• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan ajar PAI powerpoint SD SMP SMA haji umroh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan ajar PAI powerpoint SD SMP SMA haji umroh"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Dengan mengucapkan



Marilah kita belajar

bersama-sama tentang

(2)

INDIKATOR

Setelah pembelajaran, siswa mampu :

menjelaskan pengertian haji

menyebutkan/menunjukkan dalil naqli tentang ibadah haji menjelaskan syarat-syarat wajib haji.

menyebutkan pengertian rukun dan wajib haji menyebutkan rukun dan wajib haji

menyebutkan sunah-sunah dan larangan-larangan haji. menjelaskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama

ibadah haji.

(3)

LANJUTAN

menyebutkan/menunjukkan dalil naqli tentang umrohmenjelaskan syarat-syarat wajib umroh

menyebutkan rukun dan wajib umroh.

menyebutkan sunah-sunah dan larangan-larangan

haji.

menjelaskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama

ibadah umroh.

menyebutkan fungsi ibadah haji dan umroh.

memperagakan tata cara ibadah haji dan umroh.

(4)

TA’RIF

Arti Lugowi = al Qosdu =

menyengaja mengunjugi

tempat.

Pengertian secara Istilahi :

menyengaja mengunjungi

Baitullah di Makkah untuk

melaksanakan beberapa amal

ibadah semata-mata karena

(5)

Dalil Naqli tentang Haji

dan Umroh

1.

Qur-an surat Ali Imron ayat

97

2.

Qur-an surat al Baqarah ayat

158

3.

Qur-an surat al Baqarah ayat

197

(6)

&¾„„~Y„Wª„ã`~VÖMX„ WÄV¹WT„`ª@„„ÝWÚ

„„`T~W„<Ö@„„„„TY„„„„PVÞÖ@„

øVÕWƄãPVÕYÖWè

Artinya:

”...Allah mewajibkan haji ke rumah suci (Ka’bah) atas semua manusia yang mampu pergi kesana...”. (QS. Ali Imron :97)

D„„„„„„„„„WQ„„„„„„„ „„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ „„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ „ ( „„„„„„„„ ) „„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ Artinya:

Dari Ibnu Abbas , telah bersabda Nabi saw. :”Hendaknya kamu bersegera mengerjakan haji, maka sesungguhnya seseorang tidak akan menyadari suatu halangan yang akan merintanginya (HR. Ahmad)

Dasar Hukum kewajiban Haji

(7)

Syarat-syarat Wajib Haji

1.

Beragama Islam

2.

Baligh (telah dewasa)

3.

Merdeka (bukan budak)

4.

Berakal sehat

(8)

Pengertian Kuasa

1. Kuasa mengerjakan dengan sendirinya, dengan ketentuan: ada biaya/bekal (pergi pulang), ada kendaraan, sehat badan, terjamin keamanannya. Bagi wanita harus ada muhrim

2. Kuasa haji dengan cara mewakilkan kepada orang lain yang sudah haji. Sabda Nabi saw.

Y„P„„„W„W„O„Y„W„S „N„W„W„N„W„„Y„W„QW„Y„Y„P„„„W„N„S„W„W„ „ N„W„„W„x„W„N„W„„Y„„W„W„„Y„QW„Y„„„„„„„„ „„N„„„„„„ S„N„W„W„YQ„S„W„W„„TW„Y„Y„N„Y„W„Y„N„„„„„„ W„W„W„Y„WT„N„W„„W„„S„NT„Y„W„p„TW„„W„ „Z„„NT„Y„W„„Z„N„„W„YQ„W„N„„„Y„ Artinya:

(9)

RUKUN DAN WAJIB HAJI

1.

Rukun=fardlu haji

perbuatan-perbuatan harus dilakukan, jika tidak

hajinya batal, harus diulangi di lain

waktu.

2.

Wajib adalah perkara-perkara yang

wajib dilakukan namun tidak

memperngaruhi syahnya haji. Sebab

jika ditinggalkan hajinya tetap syah

namun harus membayar dam

(10)

Macam-macam Thowaf

1.

Qudum ; baru datang di Masjidil

Haram (sebagai tahiyatul masjid)

2.

Ifadhah; thowaf rukun haji

3.

Sunah, dapat dilaksanakan kapan

saja.

4.

Wada’; thowaf ketika akan pulang

(pamitan)

(11)

Cara melakukan Thowaf

1.

Dimulai dari sudut hajar aswad (garis coklat)

2.

Ka’bah disebelah kiri muthowwif

3.

Berjalan berlawanan dengan arah jarum jam

4.

Dalam keadaan suci dari hadats besar/kecil

5.

Membaca doa setiap putaran

6.

Dilaksanakan 7 kali putaran

7.

Disunahkan mencium hajar aswad

(12)

Cara melaksanakan Sya’i

1.

Dimulai dari bukit Shofa

2.

Dilaksanakan sebanyak tujuh kali

3.

Dilaksanakan setelah thowaf

4.

Ketika sampai di pal hijau berlari-lari

kecil sampai pal berikutnya (baji

jama’ah putra)

5.

