PROPOSAL BISNIS PERUSAHAAN CV. HIFNOT- EGG
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH PENGANTAR BISNIS
Yang diampu oleh Ibu Fitri Purnamasari, SE., MSA.
Disusun Oleh : Kelompok 1
- Dwi Noviana Darmawati (180422623023) - Etik Yulia (180422623122) - Fera Pebriyanti (180422623011) - Hendry Cahyono (180422623014) - Hikmah Cahya Dinniah (180422623016)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS EKONOMI
S1 AKUNTANSI SEPTEMBER 2018
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL USAHA
Oleh : Kelompok 1 Offering/ kelas : I
Telah disetuji oleh dosen pengampu mata kuliah Pengantar Bisnis :
Fitri Purnamasari, SE., MSA.
1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah Pengantar Bisnis.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.
Malang, 6 Oktober 2018
3
DAFTAR ISI
Halaman Judul...
Lembar Pengesahan...i
Kata Pengantar...ii
Daftar Isi...iii
Diskripsi Umum ...iv
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang...1
1.2.
Perumusan Visi, Misi, dan Tujuan ...1
1.3.
Deskripsi Usaha...2
1.4. Ide Bisnis...2
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Bentuk Kepemilikan Bisnis...3
2.2 Aspek Produksi ...4
2.3.
Lingkungan Bisnis...6
2.4. Aspek Organisasi dan Manajemen...10
2.5. Etika Bisnis...10
2.6. Aspek Keuangan ...11
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan...13
3.2 Saran ...13
4
DESKRIPSI UMUM
Nama Usaha
:
CV. HIFNOT-EGGBentuk Usaha
: Persekutuan (CV) Jenis / Bidang Usaha
: Industri Lokasi : Desa Tulungrejo, Blitar
Nama Pemilik :
1. Dwi Noviana Darmawati2. Etik Yulia 3. Fera Pebriyanti 4. Hendry Cahyono 5. Hikmah Cahya Dinniah
5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dewasa ini kebutuhan telur dalam negeri terus meningkat sejalan dengan peningkatan pola hidup manusia dalam meningkatkan kebutuhan akan protein
hewani yang berasal dari telur. Selain itu juga adanya program pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat terutama anak-anak.
Di dunia ini terdapat berbagai macam telur, diantara banyak telur tersebut yang biasa dikonsumsi adalah telur ayam. Telur ayam mengandung banyak protein dan zat-zat lain yang dapat menjaga kesehatan sehingga tubuh tidak akan mudah kelelahan dan lemas.
Kebutuhan akan telur yang terus meningkat tidak diimbangi dengan produksi telur yang besar sehingga terjadilah kekurangan persediaan telur yang mengakibatkan harga telur mahal. Dengan melihat kondisi tersebut budidaya ayam petelur dapat memberikan keuntungan yang menjanjikan bila di kelola secara intensif dan terpadu.
1.2. Perumusan Visi, Misi dan Tujuan Usaha
A. Visi Usaha
Membangun perusahaan ternak ayam petelur dengan kualitas terbaik dan berkualitas.
B. Misi Usaha
1. Memproduksi telur ayam dengan mutu tinggi dan terjamin kualitasnya.
2. Memasarkan produk telur kepada para pelaku-pelaku bisnis usaha besar.
3. Melakukan promosi untuk menarik pelanggan.
4. Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
6
C. Tujuan Usaha
1. Untuk memenuhi kebutuhan telur sebagai pemenuh gizi penduduk setempat.
2. Menambah penghasilan.
3. Menciptakan lapangan pekerjaan.
4. Menciptakan suatu hal yang baru di daerah tempat tinggal untuk dapat dikembangkan.
1.3. Deskripsi Usaha
Usaha ini bergerak di bidang bisnis peternakan ayam petelur dan
merupakan usaha yang cukup menguntungkan, mengingat telur merupakan salah satu jenis makanan yang sering digunakan sebagai pemenuhan gizi bagi
masyarakat setempat. Kegiatan Usaha utama kami adalah sebagai Supplier Telur Berkualitas. Oleh karena itu usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan yang maksimal.
1.4. Ide Bisnis
Awal kami mendapatkan ide untuk membuat peternakan telur adalah kami kesusahan untuk mendapatkan telur yang berkualitas di daerah pedesaan, karena sering munculnya berita tentang telur palsu. Masalah yang muncul juga bukan hanya telur palsu tetapi juga telur yang sudah tidak berkualitas lagi disebabkan banyak faktor. Salah satunya yakni telur yang tidak tahan lama saat di edarkan di daerah pedesaan yang jauh dengan kota.
