• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BEAJAR MENGGAMBAR BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 BINJAI T.P. 201212013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BEAJAR MENGGAMBAR BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 BINJAI T.P. 201212013."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang lebih mulia yang dapat penulis katakan selain mengucap puji syukur

kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang memberikan kekuatan dan kasihNya serta berkatNya

yang tak ternilai, sehingga penulisan dan penyusunan skripsi yang berjudul Pengaruh

Strategi Pembelajaran Konteksual (Contextual Teaching And Learning) dan Motivasi Belajar

Terhadap Prestasi Belajar Menggambar Bangunan Pada Siswa Kelas X Program Keahlian

Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013, dapat

diselesaikan. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Pendidikan Teknik Bangunan –

Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari

yang diharapkan dalam teknik penulisan maupun dalam materi, akan tetapi berkat bantuan

dan dukungan dari berbagai pihak skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Pada

kesempatan ini penulis dengan segala ketulusan hati dan penuh peghargaan mengucapkan

terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Nathanael sitanggang, ST., M. Pd selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K. M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidkan Teknik

Bangunan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Nono Sebayang, ST, M.Pd selaku Ketua Prodi Jurusan Pendidkan

Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan.

6. Bapak / Ibu dosen Fakultas Teknik khusus Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan,

Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama

menempuh perkuliahan.

7. Ayah A. Siadari dan Ibunda D. Br Sinambela yang selalu memberikan nasehat

(4)

yang pernah ku alami dalam hidupku dan tak pernah lupa menyebut namaku di

setiap doa-doanya.

8. Seluruh teman-teman Jurusan Teknik Bangunan teristimewa PTB’06 dari awal

perkuliahan hingga akhir perkuliahan yang memberikan warna di dunia kampus

dan persaudaraan dalam menjalani hari-hari perkuliahan.

9. Semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan kepada penulis

selama penulisan skripsi ini, yang tidak dapat diucapkan satu persatu.

Penulis berusaha menyelesaikan skripsi ini dengan maksimal. Namun,

penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun teknik

penulisan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam

penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini berguna bagi setiap

pembacanya.

Medan, Desember 2012

Penulis

Jadi Maruli Siadari

(5)

v

BAB II. KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 10

A. Kerangka Teoretis ... 10

1. Hakikat strategi pembelajaran kontekstual CTL (contextual teaching and learning ... 10

1. Pengertian strategi pembelajaran CTL ... 10

2. Pengertian strategi pembelajaran konvensional ... 19

2. Hakikat motivasi belajar ... 22

1. Peran motivasi dalam menentukan motivasi belajar ... 27

2. Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar ... 28

3. Motivasi menentukan ketekunan belajar ... 28

(6)

vi

B. Kerangka konseptual ... 34

C. Hipotesis penelitian ... 39

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 41

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian... 41

B. Subjek Penelitian ... 41

C. Metode dan Rancangan Penelitian ... 42

D. Pelaksanaan perlakuan dan Kesamaan antara kelas eksperimen, kelas kontrol ... 44

E. Variabel dan Defenisi Operasional Variabel Penelitian Penelitian... 51

F. Teknik pengumpulan data dan Instrumen Penelitian ... 52

G. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 55

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 78

C. Pengujian Hipotesis ... 82

D. Pembahasan Penelitian ... 87

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 92

(7)

vii

B. Implikasi ... 93

C. Saran ... 93

DAFTAR PUSTAKA ... 95

(8)

viii

DAFTAR TABEL

2.1Kegiatan proses belajar mengajar dalam strategi pembelajaran

Kontekstual ... 16

2.2Kegiatan proses belajar mengajar dalam strategi pembelajaran kontekstual ... 21

3.1Rancangan penelitian ... 43

3.2Pelaksanaan perlakuan ... 44

3.3Kisi-kisi instrumen motivasi sebagai dorongan belajar ... 53

3.4Kisi-kisi tes menggambar teknik dasar ... 55

3.5Anava dua jalur (2x2)... 62

3.6 Tabel anava ... 64

4.1 Distribusi frekuensi skor prestasi belajar siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran kontekstual ... 69

4.2 Distribusi frekuensi skor prestasi belajar siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran konvensional ... 71

4.3 Distribusi frekuensi skor prestasi belajar siswa yang motivasi belajar tinggi pada kelas yang menggunakan strategi pembelajaran kontekstual ... 72

4.4 Distribusi frekuensi skor prestasi belajar siswa yang motivasi belajar rendah pada kelas yang menggunakan strategi pembelajaran kontekstual ... 74

