• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Peliatan - Kecamatan Ubud - Kabupaten Geliatan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Peliatan - Kecamatan Ubud - Kabupaten Geliatan."

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016

DESA : PELIATAN

KECAMATAN : UBUD

KABUPATEN : GIANYAR

PROVINSI : BALI

DISUSUN OLEH:

No. Nama NIM

1. Ni Wayan Santiari 1301305048

2. Ni Made Dhyana Dewi A.K 1301705043 3. Ayu Putu Anggita Wulandari 1320025001 4. Ni Wayan Anggita Darmayoni 1303005024 5. Anak Agung Ngurah Bayu Kresnantya 1303005060

6. Djodie Kurniawan 1304105047

7. I Putu Astya Prayudha 1304505027 8. Arihta Febriana Sianturi 1305105041 9. I Wayan Dicky Indrawan 1306105019 10. I Gusti Ngurah Bagus Adi Mas Putra 1306205141 11. A.A. Inten Yulitasari 1306305151 12. I Putu Galang Kisawa 1307105011 13. Desak Putu Indah Adnyani 1308305006

14. I Gede Wirawan 1309005104

15. Ni Putu Noviantari 1311205054 16. A.A Meydita Oka Amiyura 1321305004

BIDANG PENGELOLAAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan, maka kami:

No. Nama Mahasiswa NIM Tanda Tangan

1. Ni Wayan Santiari 1301305048 1……..

2. Ni Made Dhyana Dewi A.K 1301705043 2…….. 3. Ayu Putu Anggita Wulandari 1320025001 3……..

4. Ni Wayan Anggita Darmayoni 1303005024 4……. 5. Anak Agung Ngurah Bayu Kresnantya 1303005060 5…….

6. Djodie Kurniawan 1304105047 6……..

7. I Putu Astya Prayudha 1304505027 7……..

8. Arihta Febriana Sianturi 1305105041 8…….. 9. I Wayan Dicky Indrawan 1306105019 9……..

10. I Gusti Ngurah Bagus Adi Mas Putra 1306205141 10……. 11. A.A. Inten Yulitasari 1306305151 11...

12. I Putu Galang Kisawa 1307105011 12... 13. Desak Putu Indah Adnyani 1308305006 13……..

14. I Gede Wirawan 1309005104 14…….

15. Ni Putu Noviantari 1311205054 15…….

16. A.A Meydita Oka Amiyura 1321305004 16…….

Telah menyelesaikan laporan kegiatan KKN PPM selama di lokasi KKN PPM.

Desa Peliatan, 26 Agustus 2015

Mengetahui, Penanggung Jawab,

DPL KKN PPM UNUD Kordes

I Gede Herry Purnama, ST., MT.MIDEA I Putu Astya Prayudha

NIP. 19760215 200003 1 004 NIM. 1304505027

Menyetujui,

Kepala Pusat Pengembangan KKN PPM UNUD

Ir. Ketut Kartha Dinata, MS. NIP. 19511231 1980031 008

(3)

RINGKASAN

Pelaksanaan kegiatan KKN PPM dilaksanakan selama kurang lebih 5 minggu, yang

dimulai pada tanggal 23 Juli hingga 29 Agustus 2016, bertempat di Desa Peliatan, Kecamatan

Ubud, Kabupaten Gianyar. Desa Peliatan memiliki 10 Banjar dinas yaitu Banjar Dinas

Tebesaya, Banjar Dinas Ambengan, Banjar Dinas Pande, Banjar Dinas Teruna, Banjar Dinas

Tengah Kangin, Banjar Dinas Tengah Kauh, Banjar Dinas Kalah, Banjar Dinas Teges Kawan,

Banjar Dinas Yangloni dan Banjar Dinas Teges Kanginan. Dalam hal ini terdapat beberapa

masalah yang terdapat di Desa Peliatan yaitu permasalahan ekonomi dan permasalahan

kesehatan, serta kebersihan lingkungan, tiga hal tersebut merupakan prioritas masalah yang

ada di Desa Peliatan.

Dengan telah ditentukannya prioritas masalah yang terdapat di Desa Peliatan, maka

dibuatlah beberapa program pokok, program bantu dan program tambahan yang dimaksudkan

untuk mampu memecah permasalahan yang ada. Program pokok terdiri atas Pembinaan teknis

pemupukan dan pembuatan pupuk, Penanaman pohon untuk penghijauan di kawasan

alun-alun Desa Peliatan, Pengendalian penyakit/ vaksinasi ternak besar, Sosialisasi pentingnya

kewirausahaan dalam menunjang perekonomian, Pemasangan/ renovasian tugu perbatasan

Desa Peliatan, Pembinaan pelajaran tambahan di SD (Pelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa

Jepang Dasar), Kegiatan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Simulasi

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).

Program bantu yang dimana terdiri dari 5 program bantu, yaitu Menghadiri rentetan

acara SEMARAK Peliatan IV, Pembuatan denah lokasi tempat yang ada di Desa Peliatan,

Mengikuti sosialisasi pengadaan BUMDes¸ Mengikuti penyuluhan HIV/AIDS dan Narkoba,

Ngayah pelaksanaan ngaben masal, Peningkatan Administrasi Desa Peliatan dan yang terakhir

adanya program tambahan yaitu Memberikan les tambahan untuk murid-murid SD di Posko

KKN PPM Desa Peliatan.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat

rahmat-Nyalah laporan kegiatan Laporan Kegiatan KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata

Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) Periode XIII Universitas Udayana Tahun 2016 Di

Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali ini dapat terselesaikan

tepat pada waktunya. Atas terselasaikannya laporan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih

kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, diantaranya:

1. Bapak Kepala Desa Peliatan beserta aparat desa lainnya atas bantuan berupa

informasi dan fasilitas yang telah diberikan.

