• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SIPAHUTAR TAHUN AJARAN 2013/ 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SIPAHUTAR TAHUN AJARAN 2013/ 2014."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

v ABSTRAK

Lena M. Simanjuntak, NIM. 7101141015. Hubungan Minat Belajar dan Pendapatan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipahutar Tahun Ajaran 2013/ 2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2014.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah minat belajar dan pendapatan orang tua memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sipahutar Tahun Ajaran 2013/2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat belajar dan pendapatan orang tua dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipahutar Tahun Ajaran 2013/ 2014.

Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipahutar dengan jumlah 107 orang dan sampel dengan jumlah 84 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur minat belajar dan pendapatan orang tua berupa angket yang berjumlah 25 soal untuk masing-masing variabel dan studi dukumen (DKN) untuk variabel prestasi belajar. Validitas tes diuji dengan menggunakan teknik korelasi product moment. Reliabilitas tes diuji dengan menggunakan rumus rumus alpha cronbach. Kemudian data dianalisis dengan rumus korelasi berganda. Selanjutnya untuk menguji hipotesis secara simultan digunakan uji F.

Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas diperoleh dari 25 instrumen variabel minat belajar, semua instrumen dinyatakan valid. Sedangkan untuk variabel pendapatan orang tua diperoleh dari 25 instrumen, semua instrumen dinyatakan valid. Uji reliabilitas dengan menggunakan rumus alpha cronbach diperoleh hasil > (0,743 > 0,361) untuk variabel minat belajar dan > (0,750 > 0,361) untuk variabel pendapatan orang tua. Uji korelasi ganda diperoleh hasil 0,739 menunjukkan keeratan hubungan antara variabel minat belajar dan pendapatan orang tua dengan prestasi belajar. Uji hipotesis secara simultan variabel minat belajar dan pendapatan orang tua diperoleh > (48,640>3,11). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dan pendapatan orang tua dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipahutar Tahun Ajaran 2013/ 2014.

(5)

vi ABSTRAK

Lena M. Simanjuntak, NIM. 7101141015. The relation learning interest and parents income with students’ achievement In Learning on subject of economic class XI IPS SMAN 1 Sipahutar academic year 2013/2014. Thesis. Depertement of economics, economy studies program, faculty of economics.state university of medan 2014.

The problem in this research is weather the learning interest and parents income have a positive relationship and significant with students’ achievement In Learning on subject of economic class XI IPS SMAN 1 Sipahutar academic year 2013/2014

This research is conducted to find the relatoin of learning interest and parents income with students’ achievement In Learning on subject of economic class XI IPS SMAN 1 Sipahutar academic year 2013/2014.

The population in this research is all students class XI IPS SMAN 1 Sipahutar as amount of 107 students and sample as amount of 84 students. The instrument used to quantify the learning interest and parents income is a questionnaire which amounts of 25 questions for each variable and document study (DKN) for variable learning achievement. The validity of the test was examined by using the moment product correlation technique. Reliability of the test was examined by using the formula of alpha cronbach. Then, the data were analyzed using double correlation formula. To examine the hypothesis simultaneously, F test is used.

Based of the calculation result of validity test is obtained that from 25 variable instrument of learning interest, all instruments are stated valid. For parents income variable, it is obtained that from 25 instruments, all instruments are stated valid. The reliability test is done by using alpha cronbach formulation and it shows that (0,743 > 0,361) for learning interest and > (0,750 > 0,361) for parents income variable. Multiple correlation test obtaines a result 0,739, it show strong relation between learning interest and parent income with learning achievement. Hipotesis test simultanly, learning interest and income parent obtain > (48,640>3,10). Thus it can be concluded that that learning interest and parents income gives possitive and significant relationship against students’ achievement In Learning on subject of economic class XI IPS SMAN 1 Sipahutar academic year 2013/2014.

