• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)BAB II LANDASAN TEORI. 2.1. Konsep Dasar Sistem Di dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa pengertian dasar secara teoritis yang diambil dari pendapat para ahli maupun buku literatur yang berhubungan dengan judul penelitian adalah sebagai berikut :. 2.1.1. Pengertian Sistem Menurut Sutarman (2009:5) Sistem adalah “sekumpulan elemen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”. Pengertian sistem menurut Mustakini (2009:34) “Sistem dapat di definisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sehingga kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”. Menurut Mulyadi (2008:5) “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”. Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan atau rangkaian kompoanen-komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama unutuk mencapai suatu tujuan.. 9.

(2) 10. Karakteristik Sistem Model umum sebuah sistem adalah input, process, dan output, hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Sutabri (2014:10). Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut : 1.. Komponen Sistem (components) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan, komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalakna suatu fungsi tertentu yang memengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut “supra sistem”.. 2.. Batasan Sistem (Boundary) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.. 3.. Lingkungan Luar Sistem (Environtment) Bentuk apa pun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang memengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga.

(3) 11. bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup sistem tersebut. 4.. Penghubung Sistem (Interface) Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumbersumber daya mengalir dar satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubungtersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.. 5.. Masukan Sistem (Input) Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (main input) dan sinyal (signal input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer. “Program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputernya dan “data” adalah sinyal input untuk diolah menjadi informasi.. 6.. Keluaran Sistem (Output) Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Contoh, sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain..

(4) 12. 7.. Pengolah Sistem (Proses) Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan mejadi keluaran. Contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.. 8.. Sasaran Sistem (Objective) Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.. Klasifikasi Sistem Sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang, di antaranya adalah sebagai berikut menurut Mulyanto (2009:8) : 1.. Sistem Abstaksi dan Sistem Fisik a. Sistem abstaksi (abstract system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau gagasan yang tidak tampak secara fisik. Misalnya, sistem teologi, yaitu sebuah pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan. b. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat dilihat dengan mata. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem transportasi, dan lain sebagainya.. 2.. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan a. Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena proses alam, bukan buatan manusia. Misalnya sistem tata surya, sistem rotasi bumi..

(5) 13. b. Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang terjadi melalui rancangan atau campur tangan manusia. Misalnya, sistem komputer, sistem transportasi. Sedangkan sistem yang melibatkan interaksi manusia dan mesin disebut dengan human machine system. 3.. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu a. Sistem tertentu (deterministik system) yaitu yang operasinya dapat diperkirakan secara cepat dan interaksi diantara bagian-bagiannya dapat diprediksi dengan pasti. Misalnya, sistem komputer karena operasinya dapat diprediski berdasarkan program yang dijalankan. b. Sistem tak tentu (probabilistic system) yaitu sistem yang hasilnya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya, sistem persediaan.. 4.. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka Sistem tertutup (closed system) yaitu sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan di luar sistem. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luar. Sistem ini juga bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak luar. Dalam kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah sistem yang relatif tertutup (relative closed system). Sistem relatif tertutup biasanya mempunyai masukan dan keluaran yang tertentu serta tidak terpengaruh oleh keadaan di laur sistem..

(6) 14. 2.1.2. Pengertian Informasi Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting didalam suatu organisasi. Sistem merupakan suatu data yang diambil dari berbagai sumber yang berasal dari internal maupun eksternal yang telah diolah menjadi suatu yang dapat dibaca dan bermanfaat. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir. Menurut McFadden dkk dalam Mulyanto (2009:17) mengemukakan bahwa “informasi merupakan data yang diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut”. Menurut Davis dalam Mulyanto (2009:17) mengemukakan bahwa “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimannya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang”. Menurut Barry E dalam Mulyanto (2009:17), mengemukakan bahwa Informasi merupakan sesuatu yang menunjukan hasil pengolahan data yang diorganisasikan dan bergantung kepada orang yang menerimanya.. Data. Proses. Informasi. Nilai dalam abjad......................Konversi.......................................Nilai dalam angka Nilai dalam abjad.....................Penjumlahan...............................Jumlah nilai Jumlah nilai...........................Bagi dengan.................................Indeks prestasi jumlah SKS Sumber : Mulyanto (2009:17) Gambar II.1 Transformasi data.

