• Tidak ada hasil yang ditemukan

TOR LOMBA DESAIN BANGUNAN DAN TATA LETAK INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TOR LOMBA DESAIN BANGUNAN DAN TATA LETAK INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

LOMBA DESAIN BANGUNAN DAN TATA LETAK TOR

INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA)

TOR-1

(2)

KERANGKA ACUAN KERJA

LOMBA DESAIN BANGUNAN DAN TATA LETAK INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA)

A. LATAR BELAKANG

Ketersediaan infrastruktur yang memadai dan berkesinambungan merupakan kebutuhan mendesak untuk mendukung pelaksanaan pembangunan nasional. Kondisi ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Akses aman air minum di Indonesia ditargetkan 100%

pada tahun 2015, meskipun pada tahun 2012 baru mencapai 58,05%.

Pembangunan SPAM selalu dilaksanakan setiap tahunnya baik oleh Pemerintah Pusat, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat. SPAM yang telah terbangun saat ini, khususnya Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan bangunan pelengkap lainnya masih belum memperhatikan aspek estetika dan dipandang belum berwawasan lingkungan.

Konsep Bangunan hijau adalah bangunan yang perencanaan, pembangunan, pengoperasian serta pemeliharaannya memperhatikan perlindungan, penghematan, pengurangan pengunaan sumber daya alam, namun tetap menjaga mutu bangunan berdasarkan kaidah pembangunan berkelanjutan. IPA dan bangunan pelengkap dengan konsep hijau merupakan bangunan yang ramah lingkungan dan hemat energi, namun tetap menghasilkan air minum yang berkualitas. Desain Bangunan dan pengaturan tata letak IPA dan bangunan pelengkapnya juga harus diperhatikan sehingga dapat mengoptimalkan lahan yang tersedia dan sejalan dengan konsep hijau.

Pembangunan infrastruktur air minum khususnya IPA dan bangunan pelengkapnya selama ini mengacu pada SNI 7507-2011 tentang Spesifikasi Bangunan Pelengkap Unit Instalasi Pengolahan Air. Namun pada SNI tersebut belum terdapat acuan bagaimana pengaturan tata letak bangunan IPA dan bangunan pelengkapnya. Saat ini diperlukan contoh tata letak bangunan IPA dan bangunan pelengkapnya yang memperhatikan aspek estetika dan berwawasan lingkungan, yang selanjutnya dapat diacu dalam pembangunan IPA dan bangunan pelengkapnya pada tahun-tahun ke depan.

Untuk itu dalam APBN TA 2013 Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum melalui Satuan Kerja Direktorat Pengembangan Air Minum menyelenggarakan kegiatan Lomba Desain Bangunan dan Tata Letak Instalasi Pengolahan Air (IPA).

TOR-2

(3)

B. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Menghidupkan, mendorong dan meningkatkan kepedulian stakeholders bidang air minum terhadap desain bangunan dan pengaturan tata letak IPA dan bangunan pelengkapnya serta pengembangan SPAM yang menganut konsep hijau dan berwawasan lingkungan.

b. Mendapatkan desain bangunan dan tata letak IPA Paket kapasitas 20 liter/detik untuk dua kategori, yaitu:

 Kategori desain bangunan dan tata letak IPA dengan ketersediaan ruang standar.

 Kategori desain bangunan dan tata letak IPA dengan ketersediaan ruang minimal.

c. Memberikan acuan dalam perencanaan IPA dan bangunan pelengkapnya selanjutnya, diantaranya bagi:

 Direktorat Pengembangan Air Minum dan jajarannya;

 Pemerintah Daerah; dan

 Penyelenggara SPAM di daerah khususnya PDAM.

C. LANDASAN ACUAN

1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 16 Tahun 2005 Tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.

2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No: 18/PRT/M/2007 Tentang Penyelenggaraan Pengembangan SPAM.