Dari masalah-masalah tersebut saya mempunyai ide untuk membuat
peternakan telur. Untuk di luar pulau jawa saya berfikir untuk tidak mengekspor telur tetapi untuk membuka cabang peternakan telur dengan mengirimkan modal.
Dengan adanya cabang peternakan telur tersebut tidak perlu mengekspor telur ke daerah luar jawa,yang nanti di takutkan akan mengganggu kualitas telurnya.
7
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Bentuk Kepemilikan Bisnis
Kami memilih bentuk usaha CV atau persekutuan karena kemudahan dalam pengelolaan laba dan pengambilan keputusan.
Perseroan komanditer atau disebut commanditaire vennotschaap (CV) dinyatakan menurut pasal 9 KUHD, ialah persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan dan mempercayakan uang mereka untuk dipakai dalam persekutuan. Perseroan komanditer dapat dianggap sebagai perluasan bentuk badan usaha perseorangan.
Para anggota persekutuan menyerahkan uangnya sebagai modal perseroan dengan jumlah yang tidak perlu sama sebagai tanda keikutsertaan didalam persekutuan.
2.2. Aspek Produksi 1. Jenis Produk
Jenis produk yang dibuat dalam usaha ini adalah telur ayam. Dalam menghasilkannya diperlukan :
Indukan ayam yang berkualitas
Pakan
Kandang ayam
2. Volume Produk yang Akan Dibuat
Dalam hal kegiatan produksi, kami berusaha untuk mengoptimalkan sumber daya (indukan) yang bagus untuk berproduksi semaksimal mungkin dengan kualitas terbaik.
8 3. Tempat Usaha dan Fasilitas
Pendirian lahan operasional bertempat di area pedesaan Tulungrejo, Blitar, Jawa Timur. Dalam usaha ini kami menggunakan tanah seluas 50m × 60m, yang kemudian digunakan untuk pembangunan – pembangunan fasilitas dalam usaha ini. Tata lokasi usaha kami yang paling depan dan dekat dengan gerbang utama yaitu bagian kantor, untuk bagian kantor ini kami menggunakan tanah seluas 10m
× 10m. Selain itu, guna memberikan rasa kenyamanan bagi para pegawai yang bekerja di usaha ini kami membangun basecamp pegawai. Yaitu sebuah tempat istirahat para pegawai setelah seharian penuh sibuk bekerja. Untuk bagian basecamp pegawai kami menggunakan tanah seluas 10m × 10m juga. Pada bagian selanjutnya ada tempat parkir pegawai. Tidak kalah penting lagi, dengan menggunakan tanah seluas 25m × 30m kami membangun tempat untuk memproduksi telur. Maksud memproduksi di sini yaitu mulai dari penyortiran telur, pembersihan hingga pengepakkan yang siap untuk dikirim.
Selanjutnya di bagian belakang tanah ini kami membangun sebuah tempat yang dapat digunakan sebagai tempat pemrosesan hasil kotoran yang dihasilkan oleh ayam – ayam petelur menjadi pupuk organik. Dan yang paling terakhir adalah bagian yang tidak kalah penting karena merupakan bangunan inti dari semua usaha kami, yaitu bagian kendang. Unntuk bagian kendang ini kami menggunakan tanah seluas 10m × 25m. kami menempatkan kendang pada bagian belakang daripada bangunan – bangunan yang lain, karena ayam butuh
ketenangan dalam memproduksi telurnya, supaya ayam mampu memproduksi telur dengan baik.
Penyediaan kandang, mesin-mesin pembersih, perabotan, hardware dan software penunjang kegiatan tata usaha, dan kendaraaan-kendaraan yang akan digunakan untuk mengangkut barang dari gudang supplier maupun pengiriman barang ke gudang pelanggan.Pemenuhan sarana produksi; pakan, obat-obatan, vaksin / suplemen, kemampuan pengelolaaan usaha, dan pemasaran hasil melalui pasar konvensional maupun pasar modern.
9
10
4. Proses Produksi
Kegiatan produksi dilakukan setiap hari, dan panen dilakukan setiap sore hari.
2.1 . Lingkungan Bisnis 1. Internal
Resorce-Sumber Daya Modal dan Barang Modal
Kami memilih bentuk badan usaha persekutuan atau CV yang memungkinkan kami membangun mitra dengan pihak-pihak yang memiliki kapasitas dalam hal menunjang keberlangsungan perusahaan. Sehingga memudahkan perusahaan dalam hal menghimpun modal dan memperoleh barang modal.