(6)

vii DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

KATA PENGANTAR ... ii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Pembatasan Masalah... 8

1.4 Perumusan masalah ... 9

1.5 Tujuan Penelitian ... 9

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 10

2.1.1 Minat Belajar ... 10

2.1.2 Pendapatan Orang Tua ... 18

2.1.3 Prestasi Belajar ... 25

2.2 Penelitian Yang Relevan... 31

2.3 Kerangka Berpikir ... 32

(7)

viii BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

3.2 Populasi dan Sampel ... 35

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 37

3.4 Teknik pengumpulan data ... 38

3.5 Uji Instrument Penelitian ... 40

3.6 Teknik analisis data ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Hasil Penelitian ... 44

4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 44

4.1.2 Analisis Data Hasil Penelitian ... 55

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan ... 64

5.2Saran ... 65

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Daftar Nilai Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipahutar ... 6

Tabel 3.1 Jumlah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipahutar ... 35

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 37

Tabel 3.3 Lay Out Angket Minat Belajar ... 39

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Jawaban Minat Belajar ... 45

Tabel 4.2 kategori jawaban angket... 47

Tabel 4.3Distribusi Frekuensi jawaban Pendapatan Orang Tua (X1) ... 50

Tabel 4.4Simbol-Simbol Nilai Angka Dan Huruf ... 54

Tabel 4.5Koefisien Determinasi ... 59

Tabel 4.6 Tabel interprestasi nilai r... 59

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Angket Pengumpulan DataMinat Belajar Siswa

2. Angket Pengumpulan Data Pendapatan Orang Tua

3. Tabulasi Validitas Angket Minat Belajar Siswa

4. Tabulasi Validitas Angket Pendapatan Orang Tua

5. Tabulasi Angket Minat Belajar Siswa

6. Tabulasi Angket Pendapatan Orang Tua

7. Daftar Kumpulan Nilai Rata-Rata Sampel

8. Validitas dan reliabilitas

9. Korelasi X1 dan X2 dengan Y

(10)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Meningkatkan mutu pendidikan disetiap jenjang pendidikan yang ada

merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan pendidikan. Pendidikan dapat

diartikan sebagai usaha atau keinginan yang dilakukan dengan sengaja dan teratur

secara berencana dengan maksud mengubah tingkah laku manusia kearah yang

diinginkan. Untuk mencapai tujuan pendidikan diperlukan kehadiran sekolah

sebagai institusi yang menyelenggarakan pendidikan secara formal. Melalui

pendidikan di sekolah siswa belajar berbagai macam hal. Dalam meningkatkan

mutu pendidikan pada dasarnya adalah meningkatkan prestasi belajar siswa.

Belajar dapat diartikan sebagai suatu proses perubahan tingkah laku

individu melalui interaksi dengan lingkungan. Sedangkan prestasi belajar adalah

hasil dari usaha belajar yang dilaksanakan siswa. Pencapaian belajar yang

maksimal merupakan tujuan dari setiap kegiatan belajar. Untuk melihat tercapai

atau tidaknya tujuan pengajaran salah satunya adalah dari prestasi belajar yang

diraih siswa. Pada umumnya, sistem nilai yang ditekankan di sekolah adalah

prestasi belajar yang di lihat melalui tes-tes yang diberikan oleh guru. Keinginan

dan kemauan siswa untuk belajar merupakan faktor yang menentukan siswa

dalam meningkatkan prestasi belajar.

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar banyak jenisnya, tetapi

dapat digolongkan menjadi dua yaitu faktor ekstern dan faktor intern. Faktor

(11)

2

jasmaniah seperti faktor kesehatan dan cacat tubuh. Faktor psikologi seperti

intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan persiapan. Faktor

ekstern yaitu faktor yang ada pada luar individu, dapat berasal dari keluarga,

sekolah, masyarakat, dari lingkungan keluarga sebagai contoh yaitu keharmonisan

keluarga, pendidikan dan pendapatan orang tua.

Faktor penentu keberhasilan belajar dalam proses pembelajaran adalah

individu sebagai pelaku dalam kegiatan belajar. Tanpa kesadaran, kemauan, dan

keterlibatan individu dalam pembelajaran, maka hasil belajar kurang maksimal.

Sehingga dalam proses belajar sangat dibutuhkan perhatian dari siswa. Perhatian

yang baik diharapkan pelajaran akan lebih mudah diterima.

Untuk mewujudkan konsentrasi dalam belajar tidaklah mudah, banyak

faktor-faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang mempengaruhinya

adalah faktor minat belajar. Dalam kegiatan belajar, minat memiliki peranan yang

sangat penting. Minat akan mempengaruhi aktif tidaknya siswa dalam dalam

proses belajar. Bila seorang siswa tidak memiliki minat dan perhatian terhadap

objek yang dipelajari maka sulit mencapai hasil prestasi yang baik.

