311·
c:Wr
~;z
.
.
PELAK SANAAN PENvusuNAN RENcAIA
s'iRATEGIK
DALAM PENINGKATAN MUTU LULUSAN
{Studi Tentang Keterlibatan Stakeholders Dalam Rangka Peningkatan
Mutu Lulusan MTs NegeriRantau Prapat)
TESIS
Oieh:
DARAI.AI..S.:utEGAR
NIM : 055030536
fiOC~
, ....
---":-1~-: t
;. - ,--.J
i
ASAL.. · 0 ~ --- - ~
. _.. ;
PENEH6tT : \ . _ - - . ·
NO. IhDUj(. :
f
00,~-
_.;
CDiaju{l,9n utttu{ memenulii
persym'atan
mernperofefz
aefar magister
penauii.~nprogram
.stutli)f.aministrasi PenaufiP,sln
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN.
PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA STRA TEGIK
DALAM PENINGKATAN MUTU LULUSAN
(Studi Tentang Keterlibatan Stakeholders Dalam Rangka Peningkatan Mutu Lulusan MTs Negeri Rantau Prapat)
Oisusun dan Diajukan oleh :
DARAJAT SIREGAR
NIM: 055030536
Tesis Dipertahanakan di Depan Panitia Ujian Tesis
Pada Tanggal21 September 2007 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Administrasi Pendidikan
Pembimbing l
D~:
Damanik,M.Si
Ketua Program Studi
I
Admin~~i"P~:di!i~
~
(
'f"VVV~
-
-=---Dr. H.
Sv~a,
M.PdNIP . 131 648 239
Menyetujui : Tim Pembimbing
Medan, 27 September 2007
Pembimbi.f
~) ~
¥:
Dr. Lahmuddin Lub~ M.Ed
Direktur Universi
Prof. Dr. Belferik Manullane.
PERSETUJUAN DEW AN PENGliJI UJIAN TE"SlS MAGISTER PENDIDIKAN
NO. Nama
I. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si (Pembimbing 1 )
2. Dr. Lahmuddin Lubis, M.Ed (Pembimbing II)
3. Prof. Dr. Yusri. M .Pd ( Pcnguji)
5. Dr.H. Syaiful Sagala, M.Pd (Penguji)
Nama Mahasiswa
NIM
Tanggal Ujian
Tanggal
: Darajat Siregar : 05030536
KATA PENGANTAR
Blsmi/lahlrrahmanirrahim
Puji dan syukur penulis persembahkan lcehadirat Allah SWT Tuhan Yang
Maha Kuasa yang Ielah menganugcrahkan nikmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga
penulisan tesis ini dapat diselesaikan sebagaimana diharapkan.
Tesis ini berjudul :"Pc/aksanuan Penyusunan Rencana Slralegik Dalam
PeninglwranMutu Lulusan " (Studi Tenlang Keterlibalan Slake holders dalam Rangka
Pening4tan Mu1u
l, ulusanMTs Negcri Rantau Prapat).
Penulisan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sebahagian syarat
memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Program Pascasarjana Universitas
Negeri Medan.
Dalam penyelesaian tesis ini, penulis banyalc menerima bimbingan,
pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak yang sangat besar manfaatnya. Untuk
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada bapalc Dr.lbnu Hajar Damanik, M.Si
dan bapak Dr.Lahmudin Lubis, M.&l, selalcu Pcmbimbing I dan Pembimbing II
yang berkat bimbingan dan walctu yang diberikan mereka berdua sehingga tesis ini
dapat diselesaikan untuk memenuhi persy&l"4tan nneraih gelar Magister bidang
Administrasi Pendidikan . Ucapan terima kasih j uga penulis sampaikan kepada
bapalc Drs.Syawal Gultom, M.Pd selalcu Rektor UNIMEO, Prof. Dr.Belferik I
1
Manullang, selaku Direktur Program pascasarjana 'UNIMED, Dr. Syaiful Sagala,
M.Pd, sclaku Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan, para staf pimpinan,
dosen, dan pegawai PPS UNIMED yang j uga ba:nyak memberikan bimbingan,
•
••
"t (" '·
'
.
pengarahan dan pelayanan kcpada penulis selama menyelesaikan perkuliahan dan
penulisan tesis ini .
Kepada bapak Drs.Abdul Fattah Nasution, M.Pd. sclaku Kepala MTs
Negeri Rantau Pmpat. para Wokil Kcpala MT .~ N, para guro, Komite Mndrasah, dan pegawai yang memberikan i?.in kcpada penulis melaksanakan penelilian dengan
mcmberikan data dan informasi yang diperlukan sehubungan dengan penelitian dan
penulisan tcsis ini.
j
Kepada semua pihak dan rekan sejawat yang turot memberikan d ukungan;
I
moril dan materil dalam rangka penyelesaian kujjah dan penulisan disertasi ini ,I
!
penulis ueapkan juga terima kasih yang tiada terhingga~
Kepada islri tercinta Endor Elyani Pane, S.Pd, anak·anak tenayang SitiI
Fitri Mardina Br.Regar, dan lhm Hasbullah Huscin Sircgar, yang mereka denganI
pcnuh kcsabara.n. berkorban waktu dan perasaan memahami segnla kesibukan penulis selama kuliab dan penelitian. Pengorbanan don motivasi yang mereka beril:anselama ini mcnjadi motivasi bagi penulis untuk sungguh·sungguh menyelesaikan
perkuliahan pada PPS Universitas Negeri Medan.
Kepnda Ayahanda H.Baginda Batara Siregar, dan lbunda Hj. Mardiah
1
Sagala yMg telah membesarkan dan mendidik penullis sejak kecil dan bcrkat doanya~
jualah penulis masib dapat mclanjutkan pendidikan ke jenjang program strata duaI
(5.2) dan menjadi kekuatan semangat untuk terus menuntut ilmu pengetahuan pada!
