• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN PENERAPAN MEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN INSTALASI LAN KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 4 PADANG ABSTRACT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN DAN PENERAPAN MEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN INSTALASI LAN KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 4 PADANG ABSTRACT"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

PERANCANGAN DAN PENERAPAN MEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN INSTALASI LAN KELAS X MULTIMEDIA

SMK NEGERI 4 PADANG

Ivan Is wandi

1

, Yus ran

2

, Thomson Mary

2

1Mahasiswa Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumatera Barat

2Dosen Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumatera Barat ivaniswandi1@g ma il.co m

ABSTRACT

The research is based on observation and interview with one of the students of class X about the problem they faced in the subject of Local Area Network (LAN) Installation in SMKN 4 Padang, seen where still the less interesting media so that make student's learning interest become less and result Some students are less enthusiastic in the learning process.

This study aims to design the Interactive Media that suits the needs of SMKN 4 Padang, develop, test the feasibility and effectiveness of Interactive Media.The subjects of this study are the students of class X, the model used in this research is the research development of Research and Development (R & D), with the development design selected Four-DA development methods and research steps are: 1) define, 2) design, 3) development, and 4) disseminate. Assessment of 3 validator to Interactive Media that is 76,10% it shows that Media Interactive is valid. The results of the assessment of 29 students and 1 teachers that this Interactive Media has a practical value of 83.40%, it can be said practical level Interactive Media practical and has a value of effectiveness 86.96% of the results of the assessment of 28 students, this can be said the level of effectiveness Media Interaktif Otherwise very good

Keywords: Interactive Media, Local Area Network (LAN), Reseacrh a nd Development (R & D)

PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya- upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil- hasil teknologi dalam proses belajar.

Pada awalnya penggunaan komputer hanya difokuskan pada proses pengolahan data, seiring dengan kemajuan teknologi saat ini penggunaan komputer tidak hanya terfokus pada pengolahan data, tetapi juga dijad ikan sebagai media informasi dalam berbagai

bidang salah satunya adalah bidang pendidikan.

Reformasi pendidikan merupakan

respon terhadap perkembangan tuntutan

global sebagai suatu upaya untuk

mengadaptasikan sistem pendidikan yang

mampu mengembangkan sumber daya

manusia untuk memenuhi tuntutan zaman

yang sedang berkembang. Melalui

reformasi pendidikan, pendidikan harus

berwawasan masa depan yang memberikan

(2)

2 jaminan bagi perwujudan hak- hak azasi manusia untuk mengembangkan seluruh potensi dan prestasinya secara optimal guna kesejahteraan hidup di masa depan.

Pendidikan di sekolah merupakan kewajiban seluruh warga Negara Indonesia, untuk itu pemerintah telah mencanangkan wajib belajar 9 tahun. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 yang menyatakan bahwa:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab

Pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran dalam dunia pendidikan sudah mulai digunakan di sekolah-sekolah, Sebagaimana seorang pengajar dituntut agar mampu menggunakan alat-alat atau media yang dapat disediakan oleh sekolah.

Sekolah merupakan salah satu instansi yang menjadi sasaran pengembangan teknologi yaitu Media Interaktif Pembelajaran. Alasan mengapa hal ini

perlu dikembangkan di sekolah, karena selama ini siswa belajar berbasis teks.

Proses pembelajaran masih menggunakan cara yang manual dan modul yang berbentuk cetak, membuat siswa kurang paham dalam belajar LAN dan siswa menjadi bosan dalam belajar. Belum adanya interaksi secara media dan jumlah Media yang digunakan masih terbatas, siswa menjadi bosan dalam belajar den malas dalam belajar. Serta kurangnya antusias dalam proses belajar mengajar bagi guru dan siswa.

Salah satu solusinya dicoba bagaimana siswa dapat belajar melalui Media Interaktif. sebagai wujud penyampaian materi dan juga sebagai media pembantu oleh guru dalam pembelajaran.

Keefesiensian penggunaan Media Interaktif pada mata pelajaran Instalasi LAN, siswa hanya menggunakan Media Interaktif sebagai bahan belajar secara individual dengan tidak harus mengulang- ulang menggunakan alat praktek.

Bedasarkan keterangan diatas maka penulis membuat Tugas Akhir ini dengan judul “Perancangan dan Penerapan Media Interaktif Pada Mata Pelajaran Instalasi (LAN) kelas X Multimedia SMK Negeri 4 Padang.”

METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

(3)

3 Perancangan dan pembuatan Media Interaktif pada mata pelajaran instalasi local area network (LAN) merupakan penelitian (research and development).

Penelitian pengembangan adalah suatu usaha untuk mengembangkan suatu produk yang efektif untuk digunakan sekolah, dan bukan untuk menguji teori. Metode penelitian dan pengembangan juga didefinisikan sebagai suatu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2012).

