• Tidak ada hasil yang ditemukan

Don`t Worry! This report is 100% safe & secure. It`s not available publically and it`s not accessible by search engines (Google, Yahoo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Don`t Worry! This report is 100% safe & secure. It`s not available publically and it`s not accessible by search engines (Google, Yahoo."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Don`t Worry! This report is 100% safe & secure. It`s not available publically and it`s not accessible by search engines (Google, Yahoo. Bing, etc)

Sentence

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013 Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 - seruniid.unsa.ac.identityentification 1 SISTEM PENGAMAN BRANKAS DENGAN MENGGUNAKAN HANDPHONE BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Erlina Cahya Setianingrum, Bambang Eka Purnama Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta 1) erl i n _a aa@ y a h o o .c om Abstrak - Tingkat kriminalitas yang cukup tinggi khususnya dalam pencurian uang mendorong adanya pembuatan alat pengaman brankas yang mampu memberikan keamanan yang lebih efektif. Tujuan tugas akhir ini untuk meningkatkan kemanan di brankas sehingga sistem keamanan lebih maksimal. Alat ini terdiri dari dua bagian penting yaitu rangkaian mikrokontroller dan handphone sebagai media tansfer statistics. Alat ini dirancang sebagai sistem keamanan brankas yang canggih dengan sistem keamanan dan prinsip kerja menggunakan rangkaian mikrokontroller. Prinsip kerja sistem ini yaitu alat akan selalu dalam keadaan aktif saat dihubungkan dengan sumber tegangan. Dengan terciptanya sistem pengaman brankas dengan memanfaatkan handphone sebagai alat pengirim sms serta menggunakan mikrokontroler AT89S51. Cara kerja sistem pengaman ini adalah sebagai berikut apabila pasword yang dimasukkan benar, maka pintu brankas akan terbuka dan apabila pasword salah maka pemilik brankas akan mendapat sms dari handphone sistem. Kata kunci :Sistem pengaman brankas, Handphone,Mikrokontroler AT89S51. 1.1 Latar Belakang Tingkat kriminalitas di negara ini semakin tinggi, khususnya angka kriminalitas pencurian.

Kemajuan peralatan-peralatan yang semakin memungkinkan manusia untuk membuat suatu aplikasi semakin meningkat dan rangkaianperangkat elektronika yang sesuai dengan tuntutan jaman serta semakin tingginya ilmu pengetahuan pada saat ini khususnya dibidang teknologi dan komunikasi elektronika yang semakin canggih. Brankas merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk menyimpan suatu barang atau aset-aset dan surat-surat yang berharga. Brankas merupakan tempat penyimpanan yang dianggap praktis tetapi memiliki resiko yang tinggi. Dengan adanya kemajuan teknologi yang sangat berkembang memungkinkan mudahnya brankas untuk dibobol tanpa sepengetahuan pemiliknya. Dengan adanya hal tersebut maka diperlukan suatu pengamanan yang canggih sesuai dengan perkembangan teknologi. Salah satunya dengan menggunakan aplikasi rangkaian elektronik berbasis mikrokontroler. Mikrokontroler berfungsi sebagai penerjemah kode yang harus disampaikan ke handphone. Apabila memasukkan kode password salah maka mikrokontroler akan menyampaikan pesan ke handphone. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diambil rumusan masalah bagaimana cara mengaplikasikan mikrokontroler dengan handphone agar bekerja dengan baik untuk pengaman brankas. 1.three Batasan Masalah Dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas maka, penulis membatasi permasalahan ini bagaimana cara mengaplikasikan mikrokontroler dengan menggunakan handphone yang mempunyai kabel statistics yang keluarannya menggunakan port serial. 1.four Tujuan Menghasilkan sebuah sistem keamanan brankas yang canggih dengan sistem keamanan dan memahami prinsip kerja didalam rangkaian mikrokontroler. 1.five Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah dapat mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan sistem jaringan pengamanan yang digunakan untuk mengamankan brankas dengan sistem aplikasi mikrokontroler dengan handphone. Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013 Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 -

seruniid.unsa.ac.identityentification 2 2.1. Dasar Teori 2.1.1 HANDPHONE Speaker LCD Keypad Gambar 2.1.1

Handphone Handphone dalam dunia telekomunikasi dapat juga disebut sebagai MS (Mobile Station), dalam sebuah MS dari dua bagian yaitu : 2.1.1.1 Mobile Equipment (ME) Adalah suatu peralatan yang berisi pemancar yang dikontrol secara komputer yang berhubungan dengan telepon, fax, atau komputer, dan pembaca chipcard. Pada cell gadget terdapat suatu identitas yang dikenal sebagai IMEI (International Mobile Equipment Identity). 2.1.1.2 Subcriber Identity Module (SIM) Suatu kartu yang diperlukan untuk mengakses jaringan. SIM card merupakan tiket untuk mengakses jaringan PLMN yang harus ada dalam cell station, baik digunakan untuk menerima maupun melakukan panggilan. 2.1.2 MIKROKONTROLER AT89S51 Mikrokontroler adalah unmarried chip komputer yang memiliki kemampuan untuk

diprogram dan digunakan untuk tugas-tugas yang berorientasi kontrol. Mikrokontroler merupakan sebuah sistem komputer yang mempunyai beberapa tugas yang sangat spesifikasi dan fungsi yang berbeda. Perbedaan lainnya adalah perbandingan ROM dan RAM yang sangat berbeda antara komputer dan mikrokontroler. Mikrokontroler AT89S51 merupakan mikrokontroler produksi Atmel dan merupakan pengembangan dari 8051 produksi Intel. Mikrokontroler AT89S51 memiliki arsitektur sebagai berikut: − eight bit mikrokontroler keluarga MCS-51 − 4K Byte code memory − Lock Bit − Byte Internal RAM − Two sixteen-bit Timer / Counter − nine sumber interrupt − Ful Duplex UART Interface − Dual Pointer − DIP -forty Package 2.1.three LCD LCD (Liquid Crystal Display) adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menampilkan huruf, angka atau simbol-simbol tertentu.Tipe LCD yang sering digunakan adalah LCD sixteen x 2 (sixteen kolom 2 baris) dan LCD 20 x 2 (20 kolom 2 baris). Operasi dasar LCD terdiri dari empat kondisi yaitu intruksi mengakses proses internal, intruksi menulis statistics, intruksi membaca kondisi sibuk dan intruksi membaca statistics.Kombinasi

(2)

intruksi dasar inilah yang dimanfaatkan untuk mengirim statistics ke LCD.(Purwantoni, 2010) Gambar 2.1.2 LCD 2.1.four Solenoid Solenoid adalah suatu alat dasar yang mengkonversi suatu sinyal listrik ke dalam gerakan mekanis, pada umumnya seperti garis. Solenoid terdiri dari suatu kumparan dan alat pengisap. Pengisap tersebut mungkin adalah unfastened status atau dimuati pegas. Kumparan mempunyai beberapa score tegangan atau arus dan tipenya mungkin DC atau AC. Spesifikasi Solenoid meliputi score listrik dan gaya pengisap menarik atau mendorong ketika diberi tegangan tertentu. Gambar2.1.three Solenoid 2.1.five R-% R-?alahresistor yang disusun secara paralel dan mempunyai satu pusat yang disebut dengan common.Cara pemasangannya biasanya berdiri sesuai dengan kaki-kaki yang ada, maka dengan resistor ini juga bisa menghemat ruang dalam penempatan pada papan pcb. Gambar 2.eight adalah bentuk fisik dari SIP Resistor yang memiliki nine pin. Namun di pasaran akan sangat banyak ditemukan SIP Resistor dengan jumlah pin yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhanya.(www.intar-elektronika.blogspot ) Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013 Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 -

seruniid.unsa.ac.identityentification three Gambar 2.1.four R % 2.1.6 Software Pemrograman Bahasa Assembly adalah bahasa pemrograman komputer tingkat rendah. Bahasa rakitan merupakan notasi untuk bahasa mesin yang dapat dibaca oleh manusia dan berbeda- beda tergantung dari arsitektur komputer yang digunakan. Bahasa mesin adalah pola bit-bit (serangkaian nomor-nomor biner ) tertentu yang merupakan kode operasi mesin. Bahasa mesin dibuat lebih mudah dibaca dan ditulis dengan cara mengganti pola bit-bit menjadi julukan-julukan yang disebut mnemonics.