Program Pascasarjana Universitas Ne11cri Medan. Terima kasih donrasa
bangga jugai
disampaikan kepada menua Alm.Haji Husein Pane dan Hj. Nurlina Munthe yang'
'
...
-
...
!
~~ : J¥7:r.T.:.
:::uc··.
.
i
(
'i ~ ,., 1 •\ : ... ·. r.J
~
.
.
'\'. ...
':t ...
.
~ .... ... - . ..
banyak men1bcriknn scmangal kepada penul is untuk tetap berscmangat tingi untuk
menuntul ilmu pcngetahuan.
Akhimya. penulis
m~ n ghurupkan
kri tik dan saran dari semua pihak atnskemungkinan adanya kekclinum dalam karyn ilmiah ini, semua itu merupakan
kekurangan dan keterbatasan pcnulis yang juga tetap mengharop petunjuk dari Tuhan
Yang Maha Kuasa . Amin.
Medan. 3 Juli 2007
Penulis
DARN AT SIREGAR
•
4 •
'
..
ABSTRAJ<.
DARAJAT SIREGAR. l'elaksanaan Penyusunan Rencana Strategik Dalam Peningkatan Mutu Lulusan (Studi Tentang Keterlibatan Stahiholders Dalam Rangka Pcningkatan l)'!utu Lulusan MTs Negeri Rantau Prapat), Tesis. Medan: Program
Pascasarjana . U~lMEO , 2007 .
. + ...
. Pe'rmasnlahan pcnelitian ini adalah bagaimana Pelaksanaan Penyusunan Rencbna Strntegik Dalam Peningkatan Mutu Lulusnn (Studi Tcntang Keterlibatan
Stakeholders Dalam Rangka Peningkatan Mutu Lulusan MTs Negeri Ranrau Prapat.
Penelitian ini bertujuun untuk mcndeskripsikan dan menganalisis proses pelaksanaan penyusunan rencana strateglk dalam peningkatan mutu lulusan dengan melibatkan stakeholders di MTs Negeri Rantau Prapat.
Penelitian lni menggunakan mctodc kual itatif. Untuk mengumpolkan dlta pemliti menggunakan lelcnlk observasi, wawancara dan kajian dokumen. Dalam menganalisis data, pencliti menggunakan tcknik analisis dlliA kualitatif deng111 langkah-langkah pemaparan data, rcduksi data, dan penarikan kesimpolan.
Hasil penelitian ini ada tiga. yaitu: {I) proses penyusunan rencaru. strategik peningkatan mutu lulusan di MTs Ncgeri R~tau Prapat .:lengan melibatkan semua. komponen madrasah (wakil kepala madrasah, komite madrasah, kepala urusan tatausaha, para guru) untuk menetapkan reneano strategik madrasah, (2) reneana strategik peningkatan mutu lulusan madrasah dilak.sanakan oleh kepala madrasah melalui membagi tugas kepada personil madrasah, mengkomunikasikan vlsi din
misi, mendelegasikan wewenang, dan memberikan insentif untuk kelancann pelaksanaan reneana peningkatan mutu lulusan, (3) proses evaluasi pereneanaan stratcgik adalah melalui teknik laporan tenulis, supervisi kepala madrasall, dan
I
pengawasan langsung terhadap pendayagunaan sumberdaya material dan manusia dalam sedap kegiatan pelaksanaan reneana strategik peningkatan mutu".Berdasaltan basil penelitian di atas disimpulkan bahwa perencanaan strategik peningkatan mutu lulusan yang dilaksMakan di MTs Rantau Prapat bcnnanfaat untuk mengarahkan pengembangan madrasah sesuai visi dan mlsi yang dirancang oleb stahiho/ders dan person II madrasah.
...
, rr-
.... ... ...
.,
\
•'
A BSTRACT
DARAJA T SIREGAR. The Implementation Compilation of Strategic Plann ing In OutpuJ Quality (Study Improvement of Slakeholden at MTs Negeri Rant au Prapot,
Thesis: State University of Medan, 2007 .
The renarch problems Is how the Implementation compilation of
strategic planning In output quality ( Study impro>'tnttnt of stakeholders at MTs
Negrri Ran/au Prapal). The purpose of this ~se arch is to describe and analyze the
pr-ocess of implementation strategic planning in oulput quality lmpro~tMn at MTs
Negeri Rantau Prapat.
This rc:rrarch us.s tho q ualltaliw method. Tho data Is collected by
observation technique, interview, on documentary study. Then the data we~ QfiQJyzed
by
!ISing
qualitative data analysis whichsteps:
datadisplay,
data rtuluction, andconclutlon.
The research re:rults are as follow: (J) the procus of strategic planning
for outpul quality improvement at MTs Negerl Rantau Prapat thnJuglr
tlw
lltW1lvemenl of Madrasah Components for madrasah deve/opiiU!nl program, (2) tlw
strategic plans for output quality i m pro~ment is Implemented by the principal of
Madrasah through jobs description and authority delegation for madrasah personnel
and Increase the incmtive in succesfully carry out all programs, (3) the process of
evaluation strategic planning Is carried out by u.ring ~porting, supervision of
Madrasah principal. and controlling for every octlvilies, malerial dan human
resources.
Based on three results, this research concludes that the strategic plaltfling for owput quality improvement is impelemnted at MTs Negerl Rantau Prapat/oward
madraah developmenl as vision and mi.uion that l.r crealtd by stakeholders ond
madrasalr pcnonnel.t.
This research proposes for principal of madrasah to deJign and trfalt the strategic planning as policy in developing program for gaining ext:tllltnl at madrasah.
..
