• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. UNITED TRACTORS, TBK CABANG MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. UNITED TRACTORS, TBK CABANG MEDAN."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. UNITED TRACTORS, TBK

CABANG MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH:

ANITA CEMPAKA PUTRI NIM 708221020

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini duajukan oleh Anita Cempaka Putri, NIM 708221020,

Jurusan Manajemen, S-1, Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

Telah Diperiksa dan Disetujui

Untuk Diuji Dalam Mempertabankan Skripsi

Medan, Agustus 2012

Mengetahui,

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Skripsi oleb Anita Cempaka Putri, NIM: 708221020 Telah

Dipertabankan di Depan Tim Penguji Pada

Tanggal11 September 2012

Dita Amanab, MBA Pembimbing

T.Teviana, SE, M.Si Penguji

Nurul Wardani Lubis. SE, M.Si Penguji

Lokot Muda Harahap, M.Si Penguji

TIMPENGUJI

Disetujui dan Disyabkan Pada Tanggal11 September 2012

Panitia Ujian

i·UNIMED

Ketua jurnsan Manajemen

(4)

ABSTRAK

Anita Cempaka Putri, NIM. 708221020. “Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan. Skripsi. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan pada PT United Tractors, Tbk Cabang Medan. Faktor – faktor tersebut yaitu lingkungan kerja dan komunikasi. Keadaan lingkungan kerja dan komunikasi sangat mempengaruhi kinerja seorang karyawan.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menyebar kuesioner sebanyak 55 karyawan PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan. Analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, dan uji hipotesis, dengan bantuan komputer program SPSS versi 15 menggunakan analisis regresi linier berganda.

Berdasarkan hasil perhitungan data dan analisis yang digunakan, diperoleh persamaan regresi yaitu: Y = 12,213 + 0,423 X1 + 0,425 X2 + e

Selanjutnya diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 0,542 (54,2%) yang berarti bahwa variabel lingkungan kerja dan komunikasi mempunyai kontribusi sebesar 54,2% dalam menjelaskan variabel terikat yaitu kinerja karyawan dan sisanya sebesar 45,8% dipengaruhi oleh faktor lainnya.

Dengan menggunakan metode analisis regresi berganda, dapat disimpulkan bahwa variabel lingkungan kerja ( X1 ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan nilai thitung sebesar 4,098 ( lebih besar dari ttabel 2.000) dan nilai signifikan sebesar 0,000. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, maka nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian berarti bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan dapat diterima.

Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel komunikasi ( X2 ) terhadap kinerja karyawan. Dengan nilai thitung sebesar 3,347 ( lebih besar dari ttabel 2,000 ) dan nilai signifikan sebesar 0,002 ( lebih kecil dari 0,05 ).

Secara simultan lingkungan kerja dan komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai fhitung 30,749 ( lebih besar dari ftabel 3,17) ) dan nilai signifikansi 0,000. Dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja dan komunikasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan.

(5)

ABSTRACT

Anita Cempaka Putri, NIM. 708221020. The Effect Of Work Environment And Communication On Employee Performance at PT. United Tractors, Tbk Medan. Thesis, Department Of Management, Faculty Of Economics, State University Of Medan 2012.

This research aimed to found factors which influence employee performance at PT United Tractors, Tbk Medan. Those factors were work environment and communication. Conditions of work environment greatly affect the performance of an employee.

Hypothesis examination carries out by spreads questionnaire about 55 employees of PT. United Tractors, Tbk Medan. Analysis used was validity test, reliability test and hypothesis test supported by SPSS computer program version 15 by using double linear regression analysis. Based on data calculation result of cost analysis used, obtained regression equality of : Y= 12,213 + 0,423 X1 + 0,425

X2 + e.

Subsequently obtained coefficient of determination (R2) of 0,542 (54,2%) which means that the variable work environment and communication have accounted for 54,2% in explaining dependent variable is performance and the remaining 45,8% described the other

By using double regression analysis method, could conclude that work environment variable (X1) have both positive and significant influence to

employee performance. By tvalue about 4,098 (bigger that ttable 2,000) and

significant value about 0,000. By using signification limits about 0,05, therefore that signification value less than 0,05. Therefore, hypothesis which stated that work environment have influence to employee’s performance could be accepted.

Include both positive and significant influence between communications (X2) to employee’s performance. By t value about 3,347 (bigger than ttable 2,000)

and significant value about 0,002 (less than 0,05).

