• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM BIMBINGAN PRA NIKAH CALON PENGANTIN DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN KOBA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FAST SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM BIMBINGAN PRA NIKAH CALON PENGANTIN DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN KOBA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FAST SKRIPSI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM BIMBINGAN PRA NIKAH CALON PENGANTIN DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN KOBA

BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FAST

SKRIPSI

OLEH :

RIA RESTI 1922520009

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI INSTITUT SAINS DAN BISNIS ATMA LUHUR

ATMA LUHUR PANGKAL PINANG

2020/2021

(2)

RANCANG BANGUN SISTEM BIMBINGAN PRA NIKAH CALON PENGANTIN DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN KOBA

BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FAST

SKRIPSI

OLEH :

RIA RESTI 1922520009

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI INSTITUT SAINS DAN BISNIS ATMA LUHUR

ATMA LUHUR PANGKAL PINANG

2020/2021

(3)

i

(4)

ii

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya, yang telah memberikan kelancaran dan kemudahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Pada penulisan ini penulis mengambil judul “Rancang Bangun Sistem Bimbingan Pra Nikah Calon Pengantin Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Koba Berbasis Web Menggunakan FAST” Tujuan dari penulisan Skripsi ini sebagai syarat untuk mencapai gelar Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi ISB Atma Luhur Pangkalpinang.

Dalam menyusun Skripsi ini, banyak sekali cobaan dan rintangan yang penulis hadapi, mengingat Indonesia dan dunia sedang dihadapkan dengan pandemi covid-19. Akan tetapi pandemi ini tidak dapat dijadikan alasan bagi penulis untuk berleha-leha menyelesaikan skripsi ini.berkat dukungan rekan-rekan sesama mahasiswa, keluarga, kerabat dan dosen pembimbing skripsi.

alhamdulilah skripsi ini dapat selesai dengan tepat waktu. Penulis menyadari Skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dari segi penulisan maupun penggunaan bahasa. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, yang akan menjadi bahan evaluasi penulis untuk di kemudian hari.

Sebagai ucapan syukur, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang berjasa dalam penulisan Tugas Akhir ini. Penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Allah SWT yang telah menciptakan dan memberikan kehidupan didunia.

2. Kepada Orang Tua yang sangat penulis cintai dan selalu penulis jadikan motivasi agar kelak mampu membahagiakan mereka selalu mendukung, memberikan semangat serta mendoakan, sehingga penyusunan Skripsi ini berjalan lancar. Semoga Skripsi ini adalah salah satu hal yang dapat membanggakan kalian.

3. Bapak Drs. H. Djaetun, Hs yang telah mendirikan ISB Atma Luhur Pangkalpinang.

(6)

iv

4. Bapak Dr. Husmi Teja Sukmana, M.Sc selaku ketua ISB Atma Luhur.

5. Bapak Drs. Harry Sedjikisnto, MM, MBA selaku ketua yayasan ISB Atma Luhur.

6. Bapak Okkita Rizan, M.Kom, selaku ketua Program Studi Sistem Informasi ISB Atma Luhur

7. Ibu Hamidah, M.Kom, selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.

8. Untuk semua dosen yang pernah mengajar penulis maupun tidak, penulis mengucapkan terima kasih atas ilmu yang pernah penulis terima.

9. Seluruh Karyawan/Karyawati ISB Atma Luhur

10. Bapak Endry Susyono, M.Pd.I, serta seluruh Staf Kantor urusan Agama Kecamatan Koba Yang telah bersedia bekerjasama dengan Penulis sehingga Skripsi ini dapat selesai dengan waktu yang tepat.

11. Teman-teman seperjuanganku Jurusan Sistem Informasi yang nama nya tidak mampu ku tulis satu persatu karna kalian terlalu luar biasa.

