• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PEMBERIAN PENGUATAN POSITIF PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI 033912 SIDIKALANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PEMBERIAN PENGUATAN POSITIF PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI 033912 SIDIKALANG."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PEMBERIAN PENGUATAN POSITIF PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

DI KELAS IV SDN 033912 SIDIKALANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

OLEH

SUSANTI BAKO

NIM : 108313358

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis hanturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

rahmat-Nya yang telah memberikan begitu banyak berkat berlimpah, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Pemberian Penguatan Positif Pada Pembelajaran Matematika di Kelas IV SD Negeri 033912 Sidikalang T.A 2011/2012”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan PPSD Program Studi PGSD S-1.

Penulis menyadari bahwa penulisan skrispsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan

baik tanpa bantuan dari segala pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam

menyusun skripsi ini, antara lain :

1. Bapak Prof. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Drs. Demmu Karo-Karo M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan dan saran dari sejak awal penelitian hingga sampai selesainya

skripsi ini.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dasar

dan Sekolah Dasar (PPSD)

5. Bapak Drs. Ramli Sitorus,M.Ed, Ibu Dra. Rosliana Sitompul,M.Pd, dan Bapak Drs.

Robenhart Tamba, M.Pd selaku Penguji Skripsi yang telah memberikan kritik dan

(6)

iii

6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PPSD yang telah banyak memberikan pengajaran,

bimbingan dan petunjuk selama penulis menjalani perkuliahan di Universitas Negeri

Medan.

7. Ibu Bonur Simbolon,S.Pd dan Ibu R. Rajagukguk, serta seluruh guru SD Negeri

No.033912 Sidikalang.

8. Teristimewa Penulis ucapkan kepada Almarhum Ayah tercinta St. Naek Bako dan

Ibunda tercinta Nursalam Br. Op. Sunggu yang telah memberikan kasih sayang yang

luar biasa, nasihat, dukungan, semangat dan doa yang tiada henti serta bantuan moril

yang tidak mampu terbalaskan.

9. Saudara/iku tersayang Kak Lina ,Kak Erni Lisma, Kak Risma Duma, Abang Maruli

Tua Bako, Kak Delima Ganda, Kak Saurma Elfrida dan Adik kesayanganku

Maringan Pahala Tua Bako, serta seluruh keponakanku terima kasih atas kasih

sayang, semangat, doa dan nasihat yang sangat luar biasa bagi penulis.

10.Teristimewa untuk Rinaldy, Ros, Yoan, Ade, Nita, Sri, Ledis, Racy, Nita Manroe,

Dian dan Kel. Besar K. Situmorang terima kasih karena selalu menemaniku dalam

suka dan duka, memberikan doa dan motivasi serta kasih sayang yang tiada

terlupakan.

11.Eksaudi small Group, PS Fakultas Ilmu Pendidikan, Kel. Besar UKMKP UNIMED,

dan Kel. Besar Cresscendo Studio Choir Medan yang selalu menjadi teman se

pelayanan yang luar biasa.

12.Teman-teman Se-almamater Jurusan PPSD 2008 Khususnya Kelas E 2008 dan PPLT

SD 101776 Sampali T.A 2011/2012 yang selalu setia berbagi Ilmu selama

perkuliahan.

13.Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat

(7)

iv

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak,

penulis mengucapkan terima kasih semoga Tuhan Yesus memberikan berkat yang berlimpah

kepada kita semua. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun

pembaca serta dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu Pendidikan.

Medan, Agustus 2012 Penulis

(8)

v

1.2Identifikasi masalah ... 4

1.3Batasan Masalah ... 4

1.4Rumusan Masalah... 4

1.5Tujuan Penelitian ... 5

1.6Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN TEOTITIS, KERANGKA BERPIKIR, ... HIPOTESIS TINDAKAN ... 7

2.1 Hakekat Belajar ... 7

2.2 Pengertian Hasil Belajar ... 8

2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 10

2.4 Keterampilan Dasar Mengajar ... 11

2.5 Jenis-jenis Keterampilan Mengajar ... 14

2.6 Penguatan Positif ... 15

2.6.1 Pengertian penguatan Positif ... 15

2.6.2 Komponen Keterampilan penguatan ... 18

2.6.3 Tujuan pemberian Penguatan ... 18

2.6.4 Prinsip Penggunaan Penguatan ... 19

(9)