2. Guru beserta siswa siswi SD di Desa Peliatan, kelompok tani, dan seluruh

masyarakat di Desa Peliatan atas bantuan informasi mengenai permasalahan dan

situasi wilayah Peliatan.

3. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang tela diberikan

baik secara moral maupun spiritual.

4. Dosen Pendamping Lapangan kami, I Gede Herry Purnama, ST., MT.MIDEA

yang telah membimbing dan banyak memberikan saran.

5. Orang tua, rekan-rekan seperjuangan di Universitas Udayana, serta berbagai

pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik

dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapan untuk penyempurnaan laporan

kegiatan ini. Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan gambaran mengenai program

kerja yang telah dilaksanakan selama satu periode KKN PPM di Desa Peliatan

Peliatan, 26 Agustus 2016

Kelompok KKN PPM XIII Desa Peliatan

KKN PPM Universitas Udayana

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ……….. i

RINGKASAN ……….…….. ii

KATA PENGANTAR ……….…………. iii

DAFTAR ISI ………... iv

I. PENDAHULUAN a. Analisis Situasi ……….………..………….…. 1

b. Identifikasi Permasalahan ………. 3

c. Tujuan dan manfaat ……….. 6

II. REALISASI PENYELESAIAN MASALAH a. Tema dan Program ………. 8

b. Jadwal Pelaksanaan ……… 10

III.PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM a. Program Pokok……… 12

- Program Tema ……….. 12

- Program Pokok Tambahan……… 37

b. Program Bantu………. 41

IV.PENUTUP a. Kesimpulan……….. 52

b. Rekomendasi……….... 52

LAMPIRAN

(6)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1Analisis Situasi

Desa Peliatan termasuk ke dalam wilayah kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar,

Provinsi Bali. Desa Pelitan berada 2 km dari pusat Ubud yang menjadi salah satu objek

wisata di Bali. Mengenai sejarah Desa Peliatan didasarkan atas konsepsi mitologis yaitu

terdapat seorang pendeta Budha asal Gria Gunung Sari Celuk desa Buruan, beliau

mempunyai hubungan persahabatan yang sangat erat dengan Sira Arya Gusti Pasek

Patih Ulung. Dengan adanya hubungan tersebut, Sang Pendeta memberikan anugrah

kepada Sira Arya Gusti Pasek Patih Uluh berupa petunjuk-petunjuk suci. Petunjuk

tersebut berupa dapat melihat melalui Jnana (Bathinnya), kemudian terdapat tempat

keramat disebelah utara Pura Gunung Sari (yang sekarang merupakan desa Peliatan),

karena tempat tersebut ditemukan hanya dari Jnana atau Bathin, maka tempat tersebut

diberi nama oleh beliau dengan sebutan Peliatan.Jumlah penduduk Desa Peliatan yaitu

terdiri dari 1.744 kepala keluarga dan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian

sebagai petani dan sebagian berkecimpung dalam kepariwisataan seperti dalam hal

berkesenian. Desa Peliatan memiliki 10 banjar dinas, yaitu:

1. Banjar Dinas Tebesaya

2. Banjar Dinas Ambengan

3. Banjar Dinas Pande

4. Banjar Dinas Teruna

5. Banjar Dinas Tengah Kangin

6. Banjar Dinas Tengah Kauh

7. Banjar Dinas Kalah

8. Banjar Dinas Teges Kawan

9. Banjar Dinas Yangloni

10. Banjar Dinas Teges Kanginan

Selain itu terdapar 2 desa adat, yaitu:

1. Desa Adat Peliatan

(7)

2 Secara geografis, desa ini membujur dari utara ke selatan dan merupakan desa yang

berada di dataran rendah sekitar 300-400 meter diatas permukaan laut dengan

batas-batas desa sebagai berikut:

1. Sebelah Utara: Desa Petulu, kecamatan Ubud

2. Sebelah Timur: Desa Ubud, kecamatan Ubud

3. Sebelah Selatan: Desa Mas, kecamatan Ubud

4. Sebelah Barat: Desa Pejeng, kecamatan Tampak siring

Dari Aspek fungsi lahan, wilayah Desa Peliatan terdiri dari:

1. Luas Pemukiman: 78. 56 ha /m2

2. Persawahan: 246.00 ha /m2

3. Perkebunan: 103.76 ha /m2

4. Kuburan: 2.90 ha /m2

5. Pekarangan: 25.76 ha/ m2

6. Taman: 5.50 ha/ m2

7. Perkantoran: 2.10 ha /m2

8. Prasarana Umum lainnya: 29.28 ha /m2

Secara garis besar, pada tahun 2009 luas wilayah Desa Peliatan mencapai 493.00

ha/m2 dengan luas persawahan yang lebih mendominasi. Namun saat ini, sebagian luas

persawahan tersebut telah diubah menjadi prasarana-prasarana umum lainnya. Desa

Peliatan masih memiliki potensi yang cukup baik dalam bidang seni budaya dan

gudangnya para seniman. Dengan adanya potensi dalam bidang seni budaya tersebut,

banyak wisatawan-wisatawan datang berkunjung untuk menikmati keindahan seni yang

dimiliki oleh Desa Peliatan. Oleh karena itu, sebagian besar warga Desa Peliatan

memanfaat potensi yang dimiliki dengan cara membuka usaha dibidang home stay

untuk menyediakan inap desa di rumah penduduk dengan kapasitas 100 orang,

sedangkan sisanya terdapat ruko-ruko yang sebagian besar dikelola oleh pihak luar.

