PENGARUH USIA DAN MASA KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA
TAHUN AJARAN 2011/2012
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
HARTATO SUHARYO NABABAN NIM : 708 114 145
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan kasih karunia serta kekuatan yang diberikanNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Usia dan Masa Kerja terhadap
Kinerja Guru di SMP Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2011/2012”.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Tata
Niaga, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan. Penulisan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh usia dan masa kerja
terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1 Siantar Narumonda.
Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya
kepada orang tua penulis, Bapak J. Nababan dan Ibu S. Sianturi yang telah
memberikan segala cinta dan kasih sayang serta lantunan doa-doa yang tulus
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Juga kepada
abang, kakak dan adik-adikku yang telah memberikan motivasi dan doa yang
memberkati.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini,
khususnya kepada:
1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretasis Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
6. Bapak M. Fitri Rahmadana, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Tata Niaga.
7. Ibu Noni Rozaini, S.Pi, M.Si selaku Dosen Pembimbing skripsi penulis yang
telah memberikan yang terbaik berupa bimbingan dan saran maupun
motivasi yang super kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.
8. Ibu Drs. Hj. Asnawiyah selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis.
9. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Tata Niaga Universitas Negeri
Medan.
10.Bapak Henry Simanjuntak, S.Pd selaku Kepala Sekolah, Bapak/Ibu guru dan
Staf Pegawai beserta seluruh Siswa/i SMP Negeri 1 Siantar Narumonda.
11.Seluruh keluarga besarku yang telah mendukung dan mendoakan penulis
selama masa perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini. Terima kasih buat
abang Ronald Nababan dan kakak Hutapea, abang Awan Wahandi, Abang
Ratno Gianto, Kakak Putri Ayu Mega, Adik-adikku Lilis Yohana, Friska
Aprianti dan spesial buat Junwindo R. Putera Nababan.
12.Seluruh sahabat sekaligus rekan seperjuanganku mahasiswa/i kelas Tata
kehidupan yang mendewasakan pemikiranku. We just like flowers, beauty in
diversity.
13.Special thanks to my best friend: Andre, David, Marojahan, Riwan,. We are:
God Lovers. Dream Achievers. Life Wanderers.
14.Buat seluruh sahabat, keluarga dan siapa saja yang telah banyak membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang namanya tidak mungkin untuk
disebutkan satu per satu di sini. Terima kasihku untuk anda semua.
Penulis telah memberikan yang terbaik dalam menyusun skripsi ini dan
sadar bahwa skripsi ini mungkin memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran demi penyempuraan lebih lanjut dan perbaikan di
masa yang akan datang.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat, khususnya bagi
penulis dan juga seluruh pihak yang membaca skripsi ini. Terima kasih.
Medan, 24 Agustus 2012
Penulis
vi DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 6
1.3Pembatasann Masalah ... 7
1.4Rumusan Masalah ... 7
1.5Tujuan Penelitian ... 7
1.6Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1 Kerangka Teoritis ... 9
2.1.1 Pengertian Usia ... 9
2.1.2 Pengertian Masa Kerja ... 12
2.1.3. Kinerja Guru ... 13
vii
2.1.3.2 Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru ... 15
