• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS HALU OLEO FAKULTAS FARMASI PROGRAM STUDI FARMASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS HALU OLEO FAKULTAS FARMASI PROGRAM STUDI FARMASI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS HALU OLEO FAKULTAS FARMASI

PROGRAM STUDI FARMASI

Kode Dokumen

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan

KIMIA KLINIK DAN DIAGNOSTIK FAR64032 Ilmu Kefarmasian 2 0 IV 03 Januari 2019

OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI

MUHAMMAD ILYAS YUSUF, S.FARM., M.IMUN., APT.

TTD

MUHAMMAD ILYAS YUSUF, S.FARM., M.IMUN., APT

TTD

Wa Ode Sitti Zubaydah, S.Si.,M.Sc

TTD Capaian

Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI 1. Sikap:

a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious

b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas kefarmasian berdasarkan agama, moral, dan etika

c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila

d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa

e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain, terutama di bidang farmasi

f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik, terutama di bidang farmasi i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan kefarmasian secara mandiri

j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan di bidang farmasi 2. Pengetahuan:

a. Menguasai teori, metode dan aplikasi ilmu dan teknologi farmasi (farmasetika, kimia farmasi, farmakognosi, farmakologi), konsep dan aplikasi ilmu biomedik (biologi, anatomi manusia, mikrobiologi, fisiologi, patofisiologi, etik biomedik, biostatistik),

(2)

2 konsep farmakoterapi, pharmaceutical care, pharmacy practice, serta prinsip pharmaceutical calculation, epidemiologi, pengobatan berbasis bukti, dan farmakoekonomi.

b. Menguasai pengetahuan tentang manajemen farmasi, sosio-farmasi, hukum dan etik farmasi, teknik komunikasi, serta prinsip dasar keselamatan kerja.

3. Keterampilan Umum:

a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian dengan memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora.

b. Mampu menunjukkan kinerja di bidang farmasi secara mandiri, bermutu, dan terukur.

c. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang farmasi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik.

d. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut dalam bentuk skripsi dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang farmasi, berdasarkan hasil analisis

informasi dan data

f. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega dan sejawat, baik di dalam maupun di luar lembaga kefarmasian

g. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan kefarmasian yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya

h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

j. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang farmasi sesuai dengan kode etik kefarmasian k. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri

l. Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan atau pengembangan kebijakan nasional di bidang farmasi

m. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja di bidang farmasi

4. Keterampilan khusus:

(3)

3 a. Mampu menelusur, menganalisis secara kritis, mengorganisasikan informasi tentang sediaan farmasi dan mengkomunikasikan

secara efektif pada individu dan masyarakat

b. Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkait obat menggunakan pendekatan berbasis bukti dalam perancangan, pembuatan/penyiapan, pendistribusian, pengelolaan dan/atau pelayanan sediaan farmasi untuk mengoptimalkan keberhasilan terapi.

c. Mampu menganalisis secara kritis masalah dalam pekerjaan kefarmasian, menyusun informasi/ide/laporan/pemikiran, dan secara efektif mengkomunikasikannya dalam berbagai bentuk media, kepada sejawat tenaga kesehatan lain dan atau masyarakat umum.

d. Mampu melakukan praktik kefarmasian disupervisi oleh apoteker secara bertanggungjawab sesuai ketentuan perundang- undangan dan kode etik yang berlaku.

e. Mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain terkait pekerjaan kefarmasian,

f. Mampu mengelola pekerjaan kefarmasian secara mandiri disupervisi apoteker, memimpin dan mengelola pekerjaan kelompok, serta bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

g. Mampu mengevaluasi diri dan mengelola pembelajaran diri sendiri dalam upaya meningkatkan kemampuan pekerjaan teknis kefarmasian

h. Mampu melakukan praktik kefarmasian disupervisi oleh apoteker secara bertanggungjawab sesuai ketentuan perundang- undangan dan kode etik yang berlaku.

i. Mampu melakukan praktek kefarmasian melalui pemanfaatan produk fitoterapi yang berasal dari pemanfaatan bahan alam lokal yang ada di Sulawesi Tenggara.

