• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seminar Tugas Akhir. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Seminar Tugas Akhir. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2014"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

2014

Seminar Tugas Akhir

PERBANDINGAN PENGGUNAAN MATERIAL BATU BATA MERAH

DENGAN BATA RINGAN I-CON TERHADAP PERUBAHAN DESAIN

STRUKTUR DITINJAU DARI BIAYA DAN WAKTU

(STUDI KASUS : GEDUNG REKTORAT DAN TI UNIVERSITAS NEGERI

SURABAYA)

Di susun oleh :

Dwina Oni Susanto

3111.105.017

Dosen Pembimbing :

Cahyono Bintang nurcahyo, ST., MT.,

Yusroniya Eka Putri, ST., MT.,

(2)

Latar Belakang

Gambar :

Perspektif pembangunan Surabaya Gedung Rektorat dan TI Universitas Negeri

Kemajuan

teknologi

di

bidang

konstruksi

menuntut kita untuk lebih memperhatikan

standar mutu serta produktivitas kerja supaya

dapat berperan serta dalam meningkatkan

pembangunan

konstruksi

dengan

lebih

berkualitas dan cepat, dengan tuntutan ini maka

pada pembangunan Gedung Rektorat dan TI

Universitas Negeri

Surabaya di

rencanakan

material baru untuk mempercepat pekerjaan

yaitu bata ringan I-con dengan terlebih dahulu

menghitung struktur awalnya menggunakan batu

bata. Dengan perubahan ini diharapkan bisa

memberikan efisiensi waktu juga biaya pada

pembangunan gedung tersebut

(3)

Rumusan Masalah

Mengetahui

alternatif

pengganti batu

bata merah dan

menambah

pengetahuan

baru

Tujuan

Manfaat

Melakukan

perhitungan struktur

untuk material I-CON

Berapa waktu dan

biaya pekerjaan

dinding dengan batu

bata merah

Perbandingan material mana yang menguntungkan pada proyek pembangunan Gedung Rektorat dan TI Universsitas Negeri

Surabaya

Berapa waktu dan

biaya pekerjaan

dinding dengan bata

ringan I-CON

1.

Material yang digunakan sebagai perbandingan adalah Material dari Produk I-CON (CLC).

2.

Jenis Produk I-CON yang digunakan blok I-CON.

3.

Proyek yang ditinjau adalah proyek pembangunan Gedung Rektorat dan TI Universitas

Negeri Surabaya.

4.

Pekerjaan yang ditinjau adalah pada pasangan dinding hingga finishing.

5.

Perhitungan Struktur hanya sebagai referensi bahwa struktur bangunan ini mampu untuk

memikul beban bata ringan I-CON

Batasan Masalah

Menegtahui waktu

dan biaya

penggunanan

material batu bata

merah

Mendapatkan

perhitungan struktur

tepat untuk material

bata ringan

Membandingkan

waktu dan biaya

antara material

baty bata merah

dengan bata

ringan

Mengetahui waktu

dan biaya

penggunaan

material bata ringan

(4)

 OBJEK PENELITIAN

Nama Proyek

: Proyek Pembangunan Gedung Rektorat Dan TI Universitas Negeri Surabaya

Lokasi

: Jl. Lidah Wetan, Surabaya

Jenis Material

:

Batu bata merah

Bata ringan blok I-con

 DATA PENDUKUNG

Data Primer

:

Produksi harian material batu bata merah

Produksi harian material bata ringan

Biaya operasional

Data Sekunder

:

RAB, Gedung Rektorat Dan Ti Universitas Negeri Surabaya

Data analisa beton CLC

(5)

Penelitian Terdahulu

No Pengarang / Tahun / Judul Ruang Lingkup / Masalah / Tujuan

Konsep Teori / Hipotesis

Nilai Ilmiah / Desain / Sample / Uji Statistik

Hasil Penelitian

1 Christanto bayu muliawan, 2009 ,Analisa perbandingan biaya dan waktu sistem

konstruksi konvensional dengan sistem pracetak pada gedung perkantoran perusahaan gas negara surabaya

