• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengendali Arah Cahaya Secara Otomatis Dan Manual Menggunakan Atmega 16.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengendali Arah Cahaya Secara Otomatis Dan Manual Menggunakan Atmega 16."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Saat ini masih banyak lampu sorot yang dioperasikan secara manual. Satu

lampu sorot umumnya di operasikan oleh satu operator maka jika ada 10 lampu

sorot di perlukan 10 operator. Lampu sorot yang diletakan di tempat yang

berbahaya maka akan mengancam keselamatan operator yang

mengoperasikannya. Terkadang jika menggunakan banyak lampu sorot ada

beberapa yang gerakannya tidak sama dengan yang lain atau tidak sinkron. Hal ini

terjadi karena operator terlambat menerima informasi atau terlambat mengirim

informasi hal ini di sebut miss komunikasi.

Mikrokontroler yang digunakan pada sistem ini yaitu Atmega16A.

Masukan dari sistem ini berupa sinyal analog. Sinyal analog di dapat dari

komponen amplifier yang memperkuat sinyal suara. Sinyal analog yang di terima

diproses oleh mikrokontroler. Output dari mikrokontroler dihubungkan ke motor

servo dan lampu led untuk mengendalikan arah lampu.

(2)

ii

ABSTRACT

Today, there are so many spot light that operated manually. Every spot

light usually operated by one operator staff, so if there are ten spot light we need

ten operator staff. The spot light that are located in dangerous place can harm the

safety of the operator staff that operated them. Sometimes, if we use a lot of spot

lights, there will be some of their movement that are not moving correctly. This is

caused because the operator staff are missing the information how to move the

spot light correctly.

The microcontroller that are used in this project is ATMEGA 16A. The

input source for this system is an analog signal. The source of analog signal is the

audio signal that are amplified by amplifier component. The analog signal are

received and processed by microcontroller. The output of this microcontroller are

connected to servo motor and some led to control the direction of light.

(3)

v

2.1.3 Osilator (Pembangkit Frekuensi) ... 12

2.1.4 ISP (In-System Programmable) ... 12

(4)
(5)

vii

3.1.7 TDA2005 (amplifier) ... 52

3.1.8 Preamp MIC ... 53

3.1.9 Pengendali manual ... 54

3.2 Perancangan Perangkat Lunak ... 55

3.2.1 Diagram keseluruhan ... 55

3.2.2 Diagram bagian program otomatis... 56

3.2.3 Diagram bagian program manual ... 59

BAB IV DATA PENGAMATAN ... 61

4.1 Perancangan Batas Nilai ADC Untuk Jenis Pergerakan ... 61

4.2 Pengamatan Nilai ADC dari Modul MP3 ... 62

4.3 Pengamatan Nilai ADC dari MIC ... 63

4.4 Pengamatan Kerja Sistem secara Manual ... 64

4.5 Pengamatan Perubahan Warna LED secara Otomatis ... 65

4.6 Pengamatan Perubahan Warna LED secara Manual ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 67

5.1 Kesimpulan ... 67

5.2 Saran ... 67

(6)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pin Port A ... 8

Tabel 2.2 Pin Port B ... 8

Tabel 2.3 Pin Port C ... 9

Tabel 2.4 Pin Port D ... 9

Tabel 2.5 Nilai maksimum ... 25

Tabel 2.6 Tegangan Maju (Forward Bias) ... 28

Tabel 2.7 datasheet LCD 16x2... 34

Tabel 3.1 Konfigurasi komponen input dan output dengan port pada sistem minimum ATMega 16 ... 49

Tabel 3.2 Konfigurasi port LCD display 16x2... 51

Tabel 3.3 Penentuan threshold ... 52

Tabel 3.3 Percobaan sistem terhadap Batas Nilai ADC (threshold) ... 61

Tabel 4.2 Percobaan nilai ADC dari modul MP3 terhadap pergerakan lampu ... 62

Tabel 4.3 Percobaan nilai ADC dari MIC terhadap pergerakan lampu ... 63

Tabel 4.4 Percobaan tombol arah manual terhadap sistem ... 64

Tabel 4.5 Percobaan pergantian warna LED berdasarkan nilai ADC ... 65

(7)