CPMK

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pemeriksaan sample hayati / spesimen (manusia) untuk menegakkan diagnosis penyakit, preparasi sample dan pemilihan metode pemeriksaan yang sesuai.

Deskripsi Singkat MK

Mata kuliah Kimia Klinik dan Diagnostik; membahas tentang Ruang lingkup dan kedudukan kimia klinik dan Diagnostik, Sampel biologi/hayati, Pengumpulan/penyimpanan/pengawetan/pengiriman spesimen, metode Diagnostik, validasidan pengembangan metode bioanalisis/kimia klinik, Metode presipitasi dan sedimentasi, metode sentrifugasi dan elektroforesis, tes fungsi hati, ginjal, pemeriksaan urinalisis, glukosa, asam urat, Imunoasai, Elisa, dan Imunoflourecent.

Bahan Kajian / Materi

Pembelajaran

1. Ruang lingkup dan kedudukan Kimia Klinik dan Diagnostik 2. Sampel Biologi, karakterisasi dan tujuan analisis.

3. Pengumpulan, penyimpanan, pengawetan dan pengiriman specimen.

4. Metode Diagnostik Dalam Pemeriksaan Kimia Klinik

5. Validasi dan Pengembangan Metode Diagnostik dan Kimia Klinik

(4)

4 6. Metode Presipitasi dan Sedimentasi

7. Metode Sentrifugasi dan metode Elektroforesis 8. Pemeriksaan test Fungsi Hati dan hasil klinisnya

9. Pemeriksaan test Renal function test serta hasil klinisnya

10. Pemeriksaan Urinalisis, Glukosa, asam urat dan Analisis hasilnya 11. Imunaassai dan jenis-jenisnya; defenisi, karakteristik dan prinsip dasar.

12. Imunaassai dan jenis-jenisnya; Imunoasai tidak berlabel dan imunoasai berlabel.

13. Enzym imunoasay dan fluorescent imunoassay 14. ELISA

Pustaka Utama :

1. Burtis, C.A., Ashwood, E.R., 1994: Tietz Textbook of Clinical Chemistry 2nd ed., W.B. Saunders Company, Philadelphia.

2. Ravel, R., 1995. Clinical Laboratory Medicine, : Clinical Application of Laboratory Data, 6th ed., Mosby, Philadelphia.

3. Stevens, C.D., 1996. Clinical Immunology and Serology : A Laboratory Perspective, F.A., Davis Company, Philadelphia 4. Handojo, Indro. 2004. Imunoasai Terapan Pada Beberapa Penyakit Infeksi; UAP Unair, Surabaya.

5. Handojo, Indro. 2003. Pengantar Imunoasai Dasar. Universitas Airlangga Press (UAP) Unair, Surabaya.

Pendukung :

6. Miler LE, Ludke HR, Peacock JE, Tomar RH., 1991. Manual of Laboratory Immunology. 2nd edition, Philadelphia; Lea & Febiger.

7. Selected Journal Articles.

Dosen Pengampu MUHAMMAD ILYAS YUSUF, S.Farm., M.Imun., Apt.

MESI LEORITA, S.Si., M.Sc., Apt.

Matakuliah syarat Minggu

Ke-

Sub-CPMK (Kemampuan akhir tiap

tahapan belajar)

Indikator Penilaian Kriteria & Bentuk Penilaian

Bantuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran,

Penugasan,

[Media & Sumber Belajar]

[ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran [Pustaka]

Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mhs mampu Menjelaskan dan memahami Ruang lingkup dan kedudukan kimia klinik dan

• Ketepatan dalam menjelaskan tentang Ruang lingkup dan kedudukan kimia klinik terhadap mata kuliah

Kriteria: ketepatan dan penguasaan

Bentuk non-test

• Contextual Learning (CtL), Collaborative Learning (CbL), Cooperative Learning (CoL)

