• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dhalih Rayi R C9509029

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dhalih Rayi R C9509029"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN KAMPANYE “GO GREEN OISCA”

MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya

D3 Desain Komunikasi Visual Jurusan Seni Rupa oleh :

DHALIH RAYI RISNAWAN C9509029

PROGRAM STUDI D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENIRUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)
(4)

commit to user

iv MOTTO

“Jangan patah semangat walau apapun yang terjadi, jika kita menyerah, maka

(5)

commit to user PERSEMBAHAN

Karya sederhana yang tersusun dengan semangat dan ketulusan hati ini, kupersembahkan kepada :

Ibu saya Amin Pratiwi dan Bapak Tri Hendro tercinta. Sosok yang selalu mendukung dan memberikan motivasi

terbesar dalam hidup saya, serta doa yang

(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

kemudahan dan kelimpahan berkat-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir dengan judul PERANCANGAN KAMPANYE GO GREEN

OISCA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL. Tugas Akhir ini

disusun untuk memenuhi persyaratan guna mencapai gelar Ahli Madya dalam

Program Studi DIII Desain Komunikasi Visual, Fakultas Sastra dan Seni Rupa,

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik tidak lepas dari

bantuan dan bimbingan secara moril maupun materil dari berbagai pihak. Pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret.

2. Drs. Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D, selaku Ketua Program Studi DIII Desain

Komunikasi Visual.

3. Drs. Putut Handoko Pramana, M.Si, selaku Pembimbing I Tugas Akhir.

4. Nidyah Widyamurti, S.Sn selaku Pembimbing II Tugas Akhir. 

5. Hermansyah Muttaqin, S.Sn, M.Sn selaku Ketua Sidang Tugas Akhir.

6. Esty Wulandari, S.Sos, M.Si selaku Sekretaris Sidang Tugas Akhir.

7. Ercilia Rini Octavia, S.Sn, selaku Pembimbing Akademik.

8. Semua staff di kantor OISCA yang telah memberikan ijin dan memberikan

(7)

commit to user

9. Laksono Widyanto, Joko beserta staff Tata Usaha Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta, terimakasih atas kemudahan

beradministrasi. Terima kasih.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun demi kesempurnaan penulisan Tugas Akhir ini. Semoga Tugas

Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca

umumnya. Atas perhatian dan kerjasamanya penulis ucapkan terima kasih.

Surakarta, Januari 2013

(8)

commit to user

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ……… iii

MOTTO ... iv

Website Dinas Pertanian ……….. 21

(9)

commit to user

B. Metode pengumpulan dan analisis data ... 16

C. Data Kantor Cabang dan Sosialisasi………. 16

D. Target Audience ……… 17

2. Pendekatan unique selling proposition ……….. ... 23

(10)

commit to user

x

D. Stationary kits …… ... 69

BAB V PENUTUP ... 70

A. Kesimpulan ………. 74

B. Saran ……… ... 75

(11)

commit to user

PERANCANGAN KAMPANYE “GO GREEN OISCA”

MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

Dhalih Rayi Risnawan1

Drs. Putut Handoko Pramana, M.Si2 Nidyah Widyamurti, S.Sn3

ABSTRAK

2013. OISCA merupakan organisasi nirlaba dari Jepang yang didirikan oleh Dr.

Yonosuke Nakano yang menjadi presiden pertama. OISCA (Organization for

Industrial, Spiritual and Cultural Advancement) mempunyai tujuan meningkatkan

sumber daya manusia yang berkualitas terutama di bidang oertanian dan

penghijauan dengan menumbuhkan semangat berkarya dalam diri manusia.

OISCA merupakan satu-satunya organisasi yang bergerak dibidang penghijaun di

daerah Karanganyar dan sangat aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup

di Karanganyar, karena minimnya promosi yang dilakukan oleh pihak OISCA

sehingga membuat program ini hanya di ikuti oleh institusi-institusi tertentu.

Sehingga OISCA membutuhkan pembuatan promosi yang tepat pada target

audience. Dalam perancangan suatu kegiatan promosi harus memahami segala

sesuatu hal yang menyangkut obyek perancangan baik yang menjadi kekurangan

maupun kelebihan OISCA. Hal ini bertujuan agar tercapainya hasil seperti yang

ditargetkan.

1

Nama mahasiswa dengan NIM C 9509029

2

Dosen Pemimbing I

3

(12)

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam dua dekade terakhir ini banyak dikemukakan masalah ataupun isu

tentang terjadinya pemanasan global atau yang lebih sering disebut dengan

Global Warming. Pemanasan global menjadi sebuah permasalahan yang

semakin diperhatikan mengingat akan dampak yang bisa terjadi secara

berkepanjangan apabila tidak segera di cegah dengan beberapa program.

Kesadaran manusia terhadap pemanasan global sendiri baru mulai

muncul pada tahun 1990’an. Berkembang pesatnya teknologi dan semakin

hilangnya kesadaran manusia untuk menjaga lingkungan sekitarnya menjadi

salah satu penyebab utama terjadinya pemanasan global. Saat ini peningkatan

suhu udara pun juga semakin signifikan. Hal ini menimbulkan berbagai macam

masalah bagi mahluk hidup yang hidup di dalam planet bumi.

Pemanasan global merupakan akibat dari semakin tingginya jumlah

konsentrasi gas-gas rumah kaca yang menahan terpantulnya kembali sebagian

besar radiasi panas matahari. Pemanasan global dapat menyebabkan perubahan

(pola) iklim yang akan berpengaruh terhadap berbagai macam hal, antara lain

menyebabkan semakin meluasnya penyakit tropis, melelehnya es dikutub yang

berakibat pada naiknya permukaan air laut, sehingga dapat menenggelamkan

(13)

commit to user

pulau-pulau kecil di muka bumi, dan dampak yang pasti terjadi adalah ancaman

ketidak tersediaan pangan akibat kekeringan.

Saat ini kesadaran masyarakat umum terhadap dampak dari pemanasan

global sendiri masih dirasakan sangat kurang bahkan terkesan tidak peduli,

padahal banyak kampanye-kampanye dari lembaga pemerintahan ataupun

pemerhati lingkungan yang sebenarnya mudah untuk dilakukan sebagai cara

agar dampak dari pemanasan global dapat dikendalikan.

Akan tetapi dengan kampanye yang dibuat dengan sistem yang formal,

hal itu sepertinya akan membuat kampanye tersebut terasa kaku dan tidak

menarik, Oleh karena itu Penulis memilih strategi branding menggunakan media

promosi melalui perancangan visual identity perusahaan untuk menciptakan

program kampanye yang menarik. Branding sendiri mempunyai pengertian yaitu

memilih tipe aktivitas brand atau merk yang disesuaikan dengan situasi

pencapaian nilai brand itu sendiri. (Mendiola B. Wiryawan, 2002 : 30).

Sedangkan visual identity sendiri berasal dari kata visual dan identity yang

merupakan kata dalam bahasa Inggris. Visual berarti visuil atau apa yang dapat

dilihat atau disaksikan dengan mata. Identity adalah identitas atau ciri-ciri atau

tanda (khas). Secara harfiah visual identity dapat diterjemahkan menjadi

identitas atau ciri khas yang bisa dilihat dan dikenali secara sedemikian rupa dan

tersendiri.

Didalam dunia desain komunikasi visual, visual identity adalah

(14)

commit to user

kemasan dan literature system (brandcarres glossary). Visual identity

mempunyai pengertian “The footprints of a brand-your corporate identity,

graphic system or visual voice can take your many good places” yang bisa

diartikan sebuah jejak kaki dari brand itu adalah visual identity. (Mendiola B.

