• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh: Nurul Ariyati NIM 408311035

Program Studi Pendidikan Matematika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS

DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP Nurul Ariyati (NIM 408311035)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa pada materi pokok Sistem Persaamaan Linier Dua Variabel di kelas VIII SMP Karya Bunda.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, siklus I terdiri dari 2 kali pertemuan dan pada siklus II terdiri dari 2 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP Karya Bunda yang berjumlah 27 orang. Objek penelitin ini adalah pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa.

Instrumen penelitian dalam pengumpulan data adalah lembar observasi dan tes. lembar observasi digunakan untuk melihat aktivitas siswa selama proses pembelajaran, yaitu lembar observasi aktivitas pencapaian waktu ideal aktivitas aktif siswa. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran

Problem Based Learning. Tes hasil belajar yang berbentuk uraian yaitu tes awal sebanyak 5 soal. Tes hasil belajar siklus I sebanyak 5 soal dan tes hasil belajar siklus II terdiri dari 5 soal. Hasil reliabilitas tes awal diperoleh nilai rhitung = 0,815 (rtabel = 0,381). Tes Hasil Belajar I (THB I) diperoleh nilai rhitung = 0,598 (rtabel = 0,381) dan Tes Hasil Belajar II (THB II) diperoleh nilai rhitung = 0,657 (rtabel = 0,381).

Berdasarkan hasil analisis data setelah pemberian tindakan diperoleh data persentasi rata- rata pencapaian waktu ideal aktivitas aktif sebesar 62,36%. Pada siklus I, aspek aktivitas siswa pada nomor 3 belum tercapai. Setelah diberi tindakan pada siklus II diperoleh data rata - rata persentasi pencapaian waktu ideal aktivitas aktif silkus II sebesar 77,29%, sehingga terjadi peningkatan persentasi aktivitas aktif sebesar 14,93%. Pada siklus II, aspek aktivitas siswa nomor 3, 4 dan tiga aspek lainnya telah tercapai. Hasil analisis siklus I dari nilai Test Hasil Belajar I diperoleh nilai rata-ratanya 62,4. Sebanyak 11 siswa (40,8%) tuntas dalam belajar sedangkan 16 siswa (59,3%) tidak tuntas. Dan hasil analisis siklus II dari nilai Tes Hasil Belajar II nilai rata-ratanya 80,7. Sebanyak 23 siswa (85,2%) tuntas dalam belajar sedangkan 4 siswa (14,8%) tidak tuntas dalam belajar. Dari hasil analisis siklus I dan siklus II tersebut dapat dilihat bahwa kriteria aktivitas belajar ini telah mencapai target dan mengalami peningkatan hasil belajar siswa dalam mempelajari materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan menerapkan model Problem Based Learning.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini berjudul ”Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa SMP”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Rektor UNIMED Prof. Dr. Ibnu Hajar, MS beserta seluruh Pembantu Rektor sebagai pimpinan UNIMED, Bapak Prof. Dr. Motlan, M.Sc., Ph.D selaku Dekan FMIPA UNIMED beserta Pembantu Dekan I, II, dan III di lingkungan UNIMED, Bapak Prof. Dr. Mukhtar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Matematika, Bapak Drs. Syafari, M.Pd selaku Ketua Program Studi Jurusan Matematika dan Bapak Drs. Yasifati Hia, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Matematika.

Ucapan terima kasih juga kepada Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan bimbingan berupa ilmu dan saran guna kesempurnaan skripsi ini, Bapak Mulyono, S.Si, M.Si, Bapak Prof. Dr. Asmin, M.Pd, dan Bapak Drs. Syafari, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran–saran mulai perencanaan penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Bapak Drs. Syafari, M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dan saran–saran dalam perkuliahan dan kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen serta staf pegawai jurusan Matematika FMIPA UNIMED.