Simultaneously both work environment and communications have positive and significant influence to employee’s performance by fvalue about 30,749 (bigger

than ftable 3,17), therefore obtained signification value 0,000. Could conclude that

both work environment and communication have significant influence to employee performance of PT United Tractors, Tbk Medan.

(6)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan segala berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Kerja Dan

Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. United Tractors, Tbk Cabang

Medan.”

Penulisan skirpsi ini dilakukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

untuk memperoleh gelar Sarjana pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan. Selain itu penulis juga berharap agar skripsi ini dapat

memperluas wawasan dan menambah pengetahuan para pembaca, secara khusus

mahasiswa/i di jurusan manajemen.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang

teristimewa kedua orang tua yang sangat penulis kasihi dan sayangi Ayahanda

Poniman dan Ibunda Atiek Saliman yang selalu mendukung dan mendoakan

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dan juga kepada

abang-abang saya tercinta, Doddy Tisna Permana dan Tommy Indra Prayoga yang

juga selalu mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dan mendukung penulis

dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M,Si, selaku rektor Universitas Negeri

(7)

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu T. Teviana, SE, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Universitas

Negeri Medan.

5. Ibu Dita Amanah, MBA, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

mengajari, memberikan saran, arahan dan masukan kepada penulis selama

proses penyelesaian skripsi ini. Penulis hanya dapat mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya.

6. Seluruh dosen di jurusan manajemen yang selama ini telah memberikan ilmu

pengetahuan kepada penulis dan mahasiswa/i lainnya.

7. Bapak Issac Antoni selaku Adm. Dept. Head (ADH) PT. United Tractors, Tbk

Cabang Medan yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan

penelitian.

8. Seluruh Bapak/Ibu karyawan PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan atas

kerja samanya selama penulis melakukan penelitian di PT. United Tractors,

Tbk Cabang Medan.

9. Buat seluruh keluarga besarku, terimakasih banyak atas doa dan dukungannya.

10.My Dear, Muhammad Ikhsan Nasution, yang selama ini telah mendukung,

mendoakan, memberi semangat, dan membantu dalam penyelesaian skripsi

(8)

11.Teman seperjuangan dalam menyelesaikan skripsi ini (Fannysari Pohan,

Giofany Priscilia Sitompul). Semoga apa yang kita kerjakan ini akan berguna

bagi banyak orang.

12.Dan tak lupa juga untuk teman-teman pada Konsentrasi Manajemen Sumber

Daya Manusia dan teman-teman Jurusan Manajemen A terimakasih karena

telah memberikan bantuan dan motivasi sehingga penulisan skripsi ini dapat

selesai.

Akhirnya penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih terdapat

banyak kekurangan baik yang menyangkut isi maupun teknik penulisannya. Oleh

karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran yang

bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis

berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat menjadi bahan

masukan dimasa yang akan datang.

Medan, Agustus 2012

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK …. ... i

ABSTRACT .. ... ii

KATA PENGANTAR .. ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 7

1.3. Pembatasan Masalah ... 7

1.4. Perumusan Masalah ... 8

1.5. Tujuan Penelitian ... 8

1.6. Manfaat Penelitian………... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1. Kerangka Teori ... 10

2.1.1. Lingkungan Kerja ... 10

2.1.1.1. Pengertian Lingkungan Kerja ... 10

2.1.1.2. Faktor-faktor Lingkungan Kerja ... 11

2.1.1.3 Jenis-jenis Lingkungan Kerja ... 13

2.1.1.4 Pembagian Lingkungan Kerja ... 14

(10)

2.1.2. Komunikasi ... 15

2.1.2.1. Pengertian Komunikasi ... 15

2.1.2.2. Proses Komunikasi ... 17

2.1.2.3. Jenis Komunikasi ... 18

2.1.2.4. Indikator Komunikasi ... 21

2.1.2.5. Hambatan Komunikasi ... 22

2.1.3. Kinerja Karyawan ... 22

2.1.3.1. Pengertian Kinerja Karyawan ... 22

2.1.3.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja ... 24

2.1.3.3. Penilaian Kinerja ... 24

2.1.3.4. Manfaat Penilaian Kinerja ... 27

2.1.3.5. Tujuan Penilaian Kinerja ... 28

2.1.3.6. Indikator-indikator Kinerja ... 29

2.2. Penelitian Relevan ... 30

2.3. Kerangka Berpikir ... 32

2.4. Hipotesis ... 33

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

3.1. Lokasi Penelitian ... 34

3.2. Populasi dan Sampel ... 34

3.2.1. Populasi ... 34

3.2.2. Sampel ... 35

(11)