KelebihanBahasa Assemblysebagaiberikut. 1. Ketika di-collect lebih kecil ukuran. 2. Lebih efisien/hemat memori. three.

Lebih cepat dieksekusi KesulitanBahasa Assembly sebagaiberikut. 1. Dalam melakukan suatu pekerjaan, baris software relative lebih panjang dibanding bahasa tingkat tinggi. 2. Relatif lebih sulit untuk dipahami terutama jika jumlah baris sudah terlalu banyak. three. Lebih sulit dalam melakukan pekerjaan rumit, misalnya operasi matematis. ( Didin

Wahyudi, 2005) three.1 Sistem yang berjalan Pada sistem alat ini akan bekerja setelah alat dihubungkan dengan listrik.

Kemudian sistem akan melakukan inisialisasi interupt port serial yang terhubung dengan inisialisasi LCD untuk

menampilkan tulisan tentang kode password yang ditekan melalui keypad. Apabila kode password benar pintu brankas akan membuka dan apabila kode password salah 3X maka akan ada kiriman sms ke handphone pemilik brankas. Kode password terdiri dari four digit angka dan tampilannya geser. Setelah menekan angka pada keypad untuk membuka pintu brankas kemudian tekan pagar (#). Apabila kode password benar maka tampilan pada LCD akan bertuliskan open maka pintu brankas akan terbuka. Apabila kode password yang ditekan salah selama 3X maka tampilan bertuliskan err.

System Lock. Pada saat itu handphone pemilik brankas akan mendapat kiriman sms dari handphone yang ada didalam brankas berupa tulisan byskip key salah 3X. Untuk mereset ulang maka tekan three dan pagar (#) sistem akan kembali lagi seperti semula. three.2. Perangkat Keras ( Hardware ) a. Rangkaian Mikrokontroler. Rangkaian mikrokontroler AT89S51 ini merupakan sistem kontrol yang mengatur fungsi kerja sistem. Dalam rangkaian ini, mikrokontroler

digunakan sebagai sistem kontrol input maupun output. b. Rangkaian Handphone. Handphone disini digunakan sebagai alat yang difungsikan sebagai pemancar dan sekaligus sebagai pengirim informasi dari sistem mikrokontroler ke handphone pemilik brankas. c. Rangkaian Display. Display yang digunakan adalah LCD (Liquid Crystal Display) untuk menampilkan hasil akhir dari statistics mikrokontroler yang berupa kode password dan tampilan apabila brankas terkunci. d. Rangkaian Catu Daya. Catu daya yang digunakan adalah trafo. Alat ini digunakan untuk menurunkan tegangan sesuai dengan yang diperlukan alat kemudian mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. e. Rangkaian Solenoid. Solenoid disini digunakan untuk membuka pintu brankas. f. Handphone. Handphone disini yang dapat

digunakan adalah handphone yang memiliki kabel statistics yang keluarannya port serial. three.three. Perangkat Lunak ( Software ) a. Protel. Software yang digunakan untuk menggambar blok PCB dan untuk menggambar skema rangkaian.

b. Ms. Office Visio. Software yang digunakan untuk menggambar flowchart dari alat yang akan dirangkai. c. ASM51.

Digunakan untuk mengubah document software yang semula berektensi ASM menjadi HEX agar dapat diproses oleh mikrokontreoler. d. AEC_ISP. Software yang digunakan untuk mengambil document software dengan ekstensi HEX untuk diproses dan dijalankan oleh mikrokontroler. e. Notepad. Software yang digunakan untuk penulisan software yang akan dijalankan dimikrokontroler. three.four. Sistem yang di rancang Sebelum pembuatan alat / perangkat keras langkah pertama yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah pembuatan dan pemahaman blok diagram sistem yang dapat dilihat pada Gambar dibawah ini : Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013 Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 - seruniid.unsa.ac.identityentification four Keterangan blok sistem pengaman brankas : a.

LCD. Digunakan untuk menampilkan kode password yang diketik dari keypad dan menampilkan tulisan apabila memasukan password salah. b. Mikrokontroler AT89S51. Mikrokontroler digunakan sebagai pusat pengendali alat-alat yang digunakan. Semua komponen keypad, LCD, solenoid, max 232 dan handphone akan terhubung ke mikrokontroler.

c. Keypad. Digunakan untuk memasukkan password. three.five. Pengujian Rangkaian Mikrokontroler Pengujian rangkain mikrokontroler AT89S51 ini dilakukan dengan membuat rangkaian seperti berikut : Gambar four.1 Rangkaian uji coba mikrokontroler AT89S51 Pengecekan mikrokontroler AT89S51 dilakukan dengan menggunakan port 2 dihubungkan dengan delapan buah led pada kaki katoda, kaki katoda melalui resistor 1KΩ. Sedangkan kaki anoda dihubungkan dengan vcc. Pada mikro diisikan software untuk menyalakan LED adalah sebagai berikut : mov A,# 1111 1110B Loop : mov P2,A Call delay RL A Jmp loop Delay : mov R7,#50 DL1 : mov R6,#200 DL2 : mov R5,#250 DJNZ R5,$ DJNZ R6, DL1 DJNZ R7, DL2 RET three.6. Pengujian Handphone Pengujian handphone dilakukan dengan cara : three.6.1.1.

Menghubungkan handphone ke port serial PC menggunakan kabel statistics seri atau USB ke serial. three.6.1.2.

Membuka fasilitas hyper terminal pada windows, pilih port com yang terhubung dengan handphone dan atur setingan potnya sesuai dengan tipe handphone yang digunakan. three.6.1.three. Mengetikkan perintah ATE1 dan AT+CMGF=1 pada lembar kerja (pastikan port serial telah terkoneksi). three.6.1.four. Berikut adalah hasil pengujian terhadap

(3)

