PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI
YANG TERDAFTAR DI BEI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH :
ABDUL HABIB SITOMPUL NIM. 7113220001
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return saham Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di BEI”. Penulisan skripsi ini merupakan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi di Universitas Negeri Medan.
Dalam penyelesaian skripsi ini penulis ucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu dan memberi
masukan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mama dan papa tercinta Supiati dan Darwin Sitompul serta saudara-saudaraku Rindang Wahyuni S, Syarifah Dina S, Dian Rahmat S, M. ZulFahri S. atas segala kasih sayang, motivasi, doa, serta dukungan baik moril dan materil yang senantiasa diberikan dengan tulus kepada penulis.
Di kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah sebagai berikut:
iv
2. Bapak Drs. Thamrin, M.Si. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Muhammad Ishak SE, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi sekaligus dosen pembimbing skripsi penulis. Terima kasih atas waktu dan perhatian bapak dalam membimbing penulis selama mengerjakan skripsi ini. 4. Bapak Dr. Nasirwan SE, M.Si selaku sekreteris jurusan akuntansi.
5. Bapak Surbakti Karokaro SE, M.Si, Ak, CA, Bapak Drs. La Ane SE, M.Si, Bapak OK. Sofyan Hidayat SE, M.Si, Ak sebagai dosen penguji yang telah senantiasa memberikan kritik dan saran kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama penulis menempuh perkuliahan.
7. Bang Ricky Adrian , sebagai staff administrasi jurusan Akuntansi yang telah membantu dalam mengurus administrasi.
8. Sahabat senasib dan seperjuangan padepokan nenek (Gondo, Ge’em, Wak Jum, Yocky, Imam, Budi, Mario).
9. Teman – teman yang telah membantu dalam kepengurusan skripsi dan ini itu (Johannes, Indri, Riska, Eko).
10. Teman - teman Akuntansi terkhusus tahun 2011.
v
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skrisi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini di masa yang akan datang dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Medan, Agustus 2015 Penulis
i ABSTRAK
Abdul Habib Sitompul, NIM 7113220001. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham pada Perusahaan Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kinerja keuangan yang diwakili oleh current ratio, debt to equity ratio, return on equity dan price
earnings ratio berpengaruh secara simultan dengan return saham. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh secara simultan antara current
ratio, debt to equity ratio, return on equity dan price earnings ratio terhadap return saham.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 2011-2013 sejumlah 36 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling diperoleh 13 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil uji menunjukkan bahwa secara simultan current ratio, debt to equity
ratio, return on equity dan price earnings ratio berpengaruh signifikan terhadap return saham sehingga Ha diterima. Artinya semakin tinggi current ratio, debt to equity ratio, return on equity dan price earnings ratio maka semakin tinggi return
saham.
Kesimpulan terdapat pengaruh kinerja keuangan (current ratio, debt to
equity ratio, return on equity dan price earnings ratio) secara simultan terhadap return saham perusahaan industri barang konsumsi yang terdapat di Bursa Efek
Indonesia.
ii ABSTRAK
Abdul Habib Sitompul, NIM 7113220001. The Effect Of Financial Performance Return on Equity Consumer Goods Company listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI). Skripsi. Accounting Majors, Faculty of Economics, State University of Medan, 2015.
The problem in this study is whether the financial performance represented by the current ratio, debt to equity ratio, return on equity and price-earnings ratio simultaneously affect the stock return. This study aimed to test whether there is a simultaneous influence between the current ratio, debt to equity ratio, return on equity and price-earnings ratio on stock returns.
The population in this research is the consumer goods industry Listed on The Indonesia Stock Exchange as many as 36 companies since 2011-2013. Sample selection is done by purposive sampling method acquired 13 companies in the research samples. Source of data in this research is secondary data obtained from the site www.idx.co.id. Methods of data analysis of this study is to use the analysis multiple linear regression.
The results of the research showed simultaneous current ratio, debt to equity ratio, return on equity and a significant effect on the price-earnings ratio on stock returns so that Ha is accepted. Meaning that the higher the current ratio, debt to equity ratio, return on equity and price-earnings ratio, the higher the stock return.
conclusions known that there is influence of financial performance (current ratio, debt to equity ratio, return on equity and price-earnings ratio) by simultaneously towatds the stock returns in consumer goods industry are listing at Indonesian Stock Exchange.
