ANALISIS KINERJA CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN
(Survei Pada Pemegang Kartu Anggota Alisha Fancy Shop di Kota Bandung)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis
Oleh
Riska Febriana Pratiwi 0901303
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN BISNIS FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISISKINERJA CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN
(Survei Pada Pemegang Kartu Anggota Alisha Fancy Shop di Kota Bandung)
skripsi ini Disetujui dan Disahkan oleh :
Pembimbing
Dr. Hj. Ratih Hurriyati, MP NIP. 19680105198002 1 002
Mengetahui
Dekan Fakultas
Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia
Dr. H. Edi Suryadi, M.Si NIP. 19600412 198603 1 002
Ketua Program Studi
Pendidikan Manajemen Bisnis
Dr. Lili Adi Wibowo, S.Sos, S.Pd, M.M NIP. 19680105 198002 1 002
Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis
PERNYATAAN KEASLIAN ISI SKRIPSI
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Analisis Kinerja Customer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan (Survei pada Pemegang Kartu Anggota Alisha Fancy Shop di Kota Bandung)beserta seluruh isinya adalah benar-benar karyasendiridantidak
melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.
Atas pernyataan ini,siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan
apabila kemudian adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam skripsi ini,
atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian skripsi ini.
Bandung, Desember 2013 Yang Membuat Pernyataan
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
Riska Febriana Pratiwi (0901303), “Analisis Kinerja Customer Relationship management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan(Survei Pada Pemegang Kartu Anggota Alisha Fancy Shop di Kota
bandung)”. Di bawah Bimbingan Dr. Hj. Raih Hurriyati, M.Si
Persaingan pada industri ritel fesyen khususnya fesyen muslim cukup tinggi, terutama pada salah satu penjualan produk scarves dan pashmina hal ini berkaitan dengan kemampuan masing-masing pemain bisnis butik fesyen muslim dalam memelihara manajemen pemasaran, supaya produk yang mereka ciptakan dikenal oleh banyak pelanggan dipasaran sehingga mampu menciptakan nilai loyalitas pelanggan. Upaya yang dilakukan oleh Alisha Fancy Shop dalam meningkatkan serta mempertahankan hubungan dengan pelanggan jangka panjang untuk memperoleh sebuah loyalitas pelanggan scarves dan pashmina merek Alisha Fancy Shop yaitu dengan menerapkan program Customer relationship management (CRM). Kinerja Customer relationship management diindikasikan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan scarves dan pashmina merek Alisha.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) memperoleh gambaran mengenai pelaksanaan Kinerja Customer Relationship manajemen (CRM) Alisha di Kota bandung, 2) mengetahui tingkat loyalitas pelanggan pada butik Alisha di Kota Bandung, 3) Memperoleh gambaran sebearapa besar pengaruh kinerja Customer Relationship management (CRM) Alisha terhadap Loyalitas pelanggan pada konsumen Alisha di Kota bandung. Objek penelitian ini adalah Pemegang kartu anggota Alisha Fancy Shop di Kota bandung. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kinerja Customer Relationship management (CRM) terhadap loyalitas pelanggan sebagai variabel tidak bebas. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif, dan metode yang digunakan adalah explanatory survey dengan teknik simple random sampling, dengan jumlah responden 79 responden. Teknik analisa data yang digunakan adalah regresi linier sederhana dengan alat bantu bantu software komputer SPSS 21.0.Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menyatakan bahwa kinerja Customer relatiosnhip Management (CRM) berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan scarves dan pashmina merek Alisha sebesar22,3%. Dari hasil penelitian terhadap pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa persepsi efek CRMmemiliki pengaruh yang positif terhadap loyalitas pelanggan.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan dari Customer Relationship Management (CRM) terhadap loyalitas pelanggan dalam penelitian ini terdapat temuan mengenai 1)kinerja Customer Relationship management (CRM) terdiri dari Continuity marketing, one to one marketing, dan partnering program dilaksanakan dengan baik, 2) loyalitas pelanggan pada produk scarves dan pashmina merek Alisha dilakukan dengan baik oleh para pemegang kartu anggota Alisha Fancy Shop di Kota Bandung. 3) Customer relationship Management (CRM) memiliki pengaruh lemah pada loyalitas pelanggan., dan dimensi pada loyalitas pelanggan paling tinggi yaitu purchase across product and service lines dibanding dimensi lain.
Berdasarkan Hasil Penelitian, penulis merekomendasikan supaya penulis selektif dalam memilih konsep pemasaran yang mampu menciptakan hubungan jangka panjang sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan loyalitas pelanggan scarves dan pashmina merek Alisha.
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
ABSTRACT
Riska Febriana Pratiwi (0901303), “The Analysis of Customer Relationship Management (CRM) performance towards customer loyalty (Survey on member of Alisha Fancy Shop in Bandung city.) Under supervision of Dr. Hj. Raih Hurriyati, M.Si.
Competition on fashion ritel industry especially moslem fashion is quite high, primarily in one of scarves and pashmina product selling, it is related to the ability of each competitor of moslem fashion boutique in maintaining business management, in order to make the product famous among the customers with the result it is able to create customer loyalty. The effort that is conducted by Alisha Fancy Shop on improving and maintaining relationship with customer in long term to obtain a loyalty of scarves and pashmina customers in Alisha Fancy Shop brand by implementing Customer relationship management (CRM)perfomance program. The performance of Customer relationship management is indicatedhas influence towards customer loyalty of scarves and pashmina with brand Alisha.
This research is aimed to 1) obtain a description about the implementation of memperoleh gambaran Customer Relationship management (CRM) performance of Alishain Bandung City, 2) knowing degree of customer loyalty in Alisha boutique in Bandung city, 3) obtain a description of how much the influence of Customer Relationship management (CRM) performance of Alisha towards customer loyalty on Alisha consumer in Bandung city. The object of this research are members of Alisha Fancy Shop in Bandung. Independent variable on this research is Customer Relationship management (CRM) performance.towards customer loyalty as dependent variable. The kind of research which is used is descriptive and verificative, explanatory survey was chosen as method of this research by using simple random sampling technique, the amount of respondent are 79. Data analysis technique which was used is linear regression by using SPSS 21.0 software. The result that was obtained in this research stated that Customer relatiosnhip Management (CRM) customer has influences toward customer loyalty in scarves and pashmina with brand Alisha as much 22,3%. Based on the result towards hypotheses test, it can be found that the perception of CRM effect has positive influence towards customer loyalty.
Based on the result of this research, there is significant influence from Customer Relationship Management (CRM) towards customer loyalty, in this research there are some findings about 1) The performance of Customer Relationship management (CRM) consists of Continuity marketing, one to one marketing, and partnering program was conducted successfully, 2)Customer loyalty in pashmina and scarves product of brand Alisha was conducted well by members of Alisha Fancy Shop in Bandung city. 3) Customer relationship Management (CRM) has waek influence toward customer loyalty., and the highest dimension on customer loyalty are purchase across product and service lines if it is compared with other dimension.