Berdoa setiap sampai di bukit Shofa

dan Marwah.

(13)

1. Bagi laki-laki dilarang memakai pakaian berjahit dan tutup kepala

2. Bagi perempuan dilarang menutup muka dan telapak tangan

Bagi laki dan perempuan dilarang.

1. Memakai wangi-wangian, 2. mencabut atau mencukur rambut, 3. memotong kuku, 4. nikah atau menikahkan,

5. bersetubuh dengan suami/istri, 6. memburu atau membunuh binatang,

7. berkata-kata kotor, 8. berbuat maksiat dan bertengkar.

(14)

Sunah-sunah Haji

1. Mengerjakan haji dengan “Ifrod”

2. Mandi untuk berihrom baik haji atau umroh.

3. Membaca talbiyah (utk. Laki-laki sunah

dinyaringkan, untuk putri lemah)

4. Membaca shalawat dan berdoa sesudah

talbiyah.

5. Thowaf Qudum.

(15)

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama haji

a. Bersuci yaitu mandi dan berwudlu.

b. Ihrom (berpakaian ihrom, shalat sunat ihrom dua rokaat)

c. Berniat melaksanakan haji : „ZP„V„

PV„S„PV„„V„V„„ThT„VQ„V„

d. Berangkat menuju ‘Arofah sambil membaca

lafadz talbiyah, shalawat atas Nabi saw. dan membaca doa,

e. Sampai di padang ‘Arofah tanggal 9 Dzul Hijjah (sambil menunggu saatnya khutbah wukuf

perbanyaklah membaca talbiyah, dzikir kepada Allah, membaca al Qur-an, membaca aistighfar, berdoa dan sebagainya)

f. Berangkat ke Muzdalifah sesudah Maghrib waktu berangkat hendaknya banyak membaca

(16)

g. Di Mudzdalifah dilaksanakan dengan cara berhenti sejenak turun dari kendaraan atau di dalam kendaraan, pada malam tanggal 10 Dzul Hijjah (berdoa, dan mabit sesudah tengah malam dan disunahkan mencari kerikil untuk jumroh

sebanyak 49, atau 70, atau 7 butir

h. Di Mina (tanggal 10 Dzul Hijjah, berdoa, dan melontar jumroh Aqobah saja), lalu bercukur (menggunting rambut

minimal 3 helai). Ini dinamakan tahallul awal, maka seluruh larangan telah gugur kecuali bersetubuh.

i. Mabit (bermalam) di Mina, selama 2 atau 3 malam

tergantung nafarnya, untuk melontar tiga jumroh (Ula, Wustho dan Aqobah)

j. Kembali ke Mekah untuk melaksanakan thowaf ifadah (thowaf rukun haji) dan melaksanakan thowaf wada’ (thowaf pamitan karena sudah akan meninggalkan Makah)

g. Di Mudzdalifah dilaksanakan dengan cara berhenti sejenak turun dari kendaraan atau di dalam kendaraan, pada malam tanggal 10 Dzul Hijjah (berdoa, dan mabit sesudah tengah malam dan disunahkan mencari kerikil untuk jumroh

sebanyak 49, atau 70, atau 7 butir

h. Di Mina (tanggal 10 Dzul Hijjah, berdoa, dan melontar jumroh Aqobah saja), lalu bercukur (menggunting rambut

minimal 3 helai). Ini dinamakan tahallul awal, maka seluruh larangan telah gugur kecuali bersetubuh.

i. Mabit (bermalam) di Mina, selama 2 atau 3 malam

tergantung nafarnya, untuk melontar tiga jumroh (Ula, Wustho dan Aqobah)

j. Kembali ke Mekah untuk melaksanakan thowaf ifadah (thowaf rukun haji) dan melaksanakan thowaf wada’ (thowaf pamitan karena sudah akan meninggalkan Makah)

(17)

Cara

melaksanakan

haji

1.

Ifrod = artinya sendiri-sendiri. Melakukan haji

saja dahulu, Baru Umroh. Ini tidak kena dam

(cara haji terbaik)

2.

Tamattu’= artinya haji boleh

bersenang-senang. Haji dahulu baru mengerjakan umroh.

Wajib membayar dam

3.

Qiron= Haji dan Umroh dilaksanakan dalam

satu niat dan satu pekerjaan. Ini harus

(18)

Ibadah Umroh

Umroh artinya dalam pengertian

ethimologi (lughowi) adalah ziarah atau

berkunjung.

Menurut pengertian therminologi agama

(istilah syara’) ialah berziarah ke Baitul

Haram untuk melaksanakan serangkaian

amal ibadah menurut cara-cara tertentu,

semata-mata mengharap ridlo Allah SWT.

(19)

Yang menunjukkan kewajiban haji dan umroh ialah hadits Aisyah, berkata: “ Hai Rasulullah, apakah kaum wanita mempunyai kewajiban berjihat?. Beliau menjawab:

R„V„Th„R„„„V„VPR„VT„h„V„Y„hT

„Y„V„„V„HV„„V„d„„V„Y„VQ„TY„h

„V„V„

:

h„V„V„

Artinya:

“Ya, mereka mempunyai kewajiban berjihat yang tidak ada perangnya, yaitu ibadah haji dan umroh”.

