Wateroom di Desa Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini dibatasi fasilitas pendukung apa

saja yang mempengaruhi pengunjung datang ke Taman wisata Wateroom serta

motif apa yang mempengaruhi pengunjung datang ke Taman wisata Wateroom di

(14)

4

D. Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Fasilitas apa saja yang mempengaruhi pengunjung datang ke Taman wisata

Wateroom di Desa Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu ?

2. Sarana dan prasarana apa saja yang ada ditaman wisata waterboom ?

3. Apakah motif pegunjung datang ke Taman wisata Wateroom di Desa Janji

Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu ?

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui fasilitas utama dan fasilitas pendukung yang

mempengaruhi pengunjung datang ke Taman wisata Wateroom Desa Janji.

2. Untuk mengetahui sarana dan prasarana Taman wisata Wateroom Desa Janji.

3. Apakah motif pengunjung datang ke Taman wisata Wateroom Desa Janji.

F. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dan penelitian ini adalah:

1. Dapat menambah pengetahuan peneliti dibidang ekonomi pembangunan

khususnya mengenai sektor industri pariwisata sebagai salah satu sektor yang

dapat diandalkan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat.

2. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin melakukan studi tentang

Objek Wisata pada lokasi dan waktu yang berbeda.

3. Sebagai masukan kapada Dinas Pariwisata untuk menerapkan kebijakan

(15)

62

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan maka kesimpulan yang dapat dikemukakan

adalah sebagai berikut :

1. Fasilitas Utama Taman dan Fasilitas Pendukung Taman Wisata

Waterboom.

Fasilitas utama taman wisata waterboom tergolong dengan kategori baik.

Fasilitas wahana air ini mempunyai tiga jenis fasilitas yang dapat dinikmati oleh

pengunjung yaitu,Fasilitas Wahana Air Raft Slide, Fasilitas Wahana Kiddy Pool,

Fasilitas Wahana Kolam Arus. Fasilitas ini semua merupakan fasilitas unggulan

yang dapat menarik pengunjung untuk mengunjungi taman wisata Waterboom.

Selain itu pihak pengelola telah menyediakan berbagai fasilitas pendukung

wisata seperti, (1) tersedianya lapangan futsal untuk pengunjung yang ingin

berolahraga, (2) Untuk pengunjung yang datang bersama teman dan keluarga

disini tersedia pondok-pondok terbuka sebagai tempat bersantai dan menikmati

keindahan diobjek wisata, (3) tersedianya restoran, (4) tersedianya musholla

2. Sarana dan Prasarana Taman Wisata Waterboom

Selain fasilitas objek wisata, Sarana dan prasarana taman wisata

waterboom yaitu berupa, (1) tersedianya alat transportasi yang cukup memadai (2)

tersedianya jaringan jalan dan jembatan dengan kondisi butuh perbaikan. (3)

tersedianya lapangan parkir yang cukup luas, dan (4) tersedianya Toilet dan ruang

ganti pakaian (5) tersedianya air bersih untuk kebutuhan Taman wisata

Waterboom.

(16)

63

3. Motif Pengunjung

Motif pengunjung yang datang ketempat ini memiliki berbagai macam

tujuan (motif wisata), antara lain ada yang ingin bermain di wahana air, bermain

futsal, dan lainya. Namun mayoritas pengunjung yang datang lebih dominan

hanya ingin berekreasi bersama keluarga dan teman.

B. Saran

1. Bagi pihak pengelola hendaknya pengembangan Taman Wisata waterboom ini

bukan saja bertujuan untuk mencari materi, melainkan lebih diarahkan pada

pengembangan objek wisata khususnya dikabupaten labuhanbatu.

2. Bagi pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata Labuhanbatu hendaknya ikut

berperan serta dalam pengembangan Taman Wisata waterboom ini, baik dari segi

pengembangan modal atau perbaikan sarana dan prasaran menuju lokasi wisata

karena sedikit banyaknya dapat menambah kas daerah untuk kesejahteraan

masyarakat.