Based on the result of this research, researcher recommends so that the researcher is selective in choosing marketing concept which is able to create long term relationship as one of strategy to improve customer loyalty of scarves and pashmina with brand Alisha.
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMAKASIH ... iv
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 14
1.3 Rumusan Masalah ... 15
1.4 Tujuan Penelitian ... 16
1.5 Kegunaan Penelitian ... 16
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 18
2.1.1 Konsep Customer Relationship Management ... 18
2.1.1.1 Customer Relationship Management salah satu bagian dari Relationship Marketing ... 18
2.1.1.2 Definisi dan Konsep Customer Relationship Management ... 23
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
2.1.1.4 Proses Customer Relationship Management ... 30
2.1.2 Konsep Loyalitas Pelanggan ... 33
2.1.2.1 Definisi Loyalitas Pelanggan ... 33
2.1.2.2 Tahapan Loyalitas Pelanggan ... 35
2.1.2.3 Dimensi Loyalitas Pelanggan ... 38
2.1.3 Pengaruh Customer Relationship Management Terhadap Loyalitas Pelanggan ... 42
2.1.4 Orisinilitas Penelitian ... 44
2.2 Kerangka Pemikiran ... 48
2.3 Hipotesis ... 55
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 57
3.2 Metode Penelitian ... 58
3.2.1 Metode yang Digunakan ... 58
3.2.2 Desain Penelitian ... 59
3.2.3 Operasionalisasi Variabel ... 59
3.2.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan data ... 64
3.2.5 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel ... 66
3.2.5.1 Populasi ... 66
3.2.5.2 Sampel ... 66
3.2.5.3 Teknik Sampling ... 70
3.2.6 Teknik Pengumpulan Data ... 71
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
3.2.7.1 Hasil Pengujian Validitas ... 72
3.2.7.2 Hasil Pengujian Realibilitas ... 78
3.2.8 Teknik Analisis Data ... 79
3.2.7.1 Analisis Deskriptif Menggunakan Distribusi Frekuensi ... 81
3.2.7.2 Analisis Verifikatif Menggunakan Regresi Linier Sederhana ... 82
3.2.9 Pengujian Hipotesis ... 89
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA 4.1 Profil Perusahaan dan Pemegang Kartu Anggota Alisha Fancy Shop ... 92
4.1.1 Profil Perusahaan Alisha Fancy Shop ... 92
4.1.1.1 Identitas Perusahaan Alisha Fancy Shop ... 94
4.1.1.2 Visi dan Misi Perusahaa ... 94
4.1.1.3 Produk dan Layanan Alisha Fancy Shop ... 94
4.1.1.4 Produk Scarves dan Pashmina Alisha Fancy Shop ... 96
4.1.2 Karakteristik Responden ... 97
4.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin ... 97
4.1.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 98
4.1.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan terakhir ... 99
4.1.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan dan uang Saku... ... 100
4.1.3 Pengalaman Responden ... 102
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
4.1.3.2 Pengalaman Responden Berdasarkan Cara Mendapatkan
Scarves dan Pashmina Alish Fancy Shop ... 104
4.1.3.3 Pengalaman Responden Berdasarkan Produk-Produk yang Pernah di Beli di butik Alisha Selain Produk Scarves dan Pashmina ... 105
4.1.3.4 Pengalaman Responden Berdasarkan Alasan Memilih Produk Scarves dan pashmina Merek Alisha Fancy Shop ... ... 106
4.2 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Customer relationship Management (CRM) ... 107
4.2.1 Tanggapan Responden terhadap Continuity Marketing ... 109
4.2.2 Tanggapan Responden terhadap One to One Marketing ... 112
4.2.3 Tanggapan Responden terhadap partnering program ... 114
4.3 Tanggapan responden terhadap Loyalitas pelanggan ... 116
4.3.1 Tanggapan Responden terhadap makes regular repeat purchases ... 116
4.3.2 Tanggapan Responden terhadap purchases across product and service lines ... 117
4.3.3 Tanggapan Responden terhadap Refers other ... 119
4.3.4 Tanggapan Responden terhadap demonstrates an imunity to the full of the competition ... 121
4.4 Pengujian Hipotesis Kinerja Customer Relationship Management Terhadap Loyalitas Pelanggan ... 122
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
4.4.2 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 124
4.4.3 Koefien determinasi ... 126
4.5 Pembahasan ... 127
4.5.1 Gambaran Kinerja Customer relatiosnhip management ... 127
4.5.2 Gambaran Loyalitas pelanggan ... 131
4.5.3 Pengaruh Customer relationship Management Terhadap Loyalitas pelanggan ... 134
4.6 Implikasi Hasil Penelitian ... 138
4.6.1 Temuan Penelitian Bersifat Teoritis ... 138
4.6.2 temuan penelitian Bersifat Emperik ... 140
4.7 Implikasi hasil Penelitian Pengaruh Customer Relationship management di Bidang Pendidikan Manajemen Bisnis ... 145
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 152
5.1 Kesimpulan ... 152
5.2 Rekomendasi ... 154
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | BAB 1 PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
Globalisasi yang melanda dunia telah masuk ke segala perkembangan
kehidupan, tidak terkecuali untuk di sektor industri ritel. Menurut Ketua umum
asosiasi pengusaha retail Indonesia Pudjianto memprediksi pertumbuhan ritel
Indonesia pada 2013 tidak akan bergerak cemerlang seperti tahun sebelumnya
tahun 2012, karena agresivitas brand asing untuk masuk dan merebut pasar
Indonesia. Pertumbuhan ritel pada tahun 2011 mencapai 11 % dan mengalami
perkembangan pada tahun 2012 yaitu meningkat menjadi 12 %. Ritel Indonesia
pada 2013 ini diperkirakan mengalami penurunan yaitu hanya mencapai 8 %.
(Sumber: Majalah Mix Marketing, April 2013).
Perubahan perkembangan ritel yang lebih berpotensi adalah ritel Fesyen.
dimana setiap terjadi perubahan tren Fesyen disebuah negara yang berpotensial
akan dengan mudah langsung memberikan pengaruh ke belahan negara lainnya,
sehingga akan memunculkan dampak positif dari konsumen sebagai pengguna
produk yang dihasilkan perusahaan. Fesyen merupakan kegiatan kreatif yang
terkait dengan kreasi desain pakaian, desainalas kaki, dan desain aksesoris mode
lainnya, produksi pakaian mode danaksesorisnya, konsultansi lini produk Fesyen,
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
unggulan mulai dari makanan, pakaian, pendidikan dan unggulan lainnya yang
laris di pasar dalam negeri.
