A. JENIS BISNIS
CV. Coalindo Pratama bergerak di sektor bisnis sebagai perusahaan supplier batubara. Bisnis yang dijalankan CV.Coalindo Pratama bersifat dagang dimana jenis produk yang diperdagangkan adalah batubara mentah yang sebelum dipasarkan terlebih dahulu melewati proses untuk mengubah ukuran batubara sesuai dengan pennintaan dan kebutuhan konsumen.
Sedangkan bahan baku langsung yang berupa batubara mentah diperoleh dengan pembelian ikat kontrak dengan para pengepul/penambang rakyat yang terdapat di beberapa daerah di propinsi Kalimantan Selatan seperti daerah Batulicin, Kotabaru, Gunungbatubesar, Kandangan, Rantau, Pangaron, Binuang, Batibati, Karangintan, CV.
Coalindo Pratama perlu melakukan ikat kontrak dengan para pengepul agar para pengepul yang telah menjadi langganan tidak mengingkari komitmen mereka serta gima menjamin tersedianya pasokan bahan baku yang cukup. Untuk harga batubara itu sendiri tidak disesuaikan dengan kontrak secara teras meneras melainkan berabah menurat naik turunnya harga serta situasi dan kondisi yang terjadi.
Skala bisnis CV. Coalindo Pratama adalah perusahaan supplier batubara tingkat menengah dimana skala bisnis akan teras dikembangkan guna memperluas pemasaran produk. Oleh karena itu jangkauan geografis
18
daerah pemasaran dan penjualan tidak hanya terfokus pada satu daerali saja melainkan langsung di beberapa daerah yang tersebar di pulau Jawa (Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, DKI Jakarta serta Jawa Barat).
B. VISI DAN TUJUAN BISNIS
Visi perusahaan CV.Coalindo Pratama adalah memfokuskan diri sebagai perusahaan supplier batubara terbesar di Indonesia untuk perusahaan menengah dan kecil.
Tujuan jangka panjang CV. Coalindo Pratama adalah melakukan diversifikasi usaha salah satunya sebagai peng-ekspor bricket, yang bahan bakunya diperoleh dari sisa-sisa pengolahan batubara (berupa serbuk).
CV. Coalindo Pratama tidak hanya terpaku pada konsumen tetap melainkan menyesuaikan dengan kondisi persediaan barang. Jika persediaan barang yang didapat lebih dari cukup dari kontrak dengan konsumen maka CV. Coalindo Pratama akan memperluas pemasaran gmia mendapatkan beberapa konsumen bam, sekaligus memperbesar pangsa pasar. Dengan ini maka dipastikan CV.Coalindo Pratama dapat mewujudkan visi dan tujuan jangka panjang perusahaan.
Sedangkan tujuan jangka pendek dari CV.Coalindo Pratama adalah memprioritaskan diri untuk memenuhi permintaan perusahaan konsumen (pemsahaan menengah dan kecil) yang dalam ke-seharian operasionalnya menggunakan mesin boiler, karena dapat dipastikan perusahaan tersebut membutuhkan batubara sebagai bahan bakar utamanya.
CV.Coalindo Pratama tidak akan mengalami kesulitan dalam mengolah perputaran modalnya walaupun mayoritas pasar konsumen industri menengah dan kecil melakukan pembayaran dalam jangka waktu maksimal 15 hari setelah transaksi pembelian, karena dalam hal ini CV.Coalindo Pratama didukung oleh tingkat perputaran modal usaha yang cukup cepat Dengan demikian maka secara kontinyu CV.Coalindo Pratama mendapatkan persediaan batubara guna memenuhi, memperlancar, serta menjamin distribusi barang ke konsumen.
C. PASARSASARAN
Pengguna utama batubara adalah perusahaan konsumen (perusahaan menengah dan kecil) yang dalam ke-seharian operasionalnya menggunakan mesin boiler yang berarti sekaligus membutuhkan batubara sebagai bahan bakarnya. Perusahaan tersebut meliputi perusahaan industri rumah tangga seperti industri pembakaran genteng, industri batubata merah, industri tekstil, industri kertas, industri bahan kimia, dan industri makanan seperti pabrik tahu.