3. Management taman wisata waterboom juga harus memperbaiki dan

meningkatkan fasilitas pendukung suatu objek wisata, seperti tingkat keamanan

parkir kendaraan dan orientasi arah menuju objek wisata.

4. Bagi pemerintah setempat sarana jalan dan angkutan merupakanfasilitas utama

yang harus diperhatikan demi kelancaran arus transportasi pengunjung yang

(17)

64

DAFTAR PUSTAKA

Drs. H. Oka A. Yoeti. 2007. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata.Jakarta : PT Pradya Paramita.

R.S. Damardjati. 1995. Istilah-Istilah Dunia Pariwisata. Jakarta : Pradya Pramita.

Drs. Mukhtar Madjid, S.Sos,M.P,AMP. 2003. Geografi Pariwisata Indonesia. BJ Penerbit Bartong Jaya

Mohammad Ridwan, S.T,M.Sc. 2012. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. PT. Sofmedia.

Nyoman S Pendit. 1980. Ilmu Pariwisata. Jakarta : PT Pratya paramita.

Dr.James J. Spillane. 1985. Ekonomi Pariwisata. Yogyakarta : Kanisius.

R. G. Soekaddijo. Anatomi Pariwisata. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. 1996.

Wahab, Saleh. 1996. Manajemen Pariwisata. Jakarta: Pradaya Paramitha.

Eva Martina (061233320109). 2011. Studi Tentang Objek Wisata Pantai Garoga Di Desa Tigaras Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun Studi Tentang Objek Wisata Pantai Garoga. Skripsi Sarjana Fakultas Geografi Universitas Negeri Medan.Organisasi Pariwisata Dunia. 2002.

Mahdy, Ibrahim. 1995. Buku Pintar dan Sadar Wisata. Jakarta: Pradnya Paramita.

Yoeti, Oka A, (1996).Pemasaran Pariwisata.Bandung:Angkasa

Syahputra, budi. 2005. Analisis pengunjung ditaman wisata kolam pancing di desa aek paing kecamatan aek janji kabupaten Labuhanbatu. Medan : Jurusan Pendidikan Geografi FIS-UNIMED.

Silitonga, 2010.Studi Tentang Persebaran Dan Potensi Objek Wisata Di Kabupaten

Toba Samosir. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi

FIS-UNIMED.

Alfajaruddin,2009.Studi Tentang Potensi Objek Wisata Pemandian Alam Wih Kulus

Di Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah.Skripsi. Medan:

Jurusan Pendidikan Geografi FIS-UNIMED.

Tarigan, 2009. Potensi Objek Wisata Budaya Di Desa Perecen Kecamatan Berastagi

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah proses dibuat melalui system call create-process yang membentuk proses turunan ( child process ) yang dilakukan oleh proses induk ( parent process ).

Hicks dan Gullet (1975) menyatakan bahwa pengorganisasian adalah suatu proses di mana struktur organisasi diciptakan dan dipelihara. Proses ini meliputi

SASARAN SUMBER DANA Penilaian Readiness Criteria (isi tahun pada kolom yang tersedia). KET Dana Sharing

Hasil penelitian pada tes awal menunjukan bahwa kemampuan mahasiswa memahami materi pelajaran masih dalam kategori kurang, setelah dilakukan pembelajaran menunjukkan peningkatan

Berkaitan dengan hal ini dilakukan penelitian di desa Tajungwidoro Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik, yang mayoritas mata pencaharianya adalah para petani tambak, pada

Teknik keliling kelompok merupakan salah satu teknik yang digunakan. secara berkelompok dan merupakan bagian dari cooperative

[r]

Pembangkit listrik tenaga surya adalah suatu pembangkit yang dapat menghasilkan tenaga listrik yang berasal dari sinar matahari yang diubah melalui Photovoltaic..