• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN NOMOR 7 K/PM.III-12/AD/II/2021 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PUTUSAN NOMOR 7 K/PM.III-12/AD/II/2021 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

(1)

Hal 1 dari 94 hal Putusan Nomor 7-K/PM.III-12/AD/II/2021 PENGADILAN MILITER III-12

SURABAYA

PUTUSAN

NOMOR 7–K/PM.III-12/AD/II/2021

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : xxxxx.

Pangkat / NRP : Sertu/xxxxx.

Jabatan : Xxxx

Kesatuan : Xxxx

Tempat, tanggal lahir : Xxxx Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Tempat tinggal : xxxxx Terdakwa tidak ditahan.

PENGADILAN MILITER III - 12 xxxxx, tersebut di atas ;

Membaca : Bekas Perkara dari Denpom V/3 xxxxx Nomor BP-55/A- 53/ XI/ 2019 tanggal 18 November 2019 atas nama xxxxx, Sertu NRP xxxxx.

Memperhatikan : 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Danbrigif Para Raider 18/ Trisula selaku Perwira Penyerah Perkara, Nomor Kep/ 22/ XII/ 2020, tanggal 29 Desember 2020 tentang Penyerahan perkara.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer III-11 xxxxx Nomor Sdak / 02 / K / AD / I / 2021 tanggal 19 Januari 2021.

3. Penetapan Kepala Pengadilan Militer III-12 xxxxx Nomor Tapkim/ 07-K/ PM.III-12/ AD/ II/ 2021 tanggal 3 Januari 2021 tentang Penunjukan Hakim.

(2)

4. Penunjukan Panitera Nomor Juktera/ 07-K/ PM.III-12/

AD/ II/ 2021 tanggal 4 Januari 2021 tentang Panitera Pengganti.

5. Penetapan Hakim Ketua Nomor Tapsid/ 07-K/ PM.III- 12/ AD/ II/ 2021 tanggal 4 Januari 2021 tentang Penetapan Hari sidang

6. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para saksi serta surat- surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/ 02/ K/ AD/ I/ 2021 tanggal 19 Januari 2021 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan-keterangan para saksi di bawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana yaitu

“Barangsiapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan”.

sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 281 ke -1 KUHP

oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhi hukuman:

a. Pidana Penjara : selama 12(dua belas) bulan.

b. Mohon agar barang bukti berupa : 1). Barang-barang:

a). 1 (satu) buah sprei warna ungu;

b). 2 (dua) buah sarung bantal;

c). 1 (satu) buah selimut warna coklat krem dan orange;

Dikembalikan kepada Sdr. xxxxx.

(3)

2). Surat-surat:

a). 1 (satu) lembar foto yang berisi 1 (satu) buah celana dalam warna krem motif, 1 (satu) buah Bra warna hitam, 1 (satu) buah pakaian warna ungu muda, 1 (satu) buah kerudung warna ungu, sepasang sepatu warna Pink, 1(satu) buah tas slempang warna coklat muda;

b). 1 (satu) lembar foto yang berisi 1 (satu) buah sprei warna ungu, 2 (dua) buah sarung bantat, 1 (satu) buah selimut warna coklat krem, orange yang berada xxxxx;

c). 1 (satu) lembar foto yang berisi 2 (dua) buah sprei warna putih, 1 (satu) buah sarung bantal warna putih yang berada di xxxxx;

d). 2 (dua) lembar foto kamar xxxxx, e). 1 (satu) lembar foto kamar xxxxx;

f). 2 (dua) lembar Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata xxxxx Nomor R/04/ X/2019/VER tanggal 8 Oktober 2019 atas nama Sdri. xxxxx.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

c. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

2. Pembelaan (Pledooi) yang diajukan oleh Penasihat hukum Terdakwa kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya sebagai berikut :

a. Penasihat Hukum Terdakwa keberatan terhadap terbuktinya unsur dakwaan kedua yaitu dengan

“dengan sengaja dan terbuka” dan unsur ketiga yaitu : “melanggar kesusilaan” sebagaimana yang

(4)

diuraikan Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan alasan:

1) Bahwa benar Terdakwa mencoba baju batik dihadapan Saksi ditoko xxxxx ditempat Saksi bekerja, setelah mencoba baju batik kemudian Terdakwa menyuruh Saksi untuk ikut ke Toko xxxxx yang letaknya berada disamping toko butik, kemudian Terdakwa menggoda Saksi lagi dengan menyentuhkan tangan Saksi sambil mengiming-imingi menjadikan Saksi sebagai Kowad serta merayu dan menjadikan sebagai istrinya, kemudian Terdakwa minta instragram dan nomer HP Saksi dan : saksi Xxxx, setelah hampir 30 menit Saksi berada di toko xxxxx.

tersebut Saksi kembali ke toko butik.

2) Bahwa benar Terdakwa mencintai Saksi-1 dan bersedia untuk bertanggung jawab menikahi atas dasar itikad baik, namun Saksi-1 tidak mau, dengan alasan mempunyai tunangan, akan tetapi tunangan yang dimaksud adalah tidak benar atau bohong.

3) Bahwa benar pada hari rabu tanggal 2 Oktober tahun 2019 sekira pukul 21.00 WIB Terdakwa menghubungi Saksi-1 menggoda dan merayu untuk mengajar keluar akan tetapi Saksi-1 tidak mau, selanjutnya pada hari kamis malam tanggal 03 Oktober 2019 Terdakwa kembali menghubungi Saksi untuk mengajak keluar dan Saksi-1 menyetujui untuk diajak keluar pada hari Jumat tanggal 4 Oktober 2019;

4) Bahwa benar Bahwa pada hari Selasa tanggal 01 bulan Oktober 2019 Sdri. xxxxx setelah pulang kerja di toko xxxxx bercerita kepada Saksi-3, kalau pada saat ditempat kerja diajak kenalan dengan seorang laki-laki yang Sdri.

xxxxx katakan dimana postur tubuhnya mirip

(5)

seperti TNI, pada saat perkenalan laki-laki tersebut mengatakan kepada anak Saksi akan dijadikan istri dengan di iming-imingi akan dibantu untuk menjadi Angkatan kemudian Saksi mengingatkan kepada Sdri. xxxxx sudah memiliki tunangan kemudian Sdri. xxxxx menjawab iya, Sdri. xxxxx bercerita kepada laki- laki tersebut bahwa sudah memiliki pacar, tapi pada saat itu Sdri. xxxxx sudah merasa ketakutan karena melihat tubuh laki-laki posturnya tinggi besar sehingga Saksi berkata untuk berhati-hati jika ada apa-apa, Saksi menyuruh untuk meminta tolong ke orang sekitar jika terjadi apa-apa, Saksi juga mengatakan untuk selalu jujur kepada laki-laki tersebut jika sudah memiliki tunangan;

5) Bahwa pada hari Jumat tanggal 4 Oktober 2019 pukul 19.00 WIB Sdri. xxxxx berpamitan kepada Saksi hendak pergi untuk menghadiri acara ulang tahun salah satu temannya yang bernama Sdri. Xxxxx di daerah xxxxx dengan menggunakan sepeda motor dan hanya sendiri saat pergi dari rumah, selanjutnya pada malam itu suami Saksi menghubungi Sdri. xxxxx dan Sdri. xxxxx mengatakan kepada Saksi jika pulang larut malam akan menginap di rumah salah satu temannya yang bernam Sdri. xxxxx, kemudian pada pukul 22.00 WIB suami Saksi menghubungi lagi namun What Appsnya sudah tidak bisa dihubungi lagi dikarenakan Paketan Sdri. xxxxx (anak saya) sedang habis masa waktunya;

6) Bahwa benar sekira pukul 08.30 Wib Terdakwa Chek Out dari kamar xxxxx bersama dengan seorang perempuan saat itu Saksi-5 sempat bertanya kepada Terdakwa "statusnya Chek

(6)

Out apa tidak” dan dijawab oleh Terdakwa

“Chek Out tapi nunggu dulu sebentar”

selanjutnya Terdakwa bersama dengan seorang perempuan yang Saksi tidak kenal menuju Cafe sebelah, kemudian Saksi membersihkan kamar pada saat masuk kamar xxxxx Saksi melihat kamar berantakan kemudian Saksi langsung mengumpulkan barang kotor antara lain Sprei sarung bantal handuk dan sampah namun sprei langsung Saksi gulung tanpa melihat ada bekas sperma yang menempel di sprei;

7) Bahwa benar Saksi-4 bekerja sebagai Terdakwa Office Boy dixxxxx sejak tahun 2016, tugas tanggung jawab Saksi dalam bekerja sehari-hari adalah melakukan membersihkan ruangan sebelum dan sesudah ada tamu, membersihkan taman serta membantu pelayanan tiket masuk, karyawan di xxxxx ada 4 (empat) orang dalam bekerja tersebut terbagi 2 (dua) sift antara lain jam pagi hingga sore serta jam malam hingga pagi, didalam wisata xxxxx tersebut yang disediakan adalah tempat istrahat xxxxx diatas pohon serta tempat melihat pemandangan kota xxxxx dari atas pohon dan xxxxx tersebut waktu operasionalnya pada pukul 08.00 Wib hingga 17.00 hingga pukul 08.00 Wib xxxxx digunakan sebagai tempat menginap/ penginapan;

8) Bahwa benar setelah mengambil kunci kemudian Terdakwa dan teman perempuan turun menuju kamar xxxxx, pada saat Terdakwa dan teman perempuannya berjalan turun Saksi melihat Terdakwa merangkul teman perempuannya dan Saksi tidak melihat adanya paksaan ataupun tekanan dan yang Saksi lihat saat itu mereka berdua malah bercanda seperti

(7)

orang pacaran pada umumnya sambil menuju kamar;

9) Bahwa benar setelah 15 (lima belas) menit Terdakwa mengambil kunci Saksi mendengar suara orang membuka pintu di xxxxx karena jarak antara xxxxx dengan resepsion 100 meter sehingga setiap orang yang membuka kamar xxxxx pasti terdengar karena jaraknya dekat, malam sunyi dan pintu xxxxx modelnya sliding terbuat dari kayu, namun Saksi tidak mengetahui apa yang dilakukan Terdakwa dan Saksi didalam kamar dan Saksi tidak bisa memastikan terjadinya perbuatan asusila namun dari lamanya waktu bisa dimungkinkan terjadi sesuatu perbuatan tetapi Saksi tidak mendengar adanya teriakan/ paksaan serta tidak melihat kejadian perbuatan asusila;

Bahwa yang dimaksud dengan “Melanggar kesusilaan” adalah perbuatan yang melanggar kesopanan, sopan santun, keadaban dan dapat perasaan malu, jijik atau terangsang nafsu birahi orang lain (meraba payudara, kemaluan seorang perempuan serta mencium dan lain-lain. Bahwa adanya bermacam-macam ukuran kesusilaan menurut adat-istiadat (suku bangsa yang ada Indonesia) maka judex facti perlu mempertimbangkan ukuran kesusilaan yang berlaku menurut tempat dan keadaan ditempat tersebut.