(5)

Teristimewa kepada yang tersayang Ayahanda Arifa’i, dan Ibunda yang tercinta Nuryatimah yang telah begitu banyak memberikan kasih sayang, do’a, dorongan, dan motivasi. Serta kepada adik-adik saya Adinda Nisma Ariyati dan Adinda Rizki Ramadhan yang begitu banyak memberikan do’a dan motivasi, semangat serta dukungan moral dan material kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED serta seluruh keluarga yang tak hentinya memberikan do’a, dukungan, semangat dan kasih sayangnya kepada penulis dalam menyelesaikan studi.

Ucapan terima kasih juga kepada teman–teman seperjuangan yang selalu memberi doa dan dukungan yaitu (Kirana_Meru) yang tersayang, Meliyani, Nanna Lestari Ritonga, Rezeki Pradamayanti Marpaung, Richa Ariyani dan Risna Nila Sari Siregar, yang senantiasa mendukung dan menemani penulis dalam suka maupun duka, dalam tawa maupun tangis, serta semua teman–teman sekelas Ekstensi Matematika 08 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Ucapan terima kasih kepada N. Kurniawan Yahya (Abie) yang telah memberi motivasi, do’a serta perhatiannya kepada penulis. Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada teman–teman PPLT 2011 di SMPN 2 Lubuk Pakam, kepada Nurhayati, Misbahul Khair, Wiwin, Desi, Amel, Sri dan seluruh pihak yang tidak bisa penulis tulis namanya satu persatu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan kita.

Medan, 2013 Penulis,

(6)

DAFTAR ISI

1.1.Latar Belakang Masalah 1

1.2.Identifikasi Masalah 5

1.3.Batasan Masalah 6

1.4.Rumusan Masalah 6

1.5.Tujuan Penelitian 6

1.6.Manfaat Penelitian 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8

2.1. Kerangka Teoritis 8

2.1.1. Pengertian Belajar 8

2.1.2. Aktivitas Belajar 10

2.1.3. Hasil Belajar 15

2.1.4. Model Pembelajaran 19

2.1.5. Model Pembelajaran Problem Based Learning 19 2.1.5.1. Pengertian Model Pembelajaran Problem Based Learning 19 2.1.5.2. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajara

Problem Based Learning 21 2.1.5.3. Langkah-Langkah Dalam Proses Pembelajaran

Problem Based Learning 22

2.1.5.4. Pelaksanaan Model Pembelajaran Problem Based Learning

kkkkkkkkkkkkk Dalam pembelajaran Matematika 23

2.1.5.5. Teori Belajar yang Mendukung Problem Based Learning 24 2.1.6. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) 26 2.1.6.1. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel 27 2.1.6.2. Metode Penyelesaian SPLDV 27 2.1.6.3. Menyelesaikan Soal Cerita yang Berkaitan dengan SPLDV 30 2.2. Hasil Penelitian yang Relevan 31

2.3. Kerangka Konseptual 33

2.3.1. Aktivitas Belajar 33

2.3.2. Hasil Belajar 33

(7)

BAB III METODE PENELITIAN 35

3.1. Jenis Penelitian 35

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 35

3.2.1. Lokasi Penelitian 35

3.2.2. Waktu Penelitian 35

3.3. Subjek dan Objek Penelitian 35

3.3.1. Subjek Penelitan 35

3.3.2. Objek Penenlitian 36

3.4. Mekanisme dan Rancangan Penelitian 37

3.4.1. Mekanisme Penelitian 37

3.4.2. Rancangan Penelitian 40

3.5. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data 41

3.5.1. Tes Hasil Belajar 41

3.5.2. Observasi 45

3.6. Teknik Analisis Data 45

3.6.1 Reduksi Data 45

3.6.2. Paparan Data 45

3.6.3. Verifikasi 45

3.6.4. Menarikan Kesimpulan 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 51

4.1.1. Hasil Penelitian Siklus I 51 4.1.1.2. Tahap Perencanaan Tindakan 54

4.1.1.3. Pelaksanaan Tindakan 54

4.1.1.4. Observasi 55

4.1.1.5. Analisis Data Hasil Siklus I 56 4.1.1.6. Refleksi 67 4.1.2. Hasil Penelitian Siklus II 68

4.1.2.1. Permasalahan 68

(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1. Skema Prosedur Penelitian Tindakan-tindakan berdasarkan