2.1.3.3 Penilaian Kinerja Guru ... 16
2.1.3.4 Hubungan Usia dan Masa Kerja dengan Kinerja Guru ... 25
2.2 Penelitian Relevan ... 28
2.3 Kerangka Berpikir ... 30
2.4 Hipotesis ... 32
BAB III METODE PENELITIAN ... 34
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 34
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 34
3.2.1 Populasi Penelitian ... 34
3.2.2 Sampel Penelitian ... 34
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 35
3.3.1 Variabel Penelitian ... 35
3.3.2 Defenisi Operasional ... 35
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 36
3.4.1 Dokumentasi ... 36
3.4.2 Kuesioner (Angket) ... 36
3.5 Uji Coba Instrumen Penelitian ... 38
3.5.1 Uji Validitas Instrumen Penelitian ... 39
3.5.2 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 40
3.6 Teknik Analisis Data ... 41
3.6.1 Analisis Korelasi dan Regresi Berganda ... 41
3.6.2 Uji Hipotesis ... 43
viii
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 46
4.1 Analisis Data ... 46
4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 46
4.1.1.1 Validitas Dan Reliabilitas Kinerja Guru ... 46
4.1.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 50
4.1.2.1 Data Usia Guru ... 50
4.1.2.2 Data Masa Kerja Guru ... 52
4.1.2.3 Data Kinerja Guru ... 53
4.1.3 Perhitungan Koefisien Korelasi ... 55
4.1.3.1 Korelasi Usia dengan Kinerja Guru ... 55
4.1.3.2 Korelasi Masa Kerja dengan Kinerja Guru ... 57
4.1.3.3 Korelasi Berganda ... 57
4.1.4 Analisis Regresi Linear Berganda ... 58
4.1.5 Uji Hipotesis ... 59
4.1.5.1 Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ... 59
4.1.5.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 60
4.1.6 Koefisien Determinasi ... 61
4.2 Pembahasan ... 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65
5.1 Kesimpulan ... 65
5.2 Saran ... 66
DAFTAR PUSTAKA ... 67
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Kelompok Usia Guru ... 5
Tabel 1.2 Kelompok Masa Kerja Guru ... 5
Tabel 1.3 Kelompok Guru Berdasarkan Golongan ... 5
Tabel 2.1 Standar Kompetensi Guru SMP ... 17
Tabel 3.1 Skor Penilaian Angket ... 37
Tabel 3.2 Lay Out Angket ... 37
Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Korelasi ... 42
Tabel 4.1 Uji Validitas Angket Kinerja Guru oleh Siswa ... 47
Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Angket Kinerja Guru oleh Siswa ... 48
Tabel 4.3 Uji Validitas Angket Kinerja Guru oleh Siswa ... 49
Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Angket Kinerja Guru oleh Guru ... 50
Tabel 4.5 Gambaran Umum Usia Guru ... 51
Tabel 4.6 Gambaran Umum Masa Kerja Guru ... 52
Tabel 4.7 Gambaran Umum Nilai Kinerja Guru ... 54
Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Korelasi Usia dan Masa Kerja dengan Kinerja Guru ... 56
Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Korelasi Berganda Antara Usia dan Masa Kerja dengan Kinerja Guru ... 57
Tabel 4.10 Koefisien Regresi ... 58
Tabel 4.11 Data Uji Parsial (Uji t) ... 59
Tabel 4.12 Hasil Uji Simlutan (Uji F) ... 60
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Penurunan Kemampuan Fisiologis Dikaitkan dengan Bertambahnya
Usia ... 26
Gambar 2.2 Hubungan Antar Variabel Penelitian ... 32
Gambar 4.1 Diagram Sebaran Data Usia Guru ... 51
Gambar 4.2 Diagram Sebaran Data Masa Kerja Guru ... 53
xi
DAFTAR LAMPIRAN
DUK SMP Negeri 1 Siantar Narumonda ... Lampiran 1
Kuesioner ... Lampiran 2
Data Uji Validitas Angket Kinerja Guru oleh Siswa ... Lampiran 3
Data Uji Validitas Angket Kinerja Guru oleh Guru ... Lampiran 4
Perhitungan Uji Validitas Angket Kinerja Guru oleh Siswa ... Lampiran 5