4.5 Distribusi frekuensi skor prestasi belajar siswa yang motivasi belajar tinggi pada kelas yang menggunakan strategi pembelajaran konvensional ... 75

(9)

ix

rendah pada kelas yang menggunakan strategi pembelajaran

konvensional ... 77

4.7 Ringkasan hasil analisis uji normalitas setiap kelompok penelitian ... 79

4.8 Rangkuman hasil perhitungan homogenitas ... 81

4.9 Rangkuman hasil perhitungan homogenitas motivasi belajar tinggi dan rendah pada kelas eksperimen dan kelas kontrol ... 81

4.10 Tabel statistik penelitian ... 82

4.11 Tabel anava dua jalur ... 83

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

4.1 Histogram distribusi frekuensi data prestasi belajar siswa kelas yang

diajar dengan strategi pembelajaran kontekstual ... 70

4.2 Histogram distribusi frekuensi data prestasi belajar siswa kelas yang

diajar dengan strategi pembelajaran konvensional ... 71

4.3 Histogram distribusi frekuensi data prestasi belajar siswa yang

memiliki motivasi belajar tinggi pada kelas yang menggunakan

strategi pembelajaran kontekstual ... 73

4.4 Histogram distribusi frekuensi data prestasi belajar siswa yang

memiliki motivasi belajar rendah pada kelas yang menggunakan

strategi pembelajaran kontekstual ... 74

4.5 Histogram distribusi frekuensi data prestasi belajar siswa yang

memiliki motivasi belajar tinggi pada kelas yang menggunakan

strategi pembelajaran konvensional ... 76

4.6 Histogram distribusi frekuensi data prestasi belajar siswa yang

memiliki motivasi belajar rendah pada kelas yang menggunakan

strategi pembelajaran konvensional ... 77

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

1. RPP Strategi Pembelajaran CTL ... 97

2. RPP Strategi Pembelajaran Konvensional ... 112

3. Soal Test Prestasi Belajar MTB ... 123

4. Kunci Jawaban Test Hasil Belajar MTB ... 129

5. Angket Motivasi Belajar ... 130

6. Validitas Angket... 134

7. Validitas Test Prestasi Belajar ... 135

8. Uji Tingkat Kesukaran Soal Test Prestasi Belajar ... 136

9. Reabilitas Test Prestasi Belajar ... 137

10.Perhitungan Hasil Uji Coba Instrumen Test Prestasi Belajar ... 138

11.Perhitunagan Hasil Uji Coba Instrumen Angket Motivasi Belajar ... 147

12.Data Skor Prestasi Belajar Siswa ... 153

13.Distribusi Frekuensi Data Penelitian ... 155

14.Uji Normalitas ... 161

15.Uji Homogenitas ... 172

(12)

92 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan

yaitu:

1. Bagi siswa yang diajar dengan Strategi Pembelajaran Kontekstual

(Contextual Teaching and Learning) memperoleh Prestasi Belajar

Menggambar Bangunan yang lebih tinggi dibanding siswa yang diajar

dengan Strategi Pembelajaran Konvensional pada siswa kelas X program

keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 2 Binjai Tahun Pelajaran

2012/2013.

2. Bagi siswa yang memiliki Motivasi Belajar Tinggi bila diajar dengan

Strategi Pembelajaran Kontekstual (CTL) akan memperoleh Prestasi

Belajar Menggambar Bangunan yang lebih tinggi dibanding dengan

siswa yang diajar dengan Strategi Pembelajaran Konvensional pada

siswa kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 2

Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013.

3. Bagi siswa yang memiliki Motivasi Belajar Rendah bila diajar dengan

Strategi Pembelajaran Kontekstual (CTL) akan memperoleh Prestasi

Belajar Menggambar Bangunan yang lebih rendah dibanding dengan

siswa yang diajar dengan Strategi Pembelajaran Konvensional pada

siswa kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 2

(13)

93

4. Terdapat Interaksi Antara Strategi Pembelajaran dan Motivasi Belajar

Dalam Mempengaruhi Prestasi Belajar Menggambar Bangunan pada

siswa kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 2

Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian maka diberikan

implikasi sebagai berikut

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, maka perlu kiranya menjadi

pertimbangan bagi pihak pengelola SMK Negeri 2 Binjai dalam upaya

penerapan pendekatan pembelajaram Kontekstual (Contextual Teaching and

Learning) untuk mata pelajaran yang mendukung seperti Menggambar

Bangunan, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan kondusif

dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka perlu kiranya menjadi

pertimbangan bagi pihak pengelola SMK Negeri 2 Binjai untuk

memperhatikan motivasi belajar siswa agar guru sebagai tenaga pendidik

dapat memilih Strategi Pembelajaran yang tepat..

