v ABSTRAK
Lena M. Simanjuntak, NIM. 7101141015. Hubungan Minat Belajar dan Pendapatan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipahutar Tahun Ajaran 2013/ 2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2014.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah minat belajar dan pendapatan orang tua memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sipahutar Tahun Ajaran 2013/2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat belajar dan pendapatan orang tua dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipahutar Tahun Ajaran 2013/ 2014.
Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipahutar dengan jumlah 107 orang dan sampel dengan jumlah 84 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur minat belajar dan pendapatan orang tua berupa angket yang berjumlah 25 soal untuk masing-masing variabel dan studi dukumen (DKN) untuk variabel prestasi belajar. Validitas tes diuji dengan menggunakan teknik korelasi product moment. Reliabilitas tes diuji dengan menggunakan rumus rumus alpha cronbach. Kemudian data dianalisis dengan rumus korelasi berganda. Selanjutnya untuk menguji hipotesis secara simultan digunakan uji F.
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas diperoleh dari 25 instrumen variabel minat belajar, semua instrumen dinyatakan valid. Sedangkan untuk variabel pendapatan orang tua diperoleh dari 25 instrumen, semua instrumen dinyatakan valid. Uji reliabilitas dengan menggunakan rumus alpha cronbach diperoleh hasil > (0,743 > 0,361) untuk variabel minat belajar dan > (0,750 > 0,361) untuk variabel pendapatan orang tua. Uji korelasi ganda diperoleh hasil 0,739 menunjukkan keeratan hubungan antara variabel minat belajar dan pendapatan orang tua dengan prestasi belajar. Uji hipotesis secara simultan variabel minat belajar dan pendapatan orang tua diperoleh > (48,640>3,11). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dan pendapatan orang tua dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipahutar Tahun Ajaran 2013/ 2014.
vi ABSTRAK
Lena M. Simanjuntak, NIM. 7101141015. The relation learning interest and parents income with students’ achievement In Learning on subject of economic class XI IPS SMAN 1 Sipahutar academic year 2013/2014. Thesis. Depertement of economics, economy studies program, faculty of economics.state university of medan 2014.
The problem in this research is weather the learning interest and parents income have a positive relationship and significant with students’ achievement In Learning on subject of economic class XI IPS SMAN 1 Sipahutar academic year 2013/2014
This research is conducted to find the relatoin of learning interest and parents income with students’ achievement In Learning on subject of economic class XI IPS SMAN 1 Sipahutar academic year 2013/2014.
The population in this research is all students class XI IPS SMAN 1 Sipahutar as amount of 107 students and sample as amount of 84 students. The instrument used to quantify the learning interest and parents income is a questionnaire which amounts of 25 questions for each variable and document study (DKN) for variable learning achievement. The validity of the test was examined by using the moment product correlation technique. Reliability of the test was examined by using the formula of alpha cronbach. Then, the data were analyzed using double correlation formula. To examine the hypothesis simultaneously, F test is used.
Based of the calculation result of validity test is obtained that from 25 variable instrument of learning interest, all instruments are stated valid. For parents income variable, it is obtained that from 25 instruments, all instruments are stated valid. The reliability test is done by using alpha cronbach formulation and it shows that (0,743 > 0,361) for learning interest and > (0,750 > 0,361) for parents income variable. Multiple correlation test obtaines a result 0,739, it show strong relation between learning interest and parent income with learning achievement. Hipotesis test simultanly, learning interest and income parent obtain > (48,640>3,10). Thus it can be concluded that that learning interest and parents income gives possitive and significant relationship against students’ achievement In Learning on subject of economic class XI IPS SMAN 1 Sipahutar academic year 2013/2014.