Bahwa in casu perbuatan Terdakwa dengan Saksi-1 adalah masuk dalam kategori "delik bersanding”

yang artinya perbuatan tersebut tidak akan terlaksana apabila salah satu pihak tidak menghendaki perbuatan tersebut terjadi, sehingga oleh karenanya dampak dari perbuatan tersebut tidak adil jika ditanggungkan hanya kepada salah satu pihak yang melakukan saja, padahal kedua belah

(8)

pihak ikut andil dalam peristiwa ini. Apalagi perbuatan tersebut bisa terjadi karena kurangnya kontrol dari kedua belah pihak.

Oleh karena itu berdasarkan alat bukti lain serta keterangan terungkap di persidangan, berdasarkan persesuaian keterangan para Saksi dan keterangan Terdakwa bahwa keseluruhan unsur tidak dapat dibuktikan sepenuhnya dengan demikian unsur ke-3

"Melanggar Kesusilaan"

b. Permohonan Penasihat Hukum : Penasihat hukum memohonkan kepada Majelis Hakim memberikan putusannya dengan mempertimbangkan hal-hal yang menyangkut diri Terdakwa sebagai berikut :

1) Bahwa Terdakwa adalah satu-satunya kebanggaan keluarga;

2) Bahwa Terdakwa sebelumnya tidak pernah dihukum terkait perkara pidana dan disiplin;

3) Bahwa perbuatan Terdakwa bukan merupakan perbuatan pengulangan tindak pidana (residivis);

4) Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya;

5) Bahwa Terdakwa mendapat surat rekomendasi keringanan hukuman dari Danbrigif Para Raider 18/ Trisula Nomor: B/265/V/2021 tanggal 3 April 2021.

6) Berkenan untuk memutuskan:

a) Menyatakan bahwa Terdakwa xxxxx NRP.

xxxxx Ba Denpandu taikam/ BPR 18/

Trisula/ 2 Kostrad Ba Brigif Para Paider 18/

Trisula/ 2 Kostrad tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana sebagaimana sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 281 ke-1 KUHP yang

(9)

telah didakwakan oleh Oditur Militer Ill-11 xxxxx pada dakwaannya, oleh karenanya membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan dan segala tuntutan hukum;

b) Membebaskan Terdakwa dari semua tuntutan hukum (Vrijspraak) atau setidak- tidaknya melepaskan dari semua tuntutan hukum (Ontslaag Van Alle Rechts vervolging; Membebankan biaya perkara kepada negara ;

c) Mengembalikan hak-hak Terdakwa pada keadaan semula dan merehabilitasi nama baik Terdakwa;

d) Memulihkan hak-hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan serta harkat dan martabatnya;

e) Membebankan biaya perkara kepada negara

Atau

Mohon kiranya Majelis Hakim pemeriksa perkara berkenan menjatuhkan hukuman yang seringan- ringannya; Atau

Apabila Majelis Hakim mempunyai pendapat lain terhadap perkara ini, putusan yang seadil-adilnya menurut hukum pidana kita (Ex aequo et bono).

3. Jawaban atas pembelaan (Replik) yang pada pokoknya sebagai berikut :

a. Bahwa apa yang diuraikan Penasihat Hukum Terdakwa dalam pokok materi fakta-fakta persidangan dalam pledoinya, menurut saya merupakan rumusan yang tidak tepat, seharusnya kalau Penasihat Hukum Terdakwa menyebutkan fakta-fakta persidangan, maka yang harus diuraikan adalah semua fakta yang

(10)

terungkap di persidangan, tentunya fakta tersebut bisa saja didapat dari keterangan para Saksi, Terdakwa, dan barang bukti. Sementara apa yang diungkapkan Penasihat Hukum Terdakwa pada halaman 2 (dua) sampai dengan halaman 20 (dua puluh) didalam Pledoi merupakan fakta hukum yang menurut Terdakwa yang berkaitan dengan pembuktian unsur tindak pidana yakni seperti apa yang disebutkan Penasihat Hukum Terdakwa tentang unsur ke-1 "barang siapa", unsur ke-2 "dengan sengaja dan terbuka" serta Unsur ke-3

"melanggar kesusilaan”.

b. Bahwa Penasihat Hukum Terdakwa sepertinya kurang memahami apa yang dimaksud dengan unsur ke-1 "barang siapa" unsur ke-2 "dengan sengaja dan terbuka" serta unsur ke-3

"melanggar kesusilaan” dalam perkara Terdakwa, sehingga uraiannya tidak sampai pada apa yang sebenarnya dikehendaki Terdakwa, karena didalam pembuktian unsur didalam Pledooi/ Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengguraikan fakta-fakta dipersidangan akan tetapi yang diuraikan hanya pengertian dan pendapat tentang barang siapa dan kesusilaan serta penilaian dari Penasihat Hukum Terdakwa sendiri dalam mengguraikan keterangan para Saksi,

Untuk membuktikan kebenaran unsur ke-2

"dengan sengaja dan terbuka" serta unsur ke-3

"melanggar kesusilaan" disini sebenarnya sangatlah mudah, dengan mendasarkan satu fakta saja sudah cukup, mengingat Saksi-1 mengakui pada saat Terdakwa mengajak Saksi- 1 keluar pada hari Jum'at tanggal 04 Oktober 2019 sekira pukul 20.00 Wib Saksi-1 bertemu

(11)

dengan Terdakwa di Cafe daerah xxxxx dan sesampainya di café tersebut Terdakwa sudah menunggu kemudian Saksi-1 menghampiri Terdakwa selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi-1 ke lantai 2 dan pada saat menaiki tangga Terdakwa sempat memegang tangan kanan Saksi-1 kemudian mencium pipi dan bibir Saksi-1 dan pada saat itu Saksi-1 sempat menolak akan tetapi Terdakwa masih tetap mencium pipi dan bibir Saksi-1, setelah menggobrol serta merayu Saksi-1 kemudian Terdakwa mengajak Saksi-1 ke daerah xxxxx dan didalam perjalanan tepatnya saat di lampu merah Universitas xxxxx didalam mobil Terdakwa mencium Saksi-1 dimana posisi saat itu banyak orang disekitar lampu merah, sesampainya di kota xxxxx tepatnya di tempat wisata xxxxx di penginapan xxxxx Terdakwa mengajak turun Saksi-1 lalu berjalan sambil merangkul Saksi-1 kemudian Terdakwa naik duluan sambil menarik tangan Saksi-1 untuk naik tangga dan setelah di teras xxxxx Terdakwa memeluk, mencium leher dan bibir Saksi-1 selanjutnya Terdakwa membuka pintu kamar kemudian mengangkat Saksi-1 masuk ke dalam kamar dan diturunkan di pinggir kasur selanjutnya Terdakwa menutup pintu dan mengunci namun korden jendela tetap terbuka lalu Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-1 dilakukan sebanyak 2 (dua) kali.

c. Berdasarkan uraian tersebut diatas, saya berkesimpulan bahwa alasan-alasan Penasihat Hukum Terdakwa yang dijadikan dasar pengajuan keberatan atas tuntutan Oditur Militer, sangat-sangat tidak beralasan, sehingga permohonan Penasihat Hukum Terdakwa harus

"ditolak", demikian Replik Oditur Militer atas

(12)

Pledoi Penasihat Hukum Terdakwa, mohon agar majelis Hakim dalam memutus perkara Terdakwa dengan putusan yang seadiladilnya atas dasar keyakinan Majelis hakim (Ex Aequo Et Bono).

