• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMEBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SD NEGERI 105335 KEBUN SAYUR TG.MORAWA T.A 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMEBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SD NEGERI 105335 KEBUN SAYUR TG.MORAWA T.A 2012/2013."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

TUTOR SEBAYA PADA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SD NEGERI 105335

KEBUN SAYUR TG.MORAWA T.A 2012/2013

Skripsi

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

IRMA YANI 108313150

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU

PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karuniaNYA sehingga penulis dapat menyekesaikan skripsi ini dengan baik. Penulis skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Adapun judul skripsi ini adalah”Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tutor Sebaya Pada Pelajaran PKn di kelas IV SD Negeri 105335 Kebun Sayur TG.Morawa ” selama penulisan skripsi ini, penulis banyak mengalami kesulitan. Akan tetapi berkat bimbingan dan dorongan dari ibu Dra. Sariana Marbun M.Pd serta teman-teman sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagaimana mestinya.

Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan trima kasih kepada: 1. Bapak Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Drs. Nasrun Nasution,MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, selaku ketua Jurusan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Pd, selaku sekertaris Jurusan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

4. Ibu Dra. Sariana Marbun M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing penulis

(6)

6. Bapak/ Ibu dosen seluruhnya yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan pendidikan dan tenaga pelayanan

7. Bapak/Ibu Staf Administrasi Fakultas Ilmu Pendidikan maupun Universitas Negeri Medan yang telah memberikan informasi dan layanan

8. Kepada yang teristimewa kedua orang tua saya yang sangat saya hormati dan sayangi, Ayahanda Sugianto dan Ibunda Nurhayati yang selalu memberikan doa, Motivasi serta selalu berjuang untuk mengumpulkan dana agar penulis dapat menyelesaikan studi.

9. Kepada teman-teman saya yang saling membantu dan memberi dorongan dalam rangka penulisan skripsi ini terutama kepada Rahmayani.S teman yang selalu ada untuk saya dan calon suami saya Baharuddin Lubis yang selalu memotivasi dan memberi semangat kepada saya dan seluruh mahasiswa sealmamater khususnya kelas F ekstensi 2008

10.Kepada Dosen Pembimbing, Dosen penguji I,II,III. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik isi maupun pengetikan, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan dari skripsi ini pada masa yang akan datang, semoga skripsi dapat berguna dan memberikan sumbangan bagi guru tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajran Tutor Sebaya

Medan, Maret 2013 Penulis

(7)

ABSTRAK

IRMA YANI. NIM. 108313150, “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pemebelajaran Tutor Sebaya Pada Pelajaran PKn Di Kelas IV SD Negeri 105335 Kebun Sayur TG.Morawa T. A 2012/ 2013”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2013.

Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana meningkatkan motivasi belajar siswa dengan penggunaan model pembelajaran Tutor Sebaya pada pelajaran PKn Di kelas IV. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kegunaan Tutor Sebaya dalam pembelajaran PKn untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 105335 Kebun Sayur TG.Morawa.

Penelitian Tindakan kelas yang digunakan adalah model pembelajaran Tutor Sebaya yang dilakukan di SD 105335 Kebun Sayur TG.Morawa dengan subjek 32 orang siswa dan menggunakan dua siklus, dalam setiap siklus dilakukan melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan lembar observasi kepada siswa serta data analisis tekhnik persentase.

(8)

