• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MODELING THE WAY PADA KETERAMPILAN PENCETAKAN FIBERGLASS DI SMK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MODELING THE WAY PADA KETERAMPILAN PENCETAKAN FIBERGLASS DI SMK."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MODELING THE WAY PADA KETERAMPILAN PENCETAKAN FIBERGLASS DI SMK

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik Mesin

oleh:

EVA RESTU FAUZI E.0551.0907447

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

(2)

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada

Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

oleh Eva Restu Fauzi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Eva Restu Fauzi 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN EVA RESTU FAUZI

E.0551.0907447

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MODELING THE WAY PADA KETERAMPILAN PENCETAKAN FIBERGLASS DI SMK

disetujui dan disahkan oleh pembimbing : Pembimbing I,

Dr.H. Wahid Munawar, M.Pd. NIP. 19630620 198901 1 001

Pembimbing II,

Sriyono, S.Pd.

NIP. 19690830 199802 1 001

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Universitas Pendidikan Indonesia

(4)

i Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul Implementasi Pembelajaran Modelling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK.

Skripsi ini membahas tentang implementasi keterampilan pencetakan fiberglass pada siswa SMK program keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR), dengan menggunakan strategi pembelajaran modelling the way. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan untuk menjadi Sarjana Pendidikan Teknik Mesin di Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan Indonesia.

Penulis menyadari dalam skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan skripsi ini.

Penulisan skripsi ini mudah-mudahan bermanfaat dan menjadi bahan tambahan pengetahuan khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Bandung, Oktober 2014 peneliti,

(5)

ii Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mendapat bantuan, dukungan dari berbagai pihak selama melaksanakan dan menyusun skripsi ini, oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Yth. Bapak Dr. H. Wahid Munawar, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing I dan Ketua Departemen Pendidikan Teknik Mesin FPTK Universitas Pendidikan Indonesia, yang telah memberikan banyak arahan untuk penyelesaian Skripsi ini.

2. Yth. Bapak Sriyono, S.Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis.

3. Yth. Bapak Dr.H.Eng. Agus Setiawan, M.Si., selaku Dekan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia.

4. Yth. Bapak Drs. Wawan Mulyawan, selaku Kepala Sekolah SMK Merdeka Soreang yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian.

5. Yth. Bapak Dr. Wowo Sunaryo Kuswana., M.Pd., Bapak Ridwan Adam M.N., M.Pd., Bapak Ibnu Mubarak, M.Pd., Bapak Drs.H.Ewo Tarmedi,ST.,M.Pd. Bapak Drs.Tatang Permana,M.Pd. dan Bapak Iyep Sutia yang telah banyak memberikan segala bimbingan, dukungan, dan bantuan kepada penulis.

6. Mahasiswa Otomotif Club (MOC), UKM KOMPETITIF UPI, Tim Road Race, Tim Karting, Tim SEM UPI.

7. Teman-teman seperjuangan, mahasiswa Otomotif 2009 yang telah bersama-sama sejak awal kuliah hingga sekarang dalam susah dan senang.

8. Keluarga tercinta, Bapak, Mamah, Hendrik, Rangga, Yogi, Raisya, yang selalu memberikan dukungan dan do’a kepada penulis.

9. Istri tercinta Ade Eva Varyanti, Ama.Pust. yang selalu memberikan dukungan dan do’anya kepada penulis.

(6)

iii Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Semoga segala bantuan dan do’a yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT.

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ...vi

DAFTAR GAMBAR ...vii

DAFTAR LAMPIRAN ...viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Penelitian ...1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ...4

C. Rumusan Masalah Penelitian ...4

D. Batasan Masalah Penelitian ...4

E. Tujuan Penelitian ...4

F. Manfaat Penelitian ...5

G. Sistematika Penulisan ...5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Tinjauan Tentang Implementasi Pembelajaran Modelling The Way...7

1. Pengertian Implementasi ...7

2. Pengertian Pembelajaran ...7

3. Pengertian Strategi dan Metode Pembelajaran ...8

4. Strategi Pembelajaran Modelling The Way ...12

a. Fungsi Strategi Modeling the way ...12

b. Tujuan pembelajaran Modelling The Way ...12

c. Kelebihan strategi modeling the way ...13

(7)

