• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA

Jl. Mangga Besar IV/i No. 27 Kel/kec. Tamansari - Jakarta Barat 11150 Telepon : 021 - 6392046, Fax : 021 - 6492322

KEPUTUSAN

KEPALA SMA NEGERI 17 JAKARTA NOMOR : ………

Tentang

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH PADASEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 17 JAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KEPALA SMA NEGERI 17 JAKARTA

Menimbang : a. Bahwa sesuai dengan pasal 6 (2) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah melalui Ujian Nasional dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan melalui Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTS atau yang sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang sederajat, dalam rangka penyelenggaraan Ujian Sekolah tahun pelajaran 2016/2017 perlu ditetapkan Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah pada Sekolah Menengah Atas Negeri 17 Jakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bersama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah/ Pendidi kan Kesetaraan Tahun Pelajaran 2016/2017;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Kepala Sekolah SMAN 17 Jakarta tentang Prosedur Operasional Standar Pelaksanaan Ujian Sekolah SMA Negeri 17 Jakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan sebagaimana diubah dengan Peraturan

(2)

POS US 2017| SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA 2 Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 kemudian diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015.

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 18 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan.

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 21 tahun 2016 tentang Standar Isi.

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah melalui Ujian Nasional dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan melalui Ujian Sekolah/ Madrasah/Pendidikan Kesetaraan Pada SMP/MTs atau yang Sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang Sederajat.

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah atau Bentuk Lain yang Sederajat.

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan.

11. Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 045/H/HK/2015 tentang Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah/Madrasah Pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Dasar Luar Biasa, dan Penyelenggara Program Paket A/Ula Tahun Pelajaran 2016/2017;

12. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan;

13. Keputusan bersama kepala dinas pendidikan provinsi daerah khusus Ibukota Jakarta dan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 59 tahun 2017 dan Nomor 433 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan Tahun Pelajaran 2016/2017

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 17 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Pasal 1

(1) Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2016/2017 ini mengatur

penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian Sekolah SMA Negeri 17 Jakarta Tahun

Pelajaran 2016/2017.

(3)

POS US 2017| SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA 3 (2) Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala SMA Negeri 17 Jakarta ini.

(3) Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.

(4) Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Jakarta Tanggal : 27 Januari 2017 Kepala SMA Negeri 17 Jakarta

Yunidar, M.Pd.

NIP. 196406011994122002

(4)

POS US 2017| SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA 4 Lampiran: Surat Keputusan Kepala SMAN 17 Jakarta Nomor : ……….

Tanggal : 27 Januari 2017

A. PENGERTIAN

Dalam Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah ini yang dimaksud dengan:

1. Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik terhadap standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran yang dilakukan oleh Sekolah Menengah Atas Negeri 17 Jakarta

2. Peserta didik adalah peserta didik SMA Negeri 17 Jakarta 3. Kepala Sekolah adalah kepala SMA Negeri 17 Jakarta

4. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota adalah Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota yang membawahi SMA Negeri 17 Jakarta.

5. Kisi-kisi US adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal US yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA.

6. Paket naskah soal US adalah variasi perangkat tes yang paralel, terdiri atas sejumlah butir soal yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi US.

7. Dokumen US adalah bahan US yang bersifat rahasia, terdiri atas naskah soal, jawaban peserta ujian, daftar hadir, berita acara, baik dalam bentuk salinan keras (hardcopy) maupun salinan lunak (softcopy), dan Cakram Padat (Compact Disk) untuk Sesi Mendengarkan (Listening Comprehension).

8. Dokumen pendukung US adalah seluruh bahan US yang tidak bersifat rahasia, terdiri atas blanko daftar hadir, blanko lembar jawaban, blanko berita acara, tata tertib, pakta integritas, amplop naskah dan amplop lembar jawaban.

9. Lembar Jawaban Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut LJUS adalah lembaran kertas yang digunakan peserta untuk menjawab soal-soal US.

10. Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut POS US adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan US SMA Negeri 17 JAKARTA

11. Kriteria kelulusan adalah persyaratan minimal kelulusan peserta didik SMA Negeri 17 JAKARTA

B. PENYELENGGARA UJIAN

 Ujian sekolah SMA Negeri 17 Jakarta dilaksanakan di SMA Negeri 17 Jakarta sebagai sekolah yang terakreditasi dan memenuhi persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh :

a. Kepala Dinas Pendidikan untuk satuan pendidikan Sekolah Menengah

Pertama (SMP), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah

Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), dan

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

(5)

POS US 2017| SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA 5 b. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama untuk satuan pendidikan

Madrasah Aliyah (MA).

c. Kepala Suku Dinas Pendidikan Kota Administrasi/Kepala Suku Dinas Pendidikan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB).

d. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Administrasi/Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs).

e. Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) untuk Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK).