1. Pengertian Kimia klinik dan Diagnostik

2. Ruang lingkup kimia klinik dan Diagnostik 3. Parameter-parameter

10

(5)

5 Diagnostik terhadap

mata kuliah lain, dan parameter uji laboratorium

lain,parameter uji laboratorium

• Tulisan makalah

• Presentasi

• Kuis

• Tugas-1:

Menyusun ringkasan tentang Ruang lingkup dan kedudukan kimia klinik terhadap mata kuliah lain, parameter uji laboratorium.

{LCD projector, white board, spidol, laptop}

{100 menit}

uji laboratorium klinik dan Diagnostik.

{1,2,6,}

2 Mahasiswa mampu menjelaskan Sampel Biologi, karakterisasi dan tujuan analisis.

• Ketepatan dalam menjelaskan tentang sampel biologi, tujuan Analisis dalam matriks biologi dan

karakteristik sampel plasma/serum darah dan urine.

Kriteria: ketepatan dan penguasaan

Bentuk test & non-test

• Tulisan makalah

• Presentasi

• Kuis

• Contextual Learning (CtL), Collaborative Learning (CbL), Cooperative Learning (CoL)

• Tugas 2:

Menyusun ringkasan tentang sampel biologi, tujuan Analisis dan karakteristik sampel plasma/serum darah dan urine.

{LCD projector, white board, spidol, laptop}

{100 menit}

1. Pengertian Sampel Biologi

2. Tujuan Analisis dalam matriks biologi 3. Karakteristik sampel

plasma/serum darah dan urin.

{1,2,6,}

10

3 Mahasiswa mampu Menjelaskan dan memahami Pengumpulan, penyimpanan, pengawetan dan

• Ketepatan dalam menjelaskan tentang Ruang lingkup dan kedudukan kimia klinik terhadap mata kuliah

Kriteria: ketepatan dan penguasaan

Bentuk non-test

• Tulisan makalah

• Contextual Learning (CtL), Collaborative Learning (CbL), Cooperative Learning (CoL)

• Tugas-1:

1. Penyiapan dan pengumpulan

spesimen kimia klinik dan Bioanalisis 2. Penyimpanan dan

pengawetan spesimen

10

(6)

6 pengiriman specimen. lain,parameter uji lab.,

pengumpulan / penyimpanan, pengawetan, penyimpanan dan pengiriman specimen

• Presentasi

• Kuis

Menyusun ringkasan tentang Ruang lingkup dan kedudukan kimia klinik terhadap mata kuliah lain, parameter uji lab., pengumpulan / penyimpanan, pengawetan, penyimpanan dan pengiriman specimen.

{LCD projector, white board, spidol, laptop}

{100 menit}

Kimia Klinik dan Diagnostik

3. Pengiriman specimen Kimia Klinik dan Diagnostik.

{1,2,6,}

4 Mahasiswa mampu menjelaskan Metode Diagnostik Dalam Pemeriksaan Kimia Klinik

• Ketepatan

menjelaskan tentang Metode Diagnostik dalam pemeriksaan spesimen kimia klinik

Kriteria: ketepatan dan penguasaan

Bentuk tes dan non- test:

• Tugas

individu/kelompok

• Presentasi

• Kuis

• Contextual Learning (CtL), Collaborative Learning (CbL), Cooperative Learning (CoL)

• Tugas 6:

Studi pustaka dan meringkas proses pendewasaan sel imunokompeten.

