LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016
DESA : PELIATAN
KECAMATAN : UBUD
KABUPATEN : GIANYAR
PROVINSI : BALI
DISUSUN OLEH:
No. Nama NIM
1. Ni Wayan Santiari 1301305048
2. Ni Made Dhyana Dewi A.K 1301705043 3. Ayu Putu Anggita Wulandari 1320025001 4. Ni Wayan Anggita Darmayoni 1303005024 5. Anak Agung Ngurah Bayu Kresnantya 1303005060
6. Djodie Kurniawan 1304105047
7. I Putu Astya Prayudha 1304505027 8. Arihta Febriana Sianturi 1305105041 9. I Wayan Dicky Indrawan 1306105019 10. I Gusti Ngurah Bagus Adi Mas Putra 1306205141 11. A.A. Inten Yulitasari 1306305151 12. I Putu Galang Kisawa 1307105011 13. Desak Putu Indah Adnyani 1308305006
14. I Gede Wirawan 1309005104
15. Ni Putu Noviantari 1311205054 16. A.A Meydita Oka Amiyura 1321305004
BIDANG PENGELOLAAN KKN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan, maka kami:
No. Nama Mahasiswa NIM Tanda Tangan
1. Ni Wayan Santiari 1301305048 1……..
2. Ni Made Dhyana Dewi A.K 1301705043 2…….. 3. Ayu Putu Anggita Wulandari 1320025001 3……..
4. Ni Wayan Anggita Darmayoni 1303005024 4……. 5. Anak Agung Ngurah Bayu Kresnantya 1303005060 5…….
6. Djodie Kurniawan 1304105047 6……..
7. I Putu Astya Prayudha 1304505027 7……..
8. Arihta Febriana Sianturi 1305105041 8…….. 9. I Wayan Dicky Indrawan 1306105019 9……..
10. I Gusti Ngurah Bagus Adi Mas Putra 1306205141 10……. 11. A.A. Inten Yulitasari 1306305151 11...
12. I Putu Galang Kisawa 1307105011 12... 13. Desak Putu Indah Adnyani 1308305006 13……..
14. I Gede Wirawan 1309005104 14…….
15. Ni Putu Noviantari 1311205054 15…….
16. A.A Meydita Oka Amiyura 1321305004 16…….
Telah menyelesaikan laporan kegiatan KKN PPM selama di lokasi KKN PPM.
Desa Peliatan, 26 Agustus 2015
Mengetahui, Penanggung Jawab,
DPL KKN PPM UNUD Kordes
I Gede Herry Purnama, ST., MT.MIDEA I Putu Astya Prayudha
NIP. 19760215 200003 1 004 NIM. 1304505027
Menyetujui,
Kepala Pusat Pengembangan KKN PPM UNUD
Ir. Ketut Kartha Dinata, MS. NIP. 19511231 1980031 008
RINGKASAN
Pelaksanaan kegiatan KKN PPM dilaksanakan selama kurang lebih 5 minggu, yang
dimulai pada tanggal 23 Juli hingga 29 Agustus 2016, bertempat di Desa Peliatan, Kecamatan
Ubud, Kabupaten Gianyar. Desa Peliatan memiliki 10 Banjar dinas yaitu Banjar Dinas
Tebesaya, Banjar Dinas Ambengan, Banjar Dinas Pande, Banjar Dinas Teruna, Banjar Dinas
Tengah Kangin, Banjar Dinas Tengah Kauh, Banjar Dinas Kalah, Banjar Dinas Teges Kawan,
Banjar Dinas Yangloni dan Banjar Dinas Teges Kanginan. Dalam hal ini terdapat beberapa
masalah yang terdapat di Desa Peliatan yaitu permasalahan ekonomi dan permasalahan
kesehatan, serta kebersihan lingkungan, tiga hal tersebut merupakan prioritas masalah yang
ada di Desa Peliatan.
Dengan telah ditentukannya prioritas masalah yang terdapat di Desa Peliatan, maka
dibuatlah beberapa program pokok, program bantu dan program tambahan yang dimaksudkan
untuk mampu memecah permasalahan yang ada. Program pokok terdiri atas Pembinaan teknis
pemupukan dan pembuatan pupuk, Penanaman pohon untuk penghijauan di kawasan
alun-alun Desa Peliatan, Pengendalian penyakit/ vaksinasi ternak besar, Sosialisasi pentingnya
kewirausahaan dalam menunjang perekonomian, Pemasangan/ renovasian tugu perbatasan
Desa Peliatan, Pembinaan pelajaran tambahan di SD (Pelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa
Jepang Dasar), Kegiatan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Simulasi
Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
Program bantu yang dimana terdiri dari 5 program bantu, yaitu Menghadiri rentetan
acara SEMARAK Peliatan IV, Pembuatan denah lokasi tempat yang ada di Desa Peliatan,
Mengikuti sosialisasi pengadaan BUMDes¸ Mengikuti penyuluhan HIV/AIDS dan Narkoba,
Ngayah pelaksanaan ngaben masal, Peningkatan Administrasi Desa Peliatan dan yang terakhir
adanya program tambahan yaitu Memberikan les tambahan untuk murid-murid SD di Posko
KKN PPM Desa Peliatan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat-Nyalah laporan kegiatan Laporan Kegiatan KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) Periode XIII Universitas Udayana Tahun 2016 Di
Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali ini dapat terselesaikan
tepat pada waktunya. Atas terselasaikannya laporan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, diantaranya:
1. Bapak Kepala Desa Peliatan beserta aparat desa lainnya atas bantuan berupa
informasi dan fasilitas yang telah diberikan.
2. Guru beserta siswa siswi SD di Desa Peliatan, kelompok tani, dan seluruh
masyarakat di Desa Peliatan atas bantuan informasi mengenai permasalahan dan
situasi wilayah Peliatan.
3. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang tela diberikan
baik secara moral maupun spiritual.
4. Dosen Pendamping Lapangan kami, I Gede Herry Purnama, ST., MT.MIDEA
yang telah membimbing dan banyak memberikan saran.
5. Orang tua, rekan-rekan seperjuangan di Universitas Udayana, serta berbagai
pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapan untuk penyempurnaan laporan
kegiatan ini. Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan gambaran mengenai program
kerja yang telah dilaksanakan selama satu periode KKN PPM di Desa Peliatan
Peliatan, 26 Agustus 2016
Kelompok KKN PPM XIII Desa Peliatan
KKN PPM Universitas Udayana
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ……….. i
RINGKASAN ……….…….. ii
KATA PENGANTAR ……….…………. iii
DAFTAR ISI ………... iv
I. PENDAHULUAN a. Analisis Situasi ……….………..………….…. 1
b. Identifikasi Permasalahan ………. 3
c. Tujuan dan manfaat ……….. 6
II. REALISASI PENYELESAIAN MASALAH a. Tema dan Program ………. 8
b. Jadwal Pelaksanaan ……… 10
III.PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM a. Program Pokok……… 12
- Program Tema ……….. 12
- Program Pokok Tambahan……… 37
b. Program Bantu………. 41
IV.PENUTUP a. Kesimpulan……….. 52
b. Rekomendasi……….... 52
LAMPIRAN
1 BAB I
PENDAHULUAN 1.1Analisis Situasi
Desa Peliatan termasuk ke dalam wilayah kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar,
Provinsi Bali. Desa Pelitan berada 2 km dari pusat Ubud yang menjadi salah satu objek
wisata di Bali. Mengenai sejarah Desa Peliatan didasarkan atas konsepsi mitologis yaitu
terdapat seorang pendeta Budha asal Gria Gunung Sari Celuk desa Buruan, beliau
mempunyai hubungan persahabatan yang sangat erat dengan Sira Arya Gusti Pasek
Patih Ulung. Dengan adanya hubungan tersebut, Sang Pendeta memberikan anugrah
kepada Sira Arya Gusti Pasek Patih Uluh berupa petunjuk-petunjuk suci. Petunjuk
tersebut berupa dapat melihat melalui Jnana (Bathinnya), kemudian terdapat tempat
keramat disebelah utara Pura Gunung Sari (yang sekarang merupakan desa Peliatan),
karena tempat tersebut ditemukan hanya dari Jnana atau Bathin, maka tempat tersebut
diberi nama oleh beliau dengan sebutan Peliatan.Jumlah penduduk Desa Peliatan yaitu
terdiri dari 1.744 kepala keluarga dan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani dan sebagian berkecimpung dalam kepariwisataan seperti dalam hal
berkesenian. Desa Peliatan memiliki 10 banjar dinas, yaitu:
1. Banjar Dinas Tebesaya
2. Banjar Dinas Ambengan
3. Banjar Dinas Pande
4. Banjar Dinas Teruna
5. Banjar Dinas Tengah Kangin
6. Banjar Dinas Tengah Kauh
7. Banjar Dinas Kalah
8. Banjar Dinas Teges Kawan
9. Banjar Dinas Yangloni
10. Banjar Dinas Teges Kanginan
Selain itu terdapar 2 desa adat, yaitu:
1. Desa Adat Peliatan
2 Secara geografis, desa ini membujur dari utara ke selatan dan merupakan desa yang
berada di dataran rendah sekitar 300-400 meter diatas permukaan laut dengan
batas-batas desa sebagai berikut:
1. Sebelah Utara: Desa Petulu, kecamatan Ubud
2. Sebelah Timur: Desa Ubud, kecamatan Ubud
3. Sebelah Selatan: Desa Mas, kecamatan Ubud
4. Sebelah Barat: Desa Pejeng, kecamatan Tampak siring
Dari Aspek fungsi lahan, wilayah Desa Peliatan terdiri dari:
1. Luas Pemukiman: 78. 56 ha /m2
2. Persawahan: 246.00 ha /m2
3. Perkebunan: 103.76 ha /m2
4. Kuburan: 2.90 ha /m2
5. Pekarangan: 25.76 ha/ m2
6. Taman: 5.50 ha/ m2
7. Perkantoran: 2.10 ha /m2
8. Prasarana Umum lainnya: 29.28 ha /m2
Secara garis besar, pada tahun 2009 luas wilayah Desa Peliatan mencapai 493.00
ha/m2 dengan luas persawahan yang lebih mendominasi. Namun saat ini, sebagian luas
persawahan tersebut telah diubah menjadi prasarana-prasarana umum lainnya. Desa
Peliatan masih memiliki potensi yang cukup baik dalam bidang seni budaya dan
gudangnya para seniman. Dengan adanya potensi dalam bidang seni budaya tersebut,
banyak wisatawan-wisatawan datang berkunjung untuk menikmati keindahan seni yang
dimiliki oleh Desa Peliatan. Oleh karena itu, sebagian besar warga Desa Peliatan
memanfaat potensi yang dimiliki dengan cara membuka usaha dibidang home stay
untuk menyediakan inap desa di rumah penduduk dengan kapasitas 100 orang,
sedangkan sisanya terdapat ruko-ruko yang sebagian besar dikelola oleh pihak luar.