3. SNI 6773-2008 tentang Spesifikasi Unit Paket Instalasi Pengolahan Air.

4. SNI 7507-2011 tentang Spesifikasi Bangunan Pelengkap Unit Instalasi Pengolahan Air

TOR-3

(4)

D. TARGET PERANCANGAN

Diperolehnya arsitektural desain bangunan dan tata letak IPA Paket kapasitas 20 Liter/detik yang dapat dijadikan sebagai standar bagi penyelenggara air minum, dengan kategori:

1. Desain bangunan dan tata letak IPA dengan ketersediaan ruang standar

Desain bangunan dan tata letak IPA dan bangunan pelengkapnya dengan memanfaatkan lahan dengan luas standar, yaitu 50 m x 80 m.

2. Desain bangunan dan tata letak IPA dengan ketersediaan ruang minimal

Desain bangunan dan tata letak IPA dan bangunan pelengkapnya dengan memanfaatkan lahan dengan luasan minimal, yaitu setengah dari luas standar atau 50 m x 40 m.

E. BATASAN DAN PERMINTAAN

 Panitia menyiapkan dokumen lomba yang berisi kriteria perencanaan bangunan IPA Paket Kapasitas 20 L/dt, antara lain:

a. Luas Lahan yang Tersedia:

No Kategori Luas Lahan

1 Bangunan IPA dengan kategori Ruang Standar 50 m x 80 m 2 Bangunan IPA dengan kategori Ruang Minimal 50 m x 40 m

TOR-4

(5)

b. Gambar Tapak Perencanaan

SUNGAI

SUMBER AIR BAKU (RAW WATER)

LAHAN BANGUNAN

INSTALASI PENGOLAHAN AIR

(IPA)

AIR HASIL OLAHAN

JALAN

PIPA DISTRIBUSI UTAMA

U

TOR-5

(6)

c. Diagram Alir Proses

AIR BAKU

INTAKE

Saringan

Pengendap Pasir

KOAGULASI

FLOKULASI

PENGENDAPAN

PENYARINGAN

Saringan Pasir Lambat

DESINFEKSI

Kimiawi

(larutan kaporit, gas chlor, gas ozon)

AIR MINUM

Pengolahan Lumpur/ sludge

drying bed

Pembuangan Zat pengotor

Zat melayang besar Zat terlarut

Zat koloid

Suspensi kasar (Konsentrasi tinggi)

Suspensi kasar (Konsentrasi rendah)

Mikrobiologi

Lumpur endapan

Pencucian filter backwash

TOR-6

(7)

d. Luas Permukaan Tiap Unit Proses

No Komponen Unit Proses IPA Luas

Permukaan Volume

1 Unit Koagulasi 5,5 x 2 m² 5,5 x 2 x 4,5 m3 2 Unit Flokulasi 5,5 x 2 m² 5,5 x 2 x 4,5 m3 3 Unit Sedimentasi 5,5 x 3,5 m² 5,5 x 3,5 x 4,5 m3 4 Unit Filtrasi 5,5 x 2,5 m² 5,5 x 2,5 x 4,5 m3

5 Unit Disinfeksi 1 x 1 m² 1 x 1 x 1 m3

6 Sludge Dryingbed 8,5 x 3 m² 8,5 x 3 x 2,5 m3

7 Reservoir 25 x 10 m² 25 x 10 x 3 m3

e. Bangunan Pelengkap meliputi ruang operasional, ruang penyimpanan bahan kimia, ruang laboratorium, ruang pompa, rumah genset, pos jaga, dan gudang barang (Catatan: Penempatan Ruang Bahan Kimia dengan Rumah Genset agar tidak berdekatan untuk mencegah korosi).

f. Luas Ruangan Minimal Bangunan Pelengkap Unit IPA Kapasitas 20 L/dt No Komponen Bangunan Pelengkap Luas Lantai

1 Ruang Operasional 24 m²

2 Ruang Penyimpanan Bahan Kimia 15 m²

3 Ruang Laboratorium 10 m²

4 Rumah Pompa 10 m²

5 Rumah Genset 10 m²

6 Pos Jaga 9 m²

7 Gudang Barang 9 m²

TOR-7

(8)

g. SNI terkait Bangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA), meliputi:

- SNI 6773-2008 tentang Spesifikasi Unit Paket Instalasi Pengolahan Air (Sebagaimana terlampir).