{LCD projector, white board, spidol, laptop}

{100 menit}

1. Aplikasi Metode Baku Internal dalam Diagnostik

2. Aplikasi Spektrometri Massa Dalam

Diagnostik {1,2,6}

5

5 Mahasiswa mampu menjelaskan Validasi dan

Pengembangan Metode Diagnostik dan Kimia

Ketepatan dalam menjelaskan tentang Validasi dan

Pengembangan Metode Diagnostik dan Kimia

Kriteria: ketepatan dan penguasaan

Bentuk tes non-test:

• Tugas kelompok

• Contextual Learning (CtL), Collaborative Learning (CbL), Cooperative Learning (CoL)

1. Defenisi Validasi dan metode Analitik 2. Paramater analitik

pemeriksaan kimia klinik/ Diagnostik

5

(7)

7

Klinik Klinik. • Presentasi

kelompok

• Kuis

• Tugas 7:

Membuat ringkasan dan studi pustaka tentang Validasi dan

Pengembangan Metode Diagnostik dan Kimia Klinik.

{LCD projector, white board, spidol, laptop}

{100 menit}

3. Pengembangan Metode Diagnostik

{1,2,6,}

6 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami Metode Presipitasi dan Sedimentasi

• Ketepatan dalam menjelaskan tentang Metode sedimentasi dan Presipitasi

Kriteria: ketepatan dan penguasaan

Bentuk non-test:

• Makalah/telaah jurnal

• Presentasi

• Kuis

• Contextual Learning (CtL), Collaborative Learning (CbL), Cooperative Learning (CoL)

• Tugas 4:

Membuat ringkasan Metode Presipitasi dan Metode Sedimentasi.

{LCD projector, white board, spidol, laptop}

{100 menit}

1. Defenisi dan prinsip Metode presipitasi 2. Defenisi dan prinsip

Metode sedimentasi 3. Menganalisis hasil

presipitasi dan sedimentasi

{1,2,6,}

10

7 Mahasiswa mampu menjelaskan Metode Sentrifugasi dan metode Elektroforesis

• Ketepatan dalam menjelaskan tentang Prinsip Metode Sentrifugasi dan metode Elektroforesis.

Kriteria: ketepatan dan penguasaan

Bentuk non-test:

• Makalah/telaah jurnal

• Presentasi

• Kuis

• Contextual Learning (CtL), Collaborative Learning (CbL), Cooperative Learning (CoL)

• Tugas 5:

Membuat ringkasan tentang Prinsip

Sentrifugasi dan metode

1. Defenisidan prinsip metode Sentrifugasi 2. Defenisi dan prinsip

metode elektroforesis 3. Menganalisis hasil

metode sentrifugasi dan elektroforesis

{1,2,6,}

5

(8)

8 Elektroforesis.

{LCD projector, white board, spidol, laptop}

{100 menit}

8

Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester

9 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami Pemeriksaan test Fungsi Hati dan hasil klinisnya

• Ketepatan dalam menjelaskan tentang Metode Pemeriksaan liver function test dan hasil klinisnya

Kriteria: ketepatan dan penguasaan

Bentuk non-test:

• Makalah/telaah jurnal

• Presentasi

• Kuis

• Contextual Learning (CtL), Collaborative Learning (CbL), Cooperative Learning (CoL), Small Group Discussion (SGD)

• Tugas 8:

Membuat ringkasan prinsip pemeriksaan tes fungsi hati dan analisis hasilnya.

{LCD projector, white board, spidol, laptop}

{100 menit}

1. Liver function test

;jenis, prinsip, metode 2. Analisis hasil

pemeriksaan Laboratorium.

{1,2,6,}

5

10 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami

Pemeriksaan test Renal function test serta hasil klinisnya

• Ketepatan dalam menjelaskan tentang Metode Pemeriksaan tes Renal function test serta hasil klinisnya

Kriteria: ketepatan dan penguasaan

Bentuk non-test:

• Makalah/telaah jurnal

• Presentasi

• Kuis

• Contextual Learning (CtL), Collaborative Learning (CbL), Cooperative Learning (CoL), Small Group Discussion (SGD)

• Tugas 9:

Membuat ringkasan Prinsip pemeriksaan fungsi ginjal dan analisis hasilnya.