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.5. Teknik Analisis Data ... 42

3.5.1. Uji Asumsi Klasik ... 42

3.5.2. Analisis Regresi Linear Berganda ... 43

3.5.3. Identifikasi Determinan (!!) ... 44

3.5.4. Pengujian Hipotesis……… . 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian….. ... 46

4.1.1. Sejarah Singkat PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan 46 4.1.2. Visi Dan Misi PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan.. 48

4.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan……… ... 49

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian…. ... 55

4.2.1. Deskripsi Responden…… ... 55

4.2.2. Uji Validitas Dan Reliabilitas…. ... 57

4.2.3. Transformasi Data Ordinal Ke Data Interval…… ... 62

4.2.4. Uji Normalitas….. ... 62

4.3. Uji Asumsi Klasik…. ... 64

4.3.1. Uji Multikolinearitas…. ... 64

4.3.2. Uji Heteroskesdastisitas….. ... 66

4.3.3. Uji Autokorelasi….. ... 67

4.3.4. Metode Persamaan Regresi Berganda… ... 67

4.3.5. Koefisien Determinasi (R Square)…. ... 69

(12)

4.4.1. Pengujian Hipotesis Secara Simultan menggunakan Uji – F 69 4.4.2. Pengujian Hipotesis Secara Parsial menggunakan Uji t… 70 4.5. Pembahasan Hasil Penelitian…… ... 72 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan … ... 74 5.2. Saran ……. ... 75 DAFTAR PUSTAKA

(13)
[image:13.595.81.523.111.642.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Model Komunikasi Aristoteles ... 18

Gambar 2.2. Kerangka Berpikir ... 33

Gambar 4.1. Struktur Organisasi Perusahaan…. ... 50

(14)

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan bagian dari

manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya

manusia. Tugas MSDM adalah mengelola unsur manusia secara baik agar

diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Di dalam organisasi,

manusia merupakan salah satu unsur yang terpenting di dalam suatu organisasi.

Tanpa peran manusia meskipun berbagai faktor yang dibutuhkan itu telah

tersedia, organisasi tidak akan berjalan. Manusia merupakan penggerak dan

penentu jalannya suatu organisasi. Oleh karena itu hendaknya organisasi

memberikan arahan yang positif demi tercapainya tujuan organisasi.

Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu

organisasi adalah dengan memperhatikan lingkungan kerja. Lingkungan kerja

merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja yang dapat

mempengaruhi dirinya dalam mejalankan tugas – tugas yang dibebankan,

misalnya kebersihan, musik dan sebagainya. Lingkungan kerja fisik dalam suatu

perusahaan merupakan suatu kondisi pekerjaan untuk memberikan suasana dan

situasi kerja karyawan yang nyaman dalam pencapaian tujuan yang diinginkan

oleh suatu perusahaan. Kondisi kerja yang buruk berpotensi menjadi penyebab

karyawan mudah jatuh sakit, mudah stres, sulit berkonsentrasi dan menurunnya

(15)

 

sirkulasi udara kurang memadai, ruangan kerja terlalu padat, lingkungan kerja

kurang bersih, berisik, tentu besar pengaruhnya pada kenyamanan kerja karyawan.

Dalam mencapai kenyamanan tempat kerja antara lain dapat dilakukan dengan

jalan memelihara prasarana fisik seperti kebersihan yang selalu terjaga,

penerangan cahaya yang cukup, ventilasi udara, suara musik dan tata ruang kantor

yang nyaman. Selain lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja nonfisik juga

mempengaruhi kinerja karyawan. Jika karyawan tidak mampu menciptakan

lingkungan kerja yang baik antara karyawan lain maka akan mengganggu kinerja

karyawan. Lingkungan kerja dapat menciptakan hubungan kerja yang mengikat

antara orang-orang yang ada di dalam lingkungannya.

Selain lingkungan kerja, komunikasi yang efektif di dalam perusahaan

juga diperlukan untuk menghasilkan kinerja yang diinginkan perusahaan.

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia

dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di

rumah tangga, di tempat kerja, dan lingkungan masyarakat. Pentingnya

komunikasi bagi manusia tidaklah dapat dipungkiri, begitu juga halnya bagi suatu

organisasi atau perusahaan.