Pasar konsumen membutuhkan batubara yang mempunyai kandungan kalori minimal 6500 Kcal sedangkan ukuran standar minimal 5 cm, kadar serbuk ditoleransi minimal 5%. Pasar konsumen industri menengah membutulikan pasokan rata-rata 18-36 ton/ hari/konsumen, pasar industri kecil membutuhkan pasokan rata-rata 10-15 ton/hari/konsumen. (Sumber: Hasil kuisioner, lampiran 7, halaman 120)
Berdasarkan survey yang dilakukan didapatkan bahwa pasar konsumen yang terbesar terdapat di daerah-daerah yang tersebar di propinsi Jawa Tengali. Hal ira' diikuti pula dengan industri-industri yang terdapat di daerah Jawa Barat yang kini mulai banyak yang membangun mesin boiler sehingga lambat laun kebutuhan akan batubara juga semakin meningkat.(Sumber: Udi Mulyono, P.T. Euroasiatic Jaya, Bandung).
Perusahaan-perusahaan yang menjadi akan calon konsumen CV.
Coalindo Pratama adalah sebagai berikut:
1. P.T. Pura Nusapersada, Kudus, Jawa Tengah. Kebutuhan batubara mencapai 1 000 ton/bulan.
2. P.T. Pura Barutama, Pati-Kudus, Jawa Tengah. Kebutuhan batubara 1000-1250 ton/bulan.
3. P.T. Palur Raya Chemical lndustry, Solo, Jawa Tengah.
Kebutuhan batubara 500 ton/bulan.
4. P.T. Agung Sejahtera Textile lndustry, Solo, Jawa Tengah.
Kebutuhan batubara 500 ton/bulan.
5. P.T. Aladin Textile, Solo, Jawa Tengah. Kebutuhan batubara 500 ton/bulan.
6. P.T. Mega Rubber Factory, Semarang, Jawa Tengah.
Kebutuhan batubara 1000-1250 ton/bulan.
7. P.T. Batam Textile Industry, Ungaran-Semarang, Jawa Tengah.
Kebutuhan batubara 1500-2000 ton/bulan.
8. P.T. Batang Alum Industry, Pekalongan, Jawa Tengah.
Kebutuhan batubara 1000-1250 ton/bulan.
9. P.T. Samitex Sewon, Bantul, Yogyakarta. Kebutuhan batubara 1000 ton/bulan.
10. P.T. Ade Textile, Bandung, Jawa Barat. Kebutuhan batubara 1000-1500 ton/bulan.
ll.P.T. Trisulate Textile Industry, Bandung, Jawa Barat.
Kebutuhan batubara 1000-1500 ton/bulan.
Melihat seberapa besar kebutuhan pabrik-pabrik akan batubara sebagai bahan bakar mesin boilernya maka CV.Coalindo Pratama mempunyai prediksi menentukan market share-nya tersendiri dalam memasarkan dan menjual produknya untuk memidai usalia pada awal produksi di setiap daerah-daerah stockpile, antara lain sebagai berikut:
1. Stockpile Kudus sebesar 20%, yang berarti kira-kira 450 ton.
2. Stockpik Semarang sebesar 20%, kira-kira 650 ton.
3. Stockpile Solo sebesar 20%, kira-kira sejumlah 300 ton.
4. Stockpile Yogyakarta sebesar 20%, kira-kira sejumlah 200 ton.
5. Stockpile Pekalongan sebesar 35%, kira-kira sejumlah 450 ton.
6. Stockpile Bandung sebesar 30%, kira-kira sejumlah 900 ton.
Market share diatas dihitung berdasarkan keseluruhan permintaan dan kebutuhan terbanyak akan batubara yang ada pada masing-masing daerah stockpiie.
D. KEUNGGULAN KOMPETITIF
C.V. Coalindo Pratama mengutamakan kepuasan konsumen dimana C.V. Coalindo Pratama memberikan jaminan barang kembali jika
batubara yang dijual ke konsumen tidak sesuai dengan permintaan konsumen. Hal tersebut dilakukan C.V. Coalindo Pratama untuk tetap konsisten menjaga kualitas batubara dan menjaga kepercayaan konsumen sehingga para konsumen tidak berpaling dari C.V. Coalindo Pratama.
Adapun keunggulan kompetitif dari C.V. Coalindo Pratama antara lain:
1. Mempunyai ikat-kontrak dengan pengepul yang akan menjamin selalu adanya persediaan (inventories) produk bagi perusahaan.
2. Mempunyai stockpile sendiri untuk produksi yang dilengkapi beberapa mesin penggiling batu/Cra.s'Aer untuk mempercepat proses pengolahan dalam menyesuaikan ukuran sesuai dengan permintaan perusahaan konsumen.