Masalah :

Bagaimana metode pelaksanaan serta biaya dan waktu yang

dibutuhkan diantara kedua metode tersebut Tujuan :

Mengetahui metode pelaksanaan biaya dan waktu yang dibutuhkan serta mengetahui sitem kosntruksi yang tepat

Mangalisa biaya dan waktu sistem konvensional dan pracetak

Penggunaan data & sample :

1.Data proyek 2. Gambar proyek 3. Time scedule 4. Daftar harga satuan upah, bahan dan pekerjaan 5. Menggunakan analisa Noegrooadi, 2005 untuk merencanakan pracetak Mengetahui metode yang tepat dan efisien antara konvensional dan pracetak terhadap biaya dan waktu

2 Anis nur safitri dan Steffi Maria manoppo 2012, Perbandingan waktu dan biaya antara material konvensional dengan panel lantai hebel pada gedung asrama akbid siti khodijah sidoarjo

Masalah : berapa waktu dan biaya pekerjaan pelat lantai dengan menggunakan hebel dan material konvensional Tujuan : mengetahui material yang efisien anatara hebel dan konvensional dari segi biaya dan waktu

Pelat hebel lebih cepat

pengerjaannya dibanding pelat konvensional tetapi harganya lebih mahal dari pelat

konvensional

Pengumpulan data & sample :

1. Data perencanaan struktur

2. Data material dan biaya proyek

3. Data material hebel 4. Gambar site plan

Mengetahui jumlah dan jenis material yang efisien, juga mengetahui biaya dan waktu yang dibutuhkan

3 Gadis hayu noor S dan M. Syahrul Firmansyah, 2010, perbandingan waktu dan biaya pemasangan pelat precast dan pelat manual pada gedung type B gedung mitra surabaya

Masalah : Bagaimana pengerjaan pemasangan pelat lantai secara precast dan secara manual

Tujuan : Mengetahui pelat lantai yang lebih menguntungkan dan efisien baik dari segi waktu dan biaya

Mendapatkan suatu analisis perbandingan antara pemasangan pelat lantai secara precast dan manual baik dari biaya maupun waktu

Pengumpulan data & sample :

1. Data perencanaan struktur

2. Daftar harga satuan pokok pekerjaan kota surabaya 3. Perhitungan ulang seluruh kegiatan terutama yang berkaitan dengan pekerjaan struktruk proyek

4. Gambar site plan

Mengetahui biaya yang ekonomis dan waktu yang optimal dalam penggunaan pelat precast dan pelat manual

(6)

Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu

Penelitian Terdahulu

Perbedaan

Persamaan

Christanto bayu muliawan, 2009

,Analisa perbandingan biaya dan

waktu sistem konstruksi

konvensional dengan sistem

pracetak pada gedung perkantoran

perusahaan gas negara surabaya

Tinjauan berdasarkan waktu

dan biaya saja

Lokasi pekerjaan

Pekerjaan struktur balok

Pengamatan produktivitas

pekerjaan

Anis nur safitri dan Steffi Maria

manoppo 2012, Perbandingan

waktu dan biaya antara material

konvensional dengan panel lantai

hebel pada gedung asrama akbid

siti khodijah sidoarjo

Pemilihan material yang

digunakan

Tinjauan berdasarkan waktu

dan biaya saja

Pada pelaksanaan pekerjaan

material konvensional

Pengamatan produktivitas

pekerjaan

Gadis hayu noor S dan M. Syahrul

Firmansyah, 2010, perbandingan

waktu dan biaya pemasangan pelat

precast dan pelat manual pada

gedung type B gedung mitra

surabaya

Tinjauan berdasarkan waktu

dan biaya

Pelaksanaan pada pekerjaan

struktur pelat gedung

Analisa pekerjaan struktur

Pengamatan produktivitas

(7)