ix

Gambar 2.5 Bentuk fisik osilator eksternal (kristal) 16Mhz ... 12

Gambar 2.6 ISP (In-System Programmable) ... 13

Gambar 2.7 Bentuk dan jenis kapasitor ... 14

Gambar 2.13 Microphone kondensator ... 21

Gambar 2.14 Preamplifier (Preamp) ... 22

Gambar 2.23 Komponen transformator ... 30

Gambar 2.24 Lambang transformator step up... 31

Gambar 2.25 Lambang transformator step down ... 31

Gambar 2.26 10-bit channel ... 32

Gambar 2.27 Kecepatan sampling ... 33

Gambar 2.28 LCD dot matrik 16x2... 34

Gambar 2.29 Komponen motor servo ... 35

(8)

x

Gambar 3.1 Sketsa Awal Purwarupa panggung ... 42

Gambar 3.2 Block Diagram ... 43

Gambar 3.3 Layout dan ukuran maket panggung ... 44

Gambar 3.4 Foto maket panggung ... 45

Gambar 3.5 Layout maket lampu ... 45

Gambar 3.6 Foto maket lampu ... 46

Gambar 3.7 Skematik sistem minimum ATMega 16... 47

Gambar 3.8 Skematik Power Supply ... 50

Gambar 3.9 Preamp MIC ... 53

Gambar 3.10 Rangkaian preamp MIC ... 53

Gambar 3.11 Pengendali manual ... 54

Gambar 3.12 Rangkaian pengendali manual ... 54

Gambar 3.13 Diagram keseluruhan purwarupa ... 55

Gambar 3.14 Diagram otomatis LED RGB ... 56

Gambar 3.15 Diagram otomatis motor servo 1 ... 57

Gambar 3.16 Diagram otomatis motor servo 2 ... 58

Gambar 3.17 Diagram manual LED RGB... 59

(9)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A SKEMATIK ... A-1

LAMPIRAN B SOURCE CODE ... B-1

(10)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Lampu adalah sebuah piranti yang memproduksi cahaya. Kata "lampu" dapat

juga berarti bola lampu. Lampu memerlukan suatu energi untuk menghasilkan

cahaya energi yang digunakan bisa berupa listrik, gas, dan energi lainnya. Lampu

yang ada saat ini menggunakan energi listrik sebagai sumber dayanya. Energi listrik

dipilih karena lebih efisien juga mudah penerapannya serta lebih aman. Lampu juga

dapat mengatur warna dan terangnya cahaya yang di produksi.

Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata.

Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang

gelombang kasat mata maupun yang tidak. Selain itu, cahaya adalah paket partikel

yang disebut foton. Kedua definisi tersebut merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya

secara bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket cahaya

yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan

sebagai warna. Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan optika, merupakan area

riset yang penting pada fisika modern.

Musik dapat menggambarkan perasaan oleh karena itu manusia biasanya

menggunakan musik untuk menggambarkan perasaannya. Musik memiliki beberapa

jenis diantaranya Musik Populer, Jazz, Gospel, Blues, Dangdut, Keroncong, Pop

Hong Kong dan lain-lain. Cahaya dan musik dapat di jadikan sebagai media hiburan

(11)

2 Dari hal tersebut muncul sebuah ide pembuatan pengendali arah cahaya

secara otomatis mengikuti irama musik serta secara manual menggunakan push

button. Dari komponen amplifier / penguat sinyal musik, sinyal musik diteruskan

kepada mikrokontroler ATMega 16 untuk diolah, sehingga dapat mengendalikan arah

pergerakan sorot lampu yang dapat bergerak mengikuti irama musik.

1.2 Identifikasi Masalah

Bagaimana cara merancang dan membuat pengendali arah cahaya secara

otomatis dan manual menggunakan ATMega 16 ?

1.3Tujuan

Merancang dan membuat pengendali arah cahaya secara otomatis dan manual

menggunakan ATMega 16.

1.4Pembatasan Masalah

Alat yang dibuat memiliki batasan sebagai berikut :

1. Mikrokontroler yang digunakan adalah ATMEGA 16A

2. Lampu yang digunakan adalah lampu LED RGB

3. Motor yang digunakan adalah motor servo

4. Sensor yang digunakan MIC dan push button

5. Line in yang di gunakan hanya dari modul mp3 dan MIC

1.5Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini terdiri dari lima bab, yang

terdiri dari :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah,

(12)

3 BAB II LANDASAN TEORI

Berisi mengenai teori-teori dan alat-alat yang digunakan dalam

pembuatan Tugas Akhir ini.