Wiryawan, 2002 : 45). Didalam laporan tugas akhir ini Penulis mengambil salah

satu program atau kegiatan kampanye sebuah organisasi yang bekerja di bidang

kepedulian terhadap lingkungan hidup. Sama seperti hal nya dengan program

kampanye kepedulian terhadap lingkungan hidup pada umumnya. Kampanye

“Go Green OISCA” ini merupakan kampanye yang berfungsi sebagai salah satu

cara agar masyarakat khususnya pelajar SMA bisa turut berpartisipasi dalam

menjaga kelestarian lingkungan hidup di sekitar tempat kita hidup, dan program

ini bisa menjadi sarana pengetahuan tentang dampak yang diakibatkan dari

pemanasan global.

OISCA merupakan singkatan dari “ Organization for Industrial,

Spiritual and Cultural Advancement ” yaitu sebuah organisasi nir laba yang

bekerja untuk meningkatkan atau, membangun semangat dan kesadaran serta

budaya yang lingkup kerjasamanya bertaraf internasional. OISCA didirikan oleh

Dr. Yonosuke Nakano yang kemudian menjadi presiden pertama bagi organisasi

ini. Didirikannya OISCA ini diharapkan dapat membentuk kehidupan dunia

yang serasi dan mempunyai masa depan kehidupan yang damai.

Penulis disini ingin menyampaikan tentang pentingnya menjaga dan

(15)

commit to user

pemanasan global yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. Dengan

keinginan penulis untuk ikut menggerakan dan memperkenalkan program

kampanye “Go Green OISCA” yang diselenggarakan oleh OISCA sebagai salah

satu program yang dicanangkan untuk mengurangi dampak dari pemanasan

global. Selain itu, penulis juga ingin menyampaikan pesan dan manfaat yang

bisa diambil dari kampanye “Go Green OISCA” ini terkait dengan

permasalahan global warming.

B. Perumusan Masalah

Di dalam setiap perancangan dan pembuatan suatu karya kreatif, untuk

pencapaian proses yang memuaskan tentu ada kendala-kendala yang terjadi dan

akan sangat mungkin ditemui permasalahan-permasalahan yang perlu

diperhatikan untuk seterusnya dapat menjadi tujuan yang harus dipecahkan oleh

penulis, dan permasalahan yang harus diatasi adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana membuat perancangan kampanye “Go Green OISCA” melalui

Desain Komunikasi Visual?

2. Bagaimana menciptakan media penunjang promosi kampanye “Go Green

(16)

commit to user C. Tujuan Perancangan

Setelah perumusan masalah yang sudah ditentukan, langkah selanjutnya

adalah bagaimanakah tujuan perancangan yang disiapkan, yaitu :

1. Membuat perancangan kampanye “Go Green OISCA” ini dengan kegiatan

yang menyenangkan dan mendidik serta mempunyai manfaat yang luas

melalui Desain Komunikasi Visual.

2. Menciptakan media promosi penunjang kampanye “Go Green OISCA”

(17)

commit to user

BAB II

IDENTIFIKASI DATA

A. Data Produk

1. Profil OISCA

OISCA merupakan singkatan dari “ Organization for Industrial, Spiritual

and Cultural Advancement ” yaitu sebuah organisasi nir laba yang bekerja untuk

meningkatkan atau, membangun semangat dan kesadaran serta budaya yang

lingkup kerjasamanya bertaraf internasional. OISCA didirikan oleh Dr.

Yonosuke Nakano yang kemudian menjadi presiden pertama bagi organisasi ini.

Didirikannya OISCA ini diharapkan dapat membentuk kehidupan dunia yang

serasi dan mempunyai masa depan kehidupan yang damai.

Pada pertengahan tahun 1960, negara – negara Asia selatan dan tenggara

mengalami krisis ketersediaan bahan pangan karena musim kemarau yang

berkepanjangan. OISCA yang pada saat itu belum terbentuk secara resmi, tetapi

karena keberadaaannya yang sudah banyak dikenal melalui aktifitas

kepeduliannya terhadap lingkungan hidup diminta untuk membantu

mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan di negara-negara yang

mengalami krisis pangan tersebut. Kemudian dikirim pula misi penelitian dan

pengembangan kerja terdiri dari petani teladan dan sukarelawan yang semuanya

(18)

teknisi-teknisi muda yang diterima untuk mengikuti program pelatihan OISCA

di Jepang.

Meskipun program yang ditangani OISCA sejak berdiri sampai sekarang

mencakup kegiatan yang cukup luas, tetapi semua kegiatan organisasi tetap

bertumpu dan berperan aktif dalam pelestarian lingkungan hidup dan

pemeliharaan alam.

OISCA Internasional mulai mengadakan program kerjasama dengan

pemerintahan Indonesia pada tanggal 5 Januari 1979, yaitu ditandai dengan

ditandatanganinya surat perjanjian dengan Departemen Sosial Republik

Indonesia, persetujuan ini beberapa kali mengalami perubahan dan terkhir kali

berbentuk MOU ( Memorandum of Understanding ) dengan Departemen Luar

Negeri Republik Indonesia yang ditandatangani pada 19 Juni 1989.

2. Logo OISCA

(19)

Menurut pengambilan data, belum ada keterangan khusus yang diperoleh

dari sumber untuk logo OISCA di atas.

3. Promosi yang pernah dilakukan

Dalam pemasaran, promosi merupakan salah satu kegiatan yang akan

membantu terciptanya komunikasi antara produsen dengan konsumen. (Arief

Adityawan, 2010 : 45). Promosi yang pernah dilakukan OISCA adalah logo,

name board, leaflet, website.

Gambar II. 2. Logo OISCA versi Love Green

Logo atau tanda gambar merupakan identitas yang dipergunakan untuk

menggambarkan citra atau karakter suatu lembaga/perusahaan/organisasi. Begitu

juga OISCA memiliki logo program berkarakter yang berbeda dengan lainnya.

Logo OISCA menggunakan font Times New Roman dan Arial yang digunakan

untuk melengkapi ilustrasi logo yang ada berupa pohon, sedangkan pemilihan

(20)

Gambar II. 3. Name Board OISCA saat ini (dokumentasi penulis)

(21)

Gambar II. 5. Blog OISCA saat ini (dokumentasi penulis)

4. Tujuan OISCA

OISCA dikembangkan dengan dua tujuan, antara lain sebagai berikut :

a. Tujuan Umum

Tujuan Umum yang hendak dicapai OISCA adalah meningkatkan

sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkwalitas terutama

dalam bidang pertanian dengan menumbuhkan semangat berkarya

dalam diri manusia.

b. Tujuan Khusus

1) Mengembangkan jiwa kepemimpinan, kewirausahaan dan

kemandirian yang kuat.

2) Mencetak petani yang tangguh dan profesional.

(22)

4) Membentuk insan yang mandiri untuk membangun negeri.