(7) 15. Informasi yang dihasilakan dari pengolahan suatu data oleh suatu sistem, dapat menjadi sebuah data untuk sistem lain. Dalam gambar di atas, nilai dalam bentuk abjad dikonvensikan oleh sistem sehingga menghasilkan nilai dalam bentuk angka. Kemudian nilai dalam bentuk angka tersebut dikalikan dengan bobot SKS dan dijumlahkan dengan nilai yang lain sehingga menjadi jumlah semua nilai. Jumlah tersebut kemudian diproses dengan operasi pembagian sehingga didapatkan indeks presentasi mahasiswa. Dari contoh di atas, suatu informasi tentunya memiliki siklus hidup. Burch dan Grudnitski dalam Mulyanto (2009:18) memberi ilustrasi siklus informasi dengan menggambarkan pengolahan data menjadi informasi, kemudian informasi tersebut digunakan sebagai pengambilan keputusan, hingga dari pengambilan. keputusan. tersebut. dihasilkan. data. kembali. John. menyebutnya dengan siklus pengolahan data (data proccesing cycle).. Proses (Model). Input (Data). Output (Informasi). Database Pemeriksaan. Data (Ditangkap). Tindakan Keputusan. Hasil Tindakan. Sumber : Mulyanto (2009:18) Gambar II.2 Siklus informasi. Burch.

(8) 16. 2.1.3. Pengertian Sistem Informasi Menurut James Alter dalam Mulyanto (2009:28) dalam buku Information System: A Managemen Perspective, mendefinisikan sistem informasi sebagai kombinasi antarprosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Bodnar dan Hopwood dalam Mulyanto (2009:28) dalam buku Acounting Information System. edisi kelima, mendefinisikan sistem informasi. sebagai kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulakan bahwa sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.. 2.1.4. Xampp Menurut Adelheid (2013:1) “XAMPP adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh Apache. Kegunaan dari aplikasi ini adalah untuk membangun server yang berdiri sendiri (localhost). Jika anda meng-install xampp ke dalam PC anda, anda akan mendapatkan empat paket di dalamnya, yaitu Apache Server, PhpMyAdmin, Perl, dan MySQL. Aplikasi ini bersifat gratis dan dapat digunakan oleh siapapun.” Menurut Wicaksono (2008:7) “Xampp adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL di komputer lokal.” Xampp berperan sebagai server web pada komputer anda. Xampp juga dapat disebut sebuah CPanel server virtual, yang dapat membantu melakukan.

(9) 17. preview sehingga dapat memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet.. 2.1.5. My Structure Query Language (MySQL) Menurut Wahana Komputer (2010:5) “MySQL adalah program database yang mampu mengirim dan menerima data dengan sangat cepat dan multi user. MySQL memiliki dua bentuk lisensi, yaitu free software dan shareware.” Menurut Supono (2016:96) “MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini”. Sistem database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multitheaded, multiuser, dan SQL database manajemen sistem (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, andal dan mudah digunakan. MySQL merupakan Database Management System (DBMS) dengan server, sehingga MySQL dapat diakses oleh banyak pengguna dan dapat melakukan suatu proses secara bersamaan (multhi thread). Selain mendukung bahasa query standar, MySQL juga dapat menjalankan prosedur atau perintah dengan stored procedure, serta trigger.. 2.1.6. Hypertext Processer (PHP) Menurut Oktavian (2010:31) “PHP yaitu suatu bahasa pemrograman bebasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML.”.