TABEL 1.1
JENIS RITEL FESYEN DI KOTA BANDUNG 2006-2011
Sumber : Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian perdagangan Kota Bandung
Tabel 1.1 menunjukan bahwa perkembangan jumlah ritel Fesyen di Kota
Bandung ini semakin tahun semakin berkurang, hal ini ditandai bahwa tidak
semua perusahaan ritel mampu berkembang mengikuti perkembangannya,
Khususnya untuk ritel Fesyen. Hal ini diakibatkan banyaknya ritel Fesyen
pendatang baru dan modern yang dapat bertahan dengan kepopulerannya, dengan
variasi produk yang ditawarkannya, produk yang unik, lengkap, serta ada dalam
satu atap pelayanan, nyaman dan mempunyai jaringan dimana-mana. Sebut saja
saat ini yang sedang populer ialah Butik Fesyen Muslim yang semakin pesat
perkembangannya, yang mempengaruhi hal ini ialah karena adanya perbedaan
selera konsumen yang berbeda-beda sehingga membuat pasar Fesyen muslim
semakin besar dan terus berkembang.
TABEL 1.2
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | NO Nama Butik Fesyen
Muslim
Jumlah
Showroom Theme Store
1 SHAFIRA 3 Family Lifestyle
2 ZOYA 6 Dinamic Bright
3 ALISHA 3 Scarves and Pashmina
4 SHASMIRA 3 True Beauty
Sumber : disadur dari beberapa website (Shafira, Zoya, Alisha dan Shasmira)
Berdasarkan hasil survei dari berbagai web strore di dalam Tabel 1.2
menunjukan bahwa Alisha Fancy Shop ini hanya memiliki 3 cabang showroom,
khususnya di Kota Bandung. Shafira pun saat ini sama dengan Alisha yaitu
memiliki 3 showroom Butik, untuk di Kota Bandung. Zoya pun tidak kalah
bersaing dengan Shafira dan Alisha, zoya sampai saat ini sudah memiliki 6
Cabang Showroom yang tersebar di Kota Bandung. Shasmira yang merupakan
pendatang baru pun sampai saat ini sudah memiliki 3 showroom yang beredar di
Kota Bandung dan mulai masuk kepasaran Fesyen muslim yang datang menjadi
pesaing Alisha.
Fenomena ini ditunjukan dengan banyaknya merek Fesyen muslim yang
tersebar di pasaran. Konsumen cenderung tidak hanya berbelanja di salah satu
butik saja, melainkan lebih dari satu butik yang tersedia. Sehingga dengan hal ini
diindikasikan bahwa konsumen dihadapkan dengan berbagai pilihan merek yang
ada, seperti Shafira, Zoya, Alisha, Shasmira, dan merek lainnya yang merupakan
butik Fesyen pesaing bagi Alisha seperti Zenitha, Riamiranda, dan Rabbani.
(Sumber : disadur dari beberapa website (Shafira, Zoya, Alisha dan Shasmira)).
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
sendiri untuk membedakan dengan produk yang dimiliki oleh butik Fesyen
muslim lainnya, hal ini ditunjukan kepada butik Fesyen muslim untuk membuat
produk yang dibuatnya itu tidak banyak yang sama digunakan dan beredar
dipasaran.
Alisha Fancy Shop merupakan salah satu butik Fesyen muslim yang
direkomendasikan di Kota Bandung dan sekitarnya. Alisha terkenal dengan
produk Scarves dan Pashmina, yang merupakan symbol dari Alisha Fancy Shop.
Karena produk-produknya yang selalu menghadirkan inovasi baru dan Elegant,
Alisha menjadi salah satu tujuan wisata belanja di Kota Bandung. Alisha selalu
menghadirkan produk-produk busana muslim berkualitas tinggi, produk Alisha
Fancy Shop sudah mampu bersanding dengan toko-toko busana muslim lainnya,
tentu dengan harga yang kompetitif. Sehingga banyak konsumen Alisha yang
beralih melakukan perpindahan ke merek pesaing dari Produk Alisha, hal ini
terjadi sebagai akibat dari tingkat persaingan yang tinggi, dalam menghadapkan
konsumen ke banyak pilihan merek yang serupa, sehingga menyebabkan
konsumen ingin mencoba merek-merek lain. (Sumber : Public Relation Alisha
Fancy Shop Silvy Prazaso
40%
20% 10%
15%
10% 5%
Scarves/ Kerundung Pashmina Baju
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
Sumber : Butik Alisha Fancy Shop
GAMBAR 1.1
JUMLAH PENJUALAN PRODUK ALISHA FANCY SHOP 2013
Berdasarkan Gambar 1.1 dilihat dari jumlah penjualan produk-produk dari
Alisha Fancy Shop, Alisha lebih berkonsentrasi pada produk Scarves dan
Pashmina. Besar penjualan produknya masing-masing sebesar 40 % dan 20 %.
Walaupun demikian Alisha juga menyediakan beberapa model baju, kebutuhan
ibadah haji, juga dilengkapi dengan aksesoris- aksesoris hasil produksi Alisha,
namun ada beberapa aksesoris yang di datangkan dari luar yang merupakan hasil
import, akan tetapi penjualannya tidak sebesar Scarves dan Pashmina, hanya
sekedar untuk melengkapi penjualan toko Alisha.
Persaingan di pasar Scarves/kerudung dan pashmina ini akan terus
meningkat karena bukan hanya Alisha butik yang menyediakan Scarves/kerudung
dan Pashmina. Kegiatan ini diperkirakan akan terus meningkat terutama dalam
aktivitas pemasarannya dengan melihat banyaknya pesaing-pesaing yang mampu
menawarkan harga lebih murah dan memberikan kualitas yang hampir serupa, hal
ini akan membuat peningkatan kompetisi dan mempengaruhi konsumen untuk
loyal dalam pemilihan merek-merek yang ada dipasaran. Menurut Vesel dan
Zabkar dalam journal Shahzad khan (2012:2) Loyalitas pelanggan adalah
kesediaan konsumen untuk membeli produk yang sama dan menjaga hubungan
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
sebagai salah satu faktor dalam pertimbangan dari setiap masing-masing
perusahaan.
Loyalitas pelanggan terhadap sebuah produk, selalu dianggap penting
karena dengan adanya loyalitas pelanggan ini perusahaan akan dapat dengan
mudah melakukan evaluasi terhadap kinerja produk apakah sudah sesuai dengan
target perusahaan dan harapan konsumen atau malah sebaliknya, yang akan
menimbulkan masalah pada perusahaan seperti perpindahan konsumen ke merek
lain. Penurunan volume penjualan dan mengakibatkan perusahaan bangkrut atau
kepemimpinan dipasar relatif berkurang dan bahkan hilang. Berikut merupakan
hasil pengolahan data volume penjualan Alisha Fancy Shop selama tiga tahun
terakhir.