3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka dalam setiap menyampaikan

materi pelajaran guru perlu memperhatikan dalam pemilihan Strategi

Pembelajaran yang sesuai dengan siswa yang memiliki motivasi belajar yang

berbeda.

C. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian, maka perlu disarankan beberapa

(14)

94

1. Dalam KBM hendaknya guru menerapkan Strategi Pembelajaran

Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) untuk meningkatkan

Prestasi Belajar khususnya mata pelajaran Menggambar Bangunan, karena

hal ini membantu guru dalam membuat suasana belajar yang lebih

kondusif dan siswa lebih dapat memusatkan perhatiannya dalam belajar.

2. Pihak sekolah sebagai penyelenggara pendidikan hendaknya

memperhatikan karakteristik siswa. Salah satu karakteristik yang berkaitan

erat dengan proses pembelajaran adalah Motivasi Belajar. Hal ini

bertujuan mempermudah guru dalam merancang Strategi Pembelajaran

yang akan diterapkan

3. Untuk penelitian lanjutan dengan variabel yang relevan hendaknya dapat

memperbaiki kekurangan yang ada pada penelitian ini dengan membuat

perencanaan penelitian yang lebih baik lagi untuk mendapatkan hasil yang

(15)

95

DAFTAR PUSTAKA

Alipandie, Imansjah. 1984. Didaktik Pendidikan Umum. Surabaya: Usaha

Nasional

Arikunto, Suharsini. 1993. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bina Aksara.

, 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Statistik. Jakarta : Bina Aksara.

, 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Cetakan ke tiga.Jakarta : Bumi Aksara

,2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi).

Cetakan ke enam. Jakarta : Bumi Aksara

Dalyono, M. 2001. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Djiwandoyo. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia

Djuharie, Otong Setiawan dan Suherli. 2005. Panduan Membuat Karya Tulis. Bandung: Yrama Widya

GBPP. 2004. Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Program Produktif.

Jakarta: depdikbud

Hamalik.2001.Metode Belajar. Bandung : Tarsito

Husaini, Purnomo.2008. Pengantar statistic. Jakarta : Bumi aksara

Mukomuko. 1996. Rencana Anggaran Biaya. Jakarta: Gaya Media Pratama

Nasution, Thamrin. 1992. Didaktik Asas-asas Dasar Mengajar. Bandung: Bina

Aksara.

Poerwardarminta.1998. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Purwanto, Gandung dan Raharjo Tentrem. 2002. Menggambar Teknik Dasar.

Yogyakarta: Kanisius

Purwanto, Ade. 1996. Psikologi Pembelajaran. Jakarta. PT Rineka Cipta

(16)

96

Sagala, H. Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Sardiman, A.M. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Gravindo Persada

, Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Gravindo Persada

Sukardi. D. K. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Sutarjo, Enjo. 1990. Didaktik Pendidikan. Bandung: Yayasan Pendidikan Guru Jawa Barat

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :

Rineka Cipta

Soetarman dan Soekarto.1977. Menggambar Teknik Bangunan I.

Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan: DEPDIKBUD

Saekhan Muchith. 2007. Pembelajaran kontekstual. Semarang: RaSAIL Media

Group

Usman. 1995. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Rosada Karya

Yusuf, Syamsu. 1993. Dasar-Dasar Pembinaan Kemampuan Proses Belajar

Mengajar. Bandung. CV. Andria

Winkel, WS.2005. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM

Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Rumah kayu bongkar pasang direncanakan secara sederhana karena yang lebih diutamakan adalah pembuatan detail sambungan dan penggunaan alat sambung dari besi selain

Salah satu faktor yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan sebuah layanan perpustakaan adalah desain interior perpustakaan, berdasarkan permasalahan tersebut

Target pengkajian SDI Kabupaten Gunungkidul tahun 2004 mencakup tiga kecamatan yang diambil berdasarkan tingkat kemajuan suatu kecamatan yang diukur dengan peringkat indeks

Analisis statistik yang digunakan adalah metode Kruskal Wallis yang menyatakan bahwa pelilinan terhadap perubahan total organoleptik pada buah sawo selama

Dalam penelitian ini permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut: Apakah ada perbedaan prestasi belajar Matematika, bagi siswa yang diberi pembelajaran dengan metode pengajaran

Penambahan serat gelas pada komposit dengan bahan penyusun resin phenolyc LP1QEX dan serbuk genteng sokka dengan ukuran butiran tertentu, akan mengakibatkan

boleh digunakan. Kalau S dan atau P dalam premis partikular, maka kesimpulan tidak boleh universal... Term M harus sekurang-kurangnya satu kali universal Semua orang jujur