1. Renal function test ; jenis, prinsip dan metode

2. Analisis hasil pemeriksaan Laboratorium.

{1,2,6,}

5

(9)

9 {LCD projector, white

board, spidol, laptop}

{100 menit}

11 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami

Pemeriksaan Urinalisis, Glukosa, asam urat dan Analisis hasilnya

• Ketepatan dalam menjelaskan tentang Metode Pemeriksaan liver function test dan analisis hasilnya

Kriteria: ketepatan dan penguasaan

Bentuk non-test:

• Makalah/telaah jurnal

• Presentasi

• Kuis

• Contextual Learning (CtL), Collaborative Learning (CbL), Cooperative Learning (CoL), Small Group Discussion (SGD)

• Tugas 8:

Membuat ringkasan prinsip pemeriksaan tes fungsi hati dan analisis hasilnya.

{LCD projector, white board, spidol, laptop}

{100 menit}

1. Pemeriksaan Urinalisis

;jenis, prinsip, metode 2. Pemeriksaan Glukosa

Darah dan Asam urat 3. Analisis hasil

pemeriksaan Laboratorium

{3,4,5,6,7}

5

12 Mahasiswa mampu menjelaskan Imunaasai dan jenis-jenisnya

• Ketepatan dalam menjelaskan tentang Imunoasai dan jenis- jenisnya

Kriteria: ketepatan dan penguasaan

Bentuk non-test:

• Makalah/telaah jurnal

• Presentasi

• Kuis

• Contextual Learning (CtL), Collaborative Learning (CbL), Cooperative Learning (CoL), Small Group Discussion (SGD)

• Tugas 11:

Membuat ringkasan tentang Imunoasai dan jenis-jenisnya.

{LCD projector, white board, spidol, laptop}

{100 menit}

1. Defenisi imunoasai 2. Karakteristik dan

prinsip dasar Imunoasai

3. Jenis-jenis imunoasai

{3,4,5,6,7}

10

(10)

10 13 Mahasiswa mampu

menjelaskan Imunaasai dan jenis-jenisnya

• Ketepatan dalam menjelaskan tentang Imunoasai dan jenis- jenisnya

Kriteria: ketepatan dan penguasaan

Bentuk non-test:

• Makalah/telaah jurnal

• Presentasi

• Kuis

• Contextual Learning (CtL), Collaborative Learning (CbL), Cooperative Learning (CoL)

• Tugas 12:

Membuat ringkasan tentang Imunoasai dan jenis-jenisnya.

{LCD projector, white board, spidol, laptop}

{100 menit}

1. Imunoasai tidak berlabel

2. Imunoasai berlabel 3. Prinsip metode

pemeriksaan dan aplikasi pemeriksaan.

{3,4,5,6,7}

5

14 • Ketepatan menjelaskan tentang Enzym Imunoassay dan fluorescent imunoassay

• Ketepatan

menjelaskan tentang Enzym Imunoassay dan fluorescent imunoassay

Kriteria: ketepatan dan penguasaan

Bentuk tes dan non- test:

• Tugas kelompok/

individu

• Presentasi

• Kuis

• Contextual Learning (CtL), Collaborative Learning (CbL), Cooperative Learning (CoL), Small Group Discussion (SGD)

• Tugas 13:

Meringkas tentang Prinsip dasar metode enzym imunoassay dan flourecent imunoassay dan aplikasi

pemeriksaannya.

{LCD projector, white board, spidol, laptop}

{100 menit}

1. Prinsip dasar metode Enzym Imunoassay 2. Prinsip dasar metode

Flourecent Imunoassay

3. Aplikasi pemeriksaan.

{3,4,5,6,7}

5

15 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang ELISA

• Ketepatan

menjelaskan tentang metode ELISA

Kriteria: ketepatan dan penguasaan

• Contextual Learning (CtL), Collaborative Learning (CbL),

ELISA : prinsip, aplikasi pemeriksaan

10

(11)

11 Bentuk tes dan non-

test:

• Tugas individu/

kelompok

• Kuis

Cooperative Learning (CoL), Small Group Discussion (SGD)

• Tugas 14:

Membuat resume dan studi pustaka prinsip metode ELISA dan aplikasi pemeriksaan.