5. Manfaat OISCA

a. Bagi Anggota:

1) OISCA akan menjadi wadah dalam pemberian solusi dan

pembelajaran dalam bidang pertanian dan wirausaha

2) OISCA akan membantu membentuk insan mandiri dan membantu

meningkatkan kesejahteraan masyarakat

3) Meningkatkan SDM dalam bidang pertanian

b. Bagi Masyarakat Umum :

1) Menjadi wadah untuk masyarakat dalam ikut serta memelihara

lingkungan hidup

2) Membantu masyarakat dalam kegiatan yang bersifat pengelolaan

lingkungan hidup

6. Visi dan Misi OISCA

Visi dari OISCA adalah membentuk insan-insan mandiri dengan tekad dan

semangat tinggi serta dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat

dan lingkungan. Dan misi yang diangkat dari OISCA adalah:

a. Menciptakan masa depan masyarakat yang terjamin untuk masa depan

b. Memberikan pelatihan ketrampilan pada masyarakat

c. Menjaga dan melestarikan lingkungan hidup

d. Menciptakan lingkungan hidup yang baik dan dapat diwariskan pada

(23)

7. Keanggotaan OISCA

Dalam keanggotaan OISCA dibagi menjadi dua bagian, yaitu: jenis

keanggotaan dan syarat keanggotaan, dan hak serta kewajiban anggota. Jenis

keanggotaan OISCA terbagi menjadi Anggota Reguler dan Peserta Magang.

Anggota Reguler adalah anggota yang memang dipilih melalui seleksi untuk

bisa diberikan pengetahuan dan ilmu tentang pertanian dan perkebunan dari

OISCA, dan peserta magang adalah anggota yang mengikuti program pelatihan

oleh OISCA yang biasanya berasal dari Dinas, Perguruan tinggi, Sekolah

pertanian dan kelompok tani.

Syarat anggota Reguler adalah berumur kurang dari 28 tahun,

menyerahkan fotocopy legalisir ijazah setaraf tingkat SLTA, Menyerahkan surat

permohonan mengikuti latihan, Surat keterangan belum nikah dari KUA atau

catatan sipil, Tidak dalam masa pendidikan di lembaga lain dan menyatakan

kesediaannya untuk bergabung dengan OISCA. Sedangkan syarat peserta

magang adalah mempunyai surat keterangan dari intansi / lembaga / perusahaan

sesuai asal tempat kerjanya.

Sedangkan untuk hak dan kewajiban anggota OISCA. Hak sebagai

anggota adalah mendapatkan pembelajaran dan pengetahuan tentang

pengelolaan dalam bidang pertanian dan perkebunan, berhak memakai fasilitas

yang tersedia di organisasi, serta berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan OISCA.

(24)

kegiatan-kegiatan OISCA dan bertanggung jawab dalam setiap tugas yang

diberikan.

Bagi yang berprestasi, sesuai dengan kesempatan yang ada akan di kirim

untuk mengikuti pendidikan di OISCA Internasional di Jepang ( setiap tahunnya

OISCA TC Karanganyar mengirimkan siswa terbaiknya ke OISCA

Internasional).

8. Kepengurusan OISCA

Syarat untuk kepengurusan OISCA adalah: berasal dari anggota OISCA,

memiliki komitmen yang tinggi terhadap OISCA, dan memiliki kemampuan

yang sesuai dalam kepengurusannya. Dengan susunan pengurus antara lain:

Koordinator

(25)

9. Sumber Dana OISCA

OISCA didanai dari :

a. Iuran Anggota: dana yang dikumpulkan dari anggota reguler yang

besarnya telah disepakati bersama, dilakukan sebulan sekali.

b. Donatur: bantuan dari pihak-pihak lain baik dari perorangan maupun

lembaga pemerintah maupun swasta yang tidak bertentangan dengan

visi dan misi OISCA.

c. Usaha Dana: serangkaian kegiatan OISCA baik itu pertanian ataupun

bidang lain yang dilakukan oleh OISCA sesuai dengan visi dan

(26)

10. Foto Kegiatan Pemeliharaan Lingkungan Hidup oleh OISCA

(27)

B. Metode Pengumpulan dan Analisis Data

Perancangan media komunikasi visual merujuk pada data-data yang

diperoleh dari lembaga-lembaga terkait, yang paling utama adalah OISCA.

Selain pengumpulan data dari OISCA, penulis juga menggunakan metode

pengamatan observasi dan dokumentasi.

C. Data Kantor Cabang dan Sosialisasi

OISCA sejauh ini hanya melakukan aktifitas di wilayah Karanganyar dan

sekitarnya saja dengan cara melakukan training center di kantor pusatnya.

OISCA sendiri sudah merencanakan untuk memperluas jangkauan organisasinya

tidak hanya di wilayah Karanganyar.

OISCA yang masuk Indonesia sejak tahun 1989 tersebut sudah memiliki

cabang di daerah Karanganyar setelah terlebih dahulu mendirikan kantor cabang

di Cimenteng, Sukabumi, yang menjadi kantor pusat OISCA di Indonesia.

Untuk sosialisasi, OISCA sampai saat ini mensosialisasikan programnya

dengan cara membuat blog di Internet dan dengan mensponsori

(28)

D. Target Audience

1. Segmen Demografis

a. Jenis kelamin : laki-laki dan perempuan

b. Umur :14 - 17 tahun

c. Status sosial ekonomi : menengah sampai menengah keatas

2. Segmen Geografis

Target audience dari OISCA berdasarkan aspek Geografis adalah siswa

siswi SMA NEGERI KARANGPANDAN khususnya dan seluruh sekolah

menengah di Kabupaten Karanganyar

3. Segmen Psikografis

Target audience dari aspek psikografis, segmen dari OISCAadalah :

a. Pelajar yang diberi materi pengetahuan tentang pemeliharaan lingkungan

hidup.

b. Pelajar yang nantinya akan menjadi generasi selanjutnya dalam menjaga

(29)

E. Target Karya

6. Company Profile

(30)

F. Kompetitor

1. Profil Dinas Pertanian, Tanaman pangan, Perkebunan dan

Perhutanan

Dinas Pertanian adalah sebuah Lembaga instansi daerah di wilayah

Karanganyar yang bekerja di bawah pengarahan kepala daerah.Dinas ini

berlokasi di Jl. KH Samanhudi No 2 Komplek Perkantoran Cangakan,

Karanganyar. Dinas ini bekerja di atas dasar Peraturan Daerah Kabupaten

Karanganyar Nomor 2 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Daerah Kapubaten Karanganyar. Kepala Dinas mempunyai tugas membantu

Bupati dalam melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang pertanian

tanaman pangan, perkebunan dan kehutanan berdasarkan azas otonomi dan tugas

pembantuan.Selain tugas di atas dinas ini juga ikut serta membantu dalam

program-program penanggulangan dan pengelolaan lingkungan hidup serta

mengkoordinasi dan memfasilitasi kegiatan dalam bidang pertanian, perkebunan

dan perhutanan di wilayah Kabupaten Karanganyar.

2. Tujuan Dinas Pertanian, Tanaman pangan, Perkebunan dan

Perhutanan

Dinas Pertanian bertujuan untuk membantu tugas kepala daerah dalam

(31)

3. Manfaat Dinas Pertanian, Tanaman pangan, Perkebunan dan

Perhutanan

Dengan adanya dinas ini, keberlangsungan hutan dan lingkungan hidup di

daerah bisa terjaga dan terkelola, selain itu dinas ini juga melaksanakan tugas

lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Kegiatan Dinas Pertanian, Tanaman pangan, Perkebunan dan

Perhutanan

a. Merumuskankan kebijakan Bupati dibidang pertanian, perkebunan dan

perhutanan berdasar wewenang yang diberikan

b. Mengkoordinasi dan memfasilitasi kegiatan di bidang pertanian,

perkebunan dan perhutanan

c. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan di bidang pertanian, perkebunan dan

perhutanan

5. Promosi Dinas Pertanian, Tanaman pangan, Perkebunan dan

Perhutanan

Dalam pengenalan Dinas pertanian kepada masyarakat, para pengurus

melakukan sosialisasi kepada kelompok tani, dan mereka aktif mengikuti

kegiatan seperti penghijauan dan hari bumi. Dengan begitu masyarakat dapat

(32)
(33)

commit to user

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A. Konsep Karya

Kreatif adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang

baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk karya baru

maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang belum pernah ada

sebelumnya dengan menekankan kemampuan yaitu yang berkaitan dengan

kemampuan untuk mengkombinasikan, memecahkan atau menjawab masalah,

dan cerminan kemampuan operasional anak kreatif. (Arief Adityawan, 2010 :

60).

