• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio Aktivitas Terhadap Nilai Perusahaan PT. ACE Hardware Tbk Periode 2021

N/A
N/A
Tuceng Isreal

Academic year: 2024

Membagikan " Pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio Aktivitas Terhadap Nilai Perusahaan PT. ACE Hardware Tbk Periode 2021"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO AKTIVITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PT. ACE HARDWARE TBK PERIODE 2021

PROPOSAL PENELITIAN Bidang Kajian : Manajemen Keuangan

Disusun sebagai sala satu syarat dalam memenuhi Tugas Akhir Mata Kulia Metodelogi Penelitian

Disusun Oleh : Zahra Rossalina NPM : 121020686

FAKULTAS EKNOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

2023

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Allah SWT berkat Rahmat Hidayah, dan Karunia-Nya. Sholawat serta salam tetap tercurah limpakan kepada junjungan besar baginda Nabi Muhammad SAW sehingga peneliti dapat menyelesaikan proposal penelitian dengan judul “PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO

AKTIVITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PT ACE HARDWARE TBK PERIODE 2021”

Penelitian ini dilaukan dalam rangka untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Metodelogi Penelitian. Peneliti menyadari bahwa keberhasilan yang diperoleh bukan semata-mata hasil jerih payah dan upaya peneliti sendiri, melainkan berkat kontribusi dari pihak-pihak lain yang tidak ternilai dalam membantu penyelesaian proposal penelitian ini maka dalam kesempatan kali ini dengan hormat dan rasa terima kasih kepada ibu saya dan nenek saya yang selau memberikan do’a serta dukungannya sehingga peneliti berada ditahap ini dan terima kasih banyak kepada :

1. Bapak Agi Syarif Hidayat, SE., MM selaku dosen pengampu Mata Kuliah Metodologi Penelitian

2. Ibu saya dan nenek saya yang selalu memberikan kasih saying, do’a, nasehat, serta atas kehadirannya yang luar biasa dalam setiap Langkah hidup peneliti, yang merupakan anugrah terbesar dalam hidup

3. Teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan semangat dalam proses penulisan proposal peneliti ini

4. BTS dan NCT yang sudah menemani setiap hari penulis dengan karya-karyanya yang membuat penulis semangat untuk mengerjakan tugas ini

Penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, penuis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menyempurnakan proposa penelitian ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga proposal penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Cirebon,

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... ii

DAFTAR TABEL... iv

DAFTAR GAMBAR... v

BAB I... 1

PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah... 2

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian... 2

1.4 Objek dan Jadwal Penelitian... 2

1.4.1 Objek... 2

1.4.2 Jadwal Penelitian... 2

BAB II... 4

KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS... 4

2.1 Kajian Teori... 4

2.1.1 Pengertian Manajemen Keuangan... 4

2.1.2 Tujuan Manajemen Keuangan... 4

2.1.3 Definisi Rasio Keuangan... 4

2.1.4 Manfaat dan Penggunaan Analisis Rasio Keuangan... 4

2.1.5 Rasio Likuiditas... 5

2.1.6 Rasio Solvabilitas... 6

2.1.7 Rasio Aktivitas... 7

2.1.8 Rasio Profitabilitas... 8

2.1.9 Nilai Perusahaan... 8

2.2 Kerangka Pemikiran... 9

2.2.1 Pengaruh Current Ratio terhadap Nilai Perusahaan... 9

2.2.2 Pengaruh Total Asset Turn Over terhadap Nilai Perusahaan... 9

2.3 Hipotesis... 10

BAB III... 11

METODE PENELITIAN... 11

3.1 Metode Penelitian... 11

3.2 Operasional Variabel... 12

3.2.1 Variabel Independen (X)... 12

3.2.2 Variabel Dependen (Y)... 12

3.3 Populasi dan Sampel... 13

3.3.1 Populasi... 13

3.3.2 Sampel... 13

(4)