OAFTAR lSI ABSTRAK ABSTRACT Halaman KATA PENGANTAR OAFTARISI OAFTAR TABEL OAFTAR GAM BA Rii iii
vi
vW
ix
BAD I PENDAUULUAN ... ... ... ... ... .... .. .. .... .. ... 1
A.
Lalar
Belakang Masalah .. . .. . ... ... ... . ... .. .. .. ... . . .. .. .. ... .. .. .. .... I B. Fokus Penelitian... .. ... .. ... . ... .... . .... .. . . ... . ... . .. . 9C. Pe rumusan Masalah... ... ... .. . . ... .... .. .. ... . .. .... ... 9
D. T ujuan Penelitian.. .. .. ... . .. ... . .. . . .. .. . ... .. . ... .... . ... 10
E. Manfaat
Penelitian .. ... .... .. . .. ... .... . .. . . .. ... ... ... ...10
BAB II KAJIAN PtJSTAKA . .. .. .. .. .. .. ... .. ... . ... . .. .. .. ... . ... 12
A . Hakikat Perencanaan ... ... .... .... ... ... .... ... 12
B. Hakikat Perencanaan Strategik... ... ... .. ... .. .. ... .... 19
C.
Pelaksanaan Pc rencanaan... ... ...28
D.
Evaluasi Perencanaan. ... ... ...29
E. Peningkatan Mutu Lulusan . ... .. . .. .. ... .. .. ... . ... 31
F. lntegrasi Perencanaan Strategik dan Peningkatan Mutu Lulusan... ... 35
G . Kerangka Konseptual ... ... ... ... ... ... .. 37
BAD
m
METODE PENELITIAN .. .... .. .. .... ... . ... .. . .. , .. .... .. . ... 39A. Pend~ka tan Pc nelitian ... . ... ... ... .. .... ... 39
B. Latar l'enelitian . .. .. . .... .. ... . .. .... .. .. . ... ... .... . .... .. ... ... ... .. ... 40
C. l'rosedur Pemilihan lnforman .. .. . ... .. . .. .. ,.. .. . ... .. . .. .. .. .. .. . .. .. .. 43
D. Tcknik Pcngumpuhm Data.. ... .. .. .... . ... .. ... . ... .. . .. .. .. ... 46
E. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data... .. ... ... .... 51
F.
Teknik Analisis Data... ... . .... .. .. .. .... . ...53
G. Jadwal
Penelitian... ... ... ... .. ... .... ...56
BAB IV HAS IL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. ... ... .... ... 57 'A. Deskripsi Lokasi Penclitian .. .... .. .. .. ... .. .. .. .. ... .. ... .. .... .... .. .
I. Latar MTs Negeri Ran.tau Prapat ... . .. .. .. ... .. . .. .. .. .. .. .... ... ..
2. Struktur Organisasi Madrasah ... ... ... .... ... ... .
3. Saranu dan Prusunma Madra>ah .... .. .. .. .... .... .. . ... .. ... .. . , .... ... . 4. Keadaan Siswa. . .. .. . . . .. ... .... ... . , .. ... . .. ... . .. ... ... . 5. Keadaan Guru dan Pegawai ... .. ., .... .. ... . ... .. ... . , ... .. .
B.
Has il Pcnclitian . .. . ... . .. . .. ... ... ... ... .. . .... . . .. ... .... . .. . .... .. .. . ..I. Proses Penyusunan Rencana Strategik .... .. .... ... .. . .. ... .... ... .. 2. Pelaksanaan Rencana Strategik .. . .. .. .. .. .. .. ... . .. .. .. . .... .. ..
3. Evulu:Jsi Rcncan.a S1ra1cgik .... .. .. ... .... ... ... .... ... , ! . . . .. .. . . 87
C. l'embahasan
1-!asil
l'en~lit
ian
... ... ... ... 92DAB V SIMPULAN DAN SARAN... ... ... ... 106
A. Simpulan. ... ... ... ... . ... .... .. 106
B. Saran-Saran.. .. ... ... ... ... .... ...
107
DAFTAR
BACAAN... ... .... .. ... .. .. .... .. .. ... .... ... 108
LAMPtRAN-LAMPIRAN ... ... .. .... .. ... ... ... ... .. ... ... .. .... ... Ill
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabcl
Tabel
Tabel
Tabel
...
···---- - -
...
--
..
OAFTAR TABEL
MILIK
~PU~ ":'
·:
---1
U N
l it, :-::.::-·;
Halaman
I : Kontcks Penclitian MTs Negeri Rantau Prapat 41
2 : Jadwal Kegiatan Penelitian
56
3 : Periode Kepemimpinan Kepala Madrasah
58
4 : Sarana dan Prdsarana Madrasah 66
5 : Kondisi Alat Meubeler MTs Negeri Rantau Prapat 67
6 : Keadaan Siswa MTs Negeri Rantau Prapat 68
7 : Keadaan Guru MTs Negeri Rantau Prnpat 68
8 : Kuali fikasi Guru MTs Ncgeri Rantau Prapat 69
9 : Keadaan Pegawai MTs Negeri Rantau Prapat 70
I 0 : Ni lai "UN'" MTs Ncgcri Rantau Prapat tahun 200512006
85
II : Nilai '"UN'' MTs Negeri Rantau Prapat tahun 200612007 86
'
.
DAFTAR GAMBAR
Gam bar I : Karakteristik Sasaran Yang Bagus
Gambar 2: Kerangka Konseptual Penelitian
Gam bar 3: Struktur Organisasi MTs Negeri
Ran
tau PrapntIX
Halamau
18
38
[image:12.516.27.473.14.682.2]..._
_____
··--····
-
....
