• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH USIA DAN MASA KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH USIA DAN MASA KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH USIA DAN MASA KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA

TAHUN AJARAN 2011/2012

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

HARTATO SUHARYO NABABAN NIM : 708 114 145

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan kasih karunia serta kekuatan yang diberikanNya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Usia dan Masa Kerja terhadap

Kinerja Guru di SMP Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2011/2012”.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Tata

Niaga, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan. Penulisan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh usia dan masa kerja

terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1 Siantar Narumonda.

Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya

kepada orang tua penulis, Bapak J. Nababan dan Ibu S. Sianturi yang telah

memberikan segala cinta dan kasih sayang serta lantunan doa-doa yang tulus

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Juga kepada

abang, kakak dan adik-adikku yang telah memberikan motivasi dan doa yang

memberkati.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini,

khususnya kepada:

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

(5)

3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretasis Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

6. Bapak M. Fitri Rahmadana, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Tata Niaga.

7. Ibu Noni Rozaini, S.Pi, M.Si selaku Dosen Pembimbing skripsi penulis yang

telah memberikan yang terbaik berupa bimbingan dan saran maupun

motivasi yang super kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.

8. Ibu Drs. Hj. Asnawiyah selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis.

9. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Tata Niaga Universitas Negeri

Medan.

10.Bapak Henry Simanjuntak, S.Pd selaku Kepala Sekolah, Bapak/Ibu guru dan

Staf Pegawai beserta seluruh Siswa/i SMP Negeri 1 Siantar Narumonda.

11.Seluruh keluarga besarku yang telah mendukung dan mendoakan penulis

selama masa perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini. Terima kasih buat

abang Ronald Nababan dan kakak Hutapea, abang Awan Wahandi, Abang

Ratno Gianto, Kakak Putri Ayu Mega, Adik-adikku Lilis Yohana, Friska

Aprianti dan spesial buat Junwindo R. Putera Nababan.

12.Seluruh sahabat sekaligus rekan seperjuanganku mahasiswa/i kelas Tata

(6)

kehidupan yang mendewasakan pemikiranku. We just like flowers, beauty in

diversity.

13.Special thanks to my best friend: Andre, David, Marojahan, Riwan,. We are:

God Lovers. Dream Achievers. Life Wanderers.

14.Buat seluruh sahabat, keluarga dan siapa saja yang telah banyak membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang namanya tidak mungkin untuk

disebutkan satu per satu di sini. Terima kasihku untuk anda semua.

Penulis telah memberikan yang terbaik dalam menyusun skripsi ini dan

sadar bahwa skripsi ini mungkin memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran demi penyempuraan lebih lanjut dan perbaikan di

masa yang akan datang.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat, khususnya bagi

penulis dan juga seluruh pihak yang membaca skripsi ini. Terima kasih.

Medan, 24 Agustus 2012

Penulis

(7)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 6

1.3Pembatasann Masalah ... 7

1.4Rumusan Masalah ... 7

1.5Tujuan Penelitian ... 7

1.6Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1 Pengertian Usia ... 9

2.1.2 Pengertian Masa Kerja ... 12

2.1.3. Kinerja Guru ... 13

(8)

vii

2.1.3.2 Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru ... 15

2.1.3.3 Penilaian Kinerja Guru ... 16

2.1.3.4 Hubungan Usia dan Masa Kerja dengan Kinerja Guru ... 25

2.2 Penelitian Relevan ... 28

2.3 Kerangka Berpikir ... 30

2.4 Hipotesis ... 32

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 34

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 34

3.2.1 Populasi Penelitian ... 34

3.2.2 Sampel Penelitian ... 34

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 35

3.3.1 Variabel Penelitian ... 35

3.3.2 Defenisi Operasional ... 35

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.4.1 Dokumentasi ... 36

3.4.2 Kuesioner (Angket) ... 36

3.5 Uji Coba Instrumen Penelitian ... 38

3.5.1 Uji Validitas Instrumen Penelitian ... 39

3.5.2 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 40

3.6 Teknik Analisis Data ... 41

3.6.1 Analisis Korelasi dan Regresi Berganda ... 41

3.6.2 Uji Hipotesis ... 43

(9)