handphone sony ericson k500i yang dihubungkan dengan komputer menggunakan kabel statistics serial dengan memberikan perintah AT (AT-comand). TABEL four.1 hasil Pengujian Handphone Sistem PERINTAH JAWABAN KETERANGAN ATE1 OK HANDPHONE MENDUKUNG FASILITAS AT-COMMAND AT+CMGF=zero OK HANDPHONE MENDUKUNG FASILITAS AT-COMAND DAN MENGGUNAKAN PROTOKOL DATA JENIS PDU Dari pengujian dengan mengetikan perintah ATE1 dan AT+CMGF=zero yang telah dilakukan didapatkan jawaban OK, berarti handphone tersebut dapat dikontrol dengan menggunakan perintah AT (AT-comand) dan sistem komunikasinya menggunakan layout PDU, sehingga handphone dapat digunakan sebagai handphone sistem yang terhubung dengan sistem mikrokontroler. akan tetapi apabila jawabannya blunders, maka handphone tersebut tidak dapat digunakan sebagai handphone sistem. three.7. Pengujian Rangkaian LCD Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013 Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 - seruniid.unsa.ac.identityentification five Bagian ini hanya terdiri dari sebuah LCD dot matriks 2 x sixteen karakter yang berfungsi sebagai tampilan hasil pengukuran dan tampilan dari beberapa keterangan. LCD dihubungkan langsung ke Port zero dari mikrokontroler yang berfungsi mengirimkan statistics hasil pengolahan untuk ditampilkan dalam bentuk alfabet dan numerik pada LCD. Pada port zero apabila digunakan sebagai output harus memakai R pull up. Gambar four.2 Rangkaian uji coba rangkaian LCD sixteen x 2 Display karakter pada LCD diatur oleh pin E, RS dan RW: Jalur E dinamakan Enable. Jalur ini digunakan untuk memberitahu LCD bahwa anda sedang mengirimkan sebuah statistics. Untuk mengirimkan statistics ke LCD, maka melalui software E, harus dibuat logika low “zero” dan set ( high ) pada dua jalur kontrol yang lain RS dan RW. Jalur RW adalah jalur kontrol Read/ Write. Ketika RW berlogika low (zero), maka informasi pada bus statistics akan dituliskan pada layar LCD. Ketika RW berlogika high ”1”, maka software akan melakukan pembacaan memori dari LCD. Sedangkan pada aplikasi umum pin RW selalu diberi logika low ( zero ) berdasarkan keterangan di atas maka kita sudah dapat membuat progam untuk menampilkan karaker pada display LCD. three.eight. Pengujian Rangkaian Solenoid Gambar four.three Rangkaian uji coba rangkaian Solenoid Solenoid disini digunakan untuk membuka pintu brankas. Rangkaian ini terhubung langsung dengan mikro P2.zero yang dihubungkan dengan rangkaian transistor sebagai penguat.Pengisian dilakukan dengan memberi catu daya pada sistem dan mengakibatkan solenoid on. Apabila diberi transistor

dihubungkan ke floor maka solenoid off. three.nine. Pengujian Rangkaian Keypad Gambar four.four Rangkaian uji coba rangkaian keypad three x four Keypad disini digunakan untuk mengetik password brankas untuk membuka pintu brankas. Karena keypad terdiri dari saklar yang disusun secara matrik 3X4, maka pengujian dilakukan dengan cara multiplex. Pertama K1 dibuat low (nol), lalu dicek B1, B2, B3 dan B4. Apabila angka 1 ditekan maka B1 akan low begitu juga untuk angka four B2 akan low, angka 7 B3 akan low dan bintang (*) B4 akan low. Kedua K2 dibuat low (nol), lalu dicek B1, B2, B3 dan B4. Apabila angka 2 ditekan maka B1 akan low begitu juga untuk angka five B2 akan low, angka eight B3 akan low dan angka zero B4 akan low. Ketiga K3 dibuat low (nol), lalu dicek B1, B2, B3 dan B4. Apabila angka three ditekan maka B1 akan low begitu juga untuk angka 6 B2 akan low, angka nine B3 akan low dan pagar (#) B4 akan low. three.10. Pemasukan Program Assembly ke Mikrokontroler AT89S51 Proses ini, dilakukan oleh downloader IC AT89xx. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. IC AT89S51 dimasukkan ke soket IC pada downloader.

2. Hubungkan soket girl DB-25 pada downloader ke soket male DB-25 di PC dan hubungkan energy deliver dengan tegangan 12 Volt ke downloader. three. Buka software ASM51 Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013 Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 - seruniid.unsa.ac.identityentification 6 four. Ketikan nama document meeting yang telah dibuat, yaitu Lina.asm kemudian tekan input dan tunggu sebentar.Setelah proses konversi dari ekstensi .asm ke ekstensi .hex selesai, lihatlah apa ada yang blunders di dalam software tersebut, apabila tidak ada maka bisa dilanjutkan, apabila masih ada kesalahan diperbaiki terlebih dahulu. Peringatan errorbisa dilihat dalam document Lina.lst five. Apabila software meeting sudah benar serta tidak ditemukannya kesalahan, langkah selanjutnya adalah menjalankan software AEC_ISP. EXG 6. Setelah muncul gambar four.6, pilih A lalu masukkan nama software (lina1.hex) yang akan didownload. 7. Setelah itu akan muncul tampilan seperti Gambar. Tekan sembarang tombol untuk melanjutkan. eight. Kemudian arahkan pada pilihan E (software), lalu tekan input atau tekan tombol “E”.

Ini berfungsi untuk memasukkan software yang berekstensi hex ke dalam IC AT89S52. nine. Jika sudah 100%, tekan sembarang tombol untuk melanjutkan. Langkah selanjutnya adalah memilih pilihan I, lalu tekan input. Disitu tampak bahwa kondisi masih tinggi (high). Dengan menekan tombol input, maka akan berubah menjadi rendah (low). 10.

Setelah proses down load selesai, langkah selanjutnya yaitu memasang IC AT89S52 yang berisi software lina1.hex tadi ke rangkaian. four.1. Pengujian Rangkaian Keseluruhan Pengujian rangkaian secara keseluruhan dilakukan setelah semua komponen terpasang dan software meeting yang sudah dibuat dimasukan ke IC. Setelah terpasang semua komponennya kemudian dipasang ke brankas. Pada sistem alat ini akan bekerja setelah alat dihubungkan dengan listrik.

Rangkaian tersebut dihubungkan dengan catu daya five V. Kemudian sistem akan melakukan inisialisasiport serial yang dilanjutkan dengan inisialisasi LCD untuk menampilkan tulisan tentang kode password yang ditekan melalui keypad.

Kode password terdiri dari four digit angka dan tampilannya bergeser. Setelah menekan angka pada keypad untuk membuka pintu brankas kemudian tekan pagar (#). Apabila kode password benar maka tampilan pada LCD akan bertuliskan open dan pintu brankas akan terbuka. Apabila kode password yang ditekan salah sebanyak 3X maka tampilan bertuliskan “err. System Lock”. Pada saaat itu handphone pemilik brankas akan mendapat kiriman sms dari handphone yang ada didalam brankas berupa tulisan “byskip key salah 3X”. Untuk mereset ulang maka tekan three dan pagar (#) secara bersamaan sistem akan kembali lagi seperti semula. Gambar four.eleven Gambar Brankas Tampak Depan four.2. Listing Program 1. Listing Program LCD ;Data LCD pada p0.three - p0.zero (four bit mode) LCD equ p0

;liquid crystal display four bit mode rS bit p0.four ;sign up select rW bit p0.five ;Read / Write en bit p0.6 ;Clock Enable open bit p2.five 2. Listing Program Keypad dly05: mov r5,#three d05x: mov r7,#250 djnz r7,$ djnz r6,d05x djnz r5,d05y

(4)

re three. Listing Program Solenoid buka: name line2 ;baris 2 mov dptr,#tb3 ;"open" name ctkrom ;cetak setb open

