• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sosialisasi Program KAMPUS MERDEKA Hak Belajar 3 Semester di Luar Prodi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Sosialisasi Program KAMPUS MERDEKA Hak Belajar 3 Semester di Luar Prodi"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

KAMPUS MERDEKA

“Hak Belajar 3 Semester di Luar Prodi”

Sosialisasi Program

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

(2)

Bentuk Kegiatan Pembelajaran di Luar Prodi

(3)

LANJUTAN

1. PERTUKARAN PELAJAR

2. MAGANG/PRAKTIK KERJA

3. STUDI PROYEK INDEPENDEN 4. PENELITIAN/RISET

1. MEMBANGUN DESA/KULIAH KERJA NYATA TEMATIK 2. KEGIATAN WIRAUSAHA

3. PROYEK KEMANUSIAAN

4. ASISTENSI MENGAJAR PADA SATUAN PENDIDIKAN

SEBELUMNYA

(4)

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menangani masalah sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi desa/daerah dan meramu solusi untuk masalah yang ada di desa.

1. Kehadiran mahasiswa selama 6 - 12 bulan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang dimilikinya dengan bekerjasama bersama pemangku kepentingan.

2. Membantu percepatan pembangunan di wilayah pedesaan bersama dengan Kementerian Desa PDTT.

Tujuan

Latar Belakang

(5)

Proses Pelaksanaan

(6)

Contoh Kegiatan dan Peran Mahasiswa

1) Mahasiswa live in di desa.

2) Berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk memahami persoalan.

3) Menjadi motivator dan innovator.

4) Disarankan aktivitas secara berkelompok (4-5 mahasiswa) dengan peran masing-masing, bekerjabersama interdisipliner dalam fokus tujuan yang sama.

5) Dapat menumbuhkan sikap empati dan cinta tanah air.

6) Dapat melihat permasalahan dan potensi Desa dikelompokkan

berdasarkan bidang/sektor/fakultas

(7)

Membantu percepatan pembangunan di wilayah pedesaan bersama dengan Kementerian Desa PDTT.

KKN Pembangunan Desa

KKN Terintegrasi:

Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan Pembangunan Desa Bidang-bidang dalam pembangunan desa

(Pemerintah, Pembangunan pemberdayaan Masyarakat, Pembinaan Kemasyarakatan)

(8)

Be st Pr actic e

LPPM

UPT KKN

(9)

 Pemetaan

 Potensi

 Masalah

 Survey

 Database

 Proposal

 Rencana Aksi

Mahasiswa KKN

dan DPL Staf Ahli Nagari/Desa atau Dosen Pembimbing

Waktu KKN 45 Hari Perpanjangan kegiatan Akademis 6 bln s/d 12 bln = 20 SKS

(10)

( <1.000 ha)

10

PEMETAAN PERMASALAHAN DAN POTENSI NAGARI

Nagari : Barulak

Kecamatan : Tanjung Baru Kabupaten : Tanah Datar

RA FAK.

Penyakit mata katarak 3, 6 FDOK

Gagal Panen karena Hama / Penyakit Tanaman

1, 2, 3 FP

Jembatan rusak 4

4

FT Irigasi Rusak

RA FAK

Pengembangan ternak ayam kampung 1,2,3 1,2 1,2

Fpet FT, Fisip

FT,FTP Pariwisata Air Terjun

Sumbedaya air berlimpah I sungai

Kode

Penelitian Mahasiswa 1

Penelitian Dosen 2

Pengabdian Masyarakat Unand 3

Usulan ke Pemda/Kementerian 4

Partisipasi Masyarakat 5

Partisipasi Organisasi terkait 5

PERMASALAHAN

POTENSI

Rencana Aksi (RA)

(11)

KONDISI TERKINI:

RENCANA AKSI YANG DIPERLUKAN

11

Rencana Aksi dari penyelesaian masalah dan pengembangan potensi Nagari/Desa dapat dilaksanakan sebagai penelitian atau pengabdian masyarakat dari mahasiswa dan Dosen dengan sumber dana dari Unand / Pemda / Kementerian / CSR, dll.

Untuk hal-hal yang tidak dapat dilaksanakan oleh Unand

dapat menjadi rekomendasi kepada pihak terkait.

(12)

Best Practice Berproses dengan Masyarakat

(13)

Best Practice BERPROSES DENGAN MASYARAKAT

PEMBUATAN TERAJANA DAN SUSU JAGUNG

(14)

CONTOH OPSI PENYETARAAN

14

KKN TEMATIK

KKN

MK Daring

3 17

Jumlah 20

+ PKL (4 SKS) + Penelitian (6 SKS)

(15)

KEGIATAN WIRAUSAHA

(16)

Berdasarkan Global Entrepreneurship Index (GEI) pada tahun 2018, Indonesia hanya memiliki skor 21% wirausahawan dari berbagai bidang pekerjaan, atau peringkat 94 dari 137 negara yang disurvei. Sementara menurut riset dari IDN Research Institute tahun 2019, 69,1% millennial di Indonesia memiliki minat untuk berwirausaha.

