• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa pada Rumah Yatim dengan Metode Saw.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa pada Rumah Yatim dengan Metode Saw."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

vi

ABSTRAK

Dalam laporan penelitian ini membahas mengenai sistem informasi pendukung keputusan penerima beasiswa pada Rumah Yatim. Sistem informasi pendukung keputusan dengan menerapkan metode simple additive weighting, dengan tujuan untuk mengurangi pemborosan waktu dalam melakukan pendataan anak asuh serta penentuan penerima beasiswa, pemilihan anak asuh pada rumah yatim adalah suatu hal yang sangat di butuhkan dan akan sangat membantu bagi pihak rumah yatim,dengan di buatnya sistem informasi ini pengambilan keputusan akan sangat membantu di bagian bidang kemandirian rumah yatim selaku pengadaan program beasiswa, sistem informasi ini di rancang untuk membantu rumah yatim mengalokasikan program beasiswa pada rumah yatim bagi anak asuh dalam rumah yatim dan luar rumah yatim, dengan metode SAW rumah yatim akan mudah memilih anak asuh mana yang tepat dengan hanya melihat nilai SAW dari data setiap anak. Perancangan sistem informasi menggunakan beberapa pemodelan seperti unified modelling language. Sistem informasi dibuat dengan dan menggunakan bahasa pemrograman C# menggunakan .NET framework dan menggunakan basis data SQL. Dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah sistem informasi yang dapat membantu Pihak Rumah Yatim.

(2)

vii

ABSTRACT

In this research report discusses the decision support information systems scholars at the Rumah Yatim. Decision support information system by applying a simple additive weighting method, with the aim to reduce the wastage of time in foster care as well as collecting data on the determination of the grantee, selection of foster children in rumah yatim is a matter that is in need and will be a great help for the rumah yatim, with her on this information system will greatly assist decision-making on the field independence rumah yatim scholarship program as procurement, information systems designed to help rumah yatim allocate scholarship program at the rumah yatim for children in rumah yatim and foster care outside the rumah yatim, the saw method rumah yatim foster children will easily pick which one is right by just looking at the value of the data of each child saw. Information system design using multiple modeling such as unified modeling language. And information system created by using the programming language C# using. NET framework and uses SQL database. This research is expected to produce an information system that can help Rumah Yatim

(3)

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii

PRAKATA ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR NOTASI/ LAMBANG ... xvi

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Pembahasan... 2

1.4 Ruang Lingkup Kajian... 3

1.5 Sumber Data ... 7

1.6 Sistematika Penyajian ... 8

BAB 2. KAJIAN TEORI ... 9

2.1 Konsep Dasar Sistem ... 9

2.2 Konsep Dasar Informasi ... 9

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 10

2.4 Sistem Pendukung Keputusan ... 10

2.5 Simple Additive Weighting (SAW) ... 10

2.6 Flowchart ... 11

2.7 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 12

2.8 UML (Unified Modeling Language) ... 14

2.8.1 Use Case ... 15

2.8.2 Activity Diagram ... 15

2.8.3 Class Diagram ... 15

(4)