Strategi kreatif adalah bagaimana caranya kita menyampaikan pesan

dan nilai yang terkandung dalam suatu brand melalui media komunikasi, agar

tepat kepada konsumen atau sasaran, sehingga pesan (materi iklan) yang

terkandung dalam promosi tersebut dapat dimengerti dan dipahami audience.

(Arief Adityawan, 2010 : 62).

Strategi kreatif sering dianggap sebagai hasil terjemahan dari berbagai

informasi mengenai produk dan konsumen sasaran kedalam posisi tertentu

dalam komunikasi yang akhirnya dipakai untuk merumuskan tujuan iklan itu

(34)

Dalam pembuatan strategi kreatif promosi OISCA, menggunakan

pendekatan kreatif, antara lain:

1. Pendekatan emosional (heart): banyak produk dibeli karena alasan emosional.

Untuk itu, pesan harus memperkuat brand image. Pesan ini dapat menimbulkan

rasa takut, senang, cinta, atau marah.

2. Pendekatan rasional (head): ini merupakan pendekatan yang logis dan factual

kedua pendekatan ini akhirnya dapat juga di kombinasikan tergantung

kubutuhan yang diinginkan.

OISCA merupakan suatu organisasi yang khusus untuk menangani

dalam hal lingkungan hidup jika dilihat dari tujuan awal pendiriannya, OISCA

juga merupakan organisasi yang mampu memberikan fasilitas dan program

sebagai wadah untuk masyarakat agar bisa ikut berpartisipasi dalam menjaga

keberadaan lingkungan hidup.

Pembuatan rancangan promosi bagi OISCA adalah dengan mengangkat

gaya desain yang simple dan menarik. Desain yang diangkat untuk konsep

perancangan OISCA disesuaikan dengan karakter program kampanye go green

OISCA yang ditujukan untuk setiap level pedidikan. Dengan demikian OISCA

dapat menanamkan image produk pada masyarakat tertutama bagi target

(35)

B. Konsep Kreatif

OISCA merupakan sebuah wadah yang memberikan peluang bagi

masyarakat untuk berpartisipasi dalam berlangsungnya beberapa program

kampanye “Go Green OISCA” yang sering di adakan oleh OISCA. Program

“Go Green OISCA” ini diadakan dan didukung sepenuhnya oleh OISCA yang

sejauh ini masih menjadi satu-satu nya organisasi yang serius dalam menjaga

keberlangsungan lingkungan hidup.

Oleh karena pentingnya program “Go Green OISCA” dalam memberikan

pengetahuan serta pengalaman bagi pelajar khususnya di wilayah Karanganyar

maka diperlukan sebuah perancangan promosi untuk mengenalkan keberadaan

program “Go Green OISCA” kepada masyarakat Karanganyar dan sekitarnya,

terutama pelajar sehingga dapat menjadikan program ini sebagai wadah

pengembangan diri dalam kebutuhan berekspresi dan kebutuhan pengetahuan di

bidang lingkungan hidup.

Untuk memperkenalkan program “Go Green OISCA” kepada masyarakat

melalui promosi yang dilakukan, perlu adanya penerapan strategi konsep, yakni

mempromosikan program “Go Green OISCA” kepada masyarakat luas melalui

promosi yang desain promosinya tidak terlepas dari tujuan iklan tersebut, yang

dikenal dengan AIDCA (Awarness, Interest, Desire, Convection, Action),

memiliki pengertian sebagai berikut:

1. Awarness yaitu iklan harus bisa membuat orang memperhatikan akan

(36)

2. Interest yaitu iklan harus mempunyai daya tarik sehingga orang akan

berminat dengan apa yang ditawarkan.

3. Desire yaitu iklan membuat berkeinginan untuk mencoba produk atau jasa

yang ditawarkan.

4. Convection iklan harus membuat percaya terhadap apa yang ditawarkan.

5. Action iklan membuat orang bertindak untuk membeli atau menggunakan

barang ataupun jasa yang ditawarkan dalam iklan.

Ada beberapa hal dalam membentuk strategi pasar, antara lain dengan

marketingmix yang dikenal dengan rumus 4P, yaitu :

1. Product tentang bagaimana mendesain suatu produk, branding atau image

yang kita dapat dari suatu produk. Sedangkan package adalah bagaimana

kita mengemas produk agar menarik perhatian.

2. Price adalah penentuan harga barang tergantung dari sasaran pasar yang

akan dituju.

3. Place atau distribusi tentang bagaimana agar barang terus mengenai

konsumen.

4. Promotion Mix atau bauran promosi, dalam hal ini komunikasi menjadi

ujung tombak dan yang terpenting bagaimana cara menarik konsumen

dengan cara mengiklan, dan lain sebagainya seperti yang ada dalam IMC

(Integrated Marketting Communication).

Dalam melakukan promosi, program “Go Green OISCA” tidak lepas dari

(37)

adalah pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat

yang disampaikan melalui suatu media. Sedangkan pengertian media adalah

segala bentuk perantara yang dipakai untuk menyebar ide, sehingga ide atau

gagasan sampai pada penerima.

Dalam promosi pembuatan sebuah iklan dibuat melalui beberapa tahapan

proses, seperti tahap menciptakan atau how to plan, penyusunan ide, riset,

planning, advertising brief, execution, produksi placement, terakhir monitoring

atau evaluasi. Adapun beberapa kriteria yang harus dipenuhi iklan agar dapat

mampu menarik minat dan perhatian konsumen, yakni :

1. Selling Idea yaitu suatu iklan harus memiliki kemampuan untuk menjual

produk yang ditawarkan.

2. Persuasif yaitu suatu iklan harus mampu membujuk orang agar tertarik

dengan produk yang ditawarkan.

3. Un Expected yaitu dalam pembuatan iklan harus lain dari yang lain.

4. Relevant yaitu suatu iklan harus memiliki benang merah dengan produk yang

ditawarkan.

5. Simple yaitu suatu iklan harus sederhana dengan kata lain single minded atau

cepat ditangkap konsumen.

Tema perancangan dan gaya desain akan membantu perancangan strategi

kreatif visual yang dipakai dalam setiap perancangan komunikasi visual. Strategi

(38)

1. Strategi visual secara umum

Dalam penentuan konsep perancangan, perlu adanya data dan

pemahaman dahulu mengenai target audience, komparasi dan positioning

OISCA. Program “Go Green OISCA” merupakan program yang ditujukan

kepada pelajar berusia 14 - 17 tahun. Dari target audience ini dapat di simpulkan

strategi kreatif yang sesuai, yaitu :

a. Penyampaian pesan yang bersifat lugas dan menarik

b. Penyampaian visual yang unik dan menarik

c. Menciptakan identitas atau karakteristik yang mempunyai ciri

khas tersendiri baik dalam warna, slogan, dan typografi yang sesuai dengan

program “Go Green OISCA”

2. Strategi visual verbal

Strategi visual verbal terdiri atas :

a. Headline

Headline atau judul artikel berfungsi mengantarkan

pandangan mata pembaca menuju teks pada artikel yang disajikan.