vi

2.7 Langkah-Langkah Pembelajaran Dengan Pemberian Penguatan Positif

Dalam Bentuk Hadiah ... 21

2.8 Kelebihan Dan Kekurangan Pemberian Penguatan Positif ... 22

2.9 Hakekat Pembelajaran Matematika ... 23

2.10 Materi Pecahan ... 25

2.11 Pembelajaran Pecahan Dengan Pemberian Hadiah ... 27

2.12 Kerangka Berpikir ... 28

2.13 Hipotasis Tindakan ... 30

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ... 31

3.1 Jenis Penelitian ... 31

3.2 Subjek Dan Objek Penelitian ... 31

3.3 Defenisi Operasional Variabel ... 31

3.4 Desain Penelitian ... 32

3.5 Prosedur Penelitian ... 33

3.6 Alat Pengumpulan Data ... 36

3.7 Teknis Analisis Data ... 37

3.8 Lokasi Penelitian ... 39

3.8 Waktu Penelitian... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1 Hasil Penelitian ... 40

4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 40

4.1.2 Kondisi Awal ... 41

4.1.3 Deskripsi Siklus I... 43

(10)

vii

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan ... 44

3. Tahap Pengamatan ... 49

4. Tahap Refleksi ... 50

4.1.4 Deskripsi Siklus II ... 52

1. Tahap Perencanaan ... 52

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan ... 52

3. Pengamatan ... 55

4. Tahap Refleksi ... 56

4.2 Pembahasan dan Temuan Hasil Penelitian ... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

5.1 Kesimpulan ... 64

5.2 Saran ... 65

(11)

viii

DAFTAR TABEL, BAGAN, GRAFIK DAN GAMBAR

Hal.

Tabel 1 Kirteria Pemberian Penguatan ... 20

Tabel 2 Lokasi Dan waktu Penelitian ... 39

Tabel 3 Nilai Hasil Pre Test Siswa ... 42

Tabel 4 Nilai Hasil Post Test Siswa Siklus I... 50

Tabel 5 Nilai Hasil Post Test Siswa Siklus II ... 56

Tabel 6 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa Test Awal, Post Test I Siklus I dan Post Test II Siklus II ... 60

Tabel 7 Rekapitulasi Total Nilai Rata-Rata dan Persentase Nilai Hasil Test awal, Post Test I Siklus I dan Post test II Siklus II ... 61

Bagan 1 Kondisi Hasil Belajar ... 11

Bagan 2 Bagan Kerangka Berpikir ... 28

Grafik 1 Grafik Peningkatan rata-rata Hasil Belajar ... 61

Grafik 2 Grafik Persentase Ketuntasan Belajar Siswa ... 63

Gambar 1 Pola Mengajar dan Kegiatan siswa ... 21

Gambar 2 Skema Penelitian Tindakan Kelas ... 33

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Hal.

Lampiran 1 RPP Pertemuan 1 Siklus I ... 1

Lampiran 2 RPP Pertemuan 2 Siklus I ... 6

Lampiran 3 RPP Pertemuan 3 Siklus II ... 12

Lampiran 4 RPP Pertemuan ke 4 Siklus II... 17

Lampiran 5 Lembar Pre Test Siswa ... 23

Lampiran 6 Lembar Post Test Siklus I ... 24

Lampiran 7 Lembar Post Test Siklus II ... 25

Lampiran 8 Lembar Jawaban ... 26

Lampiran 9 Lembar Tabulasi jawaban siswa Pre Test... 28

Lampiran 10 Lembar Tabulasi jawaban siswa Post Test I ... 29

Lampiran 11 Lembar Tabulasi jawaban siswa Post Test II ... 30

Lampiran 12 Lembar Observasi Kemampuan Guru Pada Pembelajaran Dengan Pemberian Penguatan Positif Siklus I ... 31

Lampiran 13 Lembar Observasi Kemampuan Guru Pada Pembelajaran Dengan Pemberian Penguatan Positif Siklus II ... 33

Lampiran 14 Lembar Observasi Keaktifan Siswa Pembelajaran Dengan Pemberian Penguatan Positif Siklus I ... 35

Lampiran 15 Lembar Observasi Keaktifan Siswa Pembelajaran Dengan Pemberian Penguatan Positif Siklus II ... 37

