• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH ACFTA (ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA) TERHADAP IMPOR BESI DAN BAJA ASAL CHINA DI ASEAN HANNA MARDHIYAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH ACFTA (ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA) TERHADAP IMPOR BESI DAN BAJA ASAL CHINA DI ASEAN HANNA MARDHIYAH"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH ACFTA (ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA)

TERHADAP IMPOR BESI DAN BAJA ASAL CHINA DI

ASEAN

HANNA MARDHIYAH

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

(2)
(3)

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Pengaruh ACFTA (ASEAN - China Free Trade Area) terhadap impor besi dan baja asal China di ASEAN adalah karya saya dengan arahan dari dosen pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, Agustus 2021 Hanna Mardhiyah NIM H14170066

(4)

ABSTRAK

HANNA MARDHIYAH. Pengaruh ACFTA (ASEAN-China Free Trade Area) terhadap Impor Besi dan Baja Asal China di ASEAN. Dibimbing oleh TONY IRAWAN dan SRI RETNO WAHYU NUGRAHENI.

ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) adalah kesepakatan antara negara-negara ASEAN dengan China dalam mewujudkan kawasan perdagangan bebas, dimana perekonomian ASEAN dan China mencakup 39 persen GDP riil di Asia dan 1,6 persen GDP riil dunia. Besi dan baja merupakan komoditas unggulan China yang termasuk kategori impor terbesar di ASEAN. Pemberlakuan ACFTA untuk komoditas besi dan baja dilakukan secara bertahap yaitu pada tahun 2012 dengan penurunan tarif menjadi 0-20 persen dan pada tahun 2018 menjadi 0-5 persen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh adanya perjanjian ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) terhadap impor besi dan baja ASEAN dari ASEAN-China. Penelitian ini menggunakan data tahunan pada periode 2005 sampai 2019. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif, Import Depedency Ratio (IDR), dan gravity model. Secara kualitatif menunjukkan bahwa produksi besi dan baja disetiap negara ASEAN belum dapat memenuhi kebutuhan terhadap besi dan baja sehingga dilakukan impor. ASEAN banyak mengekspor besi dan baja dalam bentuk mentah kemudian mengimpor kembali dalam bentuk besi dan baja jadi. Hasil estimasi gravity model menunjukkan bahwa variabel dummy ACFTA, GDP riil ASEAN, inflasi, kurs riil, dan konsumsi domestik besi dan baja signifikan sehingga berpengaruh pada impor besi dan baja China di ASEAN. Kata kunci: ACFTA, besi dan baja, gravity model, impor

ABSTRACT

HANNA MARDHIYAH. The Impact of ACFTA (ASEAN-China Free Trade Area) on imports of iron and steel from China in ASEAN. Supervised by TONY IRAWAN and SRI RETNO WAHYU NUNGRAHENI.

The ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) is an agreement between ASEAN countries and China to establish a Free Trade Area covering 39 percent of Asia's real GDP and 1,6 percent of the world's real GDP. Iron and steel are China’s two leading commodities that included ASEAN’s largest import category. ACFTA is being implemented in stages on iron and steel commodities, beginning in 2012 with a reduction in tariffs to 0-20 percent and a reduction to 0-5 percent in 2018. The purpose of this study is to examine the impact of the ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) agreement on ASEAN imports of iron and steel from China. This study used annual data from 2005 to 2019 with a descriptive, Import Depedency Ratio (IDR) and a gravity model as the analysis method. The results of the study show that the production of iron and steel in each ASEAN country has not been able to meet the demand of iron and steel so import are carried out. ASEAN exports a large amount of iron and steel in its raw state and then imports the finished products. The findings resulted that ACFTA dummy, ASEAN's real GDP, inflation, real exchange rates, and domestic consumption of iron and steel had a significant effect on China's imports of iron and steel in ASEAN.

(5)

© Hak Cipta milik IPB, tahun 2021

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah, dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan IPB.

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB.