(Adi Kusrianto, 2007 : 210). Headline hendaknya singkat,

informative, tho the point dan dapat dibaca dengan jelas. Headline

dalam promosi program “Go Green OISCA” menggunakan headline

yang disesuaikan dengan media dan target yang akan dituju.

Headline yang digunakan dalam mempromosikan program “Go

(39)

b. Bodycopy

Bodycopy adalah penjelasan lebih lanjut mengenai headline.

Bodycopy dalam promosi program “Go Green OISCA” adalah penjelasan

mengenai permasalahan maupun segala hal yang berhubungan dengan

program ini adalah:

1) Waktu dan tanggal tempat pelaksanaan

2) Kegiatan yang akan dilakukan berupa seminar lingkungan,

kampanye peduli lingkungan, pembagian doorprise dan

dokumentasi.

3. Strategi visual non verbal

a. Layout

Layout adalah penataan antara naskah dan gambar sehingga

terbentuk suatu keharmonisan dalam suatu tata ruang iklan. Pembaca

akan senang membaca suatu yang jelas dan tersaji rapi sehingga

informasi yang ingin disampaikan dapat dimengerti. Jadi Layout yang

(40)

ditampilkan. Sedangkan untuk pemilihan layout menggunakan tipe band

yang memiliki pengertian sebagai berikut.

Elemen iklan dipasang membentang seperti sabuk, tetapi letaknya

membujur vertikal. Tipikal tersebut memberikan blocking materi setinggi

halaman iklan.

Alasan pemilihan layout :

Karena untuk model ini, gambar dari produk akan menarik serta

menjadi pusat perhatian dari pembaca.

Dalam materi promosi yang digunakan dalam mempromosikan

program “Go Green OISCA”, akan menyesuaikan dengan

elemen-elemen yang menyusunnya seperti headline, teks, gambar dan kemudian

di rancang/ di desain menjadi sebuah tampilan yang menarik.

b. Ilustrasi

Ilustrasi mampu membantu pembaca untuk menggambarkan apa

yang tertulis dalam suatu artikel maupun cerita. Ilustrasi menurut definisinya

(41)

maksud atau tujuan secara visual. (Adi Kusrianto, 2007 : 140). Ilustrasi dapat

berupa grafik, gambar, foto, pictograf. Ilustrasi harus sesuai dengan produk

yang ditawarkan dan mampu terbaca walau dalam sekilas pandang.

Dalam materi promosi program “Go Green OISCA” ilustrasi yang

digunakan adalah ilustrasi yang berupa gambar ilustrasi bumi yang masih

hijau yang diharapkan bisa menjadi alat komunikasi yang efektif. Dengan

ilustrasi gambar, orang akan langsung bisa menangkap isi dan tujuan iklan.

Kekuatannya terletak pada kemampuan untuk menampilkan kenyataan meski

tidak seperti aslinya.

c. Typography

Typography dapat diartikan sebagai suatu proses seni untuk

menyusun bahan publikasi menggunakan huruf cetak. Oleh karena itu,

“menyusun” meliputi merancang bentuk huruf cetak hingga

merangkainya dalam sebuah komposisi yang tepat untuk memperoleh

suatu efek tampilan yang dikehendaki. (Adi Kusrianto, 2007 : 140).

Huruf banyak jenis dan penggunaannya dan masing – masing

jenis huruf tersebut disebut dengan istilah typeface. (Surianto Rustan,

2010 : 16). Setiap jenis typeface memiliki karakter personalitas

masing-masing, sehingga pemilihan typeface harus sesuai dengan bentuk desain,

bentuk pasar, produk yang ditawarkan dan sasaran yang dituju.

(42)

mudah dibaca, sehingga memberikan kesan unik dan berkesan anak

muda, sesuai dengan konsep program “Go Green OISCA” sebagai sarana

agar pelajar bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang bersifat peduli

lingkungan hidup. Jenis font yang digunakan antara lain :

1) Arial Narrow

Jenis huruf yang termasuk jenis huruf simpel yaitu huruf yang

berasal dari pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada.

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

0123456789

Alasan pemilihan font ini adalah font ini karena mudah terbaca serta

jelas sehingga pemakaiannya menjadi formal tapi menarik dengan

penyusunan tertentu dan penggunaannya pada bagian Slogan dan

informasi setiap media promosi.

2) Candara

Jenis huruf yang termasuk jenis huruf dekoratif yang berasal dari

pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada dan

keterbacaannya masih cukup jelas.

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

(43)

Alasan pemilihan font ini adalah karena meskipun termasuk dalam

font dekoratif tetapi font ini mudah terbaca serta jelas sehingga

pemakaiannya menjadi menarik sekaligus formal, penggunaannya

akan dipakai di company profile dari OISCA.

d. Warna

Warna memiliki definisi berupa representasi bahasa komunikasi

yang disampaikan lewat indera penglihatan. Warna juga merupakan

unsur yang sangat tajam untuk menyentuh kepekaan penglihatan,

sehingga mampu merangsang munculnya rasa haru, sedih, gembira,

mood atau semangat (Adi Kusrianto, 2007 : 46). Penggunaan warna

menunjukkan identitas dari produk tersebut yang selanjutnya akan

dipakai dalam setiap media visual yang akan digunakan.

Warna memiliki kekuatan yang mampu mempengaruhi citra orang

yang melihatnya. Masing-masing warna mampu memberikan respon

secara psikologis. Terlebih lagi warna-warna itu bukanlah suatu gejala

yang hanya dapat diamati saja, warna itu mempengaruhi kelakuan,

memegang peranan penting dalam penelitian estetis dan turut

menentukan suka tidaknya bermacam-macam benda. Warna itu sendiri

dapat menjadi sebuah alat komunikasi dengan membawa karakter dari

image yang dibawanya. Warna-warna yang akan digunakan dalam

(44)

dari produk yang ditawarkan. Warna yang penulis gunakan dalam

promosi ini adalah:

1) Hijau

Warna hijau melambangkan warna alami warna kelestarian alam dan juga

ketenangan serta kehidupan.

Warna biru menggambarkan sesuatu yang cerah, mempunyai arti yang luas

dan biru memberikan perasaan tenang.

C

Warna putih mempunyai arti melambangkan kesucian, ketepatan, dan

kejujuran.Penggunaan warna putih ini diharapkan mampu memberi kesan

(45)

C

Warna biru tua dipakai untuk logo OISCA, yang member kesan spiritual

dan misterius sehingga warna ini bisa kekuatan intuisi dan kreasi dan fantasi.

C

C. Konsep Perancangan Media

Media adalah alat untuk menyampaikan pesan atau sarana komunikasi,

selain itu media juga mempunyai arti segala sesuatu untuk mengaplikasikan dan

menyampaikan iklan atau dalam hal ini penyampaian promosi program “Go

Green OISCA” kepada konsumen. Perencanaan atau pemilihan media adalah

suatu cara menyampaikan pesan atau informasi yang dikehendaki, sehingga

mudah diingat dan dipahami khalayak sasaran dengan biaya paling efektif dan

efisien.

