PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN RISIKO BISNIS
TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG
KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mememperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
DEASY ARISANDY ARUAN NIM.709220010
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi
ini yang berjudul “Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan,
Profitabilitas, Likuiditas dan Risiko Bisnis terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI”. Penulisan skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari tidak dapat berjalan sendiri tanpa bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak. Dengan penuh rasa hormat penulis mengucapkan
terima kasih kepada kedua orang tua H.Aruan,Bsc.Ak dan N.Banjarnahor dan
seluruh keluarga penulis, atas kasih dan doa yang diberikan kepada penulis.
Pada kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini sebagai berikut :
1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, sebagai Dekan Fakultas Eknomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, sebagai Ketua Jurusan Akuntansi Universitas
ii
5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan, dan sekaligus selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan kritik dan saran.
6. Bapak Hermansyah Sembiring, SE.M.Si,Ak, selaku Dosen Pembimbing
Skripsi yang memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.
7. Bapak Drs. Jumiadi AW Ak, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah membimbing penulis dan memberikan saran-saran dalam perkuliahan.
8. Bapak Drs. Surbakti Karo-Karo, M.Si, Ak selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan kritik dan saran.
9. Bapak OK Sofyan Hidayat, SE M.Si, Ak selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan kritik dan saran.
10.Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi yang telah membimbing penulis penulis
selama masa perkuliahan, bg Ricky bagian Administrasi Jurusan Akuntansi.
11.Yulia, Rebecca, Elisa, Sisca, terima kasih untuk semangat dan dukungannya.
12.Dina, Satri, Ride, dan teman-teman seperjuangan akuntansi angkatan 2009,
terima kasih buat kebersamaan selama kuliah.
13.Seluruh pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah
membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini.
Medan, Maret 2013 Peneliti
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Pembatasan Masalah ... 7
1.4 Rumusan Masalah ... 7
1.5 Tujuan Penelitian ... 8
1.6 Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10
2.1 Kerangka Teori ... 10
2.1.1 Modal ... 10
2.1.1.1 Pengertian Modal ... 10
2.1.1.2 Jenis Modal ... 10
2.1.2 Struktur Modal ... 12
2.1.2.2 Teori Struktur Modal... 13
2.1.2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal ... 15
2.1.3 Struktur Aktiva ... 17
2.1.4 Ukuran Perusahaan ... 18
2.1.5 Profitabilitas ... 19
2.1.6 Likuiditas ... 20
2.1.7 Risiko Bisnis ... 21
2.2 Penelitian Terdahuluan ... 22
2.3 Kerangka Pemikiran ... 25
2.4 Hipotesis ... 27
BAB III METODE PENELITIAN ... 28
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28
3.2 Populasi dan Sampel ... 28
3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian ... 29
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 29
3.4.1 Variabel Penelitian ... 29
3.4.2 Definisi Operasional ... 30
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 32
3.6 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 32
3.6.1 Uji Asumsi Klasik ... 32
3.6.2 Model Penelitian ... 34
3.6.3 Uji Hipotesis ... 35
3.6.3.1 Uji t atau Uji Parsial ... 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 37
4.1 Hasil Penelitian ... 37
4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 37
4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 39
4.1.2.1 Struktur Modal ... 39
4.1.2.2 Struktur Aktiva ... 39
4.1.2.3 Ukuran Perusahaan... 39
4.1.2.4 Profitabilitas ... 40
4.1.2.5 Likuiditas ... 40
4.1.2.6 Risiko Bisnis ... 41
4.1.3 Uji Asumsi Klasik ... 41
4.1.3.1.1 Uji Normalitas ... 41
4.1.3.1.2 Uji Multikolinearitas ... 42
4.1.3.1.3 Uji Heteroskedastisitas ... 43
4.1.3.1.4 Uji Autokorelasi ... 44
4.1.4 Analisis Regresi Linier Berganda ... 45
4.1.5 Uji Hipotesis ... 49
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59
5.1 Kesimpulan ... 59
5.2 Keterbatasan dan Saran ... 60
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Tabel Penggunaan Dana Perusahaan Industri Barang Konsumsi .... 2
Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terdahulu ... 23
Tabel 2.2 Tabel Ketentuan Autokorelasi ... 35
Tabel 4.1 Tabel Penentuan Sampel ... 38
Tabel 4.2 Nama-Nama Perusahaan Sampel ... 39
Tabel 4.3 Tabel Hasil Uji Multikolinearitas ... 44
Tabel 4.4 Tabel Hasil Uji White ... 45
Tabel 4.5 Ketentuan Uji Autokorelasi ... 46
Tabel 4.5 Tabel Hasil Uji Autokorelasi... 46
Tabel 4.6 Hasil Regresi dan Uji Hipotesis ... 48
Tabel 4.7 Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi ... 49
Tabel 4.8 Hasil Uji t ... 50
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gambar Kerangka Berpikir ... 26
Gambar 4.1 Gambar Hasil Pengujian Normalitas ... 43
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I Tabulasi Data
I.A Struktur Modal
I.B Struktur Aktiva
I.C Ukuran Perusahaan
I.D Profitabilitas
I.E Likuiditas
I.F. Hasil Gabungan Tabulasi Data
Lampiran II Hasil Output SPSS
ABSTRAK
Deasy Arisandy Aruan, NIM 709220010. Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas dan Risiko Bisnis terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah struktur aktiva, ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas dan risiko bisnis terhadap struktur modal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang pengaruh struktur aktiva, ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas dan risiko bisnis terhadap struktur modal pada perusahaan industri barang konsumsi.
