• Tidak ada hasil yang ditemukan

Universitas Gadjah Mada, 2019 Diunduh dari DAFTAR PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Universitas Gadjah Mada, 2019 Diunduh dari DAFTAR PUSTAKA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

218

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, S. Z. 2005. Kebijakan Publik, Edisi Revisi. Jakarta: Suara Bebas.

Adisasmita, Rahardjo, 2013, Pembangunan Perdesaan Pendekatan Partisipatif, Tipologi, Strategi, Konsep Desa Pusat Pertumbuhan, Yogyakarta: Graha Ilmu

Afrizal., 2014, Metode Penelitian Kualitatif Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu, Jakarta:

Raja Grafindo Persada.

Agustina, I & Artiningsih (2017). Evaluasi Implementasi Masterplan Kawasan Agropolitan Ciwidey Menggunakan Logic Models. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, P-ISSN: 2338-1604 dan E-ISSN: 2407-8751, Volume 5 Nomor 1, April 2017, 1-10.

Arikunto, Suharsimi., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Babbie, Earl, 2004. The Practice of Social Research, 10th Edition. Belmont:

Wadsworth/Thomson Learning.

Bogdan, Robert dan Steven Taylor., 1992. Pengantar Metode Kualitatif, Suatu Pendekatan Fenomenologis Terhadap Ilmu-ilmu Sosisal, Diterjemahkan oleh Arief Furchan Surabaya: Usaha Nasional.

Dardak, H., 2004. Strategi Pengembangan Infrastruktur dan Sarana Utama di Kawasan Agropolitan. Makalah pada Workshop Pengembangan Agropolitan sSebagai Strategi Pengembangan Perdesaan dan Wilayah. Bogor: IPB.

Denzin, Norman K. Dan Lincoln Yvonna S., 2009. Hand Book of Qualitative Research, Diterjemahkan oleh Daryanto, Badrus Samsul Fata, Abi, John Rinaldi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Direktorat Jenderal Cipta Karya, 2012. Agropolitan & Minapolitan Konsep Kawasan Menuju Keharmonisan, Jakarta.

Direktorat Pengembangan Kawasan Khusus dan Tertinggal, Deputi Bidang Otonomi Daerah dan Pengembangan Regional BAPPENAS, “Pengembangan Ekonomi Daerah Berbasis Kawasan Andalan: Membangun Model Pengelolaan dan Pengembangan Keterkaitan Program”.

www.bappenas.go.id.

Implementasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Agropolitan Bomberay di Kabupaten Fakfak Provinsi Papua

Barat

ABDULLATIEF SUAERI, Prof. Dr. M. Baiquni, M.A; Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec; Dr. Agus Heruanto Hadna, M.Si.

Universitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

(2)

219

Doda, Agustunus Dapa, 2011. Sektor Pertanian Kabupaten FakFak. Invest In WestPapua.com/kab-fakfak/pertanian/sektor-pertanian-kab-fakfak.aspx.

Dye, T. R. 1981. Understanding Public Policy, Fourth Edition. New Jersey:

Prentice Hall, Inc.

FAO, 2015. Panduan Perencanaan Penggunaan Lahan, Yogyakarta: Ombak.

Ibrahim, Djafar (2013). Agricultural Development Policy of CornAgropolitan Programin Enhancing Farmers Revenuein Province Gorontalo. IOSR Journal Of Humanities And Social Science (IOSR-JHSS). Volume 14, Issue 1 (Jul. - Aug. 2013), PP 38-44. e-ISSN: 2279-0837, p-ISSN: 2279-0845.

Keban, Jeremias T., 2014. Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik Konsep, Teori dan Isu, Edisi ke Tiga, Yogyakarta: Gava Media.

Keputusan Menteri Pertanian Nomor 43/Kpts/PD.410/1/2015 tentang Penetapan Kawasan Sapi Potong, Kerbau, Kambing, Sapi Perah, Domba dan Babi Nasional.

Kuncoro,M., 2009. Ekonomika Indonesia Dinamika Lingkungan Bisnis di Tengah Krisis Global, Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Loue, Sana dan Martha, Sajatovic., 2008. Encyclopedia of Aging and Public Health, Newyork: Springer.

Mahi, A.K., 2014. Agropolitan Teori dan Aplikasi, Yogyakarta: Graha Ilmu

Maroeto dan Purnomo Edi Sasongko, 2004. “Alternatif Pemilihan Tanaman Pangan pada Lahan Pesisir dengan Pendekatan Evaluasi Tingkat Kesesuaian Lahan di Daerah Kabupaten Sidoarjo”. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian, Vol 4, No. 1, Hal. 30-40.

Master Plan dan Site Plan Agropolitan Terpadu Bomberay, 2011. Kerjasama Pemerintah Kabupaten Fakfak dan IPB Bogor.

Mawardi, M.I., 2009. Membangun Daerah yang Berkemajuan, Berkeadilan, dan Berkelanjutan, Bogor: IPB Press.