viii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 Analisis Data ... 46

4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 46

4.1.1.1 Validitas Dan Reliabilitas Kinerja Guru ... 46

4.1.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 50

4.1.2.1 Data Usia Guru ... 50

4.1.2.2 Data Masa Kerja Guru ... 52

4.1.2.3 Data Kinerja Guru ... 53

4.1.3 Perhitungan Koefisien Korelasi ... 55

4.1.3.1 Korelasi Usia dengan Kinerja Guru ... 55

4.1.3.2 Korelasi Masa Kerja dengan Kinerja Guru ... 57

4.1.3.3 Korelasi Berganda ... 57

4.1.4 Analisis Regresi Linear Berganda ... 58

4.1.5 Uji Hipotesis ... 59

4.1.5.1 Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ... 59

4.1.5.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 60

4.1.6 Koefisien Determinasi ... 61

4.2 Pembahasan ... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

5.1 Kesimpulan ... 65

5.2 Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 67

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kelompok Usia Guru ... 5

Tabel 1.2 Kelompok Masa Kerja Guru ... 5

Tabel 1.3 Kelompok Guru Berdasarkan Golongan ... 5

Tabel 2.1 Standar Kompetensi Guru SMP ... 17

Tabel 3.1 Skor Penilaian Angket ... 37

Tabel 3.2 Lay Out Angket ... 37

Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Korelasi ... 42

Tabel 4.1 Uji Validitas Angket Kinerja Guru oleh Siswa ... 47

Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Angket Kinerja Guru oleh Siswa ... 48

Tabel 4.3 Uji Validitas Angket Kinerja Guru oleh Siswa ... 49

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Angket Kinerja Guru oleh Guru ... 50

Tabel 4.5 Gambaran Umum Usia Guru ... 51

Tabel 4.6 Gambaran Umum Masa Kerja Guru ... 52

Tabel 4.7 Gambaran Umum Nilai Kinerja Guru ... 54

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Korelasi Usia dan Masa Kerja dengan Kinerja Guru ... 56

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Korelasi Berganda Antara Usia dan Masa Kerja dengan Kinerja Guru ... 57

Tabel 4.10 Koefisien Regresi ... 58

Tabel 4.11 Data Uji Parsial (Uji t) ... 59

Tabel 4.12 Hasil Uji Simlutan (Uji F) ... 60

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Penurunan Kemampuan Fisiologis Dikaitkan dengan Bertambahnya

Usia ... 26

Gambar 2.2 Hubungan Antar Variabel Penelitian ... 32

Gambar 4.1 Diagram Sebaran Data Usia Guru ... 51

Gambar 4.2 Diagram Sebaran Data Masa Kerja Guru ... 53

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

DUK SMP Negeri 1 Siantar Narumonda ... Lampiran 1

Kuesioner ... Lampiran 2

Data Uji Validitas Angket Kinerja Guru oleh Siswa ... Lampiran 3

Data Uji Validitas Angket Kinerja Guru oleh Guru ... Lampiran 4

Perhitungan Uji Validitas Angket Kinerja Guru oleh Siswa ... Lampiran 5

Perhitungan Uji Validitas Angket Kinerja Guru oleh Guru ... Lampiran 6

Data Uji Reliabilitas Angket Kinerja Guru oleh Siswa ... Lampiran 7

Data Uji Reliabilitas Angket Kinerja Guru oleh Guru ... Lampiran 8

Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Kinerja Guru oleh Siswa ... Lampiran 9

Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Kinerja Guru oleh Guru ... Lampiran 10

Data Penelitian Kinerja Guru oleh Siswa ... Lampiran 11

Data Penelitian Kinerja Guru oleh Guru ... Lampiran 12

Data Kinerja Guru Berdasarkan DP3 ... Lampiran 13

Gabungan Nilai Kinerja Guru ... Lampiran 14

Nilai Masing-masing Variabel Penelitian ... Lampiran 15

Perhitungan Nilai Korelasi Parsial dengan Bantuan SPSS 18.00 ... Lampiran 16

Perhitungan Nilai Korelasi dan Regresi Linear Berganda dengan

Bantuan SPSS 18.00 ... Lampiran 17

Harga r Kritik dari Product-Moment ... Lampiran 18

Nilai-Nilai dari Distribusi t ... Lampiran 19

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Guru merupakan bagian penting dalam perwujudan peningkatan kualitas