DAFTAR ISI

2.1.5 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi………. ... 11

2.1.6 Pengertian Model Pemebelajaran……… ... 12

2.1.7 Jenis-jenis Model Pembelajaran……….. ... 14

2.1.8 Pengertian Model Tutor Sebaya………... 15

2.1.9 Kelebihan dan Kekurangan Model Tutor Sebaya……… ... 17

2.1.10 Langkah-langkah Pelaksanaan Model Tutor sebaya ……….. ... 18

2.1.11 Pelajaran PKN di SD……… ... 20

2.2 Kerangka Konseptual……… .... 25

(9)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian……….... ... 28

3.2 Jenis Penelitian………... ... 28

3.3 Subjek dan Objek Penelitian……….. ... 28

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional……… ... 28

3.5 Desaian Penelitian……….. ... 29

3.6 Prosedur Penelitian………. ... 30

3.7 Tekhnik Pengumpulan Data………... ... 35

3.8 Tekhnik Analisis Data……….... ... 37

3.9 Jadwal Penelitian……… ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian………. ... .40

4.1.1 Deskripsi Keadaan Awal……… ... 40

4.1.2 Deskripsi Siklus I……….. ... 42

4.1.3 Deskripsi Siklus II……… ... 52

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian……… ... 62

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.2 Simpulan……… ... 68

5.3 Saran……….. ... 70

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Langkah-langkah Model Tutor Sebaya...19 Tabel 2 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa...35 Tabel 3 Data Penilaian Observer Terhadap Peneliti pada Pelajaran PKn di Kelas IV...36 Tabel 4 Kriterian Tingkat Motivasi Belajar Siswa Dalam %...38 Tabel 5 Jadwal Penelitian Tindakan Kelas...39 Tabel 4.1 Persentase Skor Motivasi Belajar Siswa dan Tingkatannya Yang Diperoleh Melalui Angket Pada Kondisi Awal...41 Tabel 4.2 Persentase Skor Motivasi Belajar Siswa dan Tingkatannya Yang Diperoleh Melalui Angket Pada pada siklus I...46 Tabel 4.3 Hasil Observasi Siswa Terhadap Prilaku Siswa Dalam

Belajar...49 Tabel 4.4 Persentase Skor Motivasi Belajar Siswa dan Tingkatannya Yang Diperoleh Melalui Angket Pada pada Siklus II...57 Tabel 4.5 Hasil Observasi Siswa Terhadap Prilaku Siswa Dalam Belajar

Pada Siklus II...60 Tabel 4.6 Persentase Skor Motivasi Siswa dan Tingkatannya Yang di

(11)

Tabel 4.7 Rekapitulasi Perubahan Tingkat Motivasi Belajar Siswa Dari Kondisi Awal Dari Siklus I dan Dari siklus

II...65 Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Observasi Terhadap Perilaku Siswa Dalam

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(13)

DAFTAR lAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Siklus I)...72

Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Siklus II)...80

Lampiran 3: Soal pilihan Berganda (Post Test)...88

Lampiran 4: Observasi Terhadap Prilaku siswa dalam Belajar...91

Lampiran 5: Angket Motivasi Siswa Siklus I...92

Lampiran 6: Lembar Observasi Guru pada Siklus I...94

Lampiran 7: lembar Observasi guru pada siklus II...95

Lampiran 8: Angket Motivasi siswa siklus II...96

Lampiran 9: Data penilaian Guru terhadap Peneliti pada pelajaran IPS Dikleas V pada siklus I...98

Lampiran10: Data penilaian Guru terhadap Peneliti pada pelajaran IPS Dikelas V pada Siklus II...99

Lampiran11: Kisi-kisi Alat ukur Motivasi...100

Lampiran12: Daftar nama siswa kelas IV SD Negeri 105335...101

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pembangunan di bidang pendidikan sebagai salah satu bagian dari pembangunan Nasional, perlu diwujudkan guna peningkatan dan kemajuan sektor pendidikan. Pembangunan bidang pendidikan akan mengangkat kualitas suber daya manusia yang dapat berkompetisi dalam berbagai bidang kehidupan. Oleh karena itu, pemerintah berupaya semaksimal mungkin mengadakan perbaikan dan penyempurnaan dibidang pendidikan.

Pelajaran PKn sangat penting bagi siswa. Hal ini disebabkan karena pelajaran PKn mengajarkan kepada siswa tentang bagaimana cara hidup berinterkasi, berkomunikasi, berhubungan menaati perundang-undangan yang berlaku. Dengan pengajaran PKn, diharapkan siswa dapat memiliki sikap peka dan tanggap untuk bertindak secara rasional dan bertanggungjawab dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupannya.

(15)

2

Rendahnya motivasi belajar siswa merupakan salah satu indikator dari rendahnya kegitan belajar siswa. Itu artinya dalam belajar siswa belum memiliki keuletan dalam mempelajari materi pelajaran yang disampaikan oleh guru, belum mengoptimalkan kegiatan belajarnya dan belum dapat belajar secara mandiri. dalam belajar umumnya siswa belum menekuni materi palajaran PKn, menunjukkan minat yang rendah terhadap pelajaran PKn, belajar harus diperintah, merasa cepat bosan dalam belajar, tidak dapat mempertanggung jawabkan pekerjaannya dan kurang memiliki inisiatif dalam mengembangkan kemampauan berfikirnya pada hal-hal yang dapat menunjang keberhasilannya dalam belajar.

Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi belajar siswa adalah bentuk pembelajaran guru yang mengutamakan metode konvesional. Dalam mengajar guru umumnya membelajarkan siswa dengan menggunakan metode ceramah atau satu arah, tanpa harus memperhatikan unsur keatifan siswa dalam belajar. Padalah aktivitas siswa dalam belajar sangat menentukan keberhasilannya dalam melaksanakan kegiatan belajar di sekolah. Siswa dapat belajar dengan baik dan menerima materi pelajaran yang disampaikan oleh guru dengan perasaan senang, nyaman dan tentram.

(16)

3

keterlibatannya dalam kegiatan belajar mengajar dan tetntunya dapat meningkatkan pemahaman sendiri terhadap pokok bahasan.

Bentuk komunikasi yang dijalin guru dan siswa juga mempengaruhi motivasi belajar siswa. Guru yang mengutamakan model kepemimpinan yang otoriter tentunya akan membuat siswa akan membuat siswa menjadi takut pada guru. Sebab guru hanya memerintahkan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh siswa tanpa harus mengetahui lebih jauh karakteristik yang dimiliki tiap-tiap siswa. Akibatnya siswa belajar karena instruksi bukan karena perasaan senang untuk belajar. Bila intrusksi tidak diberikan maka pekerjaan siswa menjadi terhenti. Dalam hal ini, guru perlu mengembangkan bentuk komunikasi yang demokratis dengan mempertimbangkan karakteristik yang dimiliki siswa dan memperhatikan aspek-aspek perkemabangan yang dimiliki siswa dalam belajar.

(17)

4

Rendahnya pencapaian nilai akhir siswa ini, menjadi indikasi bahwa pembelajaran yang dilakukan selama ini belum efektif. Untuk memperbaiki hal tersebut perlu disusun suatu model pembelajaran yang berorientasi pada pemecahan masalah belajar siswa yang didasarkan pada kegiatan belajar siswa. Metode yang dimaksud adalah model tutor sebaya. Tutor Sebaya dikenal dengan pembelajaran teman sebaya atau antar peserta didik yang dibagi kedalam kelompok kecil, hal ini bisa terjadi ketika peserta didik yang lebih mampu menyelesaikan pekerjaannya sendiri dan kemudian membantu peserta didik lain yang kurang mampu. Model tutor sebaya dalam kelompok kecil dapat memberikan rasa saling menghargai dan mengerti dibina di antara peserta didik yang bekerja bersama. Peserta didik yang terlibat tutor sebaya akan merasa bangga atas perannya dan juga belajar dari pengalamannya. Hal ini membantu memperkuat apa yang telah dipelajari dan diperolehnya atas tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Ketika mereka belajar dengan tutor sebaya, peserta didik juga mengembangkan kemampuan yang lebih baik untuk mendengarkan, berkonsentrasi, dan memahami apa yang dipelajari dengan cara yang bermakna. Penjelasan melalui tutor sebaya kepada temannya lebih memungkinkan berhasil dibandingkan guru, sebab peserta didik melihat masalah dengan cara mereka dan menggunakan bahasa yang lebih akrab.

(18)

5 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka beberapa masalah dapat di identifikasi sebagai berikut:

1. Model pembelajaran PKn kurang bervariasi.

2. Bentuk komunikasi guru dalam memotivasi siswa belum efektif. 3. Rendahnya keterampilan guru dalam mengelola kelas.

4. Proses Pembelajaran yang dilaksanakan dalam bidang studi PKn masih belum kondusif,hal ini disebabkan karena guru tidak menggunakan model pembelajaran yang efektif.

5. Rendahnya motivasi siswa dalam belajar PKn disebabkan metode yang digunakan guru hanya metode ceramah.

1.3 Batasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan masalah dan keterbatasan peneliti, maka dalam penelitian ini masalah dibatasi pada “ Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tutor Sebaya Pada Pelajaran PKn Di Kelas IV Materi Pokok Sistem Pemerintahan Pusat di SD Negeri 105335 Kebun Sayur Tg. Morawa Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.4 Rumusan Masalah

(19)

6 1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Tutor Sebaya pada pelajaran PKn di Kelas IV Materi Pokok Sistem Pemerintahan Pusat di SD Negeri 105335 Kebun Sayur Tg. Morawa Tahun Ajaran 2012/2013.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari hasil penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa kelas IV SD Negeri 105335 Tanjung Morawa melalui model pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan motivasi belajar pada pelajaran PKn.