4. Jawaban Penasihat Hukum terhadap Oditur (Dupliek) yang pada pokoknya sebagai berikut :

a. Bahwa Penasihat Hukum menanggapi replik Oditur Militer yang pada pokoknya tetap pada pembelaan/ Pledooi sebelumnya, sebelumnya, namun Penasihat Hukum akan menanggapi replik Bapak Oditur halaman 2-3 menurut Oditur Militer untuk membuktikan kebenaran unsur ke- 2 "dengan sengaja dan terbuka" serta unsur ke- 3 "melanggar kesusilaan" disini sebenarnya sangatlah mudah, dengan mendasarkan satu fakta saja sudah cukup, mengingat Saksi-1 mangakui pada saat Terdakwa mengajak Saksi- 1 keluar pada hari Jum'at tanggal 04 Oktober 2019 sekira pukul 20.00 Wib Saksi-1 bertamu dengan Terdakwa dicafe daerah xxxxx dan sesampainya di cafe tersebut Terdakwa sudah menunggu kemudian Saksi-1 menghampiri Terdakwa selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi-1 ke lantai 2 dan pada saat menaiki tangga Terdakwa sempat memegang tangan kanan Saksi-1 kemudian mencium pipi dan bibir Saksi-1 dan pada saat itu Sakai-1 sempat menolak akan tetapi Terdakwa masih tetap mencium pipi dan bibir Saksi-1, setelah menggobrol serta merayu Saksi-1 kemudian Terdakwa mengajak Saksi-1 ke daerah xxxxx dan didalam perjalanan tepatnya saat di lampu merah Universitas xxxxx didalam mobil Terdakwa mencium Saksi-1 dimana posisi saat itu banyak orang disekitar lampu merah,

(13)

sesampainya di kote xxxxx tepatnya di tempat wisata xxxxx di penginapan xxxxx Terdakwa mengajak turun Saksi-1 lalu berjalan sambil merangkul Saksi-1 kemudian Terdakwa naik duluan sambil menarik tangan Saksi-1 untuk naik tangga dan setelah di teras xxxxx Terdakwa memeluk, mencium lehar dan bibir Saksi-1 selanjutnya Terdakwa membuka pintu kamar kemudian mengangkat Saksi-1 masuk ke dalam kamar dan diturunkan di pinggir kasur selanjutnya Terdakwa menutup pintu dan mengunci namun korden jendela tatap terbuka lalu Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-1 dilakukan sebanyak 2 (dua) kali, bahwa yang diuraikan oleh Bapak Oditur Militer tersebut diatas hanya berdasarkan versi satu sisi yang tidak mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi dan niat batin (mens rea) Terdakwa dalam melakukan tindak pidana, karena dalam fakta persidangan Terdakwa bersedia untuk bertanggung jawab serta menikahi Saksi-1 atas dasar itikad baik, bukan semata mata untuk dicampakan begitu saja.

b. Bahwa perbuatan Terdakwa dengan Saksi-1 adalah masuk dalam kategori "delik bersanding"

yang artinya perbuatan tersebut tidak akan terlaksana apabila salah satu pihak tidak menghendaki perbuatan tersebut terjadi, sehingga oleh karenanya dampak dari perbuatan tersebut tidak adil jika ditanggungkan hanya kepada salah satu pihak yang melakukan saja, padahal kedua belah pihak ikut andil dalam peristiwa ini. Apalagi perbuatan tersebut bisa terjadi karena kurangnya kontrol dari kedua belah pihak.

(14)

c. Bahwa keterangan Saksi-1 yang tidak disertai dengan alat bukti lainnya, menurut hemat Penasihat Hukum adalah keterangan yang berdiri sendiri dan tidak bersesuaian dengan keterangan Terdakwa, serta tidak ada Saksi lain yang melihat secara nyata perbuatan konkrit yang dilakukan oleh Terdakwa.

Berdasarkan hal-hal dan alasan hukum tersebut diatas, Penasihat Hukum Terdakwa memohon ke hadapan Majelis Hakim yang mulia, kiranya berkenan memutuskan sesuai dengan permohonan yang tertuang dalam pembelaan sebelumnya atau permohonan keringanan hukuman yang seringan- ringannya dapat diterima; Atau

Apabila Majelis hakim Yang Mulia berpendapat lain kiranya Majelis Hakim Yang Mulia menjatuhkan putusan yang seadil adilnya kepada Terdakwa (Ex Aequo Et Bono).

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada hari Jumat tanggal empat bulan Oktober tahun 2000 sembilan belas atau setidak- tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober tahun 2000 sembilan belas, atau setidak- tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2000 sembilan belas bertempat di lantai dua xxxxx Jl. xxxxx, di lampu merah Universitas xxxxx dan xxxxx tempat wisata xxxxx di kota xxxxx xxxxx atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer III-12 xxxxx telah melakukan tindak pidana :

“Barang siapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan”

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

(15)

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2012 melalui Pendidikan Secaba PK di xxxxx, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dilanjutkan Pendidikan Kejuruan di Dodiklatpur xxxxx selanjutnya ditempatkan di xxxxx sampai dengan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Sertu NRP xxxxx;

2. Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2019 Terdakwa main ke Toko xxxxx di xxxxx milik Bapak xxxxx, kemudian pemilik Toko xxxxxan. Bapak xxxxx minta tolong kepada Sdri. xxxxx (Saksi-1) karyawan toko xxxxxyang letaknya di samping toko xxxxx untuk melakukan transaksi Debit BCA milik konsumen Toko xxxxx, pada saat Saksi-1 membantu bapak xxxxx di Toko xxxxx kemudian Terdakwa menggoda Saksi-1 dengan mengiming-ngimingi untuk menjadikan Saksi-1 Kowad serta merayu untuk dijadikan istri Terdakwa namun Saksi-1 menolak ajakan tersebut dengan mengatakan “saya sudah mempunyai tunangan serta saya tidak bisa dibeli dengan pangkat”, Saksi-1 menolak ajakan Terdakwa karena Saksi-1 baru mengenal Terdakwa;

3. Bahwa kemudian pada tanggal 2 Oktober 2019 Terdakwa datang ke toko xxxxx di tempat Saksi-1 bekerja untuk membeli baju batik saat itu dilayani oleh Saksi-1 dan Sdri. xxxxx (Saksi-3), setelah mencoba baju batik, kemudian Terdakwa menyuruh Saksi-1 untuk ikut ke Toko xxxxx menunjukkan baju tersebut kepada Bapak xxxxx, selanjutnya Saksi-1 datang ke Toko xxxxx, kemudian Terdakwa menggoda Saksi-1 lagi dengan menyentuh tangan Saksi- 1 sambil mengiming-ngimingi untuk menjadikan Saksi-1 Kowad serta merayu untuk dijadikan istri Terdakwa, kemudian Terdakwa minta Instagram dan nomer HP Saksi-1 dan diberi oleh

(16)

Saksi-1, setelah hampir 30 menit Saksi-1 berada di Toko xxxxx tersebut Saksi-1 kembali ke toko xxxxx;

4. Bahwa setelah mendapatkan nomer HP Saksi-1, kemudian Terdakwa sering menghubungi Saksi-1, dan pada hari Rabu tanggal 2 Oktober 2019 sekira pukul 21.00 Wib Terdakwa menghubungi Saksi-1, menggoda Saksi-1 dan merayu untuk mengajak keluar, akan tetapi Saksi-1 tidak mau, selanjutnya pada hari Kamis malam tangga! 03 Oktober 2019 Terdakwa kembali menghubungi Saksi-1 untuk mengajak keluar dan Saksi-1 menyetujui untuk diajak keluar pada hari Jumat tanggal 4 Oktober 2019;

5. Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 04 Oktober 2019 sekitar pukul 18.00 Wib Saksi-1 minta ijin kepada Sdri. xxxxx (Saksi-2) untuk pulang lebih awal dengan alasan mau menjemput ibunya di terminal xxxxx, kemudian sekira pukul 19.00 Wib saat di rumah Saksi-1 pamit kepada ibunya (Sdri.

xxxxx/Saksi-6) untuk pergi menghadiri acara ulang tahun temannya di Jl. xxxxx, selanjutnya Saksi-1 pergi menuju xxxxx di daerah jalan xxxxx untuk menemui Terdakwa, sekira pukul 20.00 Wib Terdakwa bertemu Saksi-1 di xxxxx Jl. xxxxx, kemudian Terdakwa memesan makanan setelah pesan makanan Terdakwa mengajak Saksi-1 pindah duduk di lantai dua, selanjutnya Terdakwa dan Saksi-1 menuju ke lantai dua, pada saat menaiki tangga Terdakwa sempat memegang tangan kanan Saksi-1, kemudian kedua tangan Terdakwa memegang pipi Saksi-1 seperti orang gemes dan mencium pipi dan kening Saksi-1, setelah di lantai dua Terdakwa dan Saksi-1 duduk berdampingan, sambil ngobrol Terdakwa merangkul Saksi-1 lalu mencium pipi kiri dan bibir, kemudian memegang tangan, pada saat itu Saksi-1 sempat menolak dan berkata kepada Terdakwa “Maaf mas

(17)

saya ini sudah memiliki tunangan dan tolong hargai saya,” akan tetapi Terdakwa tetap saja memegang tangan dan memegang pipi Saksi-1;

6. Bahwa setelah ngobrol serta merayu Saksi-1 kemudian Terdakwa mengajak Saksi-1 ke daerah xxxxx sebelum berangkat Terdakwa menyuruh Saksi menitipkan sepeda motor di dekat Indomart xxxxx xxxxx, setelah Saksi-1 memarkir sepeda motor kemudian tangan Saksi-1 dipegang Terdakwa untuk diajak masuk ke mobil Terdakwa sambil berkata “awas kalau kamu tidak nurut, kamu nurut saja aku tidak bakalan ngapa-ngapain kamu

“setelah Saksi-1 berada di dalam mobil Terdakwa bilang lagi “gini kan enak saya bisa cium kamu sepuasnya”;

7. Bahwa selanjutnya dalam perjalanan menuju ke xxxxx pada saat di dalam mobil Terdakwa mencoba memeluk Saksi-1 dengan menggunakan tangan kiri, namun Saksi-1 tidak mau sampai akhirnya Saksi-1 dipaksa dan diprting sampai kepala Saksi-1 tertunduk di bagian paha Terdakwa, pada saat itu juga Saksi-1 mencoba mempertahankan diri dengan cara menggigit tangan kiri Terdakwa dan memukul lengan sebelah kiri Terdakwa namun Terdakwa tetap memeluk, mencium dan mengelus elus paha Saksi-1 hingga saat di lampu merah Universitas xxxxx Terdakwa mencium Saksi-1 di dalam mobil sehingga dilihat orang;

8. Bahwa selanjutnya sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa dan Saksi-1 sampai di tempat wisata xxxxx di kota xxxxx, kemudian Terdakwa mengajak Saksi-1 turun dari mobil lalu Terdakwa memegang tangan dan merangkul Saksi-1 jalan menuruni jalan setapak yang gelap menuju resepsionis, setelah sampai di resepsion Terdakwa bertemu dengan penjaga xxxxx bernama xxxxx (Saksi-4) bersama 2 (dua) orang temannya kemudian Terdakwa ngobrol