Perhitungan Uji Validitas Angket Kinerja Guru oleh Guru ... Lampiran 6
Data Uji Reliabilitas Angket Kinerja Guru oleh Siswa ... Lampiran 7
Data Uji Reliabilitas Angket Kinerja Guru oleh Guru ... Lampiran 8
Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Kinerja Guru oleh Siswa ... Lampiran 9
Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Kinerja Guru oleh Guru ... Lampiran 10
Data Penelitian Kinerja Guru oleh Siswa ... Lampiran 11
Data Penelitian Kinerja Guru oleh Guru ... Lampiran 12
Data Kinerja Guru Berdasarkan DP3 ... Lampiran 13
Gabungan Nilai Kinerja Guru ... Lampiran 14
Nilai Masing-masing Variabel Penelitian ... Lampiran 15
Perhitungan Nilai Korelasi Parsial dengan Bantuan SPSS 18.00 ... Lampiran 16
Perhitungan Nilai Korelasi dan Regresi Linear Berganda dengan
Bantuan SPSS 18.00 ... Lampiran 17
Harga r Kritik dari Product-Moment ... Lampiran 18
Nilai-Nilai dari Distribusi t ... Lampiran 19
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Guru merupakan bagian penting dalam perwujudan peningkatan kualitas
sumber daya manusia untuk membantu negara meningkatkan persaingan di
kancah internasional. Peran guru akan menjadi sangat sentral dalam periode
sekarang dan masa mendatang mengingat produksi sumber daya manusia
sekarang ini sebagian besar ditanggungjawabkan kepada guru. Seperti yang
diungkapkan oleh Roqib (2009:19), tugas pendidikan yang diemban guru
memiliki tanggungjawab masa depan bangsa. Guru tidak hanya lagi dituntut untuk
memenuhi kemampuan kognitif seorang peserta didik, tetapi juga
memperlengkapi peserta didik dengan psikomotorik dan afektif yang berkualitas.
Sebagai respon terhadap tanggungjawab tersebut, maka guru dituntut untuk
meningkatkan kinerja semaksimal mungkin dengan berbagai cara. Secara teoritis
menurut Robbins (dalam Priyadi, 2009:2), “Kinerja adalah banyaknya upaya yang
dikeluarkan individu dalam mencurahkan tenaga sejumlah tertentu pada
pekerjaannya”. Selanjutnya dalam UU RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, “Kinerja guru adalah kemampuan dasar guru yang menggambarkan
kompetensi dan profesionalisasi”. Darmadi (2010:77) mengatakan kemampuan
dasar tersebut meliputi lima hal yaitu persyaratan fisik, psykis, mental, moral, dan
2
Kemampuan fisik seseorang tentunya merupakan bagian yang menentukan
kualitas kinerjanya. Salah satu faktor yang menentukan kemampuan fisik
seseorang adalah usia. Hubungan antara usia dan kinerja merupakan sesuatu yang
sangat penting. Walaupun tidak ada bukti yang kuat, tetapi apa kepercayaan luas
bahwa kinerja semakin menurun sesuai dengan bertambahnya usia. Seperti yang
dikatakan oleh Bealer (2010:124) bahwa “Usia sering menjadi penyebab
penurunan kinerja mental dan psikomotorik”. Hal ini sejalan dengan penjelasan
Sa’abah (2001:18) bahwa bertambahnya usia diikuti dengan penurunan beberapa
kemampuan fisiologis dan hal itu biasanya dimulai dari usia 30-45 tahun.
Dalam penelitian terdahulu penulis terhadap sejumlah literatur yang
mengamati pengaruh antara usia terhadap kinerja menunjukkan hasil yang tidak
konsisten. Seperti penelitian yang dilakukan oleh McEvoy dan Cascio,
disimpulkan bahwa usia tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja. Sementara
penelitian yang dilakukan oleh Labich menyimpulkan bahwa usia memiliki
pengaruh yang positif terhadap kinerja dengan alasan bahwa pekerja yang
semakin tua memiliki spesifikasi, pengalaman, pertimbangan, etika kerja dan
komitmen yang kuat. Lain lagi dengan penelitian yang dilakukan oleh Landy dkk,
yang menyimpulkan bahwa usia berpengaruh negatif terhadap kinerja (Supriyono
2006:32).