3.3.3 Teknik Pengukuran Sampel... 14

3.3.4 Bagaimana Teknik Pengambilan Sampel... 14

3.4 Teknik Pengumpulan Data... 15

3.5 Teknik Analisis Data... 15

3.5.1 Uji Validitas... 15

3.5.2 Uji Reabilitas... 16

3.5.3 Uji Asumsi... 16

3.5.3.1 Uji Normalitas... 16

3.5.3.2 Uji Multikolonieritas... 16

3.5.3.3 Uji Regresi Berganda... 16

3.5.3.4 Uji Heteroskedasitas... 17

3.5.3.5 Uji Autokorelasi... 17

3.5.3.6 Uji Linearitas... 17

3.5.4 Analisis Distribusi Frekuensi... 17

3.5.5 Analisis Regresi... 17

3.5.6 Uji Hipotesis... 18 DAFTAR PUSTAKA...

LAMPIRAN LAPORAN KEUANGAN...

(5)

DAFTAR TABEL

(6)

DAFTAR GAMBAR

(7)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ekonomi suatu negara perlu bisnis untuk mengatasi perekonomian Indonesia. Bisnis adalah kegiatan yang menjadi tolak ukur kemajuan syarat perusahaan maka dapat dilihat dari tingkatan profitabilitasnya. Profitabilitas merupakan tujuan utamanya didirikan suatu perusahaan dalam penggunaan asset atau modal yang dimiliki perusahaan.

Kondisi keuangan secara makro juga dapat mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Tingkat laba bersih yang diperoleh perusahaan adalah laba-laba setelah dikurangi semua beban operasional perusahaan, tingkat laba bersih sangat mempengaruhi tingkat pertumbuhan laba.

PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) didirikan pada tahun 1995 oleh PT Kawan Lama Sejahtera dan membuka gerai pertamanya pada tahun 1996 di Karawaci,

Tangerang, Jawa Barat. Saat ini kegiatan usaha Perusahaan terutama adalah penjualan eceran (ritel) barang-barang untuk kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup.

Laporan keuangan dijadikan sebagai salah satu alat pengambilan keputuasan yang andal dan bermanfaat, sebua laporan keuangan harusla memiliki kandungan informasi yang bernilai tinggi bagi penggunanya (Wintoro, 2002 dalan Raharjo, 2005). Informasi tersebut setidaknya harus memungkinkan investor dapat melakukan proses penilaian (valuation) saham yang mencerminkan hubungan antara risiko dan hasil pengembalian yang sesuai dengan preferensi masing-masing jenis saham. Suatu laporan keuangan dikatakan memiliki kandungan informasi bila publikasi dari laporan keuangan tersebut menimbulkan reaksi pasar. Bahasa teknis pasar modal istila reaksi pasar ini mengacu pada perilau investor dan perilau pasar lainnya untuk melakukan transaksi (menjual atau membeli saham) sebagai tanggapan atas keputusan penting emiten akan disampaikan ke pasar. Reaksi pasar ini akan ditunjukkan dengan adanya perubahan dari harga sekuritas yang bersangkutan (Husnan, 2002).

Penggunaan informasi keuangan yang disediakan sebuah perusahaan biasanya analisis atau investor akan menghitung rasio-rasio keuangannya mencakup rasio likuiditas, leverage, aktivitas dan profitabilitas perusahaa untuk dasar pertimbangan dalam keputusan investasi.

(8)

Nilai perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan membayar dividen. Ada saatnya dividen tersebut tidak dibagikan oleh perusahaan karena perusahaan merasa perlu untuk menginvestasikan kembali laba yang diperolehnya. Besarnya dividen tersebut dapat mempengaruhi harga saham. Apabila dividen yang dibayar tinggi, maka harga saham cenderung tinggi sehingga nilai perusahaan juga tinggi dan jika dividen dibayarkan kepada pemegang saham kecil maka harga saham perusahaan yang membagikannya tersebut juga rendah. Kemampuan sebuah perusahaan membayar dividen erat hubungannya dengan kemampuan perusahaan memperoleh laba. Jika perusahaan

memperoleh laba yang tinggi, maka kemampuan perusahaan akan membayarkan dividen yang besar akan meningkatkan nilai perusahaan (Harjito dan Martono, 2005).

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah rasio likuiditas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan?