{LCD projector, white board, spidol, laptop}

{100 menit}

{3,4,6,7}

16

Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester

(12)

12

UNIVERSITAS HALU OLEO FAKULTAS FARMASI

PROGRAM STUDI FARMASI

SILABUS SINGKAT

MATA KULIAH

Nama KIMIA KLINIK DAN DIAGNOSTIK Kode FAR64032

Kredit 2 (DUA) Semester IV DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah Kimia Klinik dan Diagnostik; membahas tentang Ruang lingkup dan kedudukan kimia klinik dan Diagnostik, Sampel biologi/hayati, Pengumpulan/penyimpanan/pengawetan/pengiriman spesimen, metode Bionalisis, validasidan pengembangan metode bioanalisis/kimia klinik, Metode presipitasi dan sedimentasi, metode sentrifugasi dan elektroforesis, tes fungsi hati, ginjal, pemeriksaan urinalisis, glukosa, asam urat, Imunoasai, Elisa, dan Imunoflourecent.

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pemeriksaan sample hayati / spesimen (manusia) untuk menegakkan diagnosis penyakit, preparasi sample dan pemilihan metode pemeriksaan yang sesuai.

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (Sub-CPMK)

1 Mahasiswa mampu Menjelaskan dan memahami Ruang lingkup dan kedudukan kimia klinik dan Diagnostik terhadap mata kuliah lain, dan parameter uji laboratorium

2 Mahasiswa mampu menjelaskan Sampel Biologi, karakterisasi dan tujuan analisis.

3 Mahasiswa mampu Menjelaskan dan memahami Pengumpulan, penyimpanan, pengawetan dan pengiriman specimen.

4 Mahasiswa mampu menjelaskan Metode Diagnostik Dalam Pemeriksaan Kimia Klinik

5 Mahasiswa mampu menjelaskan Validasi dan Pengembangan Metode Diagnostik dan Kimia Klinik 6 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami Metode Presipitasi dan Sedimentasi

7 Mahasiswa mampu menjelaskan Metode Sentrifugasi dan metode Elektroforesis

8 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami Pemeriksaan test Fungsi Hati dan hasil klinisnya 9 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami Pemeriksaan test Renal function test serta hasil

klinisnya

10 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami Pemeriksaan Urinalisis, Glukosa, asam urat dan

(13)

13 Analisis hasilnya

11 Mahasiswa mampu menjelaskan Imunaasai dan jenis-jenisnya 12 Mahasiswa mampu menjelaskan Imunaassay dan jenis-jenisnya

13 Mahasiswa mampu menjelaskan enzym imunoasay dan fluorescent imunoassay 14 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang ELISA

MATERI PEMBELAJARAN 1

1. Pengertian Kimia klinik dan Diagnostik 2. Ruang lingkup kimia klinik dan Diagnostik

3. Parameter-parameter uji laboratorium klinik dan diagnostik 2

1. Pengertian Sampel Biologi

2. Tujuan Analisis dalam matriks biologi

3. Karakteristik sampel plasma/serum darah dan urin 3

1. Penyiapan dan pengumpulan spesimen kimia klinik dan Diagnostik 2. Penyimpanan dan pengawetan spesimen Kimia Klinik dan Diagnostik 3. Pengiriman specimen Kimia Klinik dan Diagnostik

4 1. Aplikasi Metode Baku Internal dalam Diagnostik 2. Aplikasi Spektrometri Massa Dalam Diagnostik 5

1. Defenisi Validasi dan metode Analitik

2. Paramater analitik pemeriksaan kimia klinik/ Diagnostik 3. Pengembangan Metode Diagnostik

6

1. Defenisi dan prinsip Metode presipitasi 2. Defenisi dan prinsip Metode sedimentasi 3. Menganalisis hasil presipitasi dan sedimentasi 7