(18)

dengan Saksi-4, lalu Saksi-4 menyerahkan kunci xxxxx nomer 1, setelah menerima kunci selanjutnya Terdakwa dan Saksi-1 menuju xxxxx pada saat jalan Terdakwa sambil merangkul Saksi-1 setelah sampai di tangga xxxxx Terdakwa naik duluan kemudian menarik tangan Saksi-1 untuk naik ke tangga setelah di teras xxxxx Terdakwa memeluk, mencium leher dan bibir Saksi-1 tetapi Saksi-1 sempat menolak dengan mengatakan “Saya tidak mau, saya mau pulang saja” sambil menangkis menggunakan tangan kanan, lalu Saksi-1 mau turun sambil berkata ‘'saya mau pulang mas saya kangen bapak ibu, saya gak mau diajak nikah”

kemudian Terdakwa membuka pintu kamar xxxxx lalu mengangkat Saksi-1 masuk ke dalam kamar, kemudian diturunkan di pinggir kasur, lalu Terdakwa mendorong Saksi- 1 kekasur, selanjutnya Terdakwa menggeser pintu kamar dan mengunci;

9. Bahwa setelah pintu kamar tertutup namun korden jendela tetap terbuka kemudian Terdakwa membuka baju Saksi-1 bagian atas, lalu membuka rok setelah itu melepas BH dan celana dalam Saksi-1, dan terakhir melepas kerudung Saksi-1 hingga telanjang bulat, selanjutnya Terdakwa membuka baju, celana panjang dan celana dalam hingga telanjang bulat, kemudian Terdakwa mematikan lampu, selanjutnya Terdakwa naik ke atas badan Saksi-1 lalu memaksa membuka paha Saksi-1, dan Saksi-1 sempat menendang paha dan memukul dada Terdakwa, kemudian Terdakwa mencium bagian bibir namun Saksi-1 menolak, selanjutnya Terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam kemaluan Saksi-1, lalu Saksi- 1 teriak kesakitan, kemudian Terdakwa menutup mulut Saksi-1 dengan tangan kiri, selanjutnya Terdakwa menggoyangkan pinggulnya kurang lebih 10 menit dan Terdakwa mengeluarkan sperma di

(19)

atas perut Saksi-I, kemudian Terdakwa membersihkan sperma di atas perut Saksi-1 dengan bantal, lalu Saksi-1 tiduran karena lemas sedangkan Terdakwa tidurdi samping Saksi-1;

10. Bahwa selanjutnya Saksi-I bangun mencoba untuk lari dengan menggeser pintu tetapi pintu tidak bisa digeser karena dikunci, kemudian Terdakwa mengatakann “saya ini cinta sama kamu dan saya pengen serius sama kamu” jawab Saksi-1 “cara kamu kotor”, kemudian Terdakwa menarik tangan Saksi-1 tidak lama kemudian Terdakwa kembali naik ke paha Saksi-1, lalu menekuk lutut dan membuka paha Saksi-1, lalu Terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam vagina Saksi-1, kemudian menggoyangkan kurang lebih 3 menit Terdakwa mencabut alat kelaminnya, kemudian Terdakwa mengambilkan baju Saksi-1, dan menyuruh Saksi-1 memakai baju;

11. Bahwa kemudian sekira puku! 23.30 Wib Terdakwa dan Saksi-1 keluar kamar menuju resepsion dan bertemu Saksi-4, lalu Terdakwa menyerahkan kunci kamar kepada Saksi-4, kemudian Saksi-4 mengantarkan Terdakwa ke depan, kemudian Terdakwa dan Saksi-1 naik mobil menuju arah Kota xxxxx dan dalam perjalanan pulang Terdakwa bilang kepada Saksi-1 “kamu tidak takut dimarahi orang tuamu pulang jam segini” lalu Saksi-1 jawab

“saya ambil sepeda dulu, urusan saya mau tidur dimana terserahp saya daripada saya ketemu kamu”, kemudian Saksi-1 sempat menghubungi ayah Saksi-1 menyampaikan kalau pulang larut malam akan menginap di rumah temannya bernama Sdri. xxxxx, selanjutnya Terdakwa dan SaksM menuju tempat parkir sepeda motor Saksi-1 di Jalan xxxxx, setelah sampai di tempat parkir sepeda motor Terdakwa memanggil tukang parkir dan memberi uang kepada tukang parkir untuk

(20)

menjaga sepeda motor Saksi-1, selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi-1 tidur di Hotel xxxxx di daerah xxxxx;

12. Bahwa selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 05 Oktober 2019 sekira pukul 00.30 Wib Terdakwa dan Saksi-1 sampai di Hotel xxxxx xxxxx, kemudian Terdakwa turun menuju resepsionis Hotel dan bertemu petugas hotel Sdr. xxxxx (Saksi-5) kemudian Terdakwa memesan 1 (satu) kamar atas nama Terdakwa lalu Terdakwa membayar sewa kamar sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah), setelah dibayar Saksi-5 memberikan kunci kamar No. xxxxx dan setelah mendapatkan kunci kamar Terdakwa kembali ke mobil menjemput Saksi-1 di mobil, lalu Terdakwa menyuruh Saksi-1 turun dari mobil kemudian Saksi-I mengikuti Terdakwa menuju kamar sebelum masuk kamar Saksi-1 bilang “saya gak mau mas saya minta maaf” lalu Terdakwa menarik Saksi-I ke dalam kamar, setelah di dalam kamar Saksi-I sempat masuk kamar mandi kurang lebih lima belas menit Saksi-1 keluar dari kamar mandi Saksi-1 berniat mengambil tas mau pulang, tapi Saksi-1 melihat Terdakwa sudah telanjang kemudian menarik Saksi-1, selanjutnya Terdakwa membuka pakaian Saksi-1 hingga telanjang bulat lalu Terdakwa naik ke atas kemudian memasukkan alat kelamin ke dalam vagina SaksM sambil mencium bibir Saksi-1 setelah itu mencabut alat keteminnya kemudian mencium mulut payudara dan perut Saksi-1, setelah itu Terdakwa kembali memasukkan alat kelaminnya ke dalam vagina Saksi-1 dan menggoyangkan pantatnya tidak lama kemudian Terdakwa mengeluarkan sperma di alas perut Saksi-1, kemudian Terdakwa tidur di samping Saksi-1 sambil memeluk Saksi-1;

13. Bahwa kemudian sekira pukul 03.00 Wib Terdakwa

(21)

bangun lagi lalu naik ke paha Saksi-1 kemudian memasukkan alat kelaminnya ke dalam vagina Saksi-1, kemudian Saksi-1 teriak tapi mulut Saksi-1 ditutup pakai tangan dan Terdakwa menggoyangkan sampai lama lebih lama dari yang sebelumnya kemudian mengeluarkan sperma di atas perut Saksi-1, kemudian Saksi-1 menangis;

14. Bahwa selanjutnya sekira pukul 08.00 Wib saat Terdakwa bangun mau ke kamar mandi Terdakwa melihat Saksi-1 mau pakai baju, kemudian Terdakwa tidak jadi ke kamar mandi lalu Terdakwa melepas celana dalam yang sudah dipakai selanjutnya naik ke paha Saksi-1 dan memasukkan alat kelaminya lalu sempat mengeluarkan alat kelaminnya di vagina Saksi-1 kemudian menciumi mulut, payudara dan perut Saksi-1, saat itu Saksi-1 sempat teriak tapi mulutnya dibekap kemudian Terdakwa memasukkan alat kelaminnya setelah lama kemudian mengeluarkan sperma tetapi Saksi- 1 tidak tau dikeluarkan dimana;

15. Bahwa kemudian pada pukul 07.30 Wib Terdakwa meminta maaf kepada Saksi-1 atas perlakuanya, Saksi-1 mengatakan “masa depan saya bersama tunangan saya bagaimana jika sudah seperti ini”, kemudian Terdakwa marah serta melepaskan sepatu yang Saksi-1 pakai kemudian Terdakwa menarik kaki Saksi-1 sambil mengatakan “kalau begitu kamu saya hamili saja” dan Saksi-1 mengatakan “ jangan macam-macam kepada saya lagi karena pintu sudah terbuka “ kemudian Saksi-1 meminta untuk mengantarkan mengambil sepeda motornya, kemudian Terdakwa bertemu Saksi-5 untuk chek out, sebelum mengantar Saksi-1 pulang Terdakwa mengajak Saksi-1 makan di resto Kue xxxxx yang letaknya berada di samping Hotel xxxxx, setelah makan Terdakwa mengantar Saksi-1 mengambil sepeda motor, selanjutnya sekira pukul

(22)

09.00 Wib tiba di parkir sepeda motor di Jalan Soekarno-Hatta xxxxx, sebelum turun dari mobil Terdakwa langsung mencium Saksi-1 lagi; dan 16. Bahwa akibat dari perbuatan yang dilakukan

Terdakwa mengakibatkan Saksi-1 tidak perawan lagi, tidak bisa melanjutkan cita-cita untuk menjadi Polwan serta bingung untuk menghadapi tunangannya yang juga adalah anggota TNI AL dan dengan adanya kejadian tersebut, Saksi-1 menuntut perbuatan Terdakwa sesuai dengan hukum yang berlaku.

Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal 281 ke-1 KUHP.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan Oditur Militer tersebut Terdakwa menyatakan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya dan membenarkan seluruh isi Surat Dakwaan tersebut.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan Oditur Militer tersebut, Terdakwa dan Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan atau Eksepsi.

Menimbang : Bahwa dalam perkara ini Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum dari Divisi Infanteri 2/ Vira Cakti Yudha yaitu Mayor CHK Eka Yudha Kurniawan, S.H. NRP. 11050051340684 dkk berdasarkan Surat Perintah dari Komandan Pangdiv 2 Kostrad Nomor : Sprin/ 182/ II/ 2021 tanggal 4 Pebruari 2021 dan Surat Kuasa Khusus dari Terdakwa kepada Penasihat Hukum tertanggal 9 Pebruari 2021.