Menurut Sugiyono (2012), langkah- langkah penelitian dan pengembangan ada sepuluh langkah sebagai berikut: (1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Validasi desain, (5) Revisi desain, (6) Ujicoba produk, (7) Revisi produk, (8) Ujicoba pemakaian, (9) Revisi produk, dan (10) Produksi missal, dan di tunjukan dalam bagan pada gambar 2.

Gambar 2. Langkah penggunaan Research and Development ( R&D)

2. Prosedur Pengembangan

Perancangan dan Pembuatan Media Interaktif pada mata pelajaran Instalasi LAN menggunakan penelitian dan pengembangan (research and development).

Model pengembangan media yang digunakan yang mengacu pada jenis pengembangan four-D models yang terdiri dari 4 tahap yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan) dan Dessiminate (penyebaran).

3. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dengan judul “

Perancangan dan Pembuatan Media

Interaktif Mata Pelajaran Instalasi LAN di

Kelas X Multimedia SMK N 4 Padang

Tahun Pelajaran 2017/2018. Tempat

penelitian dilakukan di SMK Negeri 4

Padang. Terletak di Jl. Raya Padang-

Indarung, Komplek. SMK SB. Cengkeh

(4)

4 Lubuk Begalung Padang., Telp. 0751 71654.

Waktu penelitian berlangsung pada semester Ganjil tahun 2017/2018 di SMK N 4 Padang.

4. Subjek Pengembangan

Pengembangan media

pembelajaran Media Interaktif ini di fokuskan pada mata pelajaran Instalasi LAN kelas X Multimedia yang berjumlah 28 orang.

5. Teknik Pengumpulan Data a. Jenis Data

Jenis data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer dimana data tersebut didapat dari pembuatan Media Interaktif yang diberikan validator. Data kedu didapat dari pelaksanaan uji coba pada Media Interaktif berupa hasil observasi pelaksanaan pembelajaran menggunakan pembuatan Media Interaktif, dan respon guru dan siswa terhadap pembuatan Media Interaktif yang telah di uji cobakan.

b. Instrumen Pengumpulan Data 1) Instrumen Kevalidan

2) Instrumen Kepraktisan 3) Instrumen Keefektifan 6. Teknik Analisis Data

Analisis data penelitian ini dilak ukan dengan menggunakan analisis deskriptif.

Analisis meliputi analisis validitas Media Interaktif, analisis praktikalitas Media Interaktif dan analisis efektifitas Media Interaktif.

a Analisis Uji Validitas Media Interaktif

b Analisis Uji Praktikalitas Media Interaktif

c Analisis Efektifitas Media Interaktif

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Rancangan

Hasil rancangan tampilan merupakan rancangan antar muka Media Interaktif sebagai sumber belajar. Tampilan rancangan inilah yang merealisasikan terjadinya interaksi antara manusia dengan komputer. Hasil rancangan tampilan dapat dijelaskan di dalam poin-poin berikut ini : 1. Tampilan Awal

Tampilan awal merupakan tampilan yang pertama keluar ketika anda membuka Media Interaktif. Gambar tampilan awal adalah sebagai berikut:

Gambar 6. Tampilan Awal

(5)

5 a. Tampilan menu utama

Halaman menu utama ini merupakan halaman utama dalam Media interaktif.

didalam menu utama tersebut terdapat menu Profil, Materi, Video, Referensi, dan Informasi. Gambar halaman menu utama adalah sebagai berikut:

Gambar 7. Tampilan menu utama b. Tampilan Profil

Tampilan Profil ini merupakan tampilan dari identitas pembuat Media Interaktif. Gambar tampilan profil adalah sebagai berikut:

Gambar 8. Tampilan Profil c. Tampilan Identifikasi

Halaman identifikasi berisikan tentang Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan indikator- indikator dari Mata Pelajaran Instalasi LAN. Gambar halaman identifikasi dapat dilihat dibawah ini :

Gambar 9. Tampilan Identifikasi d. Tampilan Materi

Halaman Materi berisikan 2 Submateri diantaranya:

Materi 1 tentang mengevaluasi lalu lintas jaringan, didalam materi 1 terdapat beberapa komponen materi yaitu, a.

Melakukan instalasi perangkat jaringan pada sistem operasi berbasis GUI, b.

Menjelaskan langkah- langkah instalasi protokol jaringan TCP/IP, c. Melakukan pengaturan IP address. Gambar halaman materi adalah sebagai berikut:

Gambar 10. Tampilan Materi 1 Materi 2 menyelesaikan desain jaringan, , didalam materi 1 terdapat beberapa komponen materi yaitu,

a. Pemasangan perangkat local area

network,

(6)

6 b. Menjelaskan perangkat local area

network.