1. Defenisidan prinsip metode Sentrifugasi 2. Defenisi dan prinsip metode elektroforesis

3. Menganalisis hasil metode sentrifugasi dan elektroforesis 8 1. Liver function test ;jenis, prinsip, metode

2. Analisis hasil pemeriksaan Laboratorium 9 1. Renal function test ; jenis, prinsip dan metode

2. Analisis hasil pemeriksaan Laboratorium.

10

1. Pemeriksaan Urinalisis ;jenis, prinsip, metode 2. Pemeriksaan Glukosa Darah dan Asam urat 3. Analisis hasil pemeriksaan Laboratorium 11 1. Defenisi imunoasai

(14)

14 2. Karakteristik dan prinsip dasar Imunoasai

3. Jenis-jenis imunoasai 12

1. Immunoasai tidak berlabel 2. Immunoasai berlabel

3. Prinsip metode pemeriksaan dan aplikasi pemeriksaan.

13

1. Prinsip dasar metode Enzym Imunoassay 2. Prinsip dasar metode Flourecent Imunoassay 3. Aplikasi pemeriksaan.

14 ELISA : prinsip, aplikasi pemeriksaan PUSTAKA

PUSTAKA UTAMA

1. Burtis, C.A., Ashwood, E.R., 1994: Tietz Textbook of Clinical Chemistry 2nd ed., W.B. Saunders Company, Philadelphia.

2. Ravel, R., 1995. Clinical Laboratory Medicine, : Clinical Application of Laboratory Data, 6th ed., Mosby, Philadelphia.

3. Stevens, C.D., 1996. Clinical Immunology and Serology : A Laboratory Perspective, F.A., Davis Company, Philadelphia

4. Handojo, Indro. 2004. Imunoasai Terapan Pada Beberapa Penyakit Infeksi; UAP Unair, Surabaya.

5. Handojo, Indro. 2003. Pengantar Imunoasai Dasar. Universitas Airlangga Press (UAP) Unair, Surabaya.

PUSTAKA PENDUKUNG

6. Miler LE, Ludke HR, Peacock JE, Tomar RH., 1991. Manual of Laboratory Immunology. 2nd edition, Philadelphia; Lea & Febiger.

7. Selected Journal Articles.

PRASYARAT (Jika ada)

Anatomi fIsiologi Manusia, Biologi Sel/ Biologi Molekuler, Farmakologi Dasar, Patofisiologi, Mikrobiologi dan Parasitologi

Referensi

Dokumen terkait

Dengan me mpe rhatikan perbedaan yang ada, setiap kingdom dapat dibedakan men jadi dua atau lebih kelo mpok besar, yang ju mlah anggotanya lebih kecil dari kingdom..

Surat Pemberitahuan Objek Pajak yang selanjutnya disingkat SPOP, adalah surat yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk melaporkan data subjek dan objek Pajak Bumi dan Bangunan

2) Melakukan evaluasi tingkat kesehatan masyarakat mulai dari PBL-1, PBL-2, dan PBL-3 sehingga dapat diketahui pengaruh intervensi dengan tingkat kesehatan

Penguasaan terhadap konsep dosis muatan, Ketepatan perhitungan dan estimasi dosis muatan pemberian oral, intravena dan infus

Berdasarkan uji simultan (Uji F) dan analisis yang dilakukan diperoleh bahwa baik pada program studi farmasi fakultas farmasi dan program studi kimia fakultas MIPA

b. Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkait obat menggunakan pendekatan berbasis bukti dalam perancangan, pembuatan/penyiapan, pendistribusian, pengelolaan dan/atau

b. Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkait obat menggunakan pendekatan berbasis bukti dalam perancangan, pembuatan/penyiapan, pendistribusian, pengelolaan dan/atau

1 Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah penemuan dan perkembangan obat 2 Mahasiswa mampu menjelaskan ketentuan umum Farmakope Indonesia 3 Mahasiswa mampu menggunakan Bahasa