iv Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

e. Prinsip-Prinsip Strategi Modeling the way ...14

5. Metode Demonstrasi ...15

a. Tujuan Metode Demonstrasi...15

b. Alasan Penggunaan Metode Demonstrasi ...16

c. Kelebihan Metode Demonstrasi ...16

d. Kelemahan Metode Demonstrasi ...17

e. Cara mengatasi kelamahan metode demonstrasi ...18

f. Langkah-langkah pelaksanaan metode demonstrasi ...18

g. Evaluasi Pembelajaran Modeling the way ...20

B. Tinjaun Keterampilan pencetakan fiberglass. ...22

1. Keterampilan ...22

2. Pencetakan fiberglass ...23

C. Pembuatan miniatur Body mobil menggunakan fiberglass. ...24

D. Penelitian Terdahulu yang Relevan ...32

E. Kerangka Pemikiran ...32

F. Pertanyaan penelitian ...33

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

A. Lokasi Penelitian ...34

B. Metode Penelitian ...35

C. Populasi/Sampel Penelitian ...36

1. Lokasi Penelitian ...36

2. Sampel Penelitian ...36

D. Definisi Operasional ...37

1. Pembelajaran Modelling The Way ...37

2. Keterampilan Pencetakan Fiberglass ...38

E. Instrumen Penelitian ...38

F. Prosedur Penelitian ...38

G. Teknik Pengumpulan Data ...42

1. Wawancara ...42

2. Performance test...43

H. Teknik Analisis Data ...43

BAB IV HASIL PENELITIAN ...44

A. Hasil Penelitian ...44

(8)

v Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Pembahasan hasil Penelitian ...55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...58

A. Kesimpulan ...58

B. Saran ...58

DAFTAR PUSTAKA ...60

DAFTAR TABEL Tabel Halaman 2.1 Proses pembuatan miniatur body mobil menggunakan fiberglass ...30

3.1 Populasi dan sampel ...36

3.2 Prosedur Penelitian ...38

3.3 Kisi-kisi instrumen penelitian ...39

4.1 Frekuensi nilai peserta didik berdasarkan langkah kerja ...45

4.2 Frekuensi peserta didik berdasarkan waktu kerja ...46

4.3 Frekuensi nilai peserta berdasarkan langkah kerja ...48

4.4 Hasil pengamatan waktu kerja treatment kedua ...49

4.5 Frekuensi peserta didik berdasarkan waktu kerja ...50

4.6 Nilai akhir performance test pertama ...51

4.7 Nilai akhir performance test kedua ...52

(9)

vi Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Body kit sepeda motor bahan fiberglass ...24

2.2 Body mobil dari bahan fiberglass ...24

2.3 Erosir ...25

2.4 Resin ...25

2.5 Katalis ...26

2.6 Pigment ...26

2.7 Matt ...27

2.8 Talk ...27

2.9 Aseton ...27

2.10 Cobalt ... 28

2.11 Polyvinyl Alcohol (PVA) ... 28

2.12 Mirror wax ... 28

2.13 Dempul ... 29

3.1 Lokasi Penelitian ... 34

3.2 Desain Penelitian One Shoot Case Study ... 35

4.1 Persentase nilai hasil performance test treatment pertama ... 46

4.2 Grafik frekuensi nilai hasil waktu kerja ... 47

4.3 Persentase nilai peserta didik berdasarkan waktu kerja. ... 48

4.4 Hasil pengamatan langkah kerja treatment kedua ... 49

4.5 Persentase nilai peserta didik berdasarkan waktu kerja test 2 ... 50

(10)

vii Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.7 Diagram persentase nilai akhir treatment kedua ... 52

4.8 Diagram rata-rata nilai performance test pertama dengan performance test kedua ... 53

4.9 Diagram perbandingan nilai langkah kerja performance test pertama dan performance test kedua ... 55

4.10 Diagram perbandingan nilai waktu kerja test pertama dan kedua ... 55

4.11 Diagram Nilai Akhir Keterampilan pencetakan fiberglass peserta didik... 57

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Kisi-kisi Instrumen penelitian ...63

2. Instrumen Penelitian ...66

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...71

4. Job sheet ...87

5. Proses Pembelajaran Modelling The Way Pencetakan Fiberglass ...95

6. Hasil Penelitian ...111

7. Langkah pembelajaran modeling the way pencetakan fiberglass ...123

8. Lembar Bimbingan dan Berkas-Berkas ...129

(11)

Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Abstrak

Eva Restu Fauzi (2014) “Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK”

Latar belakang masalah pada penelitian ini adalah belum diajarkannya keterampilan pencetakan fiberglass di SMK program keahlian otomotif, hal tersebut belum sejalan dengan produsen kendaraan otomotif yang mulai banyak membuat bagian-bagian kendaraannya dari bahan fiberglass. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui eksperimen pembelajaran modeling the way pada keterampilan pencetakan fiberglass di SMK, dan mengetahui hasil belajar peserta didik pada keterampilan pencetakan fiberglass tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pre-eksperimen dengan desain penelitian one shoot case study dimana pada desain penelitian ini dilakukan treatment pada subjek penelitian setelah itu dilakukan test yang berupa performance test untuk mengetahui hasil dari treatment sebelumnya. Hasil dari penelitian ini: (1) Pelaksanaan eksperimen pembelajaran modeling the way yaitu kegiatan yang dilaksanakan oleh pendidik dan peserta didik yang meliputi proses persiapan, proses pembelajaran dan evaluasi; (2) Implementasi pembelajaran modeling the way pada keterampilan pencetakan fiberlass di SMK menghasilkan siswa menjadi bisa melaksanakan dan mendemonstrasikan proses pencetakan fiberglass.