;selenoid on name dly05 name dly05 clr open ;selenoid off name dly05 name clear ;display '----' stop: ret Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013 Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 -

seruniid.unsa.ac.identityentification 7 four. Listing Program Handphone initseri:mov tmod,#21h ;t0 16bit, t1 8b it autoreload mov th1,#0fdh ;9600bps mov tl1,#0fdh setb tr1 mov scon,#50h ;serial mode 1 ret five. Penutup Dari keseluruhan proses pembuatan kerja praktek yang telah dilakukan, kesimpulannya adalah berhasil melakukan rancang bangun sistem pengaman brankas dengan memanfaatkan handphone sebagai alat pengirim sms serta menggunakan mikrokontroler AT89S51, apabila password yang dimasukkan benar maka pintu brankas akan terbuka dan apabila password salah maka pemilik brankas akan mendapat sms dari handphone brankas. Daftar Pustaka [1] Yuni Jatmiko, Nugroho Agung Prabowo, Aplikasi Penjadwalan Lonceng Elektronis Berbasis Kendali Komputer, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed nine Volume 7 No 2 – Agustus 2010, ISSN 1979 – 9330 [2] Bambang Eka Purnama, Pemanfaatan Global Positioning System Untuk Pelacakan Objek Bergerak, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed 10 Vol eight No 1 – Februari 2011, ISSN 1979 – 9330 [3] Bambang Eka Purnama (2006), Perancangan Sistem Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Pengendali Komputer Jarak Jauh Menggunakan Sinar Infra Merah, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), UII Yogyakarta [four Nug r oh o, Triyatmo. 2008. Sistem otoma t is pintu berbasis SMS menggunakan Mikrokontroler AT89S51. Laporan Tugas Akhir. Fakultas MIPA UNS. Surakarta [five Purwantoni, Budi. 2009. Proyek Akhir:Rancang Bangun Saklar Otomatis Berbasis Waktu Untuk Mengontrol Perangkat Elektronik Rumah Tangga Dengan Mikrokontroler Atmega 8535. Teknik Elektro Institut Teknologi Telkom: Bandung [6 Putra, Agfianto, 2006, Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55, Gava Media, Yogyakarta. [7 Wahyu d i, Didin. 2005. “Modul Pemrogramman Mikrokontroller AT89S52 dengan BASCOM 8051”. ComputerPlus : Palembang.

Report Title: SISTEM PENGAMAN BRANKAS DENGAN MENGGUNAKAN HANDPHONE

BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Report Link:

(Use this link to send report to anyone)

https://www.check-plagiarism.com/plag-report/6047436746f8faf8a79d596c4725dcf4 9e6421643946234

Report Generated Date: 04 February, 2022

Total Words: 3295

Total Characters: 22615

Keywords/Total Words Ratio: 0%

Excluded URL: No

Unique: 58%

Matched: 42%

Sentence wise detail:

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013 Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 - seruniid. unsa. ac. (0)

identityentification 1 SISTEM PENGAMAN BRANKAS DENGAN MENGGUNAKAN HANDPHONE BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Erlina Cahya Setianingrum, Bambang Eka

Purnama Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta 1) erl i n _a aa@ y a h o o . (1)

c om Abstrak - Tingkat kriminalitas yang cukup tinggi khususnya dalam pencurian uang mendorong adanya pembuatan alat pengaman brankas yang mampu memberikan keamanan yang lebih (2)

efektif. Tujuan tugas akhir ini untuk meningkatkan kemanan di brankas sehingga sistem keamanan lebih maksimal. (3) Alat ini terdiri dari dua bagian penting yaitu rangkaian mikrokontroller dan handphone sebagai media tansfer statistics.

Alat ini dirancang sebagai sistem keamanan brankas yang canggih dengan sistem keamanan dan prinsip kerja menggunakan rangkaian mikrokontroller. (4)

Alat ini terdiri dari dua bagian penting yaitu rangkaian mikrokontroller dan handphone sebagai media tansfer statistics.

Prinsip kerja sistem ini yaitu alat akan selalu dalam keadaan aktif saat dihubungkan dengan sumber tegangan. (4) Alat ini terdiri dari dua bagian penting yaitu rangkaian mikrokontroller dan handphone sebagai media tansfer statistics.

Dengan terciptanya sistem pengaman brankas dengan memanfaatkan handphone sebagai alat pengirim sms serta menggunakan mikrokontroler AT89S51. (4)

(5)

Alat ini terdiri dari dua bagian penting yaitu rangkaian mikrokontroller dan handphone sebagai media tansfer statistics.

Cara kerja sistem pengaman ini adalah sebagai berikut apabila pasword yang dimasukkan benar, maka pintu (7) brankas akan terbuka dan apabila pasword salah maka pemilik brankas akan mendapat sms dari handphone sistem.

Kata kunci :Sistem pengaman brankas, Handphone,Mikrokontroler AT89S51. 1. (3)

brankas akan terbuka dan apabila pasword salah maka pemilik brankas akan mendapat sms dari handphone sistem. 1 Latar Belakang Tingkat kriminalitas di negara ini semakin tinggi, khususnya angka kriminalitas pencurian. (9)

brankas akan terbuka dan apabila pasword salah maka pemilik brankas akan mendapat sms dari handphone sistem.

Kemajuan peralatan-peralatan yang semakin memungkinkan manusia untuk membuat suatu aplikasi semakin meningkat dan rangkaianperangkat elektronika yang sesuai dengan (9)

brankas akan terbuka dan apabila pasword salah maka pemilik brankas akan mendapat sms dari handphone sistem.

tuntutan jaman serta semakin tingginya ilmu pengetahuan pada saat ini khususnya dibidang teknologi dan komunikasi elektronika yang semakin canggih. (3)

Brankas merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk menyimpan suatu barang atau aset-aset dan surat-surat yang berharga.

Brankas merupakan tempat penyimpanan yang dianggap praktis tetapi memiliki resiko yang tinggi. Dengan adanya kemajuan teknologi yang sangat berkembang memungkinkan mudahnya brankas untuk dibobol tanpa sepengetahuan pemiliknya. (12)

Brankas merupakan tempat penyimpanan yang dianggap praktis tetapi memiliki resiko yang tinggi. Dengan adanya hal tersebut maka diperlukan suatu pengamanan yang canggih sesuai dengan perkembangan teknologi. (12)

Brankas merupakan tempat penyimpanan yang dianggap praktis tetapi memiliki resiko yang tinggi. Salah satunya dengan menggunakan aplikasi rangkaian elektronik berbasis mikrokontroler. (14)

Brankas merupakan tempat penyimpanan yang dianggap praktis tetapi memiliki resiko yang tinggi. Mikrokontroler berfungsi sebagai penerjemah kode yang harus disampaikan ke handphone. (9)

Brankas merupakan tempat penyimpanan yang dianggap praktis tetapi memiliki resiko yang tinggi. Apabila memasukkan kode password salah maka mikrokontroler akan menyampaikan pesan ke handphone. 1. (3)

Brankas merupakan tempat penyimpanan yang dianggap praktis tetapi memiliki resiko yang tinggi. 2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diambil rumusan masalah bagaimana cara mengaplikasikan

mikrokontroler dengan handphone agar bekerja dengan baik untuk pengaman (4) brankas. 1.

three Batasan Masalah Dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas maka, penulis membatasi permasalahan ini

bagaimana cara mengaplikasikan mikrokontroler dengan menggunakan handphone yang mempunyai kabel statistics yang keluarannya menggunakan port serial.

1.

four Tujuan Menghasilkan sebuah sistem keamanan brankas yang canggih dengan sistem keamanan dan memahami prinsip kerja didalam rangkaian mikrokontroler. 1.

five Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah dapat mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan sistem jaringan pengamanan yang digunakan untuk mengamankan brankas dengan sistem aplikasi mikrokontroler dengan handphone. (3)

five Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah dapat mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013 Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 - seruniid. unsa. ac. (0)

identityentification 2 2.1. Dasar Teori 2.1.

1 HANDPHONE Speaker LCD Keypad Gambar 2.1. 1 Handphone Handphone dalam dunia telekomunikasi dapat juga disebut sebagai MS (Mobile Station), dalam sebuah MS dari dua bagian yaitu : 2.1.1. (3)

1 HANDPHONE Speaker LCD Keypad Gambar 2.1. 1 Mobile Equipment (ME) Adalah suatu peralatan yang berisi pemancar yang dikontrol secara komputer yang berhubungan dengan telepon, fax, atau komputer, dan pembaca (3)

chipcard.