(6)
(7)

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Ekonomi

pada

Departemen Ilmu Ekonomi

HANNA MARDHIYAH

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2021

PENGARUH ACFTA (ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA)

TERHADAP IMPOR BESI DAN BAJA ASAL CHINA DI

(8)

Tim Penguji pada Ujian Skripsi: 1 Dr. Widyastutik, SE, M.Si 2 Syarifah Amaliah, SE, M.App.Ec

(9)
(10)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanaahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah yang berjudul Pengaruh ACFTA (ASEAN-China Free Trade Area) terhadap Impor Besi dan Baja Asal China di ASEAN ini berhasil diselesaikan. Penelitian skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program sarjana pada Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Skripsi ini berhasil diselesaikan atas bantuan, dukungan dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Orang tua penulis yaitu Hari Yuda Prasetia dan Oti Nurfitriani beserta adik-adik penulis yaitu Hafizh, Hanan dan Hasna atas doa dan dukungan yang telah diberikan.

2. Dr. Tony Irawan, S.E, M.App.Ec dan Sri Retno Wahyu Nugraheni, S.E, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi atas bimbingan, arahan, serta sarannya selama proses penyusunan skripsi sehingga dapat terselesaikan dengan baik. 3. Dr. Widyastutik, SE, M.Si dan Syarifah Amaliah, SE, M.App.Ec selaku dosen

penguji utama dan dosen penguji dari Komisi Pendidikan yang telah memberikan ilmu, kritik, dan saran yang membangun untuk skripsi ini. 4. Seluruh dosen dan tenaga kependidikan Departemen Ilmu Ekonomi yang

telah memberikan ilmu yang bermanfaat serta mempermudah segala proses layanan akademik penulis.

5. Shannaya Aidil Camel, Rahayu Septian Wulandari, Ratu Anditya Althaf, Annisa Ul Husna, Devi Nurul, Muhlisatul Amalia, Nur Azizah Fara, Afra Hudoyo yang sudah menjadi teman belajar, bermain, serta pendengar yang baik selama masa perkuliahan.

6. Ali Syahrul, Faiz Al-Anshari, dan Hajar Aswad selaku teman satu bimbingan yang selalu memberikan dukungan dan bantuan satu sama lain

7. Teman-teman kangen IPB W yang sudah selalu membersamai selama masa perkuliahan hingga menyelesaikan skripsi ini.

8. Keluarga besar Ilmu Ekonomi 54, 53, 55, BATMAN BEGINS, HIPOTESA yang menjadi media berkembang dan memberi kenangan terbaik kepada penulis.

Penulis menyadari dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang ada, berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pengguna dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan memberikan inspirasi bagi penelitian selanjutnya

Bogor, Agustus 2021

(11)

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL ... iv DAFTAR GAMBAR ... iv DAFTAR LAMPIRAN... v I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 7 1.4 Manfaat Penelitian ... 7

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 7

II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Tinjauan Teori ... 8

2.2 Penelitian Terdahulu ... 11

2.3 Kerangka Pemikiran ... 13

2.4 Hipotesis Penelitian ... 15

III METODE PENELITIAN ... 15

3.1 Jenis dan Sumber Data ... 155

3.2 Metode Analisis Data ... 16

IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 23

4.1 Gambaran umum kondisi produksi, konsumsi, ekspor dan impor besi dan baja di negara-negara ASEAN ... 23

4.2 Faktor-faktor yang Memengaruhi Impor Besi dan Baja ASEAN dengan China ... 32

4.3 Pengaruh ACFTA terhadap Impor Besi dan Baja Asal China di ASEAN 36 V SIMPULAN DAN SARAN ... 37

5.1 Simpulan ... 37

5.2 Saran ... 37

DAFTAR PUSTAKA ... 38

LAMPIRAN ... 41

(12)

iv

DAFTAR TABEL

1 Nilai ekspor komoditas unggulan China ke ASEAN tahun 2011-2018 (USD) 3 2 Penurunan tarif produk Sensitive List pada perjanjian ACFTA dan AJCEP 5 3 Intra industry trade (IIT) index besi dan baja ASEAN dengan China 6

4 Jenis dan sumber data 16

5 Selang nilai statistik durbin-watson serta keputusannya 19 6 Kondisi produksi, konsumsi, impor, dan ekspor besi dan baja di ASEAN tahun