(10) 18. Menurut Anhar (2010:23) "PHP adalah bahasa pemrograman web berupa script yang dapat diintegrasikan dengan HTML.” PHP merupakan sebuah bahasa pemrograman web yang memiliki sintak atau aturan dalam menuliskan script atau kode-kodenya.. 2.1.7. Adobe Dreamweaver CS6 Menurut Madcoms (2013:2) “Adobe Dreamweaver CS6 adalah versi terbaru dari Adobe Dreamweaver, yang merupakan bagian dari Adobe Creative Suite 6”. Adobe Dreamweaver sendiri merupakan aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain web secara virtual. Aplikasi ini juga biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You See Is What You Get), yang artinya adalah anda tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat sebuah site dan dapat melihat hasil desainnya secara langsung. Kemampuan Adobe Dreamweaver untuk berinteraksi dengan beberapa bahasa pemrograman seperti PHP, ASP, Javascript, dan yang lainnya juga memberikan fasilitas maksimal kepada desainer web dengan menyertakan bahasa pemrograman di dalamnya.. 2.1.8. Pengertian Data Menurut Darmawan (2013:1) menyebutkan bahwa “Data adalah fakta atau apa pun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilakn informasi.” Menurut Puspitawati (2011:13) menyatakan bahwa “ Data dapat didefinisikan sebagai kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian.

(11) 19. dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian [event] adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.”. 2.1.9. Pengertian Perumahan Menurut Putri (2013:1) menyebutkan bahwa “Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana lingkungan”.. 2.2. Teori Pendukung Dalam penulisan tugas analisa sistem ini penulis menggunakan teori pendukung sebagai alat bantu dalam menyediakan tugas akhhir ini, adapun teori pendukung yang digunakan :. 2.2.1. Data Flow Diagram (DFD) Menurut Mahyuzir dalam Mulyanto (2009 : 227) mengemukakan bahwa “Daigram alir data (DFD = Data Flow Diagram) adalah teknik grafik yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran”. Desain DFD menggunakan label sebagai berikut : 1.. Persegi panjang digunakan untuk mempresentasikan sebuah external entity sebagai sebuah elemen sistem, misalnya hardware, orang (user) atau program lain.. 2.. Lingkaran (biasa disebut bubble) mempresentasikan proses atau trensformasi data..

(12) 20. 3.. Panah mempresentasikan satu atau lebih objek data.. 4.. Garis ganda mempresentasikan sebuah penyimpanan data (data store). Menurut Irwansyah dan Moniaga (2014:240) mengemukakan bahwa. “Data Flow Diagram (DFD) adalah alat yang menunjukkan alur data pada sistem dalam bentuk grafik.” Elemen penting dari DFD (Data Flow Diagram) adalah alur data, proses, penyimpanan data dan sumber data. DFD (Data Flow Diagram) menggambarkan suatu arus data dari suatu sistem informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik di mana data tersebut berada. Keuntungan dari DFD (Data Flow Diagram) adalah memungkinkan untuk menggambarkan sistem dari level yang paling tinggi kemudian di uraikan kembali menjadi level yang lebih rendah sedangkan kekurangan dari DFD (Data Flow Diagram) adalah tidak adanya proses pengulangan (looping). Simbol atau lambang yang biasa digunakan dalam pembuatan DFD (Data Flow Diagram) ada empat buah simbol, yaitu: 1. Kesatuan Luar (External Entity) Kesatuan luar adalah kesatuan di luar sistem yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem, dapat berupa orang, organisasi, sumber informasi lain ataupun penerima akhir dari suatu laporan. 2. Proses (Process) Proses merupakan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang atau mesin komputer, di mana aliran data masuk ditranformasikan ke aliran data keluar..