Kesehatan
Desa Peliatan memiliki 1 Puskesdes yang terletak di Banjar Teruna. Tidak terdapat
wabah penyakit tertentu yang melanda desa. Dari laporan data kesehatan terbaru
diantaranya:
3
1. Diare 14
2. Hipertensi Primer 76
3. ISPA 147
4. Peny. PULPA&JAR 143
5. Dermatitis Kontak Alergi 12
6. Hipotensi 24
7. OBS Febris 29
8. Sakit Kepala 18
Perdagangan dan Ekonomi
Sistem perdagangan masyarakat di Desa Peliatan masih dikatakan berkembang
walaupun Desa Peliatan merupakan desa pariwisata. Hal tersebut disebabkan karena
sebagian wilayah Desa Peliatan telah dialih fungsikan menjadi ruko-ruko, pasar modern,
butik, distro yang dikontrakkan kepada pihak lain untuk menunjang perekonomiannya.
LPD (Lembaga Perkreditan Desa) telah ada disetiap banjar dan beberapa banjar
telah memiliki koperasi sendiri. Keberadaan LPD dan koperasi ini bertujuan untuk
membantu perekonomian warga sehingga diharapkan mampu berkembang dengan baik.
Keberadaan LPD dan koperasi telah berjalan dengan baik.
1.2Permasalahan
1.2.1 Identifikasi Permasalahan Prioritas
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, ditemukan beberapa permasalahan
yang telah dirangkum dalam tabel berikut:
No Permasalahan Lokasi Sumber
1. Kurangnya minat masyarakat untuk berwirausaha
4 1.2.2 Pemilihan Permasalahan
Sesuai dengan permasalahan yang jelah kami jelaskan di atas, maka didasarkan
atas urgensi, keterjangkauan sesuai dengan analisis KUWAT (Kesempatan, Uang,
Waktu, Alat dan Tenaga) maka kami susun prioritas permasalah sebagai berikut : 2. Sampah yang masih berserakan di
lingkungan sekitar
Desa Peliatan M
3.
Kurangnya inisiatif masyarakat untuk
menciptakan lingkungan desa yang bersih
dari sampah
Desa Peliatan M
4. Tidak tersedia lahan untuk tempat pembuangan akhir (TPA)
Desa Peliatan P, M, D
5. Sedikit ditemukan daerah hijau khususnya di alun-alun
Desa Peliatan P, M
6.
Kurangnya pengetahuan masyarakat
mengenai pemanfaatan kotoran hewan
ternak
Desa Peliatan M, D
7. Kurangnya minat anak-anak untuk belajar bahasa asing
Desa Peliatan M, D
8.
Belum optimalnya pemberian vitamin dan
pakan hewan ternak
Desa Peliatan M, D
9.
Kurangnya pemahaman tentang prilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS)
Desa Peliatan M
10. Masih adanya keluarga yang tidak mempunyai kamar mandi/wc
Desa Peliatan P, M
5
No. Permasalahan Alasan
1. Kurangnya minat masyarakat untuk
berwirausaha
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan
dijadikan program KKN PPM dikarenakan
dukungan dari pihak Desa serta DISPERINDAG
sangat besar. Penyelesaian masalah sangat vital
untuk menunjang perekonomian di Desa
Peliatan.
2. Masih sedikit ditemukan daerah
hijau khususnya di alun-alun
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan
dijadikan program KKN PPM dikarenakan
dukungan dari pihak Desa sangat besar dan
antusias. Sehingga kami mengadakan
penanaman pohon di alun-alun dan di sekitar
wilayah kantor desa guna menambah keasrian
Desa Peliatan.
3. Kesadaran masyarakat yang masih
kurang mengenai pemanfaatan
kotoran hewan ternak
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan
dijadikan program KKN PPM dikarenakan
dukungan dari pihak Desa serta masyarakat
sangat antusias. Penyelesaian masalah ini
mampu dimanfaatkan sehingga dapat dijadikan
pupuk alami.
4. Kurangnya minat anak-anak untuk
belajar bahasa asing
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan
dijadikan program KKN PPM dikarenakan pihak
masing-masing sekolah sangat antusias.
Sehingga kami mengadakan pengajaran bahasa
Inggris dan bahasa Jepang Dasar agar anak-anak
memiliki minat untuk belajar bahasa asing
dikarenakan Desa Peliatan merupakan desa
pariwisata yang banyak dikunjungi oleh
wisatawan mancanegara.
5. Belum optimalnya pemberian
vitamin dan pakan hewan ternak
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan
dijadikan program KKN PPM dikarenakan dari
6
Sehingga kami berkerjasama untuk memberikan
vitamin dan pakan hewan ternak guna menjaga
kesehatan hewan dan penyelesaian masalah ini
sangat vital bagi peningkatan produksi dan
pendapatan peternak.
6. Kurangnya menjaga kelestarian
lingkungan
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan
dijadikan program KKN PPM dikarenakan dari
pihak desa sangat besar. Sehingga kami
melakukan penanaman pohon serta bergotong
royong membersihkan alun-alun guna
terciptanya kawasan Desa Peliatan yang hijau
dan asri
7. Kurangnya pemahaman tentang
prilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS)
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan
dijadikan program KKN PPM dikarenakan dari
pihak desa dan masing-masing sekolah sangat
besar. Sehingga kami melakukan penyuluhan
dan simulasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) ke
masing-masing SD guna sejak dini memiliki
kebiasaan berprilaku hidup bersih dan sehat
untuk mencegah timbulnya penyakit.
8. Perbatasan desa belum cukup baik Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan
dijadikan program KKN PPM dikarenakan dari
pihak desa sangat besar. Sehingga kami
melakukan renovasi tugu perbatasan dengan
tujuan agar tugu perbatasan terlihat lebih jelas.
1.3Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan program KKN-PPM di Desa Peliatan ini yaitu :
1. Memberikan motivasi untuk berwirausahaa serta pengetahuan mengenai konsep
7 2. Memberikan pengetahuan mengenai pentingnya menjaga lingkungan
3. Memberikan motivasi untuk murid-murid SD untuk belajar bahasa asing
khususnya bahasa Inggris dan bahasa Jepang
4. Memberikan pengetahuan mengenai pemberian vitamin, pakan serta pemanfaatan
kotoran hewan ternak
5. Memberikan pengetahuan kepada siswa-siwi sekolah dasar mengenai perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) serta cara cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang
benar
1.3.2 Manfaat
Adapun manfaat yang didapat dari kegiatan program KKN-PPM di Desa Peliatan
ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi warga Desa Peliatan
Manfaat kegiatan KKN PPM di Desa Peliatan adalah agar warga dapat
meningkatkan kesejahteraan, dapat memanfaatkan potensi-potensi yang di miliki
oleh Desa Peliatan, sehingga dapat menunjang perekonomian. Selain itu, agar
menciptakan lingkungan Desa Peliatan yang asri, bersih dan rapi sehingga dapat
menjaga kesehatan warga di Desa Peliatan.