BABI
PEN DAH ULUAN
A. Latar Belak.ang Masalab
Salah satu tujuan nasional sebagaima:na d ikemukakan dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar
1945
adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Untukmencapai cita-cita dimaksud, pemerintah menyelenggarakan dan mengusahakan
suatu sistem pendidikan nasional dalam rangk.a menangani program
pembangunan bidang pendidikan.
Setiap lembaga pendidikan nasional memi liki tugas kepada pencapaian
tujuan sebagaimana dinyatakan dalam pasal 3 UU/No/20/2003) bahwa:
"Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bem1artabat dalwn rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjad i manusia yang berimrn dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, seha., berilmu, cakap, lm-atif. mandiri dan menjadi warga negara yang aemokratis serta bertanggungjawab".
Seluruh jalur, j enjang dan jenis pendidikan bertanggungjawab dalam
mewujudkan fungsi. dan tujuan pendidikan nasional di a tas. Keberadaan sekolah,
madrasah, dan pesantren semakin perlu dioptimilkan perdll dan aktivitasnya
sebagai wahana pengembangan sumberdaya manusin (SDM) bangsa Indonesia di
bawah payung sistem pendidikan nasional.
Pendidikan menjadi kebutuhan dasar (hasic need) bagi setiap orang.
I
I
\
I
I
II
I
I
.. ..
,' ~ ~ ~~. ;111Lh· •
i ·1
u r· -•
"
~..
~
,.
·-
·
tanggim1: jawabnya sebagai individu, anggota masyarakat dan sebagai makhluk
Tuhao. Karena itu pendidikan merupakan hal fundamental bagi setiap orang.
Pendapat di atas menegaskan bah\•'8 pendidikan adalllh hak asasi manusia. Karena iru untuk meneapai proses pemenuhan hak dasar dalam bidang
pendidikan, diperlukan s trategi pemerataan pendidikan yang berkualitas sehingga
hak semua anak usia sekolah dalam bidang pendidikan dapat dipenuhi. Tentu
saja, hanya dcngan pendidikan yang efektif integritas pribadi warga negara yang
ccrdas, terarnpil. berimnn, berbudaya menuju kehidupan sejahtcra, dan da'lllli
akan dapat dicapai".
l
Kelangsungan dan perkembangan masyarakat sepenuhnya dipengarubiI
, oleh pranata-pranat:a sosial yang ada di dalamnya, tennasuk pendidikan, ekonomi,
politik, teknologi
sena
moral utau etika. Dengan demikian peranan yangdimainkan oleh lembaga pendidikan formal (sekolah) juga seharusnya berfungsi
terhadap eksiStensi dan pengcmbangan pranata sosial lainnya (ekonomi. politik.
teknologi, moral dan etika).
Scko luh di lndoncsin saat ini scdung dihadupkun kepada berbagai
perubahan. Sebagai suatu organisasi pendidikan.. sekolah tidak berada dalam
situasi dan ko ndi ~i yat)g vakum. Sistem persekolahM sejak dari tingkat SDIMI,
SMPIMTs, SMA/ MNSMK saonpai perguruan tinggi sedang mcnghadapi
berbagai pen•bahan. Diaperlukan kernampuan manajemen sekolah mercspon
tuntutan kcbutuhan internal maupun mcnjawab tuntangan ekstemal guna
pengembangan surnberdaya manus ia (SDM) unggul bagi pembangunan
bangsa.
'
I
I
I
I
I
I
Sckolah sebagai organisasi pendidika.n yang menganut sistem terbuka
dapat memanfaatkan lingk,mgannya mengtladapi tuntutan yang bcrkemtang
sedemikian kompleks. O rang tua, masyarakat, dan pihak terkait semakin berharap
munculnya sekolah efcktif di dacrahnya agar pembinaan anak usia sekolah benar·
benar optimal. Para orang tua bcrharap anak-anak mercka yang lulus dari seko lah
tertentu, mampu mengikuti percepatan perub&han, dapat melanjutkan ke jenjang
pendidikan lebih tinggi yang berkualiw, mudah memasuki lapangan kerja, dan
memililti kepribadian yang baik.
Setiap organisasi akan berjalan dengan baik, bilo manajemennya benar·
bcnar fungsional dan cfckti f. Proses manajcmen scjak dari perencanarut,
pengorganisasian. menggerakkan, dan pengawasan harus dijalankan dengan
aktivitas semua perS<mil yang bermuara kepada pcneapaian tujuan organisasi.
Sekolah hanya mungltin t>crjalnn efektif, bila rnanajemcn sekolal. yang dijalankan
oleh kepala sekolah, staf. guru-guru, dan karyawan dilaksanakan secnra
profesional. Keberadaan pemimpin sangat strategis, karena pemimpin yang
1 mcmberikan inspirasi, pengaruh. mcngarahkan dan menjadi oontoh bagi
I
I
anggotanya datum melukukan sesuatu sccaru bersamu dalam menjana kau tujuanI
sekolah dalam j un!:kap<~njang
.
I
Sekolah merupalcan salah satu lemba~c a formal penyelenggara pendidikan di Indonesia. Di dalamnya berlangsung proses pendidikan sebagai usaha sadardan terencana untuk mewujudkan tklim yang memungkinkan anak belajar dan
mengikuti proses pembelajaran. Melalui kegiatan pcmbelajaran anak
mengembangkan potensi dirinya untuk memili.k i kckuatan spiritual, keagamaan,
'
I
I
I
I
I•
:
,':
: '. (, ,,..
,.
~ .
..
·• ...pcngendalian d iri, kepribadian. kecerdasan, akhlak mulia, ~ rta keterampilan yang
perlu bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan n e~: ara . Demikian pula,
keberadaan
madrasah adalah sebagai sekolah berciri khas ogama Islam yang potensial dalam
pcngembangan SDJ\1. Kehadiran madrasa.h telah memberikan kontribusi
signifikan bagj kemajuan kebudayaan bangsa .