sumber daya manusia untuk membantu negara meningkatkan persaingan di

kancah internasional. Peran guru akan menjadi sangat sentral dalam periode

sekarang dan masa mendatang mengingat produksi sumber daya manusia

sekarang ini sebagian besar ditanggungjawabkan kepada guru. Seperti yang

diungkapkan oleh Roqib (2009:19), tugas pendidikan yang diemban guru

memiliki tanggungjawab masa depan bangsa. Guru tidak hanya lagi dituntut untuk

memenuhi kemampuan kognitif seorang peserta didik, tetapi juga

memperlengkapi peserta didik dengan psikomotorik dan afektif yang berkualitas.

Sebagai respon terhadap tanggungjawab tersebut, maka guru dituntut untuk

meningkatkan kinerja semaksimal mungkin dengan berbagai cara. Secara teoritis

menurut Robbins (dalam Priyadi, 2009:2), “Kinerja adalah banyaknya upaya yang

dikeluarkan individu dalam mencurahkan tenaga sejumlah tertentu pada

pekerjaannya”. Selanjutnya dalam UU RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen, “Kinerja guru adalah kemampuan dasar guru yang menggambarkan

kompetensi dan profesionalisasi”. Darmadi (2010:77) mengatakan kemampuan

dasar tersebut meliputi lima hal yaitu persyaratan fisik, psykis, mental, moral, dan

(14)

2

Kemampuan fisik seseorang tentunya merupakan bagian yang menentukan

kualitas kinerjanya. Salah satu faktor yang menentukan kemampuan fisik

seseorang adalah usia. Hubungan antara usia dan kinerja merupakan sesuatu yang

sangat penting. Walaupun tidak ada bukti yang kuat, tetapi apa kepercayaan luas

bahwa kinerja semakin menurun sesuai dengan bertambahnya usia. Seperti yang

dikatakan oleh Bealer (2010:124) bahwa “Usia sering menjadi penyebab

penurunan kinerja mental dan psikomotorik”. Hal ini sejalan dengan penjelasan

Sa’abah (2001:18) bahwa bertambahnya usia diikuti dengan penurunan beberapa

kemampuan fisiologis dan hal itu biasanya dimulai dari usia 30-45 tahun.

Dalam penelitian terdahulu penulis terhadap sejumlah literatur yang

mengamati pengaruh antara usia terhadap kinerja menunjukkan hasil yang tidak

konsisten. Seperti penelitian yang dilakukan oleh McEvoy dan Cascio,

disimpulkan bahwa usia tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja. Sementara

penelitian yang dilakukan oleh Labich menyimpulkan bahwa usia memiliki

pengaruh yang positif terhadap kinerja dengan alasan bahwa pekerja yang

semakin tua memiliki spesifikasi, pengalaman, pertimbangan, etika kerja dan

komitmen yang kuat. Lain lagi dengan penelitian yang dilakukan oleh Landy dkk,

yang menyimpulkan bahwa usia berpengaruh negatif terhadap kinerja (Supriyono

2006:32).

Sebagai tenaga kerja pada umumnya, kinerja seorang guru tentunya juga

dipengaruhi oleh usia. Usia yang semakin matang akan membantu peningkatan

kualitas kinerja manusia. Pekerja (dalam hal ini guru) yang lebih tua membawa

(15)

3

penilaian, etika kerja yang kuat, dan komitmen terhadap kualitas. Namun dalam

dunia kerja seorang guru, usia yang semakin matang tentunya hanya akan

berpengaruh positif pada batas usia tertentu. Artinya ada titik dimana usia tidak

akan berpengaruh positif terhadap kinerja tetapi jutru berpengaruh negatif. Hal ini

dikarenakan pekerja atau guru yang lebih tua kurang memiliki fleksibilitas kerja,

kualitas fisik yang semakin menurun, serta kecanggungan terhadap pemanfaatan

teknologi. Padahal dalam pendidikan era sekarang, pemanfaatan teknologi sangat

berperan penting guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Sering

diasumsikan bahwa keterampilan seorang individu- khususnya kecepatan,

kelincahan, kekuatan dan koordinasi berkurang seiring waktu dan bahwa

kebosanan secara berkepanjangan dan kurangnya stimulasi intelektual terhadap

pekerjaan yang berkontribusi pada menurunnya kinerja.