3. Mempunyai armada dump-truck untuk mempermudah distribusi produk unruk melakukan pengiriman ke lokasi perusahaan konsumen.
5. Biaya-biaya operasional yang lebih murah sehingga dapat memainkan strategi harga yang lebih rendah. (Lampiran 8, halaman 122)
E. LOKASI
Pemilihan lokasi akan sangat menentukan tingkat efektifitas dan efisiensi serta keberhasilan usaha bagi setiap perusahaan. Dalam pemilihan lokasi harus dipertimbangkan berbagai faktor diantaranya adalah
tersedianya sarana dan prasarana, jarak dengan konsumen dan tempat tersedianya tenaga kerja yang memadai.
Karena lokasi stockpile CV. Coalindo Pratama lebih dari satu maka karakteristik setiap lokasi stockpile berbeda-beda, adapun alasan pemilihan lokasi stockpile yang telah disetujuai disebabkan oleh:
1. Letaknya cukup strategis dengan lokasi perusahaan konsumen yang rata-rata merupakan daerah kawasan industri.
2. Lokasi yang mempunyai akses jalan yang cukup besar dan mudah dilalui berbagai jenis kendaraan besar (truk, alat pengangkutan lainnya), untuk kelancaran pengiriman dan bongkar muat.
3. Lokasi sekitar merupakan kawasan pemukiman penduduk yang mayoritas bekerja sebagai buruh atau pekerja sehingga mempennudah dalam mendapatkan tenaga kerja.
Namun untuk kepemilikan lokasi stockpile CV. Coalindo Pratama dilakukan dengan menyewa tanah dengan para penduduk sekitar. Berikut ini adalah data masing-masing lokasi stockpile CV. Coalindo Pratama:
1. Stockpiie 1, terletak di Jln. Bakalan Krapyak, Kaliwungu, Kudus. Luas tanah 700 m. Lokasi ini disewa selama 5 tahun dengan harga Rp.l .250.000,00/tahun.
2. Stockpile 2, terletak Kawasan Industri Wijaya Kusuma, Semarang. Luas tanah 1.200 m2. Lokasi im' disewa selama 5 tahun dengan harga Rp. 2.000.000,00/tahun.
3. Slockpile 3, terletak di Jln. Palur Banaran, Karanganyar, Solo.
Luas tanah 360 m2. Lokasi ini disewa selama 5 tahun dengan harga Rp.750.000,00/tahun.
4. Stockpile 4, terletak di Jln. Krapyak Sewon Km.17, Ring Road Bantul, Yogyakarta. Luas tanah 300 m2. Lokasi ini disewa selama 5 tahun denganharga Rp. 750.000,00/tahun.
5. Stockpile 5, terletak di Jm. Raya Tulis-Batang, Pekalongan.
Luas tanah 1.000 m2. Lokasi ini disewa selama 5 tahun dengan hargaRp. 1.500.000,00/tahun.
6. Slockpile 6, terletak di Jln. Kampung Cisaat, Kecamatan Soreang, Bandung. Luas tanah 700 m2. Lokasi ini disewa s.elama 5 tahun dengan harga Rp. 2.000.000,00/tahun.
Pada setiap lokasi sfockpile akan didirikan sebuah bangunan kecil yang akan difungsikan sebagai kantor stockpile dan untuk menyimpan berbagai peralatan kerja yang ada serta untuk tempat tidur penjaga stockpile. Masing-masing bangiman mempunyai luas yang sama yaitu 3 m x 6 m.
F. STAF DAN PERLENGKAPAN
Setelah menentukan visi dan misi organisasi, pasar sasaran dan lokasi usaha maka perusahaan juga dituntut untuk mencari, menyediakan
serta mengorganisasikan staf/karyawan dan segala perlengkapan yang memadai sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Staf atau karyawan adalah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh suatu organisasi untuk melaksanakan segala kegiatan di dalam organisasi tersebut dengan menerima gaji atau upah tertentu. Dalam melaksanakan bisnisnya CV. Coalindo juga membutuhkan staf dan karyawan. Untuk kantor pusat Surabaya phis bagian lapangan kebutuhan staf dan karyawan adalah sebagai berikut:
1. Area manager, 2 orang pria.
2. Sekretaris, 2 orang wanita 3. Tenaga Keamanan, 2 orang pria 4. Tenaga Lapangan, 2 orang pria
5. Sopir, 2 orang pria yang terdiri dari 1 orang sopir pribadi dan 1 orang sopkpickup,
6. Buruh, 3 orang pria.
7. Pembantu, 1 orang wanita.
8. Bagian Pembelian Bahan Baku di Kalimantan, 2 orang pria.
Jadwal kerja staf kantor pusat adalah hari Senin-Jum'at mulai dari pukul 07.00 sampai pukul 16.00 dengan jam istirahat pada pukul 12.00-
13.00 kecuali hari Jum'at pada pukul 11.30-12.30 karena sebagian staf dan karyawan harus menunaikan ibadah. Sedangkan hari pada hari Sabtu mulai pukul 07.00-14.00. Pada hari Minggu dan hari-hari besar seluruh staf dan karyawan diliburkan. CV. Coalindo Pratama juga menetapkan jam lembur jika memang ada pekerjaan yang belum diselesaikan terutama seperti
urusan bongkar muat di pelabuhan yang terkadang sampai tengah malam.
Sedangkan staf dan karyawan yang dibutuhkan CV. Coalindo Pratama untuk masing-masing stockpile adalah sebagai berikut:
1. Kepala .v/oc/rp/7e/gudang, 1 orang pria. Diharuskan tidur di stockpile.
2. Mandor, 1 orang pria
3. Tenaga Lapangan/Kurir, 1 orangpria 4. Tenaga Keamanan, 2 orang pria.
5. Sopir diimp-tmck, 1 orang pria dan 1 sopir cadangan.
6. Buruh, 10-15 orang, dengan sistem pembayaran gaji secara borongan.
Jadwal kerja staf dan karyawan masing-masing siockpile sama dengan jadwal kerja staf dan karyawan kantor pusat Surabaya. Begitu pula dengan lembur. Jam lembur diberlakukan bagi bumh jika terjadi bongkaran barang yang dikirimkan dari Surabaya pada malam hari setelah lewat dari jam 16.00.
Dalam mendukung dan menunjang pelaksanaan operasional dan usaha maka setiap organisasi atau perusahaan membutuhkan berbagai macam perlengkapan dan peralatan yang memadai yang dianggap perlu.
Terdapat beberapa klasifikasi perlengkapan pekerjaan yang terdiri dari perlengkapan kantor, perlengkapan pabrik/gudang, perlengkapan produksi, perlengkapan tenaga kerja, dan sebagainya.
Adapun berbagai perlengkapan tertentu yang dibutuhkan oleh CV.
Coalindo Pratama untuk menunjang dan mendukung pelaksanaan kegiatan operasional dan usahanya setiap hari adalah terdiri sebagai berikut:
Tabel 4.1
Daftar Perlengkapan Kantor Yang Dibutuhkan
Perlengkapan - Meja Direktur - Kursi Direktur - Sofa dan meja tamu
Meja kerja - Kursi kerja - Kursi tamu
Pesawat telepon - Pesawat Faximile - Personal Computer - Lemari arsip - Rak buku - Papan tulis putih - Air condilioner 1,5 pk - A ir conditioner % pk - Alat-alat tulis
Water dispenser - Televisi 20 inc - Lampu neon 25 watt
Merek Alka Rakuda
Alka Alka Rakuda Chitose Panasonic Panasonic
Alfus Diethelm Napoliy top
Daikin Toshiba
Sanex LG Phihps
Unit 2 2 1 2 4 3 1 2 1 1 1 1 1 2 lOset
1 1 10
Sepeda motor bekas - Kunci/gembok besar - Masker tenaga
lapangan
Honda Grand Astrea Tiger
1 2 10
Tabel 4.2
Daftar Perlengkapan Stockpile Yang Dibutuhkan Perlengkapan
Mesin Crasher Meja kerja - Kursi kerja - Kursi lipat - Alat-alat tulis - Pompa air listrik - Kompor minyak - Jerigen air - Lampu neon - Cangkul - Sekrop - Palu
Merek Dong Feng
Olympic Elephant Elephant
LG
Philips
Unit 3 6 16 12
6 6 12 30 30 60 60
- Helrn pekerja
- S arung tangan pekerj a - Masker pekerja
Kacamata pekerja Seragam pekerja Kanci/gembok besar Dump-Truck bekas
Tiger IsuzuElfl35PS
30 90 90 45 90 12 5