(12)

Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Abstract

Eva Restu Fauzi (2014) “Implementation Modeling The Way Learning Fiberglass Moulding Skill at SMK”

Background in this research is not teaches fiberglass moulding skills in automotive program at vocational High School, it is not yet in line with automotive vehicle manufacturers which are starting to make a lot of on site parts from fiberglass materials. The purpose of this research is to know the experiment modeling the way Learning Strategies on a fiberglass moulding skills in vocational high school, and to know the results of the learnings on the fiberglass molding skills at vocational high school. The methods used in this research is a pre- experiments methods with design one shoot case study where in this research design was conducted treatment on the subject research after it conducted a test in the form of a performance test to subject for find out the results of previous treatment. The results of this study: (1) implementation of the experiment modeling the way learning that the activities carried out by educators and learners which includes the process of preparation, the process of learning and evaluation; (2) Implementation modeling the way learning on fiberglass moulding skills in vocational high school resulting in students being able to implement and demonstrate the process fiberglass moulding skills.

(13)

1 Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Undang-undang (UU) No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bab II Pasal 3 menyatakan bahwa: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan serta membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis secara bertanggung jawab.

Undang-undang tersebut menekankan pada kualitas sumber daya manusia, dalam hal ini adalah peserta didik yang diharapkan melalui pendidikan, membentuk atau menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan diharapkan untuk bisa mandiri. Sumber daya manusia bisa mandiri jika memiliki suatu keterampilan yang dapat menghasilkan pendapatan.

Keterampilan bisa dibentuk melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),

yang memiliki tujuan menciptakan lulusan menjadi sumber daya manusia

terampil, dapat bersaing di dunia usaha dan berkualitas, dapat direalisasikan

dengan cara memberikan pembelajaran yang baik dan bekal keterampilan

kompetensi kejuruan sesuai dengan bidangnya masing- masing.

(14)

2

Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kendaraan besar menggunakan fiberglass untuk membuat komponen-komponen tertentu. Daimler Benz memanfaatkan fiberglass untuk pembuatan body dan bagian-bagian interior. Produsen mobil Opel memanfaatkan fiberglass untuk pembuatan bagian-bagian body yang memiliki syarat harus sangat kuat, produsen mobil Porsche banyak memanfaatkan fiberglass untuk membuat bagian-bagian interior atap geser (sliding roof), bumper, dan spoiler. Khusus bumper dan spoiler, di Indonesia sudah ada beberapa bengkel yang mampu membuatnya dari bahan fiberglass”, tetapi kenyataannya keterampilan pencetakan fiberglass belum diajarkan pada semua SMK otomotif, bahkan di SMK yang memiliki program keahlian body otomotif, keterampilan pencetakan fiberglass tidak ada dalam kurikulum (wawancara wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMK tanggal 10 Juni 2014).

Hal tersebut bertentangan dengan PP no 23 tahun 2006 yang berbunyi “Mata pelajaran kejuruan terdiri atas beberapa mata pelajaran yang bertujuan untuk

menunjang pembentukan kompetensi kejuruan dan pengembangan kemampuan

menyesuaikan diri dalam bidang keahliannya”. pencetakan fiberglass termasuk kedalam bidang keterampilan otomotif yang harus dikuasai oleh peserta didik proram keahlian otomotif, maka harus diajarakan di SMK yang mempunyai program keahlian otomotif.

Beberapa faktor penyebab keterampilan pencetakan fiberglass belum diajarkan karena : (1) Belum adanya pendidik yang relevan pada bidang keterampilan body otomotif (2) Kurangnya alat dan bahan penunjang keterampialan body otomotif (wawancara Ketua Program Keahlian TKR tanggal 10 Juni 2014).

(15)

3

Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Proses pembelajaran tidak lepas dari metode pembelajaran yang mempunyai peran yang sangat penting bagi ketercapaian tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik apabila strategi dan metode pembelajarannya tepat dan dengan materi yang akan diajarkan. Materi yang akan diajarkan adalah mengenai pembelajaran keterampilan body otomotif khususnya pencetakan fiberglass, yang menuntut peserta didik untuk bisa melakukan keterampilan tersebut yang didalamnya terdapat, proses, tahapan dan langkah-langkah atau cara kerja, maka harus dipilih strategi dan metode pembelajaran yang tepat untuk penyampaian materi tersebut.

Strategi pembelajaran modeling the way atau pemodelan dalam pembelajaran dilakukan dengan cara memberi model atau contoh yang perlu ditiru sehingga dalam mengajarkan proses atau langkah kerja dapat dengan mudah untuk diserap oleh peserta didik, dan berkaitan erat dengan metode demostrasi, karena dalam pelaksanaan pemodelan atau pemberian contoh praktek harus dengan mendemonstrasikannya. Menurut Soli Abimanyu (2008 hlm.6-10) metode demonstrasi digunakan karena beberapa alasan, diantaranya sebagai berikut:

1) Tidak semua topik dapat dijelaskan secara gamblang dan kongkrit melalui penjelasan atau diskusi.

2) Karena tujuan sifat pelajaran yang menuntut dilakukan peragaan berupa demonstrasi.

3) Tipe belajar peserta didik yang berbeda –beda, ada yang kuat visual , tetapi lemah dalam auditif dan motorik, atau sebaliknya.