 Sebagai Sekolah yang memenuhi persyaratan penyelenggara dalam menyelenggarakan Ujian Sekolah di Provinsi DKI Jakarta memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. merencanakan pelaksanaan Ujian Sekolah di sekolah;

b. melaksanakan Ujian Sekolah sesuai dengan petunjuk teknis Ujian Sekolah yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan bersama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama;

c. membentuk dan menetapkan panitia penyelenggara Ujian Sekolah yang terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara dan seksi-seksi sesuai kebutuhan;

d. mengatur ruang ujian sesuai persyaratan yang ditetapkan;

e. bertanggung jawab atas penyelenggaraan Ujian Sekolah mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan sampai dengan pelaporan;

f. menyiapkan bahan Ujian Sekolah mencakup: penyusunan kisi-kisi, penyiapan naskah ujian (penulisan, penelaahan, dan perakitan), penyiapan master copy dan penggandaan bahan ujian;

g. melaksanakan pemeriksaan dan penilaian hasil Ujian Sekolah sesuai ketentuan ;dan

h. menyusun daftar nilai hasil Ujian Sekolah.

 Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, penyelenggara Ujian Sekolah menerapkan prinsip kejujuran, objektivitas, dan akuntabilitas pada semua proses Ujian Sekolah.

C. PESERTA UJIAN

C.1. Persyaratan Peserta

1. Peserta didik kelas XII SMA Negeri 17 Jakarta berhak mengikuti US;

2. Peserta didik yang memiliki rapor lengkap SMA sampai dengan semester ganjil kelas XII.

3. Kehadiran kumulatif di kelas XII minimal 90 %

4. Peserta US menerima kartu peserta US yang ditempel foto peserta, ditandatangani Kepala Sekolah dan distempel.

5. Peserta US yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak

dapat mengikuti US utama dapat mengikuti US susulan.

(6)

POS US 2017| SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA 6 C.2. Pendaftaran Peserta Ujian

Prosedur pendaftaran peserta Ujian Sekolah dilakukan sekaligus bersamaan dengan pendaftaran peserta Ujian Nasional, sebagai berikut:

1. SMA Negeri 17 Jakarta melaksanakan pendaftaran calon peserta dengan menggunakan format pendaftaran.

2. SMA Negeri 17 Jakarta mengirimkan daftar peserta ke Dinas Pendidikan Provinsi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota paling lambat dua bulan sebelum ujian.

3. Dinas Pendidikan Provinsi mencetak dan mendistribusikan Daftar Nominasi Sementara (DNS) ke sekolah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

4. Sekolah melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke Dinas Pendidikan Provinsi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

5. Dinas Pendidikan Provinsi melakukan finalisasi data, mencetak dan mendistribusikan Daftar Nominasi Tetap (DNT).

6. Kepala sekolah menandatangani dan membubuhkan stempel pada Kartu Peserta Ujian Sekolah yang telah ditempel foto peserta.

D. PANITIA US

1. Panitia US yang dilengkapi job discription ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah

2. Panitia US terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi sesuai dengan kebutuhan.

3. Panitia US bertanggung jawab atas penyelenggaraan US mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.

4. Panitia US bertanggung jawab atas pengamanan naskah US dan kenyamanan serta ketertiban ruang dan lingkungan sekitar US.

5. Setiap anggota panitia US menandatangani pakta integritas untuk menyelenggarakan kegiatan US dengan jujur.

E. PENYIAPAN UJIAN SEKOLAH E.1. Ketentuan Ujian Sekolah

1. Materi US SMA Negeri 17 Jakarta disusun berdasarkan Kurikulum 2013, meliputi Kompetensi Dasar (KD) dari Kompetensi Inti 3 (KI-3) pengetahuan dan KI-4 (keterampilan).

2. US dilaksanakan dalam bentuk ujian praktik dan ujian tulis

3. Mata pelajaran yang diujikan dalam US praktik adalah mata pelajaran yang

memiliki keterampilan konkrit sesuai struktur Kurikulum yang digunakan di

sekolah. Contoh: Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa Indonesia,

Bahasa Inggris, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan,

Bahasa Asing, Bahasa Daerah, Fisika, Kimia, dan Biologi.

