• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah singkat perusahaan PT. Garuda Metalindo

PT. GARUDA METALINDO adalah sebuah perusahan pembuat baut dan mur yang digunakan untuk furniture, elektronik, sepeda, kontruksi bangunan, sepeda motor dan lainnya. Mulai aktif sejak tahun 1970 berawal dari sebuah industri kecil (Home industri) yang memproduksi spring centre bolt dan spring U bolt.

Sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi, pada tahun 1982 didirikanlah PT. Garuda Metalindo kemudian berkembang hingga sekarang menjadi sebuah perusahaan baut dan mur yang terkenal dan terpercaya kehandalannya di Indonesia dan beberapa Negara Asia. Juga melayani pesanan pelanggan baut dan mur dari ukuran Diameter 2 mm sampai dengan diameter 30 mm. Sekarang ini, PT. Garuda

Metalindo menempati lalan seluas 20,000 m2 dengan luas bangunan 12,130 m2 di

daerah Kapuk Jakarta Utara, dan lahan seluas 20,860 m2 di kawasan industry

JATAKE Tangerang dengan luas bangunan 12,000 m2. Pada Oktober 2007 PT.

Garuda Metalindo mempunyai 1036 karyawan dari kedua pabrik tersebut, dengan kapasitas produksi mencapai 20,000 ton per tahun

(2)

Sampai saat ini PT. Garuda Metalindo mensuplai ke beberapa perusahaan manufakturing terkemuka kendaraan bermotor, mebel, elektronika dan industri lainnya. Ini adalah sebuah bukti nyata dari usaha PT. Garuda Metalindo untuk memenuhi kebutuhan customer dengan produk berkualitas tinggi, harga bersaing dan pengiriman tepat waktu. Memperbaiki proses secara teknis bukanlah suatu tugas yang mudah. Dalam rangka memperluas dan memperkaya pengetahuan untuk mengikuti perkembangan teknologi mutakhir, PT. Garuda Metalindo telah bekerja sama dengan ASAKAWA Seisakusho untuk bantuan teknis dalam memproduksi Bolt and Nut dan juga dengan NEDSCHROEF Herentals dalam pengembangan kompetensi karyawan melalui penggunaan pusat penelitian dan pengembangan mereka.

Bersamaan dengan berkembangnya perusahaan, PT. Garuda Metalindo telah menerapkan Sistem Manajemen Kualitas seperti ISO9000:1994 pada tahun 2000 yang telah diperbaharui ke ISO9001:2000 pada tahun 2002 dan jugaISO/TS 16949 pada tahun 2004. Selain itu, sejak tahun 2004, PT. GarudaMetalindo telah mengembangkan suatu sistem ERP (Enterprise ResourcePlanning) untuk mendukung aktivitas perusahaan dan juga telah menerapkansistem AS/RS (Automated Storage & Retrieval System) untuk mengatur system persediaan. Sistem AS/RS ini telah membantu perusahaan dengan baik dalam menerapkan FIFO (First In First Out) metoda pengambilan untuk persediaan.

(3)

Pada tahun 2008, PT.Garuda Metalindo akan meningkatkan lagi system manajemen dengan menerapkan sistem BSC (Balanced Score Card) untuk mengukur kemampuan yang lebih spesifik. Dan memiliki 6 buah anak perusahaan (Group) yaitu:

1. PT.GARUDA METALINCO PLANT 2

Terletak di jalan industry raya Jatake Tangerang, PT.Garuda metalindo plant tangerang merupakan cabang langsung dari PT. Garuda metalindo pusat yang memproduksi bolt and nut.

2. PT. GARUDA METAL UTAMA (GMU)

Terletak di jalan Industri Raya Jatake Tangerang bergerak dalam bidang pembuata Spring Pin dan U Bolt .

3. PT. GARUDA METAL HARDWARE ( GMH)

Terletak di jalan Industri Raya Jatake Tangerang yang bergerak dalam bidang pembuatan Tools seperti obeng, kunci pas, dan kunci ring . 4. PT. INDOSEIKI METAL UTAMA ( ISMU)

Terletak di jalan industri raya Jatake Tangerang yang memproduksi baut dan mur ukuran besar, yang biasanya digunakan untuk barang kontruksi bangunan dan jembatan.