Komunikasi mempunyai peranan yang penting di dalam suatu organisasi

atau perusahaan. Dengan adanya komunikasi yang baik, suatu kegiatan

perusahaan dapat berjalan lancar dan begitu pula sebaliknya, kurang atau tidak

adanya komunikasi akan berakibat buruk bagi perusahaan. Komunikasi dalam

organisasi berfungsi untuk memberikan informasi kepada seluruh anggota

(16)

 

menyampaikan aturan perusahaan yang harus dilakukan. Selain itu komunikasi

juga mempunyai fungsi persuasif yaitu pimpinan dapat mendorong karyawan

untuk dapat melakukan pekerjaannya dengan lebih sukarela, serta fungsi integratif

yang dapat menciptakan suatu lingkungan perusahaan yang terintegrasi.

Dengan terciptanya lingkungan kerja dan komunikasi yang baik maka

kinerja para karyawan juga akan meningkat sehingga tujuan perusahaan dapat

tercapai. Kinerja karyawan merupakan suatu tindakan yang dilakukan karyawan

dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan perusahaan (Handoko, 2001:135).

Setiap perusahaan selalu mengharapkan karyawannya bekerja dengan baik, karena

dengan memiliki karyawan yang memiliki kinerja yang bagus akan memberikan

sumbangan yang optimal bagi perusahaan. Perusahaan seringkali menghadapi

masalah mengenai sumber daya manusianya. Masalah sumber daya manusia

menjadi tantangan tersendiri bagi manajemen perusahaan karena keberhasilan

manajemen tergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Apabila individu

dalam perusahaan yaitu SDM-nya dapat berjalan efektif maka perusahaan tetap

berjalan efektif. Dengan kata lain kelangsungan suatu perusahaan itu ditentukan

oleh kinerja karyawannya. Menurut Siagian (http://eprints.undip.ac.id/26382/)

bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : gaji, lingkungan

kerja, budaya organisasi, kepemimpinan dan motivasi kerja (motivation), disiplin

kerja, kepuasan kerja, komunikasi dan faktor-faktor lainnya.

Berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam mempertahankan eksistensi

perusahaan dimulai dari manusia itu sendiri dalam mempertahankan perusahaan

(17)

 

kinerja organisasi atau perusahaan sangat dipengaruhi dan bahkan tergantung

pada kualitas dan kemampuan kompetitif sumber daya manusia yang dimilikinya.

Karyawan yang memiliki sikap perjuangan, pengabdian, disiplin, dan

kemampuan profesional sangat mungkin mempunyai prestasi dalam

melaksanakan tugas, sehingga berdaya guna dan berhasil guna. Karyawan yang

profesional dapat diartikan sebagai sebuah pandangan untuk selalu berfikir, kerja

keras, bekerja sepenuh waktu, disiplin, jujur, loyalitas tinggi, dan penuh dedikasi

demi untuk keberhasilan pekerjaannya (Hamid, 2003:40).

Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan. Untuk

menyelesaikan tugas atau pekerjaan seseorang sepatutnya memiliki derajat

kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Kesediaan dan ketrampilan seseorang

tidaklah cukup efektif .untuk mengerjakan sesuatu tanpa pemahaman yang jelas

tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya (Rivai, 2005 : 309)

Tingkat keberhasilan suatu perusahaan dapat dilihat dari kinerja

perusahaan dalam mengelola sumber daya yang dimiliki. Perusahaan dengan

kinerja yang baik, mempunyai efektivitas dalam menangani sumber daya

manusianya, menentukan sasaran yang harus dicapai baik secara individu maupun

organisasinya (Armstrong dalam Noerachmat 2010:2)

Manfaat penilaian kinerja adalah perbaikan kinerja, penyesuaian kinerja

kompensasi, keputusan penempatan, kebutuhan pelatihan dan pengembangan,

perencanaan dan pengembangan karir, definisi proses penempatan staf,

(18)

 

yang sama, tantangan-tantangan eksternal, umpan balik SDM (Mangkuprawira,

2003 : 224-225).

Penilaian kinerja merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kinerja

karyawan, karena dengan penilaian kinerja akan diketahui seberapa baik

seseorang telah bekerja sesuai dengan sasaran yang ingin dicapainya. Selain itu

umpan balik dari penilaian kinerja akan memotivasi karyawan untuk bekerja,

mengembangan kemampuan pribadi dan meningkatkan kemampuan di masa yang

akan datang (Rachmawati,2004: 39)

PT. United Tractors, Tbk merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

bidang purna jual. PT. United Tractors, Tbk merupakan distributor tunggal alat

berat Komatsu di Indonesia. Perusahaan ini memiliki visi yaitu menjadi

perusahaan kelas dunia berbasis solusi di bidang alat berat.