4) Memudahkan mengajarkan suatu proses atau cara kerja.

Sri Anitah W, dkk (2008, hlm 5-25) mengemukakan “Metode demontrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukan secara langsung objek atau cara melakukan sesuatu sehingga

dapat mempelajarinya secara proses”.

(16)

4

Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pemaparan latar belakang masalah di atas, menjadi dasar penulis untuk melakukan penelitian tentang pelaksanaan pembelajaran keterampilan pencetakan

fiberglass di SMK, dengan judul Implementasi Pembelajaran Modeling the

way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang penelitian di atas, dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Peserta didik belum mendapatkan pembelajaran keterampilan pencetakan Fiberglass.

2. Sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran keterampilan pencetakan fiberglass di SMK belum ada.

3. Belum adanya guru yang relevan dengan bidang keterampilan pembelajaran pencetakan fiberglass di SMK.

C. Perumusan Masalah

Penulis melihat perlunya merumuskan masalah penelitian agar dapat dicapai tujuan yang lebih terarah. Masalah yang akan diteliti pada penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran keterampilan pencetakan fiberglass dengan menggunakan metode pembelajaran modeling the way?

2. Bagaimana hasil belajar keterampilan pencetakan fiberglass peserta didik setelah dilaksanakan pembelajaran modeling the way di SMK ?

D. Pembatasan Masalah

(17)

5

Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Subjek penelitian peserta didik kelas X program keahlian TKR.

2. Materi penilitian ini mengenai pembelajaran Pencetakan fiberglass, pembuatan miniatur body mobil dari bahan fiberglass.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian pendidikan ini adalah untuk : 1. Mengatahui eksperimen pelaksanaan pembelajaran keterampilan pencetakan

fiberglass dengan menggunakan metode pembelajaran modeling the way? 2. Mengetahui bagaimana hasil belajar keterampilan peserta didik setelah

dilaksanakan pembelajaran modeling the way pada keterampilan pencetakan fiberglass di SMK ?

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk beberapa pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Manfaat-manfaat tersebut adalah:

1. Bagi peserta didik, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman praktis tentang keterampilan pencetakan fiberglass untuk menjadi bekal bisa lebih mandiri.

2. Bagi para pendidik, hasil penelitian diharapkan dapat menjadi acuan pendidik dalam menerapkan stratei dan metode pembelajaran yang tepat sebagai upaya meningkatkan keterampilan peserta didik.

3. Bagi sekolah, diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbanan untuk pengembangan kurikulum sekolah.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan merupakan urutan penyusunan materi dalam penulisan skripsi agar susunannya lebih teratur. Adapun sistematika penulisan penelitian ini sebagai berikut:

(18)

6

Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Berisi tentang teori-teori dan pendapat-pendapat para ahli yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, antara lain tinjauan tentang implementasi, tinjauan tentang pembelajaran, tinjauan tentang modeling the way , pencetakan fiberglass,tinjauan terdahulu yang relevan, kerangka pemikiran, dan hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Berisi tentang subjek dan lokasi penelitian, populasi dan sampel penelitian, metode dan desain penelitian, teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian, dan teknik analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berisi tentang proses pelaksanaan pembelajaran pencetakan fiberglass, hasil dari penelitian yang telah dilakukan tentang pembelajaran modeling the way keterampilan pencetakan fiberglass di SMK, dan pembahasan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(19)

34

34 Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian implementasi pembelajaran modeling the way pada keterampilan pencetakan fiberglass dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Merdeka Soreang , Kabupaten Bandung. Objek penelitian peserta didik kelas X TKR. Pemilihan SMK Merdeka Soreang sebagai lokasi penelitian didasarkan pada hasil pra penelitian yang dilakukan bahwa di sekolah tersebut belum dilaksanakannya pembelajaran keterampilan otomotif pencetakan body fiberglass.

Gambar 3.1 Lokasi Penelitian SMK Merdeka Soreang (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

(20)

35

Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan metode yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data dari hasil penelitian yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian dan menjawab masalah yang diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Menurut Sukardi (2011 hlm.179) penelitian eksperimen pada prinsipnya dapat didefinisikan sebagai metode sistematis guna membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat (casual-effect relationship), sedangkan menurut Sugiyono (2011 hlm. 72) metode eksperimen adalah “metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan”.

Menurut Sugiyono (2011 hlm.73) terdapat beberapa bentuk desain eksperimen, yaitu pre-experimental (non design), true-experimental, factorial experimental dan quasi experimental. Peneliti memilih pre-experimental sebagai metode yang digunakan.

Desain penelitian pre-experimental terdapat tiga alternatif desain, yakni one-shot case study, the one grup pretest-posttest design, the static-grup comparison. Mengacu pada pendapat Sugiyono, peneliti memilih jenis one shot case study, yakni peneliti memberikan perlakuan kepada sekelompok subjek tertentu dan dan dilihat hasilnya.