Ayam Petelur
Ayam Petelur dapat kami peroleh dari dari berbagai perusahaan peternakan yang ada. Bisa dari Japfa, Phokpand, Malindo atau Wonokoyo. Harga ayam
petelur tergantung dari mana kita akan memulai usaha ternak ayam petelur tersebut. Untuk menghasilkan ayam petelur yang siap produksi bisa memulai membeli ayam pullet atau broder sendiri.
11
Tenaga Kerja, Pegawai dan Staff
Perusahaan akan merekrut warga di lingkungan sekitar untuk tenaga kerja di bagian perawatan, pembersihan dan pengangkutan. Untuk pegawai dan staff tata usaha yang menduduki posisi manajerial dan teknisi akan direkrut melalui proses seleksi dan interview sesuai standar yang berlaku.
Kapabilitas Perusahaan
Kandang yang dibuat akan berkapasitas sekitar 900 ayam petelur. Kandang- kandang tersebut akan diletakkan di dalam bangunan dengan luas sekitar 10x25 meter persegi. Bangunan untuk bagian pembersihan dan pengepakan telur berukuraan skitar 30x25 meter persegi. Area untuk pengelolaan pupuk dari kotaran Ayam sekitar 20x10 meter persegi. Basecamp dan kantor berukuran sekitar 10x5 meter persegi.
Penyediaan kandang, mesin-mesin pembersih, perabotan, hardware dan software penunjang kegiatan tata usaha, dan kendaraaan-kendaraan yang akan digunakan untuk mengangkut barang dari gudang supplier maupun pengiriman barang ke gudang pelanggan.Pemenuhan sarana produksi; pakan, obat-obatan, vaksin / suplemen, kemampuan pengelolaaan usaha, dan pemasaran hasil melalui pasar konvensional maupun pasar modern.
Sekitar 25 pekerja laki-laki akan ditempatkan di bagian perawatan kandang dan 10 pekerja, laki-laki lainnya di bagian pengangkutan, 20 pekerja perempuan di bagian pembersihan, 5 orang ditempatkan di tempat penyimpanan telur sementara., 10 orang di bagian pengepakan, 5 orang sopir pengambilan dan pengiriman barang, 3 orang di bagian keamanan dan 3 orang cleaning service.
Selain itu,kami juga mengerahkan seorang ahli di bagian keuangan, 2 pegawai
bagian pelayanan, 2 orang di lini pemasaran, dan 4 staff tata usaha. Seluruh pekerja, pegawai, dan staff akan diberdayakan oleh seorang manajer.
12
2. Eksternal
Ancaman Produk Serupa
Sekilas Usaha kami terlihat sama dengan supplier kami. Lantas apa bedanya kami denga Supplier kami? Kami disini berupaya meningkatkan nilai jual ayam petelur dengan memperhatikan proses dan langkah-langkah perawatan,
pembersihan, pengemasan, dan pemasarannya, menciptakan Brand, serta menambahkan inovasi dari segi manajerial yang meliput perencanaan, pengorganisasian, controlling, serta pengawasannya.
Pullet dari Japfa menghasilkan telur dengan ukuran yang seragam sedangkan dari phokpand ukuran telur yang dihasilkan ukurannya besar. Untuk Malindo, telur yang dihasilkan pulletnya ukurannya besar akan tetapi kulit cangkangnya tipis. Wonokoyo, telur yang dihasilkan berwarna coklat dan bagus, akan tetapi ukurannya tidak seragam.
Daya Tawar dari Pelanggan
Ketersediaan telur sebagai bahan baku utama tidak masalah bagi perusahaan.
Hal ini karena telur sebagai bahan pokok memiliki ketersediaan yang cukup dan mudah diakses. Jadi, kami berupaya menyediakan pesanan (telur) dengan tepat waktu dan dengan kualitas yang baik. Ketersediaan telur dipengaruhi oleh harga.
Harga telur sebagai bahan baku sangat berfluktuatif dari hari ke hari. Hal ini cukup mengganggu dalam pengelolaan industri makanan berbahan baku telur, karena harga makanan dijaga agar tetap stabil. Dengan demikian fluktuasi harga telur akan berpengaruh terhadap tingkat keuntungan yang diperoleh industri makanan, Oleh karena itu, kami akan berupaya menjaga konsistensi
ketersediaan dan mutu telur sehingga dapat meminimalisir terjadinya fluktuasi harga produk kami. Laju pemasaran makanan berbahan dasar telur sangat dipengaruhi oleh hari hari besar maupun hari libur seperti hari Sabtu maupun Minggu. Demikian juga pada hari Lebaran, Natal, Tahun Baru, Lebaran Imlek penjualan bisa meningkat hingga dua kali hari biasa. Strategi dan momentum ini dapat digunakan untuk mengkompensasi harga dan tingkat
keuntungan di saat harga telur sebagai bahan baku relatif tinggi. 13
Daya Tawar dari Supplier
DOC (bibit) ayam petelur relatif mudah diperoleh, supplier bibit ayam petelur dapat ditemukan di berbagai kota. Kota-kota kecil, maupun Kota-kota besar.
