• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. impor freight forwarding yang berlokasi di Kota Surakarta yaitu PT Multi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. impor freight forwarding yang berlokasi di Kota Surakarta yaitu PT Multi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Tugas Akhir

1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di perusahaan jasa pengiriman atau ekspedisi ekspor impor freight forwarding yang berlokasi di Kota Surakarta yaitu PT Multi International Logistic. Perusahaan ini beralamat di Jalan R.M Said No. 03, Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah, 57131. Peneliti melakukan observasi selama penelitian pada karyawan pada perusahaan PT Multi International Logistic

2. Fokus Masalah yang Dibahas

PT Multi International Logistic merupakan perusahaan freight forwarder yang menjadi penghubung antara PT Sri Rejeki Isman Tbk dengan pihak perusahaan pelayaran untuk pengiriman barang ekspor-impor. Fokus dalam penelitian ini adalah :

a. Mendeskripsikan kegiatan implementasi sistem informasi terintegrasi yang diaplikasikan di PT Multi International Logistic.

b. Mendeskripsikan peranan sistem informasi terintegrasi sehubungan dengan peningkatan kinerja karyawan.

c. Kelancaran perusahaan jasa seperti PT Multi International Logistic harus didukung penggunaan sistem infomasi yang mumpuni. Penggunaan sistem

(2)

informasi yang mumpuni berkaitan erat dengan efektivitas kinerja operasional yang dilaksanakan masing-masing karyawan.

3. Lingkup Data (Rentang Waktu)

Penelitian dilakukan dalam beberapa periode yaitu 3 bulan, mulai dari tanggal 6 Januari 2021 sampai dengan 6 April 2021. Jadwal penelitian dibagi dalam beberapa kegiatan sesuai dengan table sebagai berikut.

Tabel 3.1 Rancangan Kegiatan Penelitian

No Kegiatan

Bulan Pertama (Januari- Februari)

Bulan Kedua (Februari-Maret)

Bulan Ketiga (Maret-April)

1 Pengenalan Perusahaan

2 Observasi dan Pengumpulan Data 3 Konsultasi Tugas

Akhir

4 Penyusunan Penulisan Tugas Akhir

Sumber: PT Multi International Logistic

4. Batasan dan Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini membahas mengenai efektivitas Integrated System terhadap kinerja karyawan pada PT Multi International Logistic. Adapun batasan penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah berfokus pada tahapan. Peneliti juga menemukan beberapa keterbatasan dalam mendapatkan data dikarenakan beberapa hal yang muncul ketika berada di perusahaan. Keterbatasan tersebut

(3)

berupa manager perusahaan yang sering mendapat pekerjaan di luar kota sehingga jarang untuk berada di kantor, dana peneliti terkendala pada jawaban dari karyawan yang tidak kunjung dikirim. Selain itu, terdapat beberapa pertanyaan yang tidak dijawab oleh perusahaan dikarenakan jawaban dari pertanyaan tersebut bersifat rahasia terutama pada data keuangan dari perusahaan.

B. Jenis, Sumber dan Metode Pengumpulan Data 1. Jenis Data

Menurut Mamiek, (2014:78) jenis data dibedakan menjadi 2 yaitu data kuantitatif yang berupa angka dan kualitatif yang berupa kata-kata. Penulis menyusun tugas akhir ini menggunakan jenis data kualitatif. Data Kualitatif adalah data yang berbentuk informasi seperti hasil wawancara (Sinambela (2014:114).

2. Sumber Data

Data atau informasi terpenting yang perlu dikumpulkan dan dipelajari oleh penelitian ini sebagian besar adalah data kualitatif. Data kuantitatif juga akan digunakan untuk mendukung kesimpulan penelitian. Berbagai sumber data dapat dikelompokkan menurut jenis dan lokasinya, dari yang paling jelas hingga yang paling tidak jelas, dan dari yang paling terkait hingga yang sekunder. Oleh karena itu, ketika memilih sumber data, peneliti harus benar-benar mempertimbangkan kelengkapan informasi yang dikumpulkan dan kemungkinan keabsahannya.

(4)

Jenis sumber data umum yang biasa digunakan dalam penelitian kualitatif dapat dibagi ke dalam kategori berikut (Sutopo, 2006:57)

a. Informan

Penelitian kualitatif, sebagai individu yang memiliki informasi, letak sumber data berupa orang (resource) sangat penting. Peneliti dan pemberi informasi memiliki status yang sama, oleh karena itu pemberi informasi tidak hanya memberikan jawaban yang diminta oleh peneliti, tetapi juga lebih mengutamakan arah dan rasa dalam menyajikan informasi yang dimilikinya. Oleh karena itu, ketika memilih siapa yang akan menjadi penyedia informasi, peneliti harus memahami berbagai peran dan posisi partisipasi, serta mengakses kemungkinan informasi yang mereka miliki sesuai dengan kebutuhan penelitiannya. Pilihan informan yang salah akan mengakibatkan kurang stabilnya data yang diperoleh dalam penelitian, bahkan data yang tidak lengkap, kurang mendalam, dan sangat kurang stabilitas validitasnya, yang selanjutnya proses analisis dan pemahaman mengenai permasalahan menjadi sulit. Data penelitian ini didapat dari narasumber atau informan yang merupakan karyawan dan pegawai dari PT Multi International Logistic.