vii DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
KATA PENGANTAR ... ii
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 7
1.3 Pembatasan Masalah... 8
1.4 Perumusan masalah ... 9
1.5 Tujuan Penelitian ... 9
1.6 Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 10
2.1.1 Minat Belajar ... 10
2.1.2 Pendapatan Orang Tua ... 18
2.1.3 Prestasi Belajar ... 25
2.2 Penelitian Yang Relevan... 31
2.3 Kerangka Berpikir ... 32
viii BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35
3.2 Populasi dan Sampel ... 35
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 37
3.4 Teknik pengumpulan data ... 38
3.5 Uji Instrument Penelitian ... 40
3.6 Teknik analisis data ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Hasil Penelitian ... 44
4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 44
4.1.2 Analisis Data Hasil Penelitian ... 55
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan ... 64
5.2Saran ... 65
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Daftar Nilai Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipahutar ... 6
Tabel 3.1 Jumlah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipahutar ... 35
Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 37
Tabel 3.3 Lay Out Angket Minat Belajar ... 39
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Jawaban Minat Belajar ... 45
Tabel 4.2 kategori jawaban angket... 47
Tabel 4.3Distribusi Frekuensi jawaban Pendapatan Orang Tua (X1) ... 50
Tabel 4.4Simbol-Simbol Nilai Angka Dan Huruf ... 54
Tabel 4.5Koefisien Determinasi ... 59
Tabel 4.6 Tabel interprestasi nilai r... 59
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Angket Pengumpulan DataMinat Belajar Siswa
2. Angket Pengumpulan Data Pendapatan Orang Tua
3. Tabulasi Validitas Angket Minat Belajar Siswa
4. Tabulasi Validitas Angket Pendapatan Orang Tua
5. Tabulasi Angket Minat Belajar Siswa
6. Tabulasi Angket Pendapatan Orang Tua
7. Daftar Kumpulan Nilai Rata-Rata Sampel
8. Validitas dan reliabilitas
9. Korelasi X1 dan X2 dengan Y
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Meningkatkan mutu pendidikan disetiap jenjang pendidikan yang ada
merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan pendidikan. Pendidikan dapat
diartikan sebagai usaha atau keinginan yang dilakukan dengan sengaja dan teratur
secara berencana dengan maksud mengubah tingkah laku manusia kearah yang
diinginkan. Untuk mencapai tujuan pendidikan diperlukan kehadiran sekolah
sebagai institusi yang menyelenggarakan pendidikan secara formal. Melalui
pendidikan di sekolah siswa belajar berbagai macam hal. Dalam meningkatkan
mutu pendidikan pada dasarnya adalah meningkatkan prestasi belajar siswa.
Belajar dapat diartikan sebagai suatu proses perubahan tingkah laku
individu melalui interaksi dengan lingkungan. Sedangkan prestasi belajar adalah
hasil dari usaha belajar yang dilaksanakan siswa. Pencapaian belajar yang
maksimal merupakan tujuan dari setiap kegiatan belajar. Untuk melihat tercapai
atau tidaknya tujuan pengajaran salah satunya adalah dari prestasi belajar yang
diraih siswa. Pada umumnya, sistem nilai yang ditekankan di sekolah adalah
prestasi belajar yang di lihat melalui tes-tes yang diberikan oleh guru. Keinginan
dan kemauan siswa untuk belajar merupakan faktor yang menentukan siswa
dalam meningkatkan prestasi belajar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar banyak jenisnya, tetapi
dapat digolongkan menjadi dua yaitu faktor ekstern dan faktor intern. Faktor
2
jasmaniah seperti faktor kesehatan dan cacat tubuh. Faktor psikologi seperti
intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan persiapan. Faktor
ekstern yaitu faktor yang ada pada luar individu, dapat berasal dari keluarga,
sekolah, masyarakat, dari lingkungan keluarga sebagai contoh yaitu keharmonisan
keluarga, pendidikan dan pendapatan orang tua.
Faktor penentu keberhasilan belajar dalam proses pembelajaran adalah
individu sebagai pelaku dalam kegiatan belajar. Tanpa kesadaran, kemauan, dan
keterlibatan individu dalam pembelajaran, maka hasil belajar kurang maksimal.