2. Bagi Mahasiswa
Agar mahasiswa dapat bersosialisasi dengan warga Desa Peliatan sehingga lebih
meningkatkan softskill serta pengetahuan mengenai kehidupan di desa pariwisata
yang memiliki banyak potensi dibidang kesenian yang sangat indah dan hanya
8 BAB II
REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
2.1Judul, Tema dan Program 2.1.1 Judul
“Pelestarian Lingkungan dan Pengembangan Potensi Kewirausahaan Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Desa Peliatan”.
2.1.2 Tema
“Pelestarian Lingkungan dan Pengembangan Potensi Kewirausahaan di Desa Peliatan”.
2.1.3 Program KKN-PPM
Dengan tetap mengacu pada permasalahan dan prioritas pemilihan permasalahan
yang telah dijelaskan sebelumnya, maka rencana program KKN PPM telah kami
rangkum sebagai berikut :
a. Program Pokok No No.
Sektor
Nama Program Bahan Volume Sumber Dana
1 02.1.2.10 Pembinaan teknis
pemupukan dan pembuatan
pupuk
Peralatan
Pembinaan dan
Konsumsi
20
Orang
Swadaya
Mahasiswa
2 02.2.1.01 Penanaman pohon untuk
penghijauan di kawasan
alun-alun Desa Peliatan
Pohon cemara,
leci,
Unit
(5 pohon
leci, 10
pohon
cemara,
30
pohon
kerashi,
10 buah
Desa,
Swadaya
9 kembang
sepatu)
3 02.3.2.06 Pengendalian penyakit/
vaksinasi ternak besar
Perlengkapan
Vaksinasi
Ekor Swadaya
Mahasiswa
4 05.4.2.02 Sosialisasi pentingnya
kewirausahaan dalam
menunjang perekonomian
Peralatan
Presentasi,
Spanduk dan
Konsumsi
31
Orang
Swadaya
Mahasiswa
5 06.2.2.06 Pemasangan/ renovasian
tugu perbatasan Desa
Peliatan
Cat 3 Unit Desa
6 11.1.1.01 Pembinaan pelajaran
tambahan di SD (Pelajaran
Bahasa Inggris dan Bahasa
Jepang Dasar)
Perlengkapan
Pembinaan dan
Hadiah
127
Orang
Swadaya
Mahasiswa
7 13.1.3.17 Kegiatan Penyuluhan
Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) serta
Simulasi Cuci Tangan
Pakai Sabun (CTPS)
Ember, Sabun,
Tisu dan Hadiah 115
Orang
Swadaya
Mahasiswa
b. Program Pokok Tambahan No. No.
Sektor
Nama Program Bahan Volume Sumber
Dana 1. 11.1.1.01 Memberikan les tambahan
untuk murid-murid SD di
Posko KKN PPM Desa
Buku dan alat
tulis
8 Orang
x 19
hari
Swadaya
10 Peliatan
c. Program Bantu No. No.
Sektor
Nama Program Bahan Volume Sumber
Dana 1. 09.3.1.02 Menghadiri rentetan acara
SEMARAK Peliatan IV
Perlengkapan
lomba
1.200
Orang
Desa
2. 09.3.1.03 Pembuatan denah lokasi
tempat yang ada di Desa
Peliatan
Laptop, buku
dan alat tulis
1 Unit Swadaya
Mahasiswa
3. 09.3.9.55 Mengikuti sosialisasi
pengadaan BUMDes
Laptop, buku
dan alat tulis
45
Orang
Desa
4. 13.1.1.55 Mengikuti penyuluhan
HIV/AIDS dan Narkoba
Buku dan alat
tulis
60
Orang
Desa
5. 15.1.3.06 Ngayah pelaksanaan ngaben
masal
Buku control 1000
Orang
Desa
6. 17.2.4.01 Peningkatan Administrasi
Desa Peliatan
ATK dan
Laptop
1 Unit Desa
2.2Jadwal Pelaksanaan
No. Nama Kegiatan Jadwal Kegiatan
11 Narkoba
2. Program bantu, sosialisasi mengenai “BUMDes” Minggu, 10 Juli 2016
3. Bidang peningkatan produksi yaitu mengadakan
penanaman pohon untuk penghijauan di kawasan
alun-alun Desa Peliatan
Senin, 25 Juli 2016
4. Program bantu, peningkatan Administrasi Desa Peliatan Selasa, 26 Juli 2016
5. Program bantu, pembuatan denah lokasi tempat yang
ada di Desa Peliatan
Rabu, 27 Juli 2016
6. Pembinaan pelayanan kesehatan ternak (pemberian
vitamin dan pakan ternak) serta pemanfaatan kotoran
sapi sebagai pupuk kompos
Sabtu, 30 Juli 2016
7. Bidang sosial budaya yaitu mengadakan sosialisasi
mengenai pentingnya wirausaha dalam menunjang
perekonomian masyarakat.
Minggu, 31 Juli 2016
8. Pemberian pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang
dasar
Senin, 8 Agustus 2016
9. Memberikan les tambahan untuk murid-murid SD di
Posko KKN PPM Desa Peliatan
Senin, 8 Agustus 2016
10. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
serta Simulasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
Selasa, 9 Agustus 2016
11. Program bantu yaitu menghadiri rentetan acara
SEMARAK Peliatan IV
Rabu, 10 Agusus 2016
12. Program bantu yaitu Ngayah pelaksanaan ngaben masal Kamis, 18 Agustus 2016
BAB III
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM
3.1Program Pokok
3.1.1Program Pokok Tema
1. Judul Program Kerja: Penanaman pohon untuk penghijauan di kawasan alun-alun Desa Peliatan (PP)
A.PELAKSANAAN a. Observasi Masalah
Sebelum melaksanakan Penghijauan di Sekitar Alun-Alun Desa Peliatan, kami
melakukan pengamatan terhadap lingkungan Desa Peliatan khususnya di Alun-Alun
Desa Peliatan dan disekitar kantor Desa Peliatan mengenai jumlah tanaman, lingkungan
yang jarang ditumbuhi pohon serta pohon palem yang telah tumbang. Berdasarkan hasil
pengamatan di lingkungan sekitar desa, jumlah tanaman yang terdapat di sekitar
alun-alun desa sangat sedikit, sebagian besar hanya ada tanaman yang mati dan layu, serta
sebelumnya terdapat pohon palem yang tumbang. Kurangnya perawatan terutama
penyiraman menyebabkan tanaman mati dan layu. Kesadaran masyarakat dengan
lingkungan terutama untuk menyiram tanaman di Alun-Alun Desa Peliatan agar tidak
layu dan mati sangat kurang. Untuk mencegah adanya pohon palem yang tumbang
kembali, maka dilakukan penebangan pohon palem dan ditanami kembali dengan pohon
ceri.
b. Persiapan dan Pembekalan
Bentuk kegiatan ini terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pendukung.
Kegiatan utama merupakan kegiatan yang menjadi target utama berupa penanaman
pohon kembali (pohon palem yang ditebang dan diganti dengan penanaman pohon ceri)
yang diadakan di Alun-Alun Desa Peliatan. Sedangkan kegiatan pendukung merupakan
kegiatan yang menunjang kegiatan utama, yaitu pengamatan tanaman disekitar
Alun-Alun Desa Peliatan, berdiskusi dengan Kepala Desa Peliatan, membeli pohon leci,
cemara kipas, pucuk bang (kembang sepatu) dan tanaman hias, kemudian melakukan
koordinasi dengan penebang pohon, melakukan koordinasi dengan pengambil sampah,
serta gotong royong membersihkan sisa-sisa dari menanam, rumput-rumput liar, tanah
c. Kegiatan Utama
Pelaksanaan penanaman pohon kembali (pohon palem yang ditebang dan diganti
dengan penanaman pohon ceri) yang diadakan di Alun-Alun Desa Peliatan bertujuan
untuk mencegah adanya pohon palem yang tumbang kembali. Adanya pohon palem
yang sudah berumur cukup tua mengakibatkan pohon palem tumbang, maka
penebangan pohon palem dan diganti dengan penanaman pohon ceri yang diadakan di
Alun-Alun Desa Peliatan perlu dilakukan guna mencegah adanya pohon palem yang
akan tumbang kembali di Alun-Alun Desa Peliatan.
d. Kegiatan Pendukung
1. Pengamatan tanaman disekitar Alun-Alun Desa Peliatan untuk mengetahui
tanaman yang layu dan mati, jumlah tanaman, serta pohon palem yang telah
tumbang.
