• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH CAPITAL GAIN DAN PEMBAGIAN DIVIDEN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM Analisis Pengaruh Capital Gain Dan Pembagian Dividen Terhadap Volume Perdagangan Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2012).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH CAPITAL GAIN DAN PEMBAGIAN DIVIDEN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM Analisis Pengaruh Capital Gain Dan Pembagian Dividen Terhadap Volume Perdagangan Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2012)."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH CAPITAL GAIN DAN PEMBAGIAN DIVIDEN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM

(Studi Kasus pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2012)

NASKAH PUBLIKASI

Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat guna Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh:

DODIK SUBIYANTO B100110035

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertandatangan di bawah ini telah membaca Naskah Publikasi dengan judul:

ANALISIS PENGARUH CAPITAL GAIN DAN PEMBAGIAN DIVIDEN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM (Studi Kasus Pada Perusahaan Keuangan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2009-2012)

Yang ditulis oleh:

DODIK SUBIYANTO B 100 110 035

Penandatanganan berpendapat bahwa Naskah Publikasi tersebut telah memenuhi

(3)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh capital gain dan pembagian dividen terhadap volume perdagangan saham. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang berdata sekunder dan panel. Data yang dibutuhkan mengenai

capital gain, pembagian dividen, dan volume perdagangan saham

perusahaan-perusahaan keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2009-2012. Data ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan laporan keuangan tahunan di situs Bursa Efek Indonesia maupun Indonesian Central Securities Depository.

Alat analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan regresi linier berganda, sedangkan teknik pengambilan sampelnya adalah purposive sampling, sehingga dari 72 perusahaan keuangan hanya 8 perusahaan saja yang memenuhi syarat untuk dijadikan sampel.

Hasil menunjukkan bahwa dari dua variabel independen hanya variabel

capital gain saja yang berpengaruh terhadap volume perdagangan saham. Ini bisa

terjadi karena informasi yang terkandung dalam pengumuman pembagian dividen tidak direspon positif oleh investor, investor tidak menangkap sinyal, atau informasi tersebut dianggap tidak akan menambah keuntungan sedikitpun, sehingga tidak terdapat perubahan berarti pada aktifitas perdagangan saham.

Kata kunci: capital gain, pembagian dividen, volume perdagngan saham

ABSTRACT

This research aims to find out the effect of the capital gain and the distribution of dividend to the stock trade volume. The type of this research is quantitative research with secondary data and penel. The data needed are about capital gain, the distribution of dividend, and shares traded volume in the finance firms that listed in BEI on 2009-2012. The data collected from Indonesian Capital Market Directory (ICDM) and the report of finance yearbook in the site of Bursa Efek Indonesia although Indonesian Central Securities Depository. The instrument of analysis use classic assumption experiment and multiple linear regression. The technique of collecting sampling is purposive sampling, so that from 72 finance firms only 8 firms can fulfill the requirement become sample.

(4)

or they assume that there are no increasing profits and absolutely there is no change on the stock trade activities.

Keyword: capital gain, dividend distribution, shares traded volume

PENDAHULUAN

Salah satu cara yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan tambahan

modal adalah dengan mengeluarkan saham (go public). Saham adalah satuan nilai

atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian

kepemilikan sebuah perusahaan. Saham mengindikasikan bila perusahaan bisa

dimiliki oleh setiap orang/pihak melalui kepemilikan saham yang ditawarkan oleh

perusahaan. Investasi dalam bentuk saham semakin populer. Investasi ini

menjanjikan imbalan (return saham) pada para pemegang sahamnya.

Pada umumnya, ada dua keuntungan yang akan diterima oleh para pemegang

saham. Keuntungan tersebut bisa berupa capital gain dan dividen. Capital gain

merupakan keutungan yang diperoleh dari selisih harga jual saham dengan harga

belinya (selisih positif) atau kelebihan harga jual dari harga beli, sedangkan

dividen merupakan keutungan yang diterima para investor dari laba yang

dihasilkan perusahaan.

Pada dasarnya, keutungan yang diperoleh akan berimbas pada jumlah

penjualan yang meningkat. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bila keutungan

yang diperoleh dari investasi saham yang berupa capital gain dan dividen akan

menaikkan volume perdagan saham (likuiditas saham). Penelitian tentang reaksi

pasar terhadap pengumuman informasi yang diterbitkan perusahaan telah

(5)

Christian (2004), Gentyowati (2008), Fuadi (2009), Triyuwono (2012), dan

Wahyuni (2013). Hasilnya pun berbeda-beda (inkonsisten). Inilah yang menarik

peneliti untuk melakukan penelitian ulang. Apakah hasilnya berpengaruh

signifikan atau tidak. Apalagi dengan tambahan satu variabel independen berupa

capital gain. Sehingga judul penelitian ini adalah “Analisis Pengaruh Capital

Gain dan Pembagian Dividen terhadap Volume Perdagangan Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2012).

TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Teori

1. Volume Perdagangan Saham

Volume perdagangan saham adalah banyaknya lembaran saham suatu

emiten yang diperjualbelikan di pasar modal setiap hari bursa dengan tingkat

harga yang disepakati oleh penjual dan pembeli saham melalui perantara

(broker) perdagangan saham di pasar modal yang dikenal dengan istilah lot.

Saham akan semakin likuid dengan banyaknya investasi dalam bentuk saham.

Salah satu instrumen yang digunakan untuk melihat reaksi pasar modal

terhadap publikasi laporan keuangan adalah volume perdagangan saham.

Melalui indikator aktivitas volume perdagngan (Trading Volume Activity)

dapat diketahui seberapa besar variabel volume perdagangan saham.

2. Capital Gain

Capital gain adalah selisih positif antara harga jual dengan harga beli

(6)

investor sehubungan dengan penjualan saham di pasar sekunder yang

dilakukan, dengan kondisi harga jualnya di atas harga beli. Salah satu cara

investor untuk mendapatkan keuntungan saham dalam bentuk capital gain

adalah dengan membelinya disaat harga rendah (turun) dan menjualnya disaat

harga tinggi (naik).

3. Dividen

Dividen adalah pembagian kepada pemegang saham PT yang sebanding

dengan jumlah lembar yang dimiliki (Baridwan, 2004: 430). Dividen

didapatkan dari perusahaan sebagai distribusi yang dihasilkan dari operasi

perusahaan. Besarnya berkisar antara nol sampai sebesar laba bersih tahun

berjalan atau tahun lalu yang itu ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS). Besarnya pengaruh pengumuman dividen tersebut dapat secara

simultan berpengaruh pada harga dan volume yang merefleksikan reaksi pasar

(Christian, 2004).

Kerangka Pemikiran

Gambar 1

Kerangka Pemikiran

Capital Gain

(X1)

Pembagian Dividen (X2)

(7)

Penelitian Terdahulu

Christian (2004) mengatakan bahwa pengumuman pembagian dividen

berpengaruh terhadap volume perdagangan saham (sampai hari keempat setelah

pengumuman) sedangkan Gentyowati (2008) dalam penelitiannya mengatakan

bahwa pengumuman dividen pada perusahaan yang masuk CGPI direaksi oleh

pasar yang ditunjukkan dengan adanya volume perdagangan saham disekitar

tanggal pengumuman dividen.

Hasil penelitian-penelitian ini mengatakan bahwa pengumuman pembagian

dividen (return saham) berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume

perdagangan saham atau sebaliknya. Ini mengindikasikan bahwa pembagian

dividen mengandung good news, sehingga respon positif muncul dari para

investor yang tercermin dengan meningkatnya volume perdagangan saham.

Sedangkan menurut Fuadi (2009) menyatakan bahwa volume perdagangan saham

secara parsial berpengaruh positif, namun tidak signifikan terhadap return saham.

Hasil berbeda dikemukakan dalam penelitian lain yang dilakukan oleh

Triyuwono (2012) yang mengatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang

signifikan terhadap volume perdagangan saham seputar pengumuman dividen

(TVA tertinggi pada saat pengumuman) dan Wahyuni (2013) dalam penelitiannya

yang mengatakan bahwa pengumuman pembagian dividen tidak berpengaruh

signifikan terhadap volume perdagangan saham.

Hasil penelitian-penelitian ini mengindikasikan informasi yang terkandung

dalam pengumuman pembagian dividen tidak direspon positif oleh investor,

(8)

Pengumuman dividen ternyata tidak mampu mempengaruhi besarnya likuiditas

saham.

Hipotesis

Hipotesis merupakan pernyataan singkat yang dapat disimpulkan dari

kerangka pemikiran yang merupakan jawaban sementara atas perumusan masalah

yang dihadapi. Diduga capital gain dan pembagian dividen secara parsial dan

simultan berpengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham perusahaan

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia adalah hipotesis yang penulis

kemukakan dalam penelitian ini.

METODE PENELITIAN

Menuru jenis data, penelitian ini berjenis kuantitatif, sedangkan berdasarkan

cara memperoleh dan waktu pengumpulannya, penelitian ini berdata sekunder dan

panel. Data yang digunakan mengenai capital gain, pembagian dividen, serta

volume perdagangan saham perusahaan keuangan yang terdaftar di BEI tahun

2009-2012. Data yang dibutuhkan diperoleh dari dari Indonesian Capital Market

Directory (ICMD) dan dari laporan keuangan tahunan di situs Bursa Efek

Indonesia maupun Indonesian Central Securities Depository. Alat analisis yang

digunakan adalah uji asumsi klasik dan regresi linier berganda, sedangkan teknik

pengambilan sampelnya adalah purposive sampling, sehingga dari 72 perusahaan

keuangan hanya 8 perusahaan saja yang memenuhi syarat untuk dijadikan

(9)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan uji asummsi klasik, diperoleh kesimpulan bahwa data yang

digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal, bebas dari masalah

multikolinieritas, tidak terdapat otokorelasi, dan bebas dari gejala

heterokedastisitas. Artinya penelitian ini telah memenuhi syarat untuk bisa

menggunakan model regresi linier berganda.

Uji Regresi Linier Berganda 1. Ordinary Least Square (OLS)

Regresi linear berganda ingin menguji pengaruh dua atau lebih variabel

(explanatory) terhadap satu variabel dependen (Ghozali, 2009: 13). Hasil

pengujiannya dapat dilihat pada tabel 1

Tebel 1

Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Unstandardized

Coefficiennts

Standardized

Coefficients

B Std Error Beta T Sig.

(Constant)

Capital Gain

Pembagian

Dividen

19,100

0,001

0,006

0,799

0,000

0,009

0,420

0,112

23,900

2,436

0,648

0,000

0,021

(10)

Berdasarkan tabel 4.8, maka persamaannya yang diperoleh adalah:

Y = 19,100 + 0,001X1 + 0,006X2 Keterangan:

a. Nilai konstanta sebesar 19,100. Artinya jika tidak ada variabel capital gain

dan pembagian dividen, maka variabel volume perdagangan sahamnya

sebesar 19.100.

b. Koefesien regresi X1 adalah 0,001. Artinya setiap penambahan variabel capital gain sebesar 1, maka variabel volume volume perdagangan saham

akan meningkat sebesar sebesar 0,001.

c. Koefesien regresi X2 adalah 0,006. Artinya setiap penambahan variabel pembagian dividen sebesar 1, maka variabel volume volume perdagangan

saham akan meningkat sebesar sebesar 0,006.

2. Uji Koefesien Determinasi (R2)

Tabel 2

Hasil Uji R2

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 0,466a 0,218 0,164 2,326

Menurut Algifari (2010: 200), uji R-square digunakan untuk mengetahui

sejauh mana variabel independen dapat menjelaskan variasi variabel dependen.

(11)

variabel independen terhadap variabel dependen semakin kuat, begitu pula

sebaliknya, semakin mendekati 0 (nol), maka pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen semakin lemah. Berdasarkan tabel 2, nilai R2 sebesar 0,218. Artinya sebesar 21,8 % variabel volume perdagangan saham

dapat dijelaskan oleh variabel capital gain dan pembagian dividen, sedangkan

sisanya (78,2%) dijelaskan oleh variabel lain.

3. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengaruh masing-masing

variabel independen terhadap variabel dependen secara individual (parsial).

Berdasarkan tabel 1, besarnya thitung variabel capital gain sebesar 2,436 (lebih besar dari ttabel sebesar 2,042) dengan signifikansi sebesar 0,021 (lebih kecil dari 0,05). Besarnya thitung variabel pembagian dividen sebesar 0,648 (lebih kecil dari ttabel sebesar 2,042) dengan signifikansi sebesar 2,042 (lebih besar dari 0,05). Artinya, secara parsial variabel capital gain berpengaruh signifikan

terhadap variabel volume perdagangn saham, sedangkan variabel pembagian

dividen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel volume perdagangan

saham.

Tidak berpengaruhnya variabel pembagian dividen terhadap variabel

volume perdagangan saham sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh

Triwuyono (2012) dan Wahyuni (2013). Ini bisa terjadi karena informasi yang

terkandung dalam pengumuman pembagian dividen tidak direspon positif oleh

(12)

tidak akan menambah keuntungan sedikitpun, sehingga tidak terdapat

perubahan berarti pada aktifitas perdagangan saham.

Pengumuman dividen ternyata tidak mampu mempengaruhi besarnya

likuiditas saham. Kondisi ini disebabkan karena perbedaan preferensi investor

dan pengaruh fenomena day of the week effect yang terjadi di bursa efek akibat

dari faktor psikologis investor.

4. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen

berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen atau tidak. Hasil

[image:12.595.140.497.434.617.2]

pengujiannya dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3

Hasil Uji F

Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

1 Regression

Residual

Total

43,620

156,926

200,546

2

29

31

21,810

5,411

4,030 0,29a

Berdasarkan tabel 3, Fhitung sebesar 4,030 dengan signifikansi sebesar 0,029 (dibawah 0,05). Artinya secara simultan variabel capital gain dan volume

(13)
[image:13.595.167.511.134.345.2]

Tabel 4

Hasil Uji F

Model Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig.

1 Regression

Residual

Total

43,620

156,926

200,546 2

29

31

21,810

5,411

4,030 0,29a

PENUTUP Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari analisis dan pembahasan sebelumnya adalah:

1. Hasil uji asumsi klasik menyimpulkan bahwa data berdistribusi normal, bebas

dari masalah multikolinieritas, otokorelasi, dan heterokedastisitas. Sehingga

data yang digunakan telah memenuhi syarat untuk dapat menggunakan model

regresi linier berganda.

2. Hasil uji regresi linier berganda dan uji parsial (uji t) menyimpulkan bahwa

variabel capital gain berpengaruh signifikan terhadap volume perdagangan

saham, sedangkan variabel pembagian dividen tidak berpengaruh signifikan

terhadap variabel volume perdagangan saham. Tidak signifikannya variabel

pembagian dividen ini sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

(14)

3. Nilai R2 sebesar 0,218. Artinya sebesar 21,8% variabel volume perdagangan dapat dijelaskan oleh variabel capital gain dan pembagian dividen. Sedangkan

sisanya (78,2%) dijelaskan oleh variabel lain.

4. Hasil uji simultan (uji f) menyimpulkan bahwa secara bersama-sama variabel

capital gain dan pembagian dividen berpengaruh terhadap variabel volume

perdagangan saham.

Saran

Saran-saran yang dapat peneliti berikan adalah:

1. Bagi peneliti selanjutnya agar memperluas periode waktu penelitian serta

mempertimbangkan variabel-variabel lain yang sekiranya berpengaruh

terhadap volume perdagangan saham.

2. Bagi perusahaan-perusahaan yang memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek

Indonesia agar melengkapi laporan keuangan tahunannya.

DAFTAR PUSTAKA

Algifari. 2010. Statistika Deskriptif Plus Untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Bandi, dan Jogiyanto Hartono. 2000. Perilaku Reaksi Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Pengumuman Dividen. The Indonesian

Journal of Accounting Research. Volume 3.2. Jakarta.

Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate Accounting. Edisi 8. Yogyakarta: BPFE.

Christian, Ivan. 2004. Reaksi Investor atas Pengumuman Dividen Terhadap

Abnormal Return dan Volume Perdagangan Saham. Tesis. Magister

(15)

Fahmi, Irham dan Yovi Lavianti Hadi. 2009. Teori Portofolio dan Analisis

Investasi (Teori dan Soal Jawab). Bandung: Alfabeta.

Fuadi, Dheny Wahyu. 2009. Analisis Pengaruh Suku Bunga, Volume Perdagangan Saham, dan Kurs terhadap Return Saham Sektor Properti yang

Listed di BEI. Tesis. Semarang: Magister Manajemen, Universitas

Diponegoro.

Gantyowati, Evi, dan Yayuk Sulistyani. 2008. Reaksi Pasar terhadap Penguman Dividen pada Perusahaan yang Masuk Corporate Governance Perception Index. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Volume 10 No 3. Hal. 161-171.

Ghozali, Imam. 2009. Ekonometrika: Teori, Konsep, dan Aplikasi dengan SPSS 17. Semarang: BP Undip.

Hermuningsih, Sri. 2012. Pasar Modal Indonesia. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Nasir, Azwir, dan Achmad Mirza. 2013. Pengaruh Nilai Kurs, Inflasi, Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal

Ekonomi. Vol. 19.04.

Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif : Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana

Subagyo, Pangestu dan Djarwanto Ps. 2009. Statistika Induktif. Yogyakarta: BPFE.

Triyuwono, Iwan, Sumiati, dan Ratnawati. 2012. Analisa Dampak Pengumuman Dividen Terhadap Return, Variabilitas Tingkat Keuntungan dan Aktivitas Volume Perdagangan Saham. Wacana, Jurnal Sosial dan Humaniora. Volume 12.4. Hal.712-721.

Wahyuni, Putu Ayu Sri, dan I Made Sukharta. 2013. Reaksi Pasar terhadap Pengumuman Dividen Perusahaan yang termasuk Kategori LQ 45. E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana 2.1.

www.idx.co.id

Gambar

Tabel 3
Tabel 4 Hasil Uji F

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor tahun anggaran 2012 menghasilkan rata-rata capaian indikator kinerja output

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penilaian dalam buku ajar bahasa Arab Durus Al-Lughah Al-‘Arabiyyah kelas X Madrasah Aliyah dari aspek kelayakan isi,

QR code yang dengan informasi terkompresi harus diuji untuk mendapatkan informasi asli. Pada tahap ini akan dijelaskan bagaimana proses membaca data yang telah dikompresi pada QR

[r]

Dari data yang diperoleh pada tabel 4.5.4 dapat disimpulkan bahwa bilangan gelombang senyawa 2,4-dimetoksikhalkon hasil sintesis tidak jauh berbeda dibandingkan dengan

Diperoleh hasil koefisien korelasi dari ketiga variabel rx 1,2 y sebesar 0,561 dengan taraf signifikansi p sebesar 0,000 (p<0,01) yang berarti ada hubungan yang sangat signifikan

The set of systems provided by thi s Final project such as: crowdfunding system, reporting system, micro monitoring system, and decision support system help SMEs and