Faktor lain yang mempengaruhi kinerja adalah masa kerja (length of

service). Masa kerja seseorang berkaitan dengan pengalaman kerjanya. Seseorang

yang telah lama bekerja pada pekerjaan tertentu seharusnya mempunyai berbagai

pengalaman yang berkaitan dengan bidangnya masing-masing, dalam

pelaksanakan kerja sehari-harinya. Masa kerja diartikan sebagai lamanya

seseorang menyumbangkan tenaganya pada tempatnya bekerja. Jadi masa kerja

ditentukan oleh rentang waktu, sehingga masa kerja seorang guru ditentukan oleh

waktu dimana mereka mulai bekerja.

Masa kerja sering dihubungkan dengan pengalaman kerja. Semakin lama

seseorang bekerja, maka disimpulkan bahwa ia semakin memiliki pengalaman

(16)

4

menunjukkan adanya hubungan positif antara masa kerja dan kinerja”. Masa kerja

yang semakin lama akan mempengaruhi kualitas kerja yang berujung pada

perbaikan kinerja seorang guru. Namun di sisi lain, masa kerja yang semakin lama

tanpa disertai oleh variasi kerja dan adanya promosi akan mendorong kurangnya

semangat kerja seseorang. Secara umum diketahui bahwa dalam pekerjaan

sebagai guru sangat kecil peluang untuk mengalami promosi kerja dan variasi

kerja. Kondisi statis yang cukup lama akan menyebabkan kurangnya semangat

kerja yang berdampak pada menurunnya kinerja seorang guru. Bisa dibayangkan

jika seorang individu bekerja pada posisi yang sama selama 15-25 tahun lamanya,

tentunya tingkat kejenuhan kerjanya semakin tinggi. Hal ini akan sangat

berpengaruh negatif pada hasil kinerja individu tersebut.

Dalam Buku Pedoman Penetapan Peserta Pendidik Sertifikasi Tahun 2011,

masa kerja dan usia merupakan urutan pertama dan kedua dari enam poin yang

menjadi kriteria umum prioritas penetapan peserta sertifikasi. Hal ini

mengindikasikan bahwa masa kerja dan usia tenaga pendidik merupakan variabel

yang sangat menentukan dalam hal peningkatan kualitas profesional seorang guru

yang akan berpengaruh pada kualitas kinerja seorang guru.

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh penulis pada SMP Negeri 1

Siantar Narumonda pada tanggal 29 Maret 2012 menunjukkan data sebagai

berikut: jumlah guru seluruhnya adalah 29 orang. Dari jumlah tersebut ada sekitar

(17)

5

Sedangkan pengelompokan guru berdasarkan kelompok umur sebagai

berikut:

Tabel 1.1

Kelompok Guru SMPN 1 Siantar Narumonda berdasarkan Masa Kerja

Masa Kerja (Tahun) Jumlah (orang) Persentase (%) < 5 tahun

6-10 tahun 11-15 tahun 16-20 tahun 21-25 tahun > 25 tahun

6 7 4 3 6 2 21.43 25 14.29 10.71 21.43 7.14 Sumber: Daftar Guru SMP Negeri 1 Siantar Narumonda

Sedangkan pengelompokan berdasarkan usia adalah sebagai berikut:

Tabel 1.2

Kelompok Usia Guru SMPN 1 Siantar Narumonda

Usia (Tahun) Jumlah

(orang) Persentase (%) 20-30 tahun 31-40 tahun 41-50 tahun 51-60 tahun 3 10 6 9 10.71 35.71 21.43 32.14 Sumber: Daftar Guru SMP Negeri 1 Siantar Narumonda

Tabel 1.3

Kelompok Guru SMPN 1 Siantar Narumonda Berdasarkan Golongan

Golongan Jumlah (Orang) Persentase (%) IV/a III/c III/b III/a II/d II/c 13 1 5 6 2 1 46.42 3.57 17.85 21.42 7.14 3.57

Dari data di atas, diketahui bahwa ada sejumlah 11 orang guru (39.28%)

(18)