Secara sederhana minat (interest) berarti kecenderungan dan semangat

yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Kegiatan yang diminati

seseorang, diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang”. Dalam

belajar tidak cukup hanya memberikan perhatian, namun diperlukan minat belajar.

Karena perhatian sifatnya sementara dan belum tentu diikuti dengan perasaan

senang, sedangkan minat selalu diikuti dengan perasaan senang dan dari situ

(12)

3

Minat sangat menentukan sukses tidaknya seorang siswa dalam kegiatan

belajarnya. Sebagai akibat dari proses kegiatan belajar maka akan diperoleh

prestasi belajar. Oleh karena itu, yang telah terjadi dalam seorang siswa hanya

dapat disimpulkan dari prestasinya, karena aktivitas belajar yang telah dilakukan.

Misalnya dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti,

dari tidak berilmu menjadi berilmu, dan sebagainya.

Dari keterangan di atas, dapat dijelaskan bahwa siswa yang memiliki

minat dengan siswa yang tidak memiliki minat dalam belajar akan terdapat

perbedaan. Perbedaan tersebut tampak jelas dengan ketekunan yang terus

menerus. Siswa yang memiliki minat akan lebih mudah dan lebih tekun dalam

belajar. Sedangkan yang tidak memilki minat walaupun ia mau belajar akan tetapi

ia tidak terus untuk tekun dalam belajar.

Begitu pula dalam proses belajar mengajar dalam mata pelajaran ekonomi.

Tinggi rendahnya minat belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi tentunya

akan memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar yang akan dicapai oleh

siswa. Masih rendahnya prestasi belajar yang dicapai oleh siswa dan masih

banyaknya siswa yang belum tuntas dalam proses pembelajaran dapat dijadikan

sebagai indikator bahwa dalam proses belajar mengajar siswa masih banyak yang

memiliki minat yang rendah terhadap mata pelajaran di sekolah, khususnya mata

pelajaran ekonomi.

Selain lingkungan sekolah, lingkungan keluarga (rumah tangga) juga

memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan dan kegiatan belajar anak.

(13)

4

serta kulaitas untuk peserta didik itu sendiri di mana kepribadian serta kualitas

peserta didik erat kaitannya dengan lingkungan keluarga sebagai tempat pertama

ia mengenal sosilalisasi dan memperoleh pendidikan khusunya pendapatan orang

tua yang sangat diperlukan dalam pengembangan potensi diri peserta didik

tersebut.

Pendapatan sebuah keluarga sangat berpengaruh terhadap kelancaran

proses belajar anak. Keluarga bertanggung jawab menyediakan dana untuk

kebutuhan pendidikan anak. Keluarga (orang tua) yang mempunyai pendapatan

tinggi tidak begitu banyak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan

sekolah anak, berbeda dengan orang tua yang pendapatannya rendah. Contohnya

anak dalam belajar akan sangat memerlukan sarana penunjang belajarnya, yang

kadang-kadang harganya mahal. Bila kebutuhannya tidak terpenuhi maka ini akan

menjadi penghambat bagi anak dalam pembelajaran.

Pendapatan orang tua atau penghasilan keluarga tergantung dari pekerjaan

yang dilakukan oleh orang tua. Dalam kaitan ini, sumber dari formulir

pendaftaran penerimaan siswa baru menyatakan rata-rata penghasilan orang tua

atau pendapatan orang tua (sebulan dalam rupiah) yaitu:

a. < Rp 1.500.000,00 b. Rp 1.500.000,00–Rp 2.000.000,00

c. Rp. 3.000.000,00–Rp. 4.000.000,00 d. > Rp 5.000.000,00

Pendapatan orang tua yang dimaksud di sini adalah segala masukan yang

dihitung dengan rupiah setiap bulananya. Walaupun pendapatan tersebut secara

praktis tidak sepenuhnya digunakan untuk keperluan sekolah anaknya namun

(14)

5

anak semakin tinggi pula dengan tercukupinya fasilitas belajar anak. Demikian

pula sebaliknya, jika pendapatan orang tua berkurang atau rendah maka

penyediaan fasilitas akan berkurang atau sangat minim. Apabila penghasilan atau

pendapatan orang tua besar maka fasilitas belajar anak akan terpenuhi, anak

belajar akan lebih giat dan dapat menunjang prestasi belajar yang baik pula.