PT. United Tractors, Tbk mampu memahami dan menerapkan budaya

kerja dengan baik, memiliki peraturan dan kebijakan kerja secara disiplin,

memiliki jaminan sosial tenaga kerja serta memiliki sarana pengembangan

karyawan.

Kondisi lingkungan kerja di PT. United Tractors cukup kondusif jika

dilihat dari lingkungan kerja yang berada dalam ruangan. Namun karena

perusahaan ini juga memberikan pelayanan perbaikan alat berat tersebut, maka

peneliti melihat lingkungan yang di workshop. Lingkungan kerja yang ada di

workshop ini bisa dibilang begitu berbahaya karena langsung berhadapan dengan

alat berat dan peralatan lainnya yang dapat membahayakan keselamatan

(19)

 

lingkungan kerja tersebut dan hal ini merupakan suatu masalah yang mungkin

terjadi. Selain lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja nonfisik juga harus

diperhatikan. Lingkungan kerja nonfisik ini bisa merupakan hubungan antara

karyawan. Hubungan yang baik antara karyawan akan meningkatkan kinerja. Jika

karyawan merasa tidak nyaman dengan lingkungan kerjanya maka akan

menyebabkan karyawan tersebut stres dan kinerja karyawan akan menurun

sehingga menyebabkan perusahaan tidak mampu mencapai tujuannya.

Selain memperhatikan lingkungan kerja, komunikasi di dalam perusahaan

harus terjalin dengan baik. Peneliti memperhatikan komunikasi dua arah yang

terjadi di dalam perusahaan berjalan dengan baik, namun ada kalanya komunikasi

yang terjadi di dalam perusahaan ini adalah kurang jelasnya maksud dari

informasi yang disampaikan, seperti penyampaian tugas atau informasi lain yang

menyangkut perusahaan.

Selain komunikasi di dalam perusahaan, komunikasi dengan pihak luar

juga harus diperhatikan. Perusahaan ini bergerak di bidang penjualan sehingga

mengharuskan setiap karyawan menjalin hubungan baik dengan customer.

Komunikasi yang terjalin dengan pihak luar cukup baik, namun dalam beberapa

hal komunikasi tersebut tidak dapat berjalan dengan baik karena sulitnya bagian

sales menghubungi customer untuk penagihan pembayaran dalam pembelian unit

dari PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan

Agar visi perusahaan ini dapat terwujud, maka PT. United Tractors, Tbk

membutuhkan lingkungan kerja yang baik dan komunikasi antar karyawan yang

(20)

 

Berdasarkan hasil uraian diatas, maka penulis merasa tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Lingkungan Kerja Dan

Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. United Tractors, Tbk

Cabang Medan”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka penulis

mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada

PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan.

2. Bagaimana pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PT.

United Tractors, Tbk Cabang Medan.

3. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja dan komunikasi terhadap kinerja

karyawan pada PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan.

1.3. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari simpang siur dalam penelitian ini maka perlu adanya

pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah

“Pengaruh Lingkungan Kerja dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan pada

(21)

 

1.4. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah yang telah

dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah :

1. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada

PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan?

2. Apakah ada pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PT.

United Tractors, Tbk Cabang Medan?

3. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja dan komunikasi terhadap kinerja

karyawan pada PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana lingkungan kerja pada PT. United Tractors,

Tbk Cabang Medan

2. Untuk mengetahui bagaimana komunikasi pada PT. United Tractors, Tbk

Cabang Medan

3. Untuk mengetahui bagaimana kinerja karyawan pada PT. United Tractors,

Tbk Cabang Medan

4. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja

karyawan pada PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan.

5. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh komunikasi terhadap kinerja

(22)

 

6. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh lingkungan kerja dan komunikasi

terhadap kinerja karyawan pada PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Peneliti

Sebagai tambahan pengetahuan dalam memperluas wawasan khususnya

tentang lingkungan kerja, komunikasi, kinerja karyawan serta mengetahui

sejauh mana hubungan antara teori yang diperoleh di perkuliahan dengan

kondisi nyata yang ada di lapangan.

2. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil langkah-langkah dimasa

yang akan datang dalam meningkatkan kinerja karyawan agar tujuan

perusahaan dapat tercapai dan evaluasi tambahan dalam memahami

hubungan antara lingkungan kerja, komunikasi dengan kinerja karyawan

di perusahaannya.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan literatur kepustakaan universitas di bidang penelitian

tentang lingkungan kerja dan komunikasi terhadap kinerja karyawan.