BAB III PERANCANGAN

Berisi tentang pembahasan secara lengkap mengenai cara kerja,

perancangan perangkat keras, dan perancangan perangkat lunak.

BAB IV PENGAMATAN DATA DAN ANALISIS

Berisi data pengamatan dan analisis yang diperoleh dari menjalankan

purwarupa lampu yang menari mengikuti irama musik menggunakan

mikrokontroler.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi penutup yang membahas mengenai kesimpulan dan saran untuk

(13)

67 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil perancangan dan pengujian terhadap sistem pengendali

arah cahaya secara otomatis dan manual menggunakan ATMega 16 yang telah

dibuat, maka kesimpulan yang dapat diambil sebagai berikut :

1. Pengendali arah cahaya secara otomatis dan manual menggunakan

ATMega 16 telah berhasil direalisasikan.

2. Penyearah arah cahaya telah sesuai dengan ketentuan yang dibuat baik dari

sumber suara MIC dan dari sumber suara MP3.

3. Pengendalian motor servo dengan menggunakan nilai delay telah berhasil.

5.2 Saran

Saran yang dapat diambil dari pengerjaan Tugas Akhir, antara lain:

1. Menambahkan sensor push button lebih banyak lagi menggunakan

enkoder agar pada saat kondisi manual arah cahaya kiri dan kanan

berbeda.

(14)

68

DAFTAR PUSTAKA

Busono. Mei 1992. Mikrokontroler MC68705U3. Jakarta. Dinastindo.

Gadre, Dhananjay. 2001. Programing and Customizing The AVR

Microcontroller. New York. McGraw-Hill

Jefferson C. Boyce. 1988. Operational Amplifiers and Linear Integrated

Circuits.Boston. Pws Pub Co.

Pardue, Joe. 2005. C Programming for AVR Microcontroller. Knoxville : Smiley

Micros.

Soebhakti, Hendawan. 2007. Basic Microcontroller AVR Tutorial. Batam : Poltek

Batam.

Wardhana, L. 2006. Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR Seri ATMEGA

8535.Yogyakarta : Andi Offset.

https://akuarduino.blogspot.co.id/2015/11/atmega16-sebagai-arduino-dengan-arduino.html?showComment=1458795707216#c3176591987188381187.

Diakses pada febuari 2015.

http://www.boarduino.web.id/2014/12/running-text-di-lcd-dengan-arduino.html.

Diakses pada desember 2015.

http://gividia.blogspot.co.id/2014/12/belajar-menyalakan-led-pada-atmega16-avr.html. Diakses pada januari 2016.

http://myembeddedsystem.blogspot.co.id/2013/09/arduino-custom-membuat-arduinodengan.html?showComment=1459431253903#c815833661369361

4341. Diakses pada april 2015.

http://http://www.sandielektronik.com/2014/02/usb-mp3-player.html.

Referensi

Dokumen terkait

Tahap yang terakhir adalah menarik kesimpulan dari kajian kepustakaan yang telah dilakukan, sehingga dapat diketahui bagaimana hukuman tambahan bagi pelaku kejahatan

Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Situmorang (2013) mengenai Pengembangan Buku Ajar Kimia SMA Melalui Inovasi Pembelajaran Dan

IIS adalah sebuah HTTP web server yang digunakan dalam sistem operasi. server Windows, mulai dari Windows NT 4.0 Server, Windows

Hasil analisa terlihat bahwa tingkat kepuasan dan harapan penumpang terhadap pelayanan stasiun Madiun.. sebesar 0,62 yang termasuk dalam rentang interval 0,51- 0,65

Berdasarkan pada permasalahan yang akan diselesaikan dalam penelitian ini, maka area yang akan di ukur adalah Service Operation dengan menggunakan framework CMMI

1) Model pertama, menguji pengaruh variabel eksogen daya tarik perusahaan (DTP) terhadap variabel endogen keinginan melamar perkerjaan (KMK) dan harus signifikan pada

Oleh karena itu, metode yang digunakan dalam pengajaran sebaiknya tidak terbatas pada satu metode atau beberapa metode saja tapi harus disesuaikan dengan kondisi anak