9
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian
Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK memiliki tujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan untuk meningkatkan proses pembelajaran di kelas. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Gadingrejo pada semester I tahun pelajaran 2012/2013.
Subyek penelitian yaitu seluruh siswa kelas 5 dengan jumlah 36 siswa. Terdiri dari siswa perempuan 11 siswa dan laki-laki 25 siswa. Mereka rata-rata berumur antara 10 hingga 11 tahun.
Penelitian dilaksanakan di kelas 5 karena kondisi kelas ini yang menyebabkan penulis melakukan PTK salah satu faktornya yaitu hasil belajar siswa masih di bawah KKM (60) dalam arti menurun. Situasi tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman siswa terhadap mata pelajaran IPA terutama tentang perubahan sifat benda. Sehingga menyebabkan hasil belajar siswa menurun. Kondisi kelas sudah cukup tertata secara optimal mulai dari penataan isi ruangan, tempat duduk dan penerangan kelas. Meskipun belum terlalu lengkap namun masih layak untuk digunakan.
3.2 Variabel Penelitian
10
3.3 Rencana Tindakan
Rencana tindakan yang dilakukan peneliti yaitu PTK menggunakan model spiral Kemmis dan Targatt dengan menggunakan 2 siklus. Di dalam siklus terdapat 4 tahap yaitu :
1. Perencanaan (pembuatan RPP, lembar observasi, lembar evaluasi) 2. Implementasi RPP
3.Observasi 4. Refleksi 3.3.1. Siklus I
1. Perencanaan
a. Identifikasi masalah dan perumusan masalah
b. Merancang scenario pembelajaran RPP, menyusun tes yang akan digunakan,
menyusun pedoman observasi.
c. Menyiapkan media (alat peraga) untuk kegiatan pembelajaran pada kegiatan
eksperimen.
d. Menyiapkan sumber belajar
e. Simulasi pembelajaran berdasarkan desain rencana pembelajaran
f. Revisi rencana pembelajaran setelah ada masukan dari simulasi
g. Menyusun instrument/alat tes yang akan digunakan pada akhir pembelajaran
h. Mengembangkan format observasi pembelajaran
2. Tindakan
Pelaksaaan tindakan pada siklus I dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu kegiatan awal yang diawali dengan persepsi motivasi pada siswa dalam mengikuti pembelajaran. Kemudian guru memberikan informasi singkat tentang materi yang akan dipelajari. Kegiatan inti yang didalamnya dilaksanakan kegiatan yang sesuai dengan yang direncanakan yaitu pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen dan tahap akhir dengan pemberian tes kepada siswa.
3. Observasi
11
4. Refleksi
Tahap ini berisi diskusi dari peneliti dan teman sejawat sebagai observer.Dalam tahap ini juga diadakan data untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan sehingga dapat ditentukan apakah diperlukan siklus berikutnya atau tidak.
3.3.2. Siklus II
Siklus II dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 × 35 menit
1. Perencanaan
Berdasarkan hasil tindakan perbaikan pembelajaran pada saat siklus I yang belum memuaskan, rencana tindakan pada siklus II difokuskan pada tingkat keberhasilan penguasaan materi pada siswa.
2. Tindakan
Tindakan pada siklus II dilakukan sesuai dengan rancangan pembelajaran yaitu pada rencana mengajar harian, seperti yang dilakukan pada siklus I melakukan eksperimen. Tetapi pada siklus II akan dilakukan perbaikan agar hasil belajar meningkat dengan pembagian kelompok eksperimen sesuai dengan kecerdasan siswa.
3. Observasi
Observasi dilakukan pada setiap perubahan perilaku yang dialami oleh siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dan sebagaimana siklus I pengamatan dilakukan pula terhadap proses mengajar dengan menggunakan pedoman pengamatan.
4. Refleksi
Tujuan refleksi pada siklus yang kedua ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal IPA, khususnya materi perubahan sifat benda.
3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
3.4.1 Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Observsi atau pengamatan dilakukan untuk mengetahui keadaan siswa dalam proses pembelajaran. Dalam melaksanakan observasi, observer diberi pedoman observasi
yang berisi hal-hal pokok yang harus diobservasi Observer hanya memberi tanda cek (√)
12
b. Tes
Tes adalah teknik pengumpulan data yang menggunakan sejumlah pertanyaan. Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan siswa dalam memahami sebuah konsep pembelajaran.
3.4.2 Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data yang digunakan disesuaikan dengan teknik pengumpulan data. Berdasarkan teknik yang digunakan, maka alat yang digunakan adalah:
a. Lembar Observasi b. Lembar tes
3.5 Indikator Kinerja
Indikator Kinerja adalah penanda yang dapat digunakan sebagai dasar penentuan berhasil tidaknya penelitian yang dicobakan. Indikator kinerja ini dapat dilihat dari dua segi, yaitu dari segi aktivitas belajar siswa dan dari segi hasil belajar yang diperoleh siswa. Indikator kinerja yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Prosentase keaktifan, inisiatif, konsentrasi, dan kerjasama siswa meningkat dari kondisi sebelumnya
2 .Sikap siswa terhadap mata pelajaran IPA dan proses pembelajarannya menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik
3. Prestasi belajar siswa meningkat
4. Prosentase Ketuntasan belajar siswa ≥ 85%
5. Rata-rata nilai tes siswa ≥ KKM yaitu 68.
3.6 Teknik Analisis data
Pada penelitian tindakan kelas ini, data dianalisis sejak tindakan pembelajaran dilakukan, dikembangkan secara proses refleksi sampai proses penyusunan laporan. Analisis data ini dilakukan secara kuantitatif artinya data yang ada dianalisis secara statistik sederhan kemudian didiskripsikan. Teknik anlisis yang digunakan adalah distribusi frekuensi, rata-rata, skor minimal, skor maksimal dan presentase.