Berikut adalah tujuan dan strategi media yang akan digunakan untuk

(46)

1. Tujuan Media

Dalam perencanaan desain sangat penting untuk merencanakan media

secara cermat supaya memperoleh hasil yang efektif dan efisien sehingga

mampu mempengaruhi dan mengajak khalayak untuk melakukan suatu hal yang

diinginkan oleh perancang (Rendra Widyatama, 2007 : 46). Adapun

perencanaan media tujuan sebagai berikut :

a. Menyampaikan informasi yang efektif dan efisien, sekaligus mudah

diingat oleh target audience.

b. Mengetahui sejauh mana jangkauan frekuensi dan kesinambungan

suatu media.

c. Menggali dan memaksimalkan peran media kreatif.

2. Strategi Media

Strategi media adalah bagaimana memilih dan menentukan media yang

tepat dalam menjangkau sasaran, sehingga menunjang keberhasilan sebuah

periklanan. Untuk mencapai target audience yang diinginkan, maka perlu adanya

pemilihan media dan karakter masing-masing media. Pemilihan ddan

karakteristik media dimaksudkan agar mudah dimengerti. Media periklanan

dapat dibedakan menjadi dua yaitu media lini atas dan media lini bawah, berikut

adalah keterangannya :

a. Media lini atas (above the line media)

Media luar ruang yang mengharuskan membayar komisi kepada pihak

(47)

b. Media lini bawah (below the line)

Media yang berada disekitar atau didalam perusahaan yang bersangkutan,

jadi tidak harus membayar pajak ke pihak lain.

Kunci strategis media dalam kegiatan promosi akan sangat bergantung

kepada beberapa hal, yaitu : pertama, luasan sasaran, ialah seberapa besar atau

seberapa luas media tersebut dapat dilihat, didengar, dibaca, atau diikuti

audience dalam hal ini konsumen atau pelanggan. Kedua, segmen, ialah siapa

saja yang mengikuti media tersebut. Segmen media tentu saja harus sesuai

dengan segmen yang dipromosikan. Ketiga, biaya, faktor biaya juga merupakan

faktor yang hendaknya diperhatikan oleh para pemasar yang sedang

merencanakan kegiatan promosi. Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam

beriklan tentunya harus relevan dengan prinsip efisiensi dan efektifitas yang

dibandingkan dengan tingkat kemampuan dari laba.

Dalam pemilihan media ada beberapa pertimbangan yang harus

diperhatikan, antara lain: perumusan jangkauan, frekuensi pengaruh yang

diinginkan, dan pengaruhnya terhadap konsumen. Jangkauan adalah cakupan

jumlah orang atau rumah tangga yang melihat paparan media tertentu,

setidaknya sekali dalam periode tertentu. Frekuensi adalah banyaknya rata-rata

orang atau rumah tangga melihat paparan pesan dalam suatu periode tertentu.

(48)

D. Teknik Pelaksanaan

1. Peralatan yang digunakan dalam proses perancangan :

a. Komputer

Komputer merupakan salah satu komponen yang sangat penting untuk

membantu proses pengerjaan. Supaya dalam pengerjaannya lancar

diperlukan komputer yang berkapasitas baik. Komputer yang digunakan

dalam perancangan ini adalah :

1) Intel dual core

2) Ram 2 GB

3) 500 GB Hard disk

4) Gforce GT520M Cuda 1GB

5) DVD RW

Komputer yang cepat dan mempunyai kemampuan yang semakin

memadai akan mempermudah proses pengerjaan.

2. Software yang digunakan

Untuk mendukung proses pengerjaan pembuatan media promosi diperlukan

juga software pendukung. Software yang digunakan antara lain sebagai berikut :

a. Adobe Photoshop CS 4

Adobe Photoshop merupakan pengolah foto yang bisa

memperbesar atau memperkecil foto, mempertajam, membuat foto lebih

kontras dan untuk mengatur warna dan sebagainya. Memiliki banyak

(49)

digunakan untuk pengolahan foto maupun desain grafis. Selain memberi

kemudahan dalam pengolahan foto, software ini dipilih karena memiliki

kelebihan diantaranya memiliki bermacam efek yang lebih baik serta

image yang diperoleh dapat disimpan dalam berbagai macam format file.

b. Corel Draw X3

Corel draw merupakan software yang dignakan untuk pengolahan

gambar vektor dan pembuatan desain grafis untuk menunjang media

promosi.

3. Proses Pengerjaan media promosi melalui komputer yaitu :

a. Pengumpulkan Data

Sebelum melakukan pengolahan di komputer, penulis harus

mengumpulkan data dari kantor OISCA, proses ini dilakukan untuk

mempermudah dalam proses pengerjaannya.

b. Pengolahan Data

Setelah pengumpulan data selesai, maka proses selanjutnya

adalah mentransfer data kedalam komputer dan diolah menggunakan

software Adobe Photoshop dan Corel Draw, dan setelah selesai proses

pengolahan nantinya file akan diaplikasikan kebentuk media promosi

yang sudah di rencanakan.

c. Pembuatan Desain

Dalam pembuatan sebuah media promosi dibutuhkan

(50)

untuk membaca dan mengikuti ajakan atau program yang dicantumkan

dalam media promosi tersebut.

d. Konsultasi dan Revisi

Konsultasi sangat diperlukan dalam proses penyusunan tugas

akhir, setelah menjalani proses konsultasi dan revisi, maka penulis bisa

mendapatkan titik temu penyelesaian dalam setiap permasalahan yang

mungkin ditemui selama proses pengerjaannya.

e. Portofolio

Setelah proses konsultasi dan revisi selesai dan penulis siap untuk

di uji, maka penulis akan membuat sebuah portofolio atau sebuah display

(51)

E. Media Plan dan Placement

1. Name board

Media ini berfungsi sebagai penanda letak kantor.

a. Konsep Desain

Desain pada media ini akan menggunakan logo OISCA dengan penataan

Typografi yang tepat. Selain itu name board akan berisi tentang program

pelatihan yang ada di OISCA.

b. Penempatan Media

Name board akan diletakan atau dipasang didepan kantor OISCA karena

berfungsi sebagai penanda.

2. Spanduk

Media ini sebagai pemberitahuan keberadaan perusahaan atau informasi tentang

produk dan event dari perusahaan yang ditujukan kepada masyarakat.

a. Konsep Desain

Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan pohon yang

berwarna dominan hijau serta background langit berwarna biru, selain

ilustrasi di media ini juga akan dicantmkan slogan acara atau program

dan informasi tentang acara-acara didalamnya.

b. Penempatan Media

Media ini ditempatkan di depan sekolah agar murid bisa melihat dan

(52)

3. Poster

Poster merupakan media yang memberitahukan kepada audience tentang

gambaran dari program yang diadakan dengan sebuah ilustrasi atau foto dari

program tersebut.

a. Konsep Desain

Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan pohon yang

berwarna dominan hijau serta background langit berwarna biru, selain

ilustrasi di media ini juga akan dicantumkan slogan acara atau program

dan informasi tentang acara-acara didalamnya.

b. Penempatan Media

Media ini akan ditempatkan di majalah dinding, perpustakaan dan

kantin-kantin sekolah.

4. X-Banner

X-banner merupakan media yang memberitahukan kepada audience

tentang gambaran dari program kegiatan yang diadakan dengan sebuah ilustrasi

atau foto dari program tersebut.

a. Konsep Desain

Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan pohon yang

(53)

ilustrasi di media ini juga akan dicantmkan slogan acara atau program dan

informasi tentang acara-acara didalamnya.

b. Penempatan Media

Media ini akan ditempatkan di samping stand acara sehingga keberadaannya

dapat dilihat dan dibaca oleh audience.