Menimbang : Bahwa para saksi yang dihadapkan di persidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :

Saksi-1 :

N a m a : xxxxx

Pekarjaan : Karyawati toko xxxxx Batik Tempat, tanggal lahir : xxxxx, 15 Desember 2000.

(23)

Jenis kelamin : Perempuan Kewarganegaraan : Indonesia.

Agama : Islam.

Tempat tinggal : Jl. xxxxx Kota xxxxx.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi pada tanggal 01 Oktober 2019 kenal dengan Terdakwa di Toko xxxxxxxxxx Kota xxxxx namun tidak ada hubungan keluarga;

2. Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2019 Saksi diminta tolong oleh pemilik Toko xxxxxuntuk melakukan Transaksi Debit BCA milik konsumen Toko xxxxx yang letaknya disamping tempat Saksi bekerja.

3. Bahwa Saksi pada saat berada di Toko xxxxxmelihat ada Terdakwa, kemudian Terdakwa menggoda Saksi dengan mengiming-ngimingi untuk menjadikan Saksi kowad serta merayu untuk menjadikan istrinya namun Saksi menolak bujukkan tersebut dengan mengatakan

“saya sudah mempunyai tunangan serta saya mengatakan bahwa saya tidak bisa dibeli dengan pangkat”, Saksi menolak ajakan Terdakwa karena Saksi baru mengenal Terdakwa;

4. Bahwa kemudian Terdakwa mencoba baju batik dihadapan Saksi di toko xxxxxditempat Saksi bekerja, setelah mencoba baju batik kemudian Terdakwa menyuruh Saksi untuk ikut ke Toko xxxxxyang letaknya berada di samping toko butik, kemudian Terdakwa menggoda Saksi lagi dengan menyentuh tangan Saksi sambil mengiming-ngimingi untuk menjadikan Saksi kowad serta merayu untuk menjadikan istrinya, kemudian Terdakwa minta Instagram dan nomor HP Saksi dan Saksi kasih, setelah hampir 30 menit Saksi berada di Toko xxxxxtersebut Saksi kembali ke toko butik;

5. Bahwa setelah mendapatkan nomer HP Saksi selanjutnya Terdakwa sering menghubungi Saksi,

(24)

kemudian pada hari Rabu tanggal 2 Oktober 2019 sekira pukul 21.00 Wib Terdakwa menghubungi Saksi menggoda Saksi dan merayu untuk mengajak keluar akan tetapi Saksi tidak mau, selanjutnya pada hari Kamis malam tanggal 03 Oktober 2019 Terdakwa kembali menghubungi Saksi untuk mengajak keluar dan Saksi menyetujui untuk diajak keluar pada hari Jumat tanggal 4 Oktober 2019;

6. Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 04 Oktober 2019 sekitar pukul 20.00 Wib Saksi bertemu dengan Terdakwa di sebuah Kafe di daerah jalan xxxxx xxxxx, sesampainya di kafe tersebut Terdakwa sudah menunggu kemudian Saksi menghampiri Terdakwa selanjutnya Terdakwa memesan makanan setelah pesan makanan Terdakwa mengajak Saksi pindah duduk di lantai dua kemudian Saksi dan Terdakwa menuju ke lantai dua.

7. Bahwa pada saat menaiki tangga Terdakwa sempat memegang tangan kanan Saksi kemudian kedua tangan Terdakwa memegang pipi Saksi seperti orang gemes dan mencium pipi dan kening Saksi, setelah dilantai dua Saksi dan Terdakwa duduk berdampingan sambil ngobrol Terdakwa merangkul Saksi lalu mencium pipi kiri dan bibir kemudian memegang tangan, pada saat itu Saksi sempat menolak dan berkata kepada Terdakwa

“Maaf mas saya ini sudah memiliki tunangan dan tolong hargai saya” akan tetapi Terdakwa tetap saja memegang tangan dan memegang pipi Saksi;

8. Bahwa Setelah ngobrol serta merayu Saksi kemudian Terdakwa mengajak Saksi ke daerah xxxxx sebelum berangkat Terdakwa menyuruh Saksi menitipkan sepeda motor di dekat Indomart xxxxx, setelah Saksi memarkir sepeda motor kemudian tangan Saksi dipegang Terdakwa untuk diajak masuk ke mobil Terdakwa sambil berkata “Awas kalau kamu tidak nurut, kamu nurut saja aku tidak bakalan ngapa-ngapain kamu”, setelah Saksi

(25)

berada didalam mobil Terdakwa bilang lagi “Gini kan enak saya bisa cium kamu sepuasnya”;

9. Bahwa dalam perjalanan menuju ke xxxxx pada saat di dalam mobil Terdakwa mencoba memeluk Saksi dengan menggunakan tangan kiri, namun Saksi tidak mau sampai akhirnya Saksi dipaksa dan dipiting sampai kepala Saksi tertunduk dibagian paha Terdakwa, pada saat itu juga Saksi mencoba mempertahankan diri dengan cara menggigit tangan kiri Terdakwa dan memukul lengan sebelah kiri Terdakwa namun Terdakwa memeluk Saksi berkali-kali, hingga saat dilampu merah Universitas xxxxx Terdakwa mencium Saksi-1 didalam mobil sehingga dilihat orang;

10. Bahwa kemudian sekitar pukul 22.00 Wib Saksi dan Terdakwa sampai dixxxxxkota xxxxx selanjutnya Saksi langsung dibawa ke sebuah jalan setapak yang gelap, kemudian pada saat di perjalanan jalan setapak tersebut terdapat pos kecil yang mana terdapat 3 (tiga) orang laki- laki yang Saksi tidak mengenalnya, kemudian salah satu teman Terdakwa memberikan kunci kepada Terdakwa lalu Saksi diajak berjalan menuju xxxxx pada saat jalan Terdakwa sambil merangkul Saksi setelah sampai di tangga xxxxx Terdakwa naik duluan kemudian menarik tangan Saksi untuk naik ke tangga setelah di teras xxxxx Saksi mau turun sambil berkata “Saya mau pulang mas saya kangen sama bapak ibu, saya gak mau diajak nikah” kemudian Terdakwa membuka pintu kamar xxxxx lalu masuk kamar menghidupkan tempat air untuk membuat teh lalu Terdakwa menyuruh Saksi membuatkan teh namun Saksi tidak mau selanjutnya Terdakwa mengangkat Saksi masuk kedalam kamar kemudian diturunkan dipinggir kasur kemudian Saksi didorong kekasur selanjutnya Terdakwa menggeser pintu kamar dan mengunci;

11. Bahwa setelah pintu kamar tertutup kemudian Terdakwa membuka baju Saksi bagian atas lalu membuka rok

(26)

setelah itu melepas BH dan celana dalam Saksi dan terakhir melepas kerudung Saksi selanjutnya Terdakwa membuka baju, celana panjang dan celana dalam hingga telanjang bulat kemudian Terdakwa mematikan lampu, selanjutnya Terdakwa naik keatas badan Saksi lalu memaksa membuka paha Saksi dan Saksi sempat menendang paha dan memukul dada Terdakwa lalu Terdakwa mencium bagian bibir namun Saksi menolak selanjutnya Terdakwa memasukkan alat kelaminnya kedalam kemaluan Saksi lalu Saksi teriak kesakitan kemudian Terdakwa menutup mulut Saksi dengan tangan kiri kemudian Terdakwa menggoyangkan pinggulnya kurang lebih 10 menit Terdakwa mengeluarkan sperma diatas perut Saksi, kemudian Terdakwa membersihkan sperma diatas perut Saksi dengan bantal lalu Saksi tiduran karena lemas sedangkan Terdakwa tidur disamping Saksi;

12. Bahwa selanjutnya Saksi mencoba untuk lari dengan menggeser pintu tetapi pintu tidak bisa digeser karena dikunci kemudian Terdakwa mengatakan “saya ini cinta sama kamu dan saya pengen serius sama kamu” jawab Saksi “cara kamu kotor” kemudian Terdakwa menarik tangan Saksi tidak lama kemudian Terdakwa kembali naik ke paha Saksi lalu menekuk lutut dan membuka paha Saksi lalu Terdakwa memasukkan alat kelaminnya kedalam vagina Saksi kemudian menggoyangkan kurang lebih 3 menit Terdakwa mencabut alat kelaminnya kemudian Terdakwa mengambilkan baju Saksi lalu menyuruh Saksi memakai baju setelah memakai baju kemudian Saksi keluar tidak lama kemudian disusul Terdakwa;

13. Bahwa kemudian Saksi minta kepada Terdakwa untuk pulang, dalam perjalanan pulang Terdakwa bilang kepada Saksi “kamu tidak takut dimarahi orang tuamu pulang jam segini” lalu Saksi jawab “saya ambil sepeda dulu urusan saya mau tidur dimana terserah saya

(27)

daripada saya ketemu kamu” lalu Terdakwa marah, kemudian Saksi dan Terdakwa menuju tempat parkir sepeda motor Saksi setelah sampai ditempat parkir sepeda motor Terdakwa memanggil tukang parkir dan mengasih uang kepada tukang parkir untuk menjaga sepeda motor Saksi, selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi tidur di Hotel xxxxx didaerah xxxxx;

14. Bahwa selanjutnya pada tanggal 5 Oktober 2019 sekira pukul 00.30 Wib sampai di Hotel xxxxx kemudian Terdakwa menyuruh Saksi menunggu di mobil sedangkan Terdakwa keluar ke resepsion, tidak lama kemudian Terdakwa datang untuk menjemput Saksi di mobil dan mengajak masuk hotel saat itu Saksi sempat bilang: “saya gak mau saya mau pulang” lalu Terdakwa sempat melotot kemudian Saksi turun dari mobil mengikuti Terdakwa menuju kamar sebelum masuk kamar Saksi bilang “saya gak mau mas saya minta maaf’ lalu Terdakwa menarik Saksi kedalam kamar setelah didalam kamar Saksi sempat masuk kamar mandi kurang lebih lima belas menit Saksi keluar dari kamar mandi Saksi berniat mengambil tas mau pulang tapi Saksi melihat Terdakwa sudah telanjang kemudian menarik Saksi selanjutnya Terdakwa membuka pakaian Saksi hingga telanjang bulat lalu Terdakwa naik keatas kemudian memasukkan alat kelamin kedalam vagina Saksi sambil mencium bibir Saksi setelah itu melepas alat kelamin lalu mencium mulut, payudara dan perut Saksi setelah itu kembali memasukkan alat kelaminnya kedalam vagina Saksi kemudian menggoyangkan pantatnya tidak lama kemudian Terdakwa mengeluarkan sperma namun Saksi tidak tau dikeluarkan dimana, kemudian Terdakwa tidur disamping Saksi sambil memeluk Saksi;

