• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Pendekatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Pendekatan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

21 A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis observasional analitik yaitu penelitian yang menjelaskan adanya perbedaan antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dimana variabel sebab/risiko dan akibat/kausal diukur atau dkumpulkan dalam waktu yang bersamaan dan dilakukan pada situasi saat yang sama (Notoatmodjo, 2010).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di bagian weaving PT Iskandar Indah Printing Textile Jl. Pakel No11 Kode Pos 57143, Surakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2015 – Februari 2016.

C. Populasi Penelitian

Populasi Penelitian adalah obyek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari (Sugiyono, 2010). Pada penelitian ini, populasi berjumlah 75 orang pekerja pada bagian

(2)

weaving PT Iskandar Indah Printing Textile. Pekerja yang dijadikan subjek penelitian adalah pekerja yang telah memenuhi kriteria sebagai berikut:

bersedia menjadi subjek penelitian, tenaga kerja tetap, tenaga kerja perempuan, tenaga kerja bagian weaving, tenaga kerja shift pagi, dan hadir pada saat penelitian dilaksanakan.

D. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel penelitian dengan teknik probability sampling yaitu simple random sampling. Simpel random sampling merupakan teknik memilih sampel dengan pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi (Sugiyono, 2013).

E. Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2010). Sampel pada penelitian ini adalah 63 pekerja bagian weaving di PT Iskandar Indah Printing Textile di dapat dari hasil perhitungan menggunakan rumus Lemeshow yang dikutip dari Murti (2010).

(3)

Keterangan : N = besar populasi n = besar sampel

Z (1- = nilai sebaran normal baku, besarnya tergantung tingkat kepercayaan (TK), jika TK 90% = 1,64, TK = 95%= 1,96 dan TK 99%= 2,57

p = proporsi kejadian, jika tidak diketahui 0,5 q =1-p

d = besar penyimpangan 0,1, 0,05 dan 0,01

(4)

F. Rancangan Penelitian

Gambar 2. Rancangan Penelitian G. Identifikasi Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini adalah faktor pengetahuan, sikap, dan, kondisi APD.

Uji Korelasi Gamma dan Somers’d

Kepatuhan Pemakaian APD

Uji Regresi Logistik

Pengetahuan Sikap Ketersediaan APD

Populasi (N)

Sampel (n)

Random Sampling

Kepatuhan Pemakaian APD

Kepatuhan Pemakaian APD

(5)

2. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemakaian APD.

3. Variabel Penggangu

Variabel pengganggu adalah variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.

a. Variabel pengganggu tidak terkendali: tingkat pendidikan, umur, dan masa bekerja.

b. Variabel penggangu terkendali: status pekerja, jenis kelamin, dan shift pekerja.

H. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Pengetahuan

Pengetahuan adalah pemahaman pekerja bagian weaving di PT Iskandar Indah Printing Textile mengenai pemakaian earplug dan masker yang diketahui melalui kuesioner pengetahuan yang di isi oleh pekerja bagian weaving.

Alat ukur : Kuesioner Skala pengukuran : Ordinal 2. Sikap

Sikap adalah respon atau tanggapan dari pengetahuan yang diterima dari pekerja bagian weaving PT Iskandar Indah Printing Textile

(6)

terhadap pemakaian earplug dan masker yang diketahui melalui kuesioner sikap yang di isi oleh pekerja bagian weaving.

Alat ukur : Kuesioner Skala pengukuran : Ordinal 3. Ketersediaan APD

Ketersediaan APD adalah ketersediaan earplug dan masker yang didalamnya termasuk kelayakan, kecukupan, dan kenyamanan untuk pekerja bagian weaving PT Iskandar Indah Printing Textile diketahui melalui kuesioner ketersediaan earplug dan masker.

Alat ukur : Kuesioner Skala pengamatan : Ordinal 4. Kepatuhan Pemakaian APD

Kepatuhan pemakaian APD adalah kelengkapan pemakaian earplug dan masker yang dipenuhi pekerja bagian weaving PT Iskandar

Indah Printing Textile diketahui melalui lembar checklist yang digunakan dalam melakukan observasi.

Alat ukur : Checklist Skala pengamatan : Ordinal

(7)

I. Instrumen Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain.

1. Kuesioner

Fungsi : Untuk menggali informasi mengenai tingkat pengetahuan pekerja tentang alat pelindung diri dan penggunaan alat pelindung diri.

a. Kuesioner Pengetahuan

Pengukuran ini dapat menggunakan skala Gutman karena memerlukan jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten.

Pengetahuan pada pekerja bagian weaving diukur melalui 10 pertanyaan dengan memilih jawaban yang disediakan dengan ketentuan sebagai berikut (Riduwan, 2009):

1) Jawaban benar nilai : 1 2) Jawaban salah nilai : 0

Skala pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi pemakaian APD yaitu pengetahuan dalam hal ini dibagi dalam 2 kategori sebagai berikut :

1) Baik apabila subjek mampu menjawab dengan benar ≥ 8 pertanyaan atau skor 8-10.

2) Kurang Baik apabila subjek mampu menjawab dengan benar < 8 pertanyaan atau skor nilai 0-7.

b. Kuesioner Sikap

(8)

Sikap pada pekerja weaving diukur melalui 10 pertanyaan dengan memilih jawaban yang disediakan dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Untuk Pertanyaan Positif (pertanyaan 1,3,5,8,10) diberi nilai : a) Setuju : 1

b) Tidak Setuju : 0

2) Untuk Pertanyaan Negatif (pertanyaan 2,4,6,7,9) diberi nilai : a) Setuju : 0

b) Tidak Setuju : 1

Skala pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi pemakaian APD yaitu sikap dalam hal ini dibagi dalam 2 kategori sebagai berikut :

1) Baik apabila subjek mampu menjawab dengan benar ≥ 8 pertanyaan atau skor 8-10.

