DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2016
POTENSI PESERTA DIDIK
DAN MODEL
PEMBELAJARAN
PEDAGOGIK
KELOMPOK KOMPETENSI H
TUJUAN
2
Modul ini disajikan agar pendidik
memiliki kompetensi dan kecakapan dalam mengelola pembelajaran
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan (PJOK) secara profesional sesuai dengan hasil rekayasa yang
dilakukan dilandasi dengan hasil analisis kebijakaan yang berlaku dan
pengembangan keilmuan penunjang,
INDIKATOR
3
• Konsep Pengembangan Petensi Kognitif dan
Psikomotorik Peserta Didik • Identifikasi Jenis Kegiatan
Pengembangan Potensi Peserta Didik
• Penyusunan Program Pengembangan Potensi Peserta Didik
• Pelak sanaan Program Pengembangan Potensi Peserta Didik
LANJUTAN
• Model Pembelajaran PJOK
• Pendekatan Pembelajaran PJOK • Strategi Pembelajaran PJOK
• Metode Pembelajaran PJOK • Gaya Pembelajaran PJOK •Teknik Pembelajaran PJOK
SKENARIO
5
Pengant ar (5’)
Diskusi Kelompok
(40’)
Presentasi hasil (80’)
Mengelola Pembelajaran
PJOK secara Profesional
Kelompok Kompetensi 8
KP 1: Pengembangan Potensi Peserta
Didik dalam Pembelajaran
• Konsep Pengembangan Petensi Kognitif dan
Psikomotorik Peserta Didik
• Identifikasi Jenis Kegiatan Pengembangan
Potensi Peserta Didik
• Penyusunan Program Pengembangan
Potensi Peserta Didik
• Pelaksanaan Program Pengembangan
Potensi Peserta Didik
• Evaluasi Program Pengembangan Potensi
A. Konsep Pengembangan Petensi
Kognitif dan Psikomotorik Peserta
Didik
• Tahap perkembangan fisik pada
masa anak adalah pengembangan pola gerak dasar. Mengemukakan
bahwa gerak dasar merupakan pola gerak yang inheren yang membentuk dasar-dasar untuk keterampilan
B. Identifikasi Jenis Kegiatan Pengembangan Potensi Peserta Didik
• Dalam menyusun program latihan
fisik atau pengembangan gerak harus mempertimbangkan
komponen-komponen, yaitu (1)
tujuan; (2) tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak (kemampuan
gerak); (3) komponen fisik; dan (4) disesuaikan dengan dunia anak
C. Penyusunan Program
Pengembangan Potensi Peserta Didik
• Program kurikuler • Program ko kurikuler
D. Pelaksanaan Program
Pengembangan Potensi Peserta Didik
• Pengalaman belajar yang dimaksud
dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang
bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat
Evaluasi Program Pengembangan Potensi Peserta Didik
•No.
•ASPEK
•SKOR (1 - 4)
•1
•Tanggung Jawab
•Berupaya menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan
•Menggunakan waktu secara efisien untuk mengerjakan seluruh tugas
•Menjalankan peran pengamat secara sukarela
•Melaporkan setiap peristiwa yang memerlukan penanganan guru
•2
•Disiplin
•Hadir tepat waktu
•Mengikuti seluruh proses pembelajaran
•Mentaati prosedur kerja sesuai peran
•Selesai tepat waktu
•3
•Kerja sama
•Sebagai anggota melibatkan diri dan mengambil peran secara aktif dalam kelompok
•Sebagai anggota kelompok berbagi tugas dengan anggota lain (tidak mendominasi)
•Tidak mengganggu peserta didik lain
•Membantu mempersiapkan dan merapikan peralatan pembelajaran.
EVALUASI PROGRAM
• Evaluasi program dilakukan untuk kepentingan pengambil kebijakaan
menentukan kebijakan selanjutnya. Dengan melalui evaluasi program, langkah evaluasi dilakukan secara sitematis, rinci, dan
menggunakan prosedur yang sudah diuji secara cermat.
• Dengan menggunakan metode-metode
tertentu maka diperoleh data yang akurat dan dapat dipercaya. Penentuan kebijakan akan
tepat apabila data yang digunakan sebagai dasar pertimbangan tersebut benar, akurat, dan lengkap.
14
Empat macam kebijakan lanjutan yang diambil setelah evaluasi program
dilakukan, yaitu:
Kegiatan tersebut dilanjutkan karena, program ini sangat bermanfaat dapat
dilaksanakan dengan lancar tanpa
hambatan sehingga kualitas pencapaian tujuannya tinggi.
lanjutan
• Kegiatan tersebut dimodifikasi karena data
yang terkumpul dapat diketahui bahwa
kemanfaatan hasil program tinggi sehingga perlu disusun lagi perencaan secara lebih baik. Dalam hal ini mungkin tujuan yang perlu dirubah.
• Kegiatan tersebut tiak dapat lagi dilanjutkan (dengan kata lain dihentikan ) karena dari
data yang terkumpul diketahui bahwa hasil program yang dikumpul diketahui kurang bermanfaat, ditambah lagi di dalam
pelaksanaan sangat banyak hambatan.