2. Berdiskusi dengan Kepala Desa Peliatan guna memperlancar kegiatan
penyuluhan. Perumusan konsep acara penghijauan terutama untuk
penggantian tanaman palem dengan menanam pohon leci dilakukan untuk
mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan bagaimana teknis
pelaksanaan kegiatan penebangan serta penanaman kembali untuk tanaman
palem dan leci di desa Peliatan.
3. Membeli pohon leci, cemara kipas, pucuk bang (kembang sepatu) dan
tanaman hias (kerasi, bunga pisang, dan rumput mutiara) dibeberapa penjual
tanaman yang terdapat di Ubung dan disekitar desa Mas dengan harga yang
murah dari penjual tanaman yang lainnya.
4. Melakukan koordinasi dengan penebang pohon untuk ketepatan waktu
penebangan.
5. Melakukan koordinasi dengan pengambil sampah untuk mengangkut sisa
penebangan dan sampah-sampah yang terdapat di Alun-Alun Desa Peliatan.
6. Gotong royong membersihkan sisa-sisa dari menanam, rumput-rumput liar,
tanah yang tidak subur dan penebangan pohon palem guna mewujudkan
lingkungan yang bersih dan asri.
Jadwal Penanaman pohon untuk penghijauan di kawasan alun-alun Desa Peliatan No. Tanggal
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Lokasi Jumlah Mahasiswa
1. Minggu, 24
Juli 2016
Melakukan
pengamatan terhadap
lingkungan terutama
untuk tanaman yang
layu dan mati,
jumlah tanaman,
serta pohon palem
yang telah tumbang
dan membeli
tanaman pucuk bang
(kembang sepatu)
serta cemara.
Alun-Alun
Desa
Peliatan
4 Orang 2 jam 8 jam
2. Senin, 25
Juli 2016
Melakukan gotong
royong bersih-bersih
dan melakukan
penanaman pucuk
bang (kembang
sepatu) dan pohon
cemara.
Alun-Alun
Desa
Peliatan
15 Orang 3 jam 45 jam
3. Selasa, 26
Juli 2016
Mengkonfirmasi
kegiatan penanaman
pohon leci dengan
Kepala Desa Peliatan
Kantor
Desa
Peliatan
3 Orang 1 jam 3 jam
4. Rabu, 27
Juli 2016
Gotong royong
membersihkan
alun-alun dan menanam
tanaman kerasi
Alun-Alun
Desa
Peliatan
14 Orang 3 jam 42 jam
5. Kamis, 28
Juli 2016
Melanjutkan
menanam pohon
cemara dan kerasi
serta mengawasi,
Alun-Alun
Desa
Peliatan
membantu,
membersihkan
penebangan pohon
palem
6. Jumat, 29
Juli 2016
Gotong royong
membersihkan
Alun-Alun desa
Alun-Alun
Desa
Peliatan
14 Orang 2 jam 28 Jam
7. Sabtu, 30
Juli 2016
Gotong royong
membersihkan
Alun-Alun desa dan
menanam tanaman
hias
Alun-Alun
Desa
Peliatan
15 Orang 3 jam 45 Jam
8. Senin, 1
Agustus
2016
Gotong royong
membersihkan
alun-alun desa dari sisa
penebangan pohon
dan rumput liar
Alun-Alun
Desa
Peliatan
14 orang 2 jam 28 jam
9. Kamis, 4
Agustus
2016
Gotong royong
membersihkan
alun-alun desa dan
menanam tanaman
hias
Alun-Alun
Desa
Peliatan
14 orang 6 jam 84 jam
10. Jumat, 5
Agustus
2016
Melakukan
penanaman pohon
leci dan membuat
penyangga, pembatas
dan pelindung
tanaman leci.
Alun-Alun
Desa
Peliatan
3 jam 14
orang
42 jam
11. Sabtu, 8
Agustus
2016
Memasang pelindung
(karnet) pada pagar
pohon leci
Alun-Alun
Desa
Peliatan
2 jam 10
orang
20 jam
B.HASIL
a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Berdasarkan hasil koordinasi dengan kepala desa, kegiatan penghijauan
di sekitar alun-alun desa peliatan guna meningkatkan keasrian dan jumlah
oksigen di Desa Peliatan tersebut dilakukan dari hari Minggu, 24 Juli 2016
sampai hari Sabtu, 8 Agustus 2016 di Alun-Alun Desa Peliatan.
b. Kelompok Sasaran
Pelaksanaan kegiatan penghijauan ini ditujukan kepada masyarakat Desa
Peliatan guna untuk meningkatkan keasrian dan Oksigen di Desa Peliatan.
c. Pihak yang Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat dan turut mendukung jalannya program ini
adalah mahasiswa, kepala desa Peliatan, pegawai di kantor Desa Peliatan, dan
masyarakat desa Peliatan.
d. Hasil Pelaksanaan
Dengan diadakannya kegiatan penghijauan di sekitar alun-alun desa
Peliatan akhirnya dapat meningkatkan keasrian dan oksigen, serta rasa gotong
royong pada masyarakat di Desa Peliatan. Setelah diberikan kegiatan
penghijauan di sekitar alun-alun desa peliatan guna meningkatkan keasrian dan
jumlah oksigen di Desa Peliatan, masyarakat dapat menyadari dengan baik
pentingnya untuk menjaga lingkungan disekitarnya.
C.KENDALA
Terdapat beberapa kendala yang terjadi sebelum dan selama pelaksanaan
kegiatan penghijauan di sekitar alun-alun desa Peliatan. Kendala sebelum
Penghijauan yaitu sulitnya mencari penjual pohon leci, kurangnya koordinasi
dengan penebang pohon dan pengangkut sampah. Kendala saat kegiatan
penghijauan di sekitar alun-alun desa Peliatan yaitu sulitnya mengajak masyarakat
untuk membantu membersihkan Alun-Alun Desa Peliatan serta sulitnya
mendapatkan peralatan penanaman pohon.
A.PELAKSANAAN a. Observasi Masalah
Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan
untuk meningkatkan Kesehatan Ternak ini dilakukan karena melihat banyaknya ternak
yang tidak terlalu memperhatikan kesehatannya. Para peternak cenderung hanya
memberi pakan seadanya dan jarang memperhatikan lingkungan kandang yang ada
disekitarnya. Ternak yang dipelihara juga jarang diberikan vitamin tambahan dan
kesehatannya juga dipandang sebelah mata, padahal ternak yang mereka pelihara
digunakan sebagai bibit penggemukan. Berdasarkan hasil obervasi tersebut banyak
peternak yang belum memahami sepenuhnya bagaimana cara memelihara sapi yang
akan digunakan sebagai penggemukan agar mencapai tujuan yang maksimal.
b. Persiapan dan Pembekalan
Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan
untuk meningkatkan Kesehatan Ternak. Target utama dari penyuluhan hidup bersih dan
sehat adalah peternak yang ada di desa Peliatan. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak
ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan untuk meningkatkan Kesehatan Ternak diawali
dengan meminta izin ke ketua peternak untuk melakukan penyuluhan, kemudian diikuti
dengan memilih tanggal penyuluhan yang akan dilaksanakan. Setelah mendapat tanggal
yang sesuai kami membeli alat-alat yang akan nanti digunakan untuk Kegiatan
Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan untuk
meningkatkan Kesehatan Ternak. Di hari H stelah memberi pelayanan kesehatan
teranak kami memberi sedikit informasi mengenai system perkandangan dan pakan
yang bagus digunakan untuk penggemukan.
c. Kegiatan Utama
Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan
untuk meningkatkan Kesehatan Ternak bertjuan untuk meningkatkan kesehatan ternak
yang yang di desa peliatan. Kegitan ini kami harapkan nantinya akan timbul rasa
percaya diri dari peternak agar nantinya ternak yang mereka pelihara agar mencapai
akan hasil yang maksimal. Dan mempunyai sedikit bekal untuk berternak untuk
kedepannya. Setelah pemberian obat cacing dan vitamin kepada ternak kami harapkan
kesehatan ternak yang mereka pelihara menjadi lebih meningkat dari segi kesehatan
d. Kegiatan Pendukung
1. Koordinasi Dengan Ketua Kelompok Ternak
Koordinasi dengan ketua kelompok ternak untuk dapat melakukan kegiatan
di peternak tersebut. Setelah mendapat izin, melakukan pemilihan tanggal
kegiatan sesuai dengan jadwal dari kelompok ternak.