- SNI 7507-2011 tentang Spesifikasi Bangunan Pelengkap Unit Instalasi Pengolahan Air (Sebagaimana terlampir).

 Peserta lomba harus dapat menyajikan desain bangunan dan tata letak Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan komponen bangunan pelengkapnya dalam bentuk gambar CAD dan gambar 3 dimensi.

 Peserta lomba dapat menyajikan desain bangunan dan tata letak instalasi pengolahan air (IPA) indoor (IPA berada dalam bangunan) maupun outdoor (IPA berada di luar bangunan) sesuai dengan kreatifitas yang dimiliki.

 Desain Bangunan dan Tata Letak IPA memenuhi konsep hijau dan berwawasan lingkungan.

F. KELUARAN SAYEMBARA Keluaran Lomba berupa:

1. Konsep Perancangan berisi gagasan dan ide dasar pemikiran

2. Panel Gambar berbahan softboard dan gambar rancangan dicetak dengan ukuran kertas A2 dalam format landscape (Maksimal 4 panel). Panel terdiri dari Gambar dengan skala sesuai proporsi pada bidang panel yang terdiri dari:

 Gambar Rencana Tapak, gambar yang menunjukan hubungan denah bangunan dan tata ruang luar/penghijauan di dalam kawasan tapak;

 Gambar Denah, Tampak dan Potongan Bangunan;

 Perspektif eksterior dan interior untuk menjelaskan konsep perancangan;

Sistem Struktur dan Mekanikal Elektrikal Plumbing (MEP), memperlihatkan konsep dan rancangan berwawasan lingkungan yang diusulkan.

TOR-8

(9)

G. KRITERIA PENILAIAN

Kriteria penilaian desain bangunan dan tata letak IPA meliputi fungsi, estetika, dan landscape yang memperlihatkan konsep hijau dan berwawasan lingkungan.

H. PERSYARATAN PESERTA LOMBA 1. Warga Negara Indonesia;

2. Masyarakat umum baik perorangan maupun kelompok (mahasiswa, akademisi, praktisi, dan profesional);

3. Mengikuti tata cara lomba yang telah ditetapkan.

I. KETENTUAN LOMBA

1. Semua biaya yang terkait dengan penyusunan dokumen konsep rancangan dan perancangan/skematik desain menjadi tanggung jawab peserta;

2. Seluruh hasil karya peserta yang diserahkan kepada panitia akan menjadi milik Direktorat Pengembangan Air minum;

3. Keputusan Dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

J. PENGHARGAAN LOMBA

Penghargaan bagi para pemenang lomba seluruhnya adalah sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dengan pajak ditanggung oleh pemenang lomba dengan rincian masing-masing adalah sebagai berikut:

PEMENANG URAIAN JUMLAH

Juara I Kategori Pertama Tunai Rp. 50.000.000,- Juara II Kategori Pertama Tunai Rp. 30.000.000,- Juara III Kategori Pertama Tunai Rp. 20.000.000,-

Juara I Kategori Kedua Tunai Rp. 50.000.000,-

TOR-9

(10)

Juara II Kategori Kedua Tunai Rp. 30.000.000,- Juara III Kategori Kedua Tunai Rp. 20.000.000,-

Selain mendapat uang tunai Pemenang Lomba juga mendapatkan Sertifikat Juara dan Trophy. Seluruh Peserta Lomba juga mendapatkat Sertifikat Peserta Lomba.

K. JADWAL LOMBA

Kegiatan pelaksanaan lomba desain bangunan dan tata letak instalasi pengolahan air (IPA) ini dilaksanakan dalam waktu secara keseluruhan adalah 3 (tiga) bulan kalender.