alurnya 40

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1. Nilai Rata-Rata Mata Pelajaran Matematika Siswa 3 Tabel 2.1. Aktivitas dan Hasil yang Diperoleh 11 Tabel 2.2. Tahapan-tahapan Problem Based Learning 23 Tabel 3.1. Kisi-kisi Tes Awal 42 Tabel 3.2. Kriteria Penentuan Ketercapaian Persentase Waktu Ideal Aktivitas

Siswa 48

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I (SIKLUS I) 86 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II (SIKLUS I) 90 Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II (SIKLUS II) 94 Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II (SIKLUS II) 98 Lampiran 5. Lembar Aktivitas Siswa (SIKLUS I) 103 Lampiran 6. Lembar Aktivitas Siswa II (SIKLUS II) 107

Lampiran 7. Kisi-kisi Tes Awal 112

Lampiaran 8. Lembar Validasi Tes Awal 113

Lampiran 9. Tes Awal 116

Lampiran 10. Alternatif Penyelesaian Tes Awal 117 Lampiran 11. Pedoman Penskoran Tes Awal 119 Lampiran 12. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar I 120 Lampiran 13. Lembar Validitas Tes Hasil Belajar I 121 Lampiran 14. Tes Hasil Belajar I 124 Lampiran 20. Alternati Penyelesaian Tes Hasil Belajar II 134 Lampiran 21. Pedoman Penskoran Tes Hasil Belajar II 137 Lampiran 22. Kisi-kisi Hasil Belajar Keseluruhan Dari Siklus I dan Siklus II 138 Lampiran 23. Tes Hasil Belajar Keseluruhan Dari Siklus I dan Siklus II 139 Lampiran 24. Alternatif Penyelesaian Tes Hasil Belajar Keseluruhan

(11)

Lampiran 28. Deskripsi Tingkat Ketuntasan dan Tingakat Penguasaan

Tes Awal Siswa 151

Lampiran 29. Deskripsi Tingkat Ketuntasan dan Tingakat Penguasaan

Tes Hasil Belajar I 152 Lampiran 30. Deskripsi Tingkat Ketuntasan dan Tingakat Penguasaan

Tes Hasil Belajar II 153 Lampiran 31. Contoh Data Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Tes 154 Lampiran 32. Perhitungan Reliabilitas dan Validitas Tes Awal 156 Lampiran 33. Perhitungan Reliabilitas dan Validitas Tes Hasil Belajar I 160 Lampiran 34. Perhitungan Reliabilitas dan Validitas Tes Hasil Belajar II 164 Lampiran 35. Lembar Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

Pertemuan ke I 168 Lampiran 36. Lembar Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

Pertemuan ke II 176 Lampiran 37. Lembar Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

Pertemuan ke I 184 Lampiran 38. Lembar Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

Pertemuan ke II 192 Lampiran 39. Perhitungan Persentase Aktivitas Belajar Siswa 200 Lampiran 40. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I 204 Lampiran 41. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II 205 Lampiran 42. Dokumentasi Peneliti 206 Lampiran 43. Laporan Kegiatan Pelaksanaan Peneliti 211

(12)

82 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan aktivitas aktif siswa selama proses pembelajaran. Penerapkan model pembelajaran Problem Based Learning pada pokok bahasan sistem persamaan lineardua variabel diperoleh hasil rata - rata pencapaian waktu ideal aktivitas aktif siklus I adalah 62,36%, persentasewaktu ideal aktivitas ke 3 (Mencatat penjelasan guru, mencatat dari buku atau dari teman, meneyelesaikan masalah pada LKS, merangkum pekerjaan kelompok) tidak tercapai dan empat aspek yang lain yang tercapai. Pada siklus II, pencapaian waktu ideal aktivitas aktif sebesar 77,29 %, terjadi peningkatan persentasi pencapaian waktu ideal aktivitas aktif sebesar 14,93 % dari siklus I. Kelima aspek aktivitas siswa tercapai.