Sehingga dalam proses belajar sangat dibutuhkan perhatian dari siswa. Perhatian
yang baik diharapkan pelajaran akan lebih mudah diterima.
Untuk mewujudkan konsentrasi dalam belajar tidaklah mudah, banyak
faktor-faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang mempengaruhinya
adalah faktor minat belajar. Dalam kegiatan belajar, minat memiliki peranan yang
sangat penting. Minat akan mempengaruhi aktif tidaknya siswa dalam dalam
proses belajar. Bila seorang siswa tidak memiliki minat dan perhatian terhadap
objek yang dipelajari maka sulit mencapai hasil prestasi yang baik.
Secara sederhana minat (interest) berarti kecenderungan dan semangat
yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Kegiatan yang diminati
seseorang, diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang”. Dalam
belajar tidak cukup hanya memberikan perhatian, namun diperlukan minat belajar.
Karena perhatian sifatnya sementara dan belum tentu diikuti dengan perasaan
senang, sedangkan minat selalu diikuti dengan perasaan senang dan dari situ
3
Minat sangat menentukan sukses tidaknya seorang siswa dalam kegiatan
belajarnya. Sebagai akibat dari proses kegiatan belajar maka akan diperoleh
prestasi belajar. Oleh karena itu, yang telah terjadi dalam seorang siswa hanya
dapat disimpulkan dari prestasinya, karena aktivitas belajar yang telah dilakukan.
Misalnya dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti,
dari tidak berilmu menjadi berilmu, dan sebagainya.
Dari keterangan di atas, dapat dijelaskan bahwa siswa yang memiliki
minat dengan siswa yang tidak memiliki minat dalam belajar akan terdapat
perbedaan. Perbedaan tersebut tampak jelas dengan ketekunan yang terus
menerus. Siswa yang memiliki minat akan lebih mudah dan lebih tekun dalam
belajar. Sedangkan yang tidak memilki minat walaupun ia mau belajar akan tetapi
ia tidak terus untuk tekun dalam belajar.
Begitu pula dalam proses belajar mengajar dalam mata pelajaran ekonomi.
Tinggi rendahnya minat belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi tentunya
akan memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar yang akan dicapai oleh
siswa. Masih rendahnya prestasi belajar yang dicapai oleh siswa dan masih
banyaknya siswa yang belum tuntas dalam proses pembelajaran dapat dijadikan
sebagai indikator bahwa dalam proses belajar mengajar siswa masih banyak yang
memiliki minat yang rendah terhadap mata pelajaran di sekolah, khususnya mata
pelajaran ekonomi.
Selain lingkungan sekolah, lingkungan keluarga (rumah tangga) juga
memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan dan kegiatan belajar anak.
4
serta kulaitas untuk peserta didik itu sendiri di mana kepribadian serta kualitas
peserta didik erat kaitannya dengan lingkungan keluarga sebagai tempat pertama
ia mengenal sosilalisasi dan memperoleh pendidikan khusunya pendapatan orang
tua yang sangat diperlukan dalam pengembangan potensi diri peserta didik
tersebut.
Pendapatan sebuah keluarga sangat berpengaruh terhadap kelancaran
proses belajar anak. Keluarga bertanggung jawab menyediakan dana untuk
kebutuhan pendidikan anak. Keluarga (orang tua) yang mempunyai pendapatan
tinggi tidak begitu banyak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan
sekolah anak, berbeda dengan orang tua yang pendapatannya rendah. Contohnya
anak dalam belajar akan sangat memerlukan sarana penunjang belajarnya, yang
kadang-kadang harganya mahal. Bila kebutuhannya tidak terpenuhi maka ini akan
menjadi penghambat bagi anak dalam pembelajaran.