Harga DOC (bibit) ayam petelur sekitar 4000 rupiah. Kualitas DOC ada yang standar atau biasa ada juga yang platinum. Doc kualitas platinum memiliki kelebihan tahan terhadap perubahan cuaca.
Menjawab tantangan pesaing
Terdapat berbagai masalah yang muncul dalam usaha ternak ayam petelur konvensional . Permasalahan kelembagaan konvensional diantaranya :
(1) Lemahnya koordinasi, sinergi, dan efektivitas kebijakan agribisnis yang perlu diarahkan untuk memantapkan kelembagaan rantai pasok sehingga secara efekti dapat mendorong peningkatankinerja agribisnis peternakan rakyat.
Kebijakan tersebut mencakup aspek pasar input, budidaya, pemasaran,dan kelembagaan pengembangan rantai pasok;
(2) Kurangnya pemahaman tentang karakteristik dan kinerja pasar modern dan pasar konvensional yang mencakup volume kebutuhan, bentuk dan kualitas produk yang dipasarkan, kontinuitas pasokan yang diharapkan, fluktuasi dan dinamika harga, dan sumber pasokan domestik dan impor.
(3) Terbatasnya informasi tentang kinerja kelembagaan rantai pasok, yang mencakup berbagai bentuk kelembagaan yang ada dan antisipasi perbaikannya demi kepentingan pengembangan peternakan.
Perusahaan kami berusaha mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut dengan menciptaan kelembagaan yang lebih teratur dalam hal pengelolaan usaha peternakan ayam petelur. Perbaikan di berbagai aspek termasuk aspek produksi, manajemen, pemasaran, dan perbaikan pengemasan.
14
2. Situasi Persaingan
Pesaing untuk industri ini masih belum terlalu banyak, karena tempat pelaksanaan usaha yang masih berada di daerah pedesaan.
3. Penetapan Harga
Harga untuk produk dari ayam petelur kami sedikit lebih mahal dari harga telur dipasaran. Ini disebabkan karena produk telur yang kami hasilkan berkualitas terbaik. Mulai dari pakan nya, kebersihan tempatnya, dll. Kami menjaga dan merawatnya dengan cara perawatan yang bagus dan sedikit mahal.
4. Cara Pemasaran
Cara pemasaran produk kami adalah kami menerima semua pesanan baik diambil secara langsung oleh pembeli maupun melalui pengantaran produk dari perusahaan kami. Target marketing kami adalah pelaku-pelaku usaha seperti supermarket, swalayan, toserba, kafe, restaurant, rumah makan, dan pelaku-pelaku usaha lain yang membutuhkan produk telur bermutu tinggi.
2.4.
Aspek Organisasi dan Manajemen1. Tim Manajemen dan Tenaga Kerja
Perusahaan akan merekrut warga di lingkungan sekitar untuk tenaga kerja di bagian perawatan, pembersihan dan pengangkutan. Untuk pegawai dan staff
tata usaha yang menduduki posisi manajerial dan teknisi akan direkrut melalui proses seleksi dan interview sesuai standar yang berlaku.
2. Masalah Yang Potensial
Masalah yang akan muncul diantaranya adalah perubahan harga pakan, yang akan mengakibatkan naiknya biaya produksi, serta diserangnya indukan oleh penyakit-penyakit unggas.
16
3. Resiko dan Hambatan
Naik turunnya harga pakan
Pindahnya konsumen ke produsen lain
Terserangnya indukan oleh virus penyebab penyakit
Muncul pesaing-pesaing baru 4. Tindakan Alternatif
Naik turunnya harga pakan dapat diatasi dengan menyesuaikan harga jual.
Memberikan vaksin pada indukan secara berkala untuk mencegah indukan terserang virus.
Memberikan pelayanan prima terhadap pelanggan.
2.5.
Etika BisnisBeberapa hal yang mendasari perlunya etika dalam kegiatan bisnis:
- Selain mempertaruhkan barang dan uang untuk tujuan keuntungan, - bisnis juga mempertaruhkan nama, harga diri, bahkan nasib manusia yang terlibat di dalamnya.
- Bisnis adalah bagian penting dalam masyarakat
- Bisnis juga membutuhkan etika yang setidaknya mampu memberikan pedoman bagi pihak – pihak yang melakukannya.