(7)

POS US 2017| SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA 7 4. Mata pelajaran US tertulis meliputi semua mata pelajaran, terkait dengan

KD-KD pada KI-3

5. KD-KD dari KI-4 pada mata pelajaran yang tidak diujikan dalam US praktik, seperti mata pelajaran matematika, sejarah, ekonomi, geografi, dan sosiologi diintegrasikan pada US tertulis.

6. Mata pelajaran yang diujikan dalam US/USBN tahun pelajaran 2016/2017, sebagai berikut:

Peminatan MIPA dan IPS

NO MATA PELAJARAN PEMINATAN UN USBN US

1 PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI MIPA/IPS/BAHASA - V

2 PPKN MIPA/IPS/BAHASA - V

3 BAHASA INDONESIA MIPA/IPS/BAHASA V - V

4 MATEMATIKA MIPA/IPS/BAHASA V - V

5 SEJARAH INDONESIA MIPA/IPS/BAHASA - V

6 BAHASA INGGRIS MIPA/IPS/BAHASA V - V

7 PJOK MIPA/IPS/BAHASA - - V

8 SENI BUDAYA MIPA/IPS/BAHASA - - V

9 PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN MIPA/IPS/BAHASA - - V

10 FISIKA MIPA V V -

11 KIMIA MIPA V V -

12 BIOLOGI MIPA V V -

13 MATEMATIKA (P) MIPA - - V

14 EKONOMI IPS V V -

15 SOSIOLOGI IPS V V -

16 GEOGRAFI IPS V V -

17 SEJARAH IPS - - V

18 BAHASA DAN SASTRA INDONESIA BAHASA V V -

19 BAHASA DAN SASTRA INGGRIS BAHASA - - V

20 BAHASA ARAB, JERMAN, JEPANG, KOREA, PERANCIS, MANDARIN BAHASA V V -

21 ANTROPOLOGI BAHASA V V -

22 LINTAS MINAT MIPA/IPS/BAHASA - - V

E.2. Bahan Ujian Sekolah

a. Kisi-kisi US tahun pelajaran 2016/2017 berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku.

b. Kisi-kisi US memuat level kognitif dan lingkup materi c. Perangkat US terdiri atas:

 Kisi-kisi soal (form kisi-kisi terlampir)

 Kartu soal (form kartu soal terlampir)

 Naskah soal

 Kunci jawaban

 Lembar jawaban

 Pedoman penskoran

 Telaah butir soal US

(8)

POS US 2017| SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA 8 d. Tahapan Penyiapan naskah soal US melalui tahap-tahap berikut:

1. Penyiapan naskah ujian sekolah mencakup:

1) Penyusunan kisi-kisi.

2) Penyiapan naskah soal ujian sekolah (penulisan, penelaahan dan perakitan)

3) Penyiapan masteri soal

4) Penggandaan naskah soal ujian sekolah.

2. Penyiapan naskah soal ujian sekolah (master copy)

Dilakukan oleh Tim guru mata pelajaran yang bersangkutan (MGMP sekolah) dengan ketentuan :

1) Berdasarkan kisi-kisi soal yang telah disiapkan.

2) Sesuai dengan kompetensi yang dituntut dan materi yang sudah diajarkan.

3) Mengikuti kaidah penulisan soal, meliputi substansi/materi, konstruksi, dan bahasa.

4) Mempertimbangkan waktu mengerjakan soal.

3. Penyusun naskah soal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1) Menguasai materi pembelajaran yang diujikan

2) Mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian

3) Memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun, dan dapat memegang kerahasiaan

e. Naskah soal yang disiapkan meliputi naskah soal untuk ujian utama dan ujian susulan masing-masing 2 paket soal (Paket 01 dan Paket 02). (sesuaikan dengan Kebijakan sekolah)

f. Naskah soal ujian (master copy) diketik dengan huruf Arial 11 dengan spasi 1,5.

g. Penggandaan naskah ujian sekolah dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Ukuran kertas F4 dan jenis kertas HVS 70 gram 2) Kualitas hasil cetakan (tulisan dan gambar) jelas.

3) Kesesuaian antara jumlah kebutuhan dengan jumlah hasil cetakan.

4) Pengamplopan bahan ujian sekolah utama dan ujian sekolah susulan dibuat secara terpisah.

5) Setiap paket mata pelajaran diberi kode paket yang berbeda, yaitu Paket 01 dan

Paket 02.