(13) 21. 3. Arus Data (Flow) Dipresentasikan dalam bentuk anak panah yang menuju ke atau dari proses dan digunakan untuk menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari satu bagian ke bagian lain dari sistem di mana penyimpanan mewakili lokasi penyimpanan data. 4. Penyimpanan (Storage) Komponen ini digunakan untuk memodelkan kumpulan data atau paket data. Penyimpanan kadang kala didefinisikan sebagai suatu mekanisme di antara dua proses yang dibatasi oleh jangka waktu tertentu. Tahap pembuatan Data Flow Diagram (DFD) dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu: 1. Diagram Konteks (Context Diagram) Diagram konteks (context diagram) adalah diagram tingkat atas, merupakan diagram dari sebuah sistem yang menggambarkan aliran data yang masuk dan keluar dari sistem dan yang masuk dan keluar dari entitas luar. 2. Diagram Nol Diagram ini merupakan tahap kedua dalam pembuatan DFD (Data Flow Diagram). Pada diagram ini menggambarkan tahapan proses yang ada diagram konteks menjadi lebih terperinci. 3. Diagram Detail Diagram ini dibuat untuk menjelaskan kembali arus data yang ada dalam diagram nol secara lebih mendetail..

(14) 22. 2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD) Menurut Hariyanto (2010:98), “Diagram ERD merupakan representasi grafis himpunan entitas, relationship, dan konstrain integritas yang dihasilkan pada aktivitas-aktivitas pembangunan. Konstrain integritas pada entitas atau relationship merupakan bagian penting spesifikasi ERD”. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database. Komponenkomponen yang ada dalam ERD, yaitu:. Tabel II.1 Komponen-komponen ERD Notasi. Keterangan Entitas, Adalah suatu objek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai. Relasi, menunjukan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berbeda. Atribut,. berfungsi. mendeskripsikan karakter entitas. (atribut yang berfungsi sebagai key diberi garis bawah) Garis, sebagai penghubung antara relasi dengan enttas, relasi dan entitas dengan atribut.. Sumber: Hariyanto (2008:98) Keterangan: 1. Entitas Entitas adalah objek yang menarik di bidang organisasi yang dimodelkan. Entitas biasanya disebut sebagai kata benda tunggal dan direpresentasikan sebagai persegi panjang dalam diagram entitas hubungan..

(15) 23. 2. Hubungan Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas. Derajat yang paling umum pada suatu relationship adalah biner. Jenis-jenis relationship biner terdiri: a.. One-to-one relationship (1:1) Berarti setiap entitas pada suatu himpunan berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan lainnya, begitupun sebaliknya, contoh: Nama dos. Nama dos. Alamat dos. Dosen. 1. Kode jur. Mengepalai. Kode jur. 1. Nama jur. Jurusan. Sumber: Hariyanto (2010:100) Gambar II.3 Relasi One-to-one (1:1) b. One-to-many relationship (1:M) Berarti setiap entitas pada suatu himpunan berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas lainnya, tetapi tidak sebaliknya, contoh:.

(16) 24. Nama dos. Nama dos. Alamat dos. Dosen. 1. Kode jur. N. Mengajar. Waktu. Kode jur. Tempat. Nama jur. Kuliah. SKS. Semester. Sumber: Hariyanto (2010:101) Gambar II.4 Relasi One-to-many (1:M) c. Many-to-many relationship (N:M) Berarti setiap entitas pada suatu himpunan dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan lainnya, dan begitupun sebaliknya, contoh : Nama dos. Nama dos. Dosen. N. NIM. NIM. M. Mengajar. Nama. Mahasiswa. Tempat. Mata kul. Fakultas Nama. Waktu. Sumber: Hariyanto (2010:102) Gambar II.5 Relasi Many-to-many (N:M). Jurusan.