TABEL 1.3
VOLUME PENJUALAN
SCARVES/KERUDUNG DAN PASHMINA (Psc) BUTIK ALISHA FANCY SHOP (2010-2012) No Nama Produk
Sumber : Hasil data internal butik Alisha Fancy Shop Mei 2013
Berdasarkan Tabel 1.3 menunjukan bahwa volume penjualan Alisha Fancy
Shop selama tiga tahun mulai dari 2010 untuk penjualan Scarves/kerudung dan
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
313.602 pcs dengan hasil penjualannya yaitu sebesar 250.881 pcs. Target
penjualan Alisha selalu mengalami peningkatan perubahan, pada 2011 Alisha
mengalami peningkatan selisih senilai 78.141 pcs dari targetnya yaitu sebesar
390.704 pcs hanya mencapai 80 % nya yaitu sebesar 312.563. Hal tersebut
berlangsung sama pada tahun 2012 Alisha terus menaikkan target penjualnnya
tetapi belum dapat mencapai target sampai 100% untuk 2012 ini mengalami
peningkatan selisih dari tahun 2011 yaitu sebesar 97.680 pcs dari target
penjualannya yaitu sebesar 488.400 pcs hanya memperoleh sebesar 390.725 pcs.
Untuk penjualan Pashmina juga berlangsung sama, Alisha selalu
meningkatkan target penjualannya disetiap tahun, akan tetapi perusahaan belum
dapat melebihi dari target penjualannya. Hal ini disebabkan karena banyaknya
pesaing yang hadir sebagai kompetitor Alisha dan banyaknya butik Fesyen yang
menjual Scarves/ kerudung dan Pashmina.
Hal ini diindikasikan menjadi penyebab mengapa butik Alisha Fancy Shop
ini selalu menglami peningkatan selisih dengan hasil penjualannya. Langkah yang
dilakukan untuk mendorong perkembangan ritel Fesyen dalam kategori butik ini
diperlukan berbagai strategi yang kuat dalam memenangkan persaingan pasar
tersebut. Indikasi pertimbangan konsumen dalam melakukan pemilihan merek
suatu produk melalui pengalaman (Experience) yang diberikan kepada
pelanggan, agar terciptanya suatu kesinergisan antara produk Scarves/kerudung
dan Pashmina dari Alisha Fancy Shop ini terhadap para pelanggan.
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
JUMLAH MEMBER ALISHA FANCY SHOP PERIODE MARET-JULI 2013
Bulan Jumlah Member
Maret 95 orang
April 99 orang
Mei 78 orang
Juni 59 orang
Juli 94 orang
Total 425 orang
Sumber : Hasil survey pada Butik Alisha Fancy Shop , Mei 2013
Berdasarkan Tabel 1.4 menunjukkan bahwa Alisha Baru memulai untuk
menerapkan sistem member pada Butik Alisha dari bulan Maret 2013. Sejak awal
pembukaan sistem member ini pada bulan Maret 2013 ini Alisha memperoleh 95
anggota member, 99 anggota member untuk di bulan April dan mengalami
penurunan di bulan Mei yaitu hanya sebesar 78 anggota member, namun untuk
bulan juni alisha kembali mengalami peningkatan jumlah pendaftaran member
yaitu sebanyak 59 anggota member dan 96 anggota member untuk bulan juni dan
Juli. Walaupun demikian bukan berarti dengan adanya kenaikan dalam
pendaftaran jumlah member ini pelanggan Alisha dapat dikatan Loyal, karena
banyak kemungkinan adanya faktor lain diantaranya, pelanggan hanya sekedar
mengingkinkan potongan harga yang di tawarkan oleh Alisha dengan adanya
member, atau karena adanya faktor moment yaitu bulan ramadhan pada bulan Juli,
sehingga para pelanggan memang berbelanja untuk faktor pemenuhan kebutuhan
berbelanja dalam menghadapi Hari Raya. Hal ini diindikasikan bahwa Alisha
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
diharapkan mampu meningkatkan hasil penjualan dan membuat pelanggan tetap
loyal dan puas terhadap produk Alisha.
TABEL 1.5
HASIL PRA PENELITIAN MENGENAI LOYALITAS PELANGGAN TERHADAP PEMEGANG KARTU ANGGOTA ALISHA FANCY SHOP
No Pernyataan
produk Alisha dalam sebulan terakhir.
78 14,5%
2 Saya tertarik untuk memilih produk scarves dan pashmina lain selain produk Alisha.
94 16,9%
3 Saya selalu Mereferensikan kepada orang lain untuk membeli produk Scarves/kerudung dan pashmina merek Alisha kepada orang lain
92 16,6%
4 Saya selalu Membicarakan keunggulan dan kualitas scarves/kerudung dan pashmina kepada orang lain
89 16%
5 Saya percaya terhadap kualitas produk scarves/kerudung dan pashmina merek Alisha
86 15,5%
6 Saya pernah menggunakan produk pashmina dan srcaves merek lain selain Alisha
116 20,5%
Skor Total 555 100%
Sumber : Hasil Pra Penelitian 2013
Berdasarkan data hasil pra penelitian yang ditunjukan oleh Tabel 1.5,
terlihat bahwa jawaban tingkatan nilai tertinggi pada hasil persentase jawaban
pada Tabel 1.5 terletak pada pertanyaan nomor enam yaitu mengenai pelanggan
yang masih banyak menggunakan produk merek lain selain Alisha yaitu sebanyak
20,5% dari responden yang masih menggunakan produk lain selain Alisha.
Jawaban hasil pra penelitian yang memperoleh persentase tingkat nilai terendah
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
melakukan pembelian ulang pada produk Alisha dalam satu bulan terakhir yaitu
hanya memperoleh persentase sebesar 14,5 % .
Alisha Fancy Shop selalu menciptakan suatu pengalaman yang positif bagi
para pelanggannya demi menciptakan suatu ikatan dari dalam diri pelanggan
untuk kembali datang berkunjung dan melakukan pembelian terhadap produk
Scarves/kerudung dan Pashmina di Butik Alisha Fancy Shop. Pengaruh dari
pengalaman terhadap seseorang mampu membentuk sebuah perilaku terhadap
suatu produk. Alisha menjalankan beberapa strategi penjualan yang diterapkan
diantaranya dapat dijelaskan dalam Tabel 1.6.
TABEL 1.6
STRATEGI MARKETING MIX BUTIK FESYEN MUSLIM ALISHA FANCY SHOP DI KOTA BANDUNG YAHUN 2013
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
PROMOSI PRODUK HARGA TEMPAT
-Melakukan kerja
Sumber : butik Fesyen muslim Alisha di Kota Bandung 2013
Berdasarkan Tabel 1.6 menunjukan bahwa berbagai strategi yang dilakukan
butik Fesyen muslim Alisha dapat meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap
merek Alisha. Keberhasilan sebuah produk dipasaran tergantung pada seberapa
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
dari masing-masing produk berbeda-beda disesuaikan dengan gaya berpakaian
dan perilaku konsumen seperti berbelanja (Shopping) dan gaya hidup (lifestyle)
menurut Thompson dan Troester 2002 dalam journal Haejung Kim. (2012:418)
Tugas pemasar tidak hanya sampai pada tahap konsumen puas, karena
banyak kemungkinan terjadi antara produk dengan kepuasan konsumen yang
tinggi, tetapi belum dapat memaksimalkan penjualan. Hal ini dapat ditindak
lanjuti dengan mengubah perilaku konsumen agar tingkat penjualan mampu
melebihi dari target yang di inginkan oleh perusahaan dan perolehan omzet yang
semakin tinggi, diantaranya dengan konsumen melakukan pembelian produk
secara berulang, meningkatkan konsumsi produk dan merekomendasikan produk.
Salah satunya yang dapat dilakukan untuk memuaskan pelanggan dengan
melakukan strategi-strategi yang efektif supaya dapat terus bersaing dalam
kategori ritel Fesyen dengan melakukan Relationship marketing. Strategi
Relationship Marketing yang terkenal adalah Customer Relationship Management
(CRM) dengan menjalankan strategi tersebut perusahaan mampu menjaga
hubungan yang baik dengan pelanggan melalui kinerja CRM. Customer
Relationship management menurut Kotler & Keller (2012 : 135) “Customer
relationship management (CRM) is the process of carefully managing detailed
information about individual customers and all customer “touch points” to
maximize loyalty. “ Menurut journal of economic and social research 2002, Atul
Parvatiyar & Jagdish shest bahwa terdapat tiga jenis program Customer
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
marketing, and partnering program. Kegiatan atau program-program yang
berbeda untuk menarik perhatian konsumen, Alisha Fancy Shop yaitu dengan
menerapkan ketiga program tersebut yaitu continuity marketing, one to one
marketing, and partnering program. Sebagaimana dapat disajikan dalam Tabel
1.7 sebagai berikut.
TABEL 1.7
PROGRAM-PROGRAM CRM YANG DILAKUKAN BUTIK ALISHA FANCY SHOP
Program Customer
Relationship mangement Keterangan
One to one
- Semua staff Alisha, Customer Assistant selalu memberikan pelayanan yang ramah dan perhatian lebih kepada customer yang sering berbelanja dan berbelanja dalam jumlah besar.
- Customer Assistant dapat membantu pelangan
yang datang untuk keperluan make over berhijab untuk acara formal dan non formal, ketika datang ke butik Alisha.
- Security yang selalu memberikan sambutan yang
ramah, memberikan pelayan lebih kepada para customer.
- Berinteraksi dengan pelanggan untuk membantu kebutuhan induvidual customer yang datang dalam pemilihan produk untuk pelanggan.
- Memenuhi permintaan undangan pelanggan Alisha untuk demo kerudung dan mengisi acara mereka, dengan minimal peserta 30 orang, secara gratis. - Memiliki database khusus bagi pelanggan Alisha
yang menjadi reseler untuk keperluan bisnis atau memperjualbelikan kembali.
- Melakukan pemberitahuan ke setiap pelanggan setia Alisha mengenai Update produk-produk alisha melalui email www.alishafancyshop.net ke masing-masing email pelanggan Alisha.
Continuity Marketing
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | Program Customer
Relationship mangement Keterangan
- Mengadakan sistem member card bagi para pelanggan setia Alisha dan memberikan potongan harga sebesar 5 % (berlaku kelipatan), setiap pembelanjaan produk Alisha pada butik Alisha fancy Shop.
- Pemberian voucher dan souvenir setiap kegiatan event yang diselenggarakan oleh Alisha, seperti event photo contest dan event-event tertentu.
Partnering Program
- Mengadakan kerjasama dsengan salah satu bank yaitu Bank Mandiri, sehingga pelanggan yang belanja dengan menggunakan kartu debit atau kredit bank tersebut dengan minimal pembelanjaan Rp. 300.000-Rp. 500.000 berhak mendapatkan reward sebuah kerudung secara gratis berlaku untuk setiap kelipatan.
- Melakukan kerjasama dengan ikatan Perancang Busana Muslim (IPBM) untuk setiap desain produk Alisha, sekaligus memperkenalkan kepada pelanggan produk-produk berkualitas hasil rancangan designer Jawa barat.
- Mendirikan butik khusus yaitu AtoZ hasil dari kerjasama dengan IPBM. AtoZ menyediakan baju-baju Formal untuk acara resmi pestadan Fashion Show hijab.
Sumber : Hasil survey pada Butik Fesyen Muslim Alisha Fancy Shop
Tabel 1.6 menjelaskan mengenai program-program yang dilakukan oleh
Alisha dalam meningkatkan dan mempertahankan pelanggan dengan melakukan
strategi Customer relationship Management (CRM). Program-programnya yang
mampu menciptakan hubungan yang kuat dan erat dengan pelanggan. Hal ini
adalah mimpi semua pemasar yang dijadikan sebagai kunci keberhasilan
pemasaran jangka panjang.
Oleh karena itu perlu dilakukan suatu penelitian agar dapat mengetahui
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, agar pelanggan akan tetap loyal
terhadap Butik Alisha Fancy Shop. Melalui berbagai strategi pemasaran yang
dijalankan oleh perusahaan Alisha Fancy Shop untuk kelangsungan penjualan
produknya di pasaran melalui kinerja Customer Relationship Management (CRM)
pada pelanggan-pelanggan Alisha, agar meningkatkan loyalitas pelanggan Alisha
Fancy Shop.
Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, maka perlu untuk melakukan
penelitian Tentang “Analisis Kinerja Customer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan Produk Alisha Fancy Shop Di Kota Bandung” (Survei pada pemegang kartu Anggota butik Alisha di Kota Bandung).
1.2 Identifikasi Masalah
Permasalahan yang telah diuraikan pada latar belakang penelitian yang
berkaitan dengan persaingan semakin beragam dengan munculnya butik Fesyen
muslim yang dapat dilihat melalui penurunan jumlah penjualan, kemudian kinerja
produk Alisha, dan hasil pra penelitian mengenai loyalitas pelanggan yang
dilakukan terhadap pemegang kartu anggota Alisha Fancy Shop. Menunjukan
bahwa adanya pemilihan produk yang dilakukan konsumen berdasarkan
kebutuhan dari kebiasaan berbelanja (Shopping) dan gaya Hidup (Lifestyle) dari
masing-masing konsumen. Oleh karena itu Alisha harus senantiasa meningkatkan
strategi pemasarannya untuk menarik perhatian konsumen. Melalui Kinerja
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
tiga jenis program diantaranya adalah Continuity Program, one-to-one, dan
partnering program. Strategi yang dilakukan oleh Alisha untuk membuat
kebiasaan berbelanja pada konsumen secara berulang. Program CRM ini berisi
mengenai kegiatan-kegiatan Alisha Fancy Shop dengan mengoptimalkan produk,
harga, pelayanan, pasar sasaran, teknologi, dan kemudahan-kemudahan untuk
memiliki produk Alisha dan tetap loyal kepada Alisha Fancy Shop. Alisha
menggunakan strategi CRM dengan tiga program yaitu Continuity Program,
one-to-one, dan partnering program. Guna untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
Diindikasikan yang menjadi masalah pada penelitian ini berdasarkan data latar
belakang penelitian ini diidentifikasi masalah ke dalam tema sentral sebagai
berikut :
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | 1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti
sebagai berikut :
1. Bagaimana gambaran pelaksanaan kinerja Customer Relationship
Management (CRM) Alisha di Kota Bandung.
2. Bagaimana tingkat loyalitas pelanggan pada butik Alisha di Kota Bandung
3. Bagaimana gambaran kinerja Customer Relationship Management (CRM)
Alisha berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada konsumen Alisha
di Kota Bandung.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dimaksud untuk mengungkapkan informasi yang berhubungan
dengan pengaruh program retensi pelanggan terhadap loyalitas pelanggan Alisha
dengan tujuan penelitian untuk menelaah hasil temuan sebagai berikut :
1. Untuk memperoleh gambaran mengenai pelaksanaan kinerja Cstomer
Relationship Management (CRM) Alisha di Kota Bandung.
2. Untuk mengetahui tingkat loyalitas pelanggan pada butik Alisha di Kota
Bandung
3. Untuk memperoleh gambaran seberapa besar pengaruh kinerja Customer
Relationship Management (CRM) Alisha berpengaruh terhadap loyalitas
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | 1.5 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan
baik secara teoritis maupun secara praktis seperti berikut :
1. Bagi penulis, penelitian ini berguna bagi penulis agar dapat memahami secara
akademis bagaimana Analisis kinerja Customer Relationship Management
(CRM) terhadap Loyalitas pelanggan Alisha Fancy Shop
2. Hasil dari penelitian ini diharapakan dapat menambah wawasan dan menjadi
sebuah sumbangan pemikiran dalam pengembangan ilmu Manajemen
khususnya ilmu manajemen pemasaran dalam bidang Kinerja Customer
Relationship management yang berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan
Alisha fancy Shop. Dengan demikian penelitian ini dapat memberikan
sumbangan bagi para akademisi dalam pengembangan teori pemasaran.
3. Penelitian ini juga diharapakan dapat memberikan masukan dalam aspek
praktis, yakni berupa masukan terhadap Alisha untuk dijadikan pertimbangan
dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan kinerja CRM dan
kegiatan yang dilakukan oleh Alisha dalam mempertahankan pelanggan agar
tetap setia dan loyal, serta seberapa besar hasil pengaruhnya terhadap
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | BAB III
OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh Customer Relationship
Management pada produk-produk Scarves dan Pashmina di Alisha Fancy Shop
terhadap Loyalitas Pelanggan. Adapun yang menjadi objek penelitian sebagai
variabel bebas (X) (independent variable) yaitu Customer Relationship
Management memiliki dimensi dasar yaitu Continuity Marketing, one to one
marketing, dan partnering program. Masalah penelitian yang merupakan variabel
terikat (Y) (dependent variable) yaitu Loyalitas Pelanggan yang terdiri dari empat
dimensi yaitu : Makes Regular Repeat Purchase, Purchases across product and
service lines, Refers Other, dan Demonstrates an immunity to the full of the
competition. Oleh karena itu akan diteliti Pengaruh Customer Relationship
Mangement pada produk-produk Scarves dan Pashmina di Alisha Fancy Shop
terhadap Loyalitas Pelanggan (Survei terhadap pengunjung yang melakukan
pembelian pada butik Alisha Fancy Shop Jl. Salendro Utara no 27 ).
Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, maka
pendekatan yang digunakan menurut Husein Umar (2008:45) adalah pendekatan
cross sectional, yaitu “Metode penelitian dengan cara mempelajari objek dalam
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | 3.2. Metode Penelitian
3.2.1. Metode Yang Digunakan
Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan keguanaan tertentu. Secara umum tujuan digunakannya penelitian
berdasarkan sifatnya yang pertama yaitu penemuan yang berarti data biasanya
diperoleh dari penelitian itu dan data yang diperoleh yang betul-betul baru yang
sebelumnya belum pernah diketahui. Yang kedua yaitu pembuktian berarti data
yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap
informasi atau pengetahuan tertentu, dan pengembangan berarti memperdalam
dan memperluas pengetahuan yang telah ada. Hal ini di jelaskan oleh Sugiyono
(2013:3).
Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah
metode deskriptif dan metode verifikatif. Metode penelitian deskriptif adalah
metode penelitian dalam meneliti suatu objek yang bertujuan untuk membuat
deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis dan akurat mengenai
fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Penelitian ini
bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pelaksanaan kinerja CRM pada
produk-produk Scarves dan Pashmina pada butik Alisha Fancy Shop terhadap
loyalitas pelanggan. Metode penelitian verifikatif yaitu penelitian yang beranjak
dari teori yang dijelaskan oleh hipotesis yang disesuaikan dengan pemecahan
masalah kemudian diadakan verifikasi untuk menguji kebenaran hipotesis dan
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metode penelitian
yang digunakan adalah metode eksplanatorysurvey yaitu metode survei untuk
menjelaskan hubungan antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis.
3.2.2. Desain Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto (2010:90) “Desain penelitian adalah rencana
atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar-ancar kegiatan, yang akan
dilaksanakan. Desain penelitian mencakup rencana, struktur dan strategi. Sebagai
rencana dan struktur, Desain penelitian merupakan perencanaan penelitian, yakni
penjelasan secara rinci tentang keseluruhan rencana penelitian yang dimulai dari
perumusan masalah, tujuan, gambaran pengaruh antar variabel, perumusan
hipotesis sampai rencana analisis data. Sebagai strategi, Desain penelitian
merupakan penjelasan rinci tentang apa yang akan dilakukan peneliti dalam
rangka pelaksanaan penelitian.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Desain
kausalitas. Desain kausalitas tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan bukti
hubungan sebab-akibat, sehingga diketahui variabel mana yang mempengaruhi,
dan variabel mana yang dipengaruhi. Maka Desain kausalitas pada penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja Customer Relationship
Management (CRM) terhadap loyalitas pelanggan Scarves dan Pashmina pada
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | 3.2.3. Operasional Variabel
Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono (2013:38). Dalam
penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan, yaitu :
1. Variabel bebas (X) (Inddependent Variabel) yaitu variabel yang
mempengaruhi atau timbulnya variabel terikat (Y) . Dalam hal ini, yang
menjadi variabel independennya adalah Customer Relationship
management (CRM) (X) yang terdiri dari continuity marketing, one-to-one
marketing, dan partnering program.
2. Variabel terikat (Y) (dependent variable) yaitu variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (X). dalam hal ini
yang menjadi variabel terikatnya adalah loyalitas pelanggan (Y) yang
terdiri dari : Makes Regular Repeat Purchase, Purchases across product
and service lines, Refers Other, dan Demonstrates an immunity to the full
of the competition
Dapat disajikan secara khusus mengenai operasionalisasi variabel pada
penelitian ini dalam Tabel 3.1
TABEL 3.1
OPERASIONALISASI VARIABEL
Variabel
Sub Variabel Konsep Variabel/ sub
Variabel Indikator Ukuran Skala
No. Item
Customer Relationship
Menurut Kotler dan
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
Variabel
Sub Variabel Konsep Variabel/ sub
Variabel Indikator Ukuran Skala
No. Item
Mangement (2012:12) CRM
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
Variabel
Sub Variabel Konsep Variabel/ sub
Variabel Indikator Ukuran Skala
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
Variabel
Sub Variabel Konsep Variabel/ sub
Variabel Indikator Ukuran Skala
No. dengan toko tertentu,
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
Variabel
Sub Variabel Konsep Variabel/ sub
Variabel Indikator Ukuran Skala
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
Variabel
Sub Variabel Konsep Variabel/ sub
Variabel Indikator Ukuran Skala
No.
Sumber : berdasarkan hasil pengolahan data 2013
3.2.4. Sumber Data Dan Teknik Pengumpulan Data
Istilah data menurut Arikunto (2010:161) Data adalah hasil dari pencatatan
peneliti, baik yang berupa fakta ataupun angka. Pengertian tersebut ditegaskan
kembali bahwa data merupakan suatu bentuk hasil yang didapat berdasarkan fakta
ataupun angka yang dikumpulkan sebagai bentuk informasi untuk dijadikan
sumber penelitian. Berdasarkan jenis dan sumbernya dibedakan menjadi dua
yaitu data primer dan sekunder. Menurut Uma Sekaran (2003:61)
Data primer adalah responden individu, kelompok fokus dan panel yang secara khusus ditentukan oleh peneliti dan dimana pendapat dapat dicari terkait persoalan tertentu dari waktu ke waktu, atau sumber umum seperti majalah buku tua. Internet juga dapat menjadi sumber data primer jika kuisioner disebarkan melalui internet.
Data Sekunder menurut Uma Sekaran (2003:61) merupakan catatan atau
dokumentasi perusahaan, publikasi pemerintah, analisis industri oleh media, situs
web, internet dan seterusnya.
Untuk mengetahui jenis dan sumber yang digunakan oleh peneliti dalam
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | TABEL 3.2
JENIS DAN SUMBER DATA
Data Penelitian Sumber Data Jenis Data
Jenis Ritel Fesyen Dikota
Hasil Olahan data pra survey di Butik Alisha Fancy Shop
Mei 2013 Alisha Fancy Shop , Mei
2013
Hasil kuisioner Primer
Sumber : Hasil Pengolahan data Mei 2013
3.2.5. Populasi, Sampel, Dan Teknik Penarikan Sampel 3.2.5.1. Populasi
Langkah terpenting untuk memulai Pengumpulan data dan analisis data
adalah penetuan populasi. Menurut Sugiyono (2013:80) Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek/subjek, yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
adalah mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang
ingin peneliti investigasi.
Penentuan populasi harus dimulai dengan penentuan secara jelas mengenai
populasi yang menjadi sasaran penelitiannya yang di sebut populasi sasaran yaitu
populasi yang akan menjadi cakupan kesimpulan penelitian. Jadi apabila dalam
sebuah hasil penelitian dikeluarkan kesimpulan tersebut hanya berlaku untuk
populasi sasaran yang telah di tentukan.
Berdasarkan pengertian populasi, maka yang menjadi populasi dalam
penelitian ini adalah pemegang kartu anggota Alisha Fancy shop di Kota
Bandung. Menggunakan jumlah anggota member Bulan maret sampai dengan Juli
2013 yaitu Sebanyak 425 member.
3.2.5.2. Sampel
Menurut Sugiyono (2013:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sedangkan menurut Arikunto
(2010:174) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Hal ini
mencakup sejumlah anggota yang dipilih dari populasi Dalam penelitian ini agar
memperoleh sampel yang representatif, maka setiap subjek populasi diharapkan
untuk memiliki peluang yang sama untuk menjadi sampel. Dalam penelitian ini
tidak keseluruhan dari total populasi akan penulis teliti karena memiliki
karakterisitik yang cenderung sama dan bersifat homogen. selain itu ada beberapa
faktor yang dapat dijadikan alasan, diantaranya:
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
2. Keterbatasan tenaga
3. Keterbatasan waktu yang tersedia
Untuk alasan itulah hanya sebagain dari objek populasi yang ditentukan,
namun sebagian dari pupulasi tersebut diambil dapat mewakili sebagian lainnya
yang tidak diteliti. Menurut Sugiyono (2013:81)
Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin memepelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi, untuk itu sampel dari populasi harus benar-benar reprsentatif (mewakili).
Adapun rumus yang digunakan untuk mengambil suatu sampel dari sebuah
populasi ialah dengan menggunakan rumus Harun Al-Rasyid (Husein Umar,
2008:141), yakni ukuran sampel yang merupakan perbandingan dari ukuran
populasi dengan presentasi kelonggaran ketidaktelitian, karena dalam
pengambilan sampel dapat ditolelir atau diinginkan. Berdasarkan populasi yang
diperoleh, maka penelitian ini tidak menggunakan seluruh jumlah populasi untuk
diteliti, melainkan hanya sebagian dari nilai populasi. Dalam pengambilan sampel
ini digunakan taraf kesalahan sebesar 10%. Rumus yang digunakan untuk
mengukur sampel adalah sebagai berikut:
(Harun Al-Rasyid 1994:44)
Sedangkan persamaan yang digunakan untuk mencari yang digunakan
adalah sebagai berikut :
�= � + ��
� = −
� �
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
(Harun Al-Rasyid 1994:44)
Keterangan :
N = Populasi
n = Sampel
S ( = Simpangan baku untuk variabel yang diteliti dalam populasi dengan
menggunakan Deming’s Emperical Rule
= Bound of Error yang bisa ditolerir/kehendaki yaitu sebesar 5
Berdasarkan nilai di atas, maka jumlah ukuran sampel dapat dihitung
sebagai berikut :
a Jumlah Item = 20
b Nilai tertinggi jumlah responden = (20 x 7) = 140
c Nilai terendah jumlah responden = (20 x 1) = 20
d Rentang = nilai tertinggi – nilai terendah
= (140-20) = 120
e Deming’s Emperical Rule ( yang digunakan adalah
S = (0,24) (120) = 25,2
S = 25,2
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
S=(0,21) , berdasarkan pengamatan dari jawaban responden yang berbentuk
kurva kanan, artinya jawaban responden sebanyak ada pada skor 5, 6 dan
7.