Populasi dalam penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009 sampai dengan 2011 sejumlah 34 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yang menjadi sampel sebanyak 29 perusahaan untuk data tahun 2009-2011. Sumber data dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Pengolahan data dilakukan dengan cara pooling data. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 20.0.
Hasil penelitian ini adalah secara simultan, struktur aktiva, ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas dan risiko bisnis berpengaruh signifikan terhadap struktur modal, terbukti dari nilai Fhitung (3,983)>Ftabel (2,20) dan tingkat signifikan 0,003. Pengaruh secara parsial, hanya profitabilitas dan likuditas yang berpengaruh signifikan terhadap struktur modal yang terlihat dari nilai thitung profitabilitas thitung (2,243)>ttabel (1,663), nilai likuiditas thitung (2,048)> ttabel (1663).
Dari hasil penelitian, dapat diperoleh kesimpulan bahwa secara parsial hanya profitabilitas dan likuiditas yang berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal, sedangkan variabel lainnya tidak berpengaruh terhadap struktur modal dan secara simultan,struktur aktiva, ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas dan risiko bisnis berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perusahaan memerlukan modal untuk menjalankan kegiatan usahanya,
baik yang berasal dari pihak internal, maupun eksternal. Pada umumnya,
perusahaan lebih mengutamakan pendanaan internal dalam membiayai kegiatan
usahanya (Dian, 2012). Akan tetapi, ada juga perusahaan yang memenuhi
kebutuhan dananya melalui pendanaan eksternal. Pemenuhan dana eksternal dapat
diperoleh dengan melakukan penerbitan saham dan surat hutang. Pendanaan
eksternal dapat mempengaruhi struktur modal perusahaan, akan tetapi pendanaan
eksternal dalam bentuk hutang lebih disukai karena pertimbangan biaya emisi,
dimana biaya emisi obligasi lebih murah dari biaya emisi saham baru
(Seftianne,2011).
Struktur modal merupakan perimbangan antara penggunaan modal sendiri
dengan modal asing, dimana modal sendiri berupa laba ditahan dan kepemilikan
saham, sedangkan modal asing berupa hutang (Sutrisno,2001). Sampai saat ini,
struktur modal merupakan masalah bagi perusahaan karena pengaruhnya terhadap
nilai perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan manajer keuangan
untuk menciptakan struktur modal optimal yang dapat menyeimbangkan
penggunaan utang dengan modal sendiri. Menurut Brigham dan Houston (2006),
2
saham, dimana bukan hanya perusahaan yang memperoleh keuntungan, tetapi
para pemegang saham pun ikut memperoleh keuntungan.
Perolehan struktur modal diperoleh dengan membandingkan hutang
dengan total modal (debt to equity ratio). Menurut Bagus (2011), rasio DER tidak
boleh lebih besar dari 1 atau dengan kata lain, penggunaan hutang tidak boleh
lebih banyak dibandingkan penggunaan modal sendiri karena akan berpengaruh
terhadap risiko kebangkrutan. Apabila penggunaan hutang melebihi modal
sendiri, maka risiko kebangkrutan menjadi tinggi, karena semakin banyak hutang
semakin tinggi tingkat risiko kebangkrutan. Pada penelitian ini, hutang yang
digunakan adalah hutang jangka panjang. Alasannya karena hutang jangka
panjang bersifat statis atau tetap selama jangka waktu yang relatif panjang,
sehingga manajemen keuangan perlu memikirkan keberadaannya.
