• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pusat Jaminan Mutu Seminar Membangun Sistem dan Standar UB menuju WCEU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pusat Jaminan Mutu Seminar Membangun Sistem dan Standar UB menuju WCEU"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Exported from http://pjm.ub.ac.id/seminar-membangun-sistem-dan-standar-ub-menuju-wceu/ export date : Sun, 20 Aug 2017 1:08:46

Seminar “Membangun Sistem dan Standar UB menuju WCEU―

Sebagai bagian dari tindak-lanjut atas hasil evaluasi pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, baik melalui audit internal mutu (AIM) maupun evaluasi diri program studi dan institusi, maka dipandang perlu untuk menyamakan persepsi tentang pencapaian visi-misi Universitas Brawijaya menuju World Class Entrepreneurial University(WCEU).

Sebagai ajang untuk berdiskusi, maka PJM berinisiatif mengadakan Seminar “Membangun Sistem dan Standar UB menuju WCEU―, pada hari Sabtu, tanggal 24 Mei 2014, bertempat di Perpustakaan.

Dalam seminar yang dibuka oleh Pembantu Rektor I, Prof. Dr. Ir. Bambang Suharto, MS. ini dihadirkan tiga orang pembicara panel dan Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS. sebagai moderator. Ketiga pembicara panel beserta materinya adalah sebagai berikut:

Prof. Dr. Ir. Hendrawan Soetanto, M.Rur.Sc. menyampaikan materi tentang Â

Teaching University

(klik pada judul materi untuk men-download),

Dr.Ing. Setyawan Purnomo Sakti, M.Eng. menyampaikan materi tentang

Research University

(klik pada judul materi untuk men-download),

Ir. Lilik Setyobudi, M.S., Ph.D. menyampaikan materi tentang

Entrepreneurial University

(klik pada judul materi untuk men-download).

Seminar ini dihadiri oleh dekan dan ketua program sebagai bagian dari Unit Kerja Pelaksana Akademik (UKPA) dan kepala/ketua/direktur dari Unit Kerja Penunjang Pelaksana Akademik (UKPPA).

Dari paparan pembicara panel dengan dipandu moderator, disampaikan bahwa masing-masing tahapan tersebut memiliki karakteristik, indikator yang spesifik dan persyaratan yang harus dipenuhi. Untuk itu, UB sebagai institusi perguruan tinggi perlu mengkaji pencapaian visi-misi-nya.

Diskusi terjadi setelah paparan dilakukan. Dari pertanyaan dan pernyataan yang disampaikan oleh peserta memberikan banyak wacana tentang posisi UB dalam tiga tahapan evolusi perguruan tinggi, seperti urutan materi yang dipaparkan oleh pembicara. Sebagian peserta juga memberikan beberapa masukan yang perlu dan tidak perlu dilakukan UB ke depan dalam mewujudkan visi dan misinya.

“Harmonisasi. Itulah kata kunci dan prioritas terbesar yang perlu ditingkatkan oleh semua civitas academica

dan semua unit kerja yang ada di UB―, demikian penutup dan kesimpulan yang disampaikan Ir. Achmad Wicaksono, M.Eng., Ph.D. (Ketua PJM) dalam acara seminar ini. Dalam kesimpulan dan penutup yang disampaikan Ketua PJM juga disampaikan tentang

Referensi

Dokumen terkait

seperangkat peralatan tambahan pada komputer, misal printer dan mouse semua program yang dapat menjalankan komputer karakteristik gambar yang biasanya berupa titik angka

dkk tentang fibrinogen sebagai suatu prediktor perforasi pada pasien apendisitis anak di Cina tahun 2014, penelitian ini dilakukan pemeriksaan serum fibrinogen

Penelitian oleh Korinthenberg dkk terhadap 51 anak dengan GBS yang berat membuktikan tidak ada perbedaan bermakna dalam efektivitas IVIg yang diberikan 2 atau 5 hari

Manfaat dari menerapkan sistem informasi pada pendaftaran kompetisi futsal ini adalah memudahkan para calon peserta dan meminimalkan biaya transportasi

UNDANGAN KLARIFIKASI DAN PEMBUKTIAN KUALIFIKASI DOKUMEN PENAWARAN DALAM RANGKA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI PADA BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MANGGARAI

Di dalam kehidupan sehari-sehari sesunggunya adalah makluk sosial yang mna sering berinteraksi dengan bahasa. Bahas lisan dan bahas tertulis sering kali diguunakan untuk

Munculnya berita hoaks serta ujaran kebencian merupakan sebuah fenomena yang meresahkan masyarakat, permasalahan akan menjadi semakin rumit jika hoaks diedarkan oleh sebuah

Terkadang orang Phlegmatis memang harus didikte untuk mengerjakan sesuatu (secara extrim), biasanya orang phlegmatis kurang mahir untuk urusan-urusan yang detail, seperti yang