Begitupun, sejauh ini pendidikan nasio nal masih dirasakan j auh tertinggal
duri aspck pcmban&'IJ1lan iai n ny t~, scpcrti ckonomi. politik dan budnya. Padahal
pcndidikan mcnjadi wnhanu ~ tmtc ~:is dultun mcmberdayakan kehidupan
masyarakat. Pcndidikan scba!llli proses peliccrdasan kehidupan
bangsa.
harustetap dij11dikan ~ru s utama pemlkiran dan tindahn dari totalitas sistem pendidikan
nasionul. Jika bungsa Indonesia mengobaikan peningkatan kualitas proses dan
hasilnya. maka berarti terjadi proses dcgenerasi anak bangsa yang menyimpang
dari cita-c ita kemerdekaan.
ll al ini berarti bahwa jika mutu pcndidikun rendah, masyarakat dan
bangsa menjadi lemah, tak bcrdaya menj alanka n funysi pelaksana pembangunan
dan berkompctisi dengan banssa lain, serta tak mampu bekerjasama. Unruk
mengisi hidup di dalum negeri sendiri merangkak kes ulitan mengjsi dan
mcnciptakan larmngan kcrja. konon pula un tuk menjadi pelaku di pasar tenaga
ker}a intemasional di
pasar
g lobal.Dalam kaitan ini Jalal dari Supriadi
(200 1:21 ),
mengakui mutu pendidikannasional masih rendah. Rendahnya mutu pendidikan Indonesia tersebut
disebabkan oleh banyak faktor; di anta:anya; rendahnya kualitas guru, manajemcn
dan lcepemimpinan sekolah. relevansi kurikulum , sarana dan prasaruna sekolah.
•
Untuk itu harus ada kemauan memperbai:<i sistem pendidikan nasional baik dari
segi aturan-aturanlpedoman maupun ketersediaan sumber daya untuk
kelangsungan pendidikan dengan manajemen yang baik. Pendidikan tidak dapat
dilepaskan dari konteks sosial, karena pendid ikan berlangsung dalam kehidupan
sosial.
!lllenghadapi tantangan perubahan sosial yang semalcin eepal. pendidi!can
masa depan perl u ~ejak dini (mulai pendidikan dasar) melatih pesena didik untuk
mampu beh1jar secara mundiri dengan memupuk sikap gemar membaca, dan
mcncuri scna mcmunfruuknn sumhcr informasi untuk dup<lt mcnjawnh persoalan·
persoalan yang dih:ldapi (Atmadi dan Sctiyaningsih, 2001 :6). Di dalamnyu ada
interaksi satu individu dengan individu lain, dan kelompok dengan kelompolc
dalam suasana edukatif untuk pengembangan pribadi.
Menurut Manan (1989:4) schuah progra ro~ pendidikan mcncerminkan
kehidupan dan kondisi-kondisi suatu masyarakat. Program pendidikan tidak dapat
dipisahkan dari kekuatan-kekuatan sosial budaya, sejaroh dan lilosofi yang
semuanya aknn mcmberikan arah kepada pendidikan. Karena iru, kajian tentang
keadaan sosial budaya. sejarah dan lilsafat pendidikan sangat penting artinya bagi
caJon guru, pembimbing dan penyuluh pendidikM sena administrator pendidikan.
Kebcradaan pendidikan saugat pe ntin ~ dan tidak bisa dipisahkan dati
keseluruhan proses kehidupan man usia. Kebutuhan man usia terhadap pendidikan
bcrsifat mutlak baik dalam kehidupan pribadi, kclu:rrga maupun masyarakat dan
bangsa terutama dalarn proses penyampaian kebudayaan dari satu generasi kepada
generasi berikutnyu. Proses penynrnpaiaJ' kcbudayaan
(prrx.·ess of transmitting
• , I.:;., .' ,.. • I :,:. (,,' .' · - "
• • ·:- i .... - - - · - · · - . ;. ,... ... , . , . . . ,...
cullure) di dalam pendidikan terjadi melalui penyampaian keterampilan.
pengetahuan, sikap-sikap dan nilai·nilai serta pola-pola perilaku tertentu.
Scotter, dkk (1979:34) menjelaskan fungsi pendidikan yaitu "education is
a social institution t:harged with t:ultural and social reproduction, that fs, with the
education of children and youth for individual and social survival ".
Di
sinidipahami bahwa proses pendidikan, terkait dengan proses pembudayaan dan
kelangsungan hidup individu dan masyarakat.
Pendapat ini juga menekankan bahwa fungsi pendidikan adalah institusi
sosial yang menjamin kelangsungan hidup gcncrasi muds suatu bangsa. Baik
pendidikan di sekolah, keluarga maupun di mnsyarakat (non formal) pada intinya
untuk mcngnlihkan. dan mengcmbangkan kebu.cfayaan agar kehidupan masyarakat
survive Nl.!suui llcn~;an cil!.a·ciiU han~sanyu .
llerbugai persoal an sam ini berkaitan desentralisasi pendidikan. dalam era
otonomi ini, di antaranya; masalah rendahnya mutu lulusan, sarana pembelajaran
yang kurang mendukung. kurikulum dan pembelajaran yang kurang betbasis
masyarakat, kepemimpinan dan manajemen )·ang kurang berfokus mutu dan
kurang akuntabel. Fenomena ini masih cenderung banyak dijumpai di sekolah·
sekolah dan madrasah meskipun <lesentralisasi pendidikan sudah dilaksanakan
dalam lima tahun terakhir.