Neuman,W.L., 2013. Metode Penelitian Sosial, Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, Jakarta: PT. Indeks.

Nicholson,W., 2002. Mikroekonomi Intermediate dan Aplikasinya,Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.

Implementasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Agropolitan Bomberay di Kabupaten Fakfak Provinsi Papua

Barat

ABDULLATIEF SUAERI, Prof. Dr. M. Baiquni, M.A; Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec; Dr. Agus Heruanto Hadna, M.Si.

Universitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

(3)

220

Nurlatifah, 2011. “Determinan Ketahanan Pangan Regional dan Rumah Tangga di Provinsi Jawa Timur”.Tesis, tidak dipublikasikan. Program Studi Ilmu Ekonomi, Sekolah Pascasarjana, IPB, Bogor.

Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, pada lampiran (Buku III Agenda Pengembangan Wilayah).

Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2014 tentang Peercepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat.

Peraturan Daerah Provinsi Papua Barat Nomor 4 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Papua Barat Tahun 2013 – 2033.

Peraturan Daerah Kabupaten Fakfak Nomor 8 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Fakfak Tahun 2011 – 2031.

Peraturan Daerah Kabupaten Fakfak Nomor 9 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005 – 2025.

Peraturan Daerah Kabupaten Fakfak Nomor 10 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daera (RPJMD) Tahun 2011 – 2015.

Peraturan Daerah Kabupaten Fakfak Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daera (RPJMD) Tahun 2016 – 2021.

Poli,A.E, Bisri,M, Surjono & Lengkong,E. Agropolitan Development in East Tomohon, North Sulawesi Indonesia. IOSR Journal of Business and Management (IOSR-JBM). e-ISSN: 2278-487X, p-ISSN: 2319-7668.

Volume 13, Issue 3 (Sep. - Oct. 2013), PP 35-40.

Prasetyo, B. 2009. Politik Kebijakan: Politik Kebijakan: Proses Politik dalam Arena Kebijakan.

PSKK UGM, 2004. Dinamika Kependudukan dan Kebijakan, Editor:

Faturochman, Bambang Wicaksono, Setiadi, Syahbudin Latief, Yogyakarta.

PSKK UGM dan Bappeda Fakfak, 2015. Laporan Akhir Profil Kemiskinan Kabupaten Fakfak.

Purwanto, E.A dan Sulistyastuti D.R., Implementasi Kebijakan Publik Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Yogyakarta: Gaya Media.

Riadi, S., 2007. “Analisis Situasi Penyediaan Pangan dan Strategi Untuk Memantapkan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotabaru di Era Otonomi

Implementasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Agropolitan Bomberay di Kabupaten Fakfak Provinsi Papua

Barat

ABDULLATIEF SUAERI, Prof. Dr. M. Baiquni, M.A; Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec; Dr. Agus Heruanto Hadna, M.Si.

Universitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

(4)

221

Daerah”, Tugas Akhir, tidak dipublikasikan. Program Studi Manajemen Ketahanan Pangan, Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor.

Robibin, Stephen P dan Judge, Timothy A., 2017. Perilaku Organisasi, Organizational Behavior, Penerjemah, Ratna Saraswati dan Febriella Sirai, Jakarta: Salemba Empat.

Rosdiana, Haula & Murwendah, Inayati (2014). Evaluation of Fiscal Policy on Agropolitan Development to Raise Sustainable Food Security (A Study Case in Bangli Regency, Kuningan Regency and Batu Municipality, Indonesia). The 4th International Conference on Sustainable Future for Human Security, SustaiN 2013. Procedia Environmental Sciences 20 ( 2014 ) 563 – 572.

Rustiadi, E dan Dardak, Emil E., 2008. Agropolitan Strategi Pengembangan Pusat Pertumbuhan pada Kawasan Perdesaan, Bogor: Crestpent Press.

Rustiadi, E, J. Hadi dan W.M. Achmad,. 2006. Kawasan Agropolitan Desa-Kota Berimbang. Bogor: Crespent Press Kampus IPB Barangangsiang P4W- LPPM IPB.

Rustiadi, E, Saefullah Hakim S, dan Panuju, Dyah R., 2011. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, Jakarta: Crestpent Press dan Yayasan Pustaka Bogor Indonesia.

Sakir, M, Tikson, DT, Haning,T & Susanti, G (2017). The Effect of Agropolitan Program to Social Economic Conditions of the Farmers. Scholars Journal of Economics, Business and Management, Sch J Econ Bus Manag, 2017;

4(5):357-362.

Salim, A., 2011. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial (dari Desim Guba dan Terapannya), Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.

Sekaran, Uma, 2003. Research Methods for Business: A Skill Building Approach, Fourth Edition. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Simatupang, P., 1999. “Toward Sustainable Food Security: The need for new paradigm”. Makalah, disampaikan dalam Seminar on Agricultural Sector During the Turbulence of Economic Crisis: Lessons and Future Directions.

Bogor : CASER, AARD.

Simatupang, P. Dan E. Fleming, 2000. “Policy Priorities to Improve Nutritional Status and Food Security in Southwest Pacific Island Countries”.