Sebagai tenaga kerja pada umumnya, kinerja seorang guru tentunya juga
dipengaruhi oleh usia. Usia yang semakin matang akan membantu peningkatan
kualitas kinerja manusia. Pekerja (dalam hal ini guru) yang lebih tua membawa
3
penilaian, etika kerja yang kuat, dan komitmen terhadap kualitas. Namun dalam
dunia kerja seorang guru, usia yang semakin matang tentunya hanya akan
berpengaruh positif pada batas usia tertentu. Artinya ada titik dimana usia tidak
akan berpengaruh positif terhadap kinerja tetapi jutru berpengaruh negatif. Hal ini
dikarenakan pekerja atau guru yang lebih tua kurang memiliki fleksibilitas kerja,
kualitas fisik yang semakin menurun, serta kecanggungan terhadap pemanfaatan
teknologi. Padahal dalam pendidikan era sekarang, pemanfaatan teknologi sangat
berperan penting guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Sering
diasumsikan bahwa keterampilan seorang individu- khususnya kecepatan,
kelincahan, kekuatan dan koordinasi berkurang seiring waktu dan bahwa
kebosanan secara berkepanjangan dan kurangnya stimulasi intelektual terhadap
pekerjaan yang berkontribusi pada menurunnya kinerja.
Faktor lain yang mempengaruhi kinerja adalah masa kerja (length of
service). Masa kerja seseorang berkaitan dengan pengalaman kerjanya. Seseorang
yang telah lama bekerja pada pekerjaan tertentu seharusnya mempunyai berbagai
pengalaman yang berkaitan dengan bidangnya masing-masing, dalam
pelaksanakan kerja sehari-harinya. Masa kerja diartikan sebagai lamanya
seseorang menyumbangkan tenaganya pada tempatnya bekerja. Jadi masa kerja
ditentukan oleh rentang waktu, sehingga masa kerja seorang guru ditentukan oleh
waktu dimana mereka mulai bekerja.
Masa kerja sering dihubungkan dengan pengalaman kerja. Semakin lama
seseorang bekerja, maka disimpulkan bahwa ia semakin memiliki pengalaman
4
menunjukkan adanya hubungan positif antara masa kerja dan kinerja”. Masa kerja
yang semakin lama akan mempengaruhi kualitas kerja yang berujung pada
perbaikan kinerja seorang guru. Namun di sisi lain, masa kerja yang semakin lama
tanpa disertai oleh variasi kerja dan adanya promosi akan mendorong kurangnya
semangat kerja seseorang. Secara umum diketahui bahwa dalam pekerjaan
sebagai guru sangat kecil peluang untuk mengalami promosi kerja dan variasi
kerja. Kondisi statis yang cukup lama akan menyebabkan kurangnya semangat
kerja yang berdampak pada menurunnya kinerja seorang guru. Bisa dibayangkan
jika seorang individu bekerja pada posisi yang sama selama 15-25 tahun lamanya,
tentunya tingkat kejenuhan kerjanya semakin tinggi. Hal ini akan sangat
berpengaruh negatif pada hasil kinerja individu tersebut.
Dalam Buku Pedoman Penetapan Peserta Pendidik Sertifikasi Tahun 2011,
masa kerja dan usia merupakan urutan pertama dan kedua dari enam poin yang
menjadi kriteria umum prioritas penetapan peserta sertifikasi. Hal ini
mengindikasikan bahwa masa kerja dan usia tenaga pendidik merupakan variabel
yang sangat menentukan dalam hal peningkatan kualitas profesional seorang guru
yang akan berpengaruh pada kualitas kinerja seorang guru.
Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh penulis pada SMP Negeri 1
Siantar Narumonda pada tanggal 29 Maret 2012 menunjukkan data sebagai
berikut: jumlah guru seluruhnya adalah 29 orang. Dari jumlah tersebut ada sekitar
5
Sedangkan pengelompokan guru berdasarkan kelompok umur sebagai
berikut:
Tabel 1.1
Kelompok Guru SMPN 1 Siantar Narumonda berdasarkan Masa Kerja
Masa Kerja (Tahun) Jumlah (orang) Persentase (%) < 5 tahun
6-10 tahun 11-15 tahun 16-20 tahun 21-25 tahun > 25 tahun
6 7 4 3 6 2 21.43 25 14.29 10.71 21.43 7.14 Sumber: Daftar Guru SMP Negeri 1 Siantar Narumonda
Sedangkan pengelompokan berdasarkan usia adalah sebagai berikut:
Tabel 1.2
Kelompok Usia Guru SMPN 1 Siantar Narumonda
Usia (Tahun) Jumlah
(orang) Persentase (%) 20-30 tahun 31-40 tahun 41-50 tahun 51-60 tahun 3 10 6 9 10.71 35.71 21.43 32.14 Sumber: Daftar Guru SMP Negeri 1 Siantar Narumonda
Tabel 1.3
Kelompok Guru SMPN 1 Siantar Narumonda Berdasarkan Golongan
Golongan Jumlah (Orang) Persentase (%) IV/a III/c III/b III/a II/d II/c 13 1 5 6 2 1 46.42 3.57 17.85 21.42 7.14 3.57
Dari data di atas, diketahui bahwa ada sejumlah 11 orang guru (39.28%)
6
diketahui bahwa ada sejumlah 15 orang guru (53.57%) yang berusia di atas 40
tahun. Seperti penjelasan sebelumnya, pada tingkat usia dan rentang masa kerja
inilah kinerja guru biasanya mengalami penurunan. Dan jika dilihat dari segi
golongan atau pangkat hampir setengah dari jumlah guru yang ada memiliki
golongan tinggi yaitu 46.42% (13 orang) memiliki golongan IV/a.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dan untuk mengetahui
bagaimana sebenarnya pengaruh usia dan masa kerja terhadap kinerja guru,
dengan melakukan penelitian terhadap sejumlah guru di SMP Negeri 1 Siantar
Narumonda Kecamatan Porsea, maka penulis memberi judul penelitian ini “Pengaruh Usia dan Masa Kerja terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri 1
Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2011/2012”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka sebagai identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana kinerja guru di SMP Negeri 1 Siantar Narumonda Kecamatan
Porsea?
2. Bagaimana persepsi guru tentang kualitas kinerja guru yang sudah tua?
3. Adakah pengaruh usia terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1 Siantar
Narumonda Kecamatan Porsea?
4. Adakah pengaruh masa kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1 Siantar
7
5. Adakah pengaruh usia dan masa kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1
Siantar Narumonda Kecamatan Porsea?
6. Apakah kinerja selalu dipengaruhi oleh usia dan masa kerja?
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan pada identifikasi masalah di atas dan untuk menghindari pembahasan
yang terlalu luas, maka peneliti membatasi masalah penelitian yaitu hanya pada
bagaimana usia dan masa kerja serta pengaruhnya terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1
Siantar Narumonda pada Tahun Ajaran 2011/2012.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah ada pengaruh usia terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1 Siantar Narumonda?
2. Apakah ada pengaruh masa kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1
Siantar Narumonda?
3. Apakah ada pengaruh secara bersama-sama antara usia dan masa kerja
terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1 Siantar Narumonda?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan pembatasan dan perumusan masalah di atas, maka yang
8
1. Untuk mengetahui pengaruh usia terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1
Siantar Narumonda.
2. Untuk mengetahui pengaruh masa kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri
Siantar Narumonda.
3. Untuk mengetahui pengaruh usia dan masa kerja terhadap kinerja guru di
SMP Negeri 1 Siantar Narumonda.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi perbaikan mutu pendidikan.
Secara rinci manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai bahan masukan kepada dunia pendidikan pada umumnya dan SMP
Negeri 1 Siantar Narumonda khususnya agar lebih mempertimbangkan usia
dan masa kerja sebagai faktor yang sangat mempengaruhi kinerja individu
seorang guru sehingga bisa diambil kebijakan-kebijakan relevan dengan
variabel tersebut.
2. Sebagai bahan masukan, sumbangan fikiran dan referensi ilmiah bagi civitas
akademik Universitas Negeri Medan.
3. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti selanjutnya yang ingin
mengetahui pengaruh usia dan masa kerja terhadap kinerja guru.
4. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang pengaruh usia
65 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan dari hasil pembahasan
tentang pengaruh usia dan masa kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1
Siantar Narumonda pada Tahun Ajaran 2011/2012, maka dapat disimpulkan:
1. Korelasi antara usia dengan kinerja guru di SMP Negeri 1 Siantar
Narumonda pada Tahun Ajaran 2011/2012 bersifat negatif yang berada
pada kategori tinggi. Demikian juga dengan korelasi antara masa kerja
dengan kinerja guru bersifat negatif yang berada pada kategori cukup.
Artinya jika nilai usia dan atau masa kerja tinggi, maka nilai kinerja guru
rendah, demikian juga sebaliknya.
2. Arah pengaruh usia terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1 Siantar
Narumonda pada Tahun Ajaran 2011/2012 bersifat negatif. Artinya
kenaikan jumlah usia akan menurunkan nilai kinerja guru, demikian juga
sebaliknya. Hal sama juga berlaku pada pada pengaruh masa kerja
terhadap kinerja guru. Arah pengaruh masa kerja terhadap kinerja adalah
negatif.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara usia terhadap kinerja guru di
SMP Negeri 1 Siantar Narumonda pada Tahun Ajaran 2011/2012.
Sedangkan masa kerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja
66
Sementara itu, secara simultan usia dan masa kerja berpengaruh signifikan
terhadap kinerja guru di SMP Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran
2011/2012.
4. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh adalah sebesar 0.717. Hal ini
menjelaskan bahwa usia dan masa kerja memberikan konstribusi sebesar
71.7% terhadap kinerja guru, sedangkan selebihnya sebesar 28.3%
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar analisa variabel penelitian ini.
5.2Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka disarankan :
1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan
dari variabel usia terhadap kinerja guru. Hal ini berarti bahwa pihak
sekolah dan lembaga yang terkait dengan pendidikan lainnya khususnya di
SMP Negeri 1 Siantar Narumonda perlu mempertimbangkan masalah usia
dalam mengukur dan meningkatkan kinerja guru. Hal yang berbeda
berlaku bagi variabel masa kerja karena masa kerja tidak memiliki
pengaruh signifikan terhadap kinerja guru sehingga tidak perlu
mempertimbangkan masa kerja dalam pengukuran kinerja guru.
2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengungkap
variabel-variabel lain yang mempengaruhi kinerja guru. Karena ada banyak
variabel-variabel yang mempengaruhi kinerja seorang guru. Selain itu juga
diharapkan mampu menganalisa variabel-variabel apa saja yang bisa
67
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian - Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Bealer, Bonnie K dan Weinberg Bernett Alan. 2010. The Miracle of Caffeine. Bandung: Qanita
Darmadi, Hamid. (2010). Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung: CV.Alfabeta
Dasuki, Achmad dkk. 2010. Sertifikasi Guru dalam Jabatan Tahun 2011-Buku 1 Pedoman Penetapan Peserta. Jakarta : Kementerian Pendidikan Nasional. http://www.sertifikasiguru.org/get_file.php?id=50 ( 16 April 2012)
Ditjen PMPTK. 2008. Penilaian Kinerja Guru. Jakarta
Drucker. (2012). dalam Nasir Usman. Manajemen Peningkatan Mutu Kinerja Guru. (hal 63) Bandung : Citapustaka Media Perintis
Hamali, Oemar. (2009). dalam Hamalik. Proses Belajar Mengajar. (hal 118) Jakarta: Bumi Aksara
Hurlock. (2009). dalam Rostianna Purba. Pengaruh Karakteristik dan Peran Bidan Desa terhadap Kinerja dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan di
Kabupaten Tapanuli Tengah. Tesis. (hal. 38)
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6985/1/10E00513.pdf (24 Maret 2012)
Irianto, A. 2008. Statistik: Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana Prenada Media
Ishak, Muhammad dkk. 2010. Pengolahan Data Penelitian Menggunakan SPSS 17.00. Bandung: Cita Pustaka Media Perintis
Martono, Nanang. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif – Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Nitisemito. (2009). Dalam Yuyun Oktaviani. Pengaruh Pendidikan Dan Masa Kerja terhadap Kedisiplinan Karyawan di SMK Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. (hal 7). http://etd.eprints.ums.ac.id/3726/1/A210050007.pdf (7 Maret 2012)
68
http://ecommons.library.cornell.edu/bitstream/1813/14234/2/ElizabethPhilli psFinalThesis.pdf (6 Maret 2012)
Purba, Rostianna. 2009. Pengaruh Karakteristik dan Peran Bidan Desa terhadap Kinerja dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Tesis.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6985/1/10E00513.pdf (24 Maret 2012)
Rhodes. (2006). dalam R.A. Supriyono. Pengaruh Variabel Antara Komitmen Organisasi dan Partisipasi Penganggaran Terhadap Hubungan Usia dan Kinerja Manajer di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Atmajaya, 1:1:31-45. (hal 31)
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/61063145.pdf (17 Maret 2012)
Robbins. (2009). dalam Priyadi. Pengaruh Umur, Masa Kerja dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan PT. Mondrian Klaten. Skripsi Universitas Muhammadiah Surakarta.
http://etd.eprints.ums.ac.id/2993/1/B100050043.pdf (10 Maret 2012)
Robbins, Stephen P. dkk. 2007. Perilaku Organisasi (Edisi Terjemahan-Edisi 11). Jakarta: Salemba Empat.
________________. 2008. Perilaku Organisasi (Edisi Terjemahan-Edisi 12). Jakarta: Salemba Empat.
Roqib, Moh dan Nurfuadi. 2009. Kepribadian Guru. Purwokerto: STAIN Purwokerto Press
Ruki, AS. 2002. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Sa’abah, Marzuki Umar. 2001. Bagaimana Awet Muda dan Panjang Usia.
Jakarta: Gema Insani Press
Saleh, Samsubar. 2004. Statistik Deskriptif. Yogyakarta: UPP AMP YKPN
Samsudin. 2003. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Kepala Desa dalam Pelaksanaan Tugas Pemerintahan Desa di Kabupaten Katingan Propinsi Kalimantan Tengah. Tesis.
http://www.damandiri.or.id/file/samsudinunairbab5.pdf (10 Maret 2012)
Simamora, Henry. (2009). dalam Anwar Prabu. Evaluasi Kinerja SDM. (hal 14). Jakarta: Refika Aditama
69
Skirrbekk, Vegard. 2003. Age and Individual Productivity-A Literature Survey. Germany: Max Planck Institute for Demographic Research.
http://www.demogr.mpg.de/papers/working/wp-2003-028.pdf Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Andi.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : CV. Alfabeta.
Sujiono. (2008). dalam Haryanti. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Lingkungan Kerja dan Masa Kerja terhadap Kinerja Kepala Sekolah SMP Negeri se Kabupaten Karanganyar dengan Gender sebagai Variabel Moderator. Surakarta: STIE AUB Surakarta.
Supriyono, R.A. (Februari 2006). Pengaruh Variabel Antara Komitmen Organisasi dan Partisipasi Penganggaran Terhadap Hubungan Usia dan Kinerja Manajer di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Atmajaya, 1:1:31-45.
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/61063145.pdf . (17 Maret 2012)
Sutermesiter. (2012). dalam Nasir Usman. Manajemen Peningkatan Mutu Kinerja Guru. (hal 63) Bandung : Citapustaka Media Perintis.
Tarigan, Irwandi. 2010. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Motivasi, Usia dan Pengalaman Kerja terhadap Kinerja Perawat pada RSU. Dr. Pringadi Medan. Skripsi. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/22229 (15 Maret 2012)
Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 2010. Jakarta: Redaksi Sinar Grafika
Webster. (2006). dalam R.A. Supriyono. Pengaruh Variabel Antara Komitmen Organisasi dan Partisipasi Penganggaran Terhadap Hubungan Usia dan Kinerja Manajer di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Atmajaya, 1:1:31-45. (hal 34)
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/61063145.pdf . (17 Maret 2012)