Lampiran 16 Daftar Nama Siswa Dan Kode Siswa ... 39

(13)

x

Lampiran 18 Laporan Penilaian Sikap Dalam Pembelajaran dengan pemberian

Penguatan Positif Post Test I... 41

Lampiran 19 Laporan Penilaian Sikap Dalam Pembelajaran dengan pemberian

Penguatan Positif Post Test II ... 42

Lampiran 20 Laporan Penilaian Sikap Dalam Pembelajaran dengan pemberian

Penguatan Positif Post Test I & II ... 43

Lampiran 21 Surat Izin Penelitian Dari Universitas Negeri Medan ... 44

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Rendahnya mutu pendidikan dewasa ini pada dasarnya adalah sebagian

besar oleh rendahnya keinginan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Dalam

pembelajaran secara formal maupun non formal menuntut peserta didik untuk

aktif dan mampu mengekspresikan kemampuan belajarnya secara maksimal yang

dibarengi dengan motivasi guna perubahan prestasi akibat pengalaman

pembelajaran. Tinggi rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh aktivitas

belajar itu sendiri.

Penyelenggaraan setiap pembelajaran tentu memiliki tujuan. Dengan

memperhatikan dan memahami serta berupaya menyesuaikan bahan dengan

peserta didik juga merupakan proses pencapaian tujuan khususnya untuk

mencapai ranah kognitif, afektif dan psikomotorik siswa dan salah satunya dalam

mata pelajaran matematika.

Pentingnya pembelajaran matematika sejalan dengan tujuan yang termuat

dalam Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) yakni pada dasarnya matematika

bermaksud menata nalar, membentuk sikap siswa dan menumbuhkan

kemampuan menggunakan atau menerapkan matematika. Dalam pendidikan,

matematika menentukan suatu kemampuan dasar yang amat sangat penting di

kuasai oleh setiap orang untuk lebih memahami pembelajaran ataupun mata

pelajaran lainnya. Dalam hal ini matematika adalah factor dasar yang harus

(15)

2

banyak, terlebih dalam aplikasinya di kehidupan sehari-hari. Hal ini yang

mengakibatkan bahwa pelajaran matematika harus di pelajari dari tingkat

pendidikan terendah sampai kepada tingkat pendidikan tertinggi.

Mengingat bahwa pembelajaran matematika pada hakikatnya merupakan

pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi, atau dikatakan erat hubungannya

dengan logika. Maka banyak siswa yang merasa bahwa matematika adalah

pelajaran yang sangat sulit, menakutkan bahkan membosankan. Dengan demikian

pemaparan materi membutuhkan banyak variasi dalam mengajar. Selain dengan

penggunaan media dalam mengajar, penggunaan metode yang sesuai dengan

kondisi belajar siswa juga dibutuhkan penguatan berulang agar siswa semakin

giat dan merindukan pelajaran matematika berikutnya. Melihat kenyataan tersebut

diperlukan tindakan guru mengantisipasi apabila siswa mulai merasa jenuh ketika

proses belajar berlangsung karena ini yang mengakibatkan hasil belajar siswa

akan rendah. Siswa pada umumnya akan menyukai pelajaran matematika bila

merasakan adanya kebutuhan terhadap pelajaran tersebut sehingga timbul usaha

yang giat untuk belajar.

Dengan demikian mengoptimalkan motivasi yang tinggi melalui

pemberian penguatan merupakan suatu keterampilan yang digunakan untuk

memberikan umpan balik pada siswa yang berbentuk kata-kata (verbal maupun

non verbal) melihat masalah belajar siswa seperti masalah kemalasan, acuh tak

acuh, kurang bersemangat untuk mengikuti pembelajaran.pada peserta didik dan

memberi semangat adalah solusi yang tepat untuk mengaktifkan siswa supaya

tetap berminat mengikuti kegiatan pembelajaran matematika. Disamping itu

(16)

3

belajarnya rendah dan biasanya adalah siswa yang malas untuk belajar, misalnya

dengan perkataan “coba, kamu pasti bisa!” atau mengatakan sebagai

pengahargaan kepada siswa-siswanya “anak-anak, siapa yang selesai secara cepat

dan benar akan ibu beri satu buah balpoint cantik!”. Balpoint dalam hal ini

merupakan bentuk penghargaan terhadap hasil belajar siswa sebelum mereka

bekerja.

Namun pada kenyataannya persentasi hasil belajar matematika siswa kelas

IVA SD 033912 Sidikalang secara klasikal masih relative rendah terutama pokok

bahasan Pecahan. Sebanyak 35% siswa dinyatakan paham dan selebihnya yakni

sebanyak 65% masih belum paham akan operasi bilangan pecahan matematika.

