• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANDY SALIM. Universitas Bina Nusantara. Jalan Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANDY SALIM. Universitas Bina Nusantara. Jalan Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat ABSTRAK"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH IKLAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN

(STUDI KASUS : IKLAN OREO VERSI PILIH HANDPHONE ATAU OREO DI MINI

MARKET CABANG JEMBATAN LIMA) (PERIODE APRIL – JUNI 2013)

ANDY SALIM

Universitas Bina Nusantara

Jalan Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat 11530 AnD1_CR7@hotmail.com

ABSTRAK

TUJUAN PENELITIAN untuk menganalisis persepsi masyrakat terhadap iklan Oreo versi pilih handphone atau Oreo, minat beli masyarakat terhadap produk oreo setelah menonton iklan oreo versi pilih handphone atau Oreo, dan pengaruh iklan produk oreo versi pilih handphone atau oreo terhadap minat beli konsumen. METODE PENELITIAN penulis menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik accidental sampling. Dimana penulis menggunakan teknik pengumpulan data yaitu dengan menyebarkan angket/ kuisioner sebagai data primer kepada konsumen yang sedang membeli produk Oreo. HASIL YANG DICAPAI Dari persamaan regresi yang terbentuk dapat disimpulkan dengan tingkat kepercayaan 95 persen bahwa jika skor iklan naik sebesar satu satuan, maka skor minat beli konsumen akan naik sebesar 0,224. KESIMPULAN terdapat pengaruh antara iklan terhadap minat beli.

Kata Kunci : Iklan, Minat Beli Konsumen, Regresi

ABSTRACK

RESEARCH PURPOSE To analyze public perception of advertising “select mobile or oreo”, analyze public interest to buy Oreo after they watch advertising “select mobile or oreo”, and the effect of advertising of Oreo product to customer interest to buy. RESEARCH METHOD the researcher used the quantitative method by using the accidental sampling technique where the researcher collected data by

(2)

spreading out the questionnaire to customer that buy Oreo for gaining the primary data collection.

RESULT OBTAINED from the formed-regression-equation, it can be interpreted that by the 95 percent of significant level, statistically, it can be concluded that if the score of advertising increases for 1, then the customer interest to buy score will increase for 0,242. CONCLUSION Advertising has a significant impact on customer interest to buy

Keywords: Advertising, Customer Interest to Buy, Regression

PENDAHULUAN

Pertumbuhan bisnis yang bergerak sangat cepat menimbulkan persaingan bisnis semakin ketat. Setiap perusahaan berusaha meningkatkan penjualan dan dituntut untuk melakukan kegiatan pemasaran dengan baik untuk menarik konsumen. Persaingan bisnis yang ada ikut membawa persaingan produk antar perusahaan. Kegiatan promosi yang banyak digunakan oleh perusahaan untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen adalah dengan cara beriklan. Iklan dinilai lebih dapat menarik perhatian konsumen sehingga perusahaan semakin menyadari suksesnya sebuah produk tidak terlepas dari sebuah iklan.Agar iklan dilihat oleh masyarakat maka iklan harus menawarkan ide-ide yang kreatif.

Menurut Morisson dalam bukunya (2007: 14) mendefinisikan iklan secara sederhana sebagai setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis atau ide yang dibayar oleh sponsor yang diketahui.

Iklan mampu menciptakan daya tarik yang dapat membuat produk yang diiklankan menjadi menarik bagi konsumen. Sebuah iklan itu harus berani menawarkan suatu kreativitas, agar dimata konsumen terlihat berbeda atau unik dari iklan-iklan yang lainnya dan dalampenyampaian pesan pun harus jelas dan terarah.

Dan agar dapat menciptakan daya tarik tersendiri terhadap produk yang di iklankan tersebut, sehingga akan terciptanya minat konsumen untuk membeli produk tersebut.

Minat beli menurut Kinnear dan Taylor (1995: 10) dalam Thamrin (2003:142) yaitu merupakan bagian dari komponen perilaku konsumen dalam sikap mengkonsumsi, kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. Minat membeli merupakan perilaku konsumen yang menunjukkan sejauh mana komitmennya untuk melakukan pembelian.