2. Melakukan Perumusan Konsep Acara Penyuluhan
Perumusan konsep acara dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang harus
dilakukan untuk melancarkan kegiatan penyuluhan dan bagaimana teknis
pelaksanaan kegiatan kegiatan pelayanan kesehatan ternak ke kelompok
peternak di desa peliatan untuk meningkatkan kesehatan ternak.
3. Briefing dan Pembagian Tugas
Briefing dan pembagian tugas dilakukan untuk memperjelas dan
mempertegas dari tugas-tugas dan hal-hal yang dibutuhkan saat kegiatan
berlangsung, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancer.
4. Publikasi dan Dokumentasi
Publikasi dari kegiatan pelayanan kesehatan ternak dilakukan dari anggota
KKN.
Jadwal Pelayanan Pembinaan pelayanan kesehatan ternak No. Tanggal
Kegiatan
Uraian
Kegiatan
Lokasi Jumlah Mahasiswa
Jam Jumlah Jam 1. Senin, 25
juli 2016
Menghubungi
ketua kelompok
ternak untuk
sosialisai Kegiatan
Pelayanan
Kesehatan Ternak
ke Kelompok
Peternak di Desa
Peliatan untuk Di
Kandang
ternak
meningkatkan
Kesehatan Ternak
2. Rabu, 27
juli 2016
Membeli peralatan
dan perlengkapan
untuk kegiatan
pelayanan
esehatan ternak
Denpasar 2 orang 4 jam 8 jam
3. Kamis, 28
juli 2015
Mengecek
kembali
Perlengkapan dan
alat yang akan
digunakan nanti
pada saat
pelayanan ternak
Kandang
peternak
dan posko
KKN
5 orang 3 jam 15 jam
4. Jumat, 29
juli 2016
Melakukan
persiapan dan
briefing untuk
Kegiatan
Pelayanan
Kesehatan Ternak
ke Kelompok
Peternak di Desa
Peliatan untuk
meningkatkan
Kesehatan Ternak
Posko
KKN
16 orang 2 jam 32 jam
5. Sabtu, 30
agustus
2016
Kegiatan
Pelayanan
Kesehatan Ternak
ke Kelompok
Peternak di Desa
Peliatan untuk
Lokasi
peternak
meningkatkan
Kesehatan Ternak
Total 112 jam
B.HASIL
a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Berdasarkan hasil koordinasi dengan ketua kelompok ternak untuk
Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan
untuk meningkatkan Kesehatan Ternak tempat yang diogunakan untuk kegiatan
ini adalah di tempat Kelompok ternak di Desa Peliatan.
b. Kelompok Sasaran
Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di
Desa Peliatan untuk meningkatkan Kesehatan Ternak ditunjukan kepada peternak
karena peternak tersebut masih belum memahami sepenuhnya mengenai kesehatan
ternak untuk sapi penggemukan.
c. Pihak yang Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat dan turut mendukung kelancaran program
adalah mahasiswa KKN-PPM XI, anggota kelompok ternak
d. Hasil Pelaksanaan
Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa
Peliatan untuk meningkatkan Kesehatan Ternak dapat meningkatkan peternak
mengenai bagaimana caramenjaga kesehatan ternak dan system perkandangan
yang baik. Setelah kegiatan ini peternak diharapkan dapat lebih bagus dalam
melakukan atau mejalankan petrnakan agar sesuai dengan tujuan peternakan.
C.KENDALA
Terdapat beberapa kendala yang terjadi selama kegiatan Kegiatan Pelayanan
Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan untuk meningkatkan
Kesehatan Ternak, yaitu mengumpulkan semua anggota peternak yang ada di Desa
3. Judul Program Kerja: Pemanfaatan Kotoran Sapi Sebagai Pupuk Kompos (PP)
A.PELAKSANAAN a. Observasi Masalah
Sebelum melaksanakan pembinaan pemanfaatan kotoran sapi, kami melakukan
pengamatan terhadap masyarakat Desa Peliatan khususnya kandang sapi kelompok
ternak. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, banyak kotoran sapi yang
terbuang sia-sia yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat kelompok ternak di Desa
Peliatan, karena masyarakat belum mengetahui bagaimana cara pemanfaatan kotoran
sapi yang baik dengan cara pembuatan pupuk kompos. Namun perlu dilakukan
pembinaan mengenai pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos yang dapat
meningkatkan pendapatan Kelompok Ternak Sapi dan masyarakat Desa Peliatan serta
sangat baik digunakan untuk lahan pertanian.
b. Persiapan dan Pembekalan
Bentuk kegiatan ini terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pendukung.
Kegiatan utama merupakan kegiatan yang menjadi target utama berupa pembinaan
mengenai pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos di Desa Peliatan.
Sedangkan kegiatan pendukung merupakan kegiatan yang menunjang kegiatan utama,
yaitu pengamatan terhadap kotoran sapi yang berada di tempat pembuangan kotoran
sapi dan berdiskusi dengan pihak Kelompok Ternak Desa Peliatan.
c. Kegiatan Utama
Pelaksanaan pembinaan pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Peliatan khususnya
kepada Kelompok Ternak tentang pemanfaatan kotoran sapi apabila dikelola dengan
baik dan cara pembuatannya agar kotoran sapi yang sebelumnya terbuang sia-sia dapat
dimanfaatkan dan menguntungkan bagi masyarakat Desa Peliatan. Berdasarkan survey
yang dilakukan, masyarakat Desa Peliatan belum mengetahui cara pembuatan pupuk
kompos yang baik sehingga kotoran sapi tidak dapat dimanfaatkan. Maka perlu
dilakukan pembinaan mengenai pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos yang
kotoran sapi yaitu dapat dijadikan bahan pembuatan kompos, dalam hal ini kompos
dapat dijadikan pupuk organik untuk dijual, yang akan menambah pendapatan peternak
sapi dan sangat baik digunakan untuk lahan pertanian.
d. Kegiatan Pendukung
1. Koordinasi dengan Ketua Kelompok Ternak
Koordinasi dengan ketua kelompok ternak untuk dapat melakukan kegiatan di
peternak tersebut. Setelah mendapat izin, melakukan pemilihan tanggal
kegiatan sesuai dengan jadwal dari kelompok ternak.
2. Melakukan Perumusan Konsep Acara Kegiatan
Perumusan konsep acara dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang harus
dilakukan untuk melancarkan kegiatan dan bagaimana teknis pelaksanaan
kegiatan-kegiatan pembinaan pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk
kompos ke kelompok peternak di Desa Peliatan.
3. Briefing dan Pembagian Tugas
Briefing dan pembagian tugas bertujuan untuk mempertegas tugas-tugas dan
hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan dilaksanakan pada saat kegiatan
berlangsung sehingga dapat berjalan dengan lancar.
4. Publikasi dan Dokumentasi
Publikasi dari kegiatan pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos
dilakukan dari anggota KKN.
Jadwal Pemanfaatan Kotoran Sapi Sebagai Pupuk Kompos No. Tanggal
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Lokasi Jumlah Mahasiswa
Jam Jumlah Jam
1. Senin, 25
Juli 2016
menghubungi ketua
kelompok ternak
untuk Kegiatan
Pembinaan
Pemanfaatan
Kotoran Sapi
Di Kandang
Ternak Sapi
Sebagai Pupuk
Kompos
2. Rabu, 27
Juli 2016
Membeli bahan –
bahan untuk
pembuatan pupuk
kompos
Denpasar 2 Orang 4 jam 8 jam
3. Jumat, 29
Juli 2016
Mengkonfirmasi
peternak untuk
mengadakan
pembinaan
pemanfaatan
kotoran sapi sebagai
pupuk kompos dan
mengeringkan
kotoran sapi untuk
pembuatan kompos
Kandang
Ternak Sapi
4 orang 1 jam 4 jam
4. Sabtu, 30
Juli 2016
Melakukan
Persiapan dan
briefing untuk
kegiatan pembinaan
pemanfaatan
kotoran sapi sebagai
pupuk kompos di
Posko
Posko KKN 16 Orang 2 Jam 32 Jam
5. Sabtu, 30
Juli 2016
Melaksanakan
Kegiatan Pembinaan
Pemanfaatan
Kotoran Sapi
Sebagai Pupuk
Kandang
Sapi
Kompos
Total 93 jam
B.HASIL
a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Berdasarkan hasil koordinasi dengan ketua kelompok ternak, lokasi yang
digunakan adalah di tempat kelompok ternak Desa Peliatan yaitu dekat kandang
ternak sapi yang dilakukan pada hari Sabtu, 30 Juli 2016 pada pukul 10.40
WITA s/d 13.40 WITA.
b. Kelompok Sasaran
Pelaksanaan kegiatan ini ditujukan kepada peternak karena peternak
tersebut masih belum mengetahui bagaimana cara pembuatan pupuk kompos
yang baik.
c. Pihak yang Terlibat
Pihak-pihak yang telibat dan turut mendukung jalannya program ini
adalah mahasiswa KKN-PPM XIII dan anggota kelompok ternak.
d. Hasil Pelaksanaan
Dengan diadakannya pembinaan pemanfaatan kotoran sapi sebagai
pupuk kompos kepada masyarakat Desa Peliatan khususnya Kelompok Ternak
Desa Peliatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat
mengenai manfaat kotoran sapi yang dapat memiliki nilai ekonomis dan nilai
guna serta dapat bermanfaat untuk lahan pertanian, sehingga masyarakat dapat
memanfaatkan kotoran sapi dengan baik.