(17) 25. 3.. Atribut Attribute merupakan karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Dari setiap atribut-atribut entitas terdapat satu atribut yang dijadikan sebagai kunci (key). Adapun macam-macam atribut yaitu: a. Simple Attribute Atribut yang terdiri atas satu komponen tunggal dengan keberadaan yang independen dan tidak dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil lagi, yang disebut juga dengan nama atomic attribute.. Sumber: Indrajani (2014:247) Gambar II.6 Simple Attribute b. Composite Attribute Atribut yang terdiri dari beberapa komponen, dimana masing-masing komponen memiliki keberadaan yang independen.. Sumber: Indrajani (2014:247) Gambar II.7 Composite Attribute.

(18) 26. c. Single-valued Atrribute Atribut yang mempumpunyai nilai tunggal untuk setiap kejadian.. Sumber: Indrajani (2014:248) Gambar II.8 Single-valued Attribute. d. Multi-valued Attribute Atribut yang mempunyai beberapa nilai untuk setiap kejadian.. Sumber: Indrajani (2014:248) Gambar II.9 Multi-valued Attribute e. Derived Attribute Atribut yang memiliki nilai yang dihasilkan dari beberapa atribut lainnya dan tidak harus berasal dari satu entitas.. Sumber: Indrajani (2014:249) Gambar II.10 Derived Attribute.

(19) 27. f. Atribut Key (Attribute Keys) Satu atau beberapa atribut yang mempunyai nilai unik sehingga dapat digunakan untuk membedakan data pada suatu baris atau record dengan baris lain pada suatu entitas.. Sumber: Indrajani (2014:249) Gambar II.11 Attribute Keys Ada beberapa jenis key yaitu : 1) Primary Key (Kunci Utama) Yaitu sebuah atribut atau 1 set minimal atribut yang tidak hanya mendefinisikan secara unik kejadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas. 2) Foreign Key (Kunci Asing) Yaitu non key atribut pada sebuah relasi yang juga menjadi key (primary) atribut pada relasi yang lainnya. foreign key biasanya digunakan sebagai penghubung antara record-record dari kedua relasi tersebut. 3) Secondary Key Atribut yang digunakan untuk menggantikan primary key, sehingga dapat menghilangkan kemungkinan primary key yang tidak unik. 4) Candidate Key Atribut yang dapat dijadikan calon primary key. 5) Alternate Key Atribut yang tidak terpilih menjadi primary key. 6) Composite Key Primary key. yang tidak terbentuk dari beberapa atribut atau field. (minimal 2 field)..

(20) 28. 2.2.3. Logical Record Structure (LRS) Menurut Frieyadie (2007:13) mengemukakan bahwa “Sebelum tabel dibentuk dari field atau atribut entitas secara fisik atau level internal, maka harus dibuatkan suatu bentuk relational model yang dibuat secara logic atau level external dan konsep, dari pernyataan tersebut dibutuhkan yang disebut dengan Logical Record Structure (LRS)”. LRS merupakan hasil dari pemodelan Entity Relationship (ER) beserta atributnya sehingga bisa terlihat hubungan-hubungan antar entitas.. 2.2.4. Kamus Data (Data Dictionary) Menurut Kristianto (2008:72) “Kamus data adalah kumpulan elemenelemen. atau. simbol-simbol. yang. digunakan. untuk. membantu. dalam. pengembangan atau pengidentifikasian setiap field atau File didalam sistem”. Kamus data atau data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada pada Diagram Alir Data. Arus data yang ada didalam Diagram Alir Data sifatnya global dan hanya dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatat. Kamus data tidak menggunakan notasi grafik sebagai halnya DFD. Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengerti aplikasi secara detail, dan menggorganisasi semua elemn data yang digunakan dalam sistem secara presisi sehingga pemakai dan penganalisa sistem punya dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses. Kamus data mengidentifikasi elemen data dengan fungsi sebagai berikut:.