5. PT. MEGA PRATAMA FERINDO ( MPF)

Terletak di jalan industri raya Jatake Tangerang yang bergerak dalam bidang pencucian dan penarikan wire rod dan shafting bar.

6. PT. INDOSARANA LOKA PRATAMA

Yang bergerak di bidang minyak pelumas, minyak rem, dan pendingin radiator.

(4)

2.2 Tujuan perusahaan

2.2.1 Visi PT. Garuda Metalindo

Menjadi perusahaan kelas dunia dalam industri “ Baut dan Mur” dan produk terkait serta komponen otomotif melalui keunggulan manajemen dan sumber Daya manusia dan memanfaatkan tekhnologi tepat guna untuk menjadi pemain kunci di pasar regional dan internasional.

2.2.2 Misi PT. Garuda Metalindo

➢ Menciptakan produk-produk unggulan dalam industri “baut dan mur” dan

produk serta komponen otomotif yang memberikan nilai tambah berdasarkan semangat “customer care” dengan mengedepankan pemilihan strategi yang tepat, budaya perusahaan yang mendukung, pengembangan manajemen dan sumberDaya manusia yang professional.

➢ Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan lingkungan

kerja yang harmonis.

2.3 Kebijakan mutu

1. Management menetapkan proses mutu harus sesuai dengan ISO/TS 16949 2. Management menetapkan di dalam proses mutu sebagai berikut :

➢ Tidak menerima part NG

➢ Tidak memproduksi part NG

➢ Tidak mengirim part NG

3. Management menetapkan proses Mutu harus sesuai dengan permintaan pelanggan

(5)

2.4 Sasaran perusahaan periode 2016

1. Peningkatan nilai mencapai 10% 2. Indeks kepuasan pelanggan minimum 4

3. Klaim mutu per pelanggan OEM Otomotif dan OEM Komponen maksimum 2.1 ppm/bulan

4. Pemenuhan peraturan perundang undangan safety, healt dan environment 100%

5. Ketepatan pengiriman 100% per pelanggan OEM Otomotif dan OEM Komponen

6. Maksimum rejection rate dalam proses produksi 100 ppm/ulan

7. Overall Equipment Efficiency(OEE) minimal 70 % untuk forming dan minimal 90% untuk non-forming

8. Tidak ada kecelakaan kerja katagori berat dalam satu tahun 9. Tidak ada kasus penyakit akibat kerja

10. Meminimalisasi buangan limbah cair

11. Pencapaian standart kompetensi minimum 75% dari target yang telah di tetapkan untuk masing-masing level jabatan di setiap are kerja

12. Minimal 25 program improvement per tahun 13. Tingkat budaya keselamatan pada tingkat “hight”

(6)

2.5 Budaya Perusahaan

Dalam aktivitas sehari-hari, setiap karyawan PT Garuda Metalindo mengembangkan budaya kerja yang bisa di sebut kredo perusahaan. Kredo perusahaan di PT Garuda Metalindo biasa di singkat dengan “KITA BISA” yang terdiri dari:

1. Kinerja unggul adalah komitmen setiap karyawan PT Garuda Metalindo 2. Inovasi ahrus terus menerus dilakukan

3. Tanggap dalam setiap perubahan dan tantangan 4. Aktif dalam mencapai visi perusahaan

5. Be;ajar terus menerus untuk meningkatkan kompetensi 6. Inisiatif dalam mengusulkan perbaikan

7. Solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah 8. Aman dalam semua aspek

2.6 Hasil Produksi

Seperti yang telah di tetapkan di atas bahwa PT. garuda metalindo merupakan perusahaan yang memproduksi baut dan mur yang digunakan untuk kendaraan bermotor, diantara produk tersebut adalah

1. Ms pan screw

Yaitu baut yang digunkan untuk pengikat body motor di bagian depan pada jenis kendaraan roda dua