C.KENDALA
Terdapat beberapa kendala yang terjadi sebelum dan selama pelaksanaan
kegiatan pembinaan pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos.
Kendala sebelum kegiatan dilaksanakan adalah kesulitan dalam mencari lahan
untuk pembuatan pupuk kompos dan kendala saat sosialisasi adalah sulitnya
untuk mengajak masyarakat datang ke acara pembinaan pemanfaatan kotoran
4. Judul Program Kerja: Pembinaan pelajaran bahasa Inggris dan Bahasa Jepang Dasar untuk kelas 4 SD (SB)
A.PELAKSANAAN a. Observasi Masalah
Sebelum melakukan kegiatan ini, kami mendapat tugas dari Kepala Desa
Peliatan untuk memberikan motivasi mengenai memajukan pariwisata yang dimiliki
oleh desa ini. Dikarenakan Desa Peliatan memiliki potensi dibidang objek wisata yang
dikunjungi oleh wisatawan asing, sehingga sebagian besar warga Desa Peliatan dapat
menguasai bahasa asing khususnya bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Kami sebagai
anggota KKN PPM Desa Peliatan ingin memperkenalkan bahasa asing tersebut kepada
murid-murid SD yang berada di Desa Peliatan. Tujuannya adalah untuk
memperkenalkan bahwa mempelajari bahasa asing itu tidaklah sulit serta kami ingin
memberikan motivasi agar sejak dini mereka memiliki keinginan untuk memajukan
pariwisata di Desa Peliatan hingga semakin dikenal di luar negeri. Kami memberikan
pengajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang Dasar untuk kelas IV di SD N 1, SD N 2,
SD N 3 dan SD N 4 Peliatan. Selain melakukan bantuan pengajaran bahasa Inggris dan
bahasa Jepang Dasar ke sekolah-sekolah secara langsung, kami tetap menjalankan
kegiatan diluar sekolah yaitu memberikan les tambahan yang diadakan di Posko KKN
yang dilaksanakan seusai jam sekolah dan terbuka untuk umum.
b. Persiapan dan Pembekalan
Persiapan dilakukan dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Kepala
Sekolah dimasing-masing SD yang ada di Peliatan untuk mendapatkan izin mengajar
serta memberi tahukan kepada para murid dan wali bahwa para murid bisa mendapat
pelajaran tambahan yang dilaksanakan di Posko KKN XIII.
c. Kegiatan Utama
Kegiatan ini dilakukan dengan cara menyesuaikan tenaga pengajar yang ada
pada anggota KKN XIII yaitu pada mata pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang.
Metode pengajaran yang kami lakukan adalah dengan cara memberikan materi,
penjelasan dan latihan soal. Kami juga menerapkan metode games atau memberikan
tersebut mendapatkan hadiah yang telah disiapkan. Hal tersebut untuk meningkatkan
minat belajar murid sehingga proses pembelajaran berlangsung menarik dan atraktif.
d. Kegiatan Pendukung
1. Koordinasi Dengan Kepala Sekolah
Koordinasi dengan kepala sekolah berupa meminta izin kepada kepala
sekolah SD N 1, SD N 2, SD N 3 dan SD N 4 Peliatan untuk dapat
melakukan pengajaran di sekolah tersebut. Setelah mendapat izin, kemudian
melakukan pemilihan tanggal pengajaran sesuai dengan kesepakatan dari
pihak sekolah dan yang terakhir mengirimkan surat ke masing-masing
sekolah.
2. Melakukan Perumusan Konsep Acara Penyuluhan
Perumusan konsep acara dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang harus
dilakukan untuk melancarkan kegiatan pengajaran seperti bagaimana teknis
pelaksanaan kegiatan pengajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang dasar di
SD N 1, SD N 2, SD N 3 dan SD N 4 Peliatan.
3. Briefing dan Pembagian Tugas
Briefing dan pembagian tugas dilakukan untuk memperjelas dan
mempertegas dari tugas-tugas serta hal-hal yang dibutuhkan saat kegiatan
pengajaran berlangsung, sehingga kegiatan pengajaran tersebut dapat
berjalan dengan lancer.
4. Publikasi dan Dokumentasi
Publikasi dari pengajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang Dasar bersifat
memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat khususnya anak-anak
sekolah dasar (SD) di SD N 1, SD N 2, SD N 3 dan SD N 4 Peliatan,
Jadwal Pembinaan pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang dasar untuk kelas 4 SD
No Tanggal
Kegiatan Uraian Kegiatan Lokasi
Jumlah Mahasis wa
Jam Jumlah Jam
1. Senin, 1
Agustus
2016
Berkoordinasi dengan
Kepala Sekolah
mengenai program
pengajaran bahasa
Inggris dan bahasa
Jepang Dasar
SD N 1, SD
N 2, SD N 3
dan SD N 4
Peliatan
7 Orang 3 Jam 21 Jam
2. Selasa, 2
Agustus
2016
Mengirim surat ke
masing-masing
sekolah
SD N 1, SD
N 2, SD N 3
dan SD N 4
Peliatan
7 Orang 1 Jam 7 Jam
3. Senin, 8
Agustus
2016
Pemberian pelajaran
bahasa Inggris dan
bahasa Jepang Dasar
untuk kelas 4
SD N 1
Peliatan
16 Orang 2 Jam 32 Jam
4. Selasa, 9
Agustus
2016
Pemberian pelajaran
bahasa Inggris dan
bahasa Jepang Dasar
untuk kelas 4
SD N 3
Peliatan
16 Orang 1 Jam,
30
menit
24 Jam
5. Rabu, 10
Agustus
2016
Pemberian pelajaran
bahasa Inggris dan
bahasa Jepang Dasar
untuk kelas 4
SD N 2
Peliatan
B.HASIL
a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Berdasarkan hasil koordinasi, program pelajaran tambahan ini dilakukan
sekali di setiap sekolah, dikarenakan kami harus menyesuaikan dengan program
kerja desa yaitu akan diadakannya SEMARAK Desa Peliatan dan ngaben masal
yang melibatkan seluruh anggota KKN- PPM ke-XIII di Desa Peliatan.
b. Kelompok Sasaran
Pelaksanaan program pelajaran tambahan ini ditujukan kepada
murid-murid kelas 4 dari seluruh SD di Desa Peliatan.
c. Pihak yang Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat mendukung jalannya program ini ialah
mahasiswa dan murid kelas 4 dari seluruh SD di Desa Peliatan.
d. Hasil Pelaksanaan
Program pelajaran tambahan ini diharapkan dapat memberikan motivasi
dan membantu murid-murid dalam meningkatkan minat belajar bahasa asing
khususnya bahasa Inggris dan bahasa Jepang untuk dijadikan modal awal
memajukan pariwisata Desa Peliatan sehingga lebih dikenal oleh negara-negara
lainnya.