2. Apakah rasio aktivitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan?

3. Apakah rasio likuiditas, rasio aktivitas berpengaruh signifikan secara simultan terhadap nilai perushaan?

1.3 Tujuan dan kegunaan penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh rasio likuiditas terhadap nilai perusahaan.

2. Untuk mengetahui pengaruh rasio aktivitas terhadap nilai perusahaan.

3. Untuk mengetaui pengaruh rasio likuiditas dan ativitas berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan.

1.4 Objek dan Jadwal Penelitian 1.4.1 Objek Penelitian

Objek dalam penelitian dilakukan pada PT Ace Hardware Tbk keuangan pada periode 2021 yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada bulan Januari 2023 samapi dengan penelitian ini selesai dilakukan.

1.4.2 Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian ini dilakukan pada bulan januari pada tanggal 1 sampai dengan 18 Januari 2023. Berikut merupakan jadwal penelitian yang tertera ditabel bawah ini.

(9)

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian N

o

Kegiatan Januari 2023

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0 1 1

12 13 14 1

5 1 6

17 1 Penetapan

judul proposal 2 Penyusuna

n Bab I 3 Penyusuna

n Bab II 4 Penyusuna

n Bab III 5 Lampiran

Laporan Keuangan 6 Pembuatan

PPT

(10)

BAB II

KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

2.1 Kajian teori

2.1.1 Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan suatu bidang pengetahuan yang cukup menyenangkan sekaligus menantang karena mereka yang senang dalam bidang.

2.1.2 Tujuan Manajemen Keuangan 1. Pendekatan Keuntungan dan Risiko

Manajemen keuangan harus menciptakan keuntungan atau laba yang maksimal dengan tingkat risiko yang minimal. Menciptakan laba disini bertujuan agar perusahaan memperoleh nilai yang tinggi, dan dapat memakmurkan pemilik perusahaan atau pemegang saham. Sedangkan tingkat risiko yang minimal diperlukan agar perusahaan tidak memperoleh kerugian atau kalau perusahaan menetapkan target keuntungan dalam satu tahun, diharapkan pencapaian target bisa terpenuhi, tetapi andaikan lebih rendah dari target, tidak jauh berbeda dari target tersebut.

2. Pendekatan Likuiditas Profitabilitas

Tujuan manajemen keuangan berikutnya adalah pendekatan likuiditas dan profitabilitas sebagai berikut :

a. Menjaga likuiditas dan profitabilitas.

b. Likuiditas berarti manajer keuangan menjaga agar selalu tersedia uang kas untuk memenuhi kewajiban finansialnya dengan segera.

c. Profitabilitas berarti manajer keuangan berusaha agar memperoleh laba.

perusahaan, terutama untuk jangka panjang.

2.1.3 Definisi Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah suatu kajian yang melihat perbandingan antara jumlah-jumlah yang terdapat pada laporan keuangan dengan mempergunakan formula-formula yang

dianggap representatif untuk diterapkan.

2.1.4 Manfaat dan Penggunaan Analisis Rasio Keuangan

Adapun manfaat yang bisa diambil dengan pergunakannya rasio keuangan, yaitu :

(11)

1. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai alat menilai kinerja dan prestasi perusahaan.

2. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat bagi pihak manajemen sebagai rujukan untuk membuat perencanaan.

3. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengevaluasi kondisi suatu perusahaan dari perspektif keuangan.

4. Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi para kreditor dapat digunakan untuk memperkirakan potensi risiko yang akan dihadapi dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga dan pengembalian pokok pinjaman.

5. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai penilaian bagi pihak stakeholder organisasi.

2.1.5 Rasio Likuiditas

Rasio yang menunjukkan hubungan antara asset lancer dari sebua perusahaan dengan kewajiban lancarnya. Aset likid (liquid asset) adalah asset yang diperdagangkan dalam suatu pasar yang aktif sehingga dapat dengan cepat diubah menjadi kas dengan menggunakan harga pasar yang berlaku.

1. Rasio Lancar

Rasio lancar (current ratio) berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya, dihitung dengan cara membagi asset lancar dengan kewajiban lancar. Adapun rumus current ratio adalah :

Rasio Lancar = Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Keterangan :

- Aktiva Lancar merupakan pos-pos yang berumur satu tahun atau kurang, atau siklus operasi usaha normal yang lebih besar.