6

diketahui bahwa ada sejumlah 15 orang guru (53.57%) yang berusia di atas 40

tahun. Seperti penjelasan sebelumnya, pada tingkat usia dan rentang masa kerja

inilah kinerja guru biasanya mengalami penurunan. Dan jika dilihat dari segi

golongan atau pangkat hampir setengah dari jumlah guru yang ada memiliki

golongan tinggi yaitu 46.42% (13 orang) memiliki golongan IV/a.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dan untuk mengetahui

bagaimana sebenarnya pengaruh usia dan masa kerja terhadap kinerja guru,

dengan melakukan penelitian terhadap sejumlah guru di SMP Negeri 1 Siantar

Narumonda Kecamatan Porsea, maka penulis memberi judul penelitian ini “Pengaruh Usia dan Masa Kerja terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri 1

Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka sebagai identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kinerja guru di SMP Negeri 1 Siantar Narumonda Kecamatan

Porsea?

2. Bagaimana persepsi guru tentang kualitas kinerja guru yang sudah tua?

3. Adakah pengaruh usia terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1 Siantar

Narumonda Kecamatan Porsea?

4. Adakah pengaruh masa kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1 Siantar

(19)

7

5. Adakah pengaruh usia dan masa kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1

Siantar Narumonda Kecamatan Porsea?

6. Apakah kinerja selalu dipengaruhi oleh usia dan masa kerja?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan pada identifikasi masalah di atas dan untuk menghindari pembahasan

yang terlalu luas, maka peneliti membatasi masalah penelitian yaitu hanya pada

bagaimana usia dan masa kerja serta pengaruhnya terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1

Siantar Narumonda pada Tahun Ajaran 2011/2012.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah ada pengaruh usia terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1 Siantar Narumonda?

2. Apakah ada pengaruh masa kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1

Siantar Narumonda?

3. Apakah ada pengaruh secara bersama-sama antara usia dan masa kerja

terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1 Siantar Narumonda?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pembatasan dan perumusan masalah di atas, maka yang

(20)

8

1. Untuk mengetahui pengaruh usia terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1

Siantar Narumonda.

2. Untuk mengetahui pengaruh masa kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri

Siantar Narumonda.

3. Untuk mengetahui pengaruh usia dan masa kerja terhadap kinerja guru di

SMP Negeri 1 Siantar Narumonda.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi perbaikan mutu pendidikan.

Secara rinci manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai bahan masukan kepada dunia pendidikan pada umumnya dan SMP

Negeri 1 Siantar Narumonda khususnya agar lebih mempertimbangkan usia

dan masa kerja sebagai faktor yang sangat mempengaruhi kinerja individu

seorang guru sehingga bisa diambil kebijakan-kebijakan relevan dengan

variabel tersebut.

2. Sebagai bahan masukan, sumbangan fikiran dan referensi ilmiah bagi civitas

akademik Universitas Negeri Medan.

3. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti selanjutnya yang ingin

mengetahui pengaruh usia dan masa kerja terhadap kinerja guru.

4. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang pengaruh usia

(21)

65 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan dari hasil pembahasan

tentang pengaruh usia dan masa kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1

Siantar Narumonda pada Tahun Ajaran 2011/2012, maka dapat disimpulkan:

1. Korelasi antara usia dengan kinerja guru di SMP Negeri 1 Siantar

Narumonda pada Tahun Ajaran 2011/2012 bersifat negatif yang berada

pada kategori tinggi. Demikian juga dengan korelasi antara masa kerja

dengan kinerja guru bersifat negatif yang berada pada kategori cukup.

Artinya jika nilai usia dan atau masa kerja tinggi, maka nilai kinerja guru

rendah, demikian juga sebaliknya.

2. Arah pengaruh usia terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1 Siantar

Narumonda pada Tahun Ajaran 2011/2012 bersifat negatif. Artinya

kenaikan jumlah usia akan menurunkan nilai kinerja guru, demikian juga

sebaliknya. Hal sama juga berlaku pada pada pengaruh masa kerja

terhadap kinerja guru. Arah pengaruh masa kerja terhadap kinerja adalah

negatif.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara usia terhadap kinerja guru di

SMP Negeri 1 Siantar Narumonda pada Tahun Ajaran 2011/2012.