Kesehatan

Desa Peliatan memiliki 1 Puskesdes yang terletak di Banjar Teruna. Tidak terdapat

wabah penyakit tertentu yang melanda desa. Dari laporan data kesehatan terbaru

diantaranya:

(8)

3

1. Diare 14

2. Hipertensi Primer 76

3. ISPA 147

4. Peny. PULPA&JAR 143

5. Dermatitis Kontak Alergi 12

6. Hipotensi 24

7. OBS Febris 29

8. Sakit Kepala 18

Perdagangan dan Ekonomi

Sistem perdagangan masyarakat di Desa Peliatan masih dikatakan berkembang

walaupun Desa Peliatan merupakan desa pariwisata. Hal tersebut disebabkan karena

sebagian wilayah Desa Peliatan telah dialih fungsikan menjadi ruko-ruko, pasar modern,

butik, distro yang dikontrakkan kepada pihak lain untuk menunjang perekonomiannya.

LPD (Lembaga Perkreditan Desa) telah ada disetiap banjar dan beberapa banjar

telah memiliki koperasi sendiri. Keberadaan LPD dan koperasi ini bertujuan untuk

membantu perekonomian warga sehingga diharapkan mampu berkembang dengan baik.

Keberadaan LPD dan koperasi telah berjalan dengan baik.

1.2Permasalahan

1.2.1 Identifikasi Permasalahan Prioritas

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, ditemukan beberapa permasalahan

yang telah dirangkum dalam tabel berikut:

No Permasalahan Lokasi Sumber

1. Kurangnya minat masyarakat untuk berwirausaha

(9)

4 1.2.2 Pemilihan Permasalahan

Sesuai dengan permasalahan yang jelah kami jelaskan di atas, maka didasarkan

atas urgensi, keterjangkauan sesuai dengan analisis KUWAT (Kesempatan, Uang,

Waktu, Alat dan Tenaga) maka kami susun prioritas permasalah sebagai berikut : 2. Sampah yang masih berserakan di

lingkungan sekitar

Desa Peliatan M

3.

Kurangnya inisiatif masyarakat untuk

menciptakan lingkungan desa yang bersih

dari sampah

Desa Peliatan M

4. Tidak tersedia lahan untuk tempat pembuangan akhir (TPA)

Desa Peliatan P, M, D

5. Sedikit ditemukan daerah hijau khususnya di alun-alun

Desa Peliatan P, M

6.

Kurangnya pengetahuan masyarakat

mengenai pemanfaatan kotoran hewan

ternak

Desa Peliatan M, D

7. Kurangnya minat anak-anak untuk belajar bahasa asing

Desa Peliatan M, D

8.

Belum optimalnya pemberian vitamin dan

pakan hewan ternak

Desa Peliatan M, D

9.

Kurangnya pemahaman tentang prilaku

hidup bersih dan sehat (PHBS)

Desa Peliatan M

10. Masih adanya keluarga yang tidak mempunyai kamar mandi/wc

Desa Peliatan P, M

(10)

5

No. Permasalahan Alasan

1. Kurangnya minat masyarakat untuk

berwirausaha

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan

dijadikan program KKN PPM dikarenakan

dukungan dari pihak Desa serta DISPERINDAG

sangat besar. Penyelesaian masalah sangat vital

untuk menunjang perekonomian di Desa

Peliatan.

2. Masih sedikit ditemukan daerah

hijau khususnya di alun-alun

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan

dijadikan program KKN PPM dikarenakan

dukungan dari pihak Desa sangat besar dan

antusias. Sehingga kami mengadakan

penanaman pohon di alun-alun dan di sekitar

wilayah kantor desa guna menambah keasrian

Desa Peliatan.

3. Kesadaran masyarakat yang masih

kurang mengenai pemanfaatan

kotoran hewan ternak

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan

dijadikan program KKN PPM dikarenakan

dukungan dari pihak Desa serta masyarakat

sangat antusias. Penyelesaian masalah ini

mampu dimanfaatkan sehingga dapat dijadikan

pupuk alami.

4. Kurangnya minat anak-anak untuk

belajar bahasa asing

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan

dijadikan program KKN PPM dikarenakan pihak

masing-masing sekolah sangat antusias.

Sehingga kami mengadakan pengajaran bahasa

Inggris dan bahasa Jepang Dasar agar anak-anak

memiliki minat untuk belajar bahasa asing

dikarenakan Desa Peliatan merupakan desa

pariwisata yang banyak dikunjungi oleh

wisatawan mancanegara.

5. Belum optimalnya pemberian

vitamin dan pakan hewan ternak

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan

dijadikan program KKN PPM dikarenakan dari

(11)

6

Sehingga kami berkerjasama untuk memberikan

vitamin dan pakan hewan ternak guna menjaga

kesehatan hewan dan penyelesaian masalah ini

sangat vital bagi peningkatan produksi dan

pendapatan peternak.

6. Kurangnya menjaga kelestarian

lingkungan

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan

dijadikan program KKN PPM dikarenakan dari

pihak desa sangat besar. Sehingga kami

melakukan penanaman pohon serta bergotong

royong membersihkan alun-alun guna

terciptanya kawasan Desa Peliatan yang hijau

dan asri

7. Kurangnya pemahaman tentang

prilaku hidup bersih dan sehat

(PHBS)

Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan

dijadikan program KKN PPM dikarenakan dari

pihak desa dan masing-masing sekolah sangat

besar. Sehingga kami melakukan penyuluhan

dan simulasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) ke

masing-masing SD guna sejak dini memiliki

kebiasaan berprilaku hidup bersih dan sehat

untuk mencegah timbulnya penyakit.

8. Perbatasan desa belum cukup baik Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan

dijadikan program KKN PPM dikarenakan dari

pihak desa sangat besar. Sehingga kami

melakukan renovasi tugu perbatasan dengan

tujuan agar tugu perbatasan terlihat lebih jelas.