Begitu juga dengan PT. Kraft Food Company dalam memasarkan salah satu produk unggulannya, biscuit oreo selalu menampilkan iklan televisi yang kreatif untuk menarik minat beli konsumennya. Setiap iklan produk oreo selalu menampilkan ciri khasnya dengan slogan : diputar, dijilat, dan dicelupin. Slogan tersebut sudah menempel di benak konsumen sehingga memudahkan konsumen untuk selalu mengingat produk oreo.

Produk oreo merupakan produk yang sangat digemari masyrakat Indonesia. Berdasarkan latar belakang ini, penulis berusaha meneliti bagaimana sebuah iklan sebuah produk dapat mempengaruhi minat beli konsumen. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam mengenai pengaruh iklan terhadap minat beli konsumen (studi kasus : iklan oreo versi pilih handphone atau oreo di mini market cabang jembatan lima).

Rumusan Masalah

1. Bagaimana persepsi masyarakat terhadap iklan oreo versi pilih handphone atau oreo?

2. Bagaimana minat beli masyarakat terhadap produk oreo setelah menonton iklan oreo versi pilih handphone atau oreo?

3. Apakah terdapat pengaruh iklan produk oreo versi pilih handphone atau oreo terhadap minat beli konsumen?

Tujuan Penelitian

1. Memberikan penjelasan bagaimana persepsi masyarakat terhadap iklan oreo versi pilih handphone atau oreo.

(3)

2. Memberikan Penjelasan bagaimana minat beli masyarakat terhadap produk oreo setelah menonton iklan oreo versi pilih handphone atau oreo.

3. Memberikan penjelasan apakah terdapat pengaruh iklan produk oreo versi pilih handphone atau oreo terhadap minat beli konsumen.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan adalah Menurut Sugiyono dalam bukunya metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R dan D (2008: 14) penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu. Penelitian kuantitatif ini dilakukan dengan tujuan pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif menurut Kuncoro, Mudjarat dalam bukunya metode penelitian untuk bisnis & ekonomi (2003: 8) meliputi kegiatan pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian. Tipe paling umum dari penelitian deskriptif ini meliputi penilaian sikap atau pendapat individu, organisasi, ataupun prosedur.

Dalam melakukan penelitian perlunya data-data yang mendukung keaslian penelitian yang telah dilakukan. Teknik sampling adalah suatu cara memilih atau mengambil sampel yang terdapat di dalam populasi. Pengambilan sampel ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-benar dapat mewakili dan dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Desain sampel yang digunakan adalah nonprobability, yaitu metode accidental sampling.Menurut Sugiyono dalam bukunya metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R dan D (2008: 77) accidental sampling adalah pengambilan responden sebagai sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data.

Teknik analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini Uji Validitas Menurut Sugiyono dalam bukunya metode penelitian kuantitatif san kualitatif dan R dan D (2008: 172), instrumen yang valid berarti alat ukuryang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Suatu alat ukur yang valid, mempunyai validitas yang tinggi. Uji Reliabilitas, Reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari suatu skor (skala pengukuran). Reliabilitas berbeda dengan validitas, karena yang pertama memuat perhatian pada masalah konsistensi, sedangkan yang kedua lebih memperhatikan masalah ketepatan. Analisis Korelasi, Analisis korelasi digunakan untuk menunjukkan hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) dengan menggunakan rumus teknik “product moment” dari Pearson (“Pearson Product Moment Coefficient of Correlation”). (Supranto, 2007: 143). Analisis Regresi Sederhana, Analisis regresi digunakan untuk melakukan suatu prediksi atau untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya. Variabel yang diramalkan/dipengaruhi itu disebut kriterium atau variabel dependen (variabel dependen dilambangkan dengan Y) atau variabel yang variasinya dimaksudkan untuk dijelaskan.