ix

2.10 Basis Data ... 17

2.11 SQL (Stuctured Query Language) ... 18

2.12 Stored Procedured... 19

2.13 Black Box Testing ... 19

BAB 3. ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM ... 20

3.1 Proses Bisnis ... 20

3.1.1 Proses Bisnis Pemberian Beasiswa ... 20

3.1.2 Proses Bisnis Penyeleksian Penerima Beasiswa ... 22

3.1.3 Proses Bisnis Penyeleksian Penerima Beasiswa Luar ... 24

3.2 Use Case ... 26

3.2.1 Scenario ... 39

3.3 Class Diagram ... 75

3.4 Activity Diagram ... 76

3.5 Entity Relationship Diagram (ERD)... 87

3.6 Transformasi ERD ... 88

3.7 Diagram Antarmuka ... 97

3.8 Penerapan Algoritma ... 107

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 112

4.1 Implementasi Antarmuka ... 113

4.2 Pengujian login ... 113

4.3 Pengujian halaman utama ... 114

4.4 Pengujian halaman anak asuh ... 115

4.5 Pengujian halaman program ... 116

4.6 Pengujian halaman bobot SAW ... 117

4.7 Pengujian halaman parameter SAW... 118

4.8 Pengujian halaman donatur ... 119

4.9 Pengujian halaman Generate SAW ... 120

4.10 Pengujian halaman penerima beasiswa ... 121

4.11 Pengujian halaman Track record ... 122

4.12 Pengujian halaman Penyaluran donatur ... 123

PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN ... 124

(5)

x

5.2 Pengujian Anak asuh ... 125

5.3 Pengujian program beasiswa ... 126

5.4 Pengujian parameter ... 128

5.5 Pengujian Bobot SAW ... 129

5.6 Pengujian generate SAW ... 130

5.7 Pengujian Donatur ... 131

5.8 Pengujian penerima beasiswa ... 132

5.9 Pengujian Track Record ... 133

BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN ... 135

6.1 Kesimpulan ... 135

6.2 Saran ... 136

(6)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rumus SAW [6]... 11

Gambar 2.2 Relasi One to One... 13

Gambar 2.3 Relasi one-to-many ... 14

Gambar 2.4 Relasi many-to-many ... 14

Gambar 3.1 Flowchart Proses Bisnis Pemberian Beasiswa ... 21

Gambar 3.2 Flowchart Seleksi penerima beasiswa ... 23

Gambar 3.3 Flowchart Seleksi penerima beasiswa Luar ... 25

Gambar 3.4 Use case ... 27

Gambar 3.5 Anak asuh ... 28

Gambar 3.6 Pegawai ... 29

Gambar 3.7 Jabatan ... 30

Gambar 3.8 Parameter ... 31

Gambar 3.9 Kriteria ... 32

Gambar 3.10 Bobot ... 33

Gambar 3.11 Donatur ... 34

Gambar 3.12 Track Record ... 35

Gambar 3.13 Program ... 36

Gambar 3.14 Penentuan calon anak ... 37

Gambar 3.15 Penyaluran donasi ... 38

Gambar 3.16 activity mengelola anak asuh ... 76

Gambar 3.17 Activity mengelola pegawai ... 77

Gambar 3.18 Activity mengelola jabatan ... 78

Gambar 3.19 Activity mengelola parameter ... 79

Gambar 3.20 Activity mengelola kriteria ... 80

Gambar 3.21 Activity mengelola bobot ... 81

Gambar 3.22 Activity mengelola donatur ... 82

Gambar 3.23 Activity mengelola track record ... 83

Gambar 3.24 Activity mengelola program ... 84

Gambar 3.25 Activity Penentuan calon anak ... 85

(7)