vi DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR TABEL ... x
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 7
1.3 Pembatasan Masalah ... 8
1.4 Rumusan Masalah ... 8
1.5 Tujuan Penelitian ... 8
1.6 Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10
2.1 Kerangka Teori ... 10
2.1.1 Pasar Modal ... 10
2.1.2 Signaling Theory ... 11
2.1.3 Saham ... 13
2.1.3.1 Pengertian Saham ... 13
2.1.3.2 Jenis Saham ... 14
vii
2.1.3.4 Harga Saham ... 18
2.1.3.5 Return Saham ... 19
2.1.4 Analisis Fundamental ... 21
2.1.5 Kinerja ... 22
2.1.5.1 Kinerja Keuangan ... 24
2.1.5.2 Pengukuran Kinerja Keuangan ... 25
2.2 Peneliti Terdahulu ... 34
2.3 Kerangka Berpikir ... 37
2.4 Hipotesis ... 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 41
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 41
3.2 Populasi dan Sampel ... 41
3.3 Jenis dan Sumber Data... 42
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional... 42
3.4.1 Variabel Penelitian ... 42
3.4.2 Definisi Operasional ... 43
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 45
3.6 Teknik Analisis Data ... 46
3.6.1 Uji Normalitas ... 46
3.6.2 Uji Asumsi klasik ... 46
3.6.2.1 Uji Multikolenearitas ... 46
3.6.2.2 Uji Heteroskedastisitas ... 46
viii
3.7 Pengujian Hipotesis ... 48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 50
4.1 Hasil Penelitian ... 50
4.1.1 Gambaran Sampel ... 50
4.1.2 Uji Normalitas ... 52
4.1.2 Uji Asumsi Klasik ... 53
4.1.2.1 Uji Multikoleanearitas ... 53
4.1.2.2 Uji Heteroskedastisitas ... 54
4.1.2.3 Uji Autokorelasi ... 55
4.1.4 Analisis Regresi Berganda ... 56
4.1.5 Pengujian Hipotesis ... 58
4.1.6 Koefesien Determinasi ... 59
4.2 Pembahasan Hasil penelitian ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64
5.1 Kesimpulan ... 64
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 36
Tabel 3.1 Durbin Watson Test ... 47
Tabel 4.1 Penentuan Sampel ... 51
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas ... 52
Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas ... 53
Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi DW ... 55
Tabel 4.5 Hasil Uji Regresi Berganda... 56
Tabel 4.6 Hasil Uji F ... 58
ix
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring perkembangan zaman dan adanya keinginin masyarakat untuk menambah pendapatan membuat masyarakat melakukan berbagai macam investasi. Munculnya situs-situs, buku dan berbagai kepelatihan pasar modal memberikan petunjuk dan pengetahuan mengenai cara mudah dalam berinvestasi di pasar modal membuat masyarakat semakin memilih sekuritas pasar modal sebagai investasi pilihan. Data Survei Manulife Investor Sentiment Index mencatat, investasi yang mulai digemari masyarakat indonesia adalah saham sebesar 70%, reksadana 21,4%, properti 13,4%, dan rumah 10,6% (Sindo News, 2014). Tingginya minat investor terhadap saham disebabkan karena kondisi pasar yang stabil dan membaik, serta mulainya masyarakat menyadari bahwa saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik dengan tingkat resiko yang berbeda.
2
Untuk itu investor harus mempertimbangkan beberapa faktor, baik faktor internal perusahaan maupun faktor eksternal karena dalam melakukan investasi calon investor dihadapkan terhadap resiko (risk) yang dapat merugikan. Ang (1997:18.1) mengatakan
terdapat dua faktor yang berpengaruh terhadap return investasi yaitu: faktor fundamental perusahaan seperti reputasi manajemen, kualitas, struktur permodalan, struktur hutang perusahaan dan lain – lain. Kedua, yaitu faktor eksternal perusahaan seperti perkembangan sektor industrinya, serta pengaruh kebijakan moneter dan fiskal.
Dalam melakukan investasi saham investor bebas memilih melakukan analisis fundamental maupun analisis teknikal ataupun keduanya.
Analisis fundamental dan analisis teknikal merupakan analisis yang sama penting dan saling mendukung investor dalam memilih opsi yang menguntungkan. Namun dalam penelitian ini peneliti memilih menggunakan analisis fundamental kinerja keuangan perusahaan. Sebagian pakar berpendapat “teknik analisis fundamental lebih cocok untuk membuat keputusan dalam
memilih saham perusahaan mana yang dibeli” (www.syariahsaham.com, 2015). Apabila faktor teknikal stabil, semakin baik analisis fundamental maka akan meningkatkan return yang diterima oleh para pemegang saham.