Menurut hasil observasi yang telah dilaksanakan di SD Negeri 033912

sidikalang tersebut masih menggunakan metode-metode lama. Pembelajaran satu

arah antara guru dengan siswa, menyebabkan siswa kurang menggemari pelajaran

matematika, merasa takut, sulit dan bosan untuk belajar. Selain itu penggunaan

media masih relative minim akibat persediaan media dan fasilitas sekolah yang

masih kurang lengkap. Dalam kegiatan pembelajaran, guru masih kurang

memperhatikan setiap kondisi peserta didiknya di kelas dengan mengabaikan

pemberian penguatan atas pekerjaan, partisipasi dan ekspresi siswa dalam

aktivitas belajar mengajar. Hal ini terlihat dari rendahnya minat dan hasil belajar

siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di SD 033912 Sidikalang tersebut.

Berdasarkan hal tersebut penulis merasa tertarik untuk meneliti masalah tersebut

dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Pemberian

Penguatan Positif (Hadiah) Pada PEMBELAJARAN Matematika Di Kelas

(17)

4

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka identifikasi dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika

2. Jarangnya pemberian penguatan positif sebagai penghargaan berupa hadiah

oleh guru pada pembelajaran matematika

3. Kurangnya variasi metode yang di gunakan guru dalam mengajar

4. Jarangnya penggunaan media dalam pembelajaran.

1.3 Batasan Masalah

Melihat luasnya pemahaman yang mencakup permasalahan maka peneliti

membatasi masalah ini hanya pada : Meningkatkan hasil belajar siswa dengan

Pemberian penguatan positif seperti hadiah dalam pembelajaran matematika di

kelas IV Semester Genap SDN. 033912 Sidikalang Dairi Tahun Ajaran

2010/2011.

1.4 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah

“Apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan pemberian penguatan

positif berupa hadiah dalam pembelajaran matematika untuk siswa kelas IV SDN

(18)

5

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil

belajar dapat ditingkatkan dengan pemberian penguatan positif pada pembelajaran

matematika di kelas IV SDN 033912 Sidikalang pada tahun ajaran 2011/2012.

1.6 Manfaat penelitian

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat

sebagai berikut :

1. Bagi siswa, melalui penguatan positif dapat meningkatkan hasil belajar siswa

khususnya pada pembelajaran matematika.

2. Bagi Guru, sebagai masukan bagi guru khususnya guru bidang study

matematika untuk memberikan penguatan positif dalam kegiatan pembelajaran

3. Bagi penulis, menambah wawasan bagi penulis tentang teori penguatan dan

hasil belajar juga selanjutnya mengenai pengaruh penguatan positif berupa

hadiah terhadap hasil belajar siswa kelas IVA SDN 033912 Sidikalang Dairi.

4. Bagi Sekolah, memberi masukan kepada kepala sekolah khususnya kepada

guru kelas IV SDN 033912 Sidikalang agar menerapkan pemberian penguatan

(19)

2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakuan dan data penelitian yang

dilakukan terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

matematika pokok bahasan operasi bilangan pecahan dengan pemberian

penguatan positif berupa hadiah di SD Negeri 033912 Sidikalang, maka peneliti

membuat kesimpulan sebagai berikut :

1. Kegiatan pembelajaran dengan pemberian penguatan positif berupa hadiah

dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Matematia

materi pokok operasi bilangan pecahan (Hipotesis diterima)

2. Penguatan positif merupakan pemberian suatu hal (insentif) yang

menyenangkan atas konsekuensi yang dilakukan untuk meningkatan respon

yang diharapkan secara berulang-ulang. Metode ini merupakan pendekatan

yang diorientasikan pada aktivitas belajar siswa pada kadar yang tinggi dalam

pembelajaran. Dalam belajar siswa menjadi lebih aktif dan antusias, karena

pemberian penguatan ini menciptakan suasana hangat dan menyenangkan

juga tercipta keinginan siswa untuk melakuan tindaan yang diharapkan

peneliti.

3. Dengan pemberian penguatan positif berupa hadiah dalam pembelajaran

matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat

(20)

3

pembelajaran, siswa berani mengajukan dan menjawab pertanyaan, mampu

menyampaian pendapat dan dengan semangat mampu menyelesaikan soal.