- Kewajiban Lancar merupakan kewajiban pembayaran dalam satu tahun atau siklus operasi yang normal dalam usaha. Tersedianya sumber kas untuk memenuhi kewajiban tersebut berasal dari kas atau konversi kas dan aktiva lancar.

Menurut Subramanyam dan John J. Wild “alas an digunakannya rasio lancar secara luas sebagai ukuran likuiditas mencakup kemampuannya untuk mengukur :

(12)

- Kemampuan memenuhi kewajiban lancar. Makin tinggi jumlah (kelipatan) asset lancar terhadap kewajiban lancar, makin besar keyakinan bahwa kewajiban lancar tersebut akan dibayar.

- Penyangga kerugian. Makin besar penyangga, makin kecil risikonya. Rasio lancar menujukkan tingkat keamanan yang tersedia untuk menutup penurunan nilai asset lancar non-kas pada saat asset tersebut dilepas atau dilikuiditasi.

- Cadangan dana lancar. Rasio lancar merupakan untuk tingkat keamanan terhadap ketidapastian dan kejutan atas arus kas perusahaan. Ketidakpastian dan kejutan, seperti pemogokan dan kerugian luar biasa, dapat membahayakan arus kas secara sementara dan tidak terduga.

2. Rasio Cepat

Rasio cepat (quick ratio) atau rasio sangat lancar atau acid test ratio merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau membayar

kewajiban atau kewajiban lancar (utang jangka pendek) dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai sediaan (inventory).

Untuk mencari rasio cepat, diukur dari total aktiva lancar, kemudian dikurangi dengan nilai sediaan. Terkadang perusahaan juga memasukkan biaya yang dibayar di muka jika memang ada dan dibandigkan dengan seluruh utang lancar. Rumus untuk mencari rasio cepat dapat digunakan sebagai berikut :

Rasio Cepat = Current Asset – Inventory Current Liabilities

2.1.6 Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas atau leverage ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang. Artinya berapa besar beban utang yang ditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya.

Penggunaan rasio solvabilitas bagi perusahaan memberikan banyak manfaat yang dapat dipetik, baik rasio rendah maupun rasio tinggi. Menurut Fred Weston rasio solvabilitas memiliki beberapa implikasi berikut.

(13)

a. Kreditor mengharapkan ekuitas (dana yang disediakan pemilik) sebagai marjin keamanan. Artinya jika pemilik memiliki dana yang kecil sebagai modal, risiko bisnis terbesar akan ditanggung oleh kreditor.

b. Dengan pengadaan dana melalui utang, pemilik memperoleh manfaat, berupa tetap mempertahankannya penguasaan atau pengendalian perusahaan.

c. Bila perusahaan mendapat penghasilan lebih dari dana yang dipinjamkannya dibandingkan dengan bunga yang harus dibayarnya, pengembalian kepada pemilik diperbesar.

1. Debt to Asset Ratio (Debt Ratio)

Debt Ratio merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total aktiva. Denga kata lain, seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau sebesar utang atau sebesar utang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva. Rumus untuk mencari Debt Ratio adalah :

Debt to asset ratio = Total debt Total asset 2. Debt to Equity Ratio

Debt to equity ratio merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara membandingkan antara seluruh utang, termasuk utang lancar dengan seluruh ekuitas. Rumus untuk mencari debt to equity ratio adalah :

Debt to equity ratio = Total utang Ekuitas

2.1.7 Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas (activity ratio) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Atau dapat pula dikatakan rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi (efektivitas) pemanfaatan sumber daya perusahaan.

(14)

Total Asset Turn Over

Total asset turn over merupakan rasio digunakan untuk mengukur perputaran semua aktiva yang dimiliki perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap rupiah aktiva. Rumus untuk mencari total asset turn over adalah :

Total asset turn over = Penjualan (sales) Total Aktiva (Total Asset)

2.1.8 Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan.