1.3Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan program KKN-PPM di Desa Peliatan ini yaitu :

1. Memberikan motivasi untuk berwirausahaa serta pengetahuan mengenai konsep

(12)

7 2. Memberikan pengetahuan mengenai pentingnya menjaga lingkungan

3. Memberikan motivasi untuk murid-murid SD untuk belajar bahasa asing

khususnya bahasa Inggris dan bahasa Jepang

4. Memberikan pengetahuan mengenai pemberian vitamin, pakan serta pemanfaatan

kotoran hewan ternak

5. Memberikan pengetahuan kepada siswa-siwi sekolah dasar mengenai perilaku

hidup bersih dan sehat (PHBS) serta cara cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang

benar

1.3.2 Manfaat

Adapun manfaat yang didapat dari kegiatan program KKN-PPM di Desa Peliatan

ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi warga Desa Peliatan

Manfaat kegiatan KKN PPM di Desa Peliatan adalah agar warga dapat

meningkatkan kesejahteraan, dapat memanfaatkan potensi-potensi yang di miliki

oleh Desa Peliatan, sehingga dapat menunjang perekonomian. Selain itu, agar

menciptakan lingkungan Desa Peliatan yang asri, bersih dan rapi sehingga dapat

menjaga kesehatan warga di Desa Peliatan.

2. Bagi Mahasiswa

Agar mahasiswa dapat bersosialisasi dengan warga Desa Peliatan sehingga lebih

meningkatkan softskill serta pengetahuan mengenai kehidupan di desa pariwisata

yang memiliki banyak potensi dibidang kesenian yang sangat indah dan hanya

(13)

8 BAB II

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

2.1Judul, Tema dan Program 2.1.1 Judul

“Pelestarian Lingkungan dan Pengembangan Potensi Kewirausahaan Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Desa Peliatan”.

2.1.2 Tema

“Pelestarian Lingkungan dan Pengembangan Potensi Kewirausahaan di Desa Peliatan”.

2.1.3 Program KKN-PPM

Dengan tetap mengacu pada permasalahan dan prioritas pemilihan permasalahan

yang telah dijelaskan sebelumnya, maka rencana program KKN PPM telah kami

rangkum sebagai berikut :

a. Program Pokok No No.

Sektor

Nama Program Bahan Volume Sumber Dana

1 02.1.2.10 Pembinaan teknis

pemupukan dan pembuatan

pupuk

Peralatan

Pembinaan dan

Konsumsi

20

Orang

Swadaya

Mahasiswa

2 02.2.1.01 Penanaman pohon untuk

penghijauan di kawasan

alun-alun Desa Peliatan

Pohon cemara,

leci,

Unit

(5 pohon

leci, 10

pohon

cemara,

30

pohon

kerashi,

10 buah

Desa,

Swadaya

(14)

9 kembang

sepatu)

3 02.3.2.06 Pengendalian penyakit/

vaksinasi ternak besar

Perlengkapan

Vaksinasi

Ekor Swadaya

Mahasiswa

4 05.4.2.02 Sosialisasi pentingnya

kewirausahaan dalam

menunjang perekonomian

Peralatan

Presentasi,

Spanduk dan

Konsumsi

31

Orang

Swadaya

Mahasiswa

5 06.2.2.06 Pemasangan/ renovasian

tugu perbatasan Desa

Peliatan

Cat 3 Unit Desa

6 11.1.1.01 Pembinaan pelajaran

tambahan di SD (Pelajaran

Bahasa Inggris dan Bahasa

Jepang Dasar)

Perlengkapan

Pembinaan dan

Hadiah

127

Orang

Swadaya

Mahasiswa

7 13.1.3.17 Kegiatan Penyuluhan

Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) serta

Simulasi Cuci Tangan

Pakai Sabun (CTPS)

Ember, Sabun,

Tisu dan Hadiah 115

Orang

Swadaya

Mahasiswa

b. Program Pokok Tambahan No. No.

Sektor

Nama Program Bahan Volume Sumber

Dana 1. 11.1.1.01 Memberikan les tambahan

untuk murid-murid SD di

Posko KKN PPM Desa

Buku dan alat

tulis

8 Orang

x 19

hari

Swadaya

(15)

10 Peliatan

c. Program Bantu No. No.

Sektor

Nama Program Bahan Volume Sumber

Dana 1. 09.3.1.02 Menghadiri rentetan acara

SEMARAK Peliatan IV

Perlengkapan

lomba

1.200

Orang

Desa

2. 09.3.1.03 Pembuatan denah lokasi

tempat yang ada di Desa

Peliatan

Laptop, buku

dan alat tulis

1 Unit Swadaya

Mahasiswa

3. 09.3.9.55 Mengikuti sosialisasi

pengadaan BUMDes

Laptop, buku

dan alat tulis

45

Orang

Desa

4. 13.1.1.55 Mengikuti penyuluhan

HIV/AIDS dan Narkoba

Buku dan alat

tulis

60

Orang

Desa

5. 15.1.3.06 Ngayah pelaksanaan ngaben

masal

Buku control 1000

Orang

Desa

6. 17.2.4.01 Peningkatan Administrasi

Desa Peliatan

ATK dan

Laptop

1 Unit Desa

2.2Jadwal Pelaksanaan

No. Nama Kegiatan Jadwal Kegiatan

(16)

11 Narkoba

2. Program bantu, sosialisasi mengenai “BUMDes” Minggu, 10 Juli 2016

3. Bidang peningkatan produksi yaitu mengadakan

penanaman pohon untuk penghijauan di kawasan

alun-alun Desa Peliatan

Senin, 25 Juli 2016

4. Program bantu, peningkatan Administrasi Desa Peliatan Selasa, 26 Juli 2016

5. Program bantu, pembuatan denah lokasi tempat yang

ada di Desa Peliatan

Rabu, 27 Juli 2016

6. Pembinaan pelayanan kesehatan ternak (pemberian

vitamin dan pakan ternak) serta pemanfaatan kotoran

sapi sebagai pupuk kompos

Sabtu, 30 Juli 2016

7. Bidang sosial budaya yaitu mengadakan sosialisasi

mengenai pentingnya wirausaha dalam menunjang

perekonomian masyarakat.