15. Bahwa kemudian sekira pukul 03.00 Wib Terdakwa bangun lagi kemudian naik ke paha Saksi lalu memasukkan alat kelaminnya kedalam vagina Saksi

(28)

kemudian Saksi teriak tapi mulut Saksi ditutup pakai tangan dan Terdakwa menggoyangkan sampai lama lebih lama dari yang kedua kemudian mengeluarkan sperma diatas perut Saksi kemudian Saksi menangis;

16. Bahwa selanjutnya sekira pukul 06.00 Wib Terdakwa bangun mau kekamar mandi tetapi melihat Saksi mau pakai baju kemudian Terdakwa tidak jadi ke kamar mandi lalu Terdakwa melepas celana dalam yang sudah dipakai selanjutnya naik ke paha Saksi dan memasukkan alat kelaminya lalu sempat melepas kemudian menciumi mulut, payudara dan perut Saksi saat itu Saksi sempat teriak tapi mulutnya dibekap kemudian Terdakwa memasukkan alat kelaminnya setelah lama kemudian mengeluarkan sperma tetapi Saksi tidak tau dikeluarkan dimana;

17. Bahwa selanjutnya sekira pukul 07.30 Wib Terdakwa meminta maaf kepada Saksi atas perlakuannya dan Saksi mengatakan “masa depan saya bersama tunangan saya bagaimana jika sudah seperti ini”, kemudian Terdakwa marah serta melepaskan sepatu yang Saksi pakai kemudian Terdakwa menarik kaki Saksi sambil mengatakan “kalau begitu kamu saya hamili saja” dan Saksi mengatakan “ jangan macam- macam kepada saya lagi karena pintu sudah terbuka

“kemudian Saksi minta untuk diantarkan mengambil sepeda motor milik Saksi, pada saat itu Terdakwa tidak mengijinkan Saksi untuk pulang dan masuk kerja karena mata Saksi pada saat itu masih lebam kemudian Saksi bilang nanti kalau tidak masuk kerja Saksi dipecat dari pekerjaan akhirnya Terdakwa mau mengantarkan Saksi namun sebelumnya Terdakwa mengajak Saksi makan di tempat makan Kue xxxxx yang letaknya persis berada disamping Hotel xxxxx;

18. Bahwa setelah makan Terdakwa mengantar Saksi ke tempat parkir sepeda motor dalam perjalan menuju parkir sepeda motor Terdakwa mengatakan tentang perasaan

(29)

isi hatinya serta merayu Saksi untuk dimasukkan pekerjaan di Bandara sebagai Pramugari selanjutnya karena Saksi takut dengan kemarahanya Saksi cuma mengiyakan saja, dan Terdakwa juga mengatakan jika Saksi bukan perempuan yang pertama yang sudah dibegitukan.

19. Bahwa selanjutnya sekira pukul 09.00 Wib tiba di parkir sepeda motor dan sebelum turun dari mobil Terdakwa langsung mencium Saksi lagi, kemudian Saksi mengambil sepeda motor lalu pulang dan ganti baju kemudian pergi ke tempat kerja yang ada di xxxxx xxxxx;

20. Bahwa akibat dari perbuatan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi mengakibatkan Saksi tidak perawan lagi, dan Saksi tidak bisa melanjutkan cita-cita Saksi untuk menjadi Polwan dan Saksi bingung untuk menghadapi tunangannya yang juga adalah anggota TNI AL dan dengan adanya kejadian tersebut, Saksi menuntut sesuai dengan jalur hukum yang sepantasnya;

21. Bahwa setelah perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi, Saksi tidak mengetahui apakah Saksi hamil ataukah tidak karena kejadian ini terhitung baru 1 (satu) Minggu dan setelah kejadian sampai 3 (tiga) hari Saksi mengalami pendarahan selama 4 (empat) hari;

Atas keterangan Saksi-1 tersebut diatas, Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian, yang disangkal yaitu :

- Terdakwa tidak pernah mencium pipi maupun merangkul atau memeluk Saksi-1 di Cafe tetapi Terdakwa hanya memegang tangan sambil mengobrol saja.

- Terdakwa tidak pernah mencium Saksi-1 di mobil pada saat berhenti di Lampu Merah/ traffic light.

- Bahwa jendela kaca di xxxxx tertutup.

Atas sangkalan Terdakwa tersebut, Saksi-1 tetap dengan keterangannya.

(30)

Saksi-2 :

N a m a : xxxxx.

Pekerjaan : Karyawati toko xxxxx Tempat, tanggal lahir : xxxxx, 27 Pebruari 1997 Jenis kelamin : Perempuan.

Kewarganegaraan : Indonesia.

Agama : Islam.

Tempat tinggal : Jl xxxxx xxxxx.

Pada pokoknya Saksi menerangkan sebagai berikut:

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa sebelum kejadian yang menjadi perkara inim tetapi Saksi pernah bertemu dengan Terdakwa saat Terdakwa datang ke Toko xxxxx Jl. Xxxxx Kota xxxxx;

2. Bahwa Saksi kenal dengan Sdri. xxxxx sejak bulan Mei 2019 karena rekan kerja di toko xxxxx Jl. Xxxxx Kota xxxxx, namun tidak ada hubungan keluarga;

3. Bahwa sepengetahun Saksi awal perkenalan Terdakwa dengan Sdri. xxxxx yaitu Pak xxxxx pemilik Toko xxxxx sering meminta tolong Sdri. xxxxx untuk mengoperasikan mesin edisi dan kebetulan di Toko xxxxx tersebut ada Terdakwa yang sering menggoda dan minta nomer Telp Sdri. xxxxx namun tidak diberikan karena Sdri. xxxxx sudah mempunyai pacar dan Terdakwa mendapat nomer telpon Sdri. xxxxx dari Pak xxxxx, setelah mendapat nomor telepon Terdakwa sering menghubungi Sdri. xxxxx mengajak keluar namun Sdri. xxxxx menolak;

4. Bahwa Saksi mengetahui pada bulan Oktober 2019 sekira pukul 10.30 Wib Terdakwa datang ke Toko xxxxx di Jl. xxxxx Kota xxxxx untuk mencari baju, beberapa hari kemudian sekira pukul 14.30 Wib Terdakwa datang lagi untuk membeli baju saat itu yang melayani Saksi dan Sdri. xxxxx, kemudian Terdakwa meminta Sdri.

xxxxx untuk melayaninya, namun Terdakwa memperlakukan Sdri. xxxxx tidak baik dengan cara

(31)

meminta take baju sambil mendekatkan badan ke badan Sdri. xxxxxia selanjutnya memegang tangan Sdri. xxxxxia dan menarik Sdri. xxxxx untuk diajak ganti baju di Toko xxxxx disebelah xxxxx, menurut Sdri. xxxxx saat di Toko xxxxx Terdakwa menyuruh Sdri. xxxxxia mengganti baju dan memakaikan baju yang dibelinya lalu minta selfie bersama Sdri. Xxxxxi dan mengajak Tik-Tok namun Sdri. Xxxxx menolak dan kembali ke toko xxxxx sambil nangis;

5. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa sering datang ke Toko xxxxx karena telah menanam saham di Toko xxxxxdan semenjak ketemu Sdri. xxxxx Terdakwa sering datang ke toko xxxxx karena Terdakwa menyukai Sdri. xxxxx dan pernah memuji body serta kecantikan Sdri. xxxxx;

6. Bahwa kemudian pada tanggal 4 Oktober 2019 Terdakwa menghubungi Sdri. xxxxx melalui telpon untuk mengajak jalan, namun Sdri. xxxxx menolak sehingga membuat Terdakwa kesal dan mengancam Sdri xxxxx “apabila kamu diajak jalan tidak bersedia maka saya akan menyakiti Sdri. xxxxx dan Sdri. xxxxx, dan akan membakar Toko xxxxx Batik”, dari ancaman tersebut kemudian sekira pukul 18.00 Wib Sdri. xxxxx minta ijin dengan alasan menjemput ibunya diterminal xxxxx kota xxxxx, pada saat Sdri. xxxxxia pulang didepan toko sudah ada Terdakwa dan pak xxxxx;

7. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 05 Oktober 2019 sekira pukul 13.00 Wib Sdri. xxxxxia bercerita kepada Saksi dan Sdri. xxxxx sambil menangis mengatakan telah diajak ke xxxxx xxxxx disitu Sdri. xxxxxia diperkosa, selanjutnya Sdri. xxxxx dibawa ke Hotel sekitar Kota xxxxx (yang tidak diketahui namanya) selanjutnya Sdr.

xxxxx bertanya kepada Sdri. xxxxxia “ikok bisa” dijawab

“Maaf ya mbak sebenarnya tadi malam aq disuruh nemui dia, kalau aq tidak nemui, dia mengancam akan menyakiti Sdri. xxxxx dan Sdri. xxxxx serta akan

(32)

membakar Toko, selanjutnya juga mengancam pacar saya yang masih pendidikan AL di xxxxx”;

8. Bahwa setelah mengetahui cerita dari Sdri. xxxxxia tersebut kemudian sekira pukul 15.30 Wib Saksi, Sdri.

xxxxx, dan Sdri. Xxxxx menghubungi Terdakwa menanyakan “kamu apain teman saya?” dan dijawab

“saya tidak ngapa-ngapain”, selanjutnya “Kamu kenal xxxxx gk” dijawab “Ya, kenal dia adek saya”, karena jawaban Terdakwa yang tidak mau mengakui perbuatannya dan seolah-olah meremehkan kemudian Sdri. xxxxx merasa kesal dan kelepasan dengan mengatakan “jancuk ngaku o“, dari kata-kata Sdri.

xxxxx tersebut memicu emosi Terdakwa, kemudian pada pukul 16.00 Wib Terdakwa datang ke Toko xxxxx Jl. Xxxxx Kota xxxxx dengan menggunakan kendaraan jenis Terios warna putih dengan Nopol xxxxx mendatangi kami dengan marah-marah dan mengancam akan membakar toko serta akan memukul Sdri. xxxxx;

9. Bahwa kemudian Sdri. xxxxx meredam Terdakwa yang sedang emosi, namun Terdakwa tidak terima permintaan maaf Saksi dan akan melaporkan Saksi dan Sdri. xxxxx kepada Bos xxxxx dengan tujuan agar Saksi dan Sdri xxxxx dipecat, selanjutnya akan melapor kepada Polisi karena telah melakukan pencemaran nama baik.