(9)

POS US 2017| SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA 9 6) Hasil penggandaan dimasukkan ke dalam amplop dengan ketentuan sebagai

berikut:

a) Amplop naskah soal per mata pelajaran per ruang berisi 10 eksemplar paket 01 dan 10 eksemplar paket 02. Untuk ruang yang jumlah peserta ujiannya kurang dari 18 orang, jumlah naskah menyesuaikan. Pada amplop dicetak besar kelompok peminatannya (MIPA, IPS, atau Bahasa dan Budaya).

b) Amplop lain untuk setiap ruang ujian berisi 18 eksemplar lembar jawaban, 2 lembar daftar hadir, dan 2 lembar berita acara.

c) Semua amplop naskah bahan ujian dipak sesuai dengan kebutuhan ruang an disimpat di tempat yang aman.

h. Tim penyiapan naskah US dan USBN sebagai berikut:

1) Penyusun kisi-kisi USBN: tim BSNP

2) Penyusun kisi-kisi US: tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat sekolah sesuai mata pelajaran yang diampu.

3) Penyusun soal: tim MGMP tingkat sekolah sesuai mata pelajaran yang diampu, yang bukan penyusun kisi-kisi.

4) Penelaah butir soal: tim MGMP tingkat sekolah sesuai mata pelajaran yang diampu, yang bukan penyusun soal, dan/atau pengawas mata pelajaran yang sesuai.

Jumlah butir dan alokasi waktu Ujian Sekolah sebagai berikut:

Ujian Sekolah pada jenjang SMA di SMA Negeri 17 Jakarta:

a. Peminatan MIPA

NO MATA PELAJARAN JUMLAH ALOKASI

WAKTU UJIAN PRAKTIK KELOMPOK A PG

1. Pendidikan Agama dan

Budi Pekerti

2. Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan ---

3. Bahasa Indonesia 50 120 menit

4. Matematika 40 120 menit -

5. Sejarah Indonesia

6. Bahasa Inggris 50*) 120 menit

KELOMPOK B

1. Seni Budaya 50 090 menit

2. Pend. Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan 50 090 menit

3. Prakarya dan

Kewirausahaan 50 090 menit

4.

(10)

POS US 2017| SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA 10 NO MATA PELAJARAN JUMLAH ALOKASI

WAKTU UJIAN PRAKTIK KELOMPOK C (PEMINATAN) PG

1. Matematika -

2. Biologi

3. Fisika

4. Kimia

Lintas Minat

5. Bahasa Arab 50 120 menit -

... Bahasa Inggris 50 ... ...

catatan; warna gelap matapelajaran USBN jumlah soal ditetapkan di POS USBN

b. Peminatan IPS

NO MATA PELAJARAN JUMLAH

PG ALOKASI

WAKTU UJIAN

PRAKTIK KELOMPOK A

1. Pendidikan Agama dan

Budi Pekerti

2. Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan -

3. Bahasa Indonesia 50 120 menit

4. Matematika 40 120 menit -

5. Sejarah Indonesia

6. Bahasa Inggris 50 *) 120 menit

KELOMPOK B

1. Seni Budaya 50 090 menit

2. Pend. Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan 50 090 menit

3. Prakarya dan

Kewirausahaan 50 090 menit

4. 0

KELOMPOK C (PEMINATAN)

1. Geografi -

2. Sejarah 50 120 menit -

3. Ekonomi -

4. Sosiologi -

Lintas Minat

5. Bahasa & Sastra Inggris 50 120 menit

... Bahasa Arab 50 ... ...

catatan; warna gelap matapelajaran USBN jumlah soal ditetapkan di POS USBN

F. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH

Ujian Sekolah dilakukan satu kali, yang terdiri atas Ujian Sekolah Utama dan Ujian

Sekolah Susulan. Ujian Sekolah Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau

berhalangan dengan alasan yang sah dan dibuktikan dengan surat keterangan

dokter/keterangan lainnya yang sah. Ujian S dilaksanakan secara serentak.

(11)

POS US 2017| SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA 11 Jadwal pelaksanaan Ujian Sekolah Praktik sebagai berikut:

a. Ujian Utama

NO. KELAS JAM KE TANGGAL

6 FEBRUARI

2017 7 FEBRUARI

2017 8 FEBRUARI

2017 9 FEBRUARI

2017 10 FEBRUARI 2017 1 IPA-1

06.30-

09.30 I BHS. INGGRIS FISIKA AGAMA PENJAS

ORKES KIMIA 10.00-

12.45 II SENI BUDAYA BHS. ARAB BHS.

INDONESIA BIOLOGI PRAKARYA 2 IPA-2

06.30-

09.30 I BIOLOGI KIMIA BHS.

INDONESIA AGAMA BHS. ARAB 10.00-

12.45 II PENJAS ORKES BHS. INGGRIS FISIKA PRAKARYA SENI BUDAYA 3 IPS-1

06.30-

09.30 I BHS. INDONESIA BHS. ARAB PRAKARYA SENI BUDAYA 10.00-

12.45 II AGAMA PENJAS ORKES BHS. INGGRIS 4 IPS-2

06.30-

09.30 I AGAMA PENJAS ORKES BHS. INGGRIS 10.00-

12.45 II PRAKARYA BHS.

INDONESIA BHS. ARAB SENI BUDAYA 5 IPS-3

06.30-

09.30 I PENJAS ORKES BHS.

INDONESIA BHS. ARAB PRAKARYA 10.00-

12.45 II BHS. INGGRIS AGAMA SENI BUDAYA b. Ujian Susulan

Ujian Sekolah praktik susulan akan dilaksanakan 13 dan 14 Februari 2017 Jadwal pelaksanaan Ujian Sekolah tertulis sebagai berikut:

Ujian Sekolah Menengah Atas (SMA)

a. Ujian Utama

(12)

POS US 2017| SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA 12 b. Ujian Susulan

Catatan:

Untuk Ujian Sekolah yang bukan berstandar nasional, jadwal ditentukan oleh satuan pendidikan

G. PENGATURAN RUANG

Satuan Pendidikan penyelenggara menetapkan ruang ujian dengan persyaratan sebagai berikut:

1. Ruang ujian yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ujian;

2. Ruang ujian jauh dari kebisingan;

3. Setiap ruang ditempati paling banyak 18 peserta, dan 2 (dua) meja untuk dua orang pengawas ujian;

4. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta ujian;

5. Setiap ruang ujian di tempel pengumuman yang bertuliskan: DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS RUANG, SERTA TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI.

6. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta ujian;

7. Setiap ruang ujian disediakan alat tulis

8. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US dikeluarkan dari ruang US;

9. Tempat duduk peserta diatur sebagai berikut:

a. Satu bangku untuk satu orang peserta ujian;

b. Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain minimal 1 (satu) meter;

c. Penempatan peserta sesuai dengan nomor peserta

1. Pengaturan ruang US tulis:

1.1. Ruang ujian aman dan nyaman untuk US, serta jauh dari kebisingan.

1.2. Di setiap ruang US disediakan denah tempat duduk peserta US.

1.3. Pembagian ruang diatur sebagai berikut 1) Jumlah peserta dibagi 18

2) Setiap 18 peserta menempati 1 ruang

3) Jika sisa pembagian jumlah peserta 1 sampai dengan 4 orang, maka dua

ruang terakhir diisi dengan 10 peserta dari sisanya.

(13)

POS US 2017| SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA 13 1.4. Tempat duduk diatur sebagai berikut :

1) Satu bangku untuk satu peserta

2) Jarak anatar meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan yang lainnya minimal satu meter

3) Penempatan peserta ujian sekolah disesuaikan dengan urutan nomer peserta ujian

1.5. Tempat duduk peserta paket Soal A untuk Nomor Peserta ganjil dan B untuk nomor peserta genap

1.6. Di dalam ruang US tidak terdapat gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US.

1.7. Di setiap ruang US disediakan lak/segel untuk amplop LJUS.

1.8. Di setiap ruang US tulis ditempel pengumuman yang bertuliskan “DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS”

1.9. Ruang US disesuaikan dengan kondisi ruang jika US menggunakan Komputer

(14)

POS US 2017| SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA 14 2. Denah Tempat duduk di ruang US

Pengawas Pengawas

4 3

1 2

5 6

7 8

9 10 11 12

13 14

15 16

17 18 19 20

(15)

POS US 2017| SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA 15 3. Tempat US praktik:

a. Praktik pendidikan agama Islam di musholla sekolah, sedangkan pendidikan agama Kristen dan agama Katolik dilaksanakan di ruang ibadah masing- masing.

b. Praktik pendidikan jasmani/olahraga dilakukan di lapangan olahraga dan ruang senam.

c. Praktik bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dilaksanakan di ruang kelas dan di.

d. Praktik seni dan budaya dilaksanakan di ruang kesenian.

e. Praktik Fisika dilaksanakan di laboratorium Fisika.

f. Praktik Kimia dilaksanakan di laboratorium Kimia.

g. Praktik Biologi dilaksanakan di laboratorium Biologi.

Catatan:

Tempat ujian praktik dapat dilaksanakan sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana sekolah.

H. PENGAWAS RUANG

1. Pengawas ruang adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggungjawab, teliti dan memegang teguh kerahasiaan.