Minggu, 31 Juli 2016

8. Pemberian pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang

dasar

Senin, 8 Agustus 2016

9. Memberikan les tambahan untuk murid-murid SD di

Posko KKN PPM Desa Peliatan

Senin, 8 Agustus 2016

10. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

serta Simulasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

Selasa, 9 Agustus 2016

11. Program bantu yaitu menghadiri rentetan acara

SEMARAK Peliatan IV

Rabu, 10 Agusus 2016

12. Program bantu yaitu Ngayah pelaksanaan ngaben masal Kamis, 18 Agustus 2016

(17)

BAB III

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

3.1Program Pokok

3.1.1Program Pokok Tema

1. Judul Program Kerja: Penanaman pohon untuk penghijauan di kawasan alun-alun Desa Peliatan (PP)

A.PELAKSANAAN a. Observasi Masalah

Sebelum melaksanakan Penghijauan di Sekitar Alun-Alun Desa Peliatan, kami

melakukan pengamatan terhadap lingkungan Desa Peliatan khususnya di Alun-Alun

Desa Peliatan dan disekitar kantor Desa Peliatan mengenai jumlah tanaman, lingkungan

yang jarang ditumbuhi pohon serta pohon palem yang telah tumbang. Berdasarkan hasil

pengamatan di lingkungan sekitar desa, jumlah tanaman yang terdapat di sekitar

alun-alun desa sangat sedikit, sebagian besar hanya ada tanaman yang mati dan layu, serta

sebelumnya terdapat pohon palem yang tumbang. Kurangnya perawatan terutama

penyiraman menyebabkan tanaman mati dan layu. Kesadaran masyarakat dengan

lingkungan terutama untuk menyiram tanaman di Alun-Alun Desa Peliatan agar tidak

layu dan mati sangat kurang. Untuk mencegah adanya pohon palem yang tumbang

kembali, maka dilakukan penebangan pohon palem dan ditanami kembali dengan pohon

ceri.

b. Persiapan dan Pembekalan

Bentuk kegiatan ini terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pendukung.

Kegiatan utama merupakan kegiatan yang menjadi target utama berupa penanaman

pohon kembali (pohon palem yang ditebang dan diganti dengan penanaman pohon ceri)

yang diadakan di Alun-Alun Desa Peliatan. Sedangkan kegiatan pendukung merupakan

kegiatan yang menunjang kegiatan utama, yaitu pengamatan tanaman disekitar

Alun-Alun Desa Peliatan, berdiskusi dengan Kepala Desa Peliatan, membeli pohon leci,

cemara kipas, pucuk bang (kembang sepatu) dan tanaman hias, kemudian melakukan

koordinasi dengan penebang pohon, melakukan koordinasi dengan pengambil sampah,

serta gotong royong membersihkan sisa-sisa dari menanam, rumput-rumput liar, tanah

(18)

c. Kegiatan Utama

Pelaksanaan penanaman pohon kembali (pohon palem yang ditebang dan diganti

dengan penanaman pohon ceri) yang diadakan di Alun-Alun Desa Peliatan bertujuan

untuk mencegah adanya pohon palem yang tumbang kembali. Adanya pohon palem

yang sudah berumur cukup tua mengakibatkan pohon palem tumbang, maka

penebangan pohon palem dan diganti dengan penanaman pohon ceri yang diadakan di

Alun-Alun Desa Peliatan perlu dilakukan guna mencegah adanya pohon palem yang

akan tumbang kembali di Alun-Alun Desa Peliatan.

d. Kegiatan Pendukung

1. Pengamatan tanaman disekitar Alun-Alun Desa Peliatan untuk mengetahui

tanaman yang layu dan mati, jumlah tanaman, serta pohon palem yang telah

tumbang.

2. Berdiskusi dengan Kepala Desa Peliatan guna memperlancar kegiatan

penyuluhan. Perumusan konsep acara penghijauan terutama untuk

penggantian tanaman palem dengan menanam pohon leci dilakukan untuk

mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan bagaimana teknis

pelaksanaan kegiatan penebangan serta penanaman kembali untuk tanaman

palem dan leci di desa Peliatan.

3. Membeli pohon leci, cemara kipas, pucuk bang (kembang sepatu) dan

tanaman hias (kerasi, bunga pisang, dan rumput mutiara) dibeberapa penjual

tanaman yang terdapat di Ubung dan disekitar desa Mas dengan harga yang

murah dari penjual tanaman yang lainnya.

4. Melakukan koordinasi dengan penebang pohon untuk ketepatan waktu

penebangan.

5. Melakukan koordinasi dengan pengambil sampah untuk mengangkut sisa

penebangan dan sampah-sampah yang terdapat di Alun-Alun Desa Peliatan.

6. Gotong royong membersihkan sisa-sisa dari menanam, rumput-rumput liar,

tanah yang tidak subur dan penebangan pohon palem guna mewujudkan

lingkungan yang bersih dan asri.

Jadwal Penanaman pohon untuk penghijauan di kawasan alun-alun Desa Peliatan No. Tanggal

Kegiatan

Uraian Kegiatan

Lokasi Jumlah Mahasiswa

(19)

1. Minggu, 24

Juli 2016

Melakukan

pengamatan terhadap

lingkungan terutama

untuk tanaman yang

layu dan mati,

jumlah tanaman,

serta pohon palem

yang telah tumbang

dan membeli

tanaman pucuk bang

(kembang sepatu)

serta cemara.

Alun-Alun

Desa

Peliatan

4 Orang 2 jam 8 jam

2. Senin, 25

Juli 2016

Melakukan gotong

royong bersih-bersih

dan melakukan

penanaman pucuk

bang (kembang

sepatu) dan pohon

cemara.