(21) 29. 1.. Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam DFD.. 2.. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran, misalnya alamat diuraikan menjadi kota, kode pos, provinsi dan negara.. 3.. Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data.. 4.. Mengspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran.. 5.. Mendeskripsikan hubungan detaail antara penyimpanan yang akan menajdi titik perhatian dalam entity relationship diagram. Untuk maksud keperluan ini, maka kamus data harus menerima hal-hal. berikut: 1.. Arus Data Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data supaya memudahkan mencari arus data didalam diagram arus data.. 2.. Nama Arus Data Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir diagram alir data, maka nama dari arus data ini perlu dicatat di kamus data, sehingga mereka yang membaca Diagram Alir Data memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu di diagram alir data dapat langsung mencarinya dengan mudah di kamus data.. 3.. Bentuk Data Telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir dari hasil suatu proses ke proses yang lainnya. Data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk laporan serta dokumen hasil cetakan komputer. Dengan demikian benntuk dari data.

(22) 30. yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan komputer, laporan tercetak, tampilan layar di monitor, variabel, parameter, dan field-field bentuk data seperti ini perlu dicatat di kamus data. 4.. Stuktur Data Stuktur data menunjukan arus yang dicatat pada kamus data yang terdiri dari item-item atau elemen-elemen data.. 5.. Alias Alias atau nama lain dari data yang harus dituliskan. Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen yang satu dengan yang lainnya.. 6.. Volume Volume perlu dicatat didalam kamus data adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukan banyaknya arus data yangg mengalir dalam satu periode tertentu. Sedangkan volume puncak menunjukan volume yang terbanyak.. 7.. Periode Periode ini menunjukan kapan terjadinya arus data ini. Periode perlu dicatat di kamus data karena digunakan untuk mengidentifikasikan kapam input data harus dimasukan kedalam sistem, kapan proses program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan.. 8.. Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di kamus data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keteranganketerangan tentang analisis data tersebut..

(23) 31. 2.2.5. Notasi Kamus Data Selain hal tersebut, kamus data juga mempunyai suatu bentuk untuk mempersingakt arti atau makna dari simbol yang dijelaskan, Notasi atau Simbol yang digunakan dibagi menjadi dua macam yaitu sebagai : 1.. Notasi Tipe Data Notasi Tipe Data digunakan untuk membuat spesifikasi format input maupun output suatu data. Notasi yang digunakan berada pada tabel II.2 : Tabel II.2 Notasi Tipe Data NOTASI. KETERANGAN. X. Setiap karakter. 9. Angka numerik. A. Karakter Alphabet. Z. Angka nol ditampilan sebagai spasi kosong. .. Titik sebagai pemisah ribuan. ,. Koma sebagai pemisah pecahan. -. Hypen sebagai tanda penghubung. /. Slash sebagai tanda pembagi. Sumber : Kristianto (2008:72) 2.. Notasi Struktur Data Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi elemen data. Dimana notasi yang umum digunakan berada di tabel II.3 :.

(24) 32. Tabel II.3 Notasi Stuktur Data NOTASI. KETERANGAN. =. Terdiri dari atau sama dengan. +. And (dan). (). Pilihan (ya atau tidak). {}. Interasi atau mengulang proses. []. Pilih salah satu pilihan. | * atau ** @. Pemisah pilihan di dalam tanda [ ] Keterangan atau catatan Petunjuk (Key Field). Sumber : Kristianto (2008:72) 3.. Tipe Data File File alah kumpualn dari record-record yang sejenis, database dibentuk dari kumpulan File, File didalam pemrosesan dapat dikategorikan kedalam beberapa File, diantaranya adalah sebagai berikut : a. File Induk Berisi data yang tetap dimana pemrosesan terhadap data hanya pada waktu tertentu. File induk dapat disebut juga dengan File master , terdiri dari dua jenis yaitu : 1) File Referensi File induk yang nilai recordnya jarang berubah dan relatif statis. 2) File Dinamik File induk yang nilai recordnya sering berubah, akubat dari suatu trensaksi.