Desain penelitian pada penelitian ini adalah desain one shot cast study, jenis one-shot case study dimaksudkan untuk menunjukkan kekuatan pengukuran dan nilai ilmiah suatu desain penelitian. Bagan dari one-shot cast study adalah sebagai berikut.

(21)

36

Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

X O

Perlakuan terhadap variabel independen Pengamatan atau pengukuran terhadap variabel dependen Gambar 3.2 Desain Penelitian One Shoot Case Study

Sumber: Sugiyono (2011 hlm.73) Keterangan:

X : kelompok yang diberi stimulus (treatment) dalam eksperimen. O : kejadian pengukuran atau pengamatan.

Desain penelitian ini terdapat suatu kelompok (x) yang diberi treatment atau perlakuan dan setelah itu dapat diobservasi hasilnya (o).

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi.

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut Sugiyono (2010, hlm.115).

Populasi yang diambil dan digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Merdeka Soreang Kabupaten Bandung sebanyak 95 peserta didik.

2. Sampel

(22)

37

Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1

Populasi dan sampel

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SMK Merdeka Soreang, Sampel pada penelitian ini berjumlah 24 orang yang merupakan peserta didik kelas X TKR I di SMK Merdeka Soreang.

D. Definisi Operasional

Definisi operasional ini menghindari kesalahan pengertian atau penafsiran terhadap judul skripsi yang penulis kemukakan, maka berikut ini penulis rumuskan istilah yang digunakan:

1. Pembelajaran modelling the way adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik dengan menggunakan strategi pembelajaran modeling the way atau pemodelalan (memberikan contoh praktek) yang terdiri dari proses perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi.

2. Keterampilan pencetakan fiberglass adalah keterampilan otomotif dalam proses pencetakan sesuatu menggunakan bahan serat kaca (fiberglass) meliputi skor langkah kerja dan skor waktu kerja pelaksanaan pencetakan fiberglass.

E. Instrumen Penelitian

Sugiyono (2010, hlm.147)

menjelaskan instrumen

penelitian sebagai alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam atau No Populasi Jumlah sampel

1 X TKR 1 30 24

2 X TKR 2 32 -

3 X TKR 3 33 -

(23)

38

Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sosial yang diamati. Penelitian ini memiliki instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang keterampilan otomotif dalam pencetakan fiberglass melalui metode demonstrasi adalah berupa format yang disusun berisi langkah kerja (job sheet) tentang prosedur Pencetakan body bahan fiberglass (format terlampir pada lampiran 3). Selain menggunakan job sheet, peneliti juga menggunakan instrumen kesesuaian waktu untuk menghitung ketercapaian waktu peserta didik pada setiap tahapan pelaksanaan praktek yang telah ditentukan standar waktunya (format terlampir pada lampiran 2).

F. Prosedur Penelitian

Pelaksanaan penelitian memerlukan suatu prosedur berisi langkah-langkah yang harus dilakukan selama pelaksanaan penelitian. Terkait penelitian tentang penerapan pembelajaran modeling the way pada keterampilan pencetakan fiberglass di SMK, sebaai berikut:

Tabel 3.2

Menyiapkan alat dan bahan penelitian. Menjugdement instrumen penelitian.

a. Kegiatan awal

Pendidik masuk kelas dan mengucapkan salam pembuka, menyiakan siswa, berdo’a, mengabsen siswa, menjelaskan tujuan pembelajaran, apersepsi dan membangkitkan motivasi siswa.

b. Kegiatan inti

(24)

39

Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mulai dari persiapan sebelum bekerja.

1) Pendidik mendemonstrasikan cara memasangkan duplek.

2) Pendidik mendemonstrasikan cara mengolesi bagian mobil-mobilan dengan mirror wax.

3) Pendidik mendemonstrasikan cara membuat campuran resin, katalis dan erosir

4) Pendidik mendemonstrasikan cara mengolesi setengah bagian yang telah dibagi dua bagian dengan menggunakan duplek dengan campuran resin

5) Pendidik mendemonstrasikan cara menutup bagian mobil-mobilan yang telah diolesi resin dengan matt.

6) Pendidik mendemonstrasikan cara mengolesi matt yang telah menempel pada bagian mobil-mobilan menggunakan campuran resin sambil merapihkan tempelan matt dengan resin pada body mobil-mobilan. 7) Pendidik mendemonstrasikan cara mengolesi setengah bagian

mobil-mobilan yang lain menggunakan campuran resin.

8) Pendidik mendemonstrasikan cara menutup bagian mobil-mobilan sisi lainnya yang telah diolesi campuran resin dengan matt.

9) Mengolesi matt yang telah menempel pada bagian mobil-mobilan menggunakan capuran resin sambil merapihkan tempelan b dengan resin pada body mobil-mobilan dengan cara menekan-nekan menggunakan kuas.

10) Pendidik mendemonstrasikan cara mengeringkan bagian cetakan.

11)Pendidik mendemonstrasikan cara melepaskan cetakan dari bagian mobil-mobilan.

12) Pendidik mendemonstrasikan cara mengolesi bagian dalam cetakan menggunakan mirror wax.