2. Screw visor

Yaitu baut yang digunakan untuk pengikat body ke kerangka mesin pada jenis kendaraaan roda dua

(7)

3. Screw pan

Yaitu baut yang digunakan untuk pengikat body bagian depan pada jenis kendaraan roda dua

4. Screw tapping

Yaitu baut sebagai pengikat body jok pada jenis kendaraan roda empat 5. Flange bolt

Yaitu pengikat dengan ulir bagian luar mempunyai sandaraan untuk permukaan roda yang diameternya lebih besar dari tebal diagonal baut tersebut

6. Hex bolt

Yaitu pengikat ulir luar yang mempunyai bentuk hexagonal pada jenis kendaraan roda dua/empat

7. Bolt soket

Yaitu baut pengikat bagian rem cakram pada kendaraan bermotor 8. Hex nut

Yaitu pengikat dengan ulir bagian dalam mempunyai bentuk kepala hexagonal

(8)

Gambar: 2.1 hasil produksi PT.garuda metalindo

2.7 Struktur organisasi

Berdasarkan struktur organisasi PT. Garuda Metalindo dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya dibagi menjadi beberapa departemen. Departemen-departemen ini saling terkait antara satu dengan yang lainnya, maka diperlukan kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berikut ini struktur organisasi yang ada di PT. Garuda Metalindo :

1. President Commisioner

Pimpinan puncak perusahaan dan pemegang saham. Bertugas menentukan sasaran perusahaan, target perusahaan, serta visi dan misi perusahaan.

(9)

2. President Director

Pemegang kekuasaan tertinggi dalam perusahaan. Bertugas menentukan sasaran perusahaan, target perusahaan, visi dan misi perusahaan.

3. Direktur Komersial

Menentukan kebijakan tentang usaha yang dijalankan oleh perusahaan. Direktur Komersial membawahi General Manager Engineering & Maintenance, General Manager Manufacturing, dan General Manager Marketing & Sales.

4. Direktur Operasional

Menyusun strategi dan menentukan kebijakan operasional yang akan dilaksanakan dalam mencapai tujuan perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Direktur operasional membawahi General Manager Human Resources & General Affairs, General Manager Purchashing, General Manager Finance & Accounting, danGeneral Manager System & Quality Management.

5. General Manager Engineering & Maintenance

Membawahi Manager Engineering, Manager Tool & Dies,dan Manager Maintenance.

6. General Manager Manufacture

Merencanakan pengembangan produksi, pengembangan perluasan perusahaan dan investasi mesin penunjang produksi. General Manager Manufacture membawah iManager Quality Control, Manager Product Planning Inventory Control,danManager Production.

(10)

Menetapkan strategi pemasaran. Membawahi Manager Otomotif dan Manager Non Otomotif.

8. General Manager Human Resource & General Affairs

MembawahiManager General Affairs & Industrial Relation.

9. General Manager Purchasing

1) Membuat perencanaan pengadaan barang yang dibutuhkan untuk proses produksi maupun untuk kebutuhan operasional lainnya. 2) Mencari dan menentukan pemasok untuk memenuhi keperluan

perusahaan.

General Manager Purchasing membawahi Manager Purchasing Lokal, dan Manager Purchasing Impor.

10. General Manager Finance & Accounting

Mengevaluasi keluar masuknya keuangan perusahaan. Membawahi Manager Finace dan Manager Accounting.

11. General Manager System & Quality Management

Membuat sistem manajemen kualitas yang diterapkan di perusahaan. Membawahi Manager Quality Management dan Manager IT.

12. Departemen Produk & Industrial Engineering

Berfungsisebagai coordinator CAR.bertugas:

1) Membuat standard/spesifikasi produk, menentukan life time tools dan dies.

2) Melakukan registrasi CAR untuk masalah yang berkenaan dengan masalah teknis

(11)

3) Mengkoordinasikan CAR ke departemen terkait melalui meeting koordinasi antar departemen atau koordinasi langsung ke departemen terkait.

13. Departemen Tool & Dies

Bertugas menyediakan dan mempersiapkan tools dan dies untuk keperluan proses produksi.