Metodologi

Latar belakang

Perumusan Masalah

Pengumpulan data- data proyek dan informasi proyek Gambar proyek, RAB, Kurva S Pengumpulan

data teknis Batu Bata

Merah

Pengumpulan data bata ringan

I-Con

Perhitungan waktu material batu bata

merah

Perhitungan biaya penggunaan I-con

Perbandingan biaya dan waktu anatara Batu Bata merah dengan produk I-con

Studi Literatur

Perhitungan waktu penggunaan I-con Perhitungan Biaya

material batu bata merah

Analisa struktur untuk I-con

(8)

Latar Belakang Penelitian

• Tugas akhir ini berupa perbandingan penelitian pemakaian material bata

ringan sebagai pengganti material batu bata merah, yang dilihat dari aspek

biaya dan waktunya. Sehingga didapat material mana yang lebih efisien.

 Perhitungan volume

• Perencanaan biaya untuk material batu bata dihitung berdasarkan volume

pekerjaan yang sesuai dengan material batu bata dikalikan dengan nilai

analisa satuan pekerjaan. Pada pekerjaan yang dibandingkan untuk

dibandingkan adalah pekerjaan beton meliputi pekerjaan balok dan kolom

struktur serta pekerjaan pasangan dinding dan plesteran yang meliputi

pekerjaan pasangan batu bata lantai 1hingga lantai 14

(9)

No Pekerjaan Komposisi Satuan Lantai 1 Lantai 2 Lantai 3 Lantai 4 Lantai 5 1 Batu merah

trasram 1pc:2ps (bawah nol) m2 37.04 83.98 83.98 83.98 83.98 2 Batu merah trasram 1pc:2ps (KM/WC+atas lt) m2 103.03 808.83 692.31 703.71 675.13 3 Batu merah 1pc:4ps m2 464.13 5.76 6.23 7.33 7.33 4 Beton kolom praktis 12/15 m3 4.42 6.98 5.63 5.70 5.55 5 Beton ring balk/ blk latai 12/20 m3 3.74 Total Pekerjaan tiap lantai 612.35 905.55 788.15 800.73 772.0

(10)

Analisa Biaya Dan Waktu

• Analisa biaya dan waktu berisikan pembahasan dari

data yang ada pada masing-masing sistem konstruksi

untuk mendapatkan hasil akhir yang akan

(11)

 Perencanaan Biaya

• Rencana anggaran biaya untuk metode Bata merah

dan bata ringan didapatkan dengan mengalikan

jumlah volume yang telah didapatkan dari

perhitungan volume untuk setiap pekerjaan tersebut

dengan nilai yang telah ditetapkan oleh harga satuan

pokok pekerjaan (HSPK) 2013

(12)

Tenaga: Rp Rp

Mandor

0.0180 O.H 70,000.00 1,260.00 Kepala Tukang Batu

0.0120 O.H 65,000. 00 780.00 Tukang Batu

0.1200 O.H 60,000.00 7,200.00 Pekerja Tak Terampil

0.3600 O.H 50,000.00 18,000.00 Bahan: Semen portland (50 kg) 0.3790 zak 55,000.00 20,845.00 Pasir Pasang 0.0380 m3 159,500.00 6,061.00 Bata Merah uk.

22x11x4.5 70.00 bh 700.00 49,000.00

Nilai HSPK : Rp

(13)

 Perencanaan Waktu

• produktifitas pekerjaan digunakan acuan untuk menentukannya

dengan menggunakan koefisien pada tiap pekerja, suatu contoh

pekerjaan pasangan bata ringan dengan komposisi 1 Mandor, 1

Kepala tukang, 3 Tukang batu dan 10 Pekerja tak terampil, pada

group tersebut didapat produktifitas terbesar adalah tukang batu

sebesar 0.0333 sehingga dapat di formulasikan sebagai berikut

Durasi =

464.13 𝑚

2

x 0.0333 hari

4

= 3,9 hari

=4 hari

(14)

 Metode Beton Ringan

• Pada penyelesaian proyek menggunkan material

beton dan bata ringan akan di laksanakan secara

bersamaan tetapi berurutan dimulai dari lantai 1

hingga 14.