Dalam hal ini, perusahaan kami sangat memperhatikan pentingnya etika dalam bisnis. Perilaku etik perlu diterapkan untuk mencapai sukses jangka panjang dalam sebuah bisnis. Dalam bisnis kami, hal-hal yang berpengaruh
terhadap hasil produksi sangat diperhatikan. Contohnya seperti kualitas pakan ternak, kebersihan lingkungan kandang, pemanfaatan daur ulang. Halitu dilakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal demi kepuasan konsumen.
Kesejahteraan karyawan pun perlu diperhatikan agar karyawan merasa nyaman di lingkungan kerjanya dan tidak merasa tertekan. Untuk itu, kami mendirikan basecamp karyawan yang bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan karyawan diluar dari jam kerjanya. Terdapat beberapa fasilitas seperti tempat parkir, ruang tidur, ruang makan, dapur dan ruang cuci/jemur.
17
Dalam mengelola usaha ini, perlu juga diperhatikan lingkungan sekitar area bisnis agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan dengan berjalannya kegiatan usaha bisnis. Dengan mengelola limbah semaksimal mungkin agar tidak menganggu warga sekitar. Limbah berupa kotoran ayam ini dapat di daur ulang menjadi pupuk kompos dan juga dapat menambah income perusahaan.
2.6. Aspek Keuangan
1.
Sumber ModalModal Tunai Rp 500.000.000
Modal Investasi
Kandang Rp 200.000.000
Tempat Pembersihan Rp 250.000.000 Kantor dan Basecamp Rp 150.000.000
Kendaraan Rp 300.000.000
Perabotan Lain Rp 200.000.000
Rp 1.100.000.000 Rp 1.600.000.000
2. Biaya Operasional
Pakan per-bulan
Konsentrat 900 x Rp. 327.500 Rp 294.750.000 Bekatul 900 x Rp. 2.500 x 27,5 kg Rp 61.875.000 Tepung Jagung 900 x Rp. 4.200 x 30 kg Rp 113.400.000
Jumlah Biaya Pakan Rp 200.025.000
Gaji Pegawai
Kandang 10 x Rp 1.000.000 Rp 10.000.000
Pembersihan 15 x Rp 1.000.000 Rp 15.000.000 Tukang Angkut 5 x Rp 700.000 Rp 3.500.000
Sopir 3 x Rp 1.000.000 Rp 3.000.000
Manajer 1 x Rp 4.000.000 Rp 4.000.000 Staff, Keuangan, Pemasaran 6 x Rp 3.000.000 Rp 18.000.000
Rp 53.500.00 Rp 253.525.000 3. Perhitungan Laba Rugi
Penjualan 30 hari x 700 kg x Rp 23.000 Rp 483.000.000 (Diasumsikan setiap hasil produksi dapat terjual habis)
Biaya Operasional Rp 253.525.000 Rp 229.475.000
4.
Analisis Break Even Point (BEP)
BEP Satu Bulan = Total Biaya Satu Bulan
Harga Jual
= Rp 253.525.000 Rp 23,000
= 11.000 Kg / Bulan Atau setara dengan harga jual hasil produksi selama 30 hari.
E. Aspek Yuridis
Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Nomor Pokok Wajaib Pajak (NPWP).
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari proposal usaha ini dapat di ambil kesimpulan bahwa membuka usaha ternak ayam petelur cukup menguntungkan. Bidang usaha ini dapat menjaring tenaga kerja untuk mengurangi pengangguran di Indonesia. Selain itu usaha ini juga cukup mudah untuk ditekuni. Apabila usaha ini semakin berkembang akan membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak lagi dan pemasarannya pun akan lebih luas lagi.
B. Saran
Dalam suatu usaha, tentunya akan menemukan hambatan-hambatan, diantaranya adalah harga bahan baku yang tidak stabil, dalam hal ini adalah harga pakan indukan yang cenderung naik. Oleh karena itu diperlukan strategi tertentu agar tidak mengalami kepailitan (bangkrut). Selain itu, untuk mencapai kesuksesan dalam setiap usaha diperlukan kegigihan dan pantang menyerah.
Ingat, setiap keberhasilan ditentukan oleh masing-masing individu. Dan jangan pernah takut untuk gagal ketika ingin memulai sebuah bisnis. Lakukanlah, maka kamu akan memperoleh hasil yang terbaik.
20
Sumber acuan:
http://bacconecommunity.blogspot.com/2014/03/proposal-usaha-ternak-ayam-petelur- gone.html
https://www.academia.edu/11195667/Peternakan_ayam_petelur SOEKIRNO KIRNOS