Ang (1997:18.2) mengatakan bahwa “analisys fundamental merupakan
3
dalam berinvestasi, apakah saham akan dibeli, dijual atau melakukan hold. Baik buruknya kinerja perusahaan dapat dijadikan sebagai tolak ukur bagi investor dalam menentukan pembelian saham perusahaan.
Penilaian kinerja keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan suatu alat ukur, yaitu analisis rasio keuangan. Analisis rasio keuangan didasarkan pada data laporan keuangan dan kondisi perusahaan di masa lalu sehingga dapat menilai kinerja yang dimiliki perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan menghasilkan laba, kemampuan perusahaan memenuhi kewajibannya (likuiditas), serta pengembalian perusahaan terhadap pemegang saham (investor). Banyak ahli mengemukakan hal yang sama , salah satunya Fahmi (2012:44) mengemukan “untuk melihat kemajuan-kemajuan atau potensi perusahaan yang paling utama ditinjau yaitu likuiditas, solvabilitas/leverage, rentabilitas atau profitabilitas, serta stabilitas usaha”. Berdasarkan hal tersebut dan penelitian terdahulu peneliti menggunakan rasio penilai kinerja keuangan yang sering digunakan dan dianggap berpengaruh terhadap return saham yaitu rasio likuiditas (current ratio), leverage (debt to
equity ratio), profitabilitas (return on equity), dan penilaian investor (price to
earnings ratio).
Debt to equity ratio merupakan rasio leverage yang menggambarkan
4
pemegang saham. Oleh karena itu, investor lebih menyukai debt to equity ratio yang lebih rendah, karena semakin rendah angka rasionya maka semakin kecil tingkat kerugian yang akan dialami oleh investor jika terjadi likuidasi atau kebangkrutan. Berdasarkan penelitian sebelumnya DER memiliki hasil yang tidak konsisten. Penelitian Nidianti (2013) mengatakan bahwa DER berpengaruh terhadap return saham, sedangkan Ikhsan (2011) bahwa DER tidak berpengaruh terhadap return saham.
Return on equity (ROE) merupakan rasio profitabilitas yang menunjukan
kemampuan modal sendiri dalam memperoleh laba. Menurut Ang (1997:18.32) mengatakan bahwa “para pemegang saham melakukan investasi untuk mendapatkan pengembalian atas uang mereka, dan rasio ini menunjukkan seberapa baik mereka telah melakukan hal tersebut dari kacamata akuntansi”. Semakin tingi rasio ini akan semakin baik karena memberikan tingkat pengembalian yang lebih besar pada pemegang saham. Berdasarkan penelitian sebelumnya ROE memiliki hasil yang tidak konsisten Penelitian Munthe (2009) ROE berpengaruh terhadap return saham, Wadiran (2013) dan Tampubolon (2009) ROE tidak berpengaruh terhadap retun saham.
Price to earnings ratio (PER) merupakan rasio penilaian pasar yang
5
semakin cepat masa pengembalian investasi, dan meningkatkan minat investor untuk membeli suatu saham. Berdasarkan penelitian sebelumnya PER memiliki hasil yang tidak konsisten. Susilo (2005) dan (Margaretha dan Damayanti, 2008) PER berpengaruh terhadap return saham, sedangkan Prananda (2010) dan Carlo (2014) PER tidak berpengaruh terhadap return saham.
Dari penelitian-penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya bahwa variabel-variabel kinerja keuangan masih memiliki ketidakkonsistenan dalam mempengaruhi return saham sehingga mendorong peneliti untuk kembali melakukan pengujian mengenai pengaruh kinerja keuangan terhadap return saham. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Prananda (2010) yang meneliti mengenai pengaruh kinerja keuangan (earning per share, debt to equity
ratio, price to earning ratio dan return on equity) terhadap return saham pada
perusahaan aneka industri yang terdaftar di BEI tahun 2007-2009.
6
Perbedaan kedua, jenis populasi dan periode tahun yang digunakan berbeda yaitu dengan menggunakan perusahaan industri barang konsumsi dengan periode 2011 s/d 2013. Pemilihan populasi Industri barang konsumsi dan pengambilan sampel tahun 2011-2013 dipilih berdasarkan pada grafik 1.1 dan data kementerian perindustrian tahun 2014. Pada grafik 1.1 bahwa pada tahun 2011 industri barang konsumsi mengalami persentase return saham paling menonjol, dimana seluruh sektor mengalami penurunan return saham. Setelah penurunan terjadi pada tahun 2011 kenaikan return saham terjadi pada tahun 2012 sehingga peneliti menentukan tahun dasar penelitian ini adalah tahun 2011.