 Pendaftaran dan Penyerahan Desain : 1-28 November 2013

 Penutupan Pendaftaran : 28 November 2013

 Penjurian : 30 Nov - 1 Des 2013

 Pengumuman Pemenang: 2 Desember 2013

 Penganugrahan (Awarding): 3 Desember 2013 (pada hari Bakti PU)

L. SUSUNAN DEWAN JURI

1. Prof. Dr. Ir. Wisjnuprapto, Dipl. SE (Dosen Teknik Lingkungan ITB, IATPI) 2. Rahman Andra Wijaya, ST, M.T, IALI (Arsitek Lanskap)

3. Ir. Atiek Untarti, M. Ars, IAI (Arsitek, Dosen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Pancasila, Pengurus IAI Nasional)

M. PENYELENGGARA

Direktorat Pengembangan Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. Jalan Pattimura 20, Jakarta Selatan, Tahun Anggaran 2013.

TOR-10

(11)

N. MEKANISME PENDAFTARAN

1. Pendaftaran dilakukan melalui 2 mekanisme:

 Pendaftaran Langsung:

Mengisi Formulir Pendaftaran dan mengambil Dokumen Lomba pada:

Sekretariat Panitia Penyelenggara Direktorat Pegembangan Air Minum

Sub. Direktorat Perencanaan Teknis Lantai 8 Jl. Pattimura No. 20 Jakarta Selatan

Pendaftaran Online:

- www.lombalayoutipa.com - www.pu.go.id

selanjutnya mengisi Formulir Online yang kami sediakan di laman Pendaftaran dan Dokumen Lomba dapat diunduh di laman Tata Cara pada www.lombalayoutipa.com.

2. Dokumen Lomba, berupa:

 Dokumen Administrasi;

 TOR;

 Lampiran SNI 6 SNI 6773-2008 tentang Spesifikasi Unit Paket Instalasi Pengolahan Air;

 Lampiran SNI 7507-2011 tentang Spesifikasi Bangunan Pelengkap Unit Instalasi Pengolahan Air .

Dokumen dapat diambil/diunduh secara langsung ke alamat tersebut atau secara online melalui situs-situs lomba tersebut.

3. Waktu pendaftaran dan pengambilan berkas secara langsung dapat dilakukan dari pukul 09.00-17.00 WIB dan secara online dapat dilakukan setiap saat sampai batas waktu pemasukan karya dinyatakan ditutup.

Jakarta, Oktober 2013

Direktorat Pengambangan Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum

TOR-11

(12)

DOKUMEN ADMINISTRASI

LOMBA DESAIN BANGUNAN DAN TATA LETAK INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA)

Dokumen Administrasi-1

(13)

A. PERSYARATAN PESERTA LOMBA 1. Warga Negara Indonesia;

2. Masyarakat umum baik perorangan maupun kelompok (mahasiswa, akademisi, praktisi, dan profesional);

3. Mengikuti tata cara lomba yang telah ditetapkan.

B. KETENTUAN LOMBA

1. Semua biaya yang terkait dengan penyusunan dokumen konsep rancangan dan perancangan/skematik desain menjadi tanggung jawab peserta;

2. Seluruh hasil karya peserta yang diserahkan kepada panitia akan menjadi milik Direktorat Pengembangan Air minum;

3. Keputusan Dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

C. KATEGORI LOMBA

Arsitektural desain bangunan dan tata letak IPA Paket kapasitas 20 Liter/detik, dengan kategori:

1. Desain bangunan dan tata letak IPA dengan ketersediaan ruang standar

Desain bangunan dan tata letak IPA dan bangunan pelengkapnya dengan memanfaatkan lahan dengan luas standar, yaitu 50 m x 80 m.

2. Desain bangunan dan tata letak IPA dengan ketersediaan ruang minimal

Desain bangunan dan tata letak IPA dan bangunan pelengkapnya dengan memanfaatkan lahan dengan luasan minimal, yaitu setengah dari luas standar atau 50 m x 40 m.