Adapun jumlah sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah
dengan mencari nilai terlebih dahulu, yaitu sebagai berikut :
N = 425 member
α = 0,05
∆ = 5%
Z = [ +
2] = 0,975 1,96
S = 25,2
= [( (2 2 ]2 = [ ]2 = 97,58
=
=
2 = 79,35~79
Berdasarkan perhitungan di atas, ukuran sampel minimal yang digunakan dalam
penelitian ini alpha (α) sebesar 0,05 dan derajat kepercayaan 5%, maka
berdasarkan perhitungan menggunakan persamaan rumus tersebut diperoleh
ukuran sampel (n) minimal sebesar 79 responden. Menurut Sugiyono (2013:86)
semakin besar jumlah sampel yang digunakan mendekati populasi, maka peluang
kesalahan generalisasi semakin kecil dan sebaliknya semakin kecil jumlah
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | 3.2.5.3. Teknik Sampling
Adapun pengertian lain yang mendefinisikan Teknik sampling yaitu
merupakan teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel mana yang
akan digunakan dalam penelitian. Teknik sampling dikelompokan menjadi dua
yaitu Probability Sampling dan Nonprobability Sampling.
1. Probability sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang
memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (Anggota) populasi untuk
dipilih menjadi anggota sampel. Beberapa metode sampling probabilitas
menurut Asep Hermawan (2009:150) yaitu simple random sampling,
stratified random sampling, cluster sampling, dan systematic sampling
2. Nonprobability sampling teknik pengambilan sampel yang digunakan
memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota
populasi untuk dipilih menjadi sampel. Menurut (Sugiyono (2013:81).
metode sampling non probabilitas menurut Asep Hermawan (2009:150)
yaitu convenience sampling, quota sampling, purposive/judgemental
sampling dan snowball sampling.
Teknik sampling yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah teknik
systematic random sampling atau pengambilan sampel secara sistematik untuk
populasi bergerak.
Adapun langkah-langkah untuk menentukan sampel dalam penelitian ini
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
memiliki kelebihan yaitu bisa dilakukan meski tidak ada kerangka sampling.
Langkah-langkah yang dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Tentukan sasaran. dalam penelitian ini yang menjadi populasi sasaran
penelitian ini adalah pengunjung yang memegang kartu Anggota Alisha
Fancy Shop di kota Bandung.
2. Tentukan tempat tertentu yang akan dijadikan tempat sebagai Checkpoint.
Penelitian ini menjadikan tempat pintu keluar kasir Alisha Fancy Shop
sebagai Checkpoint.
3. Tentukan waktu yang akan digunakan untuk menentukan sampling. Waktu
yang digunakan oleh peneliti adalah pukul 09.00-17.00 WIB setiap hari
dari senin sampai dengan minggu. Khususnya hari sabtu dan minggu yang
merupakan waktu yang paling ramai dikunjungi oleh para pemegang kartu
anggota Alisha Fancy Shop untuk berbelanja.
4. Lakukan orientasi lapangan, terutama pada checkpoint. Orientasi ini akan
dijadikan dasar menentukan interval pemilihan pertama, atau dasar
kepadatan pembeli. Melalui persamaan rumus
=
= = 8,125
5. Hari yang ditentukan pada checkpoint, pelanggan ke 1 untuk selanjutnya
adalah pelanggan yang memiliki nomor urut ke 8 dan seterusnya diberi
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | 3.2.6. Teknik Pengumpulan Data
Terdapat beberapa teknik yang digunakan oleh peneliti dalam perolehan
data-data atau informasi mengenai objek penelitian, pada tahap ini peneliti
menggunakan metode sebagai berikut :
1. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan peninjauan langsung terhadap objek yang
sedang diteliti yaitu pada konsumen Scarves/Kerudung dan Pashmina pada
Butik Alisha Fancy Sop di Jl. Salendro Utara No.27.
2. Wawancara
Menurut Esterberg dalam Sugiyono (2013:231) wawancara merupakan
pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab,
sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.
3. Angket atau Kuisioner
Kuisioner adalah Sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Menurut Suharsimi Arikunro
(2010:194). angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Kuesioner yang penulis sebarkan
berisi pertanyaan yang dapat dijadikan sebagai pengukuran dari
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
maupun varibel Y (Loyalitas Pelanggan) yang ditujukan untuk komunitas
pengunjung yang melakukan pembelian Scarves/Kerudung dan Pashmina
pada Butik Alisha Fancy Shop. Langkah-langkah yang ditempuh dalam
penyususnan angket antara lain:
a. Menyusun daftar pertanyaan.
b. Merumuskan item-item pertanyaan serta alternatif jawabannya. Jenis
instrumen yang digunakan dalam angket merupakan instrumen yang
bersifat tertutup, dimana setiap pertanyaan yang tertulis disertakan
alternatif jawaban, sehingga responden hanya memilih alternatif dari
jawaban yang telah disediakan.
c. Menetapkan pembeian skor untuk setiap item pertanyaan.
4. Studi literatur
Studi literatur adalah kegiatan pengumpulan informasi terkait teori maupun
uraian yang berhubungan dengan masalah serta variabel yang diteliti. Adapun
dalam pelaksanaannya studi literatur ini didapatkan dari berbagai sumber seperti
perpustakaan di beberapa univesitas (UPI, Widyatama, IM Telkom, Unpar),
Skripsi, Jurnal, dan website.
3.2.7. Pengujian Validitas dan Reliabilitas 3.2.7.1. Hasil Pengujian Validitas
Validitas menurut Suharsimi Arikunto (2010:211) adalah suatu ukuran
yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instumen.
Riska Febriana Pratiwi, 2014
Analisis Kinerja Costumer Relationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Pelanggan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
Sebaliknya jika instrument yang kurang valid maka validitas tersebut rendah.
Sedangkan menurut Sugiyono (2013: 125) instrumen yang valid berarti alat ukur
yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti
instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
Untuk menghitung nilai validitas dalam peneltian ini, peneliti menggunakan
rumus korelasi Product Moment dalam Sugiyono (2013:183)) dengan rumus
sebagai berikut :
= (∑ − (∑ (∑
√{ ∑ 2− (∑ 2}{ ∑ 2− (∑ 2}
Sugiyono (2013:183)
Keterangan :
r : Koefisien validitas item yang dicari
X : Skor yang diperoleh subjek seluruh item
Y : Skor total
∑X : Jumlah skor dalam distribusi X
∑Y : Jumlah skor dalam distribusi Y
∑X2
: Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X
∑Y2
: Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y
n : Banyaknya rsponden
Keputusan pengujian validitas responden menggunakan taraf signifikansi
sebagai berikut:
1. Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan valid jika rhitung