Sedangkan masa kerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja

(22)

66

Sementara itu, secara simultan usia dan masa kerja berpengaruh signifikan

terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran

2011/2012.

4. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh adalah sebesar 0.717. Hal ini

menjelaskan bahwa usia dan masa kerja memberikan konstribusi sebesar

71.7% terhadap kinerja guru, sedangkan selebihnya sebesar 28.3%

dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar analisa variabel penelitian ini.

5.2Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka disarankan :

1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan

dari variabel usia terhadap kinerja guru. Hal ini berarti bahwa pihak

sekolah dan lembaga yang terkait dengan pendidikan lainnya khususnya di

SMP Negeri 1 Siantar Narumonda perlu mempertimbangkan masalah usia

dalam mengukur dan meningkatkan kinerja guru. Hal yang berbeda

berlaku bagi variabel masa kerja karena masa kerja tidak memiliki

pengaruh signifikan terhadap kinerja guru sehingga tidak perlu

mempertimbangkan masa kerja dalam pengukuran kinerja guru.

2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengungkap

variabel-variabel lain yang mempengaruhi kinerja guru. Karena ada banyak

variabel-variabel yang mempengaruhi kinerja seorang guru. Selain itu juga

diharapkan mampu menganalisa variabel-variabel apa saja yang bisa

(23)

67

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian - Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Bealer, Bonnie K dan Weinberg Bernett Alan. 2010. The Miracle of Caffeine. Bandung: Qanita

Darmadi, Hamid. (2010). Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung: CV.Alfabeta

Dasuki, Achmad dkk. 2010. Sertifikasi Guru dalam Jabatan Tahun 2011-Buku 1 Pedoman Penetapan Peserta. Jakarta : Kementerian Pendidikan Nasional. http://www.sertifikasiguru.org/get_file.php?id=50 ( 16 April 2012)

Ditjen PMPTK. 2008. Penilaian Kinerja Guru. Jakarta

Drucker. (2012). dalam Nasir Usman. Manajemen Peningkatan Mutu Kinerja Guru. (hal 63) Bandung : Citapustaka Media Perintis

Hamali, Oemar. (2009). dalam Hamalik. Proses Belajar Mengajar. (hal 118) Jakarta: Bumi Aksara

Hurlock. (2009). dalam Rostianna Purba. Pengaruh Karakteristik dan Peran Bidan Desa terhadap Kinerja dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan di

Kabupaten Tapanuli Tengah. Tesis. (hal. 38)

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6985/1/10E00513.pdf (24 Maret 2012)

Irianto, A. 2008. Statistik: Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana Prenada Media

Ishak, Muhammad dkk. 2010. Pengolahan Data Penelitian Menggunakan SPSS 17.00. Bandung: Cita Pustaka Media Perintis

Martono, Nanang. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif – Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Nitisemito. (2009). Dalam Yuyun Oktaviani. Pengaruh Pendidikan Dan Masa Kerja terhadap Kedisiplinan Karyawan di SMK Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. (hal 7). http://etd.eprints.ums.ac.id/3726/1/A210050007.pdf (7 Maret 2012)

(24)

68

http://ecommons.library.cornell.edu/bitstream/1813/14234/2/ElizabethPhilli psFinalThesis.pdf (6 Maret 2012)

Purba, Rostianna. 2009. Pengaruh Karakteristik dan Peran Bidan Desa terhadap Kinerja dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Tesis.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6985/1/10E00513.pdf (24 Maret 2012)

Rhodes. (2006). dalam R.A. Supriyono. Pengaruh Variabel Antara Komitmen Organisasi dan Partisipasi Penganggaran Terhadap Hubungan Usia dan Kinerja Manajer di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Atmajaya, 1:1:31-45. (hal 31)

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/61063145.pdf (17 Maret 2012)

Robbins. (2009). dalam Priyadi. Pengaruh Umur, Masa Kerja dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan PT. Mondrian Klaten. Skripsi Universitas Muhammadiah Surakarta.

http://etd.eprints.ums.ac.id/2993/1/B100050043.pdf (10 Maret 2012)

Robbins, Stephen P. dkk. 2007. Perilaku Organisasi (Edisi Terjemahan-Edisi 11). Jakarta: Salemba Empat.