Bahkan "llda fenomena lain yar.g kurang kondusif, hahwa meskipun pada
sebagian sekolah sudah memiliki perencanaan strategik sebagai pedoman
pengembangan sekols.h, namun kan."lta kebijakan manajemcn pcnddidikan YW'IS
sentralistik selama ini telah mengakibatkanm sikap kepala sekolah cendenmg
•
. . . .,. .... .. . . 1o ., -r • .t.;.•'
• ' • • • • \ I ' ' • t ' • <l • •
.c
~;~ -- - ~ · . ~. -_
..
___
..
menunggu proyek dari atas sehingga perencanaan strctegik hanya tinggal dalam
tulisan saja. Ada kecenderungan bahwa sekolah lebih banyak mcnunggu
kebijakan dari atasan, ketimbang berinisiatif menjalankan berbagai kebijakan
sesuai perencanaan strategik dalam meningkatkan kua litas sekolahnya. Padahal
bagi sekolah yang ingin melakukan percepatan peningkatan mutu, keben1daan,
dan pelaksanaan perencanaan st n~et g ik akan memberikan kontribusi signifikan
bagi pcncapaian peningkatan m utu sekolah secara berkeiMjutan.
Salah satu jenjang pendidikan yung s::tal ini menda pat perhatian penting
dalam menyiapkan lulusan yang berkualiuts adalah Madrasuh TsiJ.IlaWiyah Negeri
(MTs N). Sebagai pelaksana pend idikan dasar. keberadaan MTs Negeri Rantau
Prapat sangat strategis dalam mempen::epat .ketuntasan wajib belajar 9 tahun,
melalui lembagu pcndidikan ngama untuk mcnyiapkan Sumberdaya manusia
sebagai pelaksana pembangunan. melalui pendidikan lanjutan yang siap
memasuki pendidikan lebih tinggi berkunlilas dalam tantans an otonomi dacr.lh
dan perkembangan abad kc-21. Setiap sekolah d•tuntul untuk mampu bersaing
melalui pcmberdayaan guru. kegiatan kcsiswaan yang unggul, pembelajaran
efcktif seba~:ni fo kus utama peninj!katan mutu lulusan sekolah yans d iharapkan
masyarakat.
Dalam kontcks MTs Ncgcri R~ . ntau Prapat, sampai tahun 2005 setelah era
dcsentralisast cenderung belum ada peolingkatan mutu yang signifikan. Fenomena
ini disebabkan belum j elasnya arab perbaikan mutu lulusan MT s Negeri Rantau
Prapat. Dari data kelulusan. fenomena menunj ukkan bahwa kelulusan UANIUN
s iswa kelns Ill dengan standar baik hanya 5 o/o, sedangkan kebanya.kan kelulusan
-
.
.
-
.
~:--;
... ..
~ ( . ~ ..
sedang mencapai 83 %. dan ada 2 % tergolong rcndah. Kondisi ini untuk
mencapai kualitas kelulusan memuaskan. atau mencapai ungul masih jauh dari
yang diharapkan. Sebenamya ban yak fak tor yang mempengaruhi kualitas
kelulusan siswa. baik yang bersumber dari s iswa sepcrti; minat, motivasi, IQ,
(internal), maupun faktor ekstemal berupa manajemcn, kepemimpinan,
•
kurlkulwn. gwu, iklimmadrasah, dll.
IJaru scJak tahun pclajaran 2005n006. kcpala madrasah bersama staf dan
guru berusaha melakukan pcningkatan mutu lulusan melalui Sl.ll;tu rencan.o yang
jelas untuk pcningkatan mutu lulusan. Scara mw1ajerial, kepala madrasah
berusaha melakukan perbaikan mutu luhJSan dengan rencana strategik yang
melibatkan komponen terkait agar muncul rasa tanggung jawab bersama untuk
meningkatkun mutu, sehingga lulusan yang dikcluarkan dapat memenuhi harapan
semua pihak tcrkait. Bagaimanakah proses penyusunan percncanaan, pclaksanaan
dan evaluasi rencana yang dilakukan selamn ini berkenaan dcngan rencana
peningkatan mutu lulusan?
Konteks MTs Negcri Rantau Prapat saat ini scdang memasuki tahap
perbaikan dari segi manajcmen. kepemimpinan. dan program pembelajaran untuk
meningkatkan mutu luluson yang diharapkwt pihak terkait dengan madrasab .
Karenu itu, dilihat dari perspck tif munajemen maka yang dilaksanakan adalah
pembenahan manajcmcn dcngan mcngacu kepada perbaikan mutu lulusan melalui
'
perencanaan strategik untuk pengcmbangan madrasah. Hal ini terkait dengan
upaya mengantisipasi semakin tingginya minat masyarakat dalam memilih MTs
Negeri Rantau Prapat untuk tempat belajar anak·:anaknya.
f
'
pengctahuan dan teknologi. perubahan sosial , ekonomi. hukum dan
perundang-undangan, maka madrasah dan pihak terkait (stakeholders) perlu meyiapkan
rancangan perubahan sckolah yang difafllUit dalam perr.ncanaan starategik. Hal
• itu penting sekali, mengingat diperlukan adanya usaha-usaha responsif atas
perubahan yang terjadi, tcrutama tuntulan kualitas terhadan lulusan tiap sekolah.
Apalagi bagi penyelenggara pendidikan kejuruan yang erat kaitannya deogan
tersedianya tenaga kerja terampil. Bagaimana proses penyusunan, pelaksanaan
dan
evaluasi pelaksanaan rencana strategikdengan
melibatkan dalam peningkatan mutu lulusan di MTs Negcri R.antau Prapat merupakan hal yang menarik untukditeliti dengan pendekatan kualitatif.
R Foku5 Penelitian
Penelitian ini difokuskan pada pelaksanaan penyusunan rcncana strategik
dalam peningkatan mutu lulusan dengan melibatkan stakeholders di MTs Negeri
Rantau Prapm.