12. Teruntuk sahabat baik ku Ayu Elvira Semoga Cita cita dan mimpi kita tercapai.

Pangkalpinang Agustus 2021

Ria Resti

(7)

v ABSTRACT

The highest level of the word love is marriage, as stated in Law number 1 of 1974 article 1 Marriage can be interpreted as an inner and outer bond between a woman and a man as husband and wife with the aim of forming a happy and eternal household based on a God who Almighty. The Koba sub-district religious affairs office is one of the offices that serves the community who will get married, but before getting married the bride and groom are required to follow pre- wedding guidance, the author tries to do research on the koba district kua and observe the process of information systems for pre-wedding guidance there are still many shortcomings and weaknesses, the author tries to make a pre-wedding guidance information system computerized based on a website, and supported by the FAST research methodology "Framework For The Application Of System Thinking" the author is able to create a system that successfully facilitates KUA employees to serve the community who will follow the pre-wedding guidance of the bride and groom. In this study, the author displays the database design in the form of diagrams that aim to make the system that has been created by the author synchronized with what is happening in the field.

Keywords: KUA, FAST, Koba

(8)

vi ABSTRAK

Level tertinggi dari kata cinta adalah Pernikahan, sebagaimana yang tertera dalam Undang-undang nomor 1 tahun 1974 pasal 1 Pernikahan dapat di artikan dengan ikatan lahir batin antara seorang wanita dengan seorang pria sebagai suami istri dengan tujuan membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal bedasarkan ketuhanan yang maha esa. Kantor urusan agama kecamatan Koba merupakan salah satu kantor yang melayani masyarakat yang akan melangsungkan pernikahan, akan tetapi sebelum menikah para calon pengantin wajib mengikuti bimbingan pra nikah, penulis mencoba melakukan riset pada kua kecamatan koba dan mengamati proses sistem informasi bimbingan pra nikah calon pengantin yang ternyata masih banyak memiliki kekurangan dan kelemahan, penulis mencoba membuat sistem informasi bimbingan pra nikah calon pengantin menjadi terkomputerisasi yang berbasis website, dan dengan di dukung oleh metodelogi penelitian FAST “Framework For The Application Of System Thinking” penulis mampu membuat suatu sistem yang berhasil mempermudah pegawai KUA untuk melayani masyarakat yang akan mengikuti bimbingan pra nikah calon pengantin.

Di dalam penelitian ini penulis menampilkan rancangan basis data berupa diagram-diagram yang bertujuan agar sistem yang telah di buat oleh penulis sinkron dengan yang terjadi di lapangan.

Kata Kunci: KUA,FAST,Koba

(9)

vii DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERNYATAAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRACT ... v

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR SIMBOL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah... 2

1.4 Tujuan dan ManfaatPenelitian ... 2

1.4.1 Tujuan Penelitian ... 2

1.4.2 Manfaat Penelitian ... 2

1.5 Sistematika Penulisan ... 2

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Pengertian Sistem Informasi ... 5

2.2 Model Fast (Framework For The Application of System Thinking) ... 5

2.3 Perancangan Basis data ... 6

2.3.1 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 6

2.3.1.1 Cardinality... …7

2.3.2 LRS (Logical Record Structure)... 7

2.3.3 Tabel/Relasi ... 7

2.3.4 Spesifikasi Basis Data……… 8

(10)

viii

2.4 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... … 8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 9

3.1 Model Pengembangan Sistem Informasi ... 9

3.2 Metode PenelitianPengembanganSistem ... 11

3.3 Alat Bantu Pengembangan Sistem ... 11

3.4 Perancangan Berorientasi Object ... 12

BAB IVPEMBAHASAN ... 13

4.1 Tinjuan Umum Objek Penelitian ... 13

4.1.1 Latar Belakang Kua Kec.Koba ... 13

4.2 Struktur Organisasi Kua Kec.Koba ... 14

4.2.1 Tugas dan Wewenang ... 14

4.3 Ruang Lingkup Metode FAST ... 15

4.4 Analisa Sistem Berjalan ... 17

4.4.1 Proses Bisnis ... 17

4.4.2 Activity Diagram ... 18

4.4.3 Analisa Masukan Sistem Berjalan ... 20

4.4.4 Analisa Keluaran Sistem Berjalan ... 21

4.5 Analisa Kebutuhan ... 22

4.6 Fase Desain Logis ... 23

4.6.1 Use Case Diagram ... 24

4.6.2 Deskripsi Use Case ... 24

4.6.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 27

4.6.4 Transformasi ERD Ke LRS (Logical record Structure) ... 28

4.6.5 LRS (Logical record Structure) ... 29

4.6.6 Tabel Relasi ... 30

4.6.7 Spesifikasi Basis Data ... 32

4.6.8 Rancangan keluaran ... 37

4.6.9 Rancangan Masukan… ... 37

4.7 Struktur Tampilan Layar ... 39

(11)