• Pemasangan dinding blok bata ringan menggunakan

perekat mortar yang sesuai dengan rekomendasikan

yaitu MU-380 yang berfungsi sebagai perekat dengan

ketebelan 3 mm, ketebalan perekat didapatkan

dengan memakai alat roskram sebagai pengganti

cetok

(15)

Hasil Analisa Perbandingan Biaya

• Biaya pekerjaan pasangan dan beton praktis+

plesteran + finishing

= Rp 3.961.389.341,- + Rp 1.774.084.305,- + Rp

(16)

• Biaya pekerjaan pasangan daan beton praktis+ plesteran +

finishing

= Rp 3.944.326.175,- + Rp 1.759.051.010,- + Rp

1.387.803.169,-= Rp

7.091.180.355,-Selisih biaya material atara merah dengan Bata

merah

(17)

Hasil Analisa Perbandingan Waktu

• Dari seluruh jenis pekerjaan tersebut perbandingan

yang dilakukan pada pekerjaan beton serta

(18)

Kesimpulan

• Biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan beton dan

pasangan dinding,plaster,acian serta finishing metode bata merah sebesar

Rp 7.123.276.816,45 dengan estimasi waktu 241 hari

• Dari perhitungan stuktur didapakatkan bahwa dimensi kolom yang

memenuhi adalah 700 x 700 dengan jumlah tulangan utama 16 dengan

diamter 25 dan balok 500 x 700 dengan jumlah tulangan atas 6 dengan

diameter 22

• Biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan beton dan

pasangan dinding,plaster acian serta finishing metode bata ringan sebesar

Rp 7.091.180.355,89 dengan estimasi waktu 213 hari

• Metode bata dan beton ringan dapat menjadi salah satu alternatif bahan

material pengganti metode bata merah dengan selisih biaya sebesar Rp

32.096.461 dan selisih durasi waktu adalah 28 hari. Sehingga metode bata

ringan sesuai dan dapat diaplikasikan dalam proyek Gedung Rektorat Dan

IT Universitas Negeri Surabaya

(19)

Referensi

Dokumen terkait

10 Dengan menggunakan jenis penelitian ini akan dapat diketahui bagaimana Peran Program Nasional Pemberdayaan. Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan dalam

Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui demand yang akan transfer moda dari angkot dan bus kota ke kereta trem dan monorail, perencanaan sistem ticketing ketika

Pemberdayaan Kawasan Perbatasan melalui Pengelolaan Lingkungan dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Lokal 36 LAMPUNG *KABUPATEN LAMPUNG TIMUR * KONFIRMASI PEMKAB

Fokus refleksi pada pendekatan guru dalam proses pembelajaran dan hubungannya dengan hasil belajar sementara siswa. Dalam pembelajaran siklus I terdapat

• SEJARAH ADALAH CERITA YANG DIDASARKAN PADA FAKTA-FAKTA DAN DISUSUN DENGAN METODE YANG KHUSUS YANG BERMULA DARI PENCARIAN DAN PENEMUAN JEJAK-JEJAK SEJARAH, MENGUJJI

Faktor pertama adalah faktor intrapersonal, diantaranya keterampilan komunikasi, pengalaman setting lintas budaya, trait personal (mandiri atau torelansi), dan akses

Kadar aethambutoli hydrochlorida (etambutol hidroklorida) yang diperoleh dari hasil pengukuran masing-masing 6 larutan sampel, ditentukan rata- ratanya secara statistik dengan

Menurut hukum Islam, jika dilihat dari rukun kontraknya yang berupa al-‘aqidain (dua pihak yang berakad), objek akad (mahallul ‘aqd), tujuan akad (maudhu’ul aqd),