Hasil Pengembalian Ekuitas (Return on equity)

Hasil pengembaian ekuitas atau return on equity atau rentabilitas modal sendiri merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan moda sendiri.

Rumus untuk mencari return on equity adalah :

Return on equity (ROE) = Earning after interest and tax Equity

2.1.9 Nilai Perusahaan

Nilai perushaan yang tinggi akan membuat pasar percaya tidak hanya pada kinerja perusahaan saat initetapi juga pada prospek masa depan perusahaan (Mangatar &

Ali, 2015). Husnan (2007:34) Nilai perusahaan adalah nilai yang dibutuhkan investor untuk mengambil keputusan investasi tercermin daro harga pasar perusahaan. Dalam penelitian ini nilai perusahaan diwakili oleh price to book value (PBV).

PBV = Market Price per Share Book value per share of commonstock

(15)

2.2 Kerangka Pemikiran

2.2.1 Pengaruh Current Ratio terhadap Nilai Perusahaan

Current ratio yang terlalu tinggi, bermakna bahwa perusahaan terlalu banyak menyimpan asset lancar. Padahal perlu diingat bahwa asset lancar tidak

menghasilkan imbal hasil yang tinggi dibandingkan dengan aset tetap. Sebaliknya current ratio terlalu rendah atau bahkan kurang dari 1 mercerminkan adanya risiko perusahaan untuk tidak mampu memenuhi liabilitas yang jatuh tempo (Muhardi, 2018). Menurut (Anisa dan Chabachib, 2017) dengan tingkat current ratio yang tinggi mencerminkan kecukupan kas sehingga semakin likuid suatu perusahaan maka tingkat kepercayaan investor akan meningkat hal ini akan menciptakan citra perusahaan dimata investor sehingga dapat berpengaruh kepada nilai perusahaan.

Penjelasan tersebut didukung oleh penelitian Putri dan Lestari (2016), yang menujukkan bahwa current ratio berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.

Current ratio berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan pada PT Ace Hardware yang ada di Bursa Efek Indonesia Tahun 2021.

2.2.2 Pengaruh Total Asset Turn Over terhadap Nilai Perusahaan

Seamkin tingginya nilai total asset turn over menunjukkan semain efektifnya asset perusahaan dalam menghasilkan laba bai perusahaan, dan menunjukkan peluang bagi investor untuk berinvestasi dan memicu naiknya harga saham perusahaan (Misran, 2017). Teori ini didukung oleh Kurniasari dan Wahyuati (2017), yang menunjukkan bahwa total asset turn over berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

Total asset turn over berpengaruh posistif terhadap nilai perusahaan pada PT Ace Hardware yang ada di Bursa Efek Indonesia Tahun 2021.

Oleh karena itu, kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :

(16)

Current Ratio

Nilai Perusahaan

Total Asset Turn Over

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran

2.3 Hipotesis

Menurut Arikunto (2016:7) hipotesis adalah “suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melaui data yang terkumpul”.

Berdasarkan pernyataan di atas, maka dibuat hipotesis dalam penelitian ini yaitu : H1 : Diduga (X1) Rasio likuiditas (current ratio) berpengaruh terhadap (Y) Nilai perusahaan pada perusahaan PT Ace Hardware yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021.

H2 : Diduga (X2) Rasio Aktivitas (Total Asset Turn Over) berpengaruh terhadap (Y) Nilai perusahaan pada perusahaan PT Ace Hardware yan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021.

H3 : Diduga rasio likuiditas “current ratio” X1 dan rasio aktivitas “tptal asset turn over” X2 berpengaruh secara bersama-sama simultan Terhadap nilai perusahaan Y pada perusahaan PT Ace Hardware yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2021.

(17)

BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah penelitian metode kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian metode deskriptif. Yaitu penelitian merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, menyusun dan menganalisis data sehingga dapat diketaui gambaran umum perusahaan yang sedang diteliti. Metode penelitian mempunyai kegunaan untuk menentukan dan menguji fakta serta data yang sedang diteliti.

Sugiyono (2017:21) penelitian metode kuantitatif adalah :

“Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif/ statistic, dengan tujuan untuk menggambarkan dan menguji hipotesis yang telah diterapkan”.