2) Kurang Baik apabila subjek mampu menjawab dengan benar < 8 pertanyaan atau skor nilai 0-7.

c. Kuesioner Ketersediaan APD

Pengukuran ini dapat menggunakan skala Gutman karena memerlukan jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten.

Kondisi APD pada pekerja bagian weaving diukur melalui 6 pertanyaan dengan memilih jawaban yang disediakan dengan ketentuan sebagai berikut (Riduwan, 2009):

1) Jawaban ya nilai : 1

(9)

2) Jawaban tidak nilai : 0

Dengan demikian, total skor tertinggi adalah 6 dan skor terendah adalah 0.

Skala pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi pemakaian APD yaitu ketersediaan APD dalam hal ini dibagi dalam 2 kategori sebagai berikut :

1) Baik apabila subjek mampu menjawab dengan benar ≥ 4 pertanyaan atau skor 4-6.

2) Kurang apabila subjek mampu menjawab dengan benar < 4 pertanyaan atau skor nilai 0-3.

2. Checklist

Fungsi : Untuk mengetahui kepatuhan pemakaian APD pekerja bagian weaving di PT Iskandar Indah Printing Textile.

3. Bolpoint

Fungsi : Untuk menulis dan mengisi ceklis dan kuesioner.

4. Kamera

Fungsi : Untuk mendokumentasikan saat pelaksanaan penelitian.

J. Cara Kerja Penelitian 1. Cara Kerja Penelitian

Cara kerja penelitian ini dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut : a. Tahap Persiapan

1) Peneliti membuat proposal penelitian.

(10)

2) Peneliti membuat surat pengantar untuk melakukan survey awal penelitian.

3) Peneliti mengajukan surat pengantar ke PT Iskandar Indah Printing Textile.

4) Peneliti melakukan survey awal, yaitu observasi dan wawancara perawat di PT Iskandar Indah Printing Textile.

5) Ujian proposal penelitian.

b. Tahap Pelaksanaan

1) Peneliti menemui pekerja dan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian, kemudian peneliti memberikan inform consent dan memohon pekerja untuk membaca, memahami serta menandatangani surat persetujuan untuk menjadi responden penelitian.

2) Peneliti menentukan banyaknya sampel yang akan dijadikan objek penelitian

3) Sebelum melakukan penelitian, peneliti menjelaskan kembali proses pelaksanaan penelitian kepada calon responden agar saat penelitian berlangsung resonden mengetahui dan memahami proses pelaksanaan penelitian yang akan berlangsung.

4) Kuesioner tingkat pengetahuan, sikap, dan ketersediaan APD beserta alat tulis diberikan kepada tenaga kerja sebelum bekerja.

(11)

5) Kuesioner dikumpulkan setelah pekerja mengisi kuesioner yang diberikan.

c. Tahap Penyelesaian

1) Pengumpulan semua data yang diperoleh.

2) Pengolahan dan analisis data.

3) Penulisan laporan penelitian.

K. Teknik Analisis Data

Teknik pengolahan dan analisis data untuk hubungan pengetahuan, sikap, ketersediaan APD dengan kepatuhan pemakaian apd pekerja bagian weaving PT Iskandar Indah Printing Textile dilakukan dengan menggunakan

teknik sebagai berikut:

1. Analisis Univariat

Variabel penelitian ini di analisis mengunakan distribusi frekuensi tabuling data SPSS versi 17 untuk mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian.

2. Analisis Bivariat

Setelah melakukan analisis data univariat, variabel bebas dan terikat di analisis menggunakan uji korelasi Gamma menggunakan SPSS versi 17 untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, ketersediaan APD dengan kepatuhan pemakaian APD pada pekerja bagian weaving PT Iskandar Indah Printing Textile yang berskala data ordinal.

(12)

Hasil analisis data adalah dengan criteria pengukuran sebagai berikut:

1. Jika p (value) ≤ 0.05 maka dinyatakan signifikan.

2. Jika p (value) > 0.05 maka dinyatakan tidak signifikan (Dahlan, 2013) 3. Analisis Multivariat

Setelah dilakukan analisis bivariat, variabel bebas dan terikat yang terdapat hubungan signifikan di analisis kembali menggunakan uji Regresi Logistik menggunakan SPSS 17 untuk mengetahui kekuatan hubungan variabel pengetahuan, sikap, dan ketersediaan APD terhadap kepatuhan pemakaian APD yang berskala data kategorik (Dahlan, 2013).

Gambar

Gambar 2. Rancangan Penelitian  G.  Identifikasi Variabel Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini penulis fokus pada strategi region merging untuk mengatasi citra yang memiliki beberapa daerah ambiguous region, dengan cara menentukan

 Sarana pembelajaran (ruang kelas, lab, studio, komputer, in focus, SIAT, ATK) telah tersedia dan berfungsi dengan baik, minimal 3 hari sebelum perkuliahan

Dalam proses belajar mengajar seorang guru dituntut kemampuan profe- sionalnya dalam merancang pembelajaran dengan model dan memilih media yang menarik, tepat dan

In order to build upon the provisions for international participation outlined in Regulation 23/2008, particularly in relation to the initiation and termination of

a. Telah melalui tahap I ,II dan III. Nasabah dengan sengaja menunda-nunda atau tidak sama sekali membayar kewajibannya, padahal sebernarnya mampu, dengan kata lain nasabah

Kepala sekolah sebagai manajer harus memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan tenaga kependidikan melalui kerja sama atau kooperatif, memberi kesempatan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran tolak peluru melalui metode PAKEM dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V SD N 163/8

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya maka Desain Sistem Informasi Penilaian Kinerja akademik dosen yang telah diuji oleh STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang, dapat