D. PENDAFTARAN PESERTA

1. Peserta Lomba tidak dipungut Biaya apapun.

2. Pendaftaran dilakukan melalui 2 mekanisme:

 Pendaftaran Langsung:

Mengisi Formulir Pendaftaran dan mengambil Dokumen Lomba pada:

Dokumen Administrasi-2

(14)

Sekretariat Panitia Penyelenggara Direktorat Pegembangan Air Minum

Sub. Direktorat Perencanaan Teknis Lantai 8 Jl. Pattimura No. 20 Jakarta Selatan

Pendaftaran Online:

- www.lombalayoutipa.com - www.pu.go.id

selanjutnya mengisi Formulir Online yang kami sediakan di laman Pendaftaran dan Dokumen Lomba dapat diunduh di laman Tata Cara pada www.lombalayoutipa.com.

3. Dokumen Lomba, berupa:

 Buku Panduan;

 Lampiran SNI 6 SNI 6773-2008 tentang Spesifikasi Unit Paket Instalasi Pengolahan Air

 Lampiran SNI 7507-2011 tentang Spesifikasi Bangunan Pelengkap Unit Instalasi Pengolahan Air .

Dokumen dapat diambil/diunduh secara langsung ke alamat tersebut atau secara online melalui situs-situs lomba tersebut.

4. Waktu pendaftaran dan pengambilan berkas secara langsung dapat dilakukan dari pukul 09.00-17.00 WIB dan secara online dapat dilakukan setiap saat sampai batas waktu pemasukan karya dinyatakan ditutup.

E. PERSYARATAN KARYA

 Rancangan desain bangunan dan tata letak Instalasi Pengolahan Air (IPA) harus memenuhi kriteria perencanaan bangunan IPA Paket Kapasitas 20 L/dt, antara lain:

a. Luas Lahan yang Tersedia:

No Kategori Luas Lahan

1 Bangunan IPA dengan kategori Ruang Standar 50 m x 80 m 2 Bangunan IPA dengan kategori Ruang Minimal 50 m x 40 m

Dokumen Administrasi-3

(15)

b. Gambar Tapak Perencanaan

SUNGAI

SUMBER AIR BAKU (RAW WATER)

LAHAN BANGUNAN

INSTALASI PENGOLAHAN AIR

(IPA)

AIR HASIL OLAHAN

JALAN

PIPA DISTRIBUSI UTAMA

U

Dokumen Administrasi-4

(16)

c. Diagram Alir Proses

AIR BAKU

INTAKE

Saringan

Pengendap Pasir

KOAGULASI

FLOKULASI

PENGENDAPAN

PENYARINGAN

Saringan Pasir Lambat

DESINFEKSI

Kimiawi

(larutan kaporit, gas chlor, gas ozon)

AIR MINUM

Pengolahan Lumpur/ sludge

drying bed

Pembuangan Zat pengotor

Zat melayang besar Zat terlarut

Zat koloid

Suspensi kasar (Konsentrasi tinggi)

Suspensi kasar (Konsentrasi rendah)

Mikrobiologi

Lumpur endapan

Pencucian filter backwash

Dokumen Administrasi-5

(17)

d. Luas Permukaan Tiap Unit Proses

No Komponen Unit Proses IPA Luas

Permukaan Volume

1 Unit Koagulasi 5,5 x 2 m² 5,5 x 2 x 4,5 m3 2 Unit Flokulasi 5,5 x 2 m² 5,5 x 2 x 4,5 m3 3 Unit Sedimentasi 5,5 x 3,5 m² 5,5 x 3,5 x 4,5 m3 4 Unit Filtrasi 5,5 x 2,5 m² 5,5 x 2,5 x 4,5 m3