Perusahaan industri barang konsumsi merupakan salah satu cabang dari
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Pada tahun 2009, tingkat LTDER
sebesar 0,38, atau dengan kata lain pemenuhan dana melalui hutang jangka
panjang lebih sedikit dibandingkan sumber dana lainnya. Adapun penggunaan
hutang jangka panjang dan modal sendiri pada tahun 2009 sampai tahun 2011
dapat dilihat pada tabel 1.1
Tabel 1.1
Penggunaan Dana Perusahaan Industri Barang Konsumsi Modal
Tahun 2009 2010 2011
Hutang Jangka Panjang 22.977.784 22.340.457 17.557.588
Total Modal 60.418.304 81.013.215 90.858.808
Tingkat Perbandingan 0,38 0,28 0,19
3
Berdasarkan tabel di atas, penggunaan hutang jangka panjang mengalami
penurunan terus-menerus hingga tahun 2011 dan bila dibandingkan dengan tahun
2009, maka tingkat struktur modal pada tahun 2011 mengalami penurunan sebesar
50%. Hal ini dikarenakan prospek pada perusahaan industri barang konsumsi
bagus dan dinikmati oleh para investor, sehingga perusahaan lebih memilih untuk
menggunakan modal sendiri dibandingkan modal asing. Akan tetapi, hal ini tidak
sesuai dengan teori signal, yang mengatakan bahwa perusahaan dengan prospek
yang kurang menguntungkan akan cenderung untuk menjual sahamnya karena
pengumuman emisi saham umumnya merupakan suatu syarat (signal) bahwa
manajemen memandang prospek perusahaan tersebut suram. Ketidaksesuaian
teori signalling dengan kenyataan bahwa perusahaan lebih banyak menggunakan
modal sendiri inilah yang menjadi fenomena gap dalam penelitian ini.
Perusahaan dapat mencapai struktur modal yang optimal biasanya
disebabkan oleh faktor-faktor pendukung atau yang mempengaruhi struktur modal
dan menurut Riyanto (2011:228),
faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal adalah tingkat bunga, stabilitas dari earning, susunan dari aktiva, kadar risiko dari aktiva, besarnya jumlah modal yang dibutuhkan, keadaan pasar modal, sifat manajemen dan besarnya suatu perusahaan.
Berdasarkan faktor-faktor di atas, peneliti membatasi hanya pada lima faktor,
yaitu struktur aktiva, ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas dan risiko bisnis
dan faktor tersebut diduga dapat mempengaruhi struktur modal pada perusahaan
industri barang konsumsi. Oleh karenanya baik itu pihak manajemen maupun
pihak kreditor sudah seharusnya mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
4
mempengaruhi struktur modal yang diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan
bagi evaluasi manajemen.
Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal
telah dilakukan. Namun dari beberapa peneliti terdahulu terdapat
ketidakkonsistenan hasil penelitian. Hasil penelitian tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi struktur modal antara lain dilakukan oleh Situmorang (2010)
meneliti pengaruh struktur aktiva, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap
struktur modal, kemudian menyimpulkan bahwa hanya struktur aktiva
berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal. Hal ini berbeda dengan
hasil penelitian Setiawan (2011), dimana hasil penelitian adalah profitabilitas
berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal, sedangkan struktur
aktiva, ukuran perusahaan dan risiko bisnis berpengaruh positif signifikan
terhadap struktur modal. Srimindarti (2010) meneliti faktor-faktor yang
mempengaruhi struktur modal pada perusahaan LQ45 di BEI dan hasil penelitian
adalah struktur aktiva, profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif
signifikan terhadap struktur modal, sedangkan peluang pertumbuhan berpengaruh
negatif tidak signifikan.