Alun-Alun

Desa

Peliatan

15 Orang 3 jam 45 jam

3. Selasa, 26

Juli 2016

Mengkonfirmasi

kegiatan penanaman

pohon leci dengan

Kepala Desa Peliatan

Kantor

Desa

Peliatan

3 Orang 1 jam 3 jam

4. Rabu, 27

Juli 2016

Gotong royong

membersihkan

alun-alun dan menanam

tanaman kerasi

Alun-Alun

Desa

Peliatan

14 Orang 3 jam 42 jam

5. Kamis, 28

Juli 2016

Melanjutkan

menanam pohon

cemara dan kerasi

serta mengawasi,

Alun-Alun

Desa

Peliatan

(20)

membantu,

membersihkan

penebangan pohon

palem

6. Jumat, 29

Juli 2016

Gotong royong

membersihkan

Alun-Alun desa

Alun-Alun

Desa

Peliatan

14 Orang 2 jam 28 Jam

7. Sabtu, 30

Juli 2016

Gotong royong

membersihkan

Alun-Alun desa dan

menanam tanaman

hias

Alun-Alun

Desa

Peliatan

15 Orang 3 jam 45 Jam

8. Senin, 1

Agustus

2016

Gotong royong

membersihkan

alun-alun desa dari sisa

penebangan pohon

dan rumput liar

Alun-Alun

Desa

Peliatan

14 orang 2 jam 28 jam

9. Kamis, 4

Agustus

2016

Gotong royong

membersihkan

alun-alun desa dan

menanam tanaman

hias

Alun-Alun

Desa

Peliatan

14 orang 6 jam 84 jam

10. Jumat, 5

Agustus

2016

Melakukan

penanaman pohon

leci dan membuat

penyangga, pembatas

dan pelindung

tanaman leci.

Alun-Alun

Desa

Peliatan

3 jam 14

orang

42 jam

11. Sabtu, 8

Agustus

2016

Memasang pelindung

(karnet) pada pagar

pohon leci

Alun-Alun

Desa

Peliatan

2 jam 10

orang

20 jam

(21)

B.HASIL

a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

Berdasarkan hasil koordinasi dengan kepala desa, kegiatan penghijauan

di sekitar alun-alun desa peliatan guna meningkatkan keasrian dan jumlah

oksigen di Desa Peliatan tersebut dilakukan dari hari Minggu, 24 Juli 2016

sampai hari Sabtu, 8 Agustus 2016 di Alun-Alun Desa Peliatan.

b. Kelompok Sasaran

Pelaksanaan kegiatan penghijauan ini ditujukan kepada masyarakat Desa

Peliatan guna untuk meningkatkan keasrian dan Oksigen di Desa Peliatan.

c. Pihak yang Terlibat

Pihak-pihak yang terlibat dan turut mendukung jalannya program ini

adalah mahasiswa, kepala desa Peliatan, pegawai di kantor Desa Peliatan, dan

masyarakat desa Peliatan.

d. Hasil Pelaksanaan

Dengan diadakannya kegiatan penghijauan di sekitar alun-alun desa

Peliatan akhirnya dapat meningkatkan keasrian dan oksigen, serta rasa gotong

royong pada masyarakat di Desa Peliatan. Setelah diberikan kegiatan

penghijauan di sekitar alun-alun desa peliatan guna meningkatkan keasrian dan

jumlah oksigen di Desa Peliatan, masyarakat dapat menyadari dengan baik

pentingnya untuk menjaga lingkungan disekitarnya.

C.KENDALA

Terdapat beberapa kendala yang terjadi sebelum dan selama pelaksanaan

kegiatan penghijauan di sekitar alun-alun desa Peliatan. Kendala sebelum

Penghijauan yaitu sulitnya mencari penjual pohon leci, kurangnya koordinasi

dengan penebang pohon dan pengangkut sampah. Kendala saat kegiatan

penghijauan di sekitar alun-alun desa Peliatan yaitu sulitnya mengajak masyarakat

untuk membantu membersihkan Alun-Alun Desa Peliatan serta sulitnya

mendapatkan peralatan penanaman pohon.

(22)

A.PELAKSANAAN a. Observasi Masalah

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan

untuk meningkatkan Kesehatan Ternak ini dilakukan karena melihat banyaknya ternak

yang tidak terlalu memperhatikan kesehatannya. Para peternak cenderung hanya

memberi pakan seadanya dan jarang memperhatikan lingkungan kandang yang ada

disekitarnya. Ternak yang dipelihara juga jarang diberikan vitamin tambahan dan

kesehatannya juga dipandang sebelah mata, padahal ternak yang mereka pelihara

digunakan sebagai bibit penggemukan. Berdasarkan hasil obervasi tersebut banyak

peternak yang belum memahami sepenuhnya bagaimana cara memelihara sapi yang

akan digunakan sebagai penggemukan agar mencapai tujuan yang maksimal.

b. Persiapan dan Pembekalan

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan

untuk meningkatkan Kesehatan Ternak. Target utama dari penyuluhan hidup bersih dan

sehat adalah peternak yang ada di desa Peliatan. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak

ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan untuk meningkatkan Kesehatan Ternak diawali

dengan meminta izin ke ketua peternak untuk melakukan penyuluhan, kemudian diikuti

dengan memilih tanggal penyuluhan yang akan dilaksanakan. Setelah mendapat tanggal

yang sesuai kami membeli alat-alat yang akan nanti digunakan untuk Kegiatan

Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan untuk

meningkatkan Kesehatan Ternak. Di hari H stelah memberi pelayanan kesehatan

teranak kami memberi sedikit informasi mengenai system perkandangan dan pakan

yang bagus digunakan untuk penggemukan.

c. Kegiatan Utama

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan

untuk meningkatkan Kesehatan Ternak bertjuan untuk meningkatkan kesehatan ternak

yang yang di desa peliatan. Kegitan ini kami harapkan nantinya akan timbul rasa

percaya diri dari peternak agar nantinya ternak yang mereka pelihara agar mencapai

akan hasil yang maksimal. Dan mempunyai sedikit bekal untuk berternak untuk

kedepannya. Setelah pemberian obat cacing dan vitamin kepada ternak kami harapkan

kesehatan ternak yang mereka pelihara menjadi lebih meningkat dari segi kesehatan

(23)

d. Kegiatan Pendukung

1. Koordinasi Dengan Ketua Kelompok Ternak

Koordinasi dengan ketua kelompok ternak untuk dapat melakukan kegiatan

di peternak tersebut. Setelah mendapat izin, melakukan pemilihan tanggal

kegiatan sesuai dengan jadwal dari kelompok ternak.