C.KENDALA
Kendala yang dihadapi mahasiswa pada saat melaksanakan program ini terletak
pada terbatasnya waktu dikarenakan kami harus menyesuaikan dengan kegiatan desa
yang melibatkan seluruh anggota KKN PPM ke-XIII di Desa Peliatan. 6. Kamis, 11
Agustus
2016
Pemberian pelajaran
bahasa Inggris dan
bahasa Jepang Dasar
untuk kelas 4
SD N 4
Peliatan
16 Orang 1 Jam 16 Jam
5. Judul Program Kerja: Kegiatan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta Simulasi Cuci Tangan Pakai Sabun (KM)
A.PELAKSANAAN a. Observasi Masalah
Kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta simulasi cuci
tangan pakai sabun (CPTS) dilakukan untuk masyarakat, khususnya anak-anak sekolah
dasar di Desa Peliatan untuk menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini
dan memberikan pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar serta
memberikan informasi mengenai pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan serta mencuci tangan setelah Buang Air Kecil (BAK) maupun Buang Air Besar
(BAB). Dimana makanan yang masuk dalam tubuh sebaiknya harus benar-benar bersih,
sehingga makanan yang masuk akan menjadi nutrisi dan bukan menjadi racun bagi
tubuh. Selain itu, pengaruh cuaca yang cukup ekstrim dimana siang terasa sangat panas
dan ketika malam suhu berubah menjadi sangat dingin dapat menyebabkan pertahanan
tubuh atau system imun pada tubuh menjadi lemah sehingga anak SD Desa Peliatan
akan lebih mudah terkena penyakit. Berdasarkan hasil obervasi tersebut, banyak
anak-anak sekolah dasar yang belum memahami sepenuhnya bagaimana cara berperilaku
hidup bersih dan sehat, serta cara mencuci tangan.
b. Persiapan dan Pembekalan
Kegiatan ini merupakan kegiatan penyuluhan mengenai bagaimana cara
berperilaku hidup bersih dan sehat dan melakukan simulasi cuci tangan pakai sabun
(CPTS). Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat dilakukan dengan mengajarkan nyanyian “7 langkah cuci tangan” diharapkan dengan mengajarkan nyanyian tersebut siswa SD akan lebih mudah dalam mengingat langkah cuci tangan yang baik dan benar.
Penyuluhan ini akan diajarkan kepada siswa siswi SD yang ada di Desa Peliatan.
Target utama dari penyuluhan hidup bersih dan sehat adalah siswa-siswi sekolah dasar
yang berada di Desa Peliatan, yaitu siswa-siswi kelas 2 SDN 2 Peliatan, SDN 3
Peliatan, SDN 4 Peliatan. Kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat diawali
dengan meminta izin ke masing-masing kepala sekolah untuk melakukan penyuluhan,
kemudian diikuti dengan memilih tanggal penyuluhan yang akan dilaksanakan. Setelah
sehat mencari materi terkait cara-cara berperilaku hidup bersih dan sehat, cara mencuci
tangan yang benar. Sebelum melakukan simulasi cuci tangan pakai sabun dilakukan
voluntir untuk beberapa para siswa SD untuk maju ke depan untuk menyanyikan serta memperagakan nyanyian “7 langkah cuci tangan”. Bagi siswa SD yang berani maju ke depan untuk memperagakan dan menyanyikan lagu “7 langkah cuci tangan” akan diberikan hadiah bingkisan yang berupa buku tulis, pulpen, penghapus, penggerot, dan
pensil.
c. Kegiatan Utama
Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta simulasi cuci tangan
pakai sabun (CPTS). Pelaksanaan penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) serta simulasi cuci tangan pakai sabun (CPTS) di Desa Peliatan bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya anak-anak SD di Desa Peliatan
mengenai bagaimana cara berperilaku hidup bersih dan sehat dan melakukan simulasi
cuci tangan pakai sabun (CPTS). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terdiri dari 8
cara yaitu tidak jajan sembarangan atau jajan di kantin sekolah, rajin mencuci tangan
setelah melakukan kegiatan atau sebelum makan, membuang sampah pada tempatnya,
tidak merokok, membuang air besar dan air kecil di toilet, memberantas jentik nyamuk,
olah raga teratur, rajin menimbang berat badan dan mengukur berat badan. Serta dalam
simulasi cuci tangan pakai sabun diajarkan lagu 7 langkah cuci tangan. Oleh karena itu
perlunya penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta simulasi cuci tangan
pakai sabun (CPTS) perlu dilakukan di Desa Peliatan khususnya di SDN 2 Peliatan,
SDN 3 Peliatan, dan SDN 4 Peliatan untuk meningkatkan pemahaman anak-anak
sehingga dapat hidup bersih dan sehat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat
khususnya siswa SD di Desa Peliatan.
d. Kegiatan Pendukung
1. Koordinasi Dengan Kepala Sekolah
Koordinasi dengan kepala sekolah berupa permohonan izin kepada kepala
sekolah SDN 2 Peliatan, SDN 3 Peliatan, dan SDN 4 Peliatan untuk dapat
melakukan penyuluhan di sekolah tersebut. Setelah mendapat izin,
melakukan pemilihan tanggal penyuluhan sesuai dengan jadwal dari
masing-masing sekolah dan memastikan saluran air untuk melakukan simulasi cuci
2. Melakukan Perumusan Konsep Acara Penyuluhan
Perumusan konsep acara dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang harus
dilakukan untuk melancarkan kegiatan penyuluhan dan bagaimana teknis
pelaksanaan kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
serta simulasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) di SDN 2 Peliatan, SDN 3
Peliatan, dan SDN 4 Peliatan.
3. Briefing dan Pembagian Tugas
Briefing dan pembagian tugas dilakukan untuk memperjelas dan
mempertegas dari tugas-tugas dan hal-hal yang dibutuhkan saat kegiatan
penyuluhan berlangsung, sehingga kegiatan penyuluhan tersebut dapat
berjalan dengan lancar.
4. Publikasi dan Dokumentasi
Publikasi dari kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
serta simulasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) bersifat memberikan edukasi
dan informasi kepada masyarakat khususnya anak-anak sekolah dasar di
SDN 2 Peliatan, SDN 3 Peliatan, dan SDN 4 Peliatan, Kecamatan Ubud,
Kabupaten Gianyar dalam bidang kesehatan masyarakat.
Jadwal
No. Tanggal Kegiatan
Uraian
Kegiatan
Lokasi Jumlah Mahasiswa
Jam Jumlah Jam 1. Senin, 1
Agustus
2016
Berkoordinasi
dengan Kepala
Sekolah mengenai
Penyuluhan PHBS
serta CPTS
SDN 2, 3
dan 4
Peliatan
7 orang 3 jam 21 jam
2. Selasa, 2
Agustus
2016
Mengirim surat ke
masing-masing
sekolah
SDN 2, 3
dan 4
Peliatan
7 orang 1 jam 7 jam
Agustus
2016
penyuluhan serta
mendownload lagu
7 langkah cara
cuci tangan
KKN
4. Senin, 8
Agustus
2016
Melakukan
persiapan dan
briefing untuk
penyuluhan PHBS
serta CPTS
Posko
KKN
16 orang 2 jam 32 jam
5. Selasa, 9
Agustus
2016
Penyuluhan PHBS
serta CTPS untuk
kelas 2 di SDN 3
Peliatan
SDN 3
Peliatan
45 orang 2 jam
30
menit
112,5
jam
6. Rabu, 10
Agustus
2016
Penyuluhan PHBS
serta CTPS untuk
kelas 1 & 2 di
SDN 2 Peliatan
SDN 2
Peliatan
40 orang 1 jam 40 jam
7. Kamis, 11
Agustus
2016
Penyuluhan PHBS
serta CTPS untuk
kelas 2 di SDN 4
Peliatan
SDN 4
Peliatan
30 orang 1 jam 30 jam
Total 251,5
jam
B.HASIL
a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kepala Sekolah SDN 2 Peliatan,
SDN 3 Peliatan, dan SDN 4 Peliatan, Desa Peliatan, kegiatan penyuluhan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta cuci tangan pakai sabun (CTPS)
yang dilakukan pada hari Selasa, 9 Agustus 2016 pukul 09.30 WITA bertempat
di SDN 3 Peliatan; dan Kamis, 11 Agustus 2016 pukul 10.10 WITA bertempat
b. Kelompok Sasaran
Pelaksanaan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta
cuci tangan pakai sabun (CTPS) ditunjukan kepada siswa-siswa SDN 2 Peliatan,
SDN 3 Peliatan, dan SDN 4 Peliatan karena siswa-siswa tersebut masih belum
memahami sepenuhnya mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta
cuci tangan pakai sabun (CTPS).
c. Pihak yang Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat dan turut mendukung kelancaran program
adalah mahasiswa KKN-PPM XI, SDN 2 Peliatan, SDN 3 Peliatan dan SDN 4
Peliatan Desa Peliatan.
d. Hasil Pelaksanaan
Penyuluhan kesehatan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) serta simulasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang diberikan kepada
siswa-siswi SDN 2 Peliatan, SDN 3 Peliatan, dan SDN 4 Peliatan, Desa
Peliatan dapat meningkatkan pemahaman siswa-siswi sekolah dasar mengenai
bagaimana cara berperilaku bersih dan sehat serta simulasi cuci tangan pakai
sabun (CTPS). Setelah diberikan penyuluhan, siswa-siswi sekolah dasar
memahami bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat, cara mencuci tangan
yang benar. Siswa-siswi sekolah dasar mendapatkan hadiah setelah berhasil
mendemonstrasikan cara cuci tangan dan sikat
C.KENDALA
Terdapat beberapa kendala yang terjadi selama kegiatan penyuluhan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta simulasi cuci tangan pakai sabun
(CTPS), yaitu terdapat satu sekolah dasar yaitu SDN 1 Peliatan karena sudah
ada instansi lain yang mengisi penyuluhan PHBS dan CPTS di SDN 1 Peliatan.