Pada cell gadget terdapat suatu identitas yang dikenal sebagai IMEI (International Mobile Equipment Identity). 2.1.1. 2 Subcriber Identity Module (SIM) Suatu kartu yang diperlukan untuk mengakses jaringan. (3)

SIM card merupakan tiket untuk mengakses jaringan PLMN yang harus ada dalam cell station, baik digunakan untuk menerima maupun melakukan panggilan. 2.1.

2 MIKROKONTROLER AT89S51 Mikrokontroler adalah unmarried chip komputer yang memiliki kemampuan untuk diprogram dan digunakan untuk tugas-tugas yang berorientasi kontrol. Mikrokontroler merupakan sebuah sistem komputer yang mempunyai beberapa tugas yang sangat spesifikasi dan fungsi yang berbeda. (4)

(6)

Perbedaan lainnya adalah perbandingan ROM dan RAM yang sangat berbeda antara komputer dan mikrokontroler.

Mikrokontroler AT89S51 merupakan mikrokontroler produksi Atmel dan merupakan pengembangan dari 8051 produksi Intel. (3)

Mikrokontroler AT89S51 memiliki arsitektur sebagai berikut: − eight bit mikrokontroler keluarga MCS-51 − 4K Byte code memory − Lock Bit − Byte Internal RAM − Two sixteen-bit Timer / Counter − nine sumber interrupt − Ful Duplex (25) UART Interface − Dual Pointer − DIP -forty Package 2.1.

three LCD LCD (Liquid Crystal Display) adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menampilkan huruf, angka atau simbol- simbol tertentu.

Tipe LCD yang sering digunakan adalah LCD sixteen x 2 (sixteen kolom 2 baris) dan LCD 20 x 2 (20 kolom 2 baris).

Operasi dasar LCD terdiri dari empat kondisi yaitu intruksi mengakses proses internal, intruksi menulis statistics, intruksi membaca kondisi sibuk dan intruksi membaca

statistics.

Kombinasi intruksi dasar inilah yang dimanfaatkan untuk mengirim statistics ke LCD. (Purwantoni, 2010) Gambar 2.1.2 LCD 2.1. (3)

four Solenoid Solenoid adalah suatu alat dasar yang mengkonversi suatu sinyal listrik ke dalam gerakan mekanis, pada umumnya seperti garis. Solenoid terdiri dari suatu kumparan dan alat pengisap. (27)

Pengisap tersebut mungkin adalah unfastened status atau dimuati pegas.

Kumparan mempunyai beberapa score tegangan atau arus dan tipenya mungkin DC atau AC.

Spesifikasi Solenoid meliputi score listrik dan gaya pengisap menarik atau mendorong ketika diberi tegangan tertentu.

Gambar2.1. three Solenoid 2.1. five R-% R-% adalahresistor yang disusun secara paralel dan mempunyai satu pusat yang disebut dengan common. (28)

Spesifikasi Solenoid meliputi score listrik dan gaya pengisap menarik atau mendorong ketika diberi tegangan tertentu.

Gambar2.1. three Solenoid 2.1. Cara pemasangannya biasanya berdiri sesuai dengan kaki-kaki yang ada, maka dengan resistor ini juga bisa menghemat ruang dalam penempatan pada papan pcb. (29)

Gambar 2.

eight adalah bentuk fisik dari SIP Resistor yang memiliki nine pin.

Namun di pasaran akan sangat banyak ditemukan SIP Resistor dengan jumlah pin yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhanya.(www. intar-elektronika. blogspot ) Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013 Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 - seruniid. unsa. ac. (3)

identityentification three Gambar 2.1. four R % 2.1. 6 Software Pemrograman Bahasa Assembly adalah bahasa pemrograman komputer tingkat rendah. (3)

identityentification three Gambar 2.1. four R % 2.1. Bahasa rakitan merupakan notasi untuk bahasa mesin yang dapat dibaca oleh manusia dan berbeda- beda tergantung dari arsitektur komputer yang digunakan. (32)

identityentification three Gambar 2.1. four R % 2.1. Bahasa mesin adalah pola bit-bit (serangkaian nomor-nomor biner ) tertentu yang merupakan kode operasi mesin. (33)

identityentification three Gambar 2.1. four R % 2.1. Bahasa mesin dibuat lebih mudah dibaca dan ditulis dengan cara mengganti pola bit-bit menjadi julukan-julukan yang disebut mnemonics. (34)

identityentification three Gambar 2.1. four R % 2.1. KelebihanBahasa Assemblysebagaiberikut. 1. (35) Ketika di-collect lebih kecil ukuran. 2.

Lebih efisien/hemat memori. three.

Lebih cepat dieksekusi KesulitanBahasa Assembly sebagaiberikut. 1.

Dalam melakukan suatu pekerjaan, baris software relative lebih panjang dibanding bahasa tingkat tinggi. 2.

Relatif lebih sulit untuk dipahami terutama jika jumlah baris sudah terlalu banyak. three. Lebih sulit dalam melakukan pekerjaan rumit, misalnya operasi matematis. (36)

( Didin Wahyudi, 2005) three. 1 Sistem yang berjalan Pada sistem alat ini akan bekerja setelah alat dihubungkan dengan listrik. (3)

( Didin Wahyudi, 2005) three. Kemudian sistem akan melakukan inisialisasi interupt port serial yang terhubung dengan inisialisasi LCD untuk menampilkan tulisan tentang kode password yang ditekan melalui (38)

keypad. Apabila kode password benar pintu brankas akan membuka dan apabila kode password salah 3X maka akan ada kiriman sms ke handphone pemilik brankas. (39)

Kode password terdiri dari four digit angka dan tampilannya geser. Setelah menekan angka pada keypad untuk membuka pintu brankas kemudian tekan pagar (#). (3)

Kode password terdiri dari four digit angka dan tampilannya geser. Apabila kode password benar maka tampilan pada

(7)

LCD akan bertuliskan open maka pintu brankas akan terbuka. (39)

Kode password terdiri dari four digit angka dan tampilannya geser. Apabila kode password yang ditekan salah selama 3X maka tampilan bertuliskan err. System Lock. (3)

Pada saat itu handphone pemilik brankas akan mendapat kiriman sms dari handphone yang ada didalam brankas berupa tulisan byskip key salah 3X.

Untuk mereset ulang maka tekan three dan pagar (#) sistem akan kembali lagi seperti semula.

three.2. Perangkat Keras ( Hardware ) a. (43)

Rangkaian Mikrokontroler. Rangkaian mikrokontroler AT89S51 ini merupakan sistem kontrol yang mengatur fungsi kerja sistem. (44)

Rangkaian Mikrokontroler. Dalam rangkaian ini, mikrokontroler digunakan sebagai sistem kontrol input maupun output.

b. (3)

Rangkaian Handphone. Handphone disini digunakan sebagai alat yang difungsikan sebagai pemancar dan sekaligus sebagai pengirim informasi dari sistem mikrokontroler ke handphone pemilik brankas. c. Rangkaian (3)

Rangkaian Handphone. Display. (47)

Display yang digunakan adalah LCD (Liquid Crystal Display) untuk menampilkan hasil akhir dari statistics mikrokontroler yang berupa kode password dan tampilan apabila brankas terkunci.

d.

Rangkaian Catu Daya. Catu daya yang digunakan adalah trafo. (48)

Rangkaian Catu Daya. Alat ini digunakan untuk menurunkan tegangan sesuai dengan yang diperlukan alat kemudian mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. e. (3)

Rangkaian Catu Daya. Rangkaian Solenoid. (50)

Rangkaian Catu Daya. Solenoid disini digunakan untuk membuka pintu brankas. f. Handphone. (3)

Handphone disini yang dapat digunakan adalah handphone yang memiliki kabel statistics yang keluarannya port serial.

three. three. Perangkat Lunak ( Software ) a. Protel. (51)

Handphone disini yang dapat digunakan adalah handphone yang memiliki kabel statistics yang keluarannya port serial.

three. three. Software yang digunakan untuk menggambar blok PCB dan untuk menggambar skema rangkaian. b. Ms.