2. Melakukan Perumusan Konsep Acara Penyuluhan

Perumusan konsep acara dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang harus

dilakukan untuk melancarkan kegiatan penyuluhan dan bagaimana teknis

pelaksanaan kegiatan kegiatan pelayanan kesehatan ternak ke kelompok

peternak di desa peliatan untuk meningkatkan kesehatan ternak.

3. Briefing dan Pembagian Tugas

Briefing dan pembagian tugas dilakukan untuk memperjelas dan

mempertegas dari tugas-tugas dan hal-hal yang dibutuhkan saat kegiatan

berlangsung, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancer.

4. Publikasi dan Dokumentasi

Publikasi dari kegiatan pelayanan kesehatan ternak dilakukan dari anggota

KKN.

Jadwal Pelayanan Pembinaan pelayanan kesehatan ternak No. Tanggal

Kegiatan

Uraian

Kegiatan

Lokasi Jumlah Mahasiswa

Jam Jumlah Jam 1. Senin, 25

juli 2016

Menghubungi

ketua kelompok

ternak untuk

sosialisai Kegiatan

Pelayanan

Kesehatan Ternak

ke Kelompok

Peternak di Desa

Peliatan untuk Di

Kandang

ternak

(24)

meningkatkan

Kesehatan Ternak

2. Rabu, 27

juli 2016

Membeli peralatan

dan perlengkapan

untuk kegiatan

pelayanan

esehatan ternak

Denpasar 2 orang 4 jam 8 jam

3. Kamis, 28

juli 2015

Mengecek

kembali

Perlengkapan dan

alat yang akan

digunakan nanti

pada saat

pelayanan ternak

Kandang

peternak

dan posko

KKN

5 orang 3 jam 15 jam

4. Jumat, 29

juli 2016

Melakukan

persiapan dan

briefing untuk

Kegiatan

Pelayanan

Kesehatan Ternak

ke Kelompok

Peternak di Desa

Peliatan untuk

meningkatkan

Kesehatan Ternak

Posko

KKN

16 orang 2 jam 32 jam

5. Sabtu, 30

agustus

2016

Kegiatan

Pelayanan

Kesehatan Ternak

ke Kelompok

Peternak di Desa

Peliatan untuk

Lokasi

peternak

(25)

meningkatkan

Kesehatan Ternak

Total 112 jam

B.HASIL

a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

Berdasarkan hasil koordinasi dengan ketua kelompok ternak untuk

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan

untuk meningkatkan Kesehatan Ternak tempat yang diogunakan untuk kegiatan

ini adalah di tempat Kelompok ternak di Desa Peliatan.

b. Kelompok Sasaran

Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di

Desa Peliatan untuk meningkatkan Kesehatan Ternak ditunjukan kepada peternak

karena peternak tersebut masih belum memahami sepenuhnya mengenai kesehatan

ternak untuk sapi penggemukan.

c. Pihak yang Terlibat

Pihak-pihak yang terlibat dan turut mendukung kelancaran program

adalah mahasiswa KKN-PPM XI, anggota kelompok ternak

d. Hasil Pelaksanaan

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa

Peliatan untuk meningkatkan Kesehatan Ternak dapat meningkatkan peternak

mengenai bagaimana caramenjaga kesehatan ternak dan system perkandangan

yang baik. Setelah kegiatan ini peternak diharapkan dapat lebih bagus dalam

melakukan atau mejalankan petrnakan agar sesuai dengan tujuan peternakan.

C.KENDALA

Terdapat beberapa kendala yang terjadi selama kegiatan Kegiatan Pelayanan

Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan untuk meningkatkan

Kesehatan Ternak, yaitu mengumpulkan semua anggota peternak yang ada di Desa

(26)

3. Judul Program Kerja: Pemanfaatan Kotoran Sapi Sebagai Pupuk Kompos (PP)

A.PELAKSANAAN a. Observasi Masalah

Sebelum melaksanakan pembinaan pemanfaatan kotoran sapi, kami melakukan

pengamatan terhadap masyarakat Desa Peliatan khususnya kandang sapi kelompok

ternak. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, banyak kotoran sapi yang

terbuang sia-sia yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat kelompok ternak di Desa

Peliatan, karena masyarakat belum mengetahui bagaimana cara pemanfaatan kotoran

sapi yang baik dengan cara pembuatan pupuk kompos. Namun perlu dilakukan

pembinaan mengenai pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos yang dapat

meningkatkan pendapatan Kelompok Ternak Sapi dan masyarakat Desa Peliatan serta

sangat baik digunakan untuk lahan pertanian.

b. Persiapan dan Pembekalan

Bentuk kegiatan ini terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pendukung.

Kegiatan utama merupakan kegiatan yang menjadi target utama berupa pembinaan

mengenai pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos di Desa Peliatan.