Sayangnya, potensi wirausaha bagi generasi milenial tersebut belum dapat dikelola dengan baik selama ini. Kebijakan Kampus Merdeka mendorong pengembangan minat wirausaha mahasiswa dengan program kegiatan belajar yang sesuai.

1. Memberikan mahasiswa yang memiliki minat berwirausaha untuk mengembangkan usahanya lebih dini dan terbimbing.

2. Menangani permasalahan pengangguran yang menghasilkan pengangguran intelektual dari kalangan sarjana.

Tujuan

Latar Belakang

(17)

Proses Pelaksanaan

(18)

Contoh Kegiatan dan Peran Mahasiswa

11

• Kegiatannya meliputi pendampingan dalam inisiasi/pembuatan usaha (masyarakat).

• Melakukan pendampingan pengembangan kegiatan usaha yang sudah ada.

• Melakukan pendampingan untuk penguatan usaha,

misal di bidang manajemen, pemasaran, SDM, dll.

(19)

Common value = Budidaya ketela pohon dan menjual singkong === Rp 1000/kg Added value = Singkong di olah menjadi goreng ubi === Rp 5000/kg

Creative value = Membuat keripik singkong === Rp 25000/kg

Komoditi Unggulan

Common

Value Added

Valeu Creative Value

Contoh Kegiatan dan Peran Mahasiswa

(20)

H A R G A

INTENSITAS DARI AKTIVITAS

Penambahan nilai Produk

H

A

R

G

A

(21)

TIP Unand Dorong

Hilirisasi Produk Jamur Tiram di Limau Manis

Best Practice

(22)

Best Practice

(23)

CONTOH OPSI PENYETARAAN

14

WIRAUSAHA

PKL/KP/Magang Kuliah Wirausaha KKN

MK Daring

4 3 3 10

Jumlah 20

+ Penelitian (6 SKS)

(24)

PROYEK KEMANUSIAAN

(25)

Indonesia banyak mengalami bencana alam, baik berupa gempa bumi, erupsi gunung berapi, tsunami, bencana hidrologi, dsb. Perguruan tinggi selama ini banyak membantu mengatasi bencana melalui program-program kemanusiaan, namun pelibatan mahasiswa selama ini bersifat voluntary dan hanya berjangka pendek. Dengan adanya kegiatan ini maka perguruan tinggi dapat menyiapkan mahasiswa unggul yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika, serta melatih mahasiswa memiliki kepekaan sosial untuk menggali dan menyelami permasalahan yang ada serta turut memberikan solusi sesuai dengan minat dan keahliannya masing-masing.

1. Menyiapkan mahasiswa unggul yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.

2. Melatih mahasiswa memiliki kepekaan sosial untuk menggali dan menyelami permasalahan yang ada serta turut memberikan solusi sesuai dengan minat dan keahliannya masing-masing.

Tujuan

Latar Belakang

(26)

Proses Pelaksanaan

(27)

Contoh Kegiatan dan Peran Mahasiswa

• Mendorong sikap empati dan peduli terhadap kondisi lingkungan.

• Membuat inovasi-inovasi di bidang penanggulangan bencana.

• Ikut bergabung dalam keg. kerelawanan pada institusi atau kelompok tertentu.

• Kegiatan ini dapat disetarakan ke dalam SKS perkuliahan.

(28)

Landslide Earthquake

Volcano

Coastal Erosion

Flood

Slope Failure

Debris Flow

(29)

Best Practice

(30)

Best Practice

TSUNAMI

MENTAWAI

2010

(31)

Tim tanggap darurat bencana di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas, kembali melakukan pengabdian kepada masyarakat, kali ini Tim kembali turun ke lapangan pasca gemba yang terjadi di Lombok

Nusa tenggara Barat (NTB). Rabu (22/8/2018) Tim berangkat ke Lokasi Bencana, terdiri dari Tim Medis, tim trauma healing, tenaga ahli kontruksi bangunan tahan gempa, Mahasiswa KKN Bencana

Best Practice

(32)

JUKNIS

PELAKSANAAN KKN TEMATIK Tanggap Darurat COVID 19

UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2020

UPT – KKN UNIVERSITAS ANDALAS kknunand.ac.id

(33)
(34)

Kegiatan KKN TEMATIK TANGGAP DARURAT COVID 19 terdiri dari:

A. Kegiatan Utama

Adalah kegiatan yang berhubungan langsung dengan sektor kesehatan dan Covid- 19

B. Kegiatan Pendukung,

Adalah kegiatan diluar sektor kesehatan tetapi terdampak oleh Pandemi Covid-19, seperti kegiatan bidang ekonomi, sosial budaya, pendidikan, keagamaan, dll

Setiap Mahasiswa harus melaksanakan minimal 1 kegiatan Utama dan Kegiatan Pendukung Hitungan waktu pelaksanaan tidak berdasarkan jumlah hari tetapi berdasarkan Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) ( 5 – 7 jam efektif/Hari)