10. Bahwa kemudian Terdakwa memerintahkan Saksi dan yang lainnya datang ke toko xxxxx untuk meminta maaf kepada Terdakwa, karena kita takut dengan terpaksa kita minta maaf, kemudian Terdakwa menyuruh Sdri.

xxxxx untuk memanggil Sdri. xxxxx, namun Saksi dan teman-teman ragu karena Terdakwa masih dalam keadaan emosi, selanjutnya Sdri. xxxxx menyampaikan kepada Sdri. xxxxx jika diperintah ke toko xxxxxoleh Terdakwa, namun Sdri. xxxxx ketakutan dan khawatir apabila tidak ke sana Terdakwa akan marah dan

(33)

dengan terpaksa Sdri. xxxxx datang ke toko xxxxx dan mengatakan kepada Saksi dan teman-teman “Apabila dalam waktu 15 (lima belas) menit saya tidak kembali mohon dijemput', setelah datang ketoko xxxxx sekira 10 (sepuluh) menit Sdri. xxxxx kembali ketoko xxxxxsambil mengatakan " mbak apabila dia bilang apa saja di ya kan saja” dengan tujuan tidak mengancam lagi;

11. Bahwa kemudian sekira pukul 17.00 Wib Terdakwa datang dan meminta maaf kepada kita semua sambil mengatakan ",Saya itu tidak melakukan apa-apa kepada xxxxx, dia aja saya pegang tangannya nangis, saya itu sayang sama xxxxx, mau saya sekolahkan pramugari”, kemudian Sdri. xxxxx mengatakan kepada Terdakwa bahwa “xxxxx sudah punya tunangan” dan dijawab " ya kan saya sayang sama dia” selanjutnya Sdri. xxxxx mengatakan " sudah ya mas jangan ada urusan dengan Toko ini” dan dijawab " Ok”, lalu Terdakwa kembali ke toko xxxxx, sekira pukul 17.30 Wib setelah Terdakwa meminta maaf dan kembali ke toko xxxxx, kemudian Sdri. xxxxx menunjukkan celana dalam yang berdarah dan Sdri. xxxxxia bertanya kepada saya “mbak ini saya kenapa”, dijawab oleh Sdri. xxxxx" ini darah dari keperawanan kamu” dan Sdri. xxxxx menangis dengan mengatakan “saya tidak bisa jadi Polwan—

12. Bahwa Akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Sdri.

xxxxx mengalami kesakitan dibagian kemaluan dan sering menangis dengan kejadian yang telah dialaminya, setelah kejadian tersebut Sdri. xxxxx tidak masuk kerja selama 1 (satu ) minggu karena trauma dan shock dan pihak keluarga Sdri. xxxxx mengetahui tindak pidana pemerkosaan tersebut selanjutnya melaporkan perbuatan Terdakwa ke Polres Kota xxxxx, karena pelakunya Anggota TNI AD, selanjutnya dari Polres mengarahkan untuk melapor Ke Denpom V/3 xxxxx;

(34)

Atas keterangan Saksi-2 tersebut diatas, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi-3 :

N a m a : xxxxx.

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga.

Tempat, tanggal lahir : xxxxx, 20 Pebruari 1978.

Jenis kelamin : Perempuan.

Kewarganegaraan : Indonesia.

Agama : Islam.

Tempat tinggal : Jl. xxxxx Kota xxxxx.

Pada pokoknya Saksi menerangkan sebagai berikut:

1. Bahwa Saksi tidak dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwa.

2. Bahwa Saksi kenal dengan Sdri. xxxxx sebagai anak kandung Saksi yang pertama dari 3 (tiga) bersaudara;

3. Bahwa pada hari Selasa tanggal 01 bulan Oktober 2019 Sdri. xxxxx setelah pulang kerja di toko xxxxx bercerita kepada Saksi, kalau pada saat ditempat kerja diajak berkenalan dengan seorang laki-laki yang Sdri. xxxxx katakan dimana postur tubuhnya mirip seperti anggota TNI, pada saat perkenalan laki-laki tersebut mengatakan kepada anak Saksi akan dijadikan istrinya dengan diiming-imingi akan dibantu untuk menjadi Angkatan kemudian Saksi mengingatkan kepada Sdri.

xxxxx xxxxx sudah memiliki tunangan kemudian Sdri.

xxxxxia xxxxx menjawab iya, Sdri. xxxxx xxxxx bercerita kepada laki-laki tersebut bahwa sudah memiliki pacar, tapi pada saat itu Sdri. xxxxx xxxxx sudah merasa ketakutan karena melihat tubuh laki-laki tersebut posturnya tinggi besar sehingga Saksi berkata untuk berhati-hati jika ada apa-apa, Saksi menyuruh untuk meminta tolong ke orang sekitar jika terjadi apa-apa, Saksi juga mengatakan untuk selalu jujur kepada laki- laki tersebut jika sudah memiliki tunangan;

(35)

4. Bahwa Pada hari Jumat tanggal 4 Oktober 2019 pukul 19.00 Wib Sdri. xxxxx xxxxx berpamitan kepada Saksi hendak pergi untuk menghadiri acara ulang tahun salah satu temannya yang bernama Sdri xxxxx di daerah xxxxx dengan menggunakan sepeda motor dan hanya sendiri saat pergi dari rumah, selanjutnya pada malam itu suami Saksi menghubungi Sdri. Xxxxx dan Sdri.

xxxxx mengatakan kepada suami Saksi jika pulang larut malam akan menginap di rumah salah satu temanya yang bernama Sdri. xxxxx, kemudian pada pukul 22.00 Wib suami Saksi menghubungi lagi namun Whatapps- nya sudah tidak bisa dihubungi lagi dikarenakan Paketan Sdri. xxxxx xxxxx (anak saya) sedang habis masa waktunya;

5. Bahwa pada hari senin tanggal 7 Oktober 2019, Sdri.

xxxxx xxxxx bercerita dan menangis sambil meminta maaf kepada Saksi bila sudah diperkosa dengan seorang laki-laki yang sudah dikenalnya pada saat berada di toko Butik xxxxx, Sdri. xxxxx xxxxx bercerita kepada Saksi kejadian asusila dan perkosaan terjadi pada Hari Jumat, tanggal 4 Oktober 2019 di daerah xxxxx xxxxx, setelah bercerita kemudian Saksi menyarankan Sdri. xxxxxlia xxxxx untuk melaporkan kejadian ini ke Polres xxxxx;

6. Bahwa Setelah mengetahui terjadi tindak pidana asusila dan perkosaan yang diduga dilakukan oleh Terdakwa kemudian pada hari Senin tanggal 7 Oktober 2019 sekira pukul 21.30 Wib, Saksi dan Sdri. xxxxx xxxxx beserta suami Saksi melaporkan kejadian ini ke Polres xxxxx dan setelah sampai di Mapolres xxxxx, suami Saksi membuat Laporan Polisi, setelah selesai membuat Laporan Polisi pada keesokan harinya kembali ke Mapolres xxxxx untuk dilakukan pemeriksaan oleh Penyidik Polres xxxxx, serta membuat Visum, Pada saat pemeriksaan Visum di Rumah Sakit Polri Hasta Brata xxxxx, Saksi

(36)

menanyakan kepada salah satu Dokter yang memeriksa dengan didampingi seorang Polisi yang mana hasilnya menurut Dokter tersebut bahwa benar terdapat luka sobek dan memar pada bagian Vaginanya serta tidak mengalami luka atau tanda-tanda kekerasan yang lain pada bagian tubuhnya;

7. Bahwa Saksi mendapatkan informasi dari Polres xxxxx bahwa Terdakwa adalah anggota TNI AD yang berdinas di xxxxx, dan petugas Polres menyarankan untuk melaporkan kejadian ini ke Denpom V/3 xxxxx selanjutnya Saksi dan keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Denpom V/3 xxxxx, dari pihak satuan serta keluarga Saksi pernah bertemu dan melakukan mediasi dengan pihak Satuan, akan tetapi pihak keluarga tidak terima dengan kejadian tersebut;

8. Bahwa akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Sdri. xxxxx xxxxx (anak saya) sangat dirugikan karena sudah tidak perawan lagi yang mana Sdri. xxxxx xxxxx masih ingin melanjutkan cita- citanya untuk menjadi Polwan dan dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi belum mengetahui apakah Sdri. xxxxx xxxxx hamil, karena pada hari ini belum waktunya untuk datang bulan;

9. Bahwa setelah kejadian tersebut Terdakwa meminta maaf kepada Sdri. xxxxx xxxxx dan keluarga Saksi serta ingin bertanggung jawab menikahi anak Saksi, akan tetapi Saksi dan keluarga saya tidak berkenan dan Saksi menuntut Terdakwa sesuai dengan hukum yang berlaku;

Atas keterangan Saksi-3 tersebut diatas, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa para Saksi telah dipanggil secara sah sesuai dengan undang-undang namun yang bersangkutan tidak dapat hadir karena Saksi Sdr. xxxxx kesulitan untuk menghadiri persidangan karena telah dirumahkan dari pekerjaannya,

(37)

Saksi Sdr.xxxxx karena mempunyai anak yang masih kecil, Saksi Sdri. xxxxx ada di Manado dan Saksi Sdr. Dr.Xxxx Sp.OG (K) mempunyai pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, Sesuai pasal 155 Undang Undang no 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer, bahwa keterangan Saksi yang tidak hadir keterangannya dapat dibacakan atas kesediaan Terdakwa maka keterangan Saksi dibacakan.