Office Visio. (51)

Handphone disini yang dapat digunakan adalah handphone yang memiliki kabel statistics yang keluarannya port serial.

three. three. Software yang digunakan untuk menggambar flowchart dari alat yang akan dirangkai. c. ASM51. (3) Digunakan untuk mengubah document software yang semula berektensi ASM menjadi HEX agar dapat diproses oleh mikrokontreoler. d. AEC_ISP.

Software yang digunakan untuk mengambil document software dengan ekstensi HEX untuk diproses dan dijalankan oleh mikrokontroler. e. Notepad. Software yang digunakan untuk penulisan software yang akan dijalankan dimikrokontroler.

three. four. (51)

Software yang digunakan untuk mengambil document software dengan ekstensi HEX untuk diproses dan dijalankan oleh mikrokontroler. e. Notepad. Sistem yang di rancang Sebelum pembuatan alat / perangkat keras langkah pertama yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah pembuatan dan pemahaman blok diagram (3)

Software yang digunakan untuk mengambil document software dengan ekstensi HEX untuk diproses dan dijalankan oleh mikrokontroler. e. Notepad. sistem yang dapat dilihat pada Gambar dibawah ini : Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013 Vol 2 No 1 – (3)

Software yang digunakan untuk mengambil document software dengan ekstensi HEX untuk diproses dan dijalankan oleh mikrokontroler. e. Notepad. Maret 2013 ISSN: 2302-1136 - seruniid. unsa. ac. (51)

identityentification four Keterangan blok sistem pengaman brankas : a. LCD. Digunakan untuk menampilkan kode password yang diketik dari keypad dan menampilkan tulisan apabila memasukan password salah. b. (3)

identityentification four Keterangan blok sistem pengaman brankas : a. LCD. Mikrokontroler AT89S51. (51)

identityentification four Keterangan blok sistem pengaman brankas : a. LCD. Mikrokontroler digunakan sebagai pusat pengendali alat-alat yang digunakan. (51)

identityentification four Keterangan blok sistem pengaman brankas : a. LCD. Semua komponen keypad, LCD, solenoid, max 232 dan handphone akan terhubung ke mikrokontroler. c. Keypad. (3)

Digunakan untuk memasukkan password. three. five.

Pengujian Rangkaian Mikrokontroler Pengujian rangkain mikrokontroler AT89S51 ini dilakukan dengan membuat rangkaian seperti berikut : Gambar four. 1 Rangkaian uji coba mikrokontroler AT89S51 Pengecekan mikrokontroler AT89S51 dilakukan dengan menggunakan port 2 (3)

(8)

Pengujian Rangkaian Mikrokontroler Pengujian rangkain mikrokontroler AT89S51 ini dilakukan dengan membuat rangkaian seperti berikut : Gambar four. dihubungkan dengan delapan buah led pada kaki katoda, kaki katoda melalui resistor 1KΩ. (51)

Pengujian Rangkaian Mikrokontroler Pengujian rangkain mikrokontroler AT89S51 ini dilakukan dengan membuat rangkaian seperti berikut : Gambar four. Sedangkan kaki anoda dihubungkan dengan vcc. (3)

Pada mikro diisikan software untuk menyalakan LED adalah sebagai berikut : mov A,# 1111 1110B Loop : mov P2,A Call delay RL A Jmp loop Delay : mov R7,#50 DL1 : mov R6,#200 DL2 : mov R5,#250 DJNZ R5,$ DJNZ R6, (3)

DL1 DJNZ R7, DL2 RET three.6.

Pengujian Handphone Pengujian handphone dilakukan dengan cara : three.6.1.1.

Menghubungkan handphone ke port serial PC menggunakan kabel statistics seri atau USB ke serial. three.6.1.2.

Membuka fasilitas hyper terminal pada windows, pilih port com yang terhubung dengan handphone dan atur setingan potnya sesuai dengan tipe handphone yang digunakan. three.6.1. three. (51)

Mengetikkan perintah ATE1 dan AT+CMGF=1 pada lembar kerja (pastikan port serial telah terkoneksi). three.6.1. four.

Berikut adalah hasil pengujian terhadap handphone sony ericson k500i yang dihubungkan dengan komputer menggunakan kabel statistics serial dengan memberikan perintah AT (AT-comand). TABEL four.

1 hasil Pengujian Handphone Sistem PERINTAH JAWABAN KETERANGAN ATE1 OK HANDPHONE MENDUKUNG FASILITAS AT-COMMAND AT+CMGF=zero OK HANDPHONE MENDUKUNG FASILITAS AT-COMAND DAN MENGGUNAKAN PROTOKOL DATA

JENIS PDU Dari pengujian dengan mengetikan perintah ATE1 dan AT+CMGF=zero yang telah dilakukan didapatkan jawaban OK, berarti handphone tersebut dapat dikontrol dengan menggunakan perintah

AT (AT-comand) dan sistem komunikasinya menggunakan layout PDU, sehingga handphone dapat digunakan sebagai handphone sistem yang terhubung dengan sistem mikrokontroler.

akan tetapi apabila jawabannya blunders, maka handphone tersebut tidak dapat digunakan sebagai handphone sistem.

three.7. Pengujian Rangkaian LCD Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013 Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 - seruniid. unsa. ac. (3)

identityentification five Bagian ini hanya terdiri dari sebuah LCD dot matriks 2 x sixteen karakter yang berfungsi sebagai tampilan hasil pengukuran dan tampilan dari

beberapa keterangan.

LCD dihubungkan langsung ke Port zero dari mikrokontroler yang berfungsi mengirimkan statistics hasil pengolahan untuk ditampilkan dalam bentuk alfabet dan numerik pada LCD. (51)

Pada port zero apabila digunakan sebagai output harus memakai R pull up. Gambar four.

2 Rangkaian uji coba rangkaian LCD sixteen x 2 Display karakter pada LCD diatur oleh pin E, RS dan RW: Jalur E dinamakan Enable.

Jalur ini digunakan untuk memberitahu LCD bahwa anda sedang mengirimkan sebuah statistics. Untuk mengirimkan statistics ke LCD, maka melalui software E, harus dibuat logika low “zero” dan set ( high ) pada dua jalur kontrol yang lain RS dan RW. (51)

Jalur ini digunakan untuk memberitahu LCD bahwa anda sedang mengirimkan sebuah statistics. Jalur RW adalah jalur kontrol Read/ Write. (51)

Ketika RW berlogika low (zero), maka informasi pada bus statistics akan dituliskan pada layar LCD. Ketika RW berlogika high ”1”, maka software akan melakukan pembacaan memori dari LCD. (51)

Sedangkan pada aplikasi umum pin RW selalu diberi logika low ( zero ) berdasarkan keterangan di atas maka kita sudah dapat membuat progam untuk menampilkan karaker pada display LCD. (51)

three. eight.

Pengujian Rangkaian Solenoid Gambar four.

three Rangkaian uji coba rangkaian Solenoid Solenoid disini digunakan untuk membuka pintu brankas.

Rangkaian ini terhubung langsung dengan mikro P2.

zero yang dihubungkan dengan rangkaian transistor sebagai penguat. Pengisian dilakukan dengan memberi catu daya pada sistem dan mengakibatkan solenoid on. (51)

zero yang dihubungkan dengan rangkaian transistor sebagai penguat. Pemasukan Program Assembly ke Mikrokontroler AT89S51 Proses ini, dilakukan oleh downloader IC AT89xx. (51)

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. IC AT89S51 dimasukkan ke soket IC pada downloader. 2. (51) Hubungkan soket girl DB-25 pada downloader ke soket male DB-25 di PC dan hubungkan energy deliver dengan tegangan 12 Volt ke downloader. three.