b. Peristiwa, Kegiatan, dan Perilaku

Dimungkinkan juga untuk mengumpulkan data atau informasi dari peristiwa, kegiatan, dan perilaku sebagai data yang terkait dengan tujuan

(5)

memahami proses peristiwa secara akurat dengan menyaksikannya dengan mata kepala sendiri. Peristiwa sebagai sumber data memang sangat beragam, datang dari segala macam peristiwa, baik yang disengaja maupun tidak.

Berbagai persoalan sangat perlu dipahami melalui perilaku atau sikap partisipan dalam kegiatan yang dilakukan penelitian atau apa yang sebenarnya terjadi secara langsung, bukan hanya melalui informasi yang diberikan oleh seseorang atau catatan yang ada dari kegiatan tertentu.

Namun perlu juga dipahami bahwa tidak semua peristiwa dapat diamati secara langsung, kecuali jika merupakan kegiatan yang masih berlangsung pada saat penelitian.

C. Teknik Pengumpulan Data a. Wawancara

Sumber data yang sangat penting dalam penelitian kualitatif adalah orang- orang yang berada pada posisi narasumber atau informan. Wawancara dalam penelitian kualitatif umumnya tidak dilakukan dengan cara yang terstruktur secara ketat, juga bukan pertanyaan tertutup, melainkan dilakukan secara tidak terstruktur atau sering disebut teknik wawancara mendalam. Oleh karena itu, wawancara dilakukan secara terbuka, yang mengarah pada kedalaman informasi, dan dilakukan dengan cara tanpa struktur formal untuk mengeksplorasi pandangan objek yang diamati tentang banyak hal. Pendapat-

(6)

pendapat tersebut sangat berguna sebagai informasi tambahan dan mendalam.

eksplorasi.

Dalam penelitian ini, proses wawancara dilakukan dengan menanyakan langsung kepada informan menggunakan pedoman wawancara, sehingga pertanyaan yang diajukan lebih terkonsentrasi, dengan tujuan untuk memperoleh informasi tentang implementasi dan peranan sistem informasi terintegrasi terhadap efektivitas kinerja karyawan PT Multi International Logistic.

b. Observasi

Teknik observasi digunakan untuk mencari data dari sumber data berupa kejadian, aktivitas, perilaku, tempat atau lokasi, dan objek dan gambar yang direkam. Observasi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.

Pengumpul data dapat melakukan pengamatan langsung tidak langsung (Sutopo, 2006:57). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data observasional pasif, yaitu mengunjungi tempat kejadian. Observasi peran pasif artinya peneliti hanya mengunjungi lokasi, tetapi tidak melakukan peran lain kecuali pengamat pasif mencari data dan informasi yang benar-benar ditemukan di lokasi penelitian.

c. Mengkaji dokumen dan arsip

Dokumen dan arsip tertulis merupakan sumber data dan biasanya menempati tempat penting dalam penelitian kualitatif. Apalagi jika tujuan penyelidikan mengacu pada insiden atau berbagai peristiwa yang telah terjadi di masa lalu

(7)

yang erat kaitannya dengan keadaan saat ini atau peristiwa yang diteliti.

Dokumen dapat mengambil berbagai bentuk, dari bentuk tertulis sederhana hingga bentuk yang lebih lengkap dan kompleks, bahkan dapat berbentuk benda lain, seperti peninggalan masa lalu. Dalam teknik ini, peneliti tidak hanya mencatat kandungan makna yang penting dalam sebuah file atau arsip, tetapi peneliti harus mampu memahami makna secara kritis dan cermat.

d. Perekaman

Teknik Perekaman sering digunakan dalam penelitian kualitatif karena sangat berguna untuk pengumpulan data, terutama untuk memperjelas gambaran berbagai situasi dan perilaku subjek yang diteliti. Demikian pula peralatan perekam suara dan video juga semakin maju seiring dengan perkembangan zaman, terutama dalam hal pengumpulan data dan teknik wawancara, terutama bila pengumpul datanya seorang diri. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat kamera sebagai pengumpul data untuk memperjelas gambaran situasi dan topik penelitian

e. Rincian Kegiatan Magang

Pada tahap pengumpulan data, penulis menguraikan mengenai rincian kegiatan magang. Adapun rincian kegiatan magang ditunjukan dengan tabel 3.2 berikut ini:

(8)

Tabel 3.2 Rincin Kegiatan Magang

Mingguke- Divisi Kerja Kegiatan

1 Front Office

Pengenalan perusahaan dan divisi yang ada dalam PT Multi International Logistic. Penulis mulai mengamati proses penanganan dokumen mulaidari shipper booking sampai dengan perusahaan melakukan pembayaran kepada shipping liner.