Gambar halaman materi adalah sebagai berikut:

Gambar11. Tampilan Materi 2 Sub 1 membahas tentang melakukan instalasi perangkat jaringan pada sistem operasi berbasis GUI. Gambarnya dapat dilihat dibawah ini:

Gambar 12. Tampilan Submateri 1 Submateri 1 membahas tentang menjelaskan langkah-langkah instalasi protokol jaringan TCP/IP. Gambarnya dapat dilihatdibawah ini:

Gambar 13. Tampilan submateri 2

e. Tampilan Video

Halaman Video berisikan 5 Subvideo diantaranya:

Video 1 tentang Instalasi sistem operasi windows 7, video 2jaringan sistem operasi berbasis GUI, video 3 cara setingan jaringan local area network pada windows 7, video 4 instalasi jaringan komputer, video 5 instalasi dan konfigurasi TCP/IP.

Gambar halaman video adalah sebagai berikut:

Gambar 17. Tampilan Video f. Tampilan Latihan

Tampilan ini merupakan tampilan untuk mencoba latihan dari penjelasan materi yang ada di Media Interaktif ini.

Tampilan ini memilki bagian sebgai berikut:

1. Tampilan Awal Mulai Latihan

Tampilan ini menjelaskan aturan

memulai latihan. Gambar tampilan ini

adalah sebagai berikut:

(7)

7 Gambar 18. Tampilan Latihan

2. Tampilan Soal Latihan

Tampilan ini merupakan soal dari latihan tersebut yang berupa soal objektif.

Gambar tampilan ini adalah sebaga i berikut:

Gambar19. Tampilan soal latihan 3. Tampilan akhir latihan

Tampilan ini merupakan tampilan terakhir dari latihan yang berupa hasil nilai dari jawaban pertanyaan.

Gambar 20. Tampilan akhir latihan Tampilan petunjuk ini merupakan tampilan petunjuk penggunaan dari Media

Interaktif. Gambar dari tampilan petunjuk adalah sebagai berikut:

Gambar 21. Tampilan Informasi 2. Pembahasan

Media pembelajaran Media Interaktif berbasis Macromedia Director yang telah dibuat kemudian dilakukan validasi untuk mengetahui kelayakan media tersebut.

Setelah Media Interaktif berbasis Macromedia Director divalidasi kemudian media pembelajaran Media Interaktif berbasis Macromedia Director di uji cobakan kepada siswa dalam bentuk uji coba Praktikalitas dan efektifitas. Untuk mengetahui Modul Interaktif keefektifan produk maka dilakukan ujicoba penerapan media pembelajaran Instalasi LAN.

Berikut ini pembahasan dari masing- masing pengujian kelayakan Media Interaktif.

Dari penjelasan tersebut dapat

disimpulkan bahwa Media Interaktif

termasuk dalam pembelajaran berbasis

komputer hal tersebut sejalan dengan apa

yang dikemukakan oleh Wihardjo (2010)

menyatakan bahwa : “Kendati penggunaan

komputer dapat meningkatkan prestasi

(8)

8 belajar siswa, namun komputer tidak dapat mengganti peran guru secara keseluruhan, karena peran guru tidak dapat digantikan oleh media apapun termasuk komputer.

Penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan komputer saja atau guru saja”.

Pengembangan Media Interaktif pada mata pelajaran Instalasi LAN yang telah dibuat kemudian dilakukan validasi untuk dilakukan kelayakan media tersebut.

Setelah Media Interaktif di validasi kemudian Media Interaktif di uji cobakan kepada siswa dalam bentuk uji coba Praktikalitas dan Efektifitas. Berikut ini Pembahasan Masing- masing Pengujian Kelayakan Media Interaktif.

Tabel 25. Hasil Uji Coba Media Inte raktif

Hasil Uji Coba

Presenta se

Keterang an Validasi 76,10%, Cukup

Valid Praktikalit

as

83,40 % Praktis

Efektifitas 86,96% Sangat Baik

a. Pengujian Kevalidan

Hasil penilaian dari tiga validator secara keseluruhan penilaian uji validator terhadap Media Interaktif sebesar 76,10%

sehingga tingkat validitas dapat di interprestasi Cukup Valid digunakan.

Hasil pengujian oleh validator dan terhadap guru SMK 4 Padang diketahui bahwa secara keseluruhan Perancangan Media Interaktif baik dan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Ini menunjukkan bahwa Perancangan Interaktif dan Valid digunakan dalam pembelajaran.

b. Pengujian Kepraktisan

Hasil penilaian uji kepraktisan ditinjaun dari aspek (1) 88.02%; (2) 89.10% (3) 73.10%. Secara keseluruhan penilaian kepraktisan terhadap Media Interaktif sebagai sumber belajar sebesar 83.41%, sehingga tingkat praktikalitasnya dapat di interprestasikan Sangat Praktis digunakan.