0,00
Sumber: idx.co.id , Data diolah Fatonah (2013)
Grafik 1.1 Perbandingan Return Saham Pada Sektor Industri Barang Konsumsi Pada tahun 2013 berdasarkan data Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (www.kemenperin.go.id, 2014) bahwasanya
Perusahaan industri barang konsumsi memiliki kinerja semakin membaik dari tahun sebelumnya, dapat dikatakan pada tahun 2013 industri barang konsumsi sebagai penopang perusahaan manufaktur. Daya tahan sektor manufaktur terutama ditopang sektor konsumer yang tumbuh hingga 28%.
7
baik dan prospek yang menjanjikan kepada investor sehingga dapat dijadikan populasi dalam penelitian ini dengan periode sampel 2011-2013.
Berdasarkan penelitian terdahulu dan fenomena yang terjadi maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kinerja Keuangan (current ratio, debt to equity ratio, return on equity dan price to earnings ratio) terhadap Return Saham pada Perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2013”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat diidentifikasi beberapa hal antara lain sebagai berikut.
1. Bagaimana tingkat kepercayaan masyarakat indonesia terhadap investasi saham perusahaan yang ada di pasar modal?
2. Faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan perubahan return saham pada perusahaan manufaktur?
3. Apa yang menyebabkan analisis fundamental menjadi salah satu alat yang mampu memprediksi return saham?
4. Bagaimana pengaruh kinerja keuangan terhadap return saham pada perusahaan industri barang konsumsi di BEI?
5. Bagaimana pengaruh kinerja keuangan yang diwakili current ratio, debt to
equity ratio, return on equity, dan price to earnings ratio terhadap return
8
1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian ini tidak terlalu luas maka perlu adanya pembatasan terhadap masalah, maka dalam penelitian ini permasalahan dibatasi pada masalah yang menyangkut current ratio, debt to equity ratio, return on equity, dan price to
earnings ratio yang mempengaruhi return saham pada perusahaan industri barang
konsumsi yang terdaftar di BEI 2011-2013.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang sudah diuraikan diatas maka masalah utama yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah current ratio, debt to
equity ratio, return on equity, dan price to earnings ratio berpengaruh terhadap
return saham pada perusahaan Industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI
2011-2013?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh current
ratio, debt to equity ratio, return on equity, dan price to earnings ratio terhadap
return saham pada Perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI
9
1.6 Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan sehubungan dengan pengaruh
current ratio, debt to equity ratio, return on equity, dan price to earnings
ratio terhadap return saham pada Perusahaan industri barang konsumsi yang
terdaftar di BEI.
2. Bagi Pembaca dan Peneliti lain
Sebagai bahan informasi tambahan bagi pembaca yang ingin lebih mengetahui tentang pengaruh kinerja keuangan perusahaan terhadap return
saham. Serta sebagai referensi bagi peneliti lain yang ingin mengaplikasikan
pengaruh kinerja keuangan terhadap return saham. 3. Bagi Universitas Negeri Medan
Sebagai tambahan literatur kepustakaan dibidang penelitian mengenai pengaruh current ratio, debt to equity ratio, return on equity, dan price to
earnings ratio terhadap return saham pada perusahaan industri barang
DAFTAR PUSTAKA
Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (The Intelligent Guide To
Indonesian Capital Market). Jakarta: Mediasoft Indonesia.
Anoraga dan Puji Pakarti. 2003. Pengantar pasar modal. Jakarta: Rineka Cipta Anwar, Jusuf. 2005. Pasar Modal sebagai Sarana Pembiayaan. Jakarta: PT.
Alumni
Aryati. 2011. Pengaruh Kinerja Kuangan, Ukuran Perusahaan Dan Variabel
Makro Ekonomi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Tesis Program Pasca Sarjana
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Carlo, Michael. 2014. Pengaruh Return On Equity, Dividend Payout Ratio, Dan
Price To Earnings Ratio Pada Return Saham Pada Perusahaan LQ-45
Jurnal Bisnis dan Akuntansi ISSN: 2302-8556.