2. Pengawas Ujian Tulis dilakukan dengan system silang antar guru mata pelajaran dalam satu sekolah

3. Setiap ruang ujian diawasi dua orang pengawas.

4. Pada ujian tulis guru mata pelajaran tidak diperbolehkan mengawasi pelaksanaan ujian mata pelajaran yang diajarkannya.

5. Peserta inklusi diawasi oleh guru mata pelajaran yang sedang diujikan.

6. Pengawasan ujian praktik dilakukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan atau guru yang ditetapkan kepala sekolah penyelenggara.

I. TATA TERTIB

Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian S/M :

1. memasuki ruang ujian 18 menit sebelum tanda mulai ujian dibunyikan;

2. melakukan pengecekan ruangan sesuai dengan tata ruang ujian;

3. membacakan tata tertib ujian sebelum ujian dimulai;

4. membuka dan memeriksa kelengkapan bahan ujian;

5. mengedarkan daftar hadir untuk ditandatangai oleh peserta ujian dan mengecek kesesuaiannya dengan kartu/tanda peserta sebelum ujian dimulai;

6. membagikan lembar jawaban ujian dan membimbing pengisian identitas peserta ujian sebelum waktu ujian dimulai;

7. membagikan naskah soal kepada peserta ujian dalam keadaan terbalik;

8. mempersilakan peserta ujian untuk memeriksa kelengkapan naskah soal ujian

(16)

POS US 2017| SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA 16 setelah tanda waktu mulai ujian dibunyikan;

9. mengawasi pelaksanaan ujian dengan sungguh-sungguh, tidak mengganggu pelaksanaan ujian, dan tidak diperkenankan menjelaskan materi soal kepada peserta ujian;

10. menjaga ketertiban dan ketenangan suasana selama ujian berlangsung;

11. mengumpulkan dan mengecek kelengkapan lembar jawaban ujian dan naskah soal setelah tanda batas waktu selesai mengerjakan soal dibunyikan;

12. menyusun secara urut lembar jawaban ujian mulai dari nomor peserta terkecil;

13. memasukkan berkas lembar jawaban ujian dan daftar hadir ke dalam sampul yang kemudian ditutup dan disegel/dilak serta ditandatangani oleh pengawas ruang di dalam ruang ujian;

14. menyerahkan lembar jawaban ujian dan naskah soal ujian kepada penyelenggara Ujian Sekolah disertai dengan berita acara pelaksanaan ujian.

Tata Tertib Peserta Ujian Sekolah :

1. Peserta memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum ujian dimulai.

2. Peserta yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian setelah mendapat izin dari ketua Penyelenggara Tingkat Satuan Pendidikan, tanpa diberi perpanjangan waktu.

3. Peserta dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke ruang ujian, kecuali ABAKUS bagi peserta didik Tunanetra.

4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping meja pengawas.

5. Peserta ujian membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan kartu tanda peserta ujian.

6. Peserta ujian mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan.

7. Peserta ujian mengisi identitas pada LJK secara lengkap dan benar

8. Peserta ujian yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJK dapat bertanya kepada pengawas ruang ujian dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.

9. Peserta ujian mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.

10. Selama ujian berlangsung, peserta ujian hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang ujian.

11. Peserta ujian yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak dan segera melapor kepada pengawas ruang namun pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.

12. Peserta ujian yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti ujian pada mata pelajaran yang terkait.

13. Peserta ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.

14. Peserta ujian berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian.

15. Selama ujian berlangsung, peserta ujian dilarang:

a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;

b. bekerja sama dengan peserta lain;

(17)

POS US 2017| SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA 17 c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;

d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain;

e. membawa naskah soal ujian dan lembar jawab ujian keluar dari ruang uj ian;

f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain

17. Peserta ujian harus berhenti mengerjakan soal ujian setelah tanda waktu akhir ujian dibunyikan dan meletakkan lembar jawaban serta naskah soal di atas meja masing-masing;

18. Peserta ujian meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang ujian mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal sesuai dengan jumlah peserta ujian;

19. Bagi yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh pengawas ruang ujian dan dicatat dalam berita acara ujian sebagai salah satu bahan pertimbangan kelulusan.

Catatan; tata tertib dapat menyesuiakan jika penyelenggaraan ujian sekolah menggunakan komputer

J. PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL A. Pemeriksaan/Penilaian

Hasil ujian praktik dan tulis diperiksa/dikoreksi oleh guru/tim guru dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Pemeriksaan hasil ujian dilakukan di sekolah

2. Pemeriksaan hasil ujian tulis dilakukan menggunakan scanner ( oleh korektor )

3. Penilaian hasil ujian praktik dilakukan oleh guru/tim guru mata pelajaran yang bersangkutan.

4. Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian hasil ujian dilakukan secara obejktif.