Jenis kuantitatif metode deskriptif, sugiyono (2017:19) mendefinisikan bahwa

“Penilitian deskriptif merupakan penelitian yang bermaksud menggambarkan keadaan atau nilai satu atau lebih variable secara sendiri”.

Metode penelitian menggunakan penelitian metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan metode studi kasus, Sugiyono (2016:17) mendefiniskan bahwa “Penelitian metode studi kasus adalah dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas terhadap satu atau lebih orang”. Data-data yang

digunakan pada metode ini yaitu menggunakan data dari laporan tahunan PT Ace Hardware Tbk. Periode 2021.

3.2 Operasional Variabel

Operasional variable digunakan untuk menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabel yang terkait dalam penelitian. Tujuan dari operasiona variabel itu sendiri yaitu memudakan dan menghindari perbedaan pendapat dalam penelitian.

(18)

Dalam penelitian operasional variabel ini didasarkan pada rasio keuangan yang digunakan untuk menghitung dan menganalisis kinerja keuangan perusahaan pada PT Ace Hardware Tbk yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2021.

Rasio likuiditas yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi utang jangka pendeknya atau utang yang segera jatuh tempo, rasio

likuiditas menggunakan perhitungan current ratio yaitu rasio yang membandingkan aktiva lancar dengan utang lancar.

Sedangkan Rasio Aktivitas yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa efisien manajemen perusahaan dalam menggunakan aktiva atau mengelola aset-aset nya.

Rasio aktivitas menggambarkan tingkat operasi perusahaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua jenis variabel untuk penelitian ini, antara lain :

3.2.1 Variabel Independen (X)

Variabel Independen dapat disebut variabel bebas. Variabel bebas adalah varaibel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat) (Sugiyono, 2019:69). Variabel independent pada penelitian ini antara lain:

1. Current Ratio (X1)

Current ratio merupakan rasio likuiditas untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya. Dihitung dengan cara membagi aktiva lancar dengan utang lancar (kewajiban lancar).

2. Total Asset Turn Over (X2)

Total asset turn over merupakan rasio aktivitas untuk mengukur sberapa efisien manajemen perusahaan dalam menggunakan aktiva atau mengelol aset-asetnya.

Dihitung dengan cara membagi penjualan dengan total aktiva (total aset).

3.2.2 Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Nilai Perusahaan.

(19)

1. Nilai Perusahaan

Nilai peruahaan merupakan persepsi investor terhadap perusahaan, yang sering dikaitkan dengan harga saham. Harga saham yang tinggi membuat nilai perushaan tinggi pula (Rodoni & Ali, 2014).

Tabel 1.2 Operasional Variabel

No Variabel Indikator Pengukuran Skala 1 Rasio Likuiditas

(CR X1)

- Aktiva Lancar - Utang Lancar

Aktiva Lancar Utang lancar

Rasio

2 Rasio Aktivitas

(TATO X2) - Penjualan

- Total Aset Penjualan

Total Aset Rasio 3 Nilai Perushaan

(PBV Y)

- Harga saham - Book value

Harga saham Book value

Rasio Sumber : Data diolah, 2022

3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2014:115), Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu dan yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam studi pendahuluan telah jelas bahwa karakteristik unit analisis adalah perusahaan PT Ace

Hardware yang terdatar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2021 . 3.3.2 Sampel

Teknik pengambilan sampel atau Teknik sampling adalah suatu Teknik atau cara mengambil sampel yang representatif dari populasi. Sampling ialah cara pengumpulan data dan penelitian kalau hanya elemen sampel (sebagian dari elemen populasi) yang diteliti, hasilnya merupakan data perkiraan (estimate), sedabgkan sensus ialah cara pengumpulan data atau penelitian kalau seluruh elemen populasi diteliti satu per satu (a complete enumeration) dan hasilnya merupakan data sebenarnya (parameter).

(20)

3.3.3 Teknik Pengukuran Sampel

Pada penelitian ini dilakukan dengan mencari laporan keuangan pada PT Ace Hardware Tbk yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode 2021.