2012 dan 2018 (ribu ton) 24

7 Konsumsi per kapita besi dan baja negara ASEAN tahun 2012 dan 2018

(kg) 24

8 Nilai ekspor besi dan baja intra-ASEAN sebelum dan sesudah ACFTA 25 9 Uji beda rata-rata nilai impor besi dan baja negara-negara di ASEAN untuk

periode sebelum dan sesudah ACFTA 27

10 Hasil uji chow dan uji hausman 32

11 Hasil estimasi besi dan baja impor ASEAN dari China 32

DAFTAR GAMBAR

1 Persentase total perdagangan negara ASEAN dengan negara-negara mitra

dagang (UN Comtrade, 2019) 1

2 Nilai ekspor, impor, dan neraca perdagangan ASEAN dengan China tahun

2011-2019 (ITC, 2019) 2

3 Perkembangan nilai impor besi dan baja ASEAN menurut negara asal utama

tahun 2000-2018 dalam USD (UN Comtrade, 2018) 4

4 Produksi besi dan baja di dunia dalam persen (World Steel 2018) 5 5 Mekanisme terjadinya perdagangan internasional (Salvatore, 1997) 8

6 Diagram kerangka pemikiran 14

7 Share nilai impor besi dan baja dari China dan negara lain di negara ASEAN sebelum dan sesudah adanya ACFTA (UN Comtrade 2018) 25 8 Perkembangan impor besi dan baja di negara-negara ASEAN dari dunia dan

China dalam USD (UN Comtrade, 2019) 26

9 Share nilai impor besi dan baja masing-masing negara ASEAN dari China dan Negara lain sebelum dan sesudah adanya ACFTA (UN Comtrade, 2018) 27 10 Nilai IDR besi dan baja Indonesia tahun 2005-2019 (diolah UN Comtrade dan

Trade Map, 2019) 28

11 Nilai IDR besi dan baja Malaysia tahun 2005-2019 (diolah UN Comtrade dan

Trade Map, 2019) 29

12 Nilai IDR besi dan baja Thailand tahun 2005-2019 (diolah UN Comtrade dan

Trade Map, 2019) 29

13 Nilai IDR besi dan baja Singapura tahun 2005-2019 (diolah UN Comtrade dan

Trade Map, 2019) 30

14 Nilai IDR besi dan baja Vietnam tahun 2005-2019 (diolah UN Comtrade dan

Trade Map, 2019) 31

15 Nilai IDR besi dan baja Filipina tahun 2005-2019 (diolah UN Comtrade dan

(13)

v

DAFTAR LAMPIRAN

1 Uji Chow (Gravity Model) 41

2 Uji Hausman (Gravity Model) 41

3 Hasil estimasi Fixed Effect Model (Gravity Model) 41

4 Uji Multikolinearitas (Gravity Model) 42

5 Uji Normalitas (Gravity Model) 42

6 Uji Chow (Augmented Gravity Model) 42

7 Uji Multikolinearits (Augmented Gravity Model) 42

8 Uji Normalitas (Augmented Gravity Model) 43

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Usaha perawatan dan pengobatan yang ditujukan terhadap kaki diabetic antara lain dengan antibiotika atau kemoterapi. Perawatan luka dengan mengompreskan luka

Reaktivitas : Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan bakunya.... Stabilitas

Penelitian lebih lanjut mengenai buah yang terolah minimal dengan perlakuan pelapisan chitosan perlu dilakukan tidak hanya pada buah salak pondoh tetapi juga

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa penolakan dan penilaian negatif dari lingkungan sosial membuat remaja indigo memandang dirinya secara negatif atau dengan kata

Symbolic Precognitive Dream ditandai dengan informasi prekognitif yang abstrak yang pada umumnya tidak disadari hingga kejadian yang sebenarnya terjadi.Hal ini sulit

Sejauh ini penulis menemukan bahwa komunikasi yang terjadi dalam suatu lingkungan dapat terjadi seperti yang diharapkan apabila seseorang di dalam lingkungan tersebut

Bank Central Asia, Tbk., Jember melalui kepuasan karyawan ?; (3) Apakah terdapat pengaruh langsung yang signifikan dari komunikasi informal dalam organisasi