xii

Gambar 3.27 ERD ... 87

Gambar 3.28 Halaman Login ... 97

Gambar 3.29 Halaman Utama ... 98

Gambar 3.30 Halaman Anak Asuh ... 99

Gambar 3.31 Halaman Program Beasiswa ... 100

Gambar 3.32 Halaman Parameter ... 101

Gambar 3.33 Halaman Bobot SAW ... 102

Gambar 3.34 Halaman calon penerima ... 103

Gambar 3.35 Halaman Generate SAW ... 104

Gambar 3.36 Halaman Donatur ... 105

Gambar 3.37 Halaman Penyaluran donatur ... 106

Gambar 3.38 Halaman Track Record ... 107

Gambar 4.1 FormLogin ... 113

Gambar 4.2 Form utama ... 114

Gambar 4.3 Form Anak Asuh ... 115

Gambar 4.4 Form Program Beasiswa ... 116

Gambar 4.5 Form Bobot SAW ... 117

Gambar 4.6 Form parameter ... 118

Gambar 4.7 Form donatur ... 119

Gambar 4.8 FormGenerate SAW ... 120

Gambar 4.9 Form Penerima Beasiswa ... 121

Gambar 4.10 Form Track Record ... 122

(8)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Alternatif ... 4

Tabel 1.2 Kriteria Penentuan Penerima Beasiswa ... 4

Tabel 1.3 Komposisi penilaian penghasilan orang tua ... 5

Tabel 1.4 Komposisi penilaian pekerjaan orang tua ... 5

Tabel 1.5 Komposisi penilaian rata-rata nilai rapot ... 6

Tabel 1.6 Komposisi penilaian jumlah saudara yang sekolah ... 6

Tabel 1.7 Riwayat Beasiswa ... 7

Tabel 2.1 Simbol Class Diagram ... 16

Tabel 3.1 Scenario Log in ... 39

Tabel 3.2 Scenario Log out ... 40

Tabel 3.3 Scenario Menambah Anak asuh ... 41

Tabel 3.4 Scenario Mengubah anak asuh ... 42

Tabel 3.5 Scenario Menghapus anak asuh ... 43

Tabel 3.6 Scenario Melihat anak asuh ... 44

Tabel 3.7 Scenario menambah pegawai ... 45

Tabel 3.8 Scenario mengubah pegawai ... 46

Tabel 3.9 Scenario Menghapus pegawai ... 47

Tabel 3.10 Scenario melihat pegawai ... 48

Tabel 3.11 Scenario menambah jabatan ... 49

Tabel 3.12 Scenario mengubah jabatan ... 50

Tabel 3.13 Scenario menghapus jabatan ... 51

Tabel 3.14 Scenario melihat jabatan ... 52

Tabel 3.15 Scenario menambah parameter ... 53

Tabel 3.16 Scenario mengubah parameter ... 54

Tabel 3.17 Scenario melihat parameter ... 55

Tabel 3.18 Scenario menambah kriteria ... 56

Tabel 3.19 Scenario mengubah kriteria ... 57

Tabel 3.20 Scenario melihat kriteria ... 58

Tabel 3.21 Scenario menambah bobot ... 59

(9)

xiv

Tabel 3.23 Scenario melihat bobot ... 61

Tabel 3.24 Scenario menambah donatur ... 62

Tabel 3.25 Scenario mengubah donatur ... 63

Tabel 3.26 Scenario menghapus donatur ... 64

Tabel 3.27 Scenario melihat donatur ... 65

Tabel 3.28 Scenario menambah track record ... 66

Tabel 3.29 Scenario mengubah track record ... 67

Tabel 3.30 Scenario menghapus track record ... 68

Tabel 3.31 Scenario melihat track record ... 69

Tabel 3.32 Scenario menambah program ... 70

Tabel 3.33 Scenario mengubah program ... 71

Tabel 3.34 Scenario melihat program ... 72

Tabel 3.35 Scenario penetuan calon anak ... 73

Tabel 3.36 Scenario penyaluran donasi ... 74

Tabel 3.37 Tb Anakasuh ... 88

Tabel 3.38 tbBobotSAW ... 89

Tabel 3.39 TbDonatur ... 90

Tabel 3.40 TbJabatan ... 91

Tabel 3.41 TbKriteria_program ... 91

Tabel 3.42 TbParameter ... 92

Tabel 3.43 TbPenerimabeasiswa ... 93

Tabel 3.44 TbPengguna ... 93

Tabel 3.45 TbProgram_beasiswa ... 94

Tabel 3.46 TbProgramdonatur ... 95

Tabel 3.47 TbRiwayat ... 95

Tabel 3.48 TbTrackrecord ... 96

Tabel 3.49 Kriteria penilaian ... 108

Tabel 3.50 Data anak asuh ... 108

Tabel 3.51 Data Kriteria beasiswa ... 109

Tabel 3.52 Data rating ... 110

Tabel 3.53 Hasil Pemberian rating ... 110

(10)

xv

Tabel 5.0.1 Pengujian form login ... 124

Tabel 5.0.2 Pengujian form anak asuh ... 125

Tabel 5.0.3 Pengujian Form program beasiswa ... 126

Tabel 5.0.4 Pengujian form parameter ... 128

Tabel 5.0.5 Pengujian form bobot SAW ... 129

Tabel 5.0.6 Pengujian formgenerate SAW ... 130

Tabel 5.0.7 Pengujian form donatur ... 131

Tabel 5.0.8 Pengujian form penerima beasiswa ... 132

(11)

xvi

DAFTAR NOTASI/ LAMBANG

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

Flowchart Terminator

Digunakan untuk menunjukkan langkah awal dan akhir dari

suatu proses

flowchart.

Flowchart Process

Mempresentasikan

suatu proses

Komputer.

Flowchart Decision

Simbol keputusan yang digunakan untuk menyatakan kondisi Ya/Tidak.

Flowchart Manual Operation

Operasi yang

dilakukan secara manual.

Flowchart Arsip

Pengarsipan data secara manual.

Flowchart Document

Menggambarkan suatu dokumen yang terjadi pada suatu transaksi.

ERD Entitas

(12)

xvii

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

ERD Atribut

Mendeskripsikan karakteristik dari suatu entitas

ERD Relasi

Menunjukan

hubungan antara entitas.

Use Case

Administrator

Actor

Actor. Melambangkan pengguna yang dapat melakukan fitur pada Use Case

Use Case

UseCase1 Use Case

Use Case Merupakan fitur yang terdapat pada sistem

Use Case «extends» Extends

untuk mengakses Use Case tersebut harus melewati Use Case yang ditujukan oleh simbol extends.

Use Case <<include>> Include

Digunakan jika setelah mengakses suatu Use Case, kita

dapat langsung menggunakan Use

Case lain yang ditujukan oleh simbol

(13)

xviii

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

Activity

Diagram

Initial state Menandai awal dari

suatu activity diagram.

Activity

Diagram

Initial State Menandai akhir dari

suatu activity diagram.

Activity

Diagram

ActionState1

Action State Menunjukkan setiap

aktivitas (activity) dari suatu activity

diagram.

Activity

Diagram

Decision

Untuk suatu kondisi yang memiliki beberapa jalan, sehingga harus memutuskan jalan

mana yang akan dipilih untuk menuju

ke activity selanjutnya.

Activity

Diagram

Transition.

Tanda panah yang menunjukkan alur dari

activity 1ke activity selanjutnya.

Activity

Diagram

Solid bold line

ketika suatu activity akan dipecah menjadi

beberapa activity yang berjalan

bersamaan, kemudian bergabung

(14)

xix

Jenis Notasi/Lambang Nama Arti

(15)

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan komputer dalam menjawab tantangan dan kebutuhan teknologi secara terus menerus berkembang dengan cepat. Salah satu kemampuan itu adalah dalam pengelolaan data dan komunikasi informasi. Informasi dapat diakses dan diperoleh dengan cepat, tepat dan akurat, dengan begitu pimpinan suatu lembaga mendapatkan gambaran yang kompleks dan spesifik dari suatu keputusan yang akan dirumuskan, sehingga keputusan menjadi efisien dari aspek waktu karena data dapat diakses secara instan. Di samping itu keakuratan data lebih terjamin karena dikerjakan oleh mesin yang dapat mengurangi tingkat kesalahan atau human error.

Setiap lembaga pendidikan pada umumnya memiliki suatu program pendidikan, yaitu pemberian beasiswa kepada siswa yang berprestasi, maupun kepada siswa yang tidak mampu. Permasalahan yang sering muncul yaitu kurang tepatnya penyaluran beasiswa terhadap siswa, misalnya siswa yang tidak berhak mendapatkan beasiswa namun mendapatkan beasiswa, dan sebaliknya siswa yang seharusnya mendapatkan beasiswa tetapi tidak mendapatkan beasiswa, baik itu beasiswa prestasi ataupun beasiswa tidak mampu.Masalah seperti itu muncul dikarenakan kurang telitinya para penyeleksi beasiswa dalam melakukan seleksi penerima beasiswa.

(16)

2

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas ada beberapa rumusan masalah yang diperoleh antara lain:

1. Bagaimana membangun dan merancang aplikasi sistem rumah yatim?

2. Bagaimana cara kerja sistem pendukung keputusan agar bekerja dengan cepat dan akurat dalam merekomendasikan anak asuh yang mendapatkan beasiswa?

3. Bagaimana membuat sistem informasi yang bisa mengatur beasiswa data anak di luar rumah yatim atau transfer dari rumah yatim piatu lain yang mendapatkan beasiswa?

1.3 Tujuan Pembahasan

Tujuan pembutan aplikasi pengelolaan beasiswa pada rumah yatim dengan sistem pendukung keputusan penerima beasiswa adalah agar dapat membantu rumah yatim dalam menentukan anak asuh sesuai dengan kriteria yang tepat, antara lain:

1. Membangun dan merancang aplikasi sistem pendukung keputusan yang dapat digunakan untuk membantu pihak rumah yatim untuk merekomendasikan anak asuh yang layak mendapatkan beasiswa 2. Merekomendasikan anak asuh yang layak mendapatkan beasiswa. 3. Membuat sistem informasi yang bisa mengatur data beasiswa dan

(17)

3

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Berikut merupakan runag lingkup kajian sistem informasi beaiswa dengan sistem pendukung keputusan beasiswa pada rumah yatim

Untuk seminar tugas akhir yang merupakan pengembangan aplikasi/program maka anda juga akan memberikan penjelasan mengenai:  Perangkat keras

Batasan perangkat keras yang digunakan untuk aplikasi yang akan di buat adalah sebagai berikut:

o ComputerDual Core/higher

o OS Windows XP/higher

o Memory 1GB/higher

 Perangkat lunak

Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman C# (

C-Sharp). Batasan perangkat lunak yang akan digunakan untuk aplikasi ini

adalah sebagai berikut:

o Microsoft .NET Framework 4.0

o Microsoft SQL Server 2012

o Microsoft Visual Studio 2012

 Batasan Aplikasi

Ruang lingkup dari pembuatan aplikasi ini antara lain:

1. Pengguna dalam sistem ini dibagi menjadi dua hak akses, yaitu admin, dan pegawai. Setiap hak akses memiliki kewenangan masing-masing yang berbeda.

2. Setiap pengguna yang akan menggunakan sistem harus terdaftar terlebih dahulu.

3. Admin dapat melakukan semua kegiatan dalam fitur yang terdapat pada aplikasi.

4. Pengolahan data pengguna dilakukan oleh admin.

(18)

4

6. Pengolahan data info donator, info anak asuh, info penerimaan beasiswa, info laporan semester di lakukan oleh admin dan pegawai.

Metode yang digunakan dalam penentuan penerima beasiswa adalah metode Simple Additive Weighting

 SAW

Ada beberapa tahapan dalam metode SAW untuk menentukan penerima beasiswa.

a. Representasi Masalah

Tahap representasi masalah adalah mengumpulkan semua informasi yang terkait dengan penerima beasiswa, baik itu dengan menentukan identifikasi tujuan atau alternatif keputusan, identifikasi kriteria (yang ditunjukkan dengan nilai numeris) dan membangun struktur hirarki. Identifikasi tujuan penerima beasiswa, yaitu siapa calon penerima beasiswa

Tabel 1.1 Alternatif No. Alternatif

1 A1

2 A2

3 A3

4 A4

5 A5

Tabel 1.2 Kriteria Penentuan Penerima Beasiswa

No. Kriteria Nama Kriteria

1 C1 Penghasilan orang

tua

2 C2 Jumlah saudara

(19)

5

No. Kriteria Nama Kriteria

3 C3 Pekerjaan orang

tua

4 C4 Riwayat beasiswa

5 C5 Rata-rata nilai

rapor

Berikut ini adalah analisa terhadap kriteria-kriteria untuk penentuan penerima bantuan beasiswa.

Tabel 1.3 Komposisi penilaian penghasilan orang tua

Rating Klasifikasi Penghasilan orang

tua

5 Sangat Baik Rp. 0 / tidak ada

pekerjaan

4 Baik Rp. < Rp.500.000

3 Cukup Rp. 500.000 s/d <

Rp. 1000.000

2 Kurang Rp. 1.000.000 s/d <

1.500.000

1 Sangat Kurang > Rp. 1.500.000

Tabel 1.4 Komposisi penilaian pekerjaan orang tua

Rating Klasifikasi Penghasilan orang

tua

(20)

6

Rating Klasifikasi Penghasilan orang

tua

3 Cukup Tidak Tetap

1 Sangat Rendah Tetap

Tabel 1.5 Komposisi penilaian rata-rata nilai rapot

Rating Klasifikasi Rata-rata

nilai rapor

5 Sangat Baik 9 s/d 10

4 Baik 8,5 s/d 8,9

3 Cukup 8 s/d 8,4

2 Kurang 7 ,9s/d 7,1

1 Sangat Kurang 0 s/d 7

Tabel 1.6 Komposisi penilaian jumlah saudara yang sekolah

Rating Klasifikasi Jumlah saudara

yang sekolah

5 Sangat Baik Lebih dari tiga

4 Baik Tiga

3 Cukup Dua

2 Kurang Satu

(21)

7

Tabel 1.7 Riwayat Beasiswa

Rating Klasifikasi Riwayat Beasiswa

5 Sangat Baik Satu keluarga belum pernah

4 Baik Dalam keluarga sudah

pernah

3 Cukup Sudah pernah, riwayat

bagus

2 Kurang Sudah pernah, riwayat buruk

1 Sangat Kurang Sudah pernah, gagal

1.5 Sumber Data

(22)

8

1.6 Sistematika Penyajian

Sistematika pembahasan dari penyusunan laporan kerja praktek ini direncanakan sebagai berikut:

1. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, ruang lingkup kajian, serta sistematika pembahasan dari proyek kerja praktek ini.

2. BAB II DASAR TEORI

Bab ini membahas mengenai teori-teori yang berkaitan dalam penyelesaian proyek kerja praktek.

3. BAB III ANALISIS DAN PEMODELAN

Bab ini membahas secara lengkap mengenai pemodelan dan diagram alir sistem kerja dari aplikasi, antara lain memuat ERD, Use Case, Class

Diagram, Flowchart, User Interface, dan penjelasan sistem.

4. BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi kumpulan screenshot dari proyek yang dibuat beserta penjelasan dari tiap fitur utama yang dibuat.

5. BAB V PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi mengenai pengujian dan analisa terhadap masing-masing fitur dari aplikasi. Laporan dari pengujian tiap fitur yang dibuat dalam metode Blackbox Testing.

6. BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

(23)

136

BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari pembuatan SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA PADA RUMAH YATIM DENGAN METODE SAW adalah

1. Sistem informasi yang dapat membantu mengolah data anak asuh dan beasiswa pada rumah yatim dengan adanya aplikasi ini pihak rumah yatim dapat menggunakan fitur anak asuh untuk mengelola data anak asuh dan laporan anak asuh

2. Sistem informasi menentukan anak yang berhak mendapatkan beasiswa pada rumah yatim, dengan adanya aplikasi ini pihak rumah yatim dapat menentukan penerima beasiswa dengan akurat dan cepat dengan fitur generate pada aplikasi ini dengan metode simple additive weighting

3. Sistem informasi ini dapat membantu pihak rumah yatim dalam memperoses anak asuh luar anak yatim yang berhak menerima beasiswa dengan fitur dalam aplikasi ini anak yatim luar rumah yatim dapat mendapatkan beasiswa sesuai kriteria

6.2 Saran

Saran-saran yang telah didapat, mengenai pengembangan aplikasi selanjutnya, antara lain:

1. Mengembangkan sistem dalam web base untuk menunjang aplikasi ini

2. Menambah fitur sms gateway untuk informasi kepada donatur 3. Mengembangkan aplikasi ini untuk seluruh rumah yatim

(24)

137

DAFTAR PUSTAKA

[1] Fathansyah, Basis Data, Bandung: Informatika, 2002.

[2] J. O'Brien, Introduction Information Systems : Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial. (12th edition), Jakarta: Salemba Empat, 2005.

[3] J. M. Hartono, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta, Central Java: Andi, 2001.

[4] A. Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi, 2003.

[5] A. A. Khoirudin, SNATI Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Penerima, 2009.

[6] B. Fachmi, Teori Pembuatan Keputusan, PT Grasindo, 2006.

[7] A. Suhendar and H. Gunadi, Visual Modeling Menggunakan UML Dan Rational Rose, Bandung: Informatika, 2002.

[8] A. Kurniawan, R. Adnan, P. Aryaputra, N. Sasono, A. A. Heryana, M. F. Rahman, I. W. Saryada and A. Wirasta, Pengenalan Bahasa C#, Jakarta: Project Otak, 2004.

[9] E. D. H and R. Laurentius, Pemrograman berorientasi objek C#, Bandung: Informatika, 2011.

[10] A. Kadir, Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Yogyakarta: Andi, 1999.

[11] A. Nugroho, Aplikasi Basis Data Menggunakan C# dan SQL Server, Yogyakarta: Andi, 2010.

[12] D. Garin, Sofware Quality Assurance : From Theory to Implementation, Pearson Addison Wesley, 2004.

(25)

138

[14] W. K. Chen, Linear Networks and Systems, Belmont, CA: Wadsworth, 1993, pp. 123-135.

[15] J. M. Hartono, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta, Central Java: Andi, 2000.

[16] K. Suryadi, Sistem pendukung Keputusan, Bandung: Rosda karya, 2000. [17] S. K. d. H. Purnomo, Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Pendukung Keputusan,

Gambar

Tabel 5.0.1 Pengujian form login ...............................................................
Tabel 1.1 Alternatif
Tabel 1.3 Komposisi penilaian penghasilan orang tua
Tabel 1.6 Komposisi penilaian jumlah  saudara yang sekolah
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan, soal-soal pada BSE Matematika Konsep dan Aplikasinya: untuk kelas VII SMP dan MTS, yang ditulis oleh Dewi

Gedung Blenong ini merupakan salah satu bangunan kolonial yang digunakan untuk pemukiman orang Belanda, mengingat Kota Bogor pada masa Pemerintahan Belanda sekitar

Untuk memahami proses pemisahan dengan membran, akan ditentukan karakteristik membran yang hubungannya dengan sifat dan struktur membran seperti kandungan air, ukuran pori,

Alun-alun MTL Jendral Besar Soedirman merupakan kawasan pusat kecamatan yang berfungsi sebagai wadah kegiatan pemerintahan, militer, edukasi, ekonomi, dan merupakan ruang

d. percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaannya 3. Anton dan Hasan adalah teman sekelas. Meskipun berbeda agama, keduanya tidak perna cekcok.

1 (satu) lembar fotokopi Surat Ganti Nama (apabila nama di akte kelahiran tidak sama dengan nama yang tercantum di raport/ijazah) 2 (dua) lembar fotokopi Ijazah/STTB –

Pada Gambar 9 terlihat bahwa akumulasi parkir di Jalan Karang Getas baik pada pengamatan hari pertama maupun hari kedua menunjukkan kecenderungan yang hampir sama. Akumulasi

Sedangkan untuk sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial terdapat empat komoditas unggulan dengan klinik kesehatan sebagai komoditas yang paling unggul di