Tabel 1.3

Hasil Teknik Pengukuran Sampel N

o

Teknik Pengukuran Sampel Jumlah

1 Perusahaan penjualan eceran (ritel) barang-barang untuk kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup. Tetapi peneliti mengambil 1 perusahaan yaitu PT Ace Hardware Tbk.

2

2 Perusahaan PT Ace Hardware menerbitkan laporan keuangan berupa : laporan neraca, laba rugi dan arus kas. Laporan keuangan untuk periode 2021

1

3 Perusahaan yang dijadikan sampel penelitian laporan keuangan data yang lengkap dan sesuai dengan variabel yang diteliti, yaitu current ratio (Likuiditas) dan Total asset turn over (Aktivitas)

1

Jumlah sampel penelitian 1

3.3.4 Bagaimana Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampelnya pada penelitian ini dilakukan pada laporan keuangan PT Ace Hardware Tbk yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode 2021.

Tabel 1.4

Teknik pengambilan sampel N

o

Nama Perusahaan Kode Perusahaan Pengambilan Sampel

1 PT Ace Hardware Tbk ACES Laporan Keuangan

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan Langkah yang paling utama dalam proses penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Teknik pengumpula data yang diperlukan disini adalah Teknik pengumpulan data yang paling tepat, sehingga

(21)

Dalam praktiknya penggunaan metode ini adala laporan keuangan dengan analisis rasio keuangan yaitu dengan analisis current ratio dan ttotal asset turn over. Dimana rasio likuiditas bertujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancarnya sedangkan rasio aktivitas yaitu rasio untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya.

Dalam proses pengumpulan data penelitian ini, diperoleh dari informasi yang dipaparkan oleh Bursa Efek Indonesia sebagai berikut www.idx.co.id. :

1. Perusahaan PT Ace Hardware Tbk termasuk perusahaan penjualan ritel dan sejenisnya yang terdatar di Bursa Efek Indonesia.

2. Pengumpulan data yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2021 berdasarkan dengan laporan keuangan.

3. Data laporan keuangan juga tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2021 4. Studi Pustaka (dengan pengumpulan data dari buku BEI, bahan pembelajaran selama

kuliah, jurnal internet dan sumber lainnya).

5. Studi dokumentasi Teknik pengumpulan data laporan keuangan.

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik analisis regresi linear berganda. Regresi berganda dilakukan mengetahui sejauh mana variabel bebas (independent variabel) mempengaruhi variabel terikat (dependent variabel). Pada Regresi berganda terdapat satu variabel terikat dan lebih dari satu variabel bebas.

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (independebt variabel) adalah current ratio (CR X1) dan total asset turn over (TATO X2), sedangkan yang menjadi variabel terikat (dependent variabel) adalah nilai perusahaan (PBV Y).

3.5.1 Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2009:172) bawa valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Vaid menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti.

(22)

3.5.2 Uji Reabilitas

Uji reabilitas adalah proses pengukuran terhadap ketepatan (konsisten) dari suatu instrument. Pengujian ini dimaksudkan untuk menjamin instrument yang digunakan

merupakan sebua instrument yang handal, konsisten, stabil dan dependibalitas, sehingga bila digunakan berkali-kali dapat mengahasilkan data yang sama.

3.5.3 Uji Asumsi

Dalam memperoleh nilai pengukuran yang efisien dari suatu persamaan regresi linear berganda metode kuadrat kecil, harus dapat memenuhi asumsi melalui berbagai uji sebagai berikut :

3.5.3.1 Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2016 : 154) mengemukakan bahwa : “uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau Residual memiliki distribusi normal, seperti diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai

Residual mengikuti distribusi normal”. Terdapat dua cara dalam mendeteksi apakah Residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan cara sebagai berikut :

1. Analisis Garfik

Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal dan ploting data Residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data Residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.

(Ghozali, 2016 : 154).

2. Analisis Statistik

Uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati-hati secara visual terlihat normal, padahal secara statistik bisa sebaliknya. Oleh sebab itu, dianjurkan di samping uji grafik dilengkapi dengan uji statistik. (Ghozali, 2016 : 156) Jadi, dalam uji normalitas menghendaki data yang tidak signifikan.