2 Front Office –

Opernational

Pengenalan instrumen yang digunakan untuk menerima booking dari shipper, cara mengolah data dan dokumen dari shipper.

3 Front Office –

Operational

Perusahaan memberi tahu tata cara membuat dokumen ekspor seperti shipping instruction, delivery order, Pemberitahuan Ekspor Barang

(PEB), serta dokumen lainnya.

4 Front Office –

Operational

Penjelasan kondisi kejadian yang pernah dialami dan ditangani oleh PT Multi International Logistic

6 Front Office –

Operational

Konsultasi mengenai tema Tugas Akhir yang akan diajukan dengan HRD PT Multi International Logistic

7 Finance Penjelasan komponen-komponen mengenai pekerjaan

divisi finance.

8 Finance Menginput data bukti potong Pph 23 danmenginput data faktur pajak perusahaan

9 Finance Menginput data invoice dan data pembayaran ke shipping liner.

10 Finance

Penjelasan lebih lanjut mengenai permasalahan yang sering terjadi di dalam perusahaan, serta penyebab- penyebabnya.

11 Finance Merekap dan mendata dokumen invoice danpembayaran ke all liner

12 Finance Menginput data semua pembayaran sistem PT Multi International Logistic dan konsultasi TugasAkhir Sumber: Data diolah (2021)

(9)

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, bertujuan untuk memahami perilaku, tindakan, persepsi dan fenomena lain yang dialami oleh subjek penelitian melalui deskripsi kata dan bentuk bahasa (Moleong, 2005:6). Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe deskripsi kualitatif, yaitu menggambarkan secara rinci data yang diperoleh dari perusahaan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk analisis data kualitatif dan deskriptif antara lain:

1. Mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan terkait dengan gambaran kegiatan perusahaan melalui wawancara dan observasi langsung di lokasi, 2. Menemukan permasalahan yang ada dan analisis mendalam dari beberapa

data yang telah diperoleh,

3. Mendeskripsikan secara rinci permasalahan yang dihadapi teknologi analisis diagram tulang ikan serta keterbatasan dan kendala yang dihadapi. Diagram tulang ikan adalah diagram sebab dan akibat yang menggambarkan garis dan simbol yang menunjukkan hubungan antara efek dan masalah. Fungsi dasar diagram tulang ikan adalah untuk mengidentifikasi dan mengatur kemungkinan penyebab efek tertentu. Penyebab masalah tersebut berasal dari berbagai sumber, antara lain metode kerja, bahan, pengukuran, karyawan, dan lingkungan (Ariani, 2005:25). Gunakan diagram tulang ikan untuk mencari penyebab masalah terutama pada industri manufaktur yang dikenal dengan

(10)

empat variabel yang bermasalah (Murnawan, 2014). Variabel ini termasuk mesin, orang, metode, dan bahan. Menurut aliran masalah perusahaan, brainstorming untuk menentukan lokasi masing-masing faktor. Semakin besar pengaruh variabel masalah, semakin dekat dengan kepala ikan (Narimawati, 2008). Dalam proses analisis penelitian kualitatif, kegiatannya pada dasarnya dilakukan bersamaan dengan proses pelaksanaan pengumpulan data.

Gambar

Tabel 3.1 Rancangan Kegiatan Penelitian
Tabel 3.2 Rincin Kegiatan Magang

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Kerja Praktek yang penulis jalani di Quality Control Power Cable khususnya untuk kabel tenaga tegangan menengah 20 kV, dengan mengacu pada SPLN

Dalam melaksanakan perannya kepala Sekolah sudah menerapkan gaya kepemimpinan bersifat demokratis, lugas, dan terbuka, menyiapkan waktu untuk berkomunikasi dengan

menghubungi kami untuk meminjam buku yang ada diperpustakaan, terus kami sistem portal sehingga pengguna (mahasiswa, dosen dan pegawai) dapat mencari judul buku dari rumah

Bila kemungkinan terbukti bahwa saya temyata malakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar

Pemenuhan kebutuhan masyarakat berkaitan dengan hasil belajar siswa, guna mendapatkan hasil belajar yang baik seseorang dalam hal ini pendidik hendaknya dapat

Sistem Informasi Laboratorium Klinik Keperawatan merupakan bagian dari sistem yang ada di institusi pendidikan keperawatan, dimana dalam pembuatan aplikasi sistem

Memahami lebih dalam dan mengimplementasikan arsitektur Autoencoder (AE) - Dasar arsitektur Autoencoder (AE) diciptakan - Permasalahan dimensi dan dimensionality

Penelitian disertasi ini bertujuan mengetahui variabel berperan dalam kejadian leptospirosis yang akan digunakan sebagai indikator surveilans leptospirosis berbasis