Hasil pengujian terhadap siswa SMK 4 Padang, diketahui bahwa secara keseluruhan Perancangan Media Interaktif baik dan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Ini menunjukkan bahwa Perancangan Media Interaktif dan Sangat Praktis digunakan dalam pembelajaran.

c. Pengujian Keefektifan

Hasil penilaian uji keefektifan ditinjaun dari aspek (1)88,57%; (2) 82,14%

Secara keseluruhan penilaian keefektifan

terhadap Media Interaktif sebagai sumber

belajar sebesar 85,36%, sehingga tingkat

(9)

9 efektifitasasnya dapat di interprestasikan Baik Digunakan.

Hasil pengujian terhadap siswa SMK Padang diketahui bahwa secara keseluruhan Perancangan Media Interaktif baik dan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Ini menunjukkan bahwa Perancangan Media Interaktif dan Baik digunakan dalam pembelajaran.

KESIMPULAN

Berdasarkan diskripsi, analisis data, dan pengembangan aplikasi Media Interaktif dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Kevalidan oleh penilaian uji validator terhadap aplikasi Media Interaktif pada mata pelajaran Instalasi Local Area Network sebesar 76,10%, sehingga tingkat validitas dapat di interprestasikan cukup valid digunakan.

2. Kepraktisan terhadap aplikasi Media Interaktif dalam mata pelajaran Instalasi Local Area Network sebesar 83,40%, sehingga tingkat praktikalitasnya dapat di interprestasikan praktis digunakan.

3. Keefektifan terhadap aplikasi Media Interaktif dalam mata pelajaran Instalasi Local Area Network sebesar 86,96 %,

sehingga tingkat efektifitasasnya sangat baik digunakan.

DAFTAR PUSTAKA

Afrizal Manda. 2015. “Pengembangan Modul Multimedia Interaktif Berbasis Macromedia Director MX Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dab Komunikasi (TIK) Kelas X SMAN 12 Padang Tahun Pelajaran 2014/2015”.

Depdiknas. 2003. “Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Jakarta: Depdiknas”.

Dwi Laksana. 2010. “Pengertian Media

Interaktif. Tersedia.

https://belajarmultimedia.wordpress.

com/2010/09/16/pengertian-cd- interaktif/ di akses pada 22 September 2015”.

Hanafi. 2015. “ Konsep dasar jaringan computer.

https://hanafi29.files.wordpress.com diakses pada tanggal selasa 22 September 2015”.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar mengajar.

Bandung : Pustaka Setia CV

(10)

10 Rusman. 2012. “Belajar dan Pembelajaran

Berbasis Komputer. Bandung:

Alfabeta.”.

Sugiyono,2012. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.

Bandung : Alfabeta CV”.

Undiksa . 2012. “Pembelajaran

Berbasi Komputer. Tersedia

Pada. http//pasca. Undiksa.ac.id

diaksa pada tanggal 2 maret 2016 “.

Gambar

Gambar 2. Langkah penggunaan  Research and Development ( R&D)
Gambar 6. Tampilan Awal
Gambar 7. Tampilan menu utama  b.  Tampilan  Profil
Gambar 12. Tampilan Submateri 1  Submateri  1  membahas  tentang  menjelaskan  langkah-langkah  instalasi  protokol  jaringan  TCP/IP
+3

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini disebabkan karena pemberian pupuk organik cair limbah darah sapi ke tanah terdapat kandungan hara yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tinggi tanaman sawi

Dalam menerapkan hukum seadil-adilnya dan memberikan sanksi yang tegas, yang sesuai dengan perbuatan pelaku tindak pidana perkosaan, sehingga sanksi yang diberikan

3 Untuk meningkatkan penyelesaian proses administrasi perkara dan penyediaan bantuan hukum serta percepatan penyelesaian administrasi perkara Program Peningkatan Manajemen

Pada faktor pengolahan tanah sebagai faktor tunggal dapat dilihat bahwa sistem pengolahan tanah tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah baris per tongkol karena

The catalyst screening results pertaining to CO, OCM is also d€picled in Figures 2-4 and Figures 5-7 for MgO- and Ceor-based catalysts, respectively. The screening results

Input pelaksanaan program Pengendalian Kusta di Puskesmas Lompentodea belum berjalan dengan baik, hal tersebut dapat dilihat dari belum tersedianya fasilitas khusus

Berdasarkan kriteria Bank Dunia tingkat ketimpangan distribusi pendapatan di Kota Medan tergolong rendah yakni 17,14% dari kelompok 40% masyarakat berpendapatan terendah yang