________________. 2008. Perilaku Organisasi (Edisi Terjemahan-Edisi 12). Jakarta: Salemba Empat.

Roqib, Moh dan Nurfuadi. 2009. Kepribadian Guru. Purwokerto: STAIN Purwokerto Press

Ruki, AS. 2002. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Sa’abah, Marzuki Umar. 2001. Bagaimana Awet Muda dan Panjang Usia.

Jakarta: Gema Insani Press

Saleh, Samsubar. 2004. Statistik Deskriptif. Yogyakarta: UPP AMP YKPN

Samsudin. 2003. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Kepala Desa dalam Pelaksanaan Tugas Pemerintahan Desa di Kabupaten Katingan Propinsi Kalimantan Tengah. Tesis.

http://www.damandiri.or.id/file/samsudinunairbab5.pdf (10 Maret 2012)

Simamora, Henry. (2009). dalam Anwar Prabu. Evaluasi Kinerja SDM. (hal 14). Jakarta: Refika Aditama

(25)

69

Skirrbekk, Vegard. 2003. Age and Individual Productivity-A Literature Survey. Germany: Max Planck Institute for Demographic Research.

http://www.demogr.mpg.de/papers/working/wp-2003-028.pdf Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Andi.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : CV. Alfabeta.

Sujiono. (2008). dalam Haryanti. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Lingkungan Kerja dan Masa Kerja terhadap Kinerja Kepala Sekolah SMP Negeri se Kabupaten Karanganyar dengan Gender sebagai Variabel Moderator. Surakarta: STIE AUB Surakarta.

Supriyono, R.A. (Februari 2006). Pengaruh Variabel Antara Komitmen Organisasi dan Partisipasi Penganggaran Terhadap Hubungan Usia dan Kinerja Manajer di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Atmajaya, 1:1:31-45.

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/61063145.pdf . (17 Maret 2012)

Sutermesiter. (2012). dalam Nasir Usman. Manajemen Peningkatan Mutu Kinerja Guru. (hal 63) Bandung : Citapustaka Media Perintis.

Tarigan, Irwandi. 2010. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Motivasi, Usia dan Pengalaman Kerja terhadap Kinerja Perawat pada RSU. Dr. Pringadi Medan. Skripsi. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/22229 (15 Maret 2012)

Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 2010. Jakarta: Redaksi Sinar Grafika

Webster. (2006). dalam R.A. Supriyono. Pengaruh Variabel Antara Komitmen Organisasi dan Partisipasi Penganggaran Terhadap Hubungan Usia dan Kinerja Manajer di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Atmajaya, 1:1:31-45. (hal 34)

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/61063145.pdf . (17 Maret 2012)

Gambar

Gambar 2.1 Penurunan Kemampuan Fisiologis Dikaitkan dengan Bertambahnya
Tabel 1.1 Kelompok Guru SMPN 1 Siantar Narumonda berdasarkan Masa Kerja

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: (1) prosedur pelaksanaan perjanjian kredit di Usaha Dagang Star Motor di Kabupaten Boyolali; (2) cara

Untuk mengetahui letak kendala siswa dalam menyelesaikan pemecahan masalah pada pokok bahasan FPB dan KPK dan jenis kendala mana yang dominan yang dialami siswa. Untuk mengetahui

adalah memulai kegiatan dengan presentasi kelas (Media animasi flash dibuat seperti alur cerita), belajar tim (kelompok), g ames (tebak gambar) , tournament , dan

a) Dapat menunjang proses belajar peserta didik, diantaranya peserta didik mudah memahami konsep materi yang diberikan serta meningkatnya hasil pembelajaran

Kabupaten boyolali untuk tiap siswa program wajib belajar pendidikan. dasar

Potensi volume tegakan akasia ( A. crassicarpa ) pada kedua umur tegakan dapat dilihat pada Tabel 1.. crassicarpa ) pada petak umur 12 bulan berbeda dengan potensi

Diharapkan dengan penelitian ini mampu menghasilkan suatu program aplikasi yang mampu melakukan analisis pekerjaan pengangkatan berdasarkan model Revised NIOSH

Salah satu bentuk dari pelaksanaan Nota Kesepahaman ini adalah terbukanya akses terhadap dataset survei-survei yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan seperti Riset Kesehatan