Darmadji, T & Fakhruddin, H. M. (2006). Pasar modal di indonesia. (Edisi 2). Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Saraswati, Dyah. 2010. Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja
Keuangan Studi Studi Kasus Pada PT. Telkom Indonesia Tbk. SKRIPSI
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah. Surakarta
Eduardus Tandelilin. 2010. Teori Portofolio dan Investasi. Yogyakarta: Kanisius. Erickson, Santun. 2010. Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaaan Yang Diukur
Dengan Rasio Profitabilitas Terhadap Devidend Payout Ratio Studi Pada Kelompok Industri Semen Yang Terdaftar Di BEI. SKRIPSI
Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. Bandung
Fahmi, Irham. 2012. Manajemen Keuangan Perusahaan Dan Pasar Modal. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Fatonah, Nurul Ulfah Siti. 2013. Pengaruh profitabilitas dan nilai pasar terhadap
return saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di bursa efek iondonesia. SKRIPSI Fakultas Ekonomi Univesrsitas
Pendidikan Indonesia. Jakarta
Husnan, Suad. (2003). “Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas Edisi Ketiga”. Yogyakarta: BPFE
Horrison Jr., Walter et al. 2011. Akuntansi Keuangan International Financial
Reporting Standards, Edisi Kedelapan Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Id.wikipedia.org. 2010. Analisis fundamental saham.
https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_fundamental (diakses tanggal 05 Mei 2015)
Ikhsan, Arfan. 2011. Desain Dan Metode Penelitian. Medan : Madenareta.
Ikhsan, P.M. 2011. Pengaruh ROA, ROE, dan DER terhadap Return Saham pada
Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI. SKRIPSI Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Medan
Jogiyanto, H. M. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi ketiga. Yogyakarta: BPFE
Krisnawati, Sonya. 2009. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham
Perusahaan Manufaktur Yang Terdapat Di Bursa Efek Indonesia.
SKRIPSI Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Medan
Mahsun, Mohamad, 2006. Pengukuran kinerja Sektor Publik. EdisiPertama. Yogyakarta : BPFE
Margaretha, F., dan Damayanti, I. 2008. Pengaruh Price Earning Ratio, Dividend Yield dan Market To Book Ratio Terhadap Stock Return di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi,10(3): h: 149-160.
Marisa, Yesica. 2010. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan
Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2004-2008. SKRIPSI Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Munawir. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta : Liberty.
Munthe, Mei Hotma Mariati. Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Return
Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2009. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera
Utara. Medan.
Nidianti, Putu. 2013. Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Perusahaan
Terhadap Return Saham Food And Beverages Di Bursa Efek Indonesia.
Oktavia, Tri. 2013. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada
Perusahaan Manufaktur Sektor Tekstil Dangarmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. SKRIPSI Fakultas Ekonomiu Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Parawiyati, dkk. 2000. Penggunaan Informasi Keuangan Untuk Memprediksi
Keuntungan Investasi Bagi Investor di Pasar Modal. Jurnal Riset
Akuntansi Indonesia. Vol. 3, No. 2. Juli.
Perindustiran, Kementrian. 2013. Manufaktur Ditopang Sektor Barang Konsumsi. http://www.kemenperin.go.id/artikel/7014/Manufaktur-Ditopang-Sektor-Barang-Konsumsi (diakses tanggal 23 Juni 2014)
Prananda, Dodi. 2010. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham
Pada Aneka Industri Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. SKRIPSI
Universitas Sumatera Utara. Medan
Sawir, Agnes. 2003. Analisis kinerja keuangan dan perencanaan keuangan
perusahaan. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama.
Sucipto. 2003. Penilaian Kinerja Keuangan. Jurnal Akuntansi. Universitas Sumatra Utara. Medan.
Susilo, Raharjo. (2005). “Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap ReturnSaham Pada Perusahaan LQ45 di Bursa Efek Jakarta”. SKRIPSI
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta
Situmeang, Chandra. 2011. Diktat Manajemen Keuangan, Edisi Revisi III. Medan: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
Tampubolon, Riski. (2009). “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap
ReturnSaham Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. SKRIPSI Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Medan.
Tendi, dkk. 2005. Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Sistematis terhadap Tingkat Pengembalian Saham BEJ. Jurnal Usahawan, No.11, November, pp 26-37.
Van Horne, James. C.John M.Wachowicz. 2005. Prinsip-prinsip Manajemen
Keuangan. Alih Bahasa: Heru Sutojo. Buku 1 Edisi 12. Jakarta:Salemba
Wadiran, Mega. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Expected Return
Saham Pada Pertambangan Batu Bara Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011. Jurnal Emba 1129 Vol.1 No.3. Issn
2303-1174.
Warsono. 2003. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jilid 1, edisi 3. Jakarta: Bayu Media
Wild, John J. Dan Subramanyam, K. R.2008. Analisis Laporan Keuangan. Buku Satu. Edisi Kedelapan. Diterjemahkan oleh Yanivi S. Bachtiar dan S. Nurwahyu Harahap. Jakarta: Salemba Empat.
Zahara, Deli. 2012. Pengaruh Earning Per Share (Eps) Dan Economic Value
Added (Eva) Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. SKRIPSI Fakultas