Saksi-4 :

N a m a : xxxxx

Pekarjaan : Karyawati

Tempat, tanggal lahir : xxxxx, 23 Desember 1996 Jenis kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia.

Agama : Islam.

Tempat tinggal : Jalan Kertarejasa xxxxx07 Rt 04 Rw 04 Kel Candirenggo Kec Xxxx Kab xxxxx.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa, sebelum kejadian yang menjadi perkara ini, tetapi Saksi pernah bertemu dengan Terdakwa ketika Terdakwa datang ke Toko xxxxx Jl. xxxxxKota xxxxx dengan marah-marah kepada Saksi, Sdri. xxxxx, Sdri. Xxxxx namun tidak ada hubungan keluarga;

2. Bahwa Saksi kenal dengan Sdri. xxxxx sejak bulan Mei 2019 saat bersama bekerja di ditoko xxxxx Jl.

xxxxxKota xxxxx dalam hubungan teman bekerja dan tidak ada ada hubungan keluarga;

3. Bahwa sepengetahuan Saksi awal perkenalan Terdakwa dengan Sdri. xxxxx yaitu Sdri. xxxxx sering diminta tolong oleh Pak xxxxx pemilik Toko xxxxx untuk mengoperasikan mesin edisi dan kebetulan di Toko xxxxxtersebut ada Terdakwa yang sering menggoda dan minta nomer Telp Sdri. xxxxx namun tidak diberikan karena Sdri. xxxxx sudah mempunyai pacar.

(38)

4. Bahwa Terdakwa mendapat nomer telpon Sdri. xxxxx dari Pak xxxxx, setelah mendapat nomor telepon Terdakwa sering menghubungi Sdri. xxxxx mengajak keluar namun Sdri. xxxxx menolak, kemudian Terdakwa pernah menggoda Sdri. xxxxx dengan berpura-pura membeli baju di Toko xxxxxdengan minta tolong untuk melihat Take baju sambil mendekatkan badan dan memegang tangan Sdri. xxxxx namun Sdri. xxxxx menolak;

5. Bahwa tanggal 4 Oktober 2019 sekira pukul 18.00 Wib Sdri. xxxxx minta ijin kepada Saksi untuk pulang lebih awal menjemput ibunya di terminal, kemudian pada tanggal 5 Oktober 2019 sekira pukul 13.00 Wib Sdri.

xxxxx bercerita kepada Saksi dan Sdri. xxxxx sambil menangis mengatakan telah diperkosa oleh Terdakwa, kemudian Saksi menanyakan kepada Sdri. xxxxx “Kok bisa” jawab Sdri. xxxxx “Maaf ya mbak sebenarnya tadi malam aku disuruh nemui dia, kalau aku tidak nemui, dia mengancam akan menyakiti Sdri. xxxxx dan Sdri.

xxxxx serta akan membakar Toko, selanjutnya juga mengancam pacar saya yang masih Pendidikan AL di xxxxx”;

6. Bahwa setelah mendapat cerita dari Sdri. xxxxx kemudian sekira pukul 15.30 Wib Sdri. Xxxxx menelpon Terdakwa dan menanyakan “kamu apain teman saya”

jawab Terdakwa “saya tidak ngapa-ngapain” lalu Sdri.

xxxxxmenanyakan “kamu kenal xxxxx gak” jawab Terdakwa “Ya, kenal dia adek saya” karena jawaban Terdakwa tidak mau mengakui perbuatannya dan seolah-olah meremehkan kemudian Sdri. xxxxx merasa kesal dan mengatakan kepada Terdakwa “Jancuk ngaku o” dari perkataan Sdri. xxxxx tersebut membuat Terdakwa emosi kemudian sekira pukul 16.00 Wib Terdakwa datang ke Toko xxxxx di Jalan xxxxx Kota xxxxx dengan menggunakan kendaraan Terios warna putih Nopol xxxxx, setelah turun Terdakwa mendatangi

(39)

Saksi dan teman-temannya sambil marah-marah dan mengancam akan membakar Toko serta memukul Sdri.

xxxxx, kemudian Saksi meredam emosi Terdakwa, namun Terdakwa tidak terima permintaan maaf Saksi dan akan melaporkan Saksi ke Polisi karena melakukan pencemaran nama baik;

7. Bahwa selanjutnya Terdakwa memerintahkan Saksi dan teman-temannya datang ke Toko sebelah untuk meminta maaf karena takut terpaksa Saksi dan teman- temannya minta maaf kepada Terdakwa kemudian Terdakwa menyuruh Saksi untuk memanggil Sdri. xxxxx namun Saksi masih ragu karena Terdakwa masih emosi, selanjutnya Saksi menyampaikan kepada Sdri.

xxxxx diperintahkan ke Toko sebelah menemui Terdakwa, saat itu Sdri. xxxxx ketakutan dan kwatir apabila tidak datang Terdakwa akan marah-marah kembali, dengan terpaksa Sdri. xxxxx datang ke toko sebelah dan sebelumnya mengatakan kepada Saksi

“apabila dalam waktu 15 (lima belas) menit saya tidak kembali mohon dijemput”, kemudian sekira 10 (sepuluh) menit Sdri. xxxxx datang kembali ke Toko xxxxxsambil mengatakan “Mbak apabila dia bilang apa saja di iyakan saja” dengan tujuan tidak mengancam lagi;

8. Bahwa kemudian sekira pukul 17.00 Wib Terdakwa datang dan meminta maaf kepada Saksi dan teman- temannya sambil mengatakan “saya itu tidak melakukan apa-apa kepada xxxxx, dia aja saya pegang tangannya nangis, saya itu sayang sama xxxxx, mau saya sekolahkan pramugari” kemudian Saksi mengatakan “xxxxx sudah punya tunangan” jawab Terdakwa “ya kan saya sayang sama dia” lalu Saksi mengatakan “sudah ya mas jangan ada urusan dengan toko ini” jawab Terdakwa “Ok”, selanjutnya sekira pukul 17.30 Wib setelah meminta maaf Terdakwa kembali ke Toko xxxxx, kemudian Sdri. xxxxx menunjukkan celana dalam yang berdarah, selanjutnya Sdri. xxxxx bertanya

(40)

kepada Saksi “mbak ini saya kenapa” jawab Sdri.

xxxxx“ini darah dari keperawanan kamu” Sdri. xxxxx menangis dan mengatakan “saya tidak bisa jadi Polwan”;

9. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Sdri. xxxxx mengalami kesakitan dibagian kemaluan dan sering menangis dengan kejadian yang telah dialami, setelah kejadian tersebut Sdri. xxxxx tidak masuk kerja selama 1 (satu) minggu karena trauma dan shock, kemudian dari pihak keluarga Sdri. xxxxx setelah mengetahui tindak pidana pemerkosaan tersebut selanjutnya melaporkan perbuatan Terdakwa ke Polres Kota xxxxx, karena pelakunya Anggota TNI AD selanjutnya dari Polres mengarahkan untuk melapor Ke Denpom V/3 xxxxx;

Atas keterangan Saksi-4 yang dibacakan tersebut diatas, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi-5 :

N a m a : xxxxx.

Pekerjaan : Karyawan xxxxx Parahlayang.

Tempat, tanggal lahir : xxxxx, 11 Januari 1997.

Jenis kelamin : Laki-laki.

Kewarganegaraan : Indonesia.

Agama : Islam.

Tempat tinggal : Jl. Xxxx Dsn Junrejo Rt 02 Rw 03 Kota xxxxx.

Pada pokoknya Saksi menerangkan sebagai berikut:

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tanggal 31 Desember 2018 bertempat di xxxxx kenal dalam hubungan teman namun tidak ada hubungan keluarga;

2. Bahwa Saksi bekerja sebagai Office Boy di xxxxx sejak tahun 2016, tugas tanggung jawab Saksi dalam bekerja sehari-hari adalah melakukan pembersihan ruangan sebelum dan sesudah ada tamu, membersihkan taman serta membantu pelayanan tiket masuk, karyawan di

Referensi

Dokumen terkait

Banyaknya masalah-masalah yang terjadi seperti lambatnya pembangunan 17 koridor dimana sampai saat ini hanya 2 (Dua) koridor saja yang beroperasi, tidak adanya

 Penyusunan atas sekelompok orang dilakukan secara sengaja untuk mencapai beberapa tujuan tertentu (yang tidak dapat dicapai oleh individu seorang diri). • Karakteristik Umum

Berdasarkan masalah yang terjadi di SD Negeri Rowoboni 02 Kelas IV pada mata pelajaran Matematika guru menggunakan satu atau dua model secara monoton, dan siswa

Pada gambar 3b, bayi (Muhammad Darwis) dituntun Kyai Abu Bakar dan Siti Aminah untuk menginjak jadah putih yang ditaruh di masing-masing lemper berjumlah tujuh

Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi ,absensi. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa

Nuryani, Pendidikan dan Penelitian Sains dalam Mengembangkan Berpikir Tingkat Tinggi untuk Pembangunan Karakter, (Bandung: Universitas Penddikan Indonesia, 2007),

Ekstrak daun rambai dalam ketiga konsentrasi tersebut hasil diameter zona bening yang terbentuk melebihi diamter zona bening dari Povidone iodine 1% dan

Музички путопис је збирка од 8 CD-ова, на којима се налазе музичке нумере неопходне за упознавање особености свих стилова и жанрова