Dari hasil penelitian terdahulu terdapat beberapa variabel yang
berpengaruh terhadap struktur modal masih menunjukkan hasil yang berbeda
bahkan bertentangan antara hasil penelitian yang satu dengan yang lainnnya. Hal
inilah yang akan diangkat menjadi research gap dalam penelitian ini. Atas dasar
research gap dari hasil penelitian sebelumnya dan perlunya perluasan penelitian
5
diduga berpengaruh terhadap struktur modal . Kelima variable tersebut adalah
struktur aktiva, ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas dan risiko bisnis.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Manatap Situmorang,
yang melakukan penelitian pada perusahaan manufaktur pada tahun 2006-2008
dan Situmorang menyimpulkan bahwa hanya struktur aktiva berpengaruh positif
signifikan terhadap struktur modal, sedangkan profitabilitas dan ukuran
perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Perbedaan
dengan penelitian sebelumnya adalah :
1. Variabel yang diteliti oleh Situmorang adalah struktur aktiva, profitabilitas dan
ukuran perusahaan, sedangkan pada penelitian ini, variabel yang diteliti adalah
struktur aktiva, ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas dan risiko bisnis.
Alasan peneliti menambahkan variabel likuiditas adalah karena tingkat
likuiditas mempengaruhi tingkat kepercayaan terhadap sebuah perusahaan,
sehingga mempengaruhi besaran dana ekstern atau hutang yang kemudian
dapat mempengaruhi besarnya rasio struktur modal. Alasan peneliti
menambahkan variabel risiko bisnis adalah risiko bisnis yang dimiliki
perusahaan berkaitan dengan probabilitas kebangkrutan, dimana semakin tinggi
tingkat risiko bisnis, maka semakin tinggi tingkat kemungkinan perusahaan
untuk bangkrut dan hal ini membuat para kreditor ragu untuk memberikan
pinjaman.
2. Objek yang diteliti oleh Situmorang adalah perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI, sedangkan pada penelitian ini, objek yang diteliti adalah
6
menggunakan objek perusahaan industri barang konsumsi adalah karena sektor
ini merupakan salah satu sektor yang memiliki prospek bagus dan diminati
para investor.
3. Periode tahun yang diteliti oleh Situmorang adalah tahun 2006-2008,
sedangkan pada penelitian ini pada tahun 2009-2011.
Berdasarkan fenomena gap dan research gap yang telah diuraikan, maka
peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh struktur aktiva, ukuran perusahaan,
profitabilitas, likuiditas dan risiko bisnis terhadap struktur modal, dengan judul :
“Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas dan Risiko Bisnis Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di BEI”.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan, maka identifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi struktur modal suatu perusahaan?
2. Apakah struktur aktiva berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan?
3. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan?
4. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan?
5. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan?
6. Apakah risiko bisnis berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan?
7. Apakah struktur aktiva, ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas dan risiko
7
1.3 Batasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah : untuk melihat pengaruh
struktur aktiva, ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, dan risiko bisnis
terhadap struktur modal pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar
di BEI pada tahun 2009-2011.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah struktur aktiva berpengaruh positif secara parsial terhadap struktur
modal perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI?
2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif secara parsial terhadap struktur
modal perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI?
3. Apakah profitabilitas berpengaruh negatif secara parsial terhadap struktur
modal perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI?
4. Apakah likuiditas berpengaruh positif secara parsial terhadap struktur modal
perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI?
5. Apakah risiko bisnis berpengaruh negatif secara parsial terhadap struktur
modal perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI?
6. Apakah struktur aktiva, ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas dan risiko
bisnis berpengaruh secara simultan terhadap perusahaan industri barang
8
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk menguji pengaruh positif struktur aktiva secara parsial terhadap struktur
modal perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI.
2. Untuk menguji pengaruh positif ukuran perusahaan secara parsial terhadap
struktur modal perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI.
3. Untuk menguji pengaruh negatif profitabilitas secara parsial terhadap struktur
modal perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI.
4. Untuk menguji pengaruh positif likuiditas secara parsial terhadap struktur
modal perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI.
5. Untuk menguji pengaruh negatif risiko bisnis secara parsial terhadap struktur
modal perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI.
6. Untuk menguji pengaruh signifikan struktur aktiva, ukuran perusahaan,
profitabilitas, likuiditas dan risiko bisnis secara simultan terhadap perusahaan
industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi akademisi,
khususnya mengenai pengaruh struktur aktiva, ukuran perusahaan,
9
2. Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam membuat
kebijakan struktur modal agar struktur modal yang diperoleh optimal.