HASIL DAN BAHASAN

4. Hasil Validilitas dan Reabilitas

Uji Validitas Variabel Iklan

Pernyatan r hitung t hitung Keterangan

1. Menurut Anda informasi Iklan “Produk Oreo Versi pilih Handphone atau Oreo” di TV yang disampaikan oleh perusahaan mudah

dimengerti

0,574 3,7045 Valid

2. Menurut Anda informasi dalam Iklan

“Produk Oreo Versi pilih Handphone atau Oreo”di TV yang disampaikan oleh perusahaan dapat dipercaya

0,534 3,3464 Valid

(4)

Pernyatan r hitung t hitung Keterangan 3. Menurut Anda penyajian Iklan “Produk Oreo

Versi pilih Handphone atau Oreo”di TV oleh perusahaan mudah diingat

0,533 3,3347 Valid

4. Menurut Anda tingkat penggunaan durasi Iklan “Produk Oreo Versi pilih Handphone atau Oreo”di TV oleh perusahaan sudah tepat

0,500 3,0537 Valid

5. Menurut Anda penempatan waktu/jam tayang Iklan “Produk Oreo Versi pilih Handphone atau Oreo”di TV sudah tepat

0,674 4,8304 Valid

6. Menurut Anda adanya kesesuaian antara

pesan dan gambar yang disampaikan 0,613 4,1042 Valid

7. Menurut Anda tampilan gambar dalam iklan

“Produk Oreo Versi pilih Handphone atau Oreo” di TV membuat anda tertarik

0,587 3,8336 Valid

8. Menurut Anda penggunaan kata-kata dalam Iklan “Produk Oreo Versi pilih Handphone atau Oreo” di TV membuat Anda tertarik untuk memperhatikan iklan tersebut lebih jauh

0,518 3,2072 Valid

9. Menurut Anda adegan/alur cerita dalam iklan

“Produk Oreo Versi pilih Handphone atau Oreo”di TV menarik

0,596 3,9245 Valid

10. Menurut Anda pemilihan tema Iklan “Produk Oreo Versi pilih Handphone atau Oreo”di TV menarik

0,576 3,7288 Valid

11. Menurut Anda pemilihan media iklan

“Produk Oreo Versi pilih Handphone atau Oreo”di TV sudah tepat sasaran

0,470 2,8161 Valid

12. Menurut Anda frekuensi penayangan iklan

“Produk Oreo Versi pilih Handphone atau Oreo”di TV cukup tinggi (sering ditayangkan)

0,595 3,9191 Valid

13. Menurut Anda iklan “Produk Oreo Versi pilih Handphone atau Oreo” di TV membuat Anda terdorong untuk mencari informasi tambahan

0,553 3,5150 Valid

14. Menurut Anda iklan “Produk Oreo Versi pilih Handphone atau Oreo” di TV membuat Anda terdorong untuk melakukan pembelian

0,556 3,5370 Valid

Uji Validitas Variabel Minat Beli

Pernyatan r hitung t hitung Keterangan

1. Anda berminat pada produk dikarenakan Informasi iklan di TV yang disampaikan oleh perusahaan mudah dimengerti

0,780 6,5956 Valid

2. Anda berminat untuk membeli produk perusahaan setelah melihat iklan yang disajikan

0,737 5,7699 Valid 3. Anda berusaha meyakinkan diri untuk segera membeli

produk perusahaan setelah melihat iklan yang disajikan

0,681 4,9209 Valid

(5)

Pernyatan r hitung t hitung Keterangan 4. Anda tertarik dengan tayangan iklan tersebut sehingga

akhirnya memutuskan membeli produk Oreo di sekitar wilayah anda

0,726 5,5862 Valid

Uji Reliabilitas

Variabel Alpha Cronbach Keterangan

Iklan 0,833 Reliabel

Minat Beli 0,702 Reliabel

1. Persepsi konsumen atas iklan oreo.

Secara keseluruhan persepi tentang iklan yang terbentuk dikalangan konsumenProduk Oreo baik dan positif. Persepsi tentang iklan yang paling menonjol yaitu terdapat pada pernyataan mengenai

“Menurut Anda informasi dalam Iklan “Produk Oreo Versi pilih Handphone atau Oreo”di TV yang disampaikan oleh perusahaan dapat dipercaya” dan pernyataan “Menurut Anda frekuensi penayangan iklan “Produk Oreo Versi pilih Handphone atau Oreo”di TV cukup tinggi (sering ditayangkan)”.