(25)

40

Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu cetakan dengan campuran resin.

14)Pendidik mendemonstrasikan cara menutup bagian dalam cetakan yang telah diolesi resin dengan matt.

15)Pendidik mendemonstrasikan cara mengolesi matt yang telah menempel pada bagian dalam cetakan menggunakan campuran resin samba lmerapihkan tempelan matt dengan resin pada bagian dalam cetakan dengan cara menekan-nekan menggunakan kuas.

16)Pendidik mendemonstrasikan cara meniriskan bagian cetakan agar resin dan matt kering, sambil mencetak bagian yang satu lagi

17)Pendidik mendemonstrasikan cara mengolesi bagian dalam cetakan yang satu lagi menggunakan mirror wax.

18)Pendidik mendemonstrasikan cara mengolesi setengah bagian dalam cetakan yang satu lagi dengan campuran resin.

19)Pendidik mendemonstrasikan cara menutup bagian dalam cetakan yang satu lagi yang telah diolesi resin dengan matt.

20)Pendidik mendemonstrasikan cara mengolesi matt yang telah menempel pada bagian dalam cetakan menggunakan campuran resin sambil merapihkan tempelan matt dengan resin pada bagian dalam cetakan dengan cara menekan-nekan menggunakan kuas.

21)Pendidik mendemonstrasikan cara meniriskan bagian cetakan agar resin dan matt agar kering.

22)Pendidik mendemonstrasikan cara menggabungkan kedua bagian cetakan dengan cara direkatkan

23)Pendidik mendemonstrasikan cara melapisi bagian sambungan cetakan menggunakan resin dan matt agar tersambung menjadi satu bagian, dan keringkan

(26)

41

Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

25)Pendidik mendemonstrasikan cara melepaskan bagian cetakan dengan bagian mobil-mobilan yang telah dicetak.

Peserta didik mempraktikan kembali proses kerja yang telah didemonstrasikan oleh Pendidik, yaitu mencetak miniatur mobil dari bahan fiberglass, mulai dari membuat cetakan, mencetakan pada cetakan, melepaskan melepaskan hasil dari cetakan.

1) Peserta didik mempraktikan cara memasangkan duplek.

2) Peserta didik mempraktikan cara mengolesi bagian mobil-mobilan dengan mirror wax.

3) Peserta didik mempraktikan cara membuat campuran resin, katalis dan erosir

4) Peserta didik mempraktikan cara mengolesi setengah bagian yang telah dibagi dua bagian dengan menggunakan duplek dengan campuran resin 5) Peserta didik mempraktikan cara menutup bagian mobil-mobilan yang

telah diolesi resin dengan matt.

6) Peserta didik mempraktikan cara mengolesi matt yang telah menempel pada bagian mobil-mobilan menggunakan campuran resin sambil merapihkan tempelan matt dengan resin pada body mobil-mobilan. 7) Peserta didik mempraktikan cara mengolesi setengah bagian

mobil-mobilan yang lain menggunakan campuran resin.

8) Peserta didik mempraktikan cara menutup bagian mobil-mobilan sisi lainnya yang telah diolesi campuran resin dengan matt.

9) Peserta didik mempraktikan cara mengolesi matt yang telah menempel pada bagian mobil-mobilan menggunakan capuran resin sambil merapihkan tempelan matt dengan resin pada body mobil-mobilan dengan cara menekan-nekan menggunakan kuas.

10) Peserta didik mempraktikan cara mengeringkan bagian cetakan.

(27)

42

Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mobil-mobilan.

12)Peserta didik mempraktikan cara mengolesi bagian dalam cetakan menggunakan mirror wax.

13)Peserta didik mempraktikan cara mengolesi setengah bagian dalam cetakan dengan campuran resin.

14)Peserta didik mempraktikan cara menutup bagian dalam cetakan yang telah diolesi resin dengan matt.

15)Peserta didik mempraktikan cara mengolesi matt yang telah menempel pada bagian dalam cetakan menggunakan campuran resin samba lmerapihkan tempelan matt dengan resin pada bagian dalam cetakan dengan cara menekan-nekan menggunakan kuas.

16)Meniriskan bagian cetakan agar resin dan matt kering, sambil mencetak bagian yang satulagi.

17)Peserta didik mempraktikan cara mengolesi bagian dalam cetakan yang satu lagi menggunakan mirror wax.

18)Peserta didik mempraktikan cara mengolesi setengah bagian dalam cetakan yang satu lagi dengan campuran resin.

19)Peserta didik mempraktikan cara menutup bagian dalam cetakan yang satu lagi yang telah diolesi resin dengan matt.

20)Peserta didik mempraktikan cara mengolesi matt yang telah menempel pada bagian dalam cetakan menggunakan campuran resin sambil merapihkan tempelan matt dengan resin pada bagian dalam cetakan dengan cara menekan-nekan menggunakan kuas.

21)Peserta didik mempraktikan cara menggabungkan kedua bagian cetakan dengan cara direkatkan.