(9)

Buka software ASM51 Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013 Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 - seruniid. unsa. ac.

identityentification 6 four.

Ketikan nama document meeting yang telah dibuat, yaitu Lina.

asm kemudian tekan input dan tunggu sebentar.

Setelah proses konversi dari ekstensi . asm ke ekstensi .

hex selesai, lihatlah apa ada yang blunders di dalam software tersebut, apabila tidak ada maka bisa dilanjutkan, apabila masih ada kesalahan diperbaiki terlebih dahulu. Peringatan errorbisa dilihat dalam document Lina. lst five. (51)

Apabila software meeting sudah benar serta tidak ditemukannya kesalahan, langkah selanjutnya adalah menjalankan software AEC_ISP. EXG 6.

Setelah muncul gambar four.

6, pilih A lalu masukkan nama software (lina1. hex) yang akan didownload. 7. (51)

6, pilih A lalu masukkan nama software (lina1. Setelah itu akan muncul tampilan seperti Gambar. (51)

Tekan sembarang tombol untuk melanjutkan. eight. Kemudian arahkan pada pilihan E (software), lalu tekan input atau tekan tombol “E”. (51)

Ini berfungsi untuk memasukkan software yang berekstensi hex ke dalam IC AT89S52. nine. (51) Jika sudah 100%, tekan sembarang tombol untuk melanjutkan.

Langkah selanjutnya adalah memilih pilihan I, lalu tekan input. Disitu tampak bahwa kondisi masih tinggi (high). (51) Dengan menekan tombol input, maka akan berubah menjadi rendah (low). 10.

Setelah proses down load selesai, langkah selanjutnya yaitu memasang IC AT89S52 yang berisi software lina1.

hex tadi ke rangkaian. four.1.

Pengujian Rangkaian Keseluruhan Pengujian rangkaian secara keseluruhan dilakukan setelah semua komponen

terpasang dan software meeting yang sudah dibuat dimasukan ke IC. Setelah terpasang semua komponennya kemudian dipasang ke brankas. (51)

Pengujian Rangkaian Keseluruhan Pengujian rangkaian secara keseluruhan dilakukan setelah semua komponen terpasang dan software meeting yang sudah dibuat dimasukan ke IC. Pada sistem alat ini akan bekerja setelah alat dihubungkan dengan listrik. (51)

Rangkaian tersebut dihubungkan dengan catu daya five V. Kemudian sistem akan melakukan inisialisasiport serial yang dilanjutkan dengan inisialisasi LCD untuk menampilkan tulisan tentang kode password yang ditekan melalui (51) keypad.

Kode password terdiri dari four digit angka dan tampilannya bergeser. Setelah menekan angka pada keypad untuk membuka pintu brankas kemudian tekan pagar (#). (3)

Kode password terdiri dari four digit angka dan tampilannya bergeser. Apabila kode password benar maka tampilan pada LCD akan bertuliskan open dan pintu brankas akan terbuka. (51)

Kode password terdiri dari four digit angka dan tampilannya bergeser. Apabila kode password yang ditekan salah sebanyak 3X maka tampilan bertuliskan “err. System Lock”. (51)

Kode password terdiri dari four digit angka dan tampilannya bergeser. Pada saaat itu handphone pemilik brankas akan mendapat kiriman sms dari handphone yang ada didalam brankas berupa tulisan “byskip key salah 3X”. (51)

Untuk mereset ulang maka tekan three dan pagar (#) secara bersamaan sistem akan kembali lagi seperti semula.

Gambar four.

eleven Gambar Brankas Tampak Depan four.2. Listing Program 1.

Listing Program LCD ;Data LCD pada p0. three - p0.

zero (four bit mode) LCD equ p0 ;liquid crystal display four bit mode rS bit p0.

four ;sign up select rW bit p0.

five ;Read / Write en bit p0.

6 ;Clock Enable open bit p2. five 2.

Listing Program Keypad dly05: mov r5,#three d05x: mov r7,#250 djnz r7,$ djnz r6,d05x djnz r5,d05y re three. Listing Program Solenoid buka: name line2 ;baris 2 mov dptr,#tb3 ;open" name ctkrom ;cetak setb open ;selenoid on name dly05 name dly05 clr open (51)

;selenoid off name dly05 name clear ;display ----' stop: ret Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013 Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136 - seruniid. (51)

unsa. ac.

(10)

identityentification 7 four.

Listing Program Handphone initseri:mov tmod,#21h ;t0 16bit, t1 8b it autoreload mov th1,#0fdh ;9600bps mov tl1,#0fdh setb tr1 mov scon,#50h ;serial mode 1 ret five. Penutup Dari keseluruhan proses pembuatan kerja praktek yang telah dilakukan, kesimpulannya adalah berhasil melakukan rancang bangun sistem (51)

Listing Program Handphone initseri:mov tmod,#21h ;t0 16bit, t1 8b it autoreload mov th1,#0fdh ;9600bps mov tl1,#0fdh setb tr1 mov scon,#50h ;serial mode 1 ret five. pengaman brankas dengan memanfaatkan handphone sebagai alat pengirim sms serta menggunakan mikrokontroler AT89S51, apabila password yang dimasukkan benar (51) Listing Program Handphone initseri:mov tmod,#21h ;t0 16bit, t1 8b it autoreload mov th1,#0fdh ;9600bps mov

tl1,#0fdh setb tr1 mov scon,#50h ;serial mode 1 ret five. maka pintu brankas akan terbuka dan apabila password salah maka pemilik brankas akan mendapat sms dari handphone brankas. (51)

Listing Program Handphone initseri:mov tmod,#21h ;t0 16bit, t1 8b it autoreload mov th1,#0fdh ;9600bps mov tl1,#0fdh setb tr1 mov scon,#50h ;serial mode 1 ret five. Daftar Pustaka [1] Yuni Jatmiko, Nugroho Agung Prabowo, Aplikasi Penjadwalan Lonceng Elektronis Berbasis Kendali Komputer, Indonesian Jurnal on Computer (51)

Science - Speed nine Volume 7 No 2 – Agustus 2010, ISSN 1979 – 9330 [2] Bambang Eka Purnama, Pemanfaatan Global Positioning System Untuk Pelacakan Objek Bergerak, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed 10 Vol eight No 1 – Februari 2011, ISSN 1979 – 9330 [3] Bambang Eka Purnama (2006), Perancangan Sistem Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Pengendali Komputer (51)

Jarak Jauh Menggunakan Sinar Infra Merah, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), UII Yogyakarta [four Nug r oh o, Triyatmo.

Sistem otoma t is pintu berbasis SMS menggunakan Mikrokontroler AT89S51. Laporan Tugas Akhir. Fakultas MIPA UNS.

(51)

Surakarta [five Purwantoni, Budi. 2009. Proyek Akhir:Rancang Bangun Saklar Otomatis Berbasis Waktu Untuk Mengontrol Perangkat Elektronik Rumah Tangga Dengan Mikrokontroler Atmega 8535. (51)

Teknik Elektro Institut Teknologi Telkom: Bandung [6 Putra, Agfianto, 2006, Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55, Gava Media, Yogyakarta.

[7 Wahyu d i, Didin. 2005.

“Modul Pemrogramman Mikrokontroller AT89S52 dengan BASCOM 8051”.