Sedangkan rata-rata penilaian terendah adalah pernyataan tentang “Menurut Anda adegan/alur cerita dalam iklan “Produk Oreo Versi pilih Handphone atau Oreo”di TV menarik”.

secara keseluruhan responden menilai setuju atas iklan Oreo versi “Pilih Handphone atau Oreo”atau dinilai positif (baik). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut ini:

2. Persepsi tentang minat beli

Secara keseluruhan rata-rata penilaian konsumen mengenai minat beli pada Produk Oreodinilai sudah baik.Konsumen menyetujui pada pernyataan mengenai “Anda berminat untuk membeli produk perusahaan setelah melihat iklan yang disajikan.”. Sedangkan rata-rata penilaian terendah adalah

“Anda berminat pada produk dikarenakan Informasi iklan di TV yang disampaikan oleh perusahaan mudah dimengerti” dan “Anda berusaha meyakinkan diri untuk segera membeli produk perusahaan setelah melihat iklan yang disajikan”, yang berarti konsumenmenilai biasa mengenai hal

(6)

tersebut.secara keseluruhan menunjukkan bahwa rata-rata penilaian konsumen terhadap variabel minat beli adalah 3,8667 yang termasuk setuju. Berarti secara keseluruhan minat beli konsumen terhadap produk Oreo adalah positif (tinggi). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut ini:

3. Hasil Analisis Regresi

Pada analisis regresi untuk diketahui pengaruh iklan terhadap minat beliProduk Oreo . Hasil yang didapat adalah:Bahwa variabel independent, yaitu iklan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beliProduk Oreo. Jadi, dalam hal ini dapat dikatakan bahwa jika konsumen semakin tertarik dengan suatu iklan, maka akan mengakibatkan peningkatan minat beli pada produk tersebut.Pengaruh iklan terhadap minat beli adalah 50,4%, dan masih ada 49,6% variabel lainnya yang mempengaruhi minat beli pada Produk Oreo. Untuk lebih jelasnya

Model Summary

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,710a ,504 ,486 1,87053

(7)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,710a ,504 ,486 1,87053

a. Predictors: (Constant), Iklan

Coefficients

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,943 2,559 ,759 ,454

Iklan ,242 ,045 ,710 5,333 ,000

a. Dependent Variable: Minat Beli

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Secara keseluruhan persepi tentang iklan yang terbentuk dikalangan konsumen Produk Oreo baik dan positif. Persepsi tentang iklan yang paling menonjol yaitu terdapat pada pernyataan mengenai “Menurut Anda informasi dalam Iklan “Produk Oreo Versi pilih Handphone atau Oreo”di TV yang disampaikan oleh perusahaan dapat dipercaya” dan pernyataan “Menurut Anda frekuensi penayangan iklan “Produk Oreo Versi pilih Handphone atau Oreo”di TV cukup tinggi (sering ditayangkan)”. Sedangkan rata-rata penilaian terendah adalah pernyataan tentang “Menurut Anda adegan/alur cerita dalam iklan “Produk Oreo Versi pilih Handphone atau Oreo”di TV menarik”.

Secara keseluruhan rata-rata penilaian konsumen mengenai minat beli pada Produk Oreo dinilai sudah baik. Konsumen menyetujui pada pernyataan mengenai “Anda berminat untuk membeli produk perusahaan setelah melihat iklan yang disajikan.”. Sedangkan rata-rata penilaian terendah adalah “Anda berminat pada produk dikarenakan Informasi iklan di TV yang disampaikan oleh perusahaan mudah dimengerti” dan “Anda berusaha meyakinkan diri untuk segera membeli produk perusahaan setelah melihat iklan yang disajikan”, yang berarti konsumenmenilai biasa mengenai hal tersebut.

Pada analisis regresi untuk diketahui pengaruh iklan terhadap minat beli Produk Oreo. Hasil yang didapat adalah Bahwa variabel independent, yaitu iklan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli Produk Oreo. Jadi, dalam hal ini dapat dikatakan bahwa jika konsumen semakin tertarik dengan suatu

(8)

iklan, maka akan mengakibatkan peningkatan minat beli pada produk tersebut.

Pengaruh iklan terhadap minat beli adalah 50,4% dan masih ada 49,6% variabel lainnya yang mempengaruhi minat beli pada Produk Oreo.