22)Peserta didik mendemonstrasikan melapisi bagian sambungan cetakan menggunakan resin dan matt agar tersambung menjadi satu bagian, dan keringkan

(28)

43

Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bagian dalam cetakan dengan resin dan matt yang dicetak tidak menempel dengan kuat.

24)Melepaskan bagian cetakan dengan bagian mobil-mobilan yang telah dicetak.

c. Kegiatan akhir

Setelah selesai Pendidik menyimpulkan materi, menginformasikan materi selanjutnya, bahwa materi berikut masih mengulangi materi yang telah diajarkan, kemudian berdoa dan salam penutup.

G. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan beberapa teknik yang digunakan selama proses pengumpulan data yang terdiri dari wawancara dan performance test. Penjelasan dari masing-masing teknik tersebut adalah sebagai berikut:

1. Wawancara

Teknik wawancara dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara Tanya jawab secara langsung antara penanya dan responden. Moleong (2000, hlm.135) menjelaskan bahwa wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan di wawancarai (interview) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.

2. Performance test

Performance test atau tes perbuatan menurut Stigins (dalam Arifin, 2013, hlm.149) mengemukakan bahwa:

“performance test adalah suatu bentuk tes yang peserta didiknya diminta

(29)

44

Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Performance test sangat bermanfaat untuk memperbaiki keterampilan peserta didik, karena secara objektif kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh peserta didik dapat diamati dan diukur sehingga praktik selanjutnya bisa diperbaiki.

Soal performance test dibuat berdasarkan indikator yang ada pada instrument (telampir pada lampiran 2) dengan kisi-kisi instrumen (format terlampir pada lampiran 1).

H. Teknik Analisis Data

Penelitian pre experiment jenis one shot case study merupakan desain penelitian dimana peneliti hanya melakukan treatment yang diperkirakan sudah mempunyai pengaruh untuk kemudian diadakan post-test. Hasil post-test tersebut dijadikan sebagai bahan untuk menarik kesimpulan yang dilakukan melalui dua cara, yakni dengan melihat hasil rata-rata hasil dan membandingkan dengan standar yang diinginkan dengan rumus.

= ��

� Keterangan:

= Mean �� = Jumlah data n = Banyaknya data

(30)

58

58 Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan pembelajaran keterampilan pencetakan miniatur body mobil menggunakan fiberglass melalui metode pembelajaran modeling the way di SMK dilaksanakan dengan langkah sebagai berikut: (1) Pendidik membagi siswa kedalam 12 kelompok,(2) mendemonstrasikan persiapan pencetakan fiberglass,(3) pendidik mendemonstrasikan proses pencetakan fiberglass, (4) peserta didik mendemonstrasikan proses persiapan, dan pencetakan fiberglass,(5) evaluasi menenai hal yang telah dilakukan.

2. Hasil belajar pencetakan fiberglass, peserta dapat melaksanakan proses pencetakan fiberglass meliputi proses persiapan, pencetakan fiberglass dan pelepasan cetakan fiberglass. Hasil belajar berada pada ranah kognitif level aplikasi, ranah afektif level penghargaan, ranah kognitif level keterampilan ekspresi verbal dan non verbal. Hasil belajar dapat diukur melalui test perporma, dengan skor rata-rata nilai akhir test pertama 90 dan nilai rata-rata test kedua 99.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi peserta didik, diharapkan melalui pembelajaran keterampilan pencetakan fiberglass ini terus dilanjutkan secara mandiri guna memperkuat pemahaman dan keterampilan peserta didik yang dapat menjadi bekal ketika telah lulus sekolah, utamanya untuk mencari penghasilan.

(31)

59

Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bagi Kepala Sekolah, keterampilan pencetakan pencetakan fiberglass ini perlu untuk diajarkan kepada peserta didik, maka perlu dilaksanakan disetiap tahun pelajaran.

(32)

60

Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Abimanyu,S. (2008). Strategi Pembelajaran.Jakarta: DIKTI

Ali,Muhammad. (1983)Guru dalam Proses Belajar Mengajar.Bandung:Sinar Baru Algensindo.

Anitah, S dkk. 2008. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Univesitas Terbuka Arikunto, Suharsimi. (2002). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Aripin dan Sirojudin (1998). Pengajaran Keterampilan. Bandung: Alfabeta Arifin, Z (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Elizar, (1996), Pengembangan Program Pengajaran. Padang: IKIP

Gunadi,(2008).Teknik Body Otomotif jilid 3.Jakarta:DikmenSMK

Hermawan, A, dkk. (2007). Belajar Dan Pembelajaran Sekolah Dasar. Jakarta: CV wacana prima

Qamar, S. (2004). Implementasi Evaluasi Model Kickpatrick dalam Pembelajaran Masalah Nilai Awal dan Syarat Batas. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia bekerjasama dengan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Rusyan Tabrani,(1992).Pendekatan dalam Proses Belajar

Mengajar.Bandung:Remadja Karya.

Sanjaya, W. (2007). Strategi Pembelajaran, Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup.