4. Pemberian penguatan positif berupa hadiah pada pembelajaran Matematika

dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan guru dan

menikatkan kualitas hasil belajar siswa.

5. Hasil nilai rata-rata siswa yang diajarkan dengan menggunakan pemberian

penguatan positif berupa hadiah lebih baik daripada sebelumnya. Hal tersebut

terlihat dari kondisi awal yakni 26 siswa hanya 2 orang siswa yang mampu

mencapai ketuntasan belajar atau sekitar 7,7% (Tidak Tuntas), siklus I ada 14

orang yang mampu mencapai ketuntasan belajar atau sekitar 53,84% (Tidak

Tuntas), siklus II sudah mengalami peningkatan yaitu sudah 23 orang siswa

yang mampu mencapai ketuntasan belajar yang baik yaitu 88,46% (Tuntas).

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, dapat dikemukakan

beberapa saran yaitu :

1. Kepala sekolah memberikan pelatihan terhadap tenaga pendidik,

memaparkan program-program pelatihan untuk peningkatan keterampilan

guru dalam mengelola kelas khususnya dalam pemberian penguatan untuk

meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Dengan melihat bahwasannya hasil belajar siswa dapat meningkat pada

pembelajaran matematika pokok bahasan operasi bilangan pecahan dan

(21)

4

mempertahankan dan lebih meningkatkan hasil belajarnya menjadi lebih baik

lagi.

3. Hendaknya guru menggunakan pemberian penguatan positif dalam kegiatan

pembelajaran dengan menyesuaikan perbuatan yang timbul dari siswa sesuai

dengan harapan pendidik.

4. Orangtua mendukung siswa untuk kegiatan belajar mengajar dengan cara

memberikan pengajaran di rumah, menyediakan sarana dan prasarana

kegiatan belajar mengajar serta memberikan penguatan baik secara verbal

dan non verbal.

5. Bagi peneliti sendiri, sekiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dapat

dijadikan suatu keterampilan untuk menambah wawasan dalam mendidik

siswa SD.

6. Untuk memperlancar pelaksanaan pemberian penguatan positif ini sebaiknya

pemerintah memberikan dukungan dalam bentuk dana untuk pemberian

(22)

2

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono., (2010), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan

Belajar.Jakarta : Rineka Cipta.

Ahmad, Rohani HM., (2004), Penguatan-Penguatan Dalam Pengajaran. Jakarta : Artadjaksa.

Alma, Buchari H., (2010), Guru Profesional (Menguasai metode dan Terampil

Mengajar). Bandung : Alfabeta.

Arikunto, dkk., (2011), Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Aqib, Z. 2006. Penelitian Tindakan Kelad Untuk Guru. Bandung : CV. Yrama Widya.

Dimyati & Mudjiono., (2006), Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. & Aswan Zain., (2010), Strategi Belajar

Mengajar.Jakarta : Rineka Cipta.

Sagala, syaiful., (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran.Bandung : Alfabeta.

Sardiman, A.M., (2010), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Slameto. (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Matematika. Jakarta: Depdikbud Universitas Terbuka.

Bahri, Syaipul Djamarah., (2000) : keterampilan memberi penguatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Referensi

Dokumen terkait

The Philippine Business for Social Progress (PBSP), having been started by socially conscious businessmen in the Philippines, is now in its third decade as a membership foundation

Pada hari ini, Rabu tanggal 4 Februari 20L5, saya yang dengan Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor 2.2.48lUN32lKPl2OL5 tanggal 2 Februari 20t5, dosen yang

Perkebunan Nusantara VII Unit Usaha Pematang Kiwah Bandar Lampung (Survey terhadap karyawan bagian pengolahan) ”. Di bawah bimbingan Dr. Syamsul Hadi Senen, MM dan

Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah sebelum dan setelah dilakukan pembelajaran problem solving dilihat dari peningkatannya pada setiap tahap, yaitu mengidentifikasi,

Hasil dari uji kelayakan yang dilakukan terhadap media pembelajaran ini antara lain: (1) tanggapan ahli materi secara keseluruhan mendapatkan persentase sebesar 80,00%

[r]

Departemen Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung (2015). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap terhadap

Bagi saya, pemimpin itu bukan berarti memiliki jiwa yang besar, pemimpin juga bukan berarti memiliki jiwa yang keras, pemimpin adalah yang melakukan segala hal dengan kombinasi