5 Unit Disinfeksi 1 x 1 m² 1 x 1 x 1 m3

6 Sludge Dryingbed 8,5 x 3 m² 8,5 x 3 x 2,5 m3

7 Reservoir 25 x 10 m² 25 x 10 x 3 m3

e. Bangunan Pelengkap meliputi ruang operasional, ruang penyimpanan bahan kimia, ruang laboratorium, ruang pompa, rumah genset, pos jaga, dan gudang barang (Catatan: Penempatan Ruang Bahan Kimia dengan Rumah Genset agar tidak berdekatan untuk mencegah korosi).

f. Luas Ruangan Minimal Bangunan Pelengkap Unit IPA Kapasitas 20 L/dt No Komponen Bangunan Pelengkap Luas Lantai

1 Ruang Operasional 24 M²

2 Ruang Penyimpanan Bahan Kimia 15 M²

3 Ruang Laboratorium 10 M²

4 Rumah Pompa 10 M²

5 Rumah Genset 10 M²

6 Pos Jaga 9 M²

7 Gudang Barang 9 M²

g. SNI terkait Bangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA), meliputi:

- SNI 6773-2008 tentang Spesifikasi Unit Paket Instalasi Pengolahan Air (Sebagaimana terlampir).

- SNI 7507-2011 tentang Spesifikasi Bangunan Pelengkap Unit Instalasi Pengolahan Air (Sebagaimana terlampir).

 Peserta lomba harus dapat menyajikan desain bangunan dan tata letak Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan komponen bangunan pelengkapnya dalam bentuk gambar CAD dan gambar 3 dimensi.

Dokumen Administrasi-6

(18)

 Peserta lomba dapat menyajikan desain bangunan dan tata letak instalasi pengolahan air (IPA) indoor (IPA berada dalam bangunan) maupun outdoor (IPA berada di luar bangunan) sesuai dengan kreatifitas yang dimiliki.

 Desain Bangunan dan Tata Letak IPA memenuhi konsep hijau dan berwawasan lingkungan.

F. PEMASUKAN KARYA

- Materi Desain/ Karya terdiri dari:

1. Satu bendel Konsep Perancangan berisi gagasan dan ide dasar pemikiran.

2. Gambar Rancangan, yang dicetak pada kertas ukuran A2 dalam format landscape dan di tempel pada Panel Gambar berbahan softboard (Maksimal 4 panel). 4 (empat) Panel Gambar dengan skala sesuai proporsi pada bidang panel tersebut, terdiri dari:

 Gambar Rencana Tapak, gambar yang menunjukan hubungan denah bangunan dan tata ruang luar/penghijauan di dalam kawasan tapak;

 Gambar Denah, Tampak dan Potongan Bangunan;

 Perspektif eksterior dan interior untuk menjelaskan konsep perancangan;

 Sistem Struktur dan Mekanikal Elektrikal Plumbing (MEP), memperlihatkan konsep dan rancangan berwawasan lingkungan yang diusulkan.

3. Identitas Peserta berupa CV (Curiculum Vitae) dan fotocopy KTP. Bagi peserta Kelompok, nama seluruh Kelompok disebutkan, hanya Ketua Kelompok yang melampirkan CV (Curiculum Vitae) dan fotocopy KTP.

4. Softcopy format PDF (maksimal 20 MB) berisi Konsep Perancangan berisi gagasan dan ide dasar pemikiran, Gambar Rancangan dan Identitas Peserta juga disajikan dalam bentuk file softcopy format PDF (maksimal 20 MB).

- Materi Desain/ Karya dikirim atau diantar langsung ke : Panitia Penyelenggara

Direktorat Pegembangan Air Minum

Sub. Direktorat Perencanaan Teknis Lt. 8 Jl. Pattimura No. 20 Jakarta Selatan

Atau via email untuk Softcopy format PDF ke alamat email : skretariat@lombalayoutipa.com

- Batas Waktu penyerahan karya paling lambat 28 November 2013 (peserta yang mengirimkan hasil karya akan mendapatkan konfirmasi dari pihak panitia)

Dokumen Administrasi-7

(19)

G. KRITERIA PENILAIAN

Kriteria penilaian desain bangunan dan tata letak IPA meliputi fungsi, estetika, dan landscape yang memperlihatkan konsep hijau dan berwawasan lingkungan.

H. PENGHARGAAN LOMBA

Penghargaan bagi para pemenang lomba seluruhnya adalah sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dengan pajak ditanggung oleh pemenang lomba dengan rincian masing-masing adalah sebagai berikut:

PEMENANG URAIAN JUMLAH

Juara I Kategori Pertama Tunai Rp. 50.000.000,- Juara II Kategori Pertama Tunai Rp. 30.000.000,- Juara III Kategori Pertama Tunai Rp. 20.000.000,-

Juara I Kategori Kedua Tunai Rp. 50.000.000,- Juara II Kategori Kedua Tunai Rp. 30.000.000,- Juara III Kategori Kedua Tunai Rp. 20.000.000,-

Selain mendapat uang tunai Pemenang Lomba juga mendapatkan Sertifikat Juara dan Trophy. Seluruh Peserta Lomba juga mendapatkat Sertifikat Peserta Lomba.

I. PENUTUP

Hal-hal lain yang belum jelas, yang tercantum dalam TOR dan lampiran-lampiran dapat ditanyakan secara online pada laman Tanya Jawab.

Jakarta, Oktober 2013

Direktorat Pengambangan Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum

Dokumen Administrasi-8

(20)

NO PENDAFTARAN

(masukkan 5 digit nomer handphone terakhir) Nama Lengkap : _____________________________________________________

Alamat : _____________________________________________________

Kota : _____________________________________________________

Telepon : _____________________________________________________

Handphone : _____________________________________________________

Kategori :

Desain bangunan dan tata letak IPA dengan ketersediaan ruang standar Desain bangunan dan tata letak IPA dan bangunan pelengkapnya dengan memanfaatkan lahan dengan luas standar, yaitu 50 m x 80 m.

Desain bangunan dan tata letak IPA dengan ketersediaan ruang minimal Desain bangunan dan tata letak IPA dan bangunan pelengkapnya dengan memanfaatkan lahan dengan luasan minimal, yaitu setengah dari luas standar atau 50 m x 40 m.

Kegiatan ini FREE (tidak dipungut biaya apapun).

Dengan mengikuti kompetisi ini maka peserta setuju untuk berpartisipasi dan mengizinkan karyanya diikutsertakan dalam pameran publik, dicetak dan digunakan dalam publikasi dalam bentuk apapun.

________,______/______/_______

Tanda Tangan & Nama Jelas

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Setiarso (2006) proses penelitian dan pengembangan suatu ilmu dan teknologi tidak dapat dilepaskan dari kondisi tiga elemen dasarnya, yakni (1) komunitas ilmuwan dan

Muna mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa untuk pelaksanaan kegiatan tahun anggaran2ol2,seperti tersebut dibawah ini:.. No NAMA PAKET PEKERJAAN VOLUME

Hasil dari penerapan metode Role Playing pada mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Akhlak Terpuji dalam meningkatkan Motivasi Belajar siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Yaspuri

Konsep perundungan dalam penelitian ini dibatasi oleh pernyataan Olweus (2005) yang mengemukakan bahwa seseorang dapat disebut sebagai korban perundungan jika

Sebagai komponen penting dalam pendidikan tinggi kesehatan, tata kelola laboratorium juga mencerminkan mutu pendidikan yang dapat mempengaruhi penilaian dalam kegiatan

fitoplankton dan alga hijau yang tinggi akan menghasilkan oksigen dari proses fotosintesis terjadinya proses fotosintesis dalam suatu perairan pada kedalaman

Begitu juga Maridi, selesai kuliah hidup dengan orang tuanya di Tretes, dapat pekerjaan ditolong oleh Pak Suhud, yang membangun dan mengelola hotel, Maridi

Uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa bentuk pendekatan humanistik- religius dalam pembinaan santri pada pesantren Darul Huffadh Tuju-Tuju adalah proses pengajaran untuk