Saran

Dalam hal persepi tentang iklan yang terbentuk dikalangan konsumen terutama dalam hal adeganataualur cerita mempunyai penilaian yang terendah, walaupun tidak dinyatakan buruk, namun pada iklan selanjutnya disarankan untuk mengambil beberapa cerita yang lebih menarik

Dalam hal minat beli, diketahui bahwa pada umumnya konsumen tertarik untuk melakukan pembelian Oreo. Hal ini menunjukkan minat yang tinggi dari konsumen untuk membeli produk Oreo. Selanjutnya untuk makin meningkatkan minat beli, maka pihak perusahaan diharapkan senantiasa meneliti perubahan minat konsumen dengan melakukan pembaharuan baik promosi (iklan), misalnya dengan menggunakan celebrity endorser yang sudah terkenal maupun atribut lainnya seperti variasi produk (dalam bentuk, rasa dan kemasan) dan harga (adanya promo atau bundling) sebagai alat diferensiasi dengan pesaing dalam rangka menarik minat konsumen.

Adanya pengaruh yang positif iklan terhadap minat beli menunjukkan bahwa sebaiknya pihak perusahaan terus berusaha untuk membuat iklan yang inovatif dan berbeda serta mampu menanamkan kesan yang mendalam di benak konsumen, sehingga makin mampu menarik minat konsumen untuk selalu membeli produk Oreo tersebut, misalnya dengan membuat animasi dalam bentuk kartun (dua dimensi) yang selama ini belum dilakukan pihak OREO, atau menggunakan endorser lain (misalnya melibatkan ahli kesehatan, dll), karena dengan adanya dukungan dari endorser ahli, maka akan makin dipercaya konsumen dan meningkatkan citra perusahaan.

REFERENSI

Alexander: Morissan (2007). Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Ramdina Prakarsa

Azwar, Saifuddin (2003). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Danang Sunyoto, SH., SE., MM (2012). Konsep dasar riset pemasaran perilaku konsumen. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama

Freddy Rangkuti (2007), Riset Pemasaran. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Kinnear, Thomas C, dan Taylor, James R., (2003). Riset Pemasaran, Edisi tiga, Jakarta: Erlangga Kotler, Philip. & Keller, K.L. (2007). Manajemen Pemasaran, Ed12. Jilid 2. Jakarta : PT Indeks Mudjarat, Kuncoro (2003), Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Penerbit. Jakarta: Erlangga Mulyana, Deddy. (2005). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya Nurudin, M.Si. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers

Sugiyono (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV.Alfabeta Supranto, J. (2007). Statistik Teori dan Aplikasi. Jilid 1 Edisi 6. Jakarta: Erlangga

Sutherland, Max & Alice K Sylvester (2007). Advertising and The Mind of Customer. Jakarta: PPM

(9)

RIWAYAT PENULIS

Andy Salim lahir di Pemangkat pada 2 Desember 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dengan jurusan Komunikasi Pemasaran pada tahun 2013.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam sebuah studi retrospektif Jepang awal yang meliputi 15 pasien kanker esofagus yang diobati dengan terapi proton dengan atau tanpa terapi sinar-X, dosis total rata-rata adalah

Pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Minahasa Selatan hakekatnya adalah pengawasan terhadap kinerja pemerintah

1) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal

Politik hukum Keputusan Presiden Republik Indonesia No 11 Tahun 2020 Tentang Penetapan kedaruratan kesehatan masyarakat Corona Virus Disease yang pada intinya berisi (1) Bahwa

Nilai rata-rata kemampuan menulis pantun dengan menggunakan model pembelajaran TPS (Think Phair Share) siswa kelas X SMA N 1 Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan dilihat

Berdasarkan hasil penelitian, animasi 2D media pembelajaran ini membuat siswa lebih cepat mengerti dalam memahami materi organ tubuh manusia yang biasanya

Indeks Jaccard pada assosiasi Daun Sang dengan semai vegetasi

Empat klon dari sembilan klon yang diuji merupakan klon hasil persilangan terbuka (BIS OP-61, BIS OP- 4, 73 OP-8 dan 73 OP-5), tiga klon diantaranya memperlihatkan keragaan yang