2. Bahan masukan bagi guru untuk lebih meningkatkan kompetensinya dalam mengiplementasikan metode tutor sebaya dalam pembelajaran kelompok.

3. Sebagai bahan referensi bagi sekolah untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru dengan menggunakan model tutor sebaya khususnya pada mata pelajaran PKn.

(20)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN HASIL PENELITIAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan dalam bab IV maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Diperoleh motivasi siswa berdasarkan alat pengumpulan data berupa angket, yaitu : pada kondisi awal menunujukkan bahwa skor motivasi belajar siswa yaitu sebesar 80-100% dengan kategori sebanyak 3 orang siswa (9,37%) tergolong kategori tinggi dan siklus I menunjukkan bahwa skor motivasi belajar siswa sebesar 80-100% dengan kategori sebanyak 4 orang siswa (12,5%) tergolong kategori tinggi. Sedangkan pada akhir siklus II menunjukkan skor motivasi belajar siswa sebesar 80-100% dengan kategori sebanyak 27 orang siswa (84,3%) tergolong kategori tinggi. Maka dapat diketahui bahwa motivasi belajar siswa mengalami peningkatan secara signifikan.

(21)
(22)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada guru SD Negeri 105335 Kebun Sayur TG.Morawa dalam menggunakan model pembelajran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa sebaiknya :

- Mampu menetapkan model pembelajaran Tutor Sebaya dalam mengajarkan materi pembelajaran di kelas bukan hanya pada pelajaran PKn tetapi pada mata pelajaran yang lain

- Guru hendaknya memperhatikan kemampuan siswa dalam memahami materi yang di ajarkan di kelas

- Guru sebaiknya melatih siswanya dalam mengajukan pertanyaan agar siswa dapat beraktivitas sesuai materi yang di pelajari agar suasana siswa menjadi kondusif

2. Bagi Kepala Sekolah agar lebih banyak menyediakan buku-buku untuk bahan pembelajaran agar dapat melatih guru dan siswa dalam menerapkan model pembelajaran di sekolah

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Anitah Sri. 2008. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta : Universitas Terbuka Djamarah. Saiful, Bahri. 2006 Strategi Belajar Mengajar . Jakarta : Rineka Cipta Djahiri. 2008 Implementasi Pelajaran PKn di SD.http.www.google.com

Ischak. 2009. Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal Dalam Kegiatan Pembelajaran. Jakarta: Delia Press.

Dimyati. 2009 Belajar dan Pembelajaran . Jakarta : Rineka Cipta. Nasution, S 2007. Belajar Dan Pembelajaran. Bandung :Alfa Beta

Nurgayah. 2011. Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung:Ciptapustaka Media Perintis.

Sadirman, A.M 2009 Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran. Berorentasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Grup

Santrock 2009. Psikologi Pendidikan.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.

Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Suatu Pendekatan Praktik Jakarta : Rineka Cipta.

Gambar

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Observasi Terhadap Perilaku Siswa Dalam
Gambar 1. Grafik motivasi belajar siswa pada Siklus I................................47

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh. gelar Magister Pendidikan

Jika dosisnya lebih tinggi dari makanan yang dimakan maka obat ini bisa terlalu banyak menurunkan kadar gula darah. Penderita diabetes berat menahun sangat peka terhadap

Kelompok Kerja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Lamandau mengumumkan pemenang seleksi sederhana untuk Pekerjaan Pengawasan Pembangunan

The minimum expected count is 7,49.. Computed only for a 2x2 table

diketahui secara nyata baik dalam hal besaran maupun distribusinya, yang dapat digambarkan dalam bentuk diagram tegangan-regangan beton dengan mengacu hasil-hasil

TRIMITRA JAYA KONSULTAN Perum Bukit Kemiling Permai Blok

Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository

13 Copy Surat Izin sebagai badan penyedia pengamanan dari kepolisian ( untuk usaha jasa tenaga pengamanan ). 14 Copy Surat Keterangan Terdaftar ( untuk perusahaan jasa