Pendapatan orang tua atau penghasilan keluarga tergantung dari pekerjaan
yang dilakukan oleh orang tua. Dalam kaitan ini, sumber dari formulir
pendaftaran penerimaan siswa baru menyatakan rata-rata penghasilan orang tua
atau pendapatan orang tua (sebulan dalam rupiah) yaitu:
a. < Rp 1.500.000,00 b. Rp 1.500.000,00–Rp 2.000.000,00
c. Rp. 3.000.000,00–Rp. 4.000.000,00 d. > Rp 5.000.000,00
Pendapatan orang tua yang dimaksud di sini adalah segala masukan yang
dihitung dengan rupiah setiap bulananya. Walaupun pendapatan tersebut secara
praktis tidak sepenuhnya digunakan untuk keperluan sekolah anaknya namun
5
anak semakin tinggi pula dengan tercukupinya fasilitas belajar anak. Demikian
pula sebaliknya, jika pendapatan orang tua berkurang atau rendah maka
penyediaan fasilitas akan berkurang atau sangat minim. Apabila penghasilan atau
pendapatan orang tua besar maka fasilitas belajar anak akan terpenuhi, anak
belajar akan lebih giat dan dapat menunjang prestasi belajar yang baik pula.
Hal ini dikarenakan orang tua dari siswa mampu memberikan fasilitas
belajar siswa dengan baik dan tidak kurang satu apapun. Sebaliknya, apabila
orang tua tidak memfasilitasi keperluan siswa untuk sekolah karena keterbatasan
dari pendapatan orang tua tersebut maka siswa tidak akan bisa belajar dengan baik
karena kurangnya fasilitas yang diberikan oleh orang tua. Dengan demikian akan
malas belajar karena kurangnya fasilitas belajar yang diberikan.
Pendapatan orang tua dalam keluarga mempunyai hubungan yang erat
dengan prestasi belajar siswa. Pada umumnya siswa yang pndapatan orang tua
rendah, ini dapat ditunjukkan dengan kelengkapan buku-buku pelajaran yag
mereka teliti, serta mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di luar sekolah seperti
les/privat.
Sehingga siswa yang memiliki minat belajar di ikuti dengan pendapatan
orang tua yang dapat memenuhi fasilitas belajar siswa akan memiliki keinginan
dalam belajar yang nantinya mendapatkan hasil prestasi yang tinggi.
Berdasarkan wawancara dengan guru bidang studi Ekonomi di SMA
Negeri 1 Sipahutar, masih banyak siswa yang mengalami kegagalan belajar bukan
6
lemah, melainkan rendahnya minat belajar siswa. hal tersebut tentu saja dapat
mempengaruhi prestasi belajar siswa disekolah tersebut.
Berdasarkan data yang diperoleh dari daftar kumpulan nilai (DKN)
diketahui bahwa prestasi belajar pada saat proses pembelajaran masih tergolong
rendah. Hal itu terbukti berdasarkan data yang diperoleh dari sekolah.
Tabel 1.1
Daftar Nilai Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipahutar
Kelas Jumlah siswa Ulangan harian 1 Ulangan harian 2 Ujian semester Rata-rata Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak tuntas tuntas Tidak tuntas tuntas Tidak Tuntas
IPS 1 36 26 10 30 6 20 16 25 11
IPS 2 36 23 13 19 17 19 17 20 16
IPS 3 35 10 25 12 23 9 26 10 25
jlh 107 55 52
Dari tabel di atas terdapat 52 orang siswa atau 49,6% dibawah KKM dan
55 orang siswa atau 51,4% di atas nilai KKM. Sesuai dengan syarat kelulusan
pada sekolah tersebut apabila hasil belajar siswa < 70 maka siswa tersebut
dinyatakan tidak lulus ( remedial).
Rendahnya prestasi belajar sebagian siswa tersebut disebabkan oleh
beberapa hal antara lain kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya belajar,
kurangnya perhatian guru dalam menumbuhakan minat siswa, kurangnya
perhatian orang tua terhadap perkembangan anak didik, lemahnya ekonomi, jarak
tempuh yang jauh dari rumah ke sekolah dan faktor pergaulan siswa yang tidak
terkendali.