(13)

83 1.1 SARAN

Adapun saran-saran yang diajukan berdasarkan hasil penelitian, pembahasan serta kesimpulan adalah sebagai berikut :

1. Kepada guru diharapkan dapat menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dengan materi pembelajaran yang berbeda dan mata

pelajaran lain yang relevan sesuai dengan model pembelajaran.

2. Bagi Kepala sekolah SMP Karya Bunda Medan hendaknya dapat mengkordinasikan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning sebagai alternatif dalam kegiatan pembelajaran untuk

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Amir, T.M. (2010). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana.

Adinawan, M.C. dan Sugijono. (2006). Matematika Untuk SMP Kelas VIII 2 A. Jakarta: Erlangga.

Arikunto, S, dkk. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. ...(2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Djamarah, S.B. dan Zain, A. (2006). Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. (2009). Pedoman Penulisan Proposal Dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan. FMIPA. Medan: Unimed.

Hadi, M .(2007) Aktivitas Belajar:

http://id.shvoong.com/social-sciences/1961162aktifitasbelajar/#ixzz21M75I di (Diakses tanggal 05 Juni 2012).

Hamalik, O. (2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Nasution, S. (2008). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Rohani, Ahmad. (2004). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sagala, S. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sinaga, B. (2007). Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berdasarkan Masalah Berbasis Budaya Batak (PBM-B3), Disertasi, PPS (Program Pasca

(15)

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soemanto, W. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Suara Merdeka Online. (2012). Mutu Pendidikan Matematika Di Indonesia Rendah : http://www.suaramerdeka.com (di akses tanggal 19 juli 2012).

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suryosubroto, B. (2002). Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Syah, Muhibbin. (2010). Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi

Konstruktivistik,Penerbit Penerbit Prestasi Pustaka, Jakarta.

Upu, Hamzah. (2008). Teori Belajar Pendukung Pendekatan Pengajuan Masalah Matematika, http://injured.education.com (di akses tanggal 02 juni 2012). …………....(2007). Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem

Based-learning), http://www.ganeca.blogspirit.com (di akses tanggal 23 juni

2012).

Gambar

Gambar 3.1. Skema Prosedur Penelitian Tindakan-tindakan berdasarkan
Tabel 1.1. Nilai  Rata-Rata  Mata  Pelajaran  Matematika Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan penulis dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah dengan membandingkan data yang diperoleh dari DPPKA Kota Surakarta dengan data hasil

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : pemberian rebusan daging buah Mahkota dewa ( Phaleria macrocarpa (Scheff)) per oral selama 35 hari dapat menyebabkan perubahan

Perlakuan pemangkasan pucuk yang dilakukan pada jarak pagar dengan dua aksesi yang berbeda mulai mengalami pertumbuhan pada minggu ke-2 setelah pemangkasan yaitu dengan

Manajemen Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi umum ... Manajemen Pengadaan Tenaga Pendidik (Dosen

[r]

Ini semua dimaksudkan untuk mendapatkan informasi mengenai perilaku konsumen atau pembeli dalam pengambilan keputusan untuk membeli suatu produk dengan merek tertentu, sehingga

Apabila di dalam putusan ditetapkan bahwa pembunuhan itu telah dilakukan setelah mengadakan pertimbangan secara tenang dan direncanakan dengan tenang pula, maka ini berarti

Desa Parbubu II sebagai penenun kain ulos, terdapat 83 orang yang menjadi. penenun ulos dimana 10 diantaranya bekerja pada kilang ulos di Desa