14. Departemen Maintenance

Bertugas untuk memelihara mesin-mesin produksi dan alat-alat penunjang lainnya.

15. Departemen Quality Control

Melakukan kegiatan yang sistematis untuk menjamin kualitas produk. Bertugas:

1) Memeriksa hasil produksi dan memberi keputusan apakah produk tersebut sesuai standard (OK) atau tidak sesuai standard (NG) 2) Menerima dan memeriksa setiap kedatangan produk baik yang

datang dari supplier maupun dari pelanggan (produk klaim). 3) Menerima serta menjawab laporan keluhan pelanggan (klaim). 4) Membuat perencanaan penanganan klaim.

5) Bersama dengan departemen terkait membahas penanggulangan produk reject pengembalian dari pelanggan.

16. DepartemenProduct Planning Inventory Control

Merencanakan produksi dan mengendalikan inventory control.

(12)

Melaksanakan proses produksi.

18. Departemen Accounting

Menghitung dan memeriksa jumlah pengeluaran dan pendapatan keuangan yang ada di perusahaan.

19. Departemen Finance

Menghitung dan menyiapkan uang untuk gaji karyawan.

20. DepartemenPurchasingLokal

Menyiapkan kebutuhan akan barang-barang untuk kegiatan operasional danproduksi perusahaan yang berasal dari pemasok lokal (dalam negeri).

21. Departemen Purchasing Impor

Menyiapkan kebutuhan akan barang-barang untuk kegiatan operasional dan produksi perusahaan yang berasal dari pemasok impor (luar negeri).

22. Departemen General Affair & Industrial Relation

Menyediakan pelatihan untuk pengembangan sumber daya manuasia, merencanakan tingkat kebutuhan karyawan, menyediakan dan merencanakan pelatihan karyawan di perusahaan.

23. Departemen Marketing

1) Memasarkan/menawarkan produk kepada pelanggan. 2) Bernegosiasi mengenai penawaran harga dengan pelanggan. 3) Menerima klaim dari pelanggan.

4) Menyerahkan jawaban klaim dari Dept. QC kepada pelanggan.

24. Departemen Quality Management

Membuat dan menentukan system kualitas keseluruhan perusahaan, baikkualitas manufacturing maupun non manufacturing, serta berfungsi

(13)

sebagai koordinator CAR khususnya untuk masalah yang berkenaan dengan masalah system dan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerjadan Lingkungan).

25. Department IT

Membuat, mengembangkan, serta merawat sistem komputer, jaringan,

hardware, maupun software yang digunakan di perusahaan.

26. Seksi QC Incoming

Menerima dan memeriksa setiap kedatangan produk baik yang datang dari

supplier maupun dari pelanggan (produk klaim).

27. Seksi Delivery Control

(14)

Gambar 2.2 Struktur organisasi Pada PT GARUDA METALINDO Sumber:PT.Garuda Metalindo BOC PRE SIDE NT CO MMISION ER PRE SIDE NT DIRE CT OR VICE PR ES IDE NT DIRE CT OR DIRE CT UR CO MME RC IAL DIRE CT OR OP ERA TION Ge ne ra l Ma na ge r En gine er ing & Ma inten an ce Ge ne ra l Ma na ge r Ma nu fac turi ng Ge ne ra l Ma na ge r Ma rk eti ng & Sa les Ge ne ra l Ma na ge r Hu ma n Re so ur ce s & Ge ne ra l A ffa irs Ge ne ra l Ma na ge r Pu rc ha sing Ge ne ra l Ma na ge r Fina nc e & Ac co un tin g Ge ne ra l Ma na ge r Sy stem & Qu ali tyMa na ge me nt (T er ma su k MR ) Ma na ge r En gine er ing Ma na ge r To ols & Die s Ma na ge r Ma inten an ce Ma na ge r Qu ali ty Co ntr ol Ma na ge r PPC Ma na ge r Pr od uk si Ma na ge r no n Otomo tif Ma na ge r GA & Ind us trial Re lation Ma na ge r Pu rc ha sing Lokal Ma na ge r Pu rc ha sing Impo r Ma na ge r Fina nc e Ma na ge r Ac co un tin g Ma na ge r Qu ali ty Ma na ge me n Ma na ge r IT Se cti on He ad Se cti on He ad Se cti on He ad Se cti on He ad Se cti on He ad Se cti on He ad Sp ec ialist Ma na ge r Otomo tif Sp ec ialist Sp ec ialist Sp ec ialist Staf Staf Co st & bu dg et Co ntr ol Plan ning An ali st & Bu dg eti ng Staf AP Staf AR Staf Tr ea su ry & cash Ma na ge me nt Sp ec ialist Sp ec ialist Se cr etary Co rp or ate Pla nn er Interna l Co ntr oll er Ass . GM Q. As su ra nc e Pr icin g Co ntr oll er