(25) 33. b. File Transaksi Berisi data masukan yang berupa data transaksi dimana data-data tersebut akan diolah oleh komputer. c. File Laporan Berisi informasi yang akan ditampilkan d. File Sejarah Berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi tetapi disimpan untuk keperluan mendatang. e. File Pelindung Berisi salinan File yang masih aktif di database pada suatu saat tertentu. f. File Kerja Berisi data-data hasil pemprosesan yang bersifat sementara. Akses File adalah suatu metode yang menunjukan bagaimana suatu program komputer akan membaca record-record dari suatu File. Organisasi File adalah pengaturan dari record secara logika di dalam File yang dihubungkan satu dengan yang lainnya, organisasi File terdiri dari : 1) File Urut (Sequntial File) Merupakan File dengan organisasi urut dan pengaksesasn secara urut. 2) File Urut Berindeks (Index Sequential File) Merupakan File dengan organisasi urut dengan pengaksesan secara langsung. 3) File Akses Langsung (Direct Access File) Merupakan File dengan organisasi acak dengan pengaksesan secara langsung..

(26) 34. 2.2.6. Struktur Navigasi Menurut Binanto (2010:268) mengemukakan bahwa: “setiap rencana akan dibuat desainnya dan kemudian diproduksi menjadi produk jadi yang bersifat sementara. Di samping itu tahap ini mencakup perencanaan struktur navigasi yang baik untuk antarmuka penggunanya. Ada 4 struktur dasar yang digunakan yaitu linear, non linear, hirarki, dan komposit.” Pada produk multimedia, yaitu linear, hierarkis, non linear, dan komposit. a.. Linear Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau byte informasi yang satu ke yang lainnya, seperti yang terlihat pada gambar.. Sumber: Binanto (2010:269). Gambar II.12 Struktur Navigasi Linear b.. Hierarkis Struktur dasar ini disebut juga struktur “linear dengan percabangan” karena pengguan melakukan navigasi di sepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh logika isi, seperti pada gambar..

(27) 35. Sumber: Binanto (2010:269) Gambar II.13 Struktur Navigasi Hierarkis. c.. Nonlinear Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya, seperti yang terlihat di gambar.. Sumber: Binanto (2010:270) Gambar II.14 Struktur Navigasi Non Linear.

(28) 36. d.. Komposit Pengguna akan menggunakan navigasi dengan bebas (secara non linear), tetapi terkadang dibatasi presentasi yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hierarki, seperti pada gambar.. Sumber: Binanto (2010:270) Gambar II.15 Struktur Navigasi Komposit.

(29)

Referensi

Dokumen terkait

Uji beda rata-rata digunakan untuk membandingkan antara hasil produksi dan pendapatan usahatani cabai merah yang diperoleh petani sebelum perubahan iklim dengan

Dari Hotel Grand Kemang, Mini Me Donuts dapat ditempuh dengan jarak 650m dan memakan waktu kurang lebih 2 menit menggunakan kendaraan beroda 4 atau lebih jika perjalanan lancar

Penilaian unjuk kerja yang menjadi salah satu jenis dari penilaian berbasis kelas ini, memiliki empat pokok karakteristik yaitu: 1) Adanya partisipasi aktif peserta didik. 2)

Menimbang : Bahwa dalam rangka memberikan landasan hukum untuk mengatur kebijakan pembangunan Desa, dipandang perlu untuk menetapkan Rencana Pengembangan Desa

Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan yang bermakna terhadap waktu mencit bertahan di rotarod antara 3 kelompok perlakuan yang diberi ekstrak herba putri malu (Mimosa pudica

Perilaku tersebut akan meningkatkan probabilitas kesalahan dalam pembuatan opini audit yang dapat menimbulkan resiko litigasi bagi auditor sehingga dibutuhkan

Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif Kualitatif dengan metode studi kasus yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendalam dan lengkap

Dengan dikembangkan dan digunakannya Sistem Informasi Data Pasien di Puskesmas Purbaratu Kota Tasikmalaya penulis berharap akan dapat mengefisienkan kegiatan yang