Hal ini dikarenakan orang tua dari siswa mampu memberikan fasilitas

belajar siswa dengan baik dan tidak kurang satu apapun. Sebaliknya, apabila

orang tua tidak memfasilitasi keperluan siswa untuk sekolah karena keterbatasan

dari pendapatan orang tua tersebut maka siswa tidak akan bisa belajar dengan baik

karena kurangnya fasilitas yang diberikan oleh orang tua. Dengan demikian akan

malas belajar karena kurangnya fasilitas belajar yang diberikan.

Pendapatan orang tua dalam keluarga mempunyai hubungan yang erat

dengan prestasi belajar siswa. Pada umumnya siswa yang pndapatan orang tua

rendah, ini dapat ditunjukkan dengan kelengkapan buku-buku pelajaran yag

mereka teliti, serta mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di luar sekolah seperti

les/privat.

Sehingga siswa yang memiliki minat belajar di ikuti dengan pendapatan

orang tua yang dapat memenuhi fasilitas belajar siswa akan memiliki keinginan

dalam belajar yang nantinya mendapatkan hasil prestasi yang tinggi.

Berdasarkan wawancara dengan guru bidang studi Ekonomi di SMA

Negeri 1 Sipahutar, masih banyak siswa yang mengalami kegagalan belajar bukan

(15)

6

lemah, melainkan rendahnya minat belajar siswa. hal tersebut tentu saja dapat

mempengaruhi prestasi belajar siswa disekolah tersebut.

Berdasarkan data yang diperoleh dari daftar kumpulan nilai (DKN)

diketahui bahwa prestasi belajar pada saat proses pembelajaran masih tergolong

rendah. Hal itu terbukti berdasarkan data yang diperoleh dari sekolah.

Tabel 1.1

Daftar Nilai Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipahutar

Kelas Jumlah siswa Ulangan harian 1 Ulangan harian 2 Ujian semester Rata-rata Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak tuntas tuntas Tidak tuntas tuntas Tidak Tuntas

IPS 1 36 26 10 30 6 20 16 25 11

IPS 2 36 23 13 19 17 19 17 20 16

IPS 3 35 10 25 12 23 9 26 10 25

jlh 107 55 52

Dari tabel di atas terdapat 52 orang siswa atau 49,6% dibawah KKM dan

55 orang siswa atau 51,4% di atas nilai KKM. Sesuai dengan syarat kelulusan

pada sekolah tersebut apabila hasil belajar siswa < 70 maka siswa tersebut

dinyatakan tidak lulus ( remedial).

Rendahnya prestasi belajar sebagian siswa tersebut disebabkan oleh

beberapa hal antara lain kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya belajar,

kurangnya perhatian guru dalam menumbuhakan minat siswa, kurangnya

perhatian orang tua terhadap perkembangan anak didik, lemahnya ekonomi, jarak

tempuh yang jauh dari rumah ke sekolah dan faktor pergaulan siswa yang tidak

terkendali.

Dalam proses belajar mengajar di sekolah guru sangat berperan dalam

(16)

7

harus mampu menimbulkan minat belajar dalam diri siswa. Terutama bagi siswa

yang memiliki minat belajar rendah.

Pada hakekatnya keluarga terutama orangtua sangat berperan terhadap

perkembangan anak didik. Orangtua perlu mendidik anak sesuai dengan

perkembangannya karena pendidikan pertama dan terutama adalah pendidikan

dalam keluarga. Disamping itu, kondisi ekonomi keluarga yang lemah juga

berpengaruh terhadap prestasi siswa. Pemenuhan kebutuhan seorang siswa yang

terbatas misalnya buku pelajaran akan membuat siswa memiliki keinginan yang

rendah terhadap pelajaran.