(15)

2.8 Hari dan Jam Kerja

PT. Garuda Metalindo Plant 1 memiliki karyawan berjumlah 1300 Orang yang terdiri dari 700 karyawan outsorching dan 600 merupakan tenaga kerja tetap. Sistem hari kerja yang diterapkan pada PT. Garuda Metalindo Plant 1 untuk golongan 1A ~ 2A dari hari senin sampai sabtu (6 hari kerja) dan golongan 3A ke atas dari hari senin sampai jum’at (5 hari kerja). Waktu kerja pada golongan 1A ~ 2A hari senin ~ jum’at dimulai pukul 07.00 – 16.00 WIB dengan waktu istirahat 1 jam yaitu pada pukul 12.00 – 13.00 WIB dan hari sabtu dari jam 07.00 – 12.00 WIB. Pembagian waktu kerja adalah sebagai berikut:

Hari senin ~ jum’at :

a. Shift 1, bekerja dari pukul 07.00 – 16.00 WIB

b. Shift 2, bekerja dari pukul 16.00 – 01.00 WIB

c. Shift 3, bekerja dari pukul 24.00 – 08.00 WIB

Hari senein – sabtu

a. Shift 1, bekerja dari pukul 07.00 – 15.00 WIB

b. Shift 2, bekerja dari pukul 15.00 – 23.00 WIB

c. Shift 3, bekerja dari pukul 23.00 – 07.00 WIB

Hari sabtu :

a. Shift 1, bekerja dari pukul 07.00 – 12.00 WIB

b. Shift 2, bekerja dari pukul 13.00 – 18.00 WIB

Gambar

Gambar 2.2 Struktur organisasi Pada  PT GARUDA METALINDO

Referensi

Dokumen terkait

Proses merupakan bentuk strategi yang dilakukan untuk menentukan bagaimana barang dan jasa tersebut akan diproduksi, serta membuat suatu manajemen berkomitmen terhadap

Sesuai dengan Pasal 28 tersebut make PT.Pos Indonesai (Persero) Medan menetapkan kebijakan bahwa hari kerja dilaksanakan selama 6 (enam) hari dalam 1 minggu yaitu hari senin

Selain itu, Menurut Armstrong dan Taylor (2015), tujuan manajemen sumber daya manusia adalah untuk mendukung organisasi mencapai tujuannya dengan menerapkan strategi sumber

Manajer merencanakan dengan menetapkan tujuan dan mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan dan mengatur kegiatan dari sumber daya untuk memastikan bahwa tujuan

Struktur organisasi sudah dapat dipastikan mempunyai tujuan untuk mencapai tujuan perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang diperlukan adanya pembagian

Yang dimaksud dengan tujuan jangka pendek ialah tujuan dari perusahaan yang harus dicapai dalam waktu yang relatif singkat, biasanya dalam waktu satu tahun.. Adapun tujuan

Menjawab tantangan strategis dengan cara menetapkan sasaran, menyusun strategi, kebijakan dan program dalam perencanaan jangka panjang melalui RJP dan jangka pendek melalui RKAP..

Memastikan terlaksananya kegiatan operasional Outlet sesuai ketentuan yang berlaku untuk mencapai target yang telah ditentukan bersama antara Area Manager dengan Area Outlet