Dalam proses belajar mengajar di sekolah guru sangat berperan dalam
7
harus mampu menimbulkan minat belajar dalam diri siswa. Terutama bagi siswa
yang memiliki minat belajar rendah.
Pada hakekatnya keluarga terutama orangtua sangat berperan terhadap
perkembangan anak didik. Orangtua perlu mendidik anak sesuai dengan
perkembangannya karena pendidikan pertama dan terutama adalah pendidikan
dalam keluarga. Disamping itu, kondisi ekonomi keluarga yang lemah juga
berpengaruh terhadap prestasi siswa. Pemenuhan kebutuhan seorang siswa yang
terbatas misalnya buku pelajaran akan membuat siswa memiliki keinginan yang
rendah terhadap pelajaran.
Disamping itu, jarak tempuh tempat tinggal ke sekolah yang jauh juga
mengurangi prestasi belajar siswa. Sarana trasportasi yang tidak mendukung
untuk masuk ke wilayah terpencil membuat siswa harus berjalan ke sekolah
melewati jalan pintas seperti sungai dan sawah. Mayoritas siswa yang jarak
tempuhnya jauh akan mengantuk saat belajar apabila guru mengajar secara
konvensional.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang
“Hubungan Minat Belajar dan Pendapatan Orang Tua Dengan Prestasi
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1
Sipahutar Tahun Ajaran 2013/ 2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat di
8
1. Bagaimana minat belajar siswa terhadap mata pelajaran ekonomi Kelas XI
IPS SMA Negeri 1 Sipahutar ?
2. Berapa besar tingkat pendapatan orang tua siswa kelas XI SMA Negeri 1
Sipahutar?
3. Bagaimana prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1
Sipahutar ?
4. Bagaimana hubungan minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipahutar Tahun
Ajaran 2013/ 2014 ?
5. Bagaimana hubungan tingkat pendapatan orang tua dengan prestasi belajar
siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1
Sipahutar Tahun Ajaran 2013/ 2014 ?
6. Bagaimana hubungan minat belajar dan pendapatan orang tua dengan
prestasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA
Negeri 1 Sipahutar Tahun Ajaran 2013/ 2
1.3 Pembatasan Masalah
Dari identifikasi di atas maka yang menjadi batasan masalah dalam
penelitian ini adalah minat belajar dan pendapatan orang tua hubungannya dengan
prestasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1
Sipahutar Tahun Ajaran 2013/ 2014.
9
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan minat belajar dan
pendapatan orang tua dengan prestasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi
Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipahutar Tahun Ajaran 2013/ 2014”.
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang ada maka tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan minat belajar dan pendapatan orang tua dengan
prestasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1
Sipahutar Tahun Ajaran 2013/ 2014.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :
1. Untuk menambah wawasan peneliti tentang hubungan minat belajar dan
pendapatan orang tua dengan prestasi belajar siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah SMA Negeri 1 Siaphutar khususnya
guru mata pelajaran ekonomi dalam rangka meningkatakan prestasi belajar
siswa.
3. Untuk menambah wawasan para pembaca maupun yang ingin melakukan
64 BAB V
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Dari uraian hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Minat belajar dan pendapatan orang tua siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1
Sipahutar Tahun Ajaran 2013/2014 berada pada kategori baik, hal ini
ditunjukkan pada nilai rata-rata jawaban siswa terhadap angket minat belajar
yaitu 2,64 dan angket pendapatan orang tua yaitu 2,80.
2. Prestasi belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi SMA
Negeri 1 Sipahutar tahun ajaran 2013/2014 berada pada kategori cukup
baik, hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata sebesar 69,75.
