-l
Anllisis
Pengaruh
Risiko
Sistenaln,
Infasi, Nilai Tukar,
dan
Soktr
Bu.gr
Ternadap
Kinerj,
Perbankan
(sr'diKisu:
Prd.
lndNhi
P.rbatrratr y,ng
60
Pltlic
di
ridon*irSriixrisis
Kcnrnen
Globri
Trhur
2003 ?009)
Prcri1r fli
&tulr
r d
o$i'itrisF
r
36e
udur
h$s!n
ristui
.i ri
lrllhrl
rh,
I
nirkren
a$
hhF
'dd{ r'!t.
P
rihu
2@3nsjdi
F4d@4
'&
'qhptu
bosiFdqonid
d@a
sd
ib,
6*
k
w36
ps
bidi
di
E4a di&F
bldLa
sdkd
(as)
k!!.& c!b!h
pg
kuos
hyd
G{rrre
MrFs4
nsiiblikd
kesio
k!!a3u
di Asjug!
M'
dntu
di
bqbagdbddsdui.hiiiFsdd9h
rws6si,
r*
ku$
msdr
g.jorrk
bdpglFsifurcDp*sFlmkkisisgroel
$i$hhsiddar
vqrai
e.5m
Fh
{tai!*fvjN$
id).
hsh
kdu&s4ifuses'D{gbsd
karena
inforr"a*i
penutupan, pembekuan,dan
likuidasi
bank-bankterjadi
setiapsaat. Pengelolaan dana masyarakat seperti hedge
fund,
equityfund,
dana pensittn,perasuransian
termasuk
pula
di
pasar
uang
dan
merambat
ke
sektor
riil
menghadapi tekanan yang berat.
Sistem
keuangandi
berbagai
penjuru
dunia
termasuk Indonesia
punlumpuh. Kegiatan sektor
keuangan
semakin
mengkhawatirkan.
DepartemenKeuangan
Republik
Indonesia,melalui Buku Putih
Upaya
Pemerintah DalamPencegahan dan Penanganan
Krisis
mengatakan, persoalan bermunculandi
sana-sini,
kesulitan
likuiditas
di
sektor
perbankan, kepercayaanantar
Bank
mulai hilang, potensi penarikan dana penabung secara besar-besaran (bankruns) makin
terlihat,
harga saham danobligasi terjun
bebas, penjualan surat berharga denganciiskon besar
(fitrced
saie) ierjadi
di
inarra-'rrrairrd,penarikan
C'ar'a (redeniptian)besar-besaran
di
reksa dana
mulai
tampak,
hancurnyanilai
aktiva bersih
di
produk-produkhibrid,
Rupiah melemah mencapaidi
atasRp
12.000, dan bahkancadangan devisa terkuras tajam pada masa-masa itu.
Pada bulan-bulan
itu,
Indeks Harga
Saham Gabungan(IHSG)
di
BursaEfek
Indonesia
(BEI)
menyentuhlevel
terendah,
1.111,39poin.
Harga
SuratUtang Negara
(S[IN) juga
merosot drastis (depresiasi sekitar 30 persen) sehinggapemerintah harus menanggung kenaikan
yield
hingga
17,14 persen. Cadangandevisa menumn
hingga
12 persen,yang
diikuti
dengan melemahnyanilai
tukarRupiah hingga menyentuh
Rp
12.000/Dollar. Lembaga
pemeringkat
jrrgamenurunkan
credit
defoult swap
mencapairekor
tertinggi
sehingga surat utangIndonesia cenderung dihindari investor.
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab
sebelumnya, maka dapat
ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut.1.
Risiko
sistematis berpengaruhsignifikan
dengan arah hubungannegatif
terhadap
Return
On
Equity (ROE).
Ini
berarti
setiap kenaikan risiko
sistematis
maka akan
mengakibatkanterjadinya
penurunanReturn
OnEquity (ROE)
2.
Inflasi tidak
berpengaruh terhadap Rehtrn OnEquity
(ROE). Oleh karenaiiu,
hubungzninfiasi
terhaciap Reiurn OnEquity
(ROE) ciihiiangkan ciaiampenelitian
ini.
Nilai
tukar
memiliki
pengaruhsignifikan
dengan arah hubunganpositif
terhadap
Retttrn On Equity
(ROE).
Artinya,
jika
nilai
tukar
semakin meningkat, maka akan mengakibatkannllai
Return OnEquity
(ROE)juga
meningkat.
Suku bunga berpengaruh signifikan dan negatif terhadap Return On
Equity
(ROE).
Artinya,
setiap
terjadi
kenaikan
suku
bunga,
maka
akanmengakibatkan penurunan Return On
Equity
(ROE)Risiko
sistematis,
nilai
tukar, dan suku bunga
secara
bersama-samaberpengaruh signifikan terhadap Return On
Equity
(ROE) perbankan.J.
4.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Admin
(2009, 28 Desember). Risiko(politik)
sistemik. Businessrevier.v[Online],
Ihalaman. Tersedia:
http://wwr,v.businessreview.co.id,iberita-pasar-modal-58.html?page:rubrik
read&id:58&add:on.
L24
Februari20101.
Anonymous.
2008.
Indonesian
Capital Market Directory.
Jakarta:
IndonesiaStock Exchange.
2009. Indonesian Capital Market
Directory.
Jakarta: Indonesia StockExchange.
Ali,
Masyhud. 2006.Manajemen
Risiko,Strategi
Perbankandan
Dunia
Usahaiakarta:
PT
Rajaiulenghadapi Taniangan Globaiisasi
Bisnis.Grafindo Persada.
Avonti, Amos
Amoroso danHudi
Prawoto. 2004.Analisis
PengaruhNilai
TukarRupiah/US$
dan
Tingkat SukuBunga
SBI Terhadap IndeksHarga
Saham Gabungan
di
Bursa EfekJaknrfc.
JurnalAkuntansi
Bisnis.Vol. III
No.5.Azwar, Saifuddin. 2001. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Pusat
Statistik.
IndeksHarga
Konsumendan
Inflasi
Bulanan
Indonesia.IOnline].Tersedia:http://www.bps. go.id/tab_sub/view.php?tabel: I
&
daftar:l&id_subyek:03¬ab:3
[21April
201 0].Indonesia.
Kurs Uang
Kertas
Asing.
[Online].
Tersedia:http ://www.bi. go. id/biweb/Templates/\4oneteriDefault_Kurs_ID. asp
lt1