5. Flyer

Flyer merupakan media yang menerangkan, kadang-kadang ditambah

ilustrasi yang sifatnya menarik perhatian dan ukurannya yang kecil, flyer jadi

mudah untuk dibawa kemanapun.

a. Konsep Desain

Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan pohon yang

berwarna dominan hijau serta background langit berwarna biru, selain

ilustrasi di media ini juga akan dicantumkan slogan acara atau program dan

informasi tentang acara-acara didalamnya.

b. Penempatan Media

Media ini akan ditempatkan di sepeda motor yang diparkir di area parkir dan

di tali kebagian stang sepeda motor agar lebih efektif.

6. Company Profile

Company Profile merupakan sebuah media yang berisi informasi tentang

(54)

a. Konsep Desain

Konsep desain pada company profile ini nanti dengan tetap menggunakan

warna dominan hijau dan foto yang ditata dan dikomposisikan dengan teks

yang berisi tentang informasi dari OISCA.

b. Penempatan Media

Media ini nantinya akan ditempatkan di kantor OISCA sebagai salah satu

sumber informasi tentang OISCA secara garis besarnya.

7. Hang tag

Hang tag berfungsi sebagai penanda atau pemberi keterangan.

a. Konsep Desain

Di media ini akan dibuat double side dengan mencantumkan slogan dari

program dan keterangan nama jenis tanaman serta logo versi love green dari

OISCA.

b. Penempatan Media

Media akan dipasang di bibit tanaman yang dibagikan bersamaan dengan

paper bag.

8. Note Book

Note Book adalah sebuah note yang nantinya akan berguna sebagai sebuah

buku catatan kecil yang bisa dibawa kemana saja

a. Konsep Desain

Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan pohon yang

(55)

b. Penempatan Media

Media ini akan diberikan kepada peserta yang mengikuti program yang

diselenggarakan OISCA dan dibagikan selama acara berlangsung.

9. Kalender

Kalender adalah sebuah alat yang memberikan informasi tentang hari atau

tanggal

a. Konsep Desain

Konsep layout kalender dibuat minimalis dengan cover berilustrasikan daun

yang bertuliskan tahun kalender tersebut sedangkan untuk layout dalamnya

hanya akan menggunakan komposisi warna.

b. Penempatan Media

Kalender akan ditempatkan dan dibagikan selama acara berlangsung dengan

jumlah tertentu.

10. T-shirt

Selain sebagai pakaian T-shirt nantinya akan menjadi media promosi yang

efektif untuk mempromosikan OISCA di kalangan masyarakat.

a. Konsep Desain

Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan pohon yang

berwarna dominan hijau serta background langit berwarna biru, selain

ilustrasi di media ini juga akan dicantumkan slogan acara atau program.

b. Penempatan Media

(56)

11. Paper bag

Paper bag merupakan media yang bisa digunakan sebagai wadah,

kadang-kadang ditambah ilustrasi yang sifatnya menarik perhatian dan bersifat

memberikan informasi tertentu.

a. Konsep Desain

Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan pohon yang

berwarna dominan hijau serta background langit berwarna biru, selain

ilustrasi di media ini juga akan dicantumkan slogan acara atau program dan

informasi tentang global warming.

b. Penempatan Media

Media ini akan dibagikan selama program berlangsung karena akan

dibagikan bersamaan dengan pembagian bibit tanaman.

12.Stationary kits

a. Kartu nama

b. Kop Surat

c. Amplop

d. ID card

(57)

a. Konsep Desain

Menggunakan desain layout yang simple sehingga tidak mengganggu

keterbacaan dari media tersebut dengan warna dominan ungu dan

penggunaan logo dari OISCA akan menjadi ilustrasi dari media tersebut.

b. Penempatan Media

Diletakan di kantor administrasi OISCA karena menyesuaikan untuk

kebutuhan dalam setiap penggunaannya.

13.Slayer

Slayer selain sebagai merchandise juga akan berguna sebagai masker ataupun

pelindung rambut dari panas matahari.

a. Konsep Desain

Untuk desainnya akan menggunakan slogan dari program acara tersebut

dengan pemilihan warna kain putih dan font berwarna biru.

b. Penempatan Media

Slayer akan dibagikan untuk peserta yang menukarkan kantong berisi

sampah yang berarti sudah ikut membersihkan lingkungan disekitar sekolah

dengan jumlah tertentu

14.Pin

Selain sebagai media promosi yang efektif, pin juga bisa menjadi aksesoris

(58)

Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan pohon yang

berwarna dominan hijau serta background langit berwarna biru, selain

ilustrasi di media ini juga akan dicantmkan slogan acara atau.

b. Penempatan Media

Pin akan dibagikan untuk peserta yang menukarkan kantong berisi sampah

yang berarti sudah ikut membersihkan lingkungan disekitar sekolah

15. Cutting Sticker

Sticker merupakan aksesoris yang tidak termakan jaman, efektifitasnya sebagai

media promosi pun tidak meragukan

a. Konsep Desain

Untuk desainnya akan menggunakan slogan dari program dan direalisasikan

dalam bentuk cutting sticker.

b. Penempatan Media

Sticker akan dibagikan untuk peserta yang menukarkan kantong berisi

sampah yang berarti sudah ikut membersihkan lingkungan disekitar sekolah

16.Gantungan kunci

Gantungan kunci merupakan aksesoris yang tidak termakan jaman,

efektifitasnya sebagai media promosi pun tidak meragukan

a. Konsep Desain

Untuk desainnya akan menggunakan slogan dari program dan direalisasikan

(59)

b. Penempatan Media

Gantungan kunci akan dibagikan untuk peserta yang menukarkan kantong

berisi sampah yang berarti sudah ikut membersihkan lingkungan disekitar

sekolah dengan jumlah tertentu

17.Kantong sampah

Kantong sampah akan digunakan sebagai media promosi dan media

pembelajaran agar siswa mau membersihkan lingkungan sekitarnya.

a. Konsep Desain

Berupa kantong sampah berwarna hitam dengan logo organisasi tertempel

dikantong sampah tersebut.

b. Penempatan Media

Kantong sampah akan dibagikan secara cuma – cuma karena nantinya akan

(60)

commit to user

49 

VISUALISASI KARYA

A. Media Lini Atas (Above The Line Media) 1. Name board

Bahan : MMT dan board

Ukuran : 100 x 60 cm

Desain : Desain pada media ini menggunakan logo OISCA dengan

penataan Typografi yang tepat. Selain itu berisi tentang

program pelatihan yang ada di OISCA.

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Landscape, double side

Software : Coreldraw X4

(61)

Bahan : MMT

Ukuran : 400 x 150 cm

Desain : Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan

pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit

berwarna biru, selain ilustrasi di media ini juga dicantumkan

slogan acara atau program dan informasi tentang acara-acara

didalamnya.

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Landscape

Software : Coreldraw X4

(62)

3. Poster

Bahan : Art Paper 100-150 gram

Ukuran : 310 x 470 mm

Desain : Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan

pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit

berwarna biru, selain ilustrasi di media ini juga dicantumkan

slogan acara atau program dan informasi tentang acara-acara

didalamnya.

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

(63)

Bahan : MMT

Ukuran : 60 x 160 cm

Desain : Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan

pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit

berwarna biru, selain ilustrasi di media ini juga dicantumkan

slogan acara atau program dan informasi tentang acara-acara

didalamnya.

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4

(64)

Bahan : Art Paper 100-150 gram

Ukuran : 10 x 15 cm

Desain : Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan

pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit

berwarna biru, selain ilustrasi di media ini juga dicantumkan

slogan acara atau program dan informasi tentang acara-acara

didalamnya.