ix

4.8 Squance Diagram ... 40

4.9 Rancangan Layar ... 48

4.10 Class Diagram ... 53

4.11 Deployment Diagram ... 54

BAB VPENUTUP ... 55

5.1 Kesimpulan ... 55

5.2 Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 57

LAMPIRAN A DOKUMEN MASUKAN SISTEM BERJALAN ... 58

LAMPIRAN B DOKUMEN KELUARAN SISTEM BERJALAN ... 62

LAMPIRAN C RANCANGAN KELUARAN ... 65

LAMPIRAN D RANCANGAN MASUKAN ... 68

LAMPIRAN E SURAT KETERANGAN RISET ... 76

LAMPIRAN F KARTU BIMBINGAN ... 78

LAMPIRAN G BIODATA PENULIS ... 80

(12)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 : Struktur Organisasi KUA Kecamatan Koba ... 14

Gambar 4.2 : Activity Diagram Calon Pengantin Serah Data ... 18

Gambar 4.3 : Activity Diagram Staff KUA Serah Data ke Penyuluh ... 18

Gambar 4.4 : Activity Diagram Pengantin Ikut Penyuluhan ... 19

Gambar 4.5 : Activity Diagram Penyerahan Sertifikat ... 19

Gambar 4.6 : Use Case Diagram ... 24

Gambar 4.7 : Entity Relationship Diagram (ERD) ... 27

Gambar 4.8 :Tranformasi ERD Ke LRS ... 28

Gambar 4.9 : Logical Record Structure (LRS) ... 29

Gambar 4.10 :Struktur Tampilan Layar ... 39

Gambar 4.11 :Squance Diagram Login ... 40

Gambar 4.12 :Squance Diagram Pengantin laki-laki ... 41

Gambar 4.13 : Squance Diagram Pengantin Perempuan ... 42

Gambar 4.14 :Squance Diagram Wali Nikah ... 43

Gambar 4.15 :Squance Diagram Penyuluh ... 44

Gambar 4.16 :Squance Diagram Jenis Bimbingan ... 45

Gambar 4.17 : Squance Diagram Bimpra ... 46

Gambar 4.18 : Squance Diagram Sertifikat Bimpra ... 47

Gambar 4.19 : Rancangan Layar Login ... 48

Gambar 4.20 :Rancangan Layar Dashboard ... 48

Gambar 4.21 :Rancangan Layar Pengantin Laki-laki ... 49

Gambar 4.22 :Rancangan Layar Pengantin Perempuan ... 49

Gambar 4.23 : Rancangan Layar Wali Nikah ... 50

Gambar 4.24 : Rancangan Layar Penyuluh ... 50

Gambar 4.25 :Rancangan Layar Jenis Bimbingan ... 51

Gambar 4.26 :Rancangan Layar Bimpra ... 51

Gambar 4.27 :Rancangan Layar Cetak Sertifikat Bimpra ... 52

(13)

xi

Gambar 4.28 : Rancangan Layar Cetak Laporan Bimpra ... 52 Gambar 4.29 : Class Diagram ... 53 Gambar 4.30 : Deployment Diagram ... 54

(14)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 : Tabel Wali Nikah ... 30

Tabel 4.2 : Tabel Pengantin Laki-laki ... 30

Tabel 4.3 : Tabel Pengantin Perempuan ... 30

Tabel 4.4 : Tabel Jenis Bimbingan ... 30

Tabel 4.5 : Tabel Bimpra ... 31

Tabel 4.6 : Tabel Penyuluh ... 31

Tabel 4.7 : Tabel Admin ... 31

Tabel 4.8 : Tabel Sertifikat Bimpra ... 31

Tabel 4.9 : Spesifikasi Wali Nikah ... 32

Tabel 4.10 : Spesifikasi Pengantin Laki-laki ... 33

Tabel 4.11 : Spesifikasi Pengantin Perempuan ... 34

Tabel 4.12 : Spesifikasi Jenis Bimbingan ... 34

Tabel 4.13 : Spesifikasi Bimpra ... 35

Tabel 4.14 :Spesifikasi Penyuluh ... 36

Tabel 4.15 : Spesifikasi Admin ... 36

Tabel 4.16 : Spesifikasi Sertifikat Bimpra ... 37

(15)