3. Investor
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah diuraikan
sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:
1. Hasil uji hipotesis, thitung 0,762 < ttabel 1,663, maka Struktur Aktiva (SA) tidak
berpengaruh secara parsial terhadap struktur modal pada perusahaan industri
barang konsumsi yang terdaftar di BEI
2. Hasil uji hipotesis, thitung 1,207 < ttabel 1,663, maka Ukuran Perusahaan (UP)
tidak berpengaruh secara parsial terhadap struktur modal pada perusahaan
industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI
3. Hasil uji hipotesis, thitung 2,243 < ttabel 1,663, maka Profitabilitas (P)
berpengaruh negatif secara parsial terhadap struktur modal pada perusahaan
industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI
4. Hasil uji hipotesis, thitung 2,048 < ttabel 1,663, maka Likuiditas (L) berpengaruh
negatif secara parsial terhadap struktur modal pada perusahaan industri barang
konsumsi yang terdaftar di BEI
5. Hasil uji hipotesis, thitung 0,308 < ttabel 1,663, maka Risiko Bisnis (RB) tidak
berpengaruh secara parsial terhadap struktur modal pada perusahaan industri
6. Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas dan Risiko
Bisnis berpengaruh secara simultan terhadap struktur modal pada perusahaan
industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka saran dalam
penelitian ini adalah :
1. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya menggunakan jangka waktu yang lebih
panjang, tidak hanya 3 tahun saja.
2. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya menambah atau mengganti variabel yang
mempengaruhi struktur modal, seperti keadaan pasar modal, sifat manajemen
atau flesksibilitas keuangan.
3. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya menambah atau mengganti sampel
DAFTAR PUSTAKA
Bagus, Rista Santika dan Bambang Sudiyatno. 2011. Menentukan Struktur Modal Perusahaan
Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Dinamika Keuangan dan Perbankan, Nopember
2011, Hal: 172 - 182 Vol. 3, No. 2 ISSN :1979-4878
Dian, Ratri Hestuningrum, Darsono. 2012. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Struktur Modal Perusahaan Pemanufakturan Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia. Diponegoro Journal of Accounting, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 2
Esti, Hanida Satuti. 2011. Analisis Pengaruh Risiko Bisnis, Growth, Likuiditas, Profitabilitas dan Interest Coverage Ratio Terhadap Struktur Modal (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Surakarta : Universitas Sebelas Maret
Fakultas Ekonomi.2012. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan : Universitas Negeri Medan
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Edisi 6. Semarang : Penerbit Universitas Diponegoro.
Hartono, Jogiyanto, 2012. Metodologi Penelitian Bisnis. Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi 5.Yogyakarta : BPFE
Houston, Joel F dan Eugene F. Brigham. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi Kesepuluh, Jilid 2. Jakarta: Salemba Empat.
Husnan, Suad. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang). Edisi Keempat, Buku 1. Yogyakarta : BPFE.
Kadek, I Setiawan. 2011. Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Risiko Bisnis Terhadap Struktur Modal Perusahaan Industri Makanan dan Minuman yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia.
Kartika, Andi.2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEI. Dinamika Keuangan dan Perbankan, Agustus 2009, Hal: 105 - 122 Vol. 1 No. 2 ISSN :1979-4878
Medina, Ricca.2007. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Industri Makanan dan Minuman yang Go Public di BEI. Medan : Universitas Sumatera Utara
Riyanto, Bambang. 2011. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi 4Yogyakarta: Penerbit BPFE
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat
Seftianne, Ratih Handayani.2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Public Sektor Manufaktur. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol.13, N.1, April 2011, Hlm. 39-56
Setia, Lukas Atmaja.2003. Manajemen Keuangan-Edisi Revisi dilengkapi Soal-Jawab, Edisi 3. Yogyakarta : Andi
Situmorang, Manatap. 2010. Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Medan : Universitas Negeri Medan
Sjahrizal, Dermawan. 2007. Manajemen Keuangan Lanjutan. Edisi I. Jakarta : Mitra Wacana Media
Srimindarti, Ceacilia dan Nina Febriyani. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan-Perusahaan LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2008. Dinamika Keuangan dan Perbankan, Nopember 2010, Hal: 138 - 159 Vol. 2, No.2 ISSN :1979-4878
Sularso, Sri. 2003. Metode Penelitian Akuntansi: Sebuah Pendekatan Replikasi. Cetakan I. Yogyakarta: Penerbit BPFE.
Sutrisno. 2001. Manajemen Keuangan, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Ekonisia
Van Horne, James C. dan John JR. Wachowicz. 2007. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Edisi 12, Buku 2. Jakarta : Salemba Empat.
Warren Carl S,dkk. 2005. Accounting, Edisi 21. South western : Penerbit Thompson