Tanjain, W. (1996). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kochar, SK. (1998). Teaching of History. Jakarta: Grasinda

(33)

61

Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Munawar W, dkk. (2013). Desain dan Pengembangan Model Pendidikan Keterampilan Vokasional Teknologi Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus/Difabel. Bandung: UPI

Sugiyono. (2010). Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Jakarta: Alfabet

Sukardi. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan : Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta : Bumi Aksara.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Jakarta: Alfabeta.

Anitah, S dkk. 2008. Strategi Pembelajaran di Sd. Jakarta: Univesitas Asra,dkk. (2007). Komputer dan Media Pembelajaran. Jakarta : DIKTI

Depdiknas, ( 2003 ). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

Elizar, (1996), Pengembangan Program Pengajaran. Padang: IKIP furqon. (2001). Statistika Terapan untuk Penelitian.Bandung: Alfabeta Gunadi.(2008).Teknik Body Otomotif.Jakarta:Depdiknas.

Herryanto,N (2003). Statistika Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka. Siregar,S. (2004). Statistika Terapan Untuk Penelitian. Jakarta: Grasindo Sumarno.(2005). Memadu Metode Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sumiati dan Asra. (2011). Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima. Djamarah,S.B. (2000). Kesenian Musik Minangkabau. Sumatera Barat

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.

(34)

62

Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Amirin. (2010). Keterampilan Hidup (Life Skill) [Online] Tersedia dalam http://www.pkbmpls.wordpress.com /categorylife-skills. Diakses 21 Maret 2014.

Anonim. (2014). Pengertian Otomotif. [Online]. Tersedia dalam www.wikipedia.com. Diakses 30 Maret 2014.

BPS. (2013). Pengangguran di Indonesia Mencapai 739 Juta orang. [Online]. Tersedia dalam dari http://www.tribunnews.com/bisnis/ 2013/11/06/ pengangguran-di-indonesia-mencapai-739-juta-orang. Diakses 29 Desember 2013.

Juono, RF. (2013). Metode Pembelajaran. [Online]. Tersedia dalam. Error! Hyperlink reference not valid. Diakses 27 Maret 2014.

UNESCO, (2013). Jumlah Anak Indonesia Putus Sekolah. [Online]. Tersedia dalam suaramerdeka.com 09/03/2014. Diakses 5 Maret 2014.

Nadler, (1986 ) pengertian keterampilan dan jenisnya.[Online].Tersedia di: http://id.shvoong.com/business-management/human-resources/2197108-pengertian-keterampilan-dan-jenisnya/#ixzz309ovSyUX Diakses 25 April 2014.

_______ (2011).fiberglass cover produck for motorcycle.[Online].Tersedia di http://frpjy.en.alibaba.com/product/298316242209969202/

Fiberglass_cover_for_motorcycle_Fiberglass_motorcycle_body_kits_.html Diakses 25 April 2014.

Naja. (2012).car body.[Online]. Tersedia di :http://www.427naja.com/ Body_ 2 .html. Diakses 25 April 2014.

__________(2009) aseton [Online]. Tersedia di : : http://ojekokusu.com/aseton-dosyasi/) Diakses 25 April 2014.

__________.http://www.cfsnet.co.uk/acatalog/CFS_Catalogue __Mirror _Glaze_ No _16_High _Temp_Paste_Wax__424.html ) Diakses 25 April 2014.

_________.Strategi Pembelajaran Modeling The Way. [online] tersedia di: http://eprints.walisongo.ac.id/2393/3/093111236. Diakses 13 oktober 2012

Tarsidi,Iding. (2012) Makalah Ferpormance Test.[online].tersedia di:

(35)

63

Eva Restu Fauzi, 2014

Implementasi Pembelajaran Modeling The Way pada Keterampilan Pencetakan Fiberglass di SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Usman (2002). Tinjauan Pustaka.[online]. Tersedia di : elib.unikom.ac.id /jbptunikompp-gdl-derrisepti-243.diakses 15 mei 2014.

Gambar

Gambar  Halaman
Gambar 3.1 Lokasi Penelitian SMK Merdeka Soreang (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Gambar 3.2 Desain Penelitian One Shoot Case Study Sumber:  Sugiyono (2011 hlm.73)
Tabel 3.1  Populasi dan sampel
+2

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH VOLUME PEMBERIAN KREDIT KONSUMSI TERHADAP PERTUMBUHAN PENDAPATAN BANK PADA BANK DANAMON TAHUN 2002-2014.. Universitas Pendidikan Indonesia |

diisi dengan tanda silang (X) pada kotak yang sesuai dengan kebangsaan Pimpinan/Penanggung Jawab dilengkapi dengan nomor identitas diri (KTP/Paspor). diisi dengan nomor NPWP

Optimisme untuk mewujudkan kota yang aman dan nyaman juga dibuktikan dengan komitmen yang telah disepakati bersama baik lembaga pemerintah / swasta / maupun masyarakat //

A Usaha pembuatan tempe mengisi hari tua Warung ayam

Atas rahmat dan hidayah Tuhan YME dalam memberikan kebijaksanaan dan kesabaran, sehingga penulis dapat hidup di era yang dipenuhi dengan ilmu pengetahuan

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk