iv
PENGARUH PENAMBAHAN JENIS ADITIF DALAM SILASE RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) CV. TAIWAN
TERHADAP KANDUNGAN ASAM LAKTAT DAN DERAJAT KEASAMAN (pH)
Heru Nugraha ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan
jenis aditif dalam silase rumput Gajah (Pennisetum purpureum) CV.
Taiwan terhadap kandungan asam laktat dan derajat keasaman (pH). Penelitian ini dilakukan dari bulan November-Desember 2012 di Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Analisis kimia dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini dilakukan secara Eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan Metode Orthogonal Kontras, sebagai perlakuan adalah lima jenis penambahan aditif yaitu Molases 5%, Jagung 6,9%, Dedak 6,6%, Tepung Gaplek 4,2%, Tepung Tapioka 3,9%, dengan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jenis aditif berpengaruh terhadap kandungan asam laktat dan pH. Penggunaan molases 5% sebagai bahan
aditif pada pembuatan silase rumput Gajah (Pennisetum purpureum) CV.
Taiwan memberikan hasil dengan kandungan asam laktat tertinggi yaitu 22,59 % dan derajat keasaman (pH) terendah yaitu 4.
v
THE EFFECT OF ADDITIVE TYPES ON THE LACTIC ACID CONTETNS AND pH OF NAPIER GRASS
(Pennisetum Purpureum) CV. TAIWAN
Heru Nugraha ABSTRACT
This reasearch was aimed to investigate the influent additional of
types additives in the napier grass (Pennisetum purpureum) CV. Taiwan
silage on lactic acid content and pH. This experiment was conducted from
November-Desember 2012 at Cijeruk vilage, Pamulihan subdistrict,
Sumedang. Chemical analysis ws done at laboratory of Nutrisi of Ruminant
and Food Chemistry, Faculty of Animal Husbandry, Universitas Padjadjaran.
The experiment was set up in a Completely Randomized Design and data
was analysed Orthogonal Contrast Methods, the treatment consists of five
types of treatment is Molasses 5%, Corn Flour 6.9%, Bran 6.6%, Gaplek
Flour 4.2%, Tapioca Flour 3.9% respectively each 4 replicate. The result of
the research indicates that increasing aditives solved is influentes lactic acid
konten and pH. The use of molasses 5% as an additive in the manufacture of
napier grass (Pennisetum purpureum) CV. Taiwan silage yield the highest
content of lactic acid was 22,595 and lowest pH was 4.