3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dan
pendapatan orang tua dengan prestasi belajar siswa mata pelajaran ekonomi
kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipahutar Tahun Ajaran 2013/2014 dimana
sebesar 48,640. Sedangkan angka dihitung dengan ketentuan
yaitu taraf signifikansi 95% dan alpha 5% serta derajat kebebasan (dk)
dengan ketentuan n-2 = 84-2-1 = 81. Dengan ketentuan tersebut diperoleh
angka sebesar 3,11.Dengan demikian diperoleh nilai >
(48,640>3,11). Variabel minat belajar siswa dan pendapatan orang tua
menjelaskan besarnya sumbangan atau kontribusi terhadap variabel prestasi
belajar sebesar 54,6% ( 100%; 0,546 100% = 54,6%) dan sisanya
65
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka saran yang
diberikan peneliti dalam penelitian ini adalah:
1. Minat belajar mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap
prestasi belajar siswa, diharapkan kepada setiap murid dan dibantu oleh
guru untuk lebih meningkatkan minat belajar pada mata pelajaran ekonomi
sehingga nantinya prestasi belajar meningkat.
2. Kepada orang tua siswa diharapkan mampu memenuhi kebutuhan
pendidikan siswa yaitu sarana dan prasarana belajar sehingga siswa lebih
fokus dalam belajar.
3. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya perlu adanya penelitian lebih lanjut
tentang faktor-faktor yang diduga memiliki hubungan terhadap prestasi
belajar siswa karena banyak sekali faktor-faktor yang ada kaitannya dengan
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Dalyono. 2003. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Djamarah, Saiful Bahri, dkk. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Eryanto, Henry dan Rika, Darma. 2013. Pengaruh Modal Budaya, Tingkat Pendidikan Orang dan Tingkat Pendapatan Orang Tua Terhadap Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. ISSN 2302-2663. Vol.1 No.1. http://www.jpeb.net/attachments/article/21/HENRY%20E.pdf. (diakses 05 April 2014)
Fitri, Aan, Makalah Meningkatkan Minat Belajar, http:// www.google.com (20 Februari 2014).
Hamalik, Qemar. 2010. Proses belajar mengajar. Jakarta : Puspa Swara.
Hamdu, Ghullam Dan Agustina, Lisa. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan. ISSN 1412-565X. Vol.12 No.1. http://jurnal.upi.edu/file/8-Ghullam_Hamdu.pdf. (diakses 20 Februari 2014)
Mediawati,Elis. 2011. Pembelajaran Akuntansi Melalui Media Komik Untuk Meningkatkan Prestasi Mahasiswa. Jurnal Penelitian Pendidikan. ISSN 1412-565X. Vo.12 No.1. http://jurnal.upi.edu/file/6-Elis_Mediawati.pdf. (diakses 05 April 2014)
Pakpahan, Jimma. 2011. Hubungan minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan Tahun Pelajaran 2010/2011. Universitas Negeri Medan.
Riduwan. 2004. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
Rudi. 2009.Pengaruh Motivasi dan Tingkat Ekonomi Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Kelas VIII SMP Islam di Ponegoro Wagir.Skripsi.
http://jantakborneo.blogspot.com/2012/06/skripsi-ku-bab-ii.html(05 april 2014).
Silaban, Dwi funny. 2013. Pengaruh minat belajar terhadap pestasi belajar siswa kelas X SMK Bahari Hang Tuah Belawan Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi FE. Medan : Universitas Negeri Medan.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Supriadi .2008. Hubungan minat belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMK Negeri 1 Binjai T.A 2007/ 2008. Skripsi FE. Medan : Universitas Negeri Medan.
Suyatmi. 2010. Hubungan Pendapatan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMK Swasta Al-Fattah Medan Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi-FE.Medan. Universitas Negeri Medan.
Syah, Muhibin. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Grafindo Persada.
Tu’u, Tulus. (2004). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.
Wijayanti. 2011. Hubungan Antara Minat Baca Dengan Prestasi Belajar Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan II Pada Mahasiswa Semester III Akbid Mitra Husada Karanganyar.Jurnal KesMaDasKa. ISSN 2087-5002. Vol.2 No.1.http://download.portalgaruda.org/article.php?article=119636&val=54 79&title.(diakses 05 April 2014)