B. Pengolahan Hasil US

1. Nilai Ujian Sekolah (NUS) merupakan gabungan dari nilai ujian tulis dan nilai ujian praktik dengan pembobotan 50% ujian tulis dan 50% ujian praktik. (disesuaikan dengan ketentuan sekolah)

2. Nilai Ujian Sekolah dinyatakan dalam rentang 0 sampai dengan 100 dengan ketelitian satu angka di belakang koma.

(18)

POS US 2017| SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA 18 K. PENETAPAN KELULUSAN DAN PENERBITAN IJAZAH

A. Kriteria Kelulusan US

1. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah pada SMA apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai Sekolah.

2. Penetapan nilai standar kelulusan Ujian Sekolah ditetapkan dengan Keputusan Kepala Sekolah penyelenggara, setelah mendapat pertimbangan komite Sekolah, dan dilaporkan ke Kepala Dinas Pendidikan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum Ujian Sekolah dilaksanakan;

3. Nilai standar kelulusan, harus diumumkan secara terbuka kepada peserta didik, orang tua/wali, dan masyarakat, serta sekolah yang bergabung (jika ada);

4. Kelulusan peserta didik ditentukan dalam rapat pleno Tenaga Pendidik dengan kriteria, sebagai berikut :

Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan SMA ditentukan dalam rapat dewan guru dengan kriteria:

1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

a. Menyelesaikan pembelajaran dari kelas X sampai dengan kelas XII b. Menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang dipersyaratkan bagi

yang menyelenggarakan Sistem Kredit Semester (SKS).

2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal Baik; dan

3) Lulus ujian sekolah (USBN dan US) dengan ketentuan sebagai berikut:

a. nilai kelulusan setiap mata pelajaran serendah-rendahnya 55 yang diperoleh dari hasil ujian sekolah tulis dan / atau praktik, dan rata- rata nilai seluruh mata pelajaran minimal 60

b. nilai ujian sekolah (USBN dan US) diperoleh dari 50 % nilai praktik dan 50 % nilai ujian tulis.

4) Untuk mata pelajaran yang tidak ujian praktik, nilai ujian sekolah diperoleh hanya dari ujian tulis.

5) Untuk mata pelajaran yang tidak ujian tulis, nilai ujian sekolah diperoleh hanya dari ujian praktik.

6) Nilai Sekolah dalam bentuk soft copy dan hard copy diatur sebagai berikut :

No Tanggal Jenjang Kegiatan

1 Paling lambat tanggal 23 April 2017

SMA/MA, SMALB, SMK (Kecuali Nilai Ujian Teori Kejuruan), Nilai UAPK

mengirimkan ke Dinas Pendidikan (PDSIP) atau Kanwil

Kementerian Agama 2 Paling lambat tanggal 27 Mei 2017 SMP/MTs, SMPLB

Dinas Pendidikan mengirimkan Nilai Sekolah SMA dalam bentuk soft copy dan

hard copy ke Puspendik Balitbang Kemdikbud paling lambat 1 minggu

sebelum pelaksanaan Ujian NasionalPenetapan Kelulusan dari Satuan

Pendidikan

(19)

POS US 2017| SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA 19 B. Penerbitan Ijazah

1. Peserta ujian yang dinyatakan lulus dari satuan pendidikan berhak memperoleh ijazah.

2. Blanko ijazah bersifat nasional dan disediakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi, dan didistribusikan ke sekolah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

3. SMA Negeri 17 Jakarta menerima blanko Ijazah dan memeriksa keabsahan serta jumlahnya dan dibuat berita acara serah terima.

L. BIAYA PENYELENGGARAAN US

1. Penyelenggaraan US didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah.

2. Biaya penyelenggaraan US antara lain mencakup komponen-komponen sebagai berikut:

a. Pengisian data calon peserta Ujian Sekolah dan pengirimannya ke Dinas Pendidikan Kabupaten;

b. Pengadaan kartu peserta Ujian Sekolah

c. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan Ujian Sekolah d. Penulisan dan penggandaan naskah soal, penyiapan dan pengadaan bahan

ujian praktik, pengawasan pelaksanaan ujian, dan pemeriksaan hasil ujian;

e. Pengolahan dan pengiriman nilai Sekolah ke Dinas Pendidikan Provinsi.