xiii

DAFTAR SIMBOL

Aktiviti Diagram

Start State

Mengambarkan Awal dari aktifitas

End Point

Mengambarkan akhir dari aktifitas

Activity State

Mengambarkan proses bisnis

Transition

Menunjukan aliran arah dari aktivitas Proses Bisnis

Decision

Menggambarkan kodisi dari sebuah aktifitas yang memiliki setidaknya dua jalur

bercabang dengan teks untuk

memungkinkan pengguna mengambil pilihan.

(16)

xiv Swimlane

Mengambarkan pembagian berdasarkan dan fungsi tersendiri

Fork

Menunjukan Kegiatan yang dilakukan secara paralel atau untuk menghubungkan dua kegiatan paralel

Join

Join ini mempunyai 2 atau lebih transisi masuk dan hanya 1 transisi keluar

Use Case Diagram

Actor

Menggambarkan orang yang menyediakan atau menerima informasi dari sistem

Use Case

Menggambarkan fungsionalitas dari sistem sehingga penggunaan sistem dapat mengerti kegunaan sistem yang akan di bangun

Assocation

Menggambarkan hubungan antara actor dan use case

(17)

xv ERD (Entity Relation Diagram)

Entitas

Dapat berupa rang, tempat, obejk atau kejadian yang dianggap penting dan memiliki kunci utama yang membedakan seriap kemunculan entitas.

Relasi

Menggambarkan hubungan yang ada diantara himpunan entitas

Garis Peenghubung Antara entitas dan relasi

Sequence Diagram

Actor

Menggambarkan orang yang berinteraksi dengan sistem

Entity Class

Hubungan kegiatan yang dilakukan

(18)

xvi

Boundary Class

Menggambarkan sebuah penggambaran dari form

Control Class

Menggambarkan penghubung antara Boundary dengan tabel

Line Message

Menggambarkan pengiriman pesan

Recursive

Menyatakan suatu objek pengiriman pesan untuk menjalankan operasi yang ada pada objek lain

Activation

Mewakili sebuah eksekusi operasi dari objek

Lifeline

Garis titik-titik yang terhubung dengan objek

Loop

Mengambarkan suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang

Gambar

Gambar 4.28  : Rancangan Layar Cetak Laporan Bimpra  ...........................   52  Gambar 4.29  : Class Diagram  ....................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dan Apa faktor pendukung dan penhambat prose bimbingan pra nikah bagi calon pengantin di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa?. Jenis penelitian

Evaluasi kegiatan internalisasi dari konsep Kompetensi Inti yang harus terakomodasi dalam sasaran dan muatan dalam Kompetensi Dasar dilakukan pada kegiatan workshop berupa

Ternyata pada bagian otak tertentu yang ada dalam kepala manusia, selain memiliki hubungan yang sangat erat dengan spiritualitas juga memiliki potensi kreatif. Jika kedua potensi

Produc on (Ton) Rerata Produksi/ Yield (Kg/Ha) Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja (TK) TBM/ Immature TM/ Mature TTM/TR/ Damaged Jumlah/ Total 1. JAKARTA JAWA BARAT BANTEN JAWA

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa usahatani padi, jagung manis dan ternak sapi yang dilakukan responden layak untuk diusahakan, hal ini ditunjukkan dengan

Dampak bimbingan pra nikah dalam memantapkan calon pengantin dalam mewujudkan keluarga sakinah di BP4 KUA Kecamatan Kayen yakni adanya persiapan dari calon

Mechanical Milling atau dipendekkan milling adalah suatu penggilingan mekanik dengan suatu proses penggilingan bola dimana suatu serbuk yang ditempatkan dalam

dalam konsentrasi yang sama tidak pelarutan fosfat yang setara dengan penjumlahan aktivitas kedua efek sinergis, namun menunjukkan pelarutan P sedikit lebih