Disamping itu, jarak tempuh tempat tinggal ke sekolah yang jauh juga

mengurangi prestasi belajar siswa. Sarana trasportasi yang tidak mendukung

untuk masuk ke wilayah terpencil membuat siswa harus berjalan ke sekolah

melewati jalan pintas seperti sungai dan sawah. Mayoritas siswa yang jarak

tempuhnya jauh akan mengantuk saat belajar apabila guru mengajar secara

konvensional.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang

“Hubungan Minat Belajar dan Pendapatan Orang Tua Dengan Prestasi

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1

Sipahutar Tahun Ajaran 2013/ 2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat di

(17)

8

1. Bagaimana minat belajar siswa terhadap mata pelajaran ekonomi Kelas XI

IPS SMA Negeri 1 Sipahutar ?

2. Berapa besar tingkat pendapatan orang tua siswa kelas XI SMA Negeri 1

Sipahutar?

3. Bagaimana prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1

Sipahutar ?

4. Bagaimana hubungan minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada

Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipahutar Tahun

Ajaran 2013/ 2014 ?

5. Bagaimana hubungan tingkat pendapatan orang tua dengan prestasi belajar

siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1

Sipahutar Tahun Ajaran 2013/ 2014 ?

6. Bagaimana hubungan minat belajar dan pendapatan orang tua dengan

prestasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA

Negeri 1 Sipahutar Tahun Ajaran 2013/ 2

1.3 Pembatasan Masalah

Dari identifikasi di atas maka yang menjadi batasan masalah dalam

penelitian ini adalah minat belajar dan pendapatan orang tua hubungannya dengan

prestasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1

Sipahutar Tahun Ajaran 2013/ 2014.

(18)

9

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan minat belajar dan

pendapatan orang tua dengan prestasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi

Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipahutar Tahun Ajaran 2013/ 2014”.

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang ada maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui hubungan minat belajar dan pendapatan orang tua dengan

prestasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1

Sipahutar Tahun Ajaran 2013/ 2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :

1. Untuk menambah wawasan peneliti tentang hubungan minat belajar dan

pendapatan orang tua dengan prestasi belajar siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah SMA Negeri 1 Siaphutar khususnya

guru mata pelajaran ekonomi dalam rangka meningkatakan prestasi belajar

siswa.

3. Untuk menambah wawasan para pembaca maupun yang ingin melakukan

(19)

64 BAB V

KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Dari uraian hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Minat belajar dan pendapatan orang tua siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1

Sipahutar Tahun Ajaran 2013/2014 berada pada kategori baik, hal ini

ditunjukkan pada nilai rata-rata jawaban siswa terhadap angket minat belajar

yaitu 2,64 dan angket pendapatan orang tua yaitu 2,80.

2. Prestasi belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi SMA

Negeri 1 Sipahutar tahun ajaran 2013/2014 berada pada kategori cukup

baik, hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata sebesar 69,75.

3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dan

pendapatan orang tua dengan prestasi belajar siswa mata pelajaran ekonomi

kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipahutar Tahun Ajaran 2013/2014 dimana

sebesar 48,640. Sedangkan angka dihitung dengan ketentuan

yaitu taraf signifikansi 95% dan alpha 5% serta derajat kebebasan (dk)

dengan ketentuan n-2 = 84-2-1 = 81. Dengan ketentuan tersebut diperoleh

angka sebesar 3,11.Dengan demikian diperoleh nilai >

(48,640>3,11). Variabel minat belajar siswa dan pendapatan orang tua

menjelaskan besarnya sumbangan atau kontribusi terhadap variabel prestasi

belajar sebesar 54,6% ( 100%; 0,546 100% = 54,6%) dan sisanya

(20)

65

4.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka saran yang

diberikan peneliti dalam penelitian ini adalah:

1. Minat belajar mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap

prestasi belajar siswa, diharapkan kepada setiap murid dan dibantu oleh

guru untuk lebih meningkatkan minat belajar pada mata pelajaran ekonomi

sehingga nantinya prestasi belajar meningkat.

2. Kepada orang tua siswa diharapkan mampu memenuhi kebutuhan

pendidikan siswa yaitu sarana dan prasarana belajar sehingga siswa lebih

fokus dalam belajar.

3. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya perlu adanya penelitian lebih lanjut

tentang faktor-faktor yang diduga memiliki hubungan terhadap prestasi

belajar siswa karena banyak sekali faktor-faktor yang ada kaitannya dengan

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Dalyono. 2003. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta

Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Djamarah, Saiful Bahri, dkk. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Eryanto, Henry dan Rika, Darma. 2013. Pengaruh Modal Budaya, Tingkat Pendidikan Orang dan Tingkat Pendapatan Orang Tua Terhadap Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. ISSN 2302-2663. Vol.1 No.1. http://www.jpeb.net/attachments/article/21/HENRY%20E.pdf. (diakses 05 April 2014)

Fitri, Aan, Makalah Meningkatkan Minat Belajar, http:// www.google.com (20 Februari 2014).

Hamalik, Qemar. 2010. Proses belajar mengajar. Jakarta : Puspa Swara.

Hamdu, Ghullam Dan Agustina, Lisa. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan. ISSN 1412-565X. Vol.12 No.1. http://jurnal.upi.edu/file/8-Ghullam_Hamdu.pdf. (diakses 20 Februari 2014)

Mediawati,Elis. 2011. Pembelajaran Akuntansi Melalui Media Komik Untuk Meningkatkan Prestasi Mahasiswa. Jurnal Penelitian Pendidikan. ISSN 1412-565X. Vo.12 No.1. http://jurnal.upi.edu/file/6-Elis_Mediawati.pdf. (diakses 05 April 2014)

Pakpahan, Jimma. 2011. Hubungan minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan Tahun Pelajaran 2010/2011. Universitas Negeri Medan.

(22)

Riduwan. 2004. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Rudi. 2009.Pengaruh Motivasi dan Tingkat Ekonomi Orang Tua Terhadap Hasil

Belajar Kelas VIII SMP Islam di Ponegoro Wagir.Skripsi.

http://jantakborneo.blogspot.com/2012/06/skripsi-ku-bab-ii.html(05 april 2014).

Silaban, Dwi funny. 2013. Pengaruh minat belajar terhadap pestasi belajar siswa kelas X SMK Bahari Hang Tuah Belawan Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi FE. Medan : Universitas Negeri Medan.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Supriadi .2008. Hubungan minat belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMK Negeri 1 Binjai T.A 2007/ 2008. Skripsi FE. Medan : Universitas Negeri Medan.

Suyatmi. 2010. Hubungan Pendapatan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMK Swasta Al-Fattah Medan Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi-FE.Medan. Universitas Negeri Medan.

Syah, Muhibin. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Grafindo Persada.

Tu’u, Tulus. (2004). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.

Wijayanti. 2011. Hubungan Antara Minat Baca Dengan Prestasi Belajar Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan II Pada Mahasiswa Semester III Akbid Mitra Husada Karanganyar.Jurnal KesMaDasKa. ISSN 2087-5002. Vol.2 No.1.http://download.portalgaruda.org/article.php?article=119636&val=54 79&title.(diakses 05 April 2014)

Gambar

Tabel 1.1 Daftar Nilai Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipahutar ......................
Tabel 1.1Daftar Nilai Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sipahutar

Referensi

Dokumen terkait

Panjang yang diukur adalah panjang total, yaitu panjang dari ujung mulut ikan hingga pangkal ekor dan ditimbang bobot basahnya, kemudian sebanyak 60-120 ekor dimasukkan

Stand: Juni 2011 • Anhang A enthält die im Anhang I des WA aufgeführten Arten (von der Ausrottung bedrohte Arten, die durch den Handel beeinträchtigt werden könnten) sowie Arten,

Morphological observations cassava, for the varieties of Adira-1 and Cabak macao from three areas of research with different altitudes of 50 m asl, 300 m above sea level,

Diharapkan dari hasil penelitian ini para konseli dapat meninggalkan kebiasaan-kebiasaannya berperilaku tidak baik (akhlak tercela/ akhlak madzmumah ), yaitu: ikut

Penulisan Ilmiah ini berisikan mengenai pembuatan website untuk rumah sakit mom yang bertujuan membantu rumah sakit tersebut dalam menyampaikan informasi mengenai fasilitas

Rumusan masalah dalam penelitian ini dapat dirinci sebagai berikut: (1) ” Apakah pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan menulis deskripsi pada siswa kelas IV

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian adalah untuk mengetahui proses dan pola jejaring yang dibangun CV.Penerbit Ombak dengan berbagai aktor, faktor-faktor yang menyebabkan

Diffusion bonding : Mono filament diperkuat AMCs terutama dihasilkan oleh ikatan difusi (foil-serat-foil) rute atau oleh penguapan lapisan yang relatif tebal dari