Match Urls:

0: https://repository.atmaluhur.ac.id/bitstream/handle/123456789/1487/7.DAFTAR%20PUSTAKA.pdf?sequence=7 1: https://www.dictionary.com/browse/o

2:

https://text-id.123dok.com/document/z3olpd9z-sistem-pengaman-brankas-menggunakan-keypad-dan-handphone-lapora n-akhir.html

3: https://core.ac.uk/download/pdf/234046793.pdf 4:

https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/16063/MzExNjQ=/Sistem-pengaman-brankas-dengan-menggunakan-handph one-berbasis-mikrokontroler-AT89S51-abstrak.pdf

5:

https://123dok.com/document/zw0n10gy-sistem-pengaman-brankas-dengan-password-menggunakan-sensor-berbasis.ht ml

6: https://core.ac.uk/download/pdf/16507643.pdf

7: http://eprints.ums.ac.id/43730/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf 8: https://core.ac.uk/download/pdf/11064436.pdf

9: https://www.youtube.com/watch?v=5dAlQxSIu6w 10:

https://kuisatu.com/suatu-solenoida-terdiri-dari-300-lilita-berarus-2-a-panjang-solenoida-30-cm-induksi-magnet-di-tengah -tengah/

11:

https://www.academia.edu/33245617/RANGKAIAN_SERI_DAN_RANGAKAIN_PARALEL_MEMILIKI_NILAI_RESISTANSI_YANG_B ERBEDA_SERIES_CIRCUITS_AND_PARALEL_CIRCUITS_HAVE_DIFFERENT_RESISTANCE_VALUES

12: https://ahmadsunarwan.wordpress.com/komponen-elektronika/resistor/resistor-tetap/

(11)

13: https://arifiencakrabhinayudha.blogspot.com/2017/04/apa-itu-bahasa-rakitan.html 14: https://winda13.wordpress.com/2009/01/23/bahasa-pemrograman/

15: https://wahyunurula.blogspot.com/2011/09/bahasa-assembly-dan-debug.html 16: https://docureader.com/book/052plgq841on/pengertian-bahasa-assembly

17: https://arifmahmudi15.blogspot.com/2015/10/macam-macam-bahasa-mesinpemograman.html 18: https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/233602/435-2-656-1-10-20190205_2.pdf 19: https://text-id.123dok.com/document/myjo9m32z-perancangan-sistem-proses-kerja-sistem.html

20: http://blog.unnes.ac.id/srirahayu/2016/02/19/macam-macam-perangkat-keras-pada-komputer-hardware/

21:

https://text-id.123dok.com/document/nzw08o2vy-rangkaian-catu-daya-rangkaian-mikrokontroler-at89s51-rangkaian-disp lay-rangkaian-handphone-perancangan-perangkat-lunak.html

22: https://www.dictionary.com/browse/display

23: http://ojs.stmik-banjarbaru.ac.id/index.php/progresif/article/download/647/447 24:

https://text-id.123dok.com/document/eqokwvw7y-rangkaian-solenoid-door-lock-rangkaian-keypad-flowchart-system.html 25: https://text-id.123dok.com/document/lq5vj2wy-kwh-meter-digital-berbasis-mikrokontroler-at89s51.html

26: https://studyassistant-id.com/ti/tugas2480543

27: https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11720/7/T1_362012033_Daftar%20Pustaka.pdf 28: https://www.tneutron.net/mikro/mikrokontroler-at89s51/

29: http://e-jurnal.pnl.ac.id/litek/article/download/1052/900

30: https://text-id.123dok.com/document/ky69lnpoy-pengujian-rangkaian-mikrokontroler-pengujian-infra-merah.html 31: https://www.merriam-webster.com/dictionary/three

32: https://www.tme.eu/pl/katalog/wyswietlacze-lcd_100136/

33:

https://text-id.123dok.com/document/rz3n1e9q-sistem-perancangan-monitoring-pengisian-dan-pengosongan-tangki-air- menggunakan-sensor-ultrasonik-dengan-sms-gateway-berbasis-atmega32.html

34: https://bundet.com/d/1167-percobaan-mikrokontroler-lcd-karakter

35: https://123dok.com/article/hasil-pembahasan-sistem-perancangan-viskositas-menggunakan-sensor-berbasis.oz11llvz 36: https://adoc.pub/sistem-pengaman-brankas-dengan-menggunakan-handphone-berbasi.html

37:

https://123dok.com/document/lq5k7drq-sistem-pengaman-brankas-dengan-menggunakan-handphone-berbasis-mikroko ntroler.html

38: https://www.youtube.com/watch?v=d3ahp6HIRcM 39:

https://www.coursehero.com/file/p7tsk1p5/Jika-file-yang-akan-didownload-diibaratkan-sebagai-lokasi-maka-file-torrent/

40: https://tutorialexcelonline.blogspot.com/2014/05/menentukan-peringkat-siswa-yang-nilainya-sama.html 41: https://forms.office.com/

42: https://www.merriam-webster.com/dictionary/nine

43: https://adoc.pub/prototype-wastafel-otomatis-berbasis-mikrokontroler-at89s51.html 44:

https://text-id.123dok.com/document/nq754oprz-pengujian-rangkaian-keseluruhan-listing-program-1-listing-program-lcd- kesimpulan.html

45: https://adoc.pub/terbit-satu-kali-dalam-setahun-bahan-ajar-fakultas-teknik-di.html 46: https://core.ac.uk/download/pdf/228812938.pdf

47: https://core.ac.uk/download/pdf/231284312.pdf 48:

https://123dok.com/document/zgd5j28z-detektor-ruangan-dengan-tombol-pengatur-manual-berbasis-mikrokontroler.htm l

49:

https://123dok.com/document/zgd1px6z-perancangan-menggunakan-mikrokontroler-laboratorium-komputer-sekolah-ke guruan-pendidikan.html

(12)

50: https://publikasi.uyelindo.ac.id/index.php/semmau/article/view/76 51:

https://123dok.com/document/rz3rvwdz-sensor-parallax-sebagai-pengukur-cerdas-pemadam-berbasis-mikrokontroler.ht ml

(13)

Keywords Density

One Word

akan 3.52%

yang 3.24%

angka 2.24%

dengan 1.83%

untuk 1.69%

2 Words

digunakan untuk 0.52%

mikrokontroler at89s51 0.48%

kode password 0.45%

pintu brankas 0.34%

yang digunakan 0.34%

3 Words

seminar riset unggulan 0.24%

fti unsa 2013 0.24%

1136 seruniid unsa 0.24%

nasional informatika dan 0.24%

2013 issn 2302 0.24%

Plagiarism Report

By check-plagiarism.com

Referensi

Dokumen terkait

SKPD : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Metode Pengadaan : Penunjukan Langsung.. Dengan Penyedia sebagai

[r]

terima oleh konsumen Dengan pendapat itu, maka penilaian terhadap suatu bentuk keistimewaan dan kelebihan pada Bussines Center Sophie Paris di Kota Parigi

Berdasarkan Penetapan Pemenang Pengadaan Nomor : 025.1/Pokja2.ULP.KP/VII/2012 tanggal 12 Juli 2012 dan hasil evaluasi penawaran administrasi, teknis dan harga untuk

Yang hadir pada pembuktian kualifikasi harus Direktur Perusahaan atau Kuasa Direktur yang namanya tercantum dalam akte perusahaan dengan menyampaikan surat kuasa dari

Memperhatikan ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah serta berdasarkan hasil evaluasi terhadap seluruh

Permasalahan dalam penelitian ini adalah, apakah kemampuan membaca dan menulis permulaan di kelas I SDN 2 Wombo dapat ditingkatkan dengan menggunakan kartu huruf siswa

Kemampuan guru SD dalam pembelajaran sains masih perlu ditingkatkan, terutama yang telah lulus sertifikasi ternyata kompetensinya belum maksimal, belum menunjukkan