f. Pengambilan, pengisian, dan penerbitan ijazah;

g. Penyusunan laporan Ujian Sekolah dan pengiriman laporan dimaksud kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/kota.

h. Honorarium Panitia US sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

M. PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dilakukan oleh Penyelenggara US oleh Satuan Pendidikan sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

N. PELAPORAN PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH

1. Laporan penyelenggaraan US memuat antara lain tentang penyiapan bahan, pelaksanaan ujian, penetapan batas nilai kelulusan US, pengawasan ujian, pemeriksaan hasil ujian, permasalahan dan upaya pemecahannya, serta rata-rata Nilai Sekolah dan nilai rata-rata setiap mata pelajaran untuk setiap peserta US.

2. Laporan US disampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi melalui UPT Cabang

Dinas Kabupaten/kota

(20)

POS US 2017| SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA 20 O. SANKSI

1. Peserta US yang melanggar tata tertib diberi peringatan secara tertulis oleh pengawas ruang US atau pengawas satuan pendidikan. Apabila peserta US sesudah diberi peringatan tetapi tidak mengindahkan peringatan tersebut, maka hasil ujian yang bersangkutan dianggap tidak sah dan dimuat dalam berita acara.

2. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi diberi peringatan meliputi:

a. meminjam alat tulis dari peserta ujian;

b. tidak membawa kartu ujian.

3. Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi dikeluarkan dari ruang ujian meliputi:

a. membuat kegaduhan di dalam ruang ujian;

b. membawa HP ke ruang ujian.

4. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi pembatalan ujian pada mata pelajaran bersangkutan meliputi:

a. kerjasama dengan peserta ujian dan/atau menyontek b. menggunakan kunci jawaban

c. menyebarkan kunci jawaban.

5. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi dibebas tugaskan sebagai pengawas ruang ujian meliputi:

a. lalai, tertidur, merokok, dan berbicara yang dapat mengganggu konsentrasi peserta ujian;

b. lalai membantu peserta ujian mengisi identitas diri sesuai dengan kartu identitas.

6. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi sesuai dengan ketentuan perundangan meliputi:

a. memberi contekan

b. membantu peserta ujian dalam menjawab soal

c. menyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada peserta ujian.

7. Sekolah penyelenggara US yang melanggar ketentuan POS diberi sanksi sesuai dengan peraturan perundang- undangan.

8. Pengawas satuan pendidikan yang melanggar ketentuan POS diberi sanksi sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

(21)

POS US 2017| SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA 21 P. KEJADIAN LUAR BIASA

1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan US, panitia penyelenggara melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi melalui UPT Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk dinyatakan sebagai kondisi darurat atau krisis.

2. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas meliputikebakara n, bencana alam, huru- hara, dan peristiwa lain di luar kendali penyelenggara US

3. Peserta yang mendapat tugas dari pemerintah, pemerintah daerah provinsi/kabupaten kota yang tidak bisa ditinggalkan.

4. Dalam hal kejadian luar biasa, sekolah dapat menyelenggarakan US atau peserta didik dapat mengikuti US sesuai dengan jadwal yang ditetapkan kemudian oleh Sekolah dengan persetujuan Dinas

Ditetapkan : di Jakarta Tanggal : 27 Januari 2017 Kepala SMA Negeri 17 Jakarta

Yunidar, M.Pd.

NIP. 196406011994122002

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor psikologi, situasional, dan sosial terhadap keputusan pembelian es kopi susu “SWAG” dan menganalisis variabel

Dari hasil penelitian ini dapat disarankan: (1) Kompensasi finansial PT Bank Tabungan Negara yang diterima selama ini, maka penelitian yang berhubungan dengan

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Pengantar Proyek Tugas Akhir yang berjudul : “PERANCANGAN KOMUNIKASI

Setelah masalah dan batasan dikenai dengan baik, maka langkah terpenting yang harus dilakukan adalah mencari informasi lebih dalam atau research. Langkah ini

•To provide memory protection, add two registers that determine the range of legal addresses a program may address. • Base Register - holds smallest legal physical

Upaya Perbaikan Kesuburan Tanah SPL 3 Upaya perbaikan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kesuburan tanah lokasi SPL 3 ini adalah dengan pemberian

Hasil proyeksi produksi (Tabel 2) dan proyeksi konsumsi (Tabel 5) dapat dibandingkan untuk mengetahui kecukupan proyeksi produksi dalam memenuhi proyeksi

Data nasabah adalah data kasus dari nasabah yang akan dilakukan perhitungan menggunakan teknik Algoritma C4.5 dan akan membentuk suatu