Proceeding,AWorkshopin Sydney, Australia, 12-13 Desember 2000. Bogor:

CGPRT Centre, hal. 123-144.

Implementasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Agropolitan Bomberay di Kabupaten Fakfak Provinsi Papua

Barat

ABDULLATIEF SUAERI, Prof. Dr. M. Baiquni, M.A; Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec; Dr. Agus Heruanto Hadna, M.Si.

Universitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

(5)

222

Sirojuzilam, Hakim,S & Muda, I (2016). Identification of Factor of Failure of Barisan Mountains Agropolitan Area Development in North Sumatera Indonesia. IJER, Serials Publications 13(5), 2016: 2163-2175 ISSN: 0972- 9380

Sjafrizal, 2008. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Padang: Baduose Media.

Soekartawi, 1989. Prinsip dasar Ekonomi Pertanian: Teori dan Aplikasi, Cetakan I. Jakarta: Rajawali Press.

Subejo,dkk, 2014, 5 Pilar Kedaulatan Pangan Nusantara, Cetakan I, Yogyakarta:

Gajah Mada University Press.

Sulistiono (2008) Model Pengembangan Wilayah dengan Pendekatan Agropolitan (Studi Kasus Kabupaten Banyumas), Tesis-Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Suryanadalam Usman, S. (Editor), 2004. Kebijakan Ketahanan Pangan Nasional:

Politik Pangan. Yogyakarta: CIRED (Center for IndonesianResearch and development).

Syahrani and H.A. Husainie., 2011. The Aplication of The Agropolitan and Agrobusiness in Regional Economy Development, Frontir nomor 33.

Syamsi, I,. 1986. Pkok-Pokok Kebijaksanaan, Perencanaan, Pemrograman, dan Penganggaran Pembangunan Tingkat Nasional dan Regional, Jakarta:

Rajawali

Taena,W, Rustiadi,E & Hariyoga, H (2010).Pengembangan Wilayah Perbatasan Kabupaten Timor Tengah Utara dengan Distrik Enclave oekusi Sebagai Agroplotian. Forum Pascasarjana Vol. 33 No. 1 Januari 2010: 35-53.

Tarigan, Robinson, 2005. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi, Edisi Revisi.

Jakarta: Bumi Aksara.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.

Widodo, J., 2007. Analisis Kebijakan Publik, Surabaya: Bayumedia.

Widodo, J., 2005. Membangun Birokrasi Berbasis Kinerja, Surabaya: Bayumedia.

Winarno, B. 2002. Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Pressindo.

Implementasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Agropolitan Bomberay di Kabupaten Fakfak Provinsi Papua

Barat

ABDULLATIEF SUAERI, Prof. Dr. M. Baiquni, M.A; Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec; Dr. Agus Heruanto Hadna, M.Si.

Universitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

(6)

223

Zezza,A., DanLuca Tasciotti, 2010. “Urban agriculture, poverty, and food security:

Empirical evidencefrom a sample of developing countries”. Food Policy 35 (2010) 265–273. Agricultural Development Economics Division, Food and Agriculture Organization (FAO), Viale delle Terme di Caracalla, 00153 Rome, Italy

Implementasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Agropolitan Bomberay di Kabupaten Fakfak Provinsi Papua

Barat

ABDULLATIEF SUAERI, Prof. Dr. M. Baiquni, M.A; Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec; Dr. Agus Heruanto Hadna, M.Si.

Universitas Gadjah Mada, 2019 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Referensi

Dokumen terkait

Manusia sebagai makhluk bio-psiko-sosial-spriritual memiliki banyak kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, bahkan dari kebutuhan yang paling dasar seperti

Dalam prosedur audit awal, auditor membuktikan keandalan catatan akuntansi piutang usaha yang diselenggarakan oleh klien, dengan cara mengusut saldo piutang usaha yang dicantumkan

Pada lokasi perumahan, sampah-sampah tersebut diangkut dengan gerobak sampah dengan sistem terbuka yang menggunakan tenaga manusia, setelah sampah dikumpulkan baru kemudian sampah

pelepasan hutan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bahkan pemberian Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) atau yang lebih kenal dengan

Atas kesedaran inilah yang mendorong pengkaji untuk menghasilkan satu modul berasaskan multimedia iaitu dalam bentuk CD interaktifbagi mata pelajaran Perdagangan khusus untuk

Meskipun semua komponen peralatan listrik selalu diisolasi dengan isolasi padat, cair (minyak), udara, gas, dan sebagainya. Namun karena usia pemakaian, keausan,

Layanan terpadu satu pintu yang selanjutnya disingkat LTSP adalah pelayanan penempatan Calon Tenaga Kerja Indonesia atau Tenaga Kerja Indonesia, yang dilakukan secara

Desa Sebelet Ulu dan air kopras tidak jatuh ke kategori sangat rentan dan rentan terhadap perubahan iklim karena kedua desa ini memiliki indeks kemampuan