(20)

Hukum dan Dasar hukum

Hukum Umroh: Menurut Ulama ada dua pendapat

pertama

wajib

(menurut Imam Syafi’i dan Imam Ahmad).

Dasar hukumnya QS. Al Baqarah ayat 196.

Pendapat yang kedua

sunah

(Imam Hanafi dan Imam

Maliki) dasar hukumnya hadits HR . Ahmad dan Tirmidzi

(21)

Rukun Umroh

1.

Ihrom (niat umroh)

2.

Thowaf

3.

Sya’i

4.

Tahallul dan

5.

Tertib

(22)

Wajib Umroh

1.

Niat ihrom dari miqot

2.

Tidak melakukan perbuatan yang diharamkan

sewaktu umroh.

(Jika dilanggar umrohnya tetap syah tapi wajib

membayar denda/dam)

(23)

1. Bersuci (mandi dan berwudlu)

2. Ihrom (berpakaian ihrom, shalat sunat ihrom dua rokaat dan berdoa)

setelah itu berniat untuk umroh : Z „W„h„S„ QV„S„PV„„V„V„„ThT„VQ„V„

3. Membaca talbiyah, shalawat dan berdoa. 4. Memasuki kota Mekah dan berdoa.

5. Memasuki Masjidil Haram melalui Babus Salam atau pintu yang lain dan berdoa.

6. Melintasi maqom Ibrahim waktu hendak melaksanakan thowaf dan berdoa,

7. Thowaf Umroh

8. Sesudah thowaf, munajat di Multazam (tempat antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah) shalat sunat thowaf di Maqom Ibrahim dan di Hijir Ismail 9. Melaksanakan sya’i

10.Bercukur atau menggunting rambut (minimal tiga helai).

(24)

Fungsi Ibadah haji

1.

Memperkuat iman dan taqwa kepada

Allah SWT.

2.

Menumbuhkan semangat berkorban

3.

Mempererat Ukhuwah Islamiyah

4.

Sebagai Forum Muktamar akbar

sedunia.

5.

Mengenal tempat-tempat yang

bersejarah ( spt. Ka’bah, Bukit Sofa,

Marwah, Arofah, Madinah dsb)

6.

Sebagai perwujudan solidaritas Islam

(25)

Sebagai

Rihlah

Muqoddasah

yaitu

berwisata suci berkunjung ke rumah

Allah SWT. yaitu Baitullah di Makah)

Sebagai

Muktamar

Sanawi

yakni

pertemuan akbar umat Islam sedunia

yang dilaksanakan setahun sekali.

Sebagai Mengagungkan syi’ar agama Allah

(ta’dzim sya’a irillah)

Sebagai penyerahan diri secara jasmaniyah

dan rohaniyah (totalitas)

kehadirat Allah SWT. Apapun yang bakal

terjadi menimpa dirinya

semuanya diserahkan bulat-bulat

keppada-Nya

.

(26)

Keutamaan ibadah haji

1.Orang yang telah melaksanakan ibadah haji diampuni segala dosanya

asal tidak rofats (

2.Memperoleh pahala (balasan) berupa surga (bagi haji mabrur)

3.Jiwa dan raganya suci bersih dari dosa bagaikan bayi yang baru

dilahirkan.

4.Wafat dalam perjalanan haji maka sama dengan mati syahid.

5.Harta benda yang dibelanjakan untuk perjalanan haji diberi pahala berlipat

ganda sama dengan jihad fi sabilillah yakni 700 kali lipat.

6.Seorang yang menunaikan menjadi makhluk yang dibanggakan oleh Allah

(27)

THANK YOU SO MUCH

SYUKRON JAZIILAN

Referensi

Dokumen terkait

Masyarakat pengguna jasa perguruan tinggi adalah mahasiswa, sedangkan unit bisnis dari perguruan tinggi adalah fakultas, yang berupaya menghasilkan produk dengan mengelola

[r]

make a match. Berdasarkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam siklus II telah megalami peningkatan dari siklus I.hai ini dapat dilihat dari temuan-temuan pada siklus II.

Difinisi tersebut mengandung pengertian bahwa dari segi bentuk, hasil pemikiran itu tidak terletak pada materi yang berdiri sendiri yang dapat diraba dengan alat indra manusia,

Berdasarkan hasil analisis data seperti dipaparkan di atas, secara umum dapat dipa- hami bahwa komposisi, karaktersitik dan akar masalah kemiskinan pada masing-masing tipo- logi

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat tuhan yesus kristus, karena berkat dan hikmat yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis

Variabel LNRER terhadap inflasi pada Tabel 1, pada titik 1 variabel nilai tukar riil meningkat dan pada titik empat mengalami penurunan, hal ini terus berlanjut sampai perio-

Kemampuan tumbuh Chlorella sp pada lingkungan tercemar karena Chlorella sp memiliki Phytohormondan Polyamine untuk adaptasi pada ekosistim air yang tercemar dengan