Dan juga kendala lain yang terjadi yaitu siswa kelas lain yang ikut masuk ke
dalam kelas sehingga suasana kelas tersebut menjadi sedikit ribut.
6. Judul Program Kerja: Sosialisasi “Pentingnya Berwirausaha dalam Menunjang Perekonomian Masyarakat”. (SB)
a. Observasi Masalah
Sebelum melaksanakan kegiatan sosialisasi, kami melakukan observasi terhadap
lingkungan sekitar dan masyarakat desa untuk mengetahui sumber daya atau aset yang
berada di Desa Peliatan. Observasi masalah yang kami dilakukan bertujuan untuk
mengetahui sumber daya dan aset yang berada di Desa Peliatan, baik dari segi kualitas
maupun kuantitas yang dimiliki. Dari hasil observasi yang dilakukan di Desa Peliatan,
diperoleh data yang menunjukkan bahwa Desa Peliatan adalah desa yang kaya akan
sumber daya manusia. Namun, pemanfaatan sumber daya manusia yang dimiliki tidak
mampu diolah secara optimal dan maksimal. Selain itu, kurang maksimalnya
manajemen dan administrasi dalam hal mengelola hasil dagangan yang kemudian dinilai
menjadi penyebab lambatnya kemajuan ekonomi di Desa Peliatan dibandingkan dengan
desa lainnya.
b. Persiapan dan Pembekalan
Kegiatan ini terdiri dari kegiatan utama. Kegiatan utama merupakan kegiatan yang menjadi target utama berupa sosialisasi ekonomi dengan tema “Pentingnya Berwirausaha dalam Menunjang Perekonomian Masyarakat”, dalam hal ini sosialisasi
diperuntukan bagi masyarakat khususnya ibu rumah tangga yang tergabung dalam
ibu-ibu pkk di Desa Peliatan, anggota karang taruna yang merupakan para pemuda-pemudi,
siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) yang seharusnya sejak dini diinformasikan
mengenai pentingnya kewirausahaan dan para pemilik tanah yang dikontrakan agar
mereka juga mampu termotivasi untuk memiliki dan mengelola usahanya secara
mandiri.
c. Kegiatan Utama
Pelaksanaan sosialisasi ekonomi di Desa Peliatan bertujuan untuk menambah
wawasan, pengetahuan masyarakat Desa Peliatan dalam proses awal cara berwirausaha
dan memotivasi masyarakat agar mampu berwirausaha secara mandiri. Aset yang
berada di Desa Peliatan sebenarnya sangat berlimpah, mulai dari sumber daya manusia
sampai dengan sumber daya alamnya, namun kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang cara mengelola dan memanfaatkan aset tersebut membuat pemberdayaan aset
masyarakat dan cara awal untuk memulai melakukan kegiatan berwirausaha secara
mandiri, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan mampu menggerakan perekonomian
di Desa Peliatan karena melihat potensi desa yang merupakan desa wisata, maka banyak
peluang-peluang kegiatan wirausaha yang bisa dilakukan kedepannya yang mampu
untuk meningkatkan perekonomian masyarakatnya.
Jadwal Sosialisasi Ekonomi dengan tema “Pentingnya Berwirausaha dalam Menunjang Perekonomian Masyarakat”
No Tanggal
Kegiatan
Uraian Kegiatan Lokasi Jumlah
Mahasiswa
Jam Jumlah
Jam
1 Sabtu, 23
Juli 2016
Melakukan observasi
mengenai
permasalahan yang
terjadi
Desa
Peliatan
16 orang 4 jam 64 jam
2 Minggu,
24 Juli
2016
Melakukan
pengamatan terhadap
masyarakat sekitar
untuk mengetahui
masalah ekonomi di
Desa Peliatan
Desa
Peliatan
16 orang 2 jam 32 jam
3 Senin, 25
Juli 2015
Melakukan koordinasi
dengan kepala desa
untuk melaksanakan
sosialisasi
Kampus
Sudirman
,
Denpasar
2 orang 2 jam 4 jam
4 Selasa, 26
Juli 2016
Membuat surat
permohonan undangan
untuk menghadiri
kegiatan sosialisasi
Posko
KKN
Desa
Peliatan
5 Rabu, 27
Juli 2016
Menghubungi dan
mengirim surat-surat
ke Kepala Desa
Peliatan,
Kelihan-Kelihan setiap banjar
yang ada di Desa
Peliatan, Bendesa Adat
setiap banjar, ibu-ibu
PKK, kelompok Sadar
Wisata, Siswa-siswi
SMP PGRI 3 Ubud,
Siswi SMK, Karang
Taruna serta seluruh
anggota STT yang ada
di setiap banjar di Desa
Peliatan.
Desa
Peliatan
16 orang 4 jam 64 jam
6 Kamis, 28
Juli 2016
Memberikan surat
pengantar untuk
Pembicara
Kampus
Sudirman
,
Denpasar
2 orang 2 jam 4 jam
7 Jumat, 29
Juli 2016
Persiapan konsumsi,
plakat, piagam dan
spanduk
Desa
Peliatan
16 orang 3 jam 48 jam
8 Sabtu, 30
Juli 2016
Briefing, pembagian
tugas, dan persiapan
acara sosialisasi
Posko
KKN
Desa
Peliatan
16 orang 2 jam 32 jam
9 Minggu,
31 Juli
Sosialisasi Ekononi
dengan tema
Br. Teges
Kawan
2016 “Sosialisasi
Pentingnya
Berwirausaha dalam
Menunjang
Perekonomian Masyarakat”
Yangloni,
Desa
Peliatan
TOTAL 307 Jam
B.HASIL
a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Berdasarkan hasil koordinasi dengan kepala desa, kegiatan sosialisasi
ekonomi dilakukan pada hari Minggu, 31 Agustus 2016 pukul 09.00 di Balai
Bajar Teges Kawan-Yangloni.
b. Kelompok Sasaran
Pihak-pihak yang menjadi sasaran dari sosialisasi ini adalah masyarakat
yang ada di Desa Peliatan secara keseluruhan.
c. Pihak yang Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat dan turut serta mendukung jalannya kegiatan
sosialisasi ini adalah Mahasiswa serta undangan-undangan antara lain Kepala
Desa Peliatan, Kelian-Kelian setiap banjar yang ada di Desa Peliatan, Bendesa
Adat setiap banjar, ibu-ibu PKK, kelompok Sadar Wisata, Siswa-siswi SMP
PGRI 3 Ubud, Siswa-siswi SMK, Karang Taruna serta seluruh anggota STT
yang ada di setiap banjar di Desa Peliatan.
d. Hasil Pelaksanaan
Pihak-pihak yang terlibat dan turut serta mendukung jalannya kegiatan
sosialisasi ini adalah Mahasiswa serta undangan-undangan antara lain Kepala
Desa Peliatan, Kelian-Kelian setiap banjar yang ada di Desa Peliatan, Bendesa
Adat setiap banjar, ibu-ibu PKK, kelompok Sadar Wisata, Siswa-siswi SMP
PGRI 3 Ubud, Siswa-siswi SMK, Karang Taruna serta seluruh anggota STT
C.KENDALA
Dengan diadakannya sosialisasi ekonomi yang ditunjukan kepada
masyarakat Desa Peliatan ini setidaknya bisa memberikan pengetahuan dan
membuka wawasan masyarakat akan cara berwirausaha dan memanfaatkan potensi
yang ada yaitu pariwisata yang sudah berkembang pesat khususnya di Desa Peliatan
Kecamatan Ubud, dan tentunya memberikan motivasi bagi masyarakat untuk
melakukan wirausaha secara mandiri. Semoga kedepannya dari apa yang kami
berikan ini dapat mengembangkan pertumbuhan perekonomian masyarakat di Desa
Peliatan Kecamatan Ubud dan desa ini terus berkembang ke arah yang lebih baik
lagi.
7. Judul Program: Renovasi Tugu Perbatasan Desa Peliatan (PF) A. PELAKSANAAN
a. Observasi Masalah
Tugu batas desa merupakan sebuah tanda yang membatasi daerah atau
sebagai perbatasan dari sebuah desa tersebut dengan desa lainnya. Tugu batas desa
juga berguna untuk memberitahu seseorang yang melewati desa atau daerah
tersebut sedang berada dimana. Desa Peliatan memiliki tiga tugu perbatasan desa
dimana diantaranya yaitu yang terletak di jalan Cok Rai Pudak. untuk batas desa
sebelah Timur, tugu perbatasan desa sebelah Barat di jalan Pengosekan, dan tu