C. Perumusan Masalah
Adapun yang menjadi pem1asalahan pen.elitian ini adalah sebagai berikut :
I.
Bagaimana penyusunan rencana strategik yang mel ibatkan stakeholders
dalam pcningkatan mutu lulusan di MTs Rantau Prapat
'?
2. Bagaimana pelaksanaan rencana starategi:k yang melibatkan slakeholders
dalam peningkatan mu!u lulusan di MTs Negeri Rantau Prapa! ?
•
'
3. Bagaimana proses evaluasi rcncana ,.trategik dalam peni0gkatan mutu
lulusan di MTs Negeri Rantau Prapat ?
0 . Tujuan Penelitian
Berdasarkan fokus dan permasalahan penelitian sebagaimana
dikcmukakan di atas. maka penelitian ini bertujuan untu ~:
l. Mendeskripsikan penyusunan rencara st·rategik dalam peningkatan mutu
lulusan MTs Ncgcri Rnntau l'wpat.
2. Mengctahui pelaksanaan rcncana starategi k dalam peningkatan mutu lulusan
MTs Negeri Rantau Prapat.
3. Mengungkapkan proses evaluasi rencana strategik dalam peningkatan mutu
Julu.'\lln di MTs Negcri Rantau Prapat.
E. Manfaat Penelitia n
Hasil pcn.:litian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
I. Kepala Seksi Mapenda Kandepag Labuhan Batu da.lam mengcvaluasi
pelaksanaan perencanaan stratcgik madrasah sehingga dapat diperbaiki
kelcmahan dalam pclaksanaannya untuk meningkatkan mutu lulusan MTs
Negeri Rantau Prapat.
2. Para kepa la MTs sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas lulusan
melalui pelaksanaan pcrencanaan strategik d i masa mendatang.
3. Bagi para guru sebagai masukan dalam membenahi kerjasama dan partisipasi
aktif mendukung pelaksanaan perencanaan srratcgik di MTs Negeri Rantau
Praput dalum rncningkatkan mmu
: u lu ~-an
selama ini untuk kemajuan program pengajaran di sekolah.4. Secara Ronscptual hasil penelitiWl ini akan bermanfaat dalam
mengembangkan model pelaksanaan perencanaan strategik dalam
peningluuan mutu lulusan madrasah .
•
•
A. Slmpulan
BAB Y
SIMPULAN DAN SARAN
···
-I. Proses penyusunan rencaM strategik peningkatan mutu lulusan dl MTs Negeri
Rantau l'rapat melalui musyawarab yang melibatkan semua komponen
madrasah (wakil kepala madrasah, komite madrasah, kepela urusan tatausaba,
para
sum)
yang kemudian memberikan kepercayaao kepada tim untukmcnyusun du.n ditetapkan pl!da rapat komite madra.sah. Rencana slnltei ik
m~mf okuHkan putlo ren~ana pcngodiUIJ1 ruu.ng kclas, pcningkatu.n mutu
pembelajaran. dan peningkatan jumlah dan mutu
sum".
2. Pc:laksanaan rencana strotegik peningkatan mutu lulusan madrasah adalah
dc:ngan membagi tugas kepada bida.ng dan personil guru madtuah,
mengkomunikasikan visi dan misi, mendclegasikan wewenang, dan
memberikan insentif untuk kelancll1'8/l pelaksunaa.n rencana peninlj)t818n mutu
lulusan yang dlbarapbn sesuai standar yang ditetapkan madras8h, yllitu:
standar lulusan madrasah
ini
adalllh kelulusan 100 % dan hafalsena
pab:1111kandu.ngan 30 sura! Juz • Amma" dolam al·Qur'an'"'.
3.
Proses
cvaluasirencana sttategik
dilaksanaka" melalui kcgiatan sistemevaluasi dengan membuat 1 ~. dan supervisi kepala madrasah ke dalam
kc:las-kelas yan11 seda.na melaksanakan remedial dan pengayaan jam tambehan
belajar siswa, ekstra kurikuler, dan pc:mantapan latihan keagamaan
serta
•
•
penaawasan terhadap penggwwn walctu, dana dan swnbcrdaya yang
dimanfaatkan.
4. HambatM pc:laksanaan rencana peninQ_tatan mutu lulusan MTs Ncgeri Rantau
Prapat adalah dalam hal swnbcrdaya dalam pcrencM&an strategik mencakup:
SDM
guru yang bclwn memadai, be.ik dari segl jumlah maupun dati sejpkualitas dan faktor sarana, seru pembiayaan.
Sedanp
upaya mengataainyaodalah mengujukan pcrmintaon guru PNS, dan koordinasi sena lcomunilcasi
personil yang bailc untuk meninglcatkan komitmen mutu madrasah".
B. Saran
Bcrdasarkan kesimpulan yang diajukan scbagaimana di alas, malta dapat
dilccmukakan bcbcrapa saran sebagai bcrikut:
I. Diharaplcan kepada kepala madrasah untuk lcbih meningkatkan upaya
pengajuan rencana strategik yang telah di susun untuk
DJe1!80Ptimalkan
pcningkatan mutu lulusan lebih cepat lagi sehinaaa mampu bcrkompetisi
dengan sekolah umum lainnya.
2. Kepada Kepala Seksi Mapenda Kand ~-pag Kabupaten Labuhan Batu supaya lebih memprioritaslcan pembinaan madrasab-madrasah yana ada di Kabupaten
Labuban Batu secara bcrkala untuk DUIS8-ma58
yana
akan datang.3. Kepada para guru diharapkan dapat menjalankan vlsi dan misl peningkatan
mutu madniSah yang direncariakan
benama
mclalui optimalisui per111 dantugas sena tanggung jawab yang tinggi
guna
mencapai mutu lulusan y1mglebih
baik
sebagaimana standar mutu lulusan yang ditetapkan.•
-DAFT AR PUST AKA
Arcaro,
Jerome S. 2005, Pendldllwn Berbasis Mutu,
Yoayalcarta:
Pustaka Pe ~ arAstin, Alexander.I98S,
Achieving Educational f;xcellence,San Francisco: Jossey
Bass .
Barron, Thomas C.l986,
The Role of Consultants. dalam
James
R.Gadrner,dlc.k.Handbook of Strategic Planning, New
'fork.:
John Willey
Sons
Bogdan, R.
andBiklen, S.K.I992, Qualitative Re$earch for Education, Boston:
Allynand Bacon.
Berg, Bruce L.2000,
Qualitative Re.fearch Methodf for
TheSocial Science,
Boston:
Allyn and Bacon
Beare,
Hedley, dkk.1989,
Crcallng Excellent
School,New York: Routlege
Bryson, John
M.1988,SJrategic Planning for Public and Nonprofit Organiztions,
SanFrancisco: Josscy-Bass
Daft, Richard L.l999,
Leadership: 11teoryandPracllce, New York: The Drayden.
Den7.im, N.K &
Lincoln, Y.S.ed.l994,
Handboolc ofQualitolive Research.
London :
Sage Publicatiuu.
Oamage,
David Thenuwara
danNicholas Sun-Keung Pang. 2003,
u adoshipMQJIIJgemenl in Education,
Hongkong: The Chinese University.
Gibson, James L.
Dan
John M. Jvancevich and James
H.Donnelly, Jr.1997,
Organization: Behavior, Structure, and Process,
Amerika: Richard 0
Irwins.
Olesne, Corrine
&Alan Peshkin.1992,
Becoming (Juolitatlv.! Research,
London:
Lon&fman Publishing Group.
Hoy, Charles, dkk.2000,
Improving (Juolity
In Educatiofl.London:
J..onaman
Publishing.
Jalal, Fasli
danDedi
Supriadi.2001 , Reformafi Pendldikan Dalam Konteks
Ot01t0m/Daerah, Yogyakarta: Adicita Katya Nusa.
•
•
Johson, R.A,dkk.l973,
The Theory and Management Syslem,Tokyo: Me:
GnlwHill
K o~ ak ushu .
Kouzes, J.M. and Posnu,
S .Z. t993, Credibility, SanFrancisco : Jossey
Bass.
Law, S dan Glover, 0.2000,
Educational Leadership and Learning,London: Open
University .
Linc:ol, Y.S and
Guba, E.G. J985, Naturalistic lnquir.New Delhi: Sage Publication.
Liontos, Lynn Balster,
Shared DecisionMaking. p.2. I994.bhtp:// eric.uoregon,edul
pyblica!jonsl dim !/digest
07.htJll!..
Locke,
Edwin.A.I997,
E.rensl Kepem lmplnan,Terjemahan Aris
Anaoda, Jak81Ul:Spektrum.Manan,
lmron.1989, Dasar- Da.rar SMial Budaya Pen4/d/kon,Jakarta: Diijen Dikti.
Morse,
JaniceM.l994,
Critical J.rsues in Qualitative Research Methods,London:
Sage Publication.
Mondy, R.W and l'rcmaux, S.
IU995, Managem ent,New
Jersey :Prentice
HallMolcong, L.J.2006,
Metod<Jiogi Penelilian Kualitatif. Bandung:Remaja Rosdakarya.
Moedjiarto.2003,
Morrojemen Selcolah Unggul, Jakarta: DutaOraha
Pustaka.Mukhtar,
R u.~min idan Samsu.2003,
Selcolah Berprestasl, Jakarta:Nlmas Multima.
Mulyasa,
E. 2004, Merrjadi Kepala Selcolah Profesioana/Dalam KontelttMenyukseslcon MBS dan KJJK,
Bandung: PT Rcmaja Rosdakarya.
Nasution, 8. 1987, M~tode Peneit/an Naturalist lie Kualilall/. . Bandung :
TW"Sito.
Na13,
Abuddin.2003,
MONJjemen Pend/dlkan Mengalari Kelemahan Pendldlkan/3/am di /ndonula
,Jakarta: Kcncana.
Newell, Clarencc.A.1978,
Hu~M n Behavior in Educational Administratio11,New
Jersey: Prentice Hall .
Owens,
Robert0.1995, Organizational Behavior In Educatlo11.Ametika:Allyn
dali
Bacon .
. Robbins, S.P.I984,
Management, Concepts and Practices,New Jersey: Prentice Hall.
•
Rusyan, Tabr31ly. l 992,
Mmrqjemcn Pendidikan,
Jakarta: Wij aya.Sagala, Sai ful.2004,
Manaj emcn Berbasis
S~ kalah &Ma.vyara/cal Strategl
Memenangi<an Persaingan Mutu,
Jakarta, PT Nimas Multima.Salisbury, David F. l 996,
Five Tecimulogles Change Educations,
New Jersey; Prentice Hall.Siagiun. Sondwlg.l'. l997,
Manujenu:n S!ratt:gii<,
Jakarta: Gunung Agung.Scotter, Richard D. Van, ed.l 979,
Foundation of Education, Social Perspectives,
New Jersey; Prentice Hall.
State of Arizona Gobemor Hull Office of the Gobemor. l 988,
Strategic Planning
Handbook.
Terry. George, R.l973 .
The Principle
of
Management.
lllionis.Townsend, Tony. 1994, ~ffectlve
Schooliw for the
Communlly,New
York: Routledge.Undw1g-Undang Nomor 20 tahun 2003.
TenJung Sistem Pendidil<an Nasional,
Jakatul : Depdiknas.Winardi. l990.
Dasar-Dasar Manajemen.
Bandung: Sinar Baru.