4. Bagi Pihak Lain

Sebagai bahan referensi bagi pihak lain yang ingin mengadakan penelitian

(23)

 

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam

penelitian di PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan, maka penulis menarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil persamaan regresi berganda, maka miperoleh

persamaan regresi sebagai berikut :

Y = 12,213 + 0,423 X1 + 0,425 X2

Yang berarti :

− Konstanta sebesar 12,213 dapat diartikan bahwa Kinerja akan bernilai sebesar 12,213 pada saat Lingkungan kerja dan

Komunikasi bernilai nol (tidak ada).

− Koefisien regresi X1 sebesar 0,423 menyatakan bahwa kenaikan satu satuan Lingkungan kerja akan meningkatkan Kinerja sebesar

0,423.

− Koefisien regresi X2 sebesar 0,425 menyatakan bahwa kenaikan satu satuan Komunikasi akan meningkatkan Kinerja sebesar 0,425.

2. Diperoleh nilai R2 sebesar 0,542. yang berarti variabel Lingkungan

Kerja dan Komunikasi, menjelaskan pengaruh terhadap variabel

Kinerja sebesar 54,2% sedangkan sisanya 45,8% dijelaskan oleh

(24)

 

3. Setelah dilakukan Uji Hipotesis secara Simultan (Uji – F), Variabel

Lingkungan kerja dan Komunikasi secara bersama-sama berpengaruh

signifikan terhadap Kinerja, dengan nilai Fhitung sebesar 30,749.

4. Setelah dilakukan Uji Hipotesis secara parsial (Uji – t,) variabel

Lingkungan kerja dengan nilai thitung sebesar 4,098 dan Komunikasi

dengan nilai thitung sebesar 3,347. Dan dari hasil tersebut dapat diambil

kesimpulan bahwa lingkungan kerja dan komunikasi secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap kinerja.

5.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis

mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Lingkungan Kerja dan

Komunikasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja. Hal ini berarti

bahwa variabel lingkungan kerja dan komunikasi perlu untuk di

perhatikan lagi oleh perusahaan guna meningkatkan kinerja karyawan

di PT. United Trcators, Tbk Cabang Medan.

2. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda ternyata kinerja lebih

banyak di pengaruhi oleh komunikasi sedangkan lingkungan kerja

cenderung cukup sehingga perusahaan lebih meningkatkan lingkungan

kerja agar karyawan dapat meningkatkan kinerjanya.

3. Berdasarkan hasil penelitian bahwa lingkungan kerja dan komunikasi

(25)

 

dapat menjadikan lingkungan kerja dan komunikasi sebagai strategi

perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan di PT. United

Tractors, Tbk Cabang Medan.

4. Hendaknya PT. United Tractors, lebih memperhatikan lingkungan

kerjanya seperti pengaturan ruangan, pengaturan suara bising dan

kebersihan tempat bekerja.

5. PT. United Tractors, Tbk Cabang Medan hendaknya senantiasa

membuat lingkungan kerja yang kondusif dan komunikasi yang lebih

baik lagi agar kinerja karyawan semakin baik dalam mengerjakan

tugas dan tanggung jawab, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai

secara optimal.

Gambar

Gambar 2.1. Model Komunikasi Aristoteles ................................................

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menjamin keberhasilan dan akuntabilitas kegiatan Peningkatan Kapasitas Sub Gugus Tugas PTPPO ini, maka dilakukan pemantauan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Dinas

Undang-Undang Nomor 34 tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Lalu Lintas Jalan, Pasal 4 ayat (1) yaitu : “Setiap orang yang menjadi korban mati atau cacat

Dari kajian literatur yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya diketahui bahwa pentingnya penelitian ini adalah kita bisa melihat tingkat

Tabel 4 menunjukkan bahwa gambaran harga diri pada remaja putri tuna daksa sebelum diberikan pelatihan penerimaan diri, paling banyak responden dengan kategori

UV-vis spectra of AgNWs or AgNPs in ethanol solution synthesized with variation of (a) silver nitrate concentration, (b) molar ratio of [PVA:AgNO 3 ]; and (c) FTIR spectra

dengan judul “ Analisis Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah Daerah Terhadap Usaha Rumput Laut Di Kecamatan Suppa Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 11 Tahun

Various factors contribute to wind turbine induced bird mortality, such as the wind turbine design and arrangement, bird species, and climatic variables. Orloff

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang proses pembinaan baca tulis Al- Qur‟an siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) Negeri