3.5.3.2 Multikolonieritas

Uji Multikolinieritas dirancang untuk menentukan apakah ada korelasi yang tinggi antara variabel independen dalam model regresi linear berganda. Jika ada korelasi yang tinggi antara-antara variabel independen denegan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen terganggu.

(23)

3.5.3.3 Uji Regresi Berganda

Dalam menganalisis masalah penelitian, metode yang digunakan yaitu regresi berganda. Karena metode ini digunakan untuk mengukur pengaruh antara lebih variabel bebas terhadap variabel terikat. Rumus yang digunakan regresi berganda yaitu :

Y + a + b1 x1 + b2 x2 sumber: Sugiyono (2018 : 298) 3.5.3.4 Uji Heteroskedasitas

Dalam uji heteroskedasitas diperiksa apakah ada perbedaan yang tidak sama antara satu residu dan pengamatan lain. Salah satu model regresi yang memenuhi persyaratan adalah bahwa ada kesamaan dalam varians antara residu dari satu pengamatan dan lainnya yang disebut homoscedastcty.

3.5.3.5 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi adalah untuk melihat apakah terjadi korelasi antara suatu periode t dengan periode sebelumnya (t-1). Secara sederhana analisis regresi terdiri dari menguji pengaruh variabel independen dengan variabel dependen sehingga tidak boleh ada korelasi antara pengamatan dan data observasi sebelumnya.

3.5.3.6 Uji Linearitas

Uji Linearitas adalah pengujian untuk memeriksa apakah terdapat hubungan linear antara variabel independen dengan variabel dependen. Uji Linearitas dimaksudkan untuk menguji linear atau tidaknya data yang dianalisis (Sudjana, 2003).

3.5.4 Analisis Distribusi Frekuensi

Distribusi Frekuensi adalah representasi, baik dalam formal grafik atau table yang dipergunakan guna menampilkan jumlah observasi dalam interval tertentu. Ukuran interval tergantung pada data yang dianalisis dan tujuan analisis. Interval harus eksklusif dan lengkap.

Distribusi frekuensi biasanya digunakan dalam konteks statistic.

3.5.5 Analisis Regresi

Analisis regresi adalah hubungan yang didapat dan dinyatakan dalam bentuk persamaan Matematik yang menyatakan hubungan fungsional antar variabel-variabel.

(24)

3.5.6 Uji Hipotesis

Uji hipotesis adalah sebuah proses untuk melakukan evaluasi kekuatan bukti dari sampel, dan memberikan dasar untuk membuat keputusan terkait dengan populasinya. Tujuan uji hipotesis adalah untuk menentukan apakah hipotesis yang diuji ditolak atau diterima.

(25)

DAFTAR PUSTAKA

(26)

LAMPIRAN LAPORAN KEUANGAN

Gambar

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian N
Tabel 1.2 Operasional Variabel

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ditinjau dari rasio Likuiditas yang terdiri dari current ratio, cash ratio , dan quick ratio menunjukkan bahwa PT.. Ace Hardware Indonesia Tbk berada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas, dan rasio nilai pasar yang masing- masing

Secara keseluruhan, hasil dari analisa laporan keuangan kedua perusahaan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa PT Gudang Garam Tbk lebih unggul dalam rasio likuiditas,

profitabilitas baik. Kinerja keuangan PT. Astra Otoparts berdasarkan rasio likuiditas kurang baik. Berdasarkan rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas

Penelitian w ini b akan m menekankan pada rasio likuiditas w dan w rasio m profitabilitas karena akan memberikan informasi tentang perkembangan perusahaan dalam jangka

Untuk mencapai tujuan dari pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh Ace Hardware Indonesia maka disusun suatu struktur organisasi yang tujuannnya akan memberikan gambaran

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Likuiditas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Pt Indo Tambangraya Megah Tbk Periode 2010-2020 The Effect Of Dividend Payout

Analisis rasio likuiditas PT Bumi Serpong Damai Tbk Dari hasil data yang diolah peneliti seperti pada tabel 4.1 , 4.2 , 4.3 , dan 4.4 dalam hal ini dapat dianalisis rasio likuiditas