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4

(65)
(66)
(67)
(68)

Ukuran : 21 x 21 cm

Desain : Konsep desain pada company profile ini nanti dengan tetap

menggunakan warna dominan hijau dan foto yang ditata dan

dikomposisikan dengan teks yang berisi tentang informasi

dari OISCA.

Tipografi : Candara, Arial Narrow

Format Desain : Landscape

Software : Coreldraw X4, Photoshop

(69)

Media Bahan : Art Karton 190-260 gram

Ukuran : 3 x 7 cm

Ilustrasi Desain : Di media ini akan dibuat double side dengan mencantumkan

slogan dari program dan keterangan nama jenis tanaman serta

logo versi love green dari OISCA.

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Coreldraw X4

(70)

8. Note book

Bahan : Art Paper 100-150 gram dankertas HVS 80 gram

Ukuran : 10,5 x 16,5 cm

Desain : Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan

pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit

berwarna biru, selain ilustrasi di media ini juga dicantumkan

slogan acara atau program dan informasi tentang acara-acara

didalamnya.

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4

(71)
(72)

Bahan : Art Karton 190-260 gram

Ukuran : 21 x 14 cm

Desain : gambar logo OISCA

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Landscape

Software : Coreldraw X4

(73)

Bahan : Cotton Combat

Ukuran : S, M, L, XL, XXL

Desain : Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan

pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit

berwarna biru, selain ilustrasi di media ini juga dicantumkan

slogan acara atau program dan informasi tentang acara-acara

didalamnya.

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4

(74)

Bahan : Art Carton 190-260 gram

Ukuran : 20 x 30 cm

Desain : Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan

pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit

berwarna biru, selain ilustrasi di media ini juga dicantumkan

slogan acara atau program dan informasi tentang acara-acara

didalamnya.

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4

(75)

Bahan : Kain cotton

Ukuran : 50 x 50 cm

Desain : Headline atau slogan program

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Landscape

Software : Coreldraw X4

(76)

Bahan : Art paper 100-150 gram Laminasi

Ukuran : 5 x 5 cm

Desain : Desain untuk media ini menggunakan ilustrasi bumi dan

pohon yang berwarna dominan hijau serta background langit

berwarna biru

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4

(77)

Bahan : Kertas sticker

Ukuran : 6 x 5 cm

Desain : Slogan program

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Landscape

Software : Coreldraw X4

(78)

Media Bahan : acrylic

Ukuran : 7 x 7 cm

Desain : Slogan Program

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Landscape

Software : Coreldraw X4

(79)

Media Bahan : Kantong sampah plastic

Ukuran : 50 x 100 cm

Desain : logo OISCA

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4

(80)

a. Kartu nama

Bahan : Art Karton 190-260 gram

Ukuran : 9 x 6 cm

Desain : gambar logo OISCA

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Landscape

Software : Coreldraw X4

(81)

Media Bahan : Art karton laminasi

Ukuran : 5 cm x 8 cm

Desain : gambar logo OISCA

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4

(82)

Bahan : kertas HVS 80 gram

Ukuran : 10 x 14 cm

Desain : gambar logo OISCA

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4

(83)

Bahan : kertas HVS 80 gram

Ukuran : 21,5 x 29,7 cm (A4)

Desain : gambar logo OISCA

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Portrait

Software : Coreldraw X4

(84)

Bahan : kertas HVS 100 gram

Ukuran : 23 x 11 cm

Desain : gambar logo OISCA

Tipografi : Arial Narrow

Format Desain : Landscape

Software : Coreldraw X4

(85)

commit to user

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sejauh ini OISCA telah menciptakan atau membuat program yang

bersifat peduli terhadap lingkungan hidup di kalangan masyarakat namun

pengenalan program yang dilakukan belum cukup mengena kepada

masyarakat, selain itu belum adanya media promosi yang tepat membuat

program yang ada terkesan kurang menarik minat audience. Dalam hal ini

dibutuhkan media promosi yang efektif dan efisien supaya program dari

OISCA ini lebih dikenal oleh audience, yang disini mengambil target

audience anak Sekolah Menengah Atas. Media Promosi yang tepat untuk

memperkenalkan program go green OISCA ini adalah dengan pembuatan

visual identity atau melakukan branding agar media promosi lebih efektif dan

akan mengena di benak audience, selain itu media promosi akan terlihat lebih

modern dan juga mudah dipahami dan menarik. Penulis memilih perancangan

visual identity dan media promosi kampanye go green OISCA agar program

ini bisa lebih sukses kedepannya.

Hasil perancangan media promosi dan visual identity ini dapat

diaplikasikan melalui beberapa media komunikasi visual sebagai media

promsi yang dapat menunjang promosi program kampanye go green OISCA.

Dengan membuat visual identity yang diterapkan di setiap media promosi

(86)

dalam memperkenalkan program – program penghijauan mereka karena

media promosi yang digunakan bisa menyampaikan pesan yang disampaikan,

dan penerapan visual identity juga merupakan penjelasan secara global dari

karakteristik program yang diluncurkan oleh OISCA.

B. Saran

OISCA harus melakukan perencanaan yang matang dalam

mempromosikan program – programnya. Selain itu mempromosikan program go

green pada siswa Sekolah Menengah Atas lebih efektif karena pengetahuan dan

kepedulian pemuda jaman sekarang terhadap lingkungan hidup sudah sangat

berkurang.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menciptakan sebuah brand

image agar bisa menjadi visual identity. Langkah kedua adalah menciptakan

promosi yang efektif, tepat sasaran dan sesuai dengan konsep yang direncanakan

agar tujuan bisa tercapai, sehingga akan menimbulkan ketertarikan audience

Gambar

Gambar II. 1. Logo OISCA Internasional
Gambar II. 2. Logo OISCA versi Love Green
Gambar II. 3. Name Board OISCA saat ini (dokumentasi penulis)
Gambar II. 5. Blog OISCA saat ini (dokumentasi penulis)
+4

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan nilai rata-rata pemahaman konsep matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran pencapaian konsep sudah tergolong baik, hal ini dapat dilihat

Nilai Ketakteraturan Total Sisi dari Graf Matahari; Tanti Windartini, 080210191031; 2012: 70 halaman; Program Studi Pendidikan Matematika, Ju- rusan Pendidikan Matematika dan

b.bahwa penyelenggaraan jaminan pemeliharaan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, ditujukan bagi Pegawai Negeri Sipil dan Penerima Pensiun beserta anggota keluarganya;

Proyek EAST yang dilaksanakan selama empat tahun bertujuan untuk mempromosikan pekerjaan yang layak bagi kaum muda dan penghapusan pekerja anak, melalui pemberian paket

Terdapat beberapa jenis gaya bahasa yang terdapat di dalam novel Tere Liye yang berjudul Pergi yaitu: Gaya bahasa litoles, Gaya Bahasa Satire, Gaya Bahasa

Setelah 15 menit, telapak tangan dan kaki bayi nampak kebiruan, nafas sesak, tidak aktif, dan tangis merintih.. Tetap dilakukan pemberian oksigen dan pencegahan

5e%akaian sitostatiska belu% %e%uaskan$ biasan"a &ad+al #e%berian sitostatiska &ad+al #e%berian sitostatiska tidak sa%#ai selesai karena keadaan u%u% %e%buruk$

Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor hasil belajar matematika siswa di kelas VIII.5 berada pada kategori tinggi dengan mean 80,15 dan deviasi standar 9,79,