PELAKSANAAN

(35)

No CONTOH KEGIATAN

1 Menjadi Relawan di posko COVID-19 / Kantor Walinagari

2 Membantu Nagari dalam Pembagian Sembako

3 Pembuatan selebaran, spanduk, poster tentang COVID-19

4 Edukasi masyarakat tentang Pandemi COVID-19

5 Pembuatan Hand Sanitizer

6 Pembagian Hand Sanitizer kepada masyarakat

7 Pembuatan tempat cuci tangan

8 Pembuatan masker

9 Pembagian masker kepada warga

10 Pembuatan video edukasi COVID-19

11 Sosialisasi PHBS

(36)

No CONTOH KEGIATAN 1 Penyusunan profil nagari

2 Pembaharuan peta wilayah nagari

3 Pembuatan kolam ikan di lahan pekarangan

4 Pemanfaatan pekarangan dengan tanaman sayur buah

5 Pemanfaatan lahan pekarangan dengan tanaman obat

6 Sosialisasi tentang pertanian organik

7 Pelatihan pembuatan hidroponik dari botol bekas

8 Pelatihan pembuatan ecobriks sebagai pemanfaatan limbah plastik

9 Pelatihan membuat gula semut

10 Pelatihan membuat selai tomat

11 pelatihan membuat penyedap dari jamur

12 Edukasi tentang pangan yang sehat

13 Pelatihan pembuatan permen jahe

(37)

face shield

Best Practice

(38)

Program “Mamaga Nagari Dari Wabah Covid-19”

Best Practice

(39)

Best Practice

(40)

CONTOH OPSI PENYETARAAN

14

KEMANUSIAAN

PKL/KP/Magang KKN

Proposal

Seminar Hasil Skripsi

MK Daring

4 3 1 1 4 7

Jumlah 20

(41)
(42)

Kualitas pendidikan dasar dan menengah di Indonesia masih sangat rendah (PISA 2018 peringkat Indonesia no 7 dari bawah). Jumlah satuan pendidikan di Indonesia sangat banyak dan beragam permasalahan.

Kegiatan pembelajaran dalam bentuk asistensi mengajar dilakukan oleh mahasiswa di satuan pendidikan seperti sekolah dasar, menengah, maupun atas. Sekolah tempat praktek mengajar dapat berada di lokasi kota maupun di daerah terpencil.

1. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk turut serta mengajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi guru di satuan pendidikan.

2. Membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan, serta relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi dan perkembangan zaman.

Tujuan

Latar Belakang

(43)

Proses Pelaksanaan

(44)

Contoh Kegiatan dan Peran Mahasiswa

• Satuan pendidikan: kelompok layanan pendidikan.

• Asistensi: kegiatan perbantuan/membantu.

• Aktivitas: membantu menyelenggarakan pendidikan jalur formal, non formal dan informal.

• Disarankan: di lokasi atau Satuan Pendidikan yang masih membutuhkan bantuan, misal daerah remote, 3 T, dll.

• Kegiatan ini tidak dimaksudkan untuk menyingkirkan peran guru

yang sudah ada, melainkan memperkuat peran mereka.

(45)

Best Practice

Kegiatan pendampingan mengajar oleh

mahasiswa UNAND dalam kegiatan

Kuliah Kerja Nyata. Pada Daerah Terpencil

(46)

Best Practice

Kegiatan pendampingan mengajar oleh mahasiswa UNAND

dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata

(47)

CONTOH OPSI PENYETARAAN

14

ASISTENSI MENGAJAR

DI SATUAN PENDIDIKAN

KKN

MK Daring

3 17

Jumlah 20

+ PKL (4 SKS) + Penelitian (6 SKS)

(48)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, karena tindakan masyarakat Lingga Bayu membuka aurat di pemandian umum merupakan kebiasaan yang telah berjalan dan dilakukan tersus menerus, ia tidak dapat

CP-SI.2 Mampu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan memiliki moral, etika, nilai, norma, kepribadian, bekerjasama, jiwa kepemimpinan, kepedulian, dan tanggung

CP-SI.2 Mampu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan memiliki moral, etika, nilai, norma, kepribadian, bekerjasama, jiwa kepemimpinan, kepedulian, dan tanggung

Mahasiswa mampu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika, serta mampu menerapkan pemikiranlogis, kritis,

Agar pelaksanaan kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka di Universitas Sains dan Teknologi Komputer, dan program hak belajar tiga semester di luar Program Studi

Bahwa salah satu bentuk pembelajaran di luar institusi perguruan tinggi dalam Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka yaitu proyek kemanusiaan yang sangat

• Melakukan studi eksperimen untuk mengetahui karakteristik energi bangkitan dari hydraulic electro mechanic shock absorber (HEMSA) dua selang compression satu selang rebound dengan

Untuk mendukung program Kampus Merdeka dalam hak untuk belajar di luar program studi, Program Studi Pendidikan Matematika menyelenggarakan Program Pertukaran Mahasiswa