Sedangkan kegiatan pendukung merupakan kegiatan yang menunjang kegiatan utama,

yaitu pengamatan terhadap kotoran sapi yang berada di tempat pembuangan kotoran

sapi dan berdiskusi dengan pihak Kelompok Ternak Desa Peliatan.

c. Kegiatan Utama

Pelaksanaan pembinaan pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos

bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Peliatan khususnya

kepada Kelompok Ternak tentang pemanfaatan kotoran sapi apabila dikelola dengan

baik dan cara pembuatannya agar kotoran sapi yang sebelumnya terbuang sia-sia dapat

dimanfaatkan dan menguntungkan bagi masyarakat Desa Peliatan. Berdasarkan survey

yang dilakukan, masyarakat Desa Peliatan belum mengetahui cara pembuatan pupuk

kompos yang baik sehingga kotoran sapi tidak dapat dimanfaatkan. Maka perlu

dilakukan pembinaan mengenai pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos yang

(27)

kotoran sapi yaitu dapat dijadikan bahan pembuatan kompos, dalam hal ini kompos

dapat dijadikan pupuk organik untuk dijual, yang akan menambah pendapatan peternak

sapi dan sangat baik digunakan untuk lahan pertanian.

d. Kegiatan Pendukung

1. Koordinasi dengan Ketua Kelompok Ternak

Koordinasi dengan ketua kelompok ternak untuk dapat melakukan kegiatan di

peternak tersebut. Setelah mendapat izin, melakukan pemilihan tanggal

kegiatan sesuai dengan jadwal dari kelompok ternak.

2. Melakukan Perumusan Konsep Acara Kegiatan

Perumusan konsep acara dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang harus

dilakukan untuk melancarkan kegiatan dan bagaimana teknis pelaksanaan

kegiatan-kegiatan pembinaan pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk

kompos ke kelompok peternak di Desa Peliatan.

3. Briefing dan Pembagian Tugas

Briefing dan pembagian tugas bertujuan untuk mempertegas tugas-tugas dan

hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan dilaksanakan pada saat kegiatan

berlangsung sehingga dapat berjalan dengan lancar.

4. Publikasi dan Dokumentasi

Publikasi dari kegiatan pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos

dilakukan dari anggota KKN.

Jadwal Pemanfaatan Kotoran Sapi Sebagai Pupuk Kompos No. Tanggal

Kegiatan

Uraian Kegiatan

Lokasi Jumlah Mahasiswa

Jam Jumlah Jam

1. Senin, 25

Juli 2016

menghubungi ketua

kelompok ternak

untuk Kegiatan

Pembinaan

Pemanfaatan

Kotoran Sapi

Di Kandang

Ternak Sapi

(28)

Sebagai Pupuk

Kompos

2. Rabu, 27

Juli 2016

Membeli bahan –

bahan untuk

pembuatan pupuk

kompos

Denpasar 2 Orang 4 jam 8 jam

3. Jumat, 29

Juli 2016

Mengkonfirmasi

peternak untuk

mengadakan

pembinaan

pemanfaatan

kotoran sapi sebagai

pupuk kompos dan

mengeringkan

kotoran sapi untuk

pembuatan kompos

Kandang

Ternak Sapi

4 orang 1 jam 4 jam

4. Sabtu, 30

Juli 2016

Melakukan

Persiapan dan

briefing untuk

kegiatan pembinaan

pemanfaatan

kotoran sapi sebagai

pupuk kompos di

Posko

Posko KKN 16 Orang 2 Jam 32 Jam

5. Sabtu, 30

Juli 2016

Melaksanakan

Kegiatan Pembinaan

Pemanfaatan

Kotoran Sapi

Sebagai Pupuk

Kandang

Sapi

(29)

Kompos

Total 93 jam

B.HASIL

a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

Berdasarkan hasil koordinasi dengan ketua kelompok ternak, lokasi yang

digunakan adalah di tempat kelompok ternak Desa Peliatan yaitu dekat kandang

ternak sapi yang dilakukan pada hari Sabtu, 30 Juli 2016 pada pukul 10.40

WITA s/d 13.40 WITA.

b. Kelompok Sasaran

Pelaksanaan kegiatan ini ditujukan kepada peternak karena peternak

tersebut masih belum mengetahui bagaimana cara pembuatan pupuk kompos

yang baik.

c. Pihak yang Terlibat

Pihak-pihak yang telibat dan turut mendukung jalannya program ini

adalah mahasiswa KKN-PPM XIII dan anggota kelompok ternak.

d. Hasil Pelaksanaan

Dengan diadakannya pembinaan pemanfaatan kotoran sapi sebagai

pupuk kompos kepada masyarakat Desa Peliatan khususnya Kelompok Ternak

Desa Peliatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat

mengenai manfaat kotoran sapi yang dapat memiliki nilai ekonomis dan nilai

guna serta dapat bermanfaat untuk lahan pertanian, sehingga masyarakat dapat

memanfaatkan kotoran sapi dengan baik.

C.KENDALA

Terdapat beberapa kendala yang terjadi sebelum dan selama pelaksanaan

kegiatan pembinaan pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos.

Kendala sebelum kegiatan dilaksanakan adalah kesulitan dalam mencari lahan

untuk pembuatan pupuk kompos dan kendala saat sosialisasi adalah sulitnya

untuk mengajak masyarakat datang ke acara pembinaan pemanfaatan kotoran

(30)

4. Judul Program Kerja: Pembinaan pelajaran bahasa Inggris dan Bahasa Jepang Dasar untuk kelas 4 SD (SB)

A.PELAKSANAAN a. Observasi Masalah

Sebelum melakukan kegiatan ini, kami mendapat tugas dari Kepala Desa

Peliatan untuk memberikan motivasi mengenai memajukan pariwisata yang dimiliki

oleh desa ini. Dikarenakan Desa Peliatan memiliki potensi dibidang objek wisata yang

dikunjungi oleh wisatawan asing, sehingga sebagian besar warga Desa Peliatan dapat

menguasai bahasa asing khususnya bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Kami sebagai

anggota KKN PPM Desa Peliatan ingin memperkenalkan bahasa asing tersebut kepada

murid-murid SD yang berada di Desa Peliatan. Tujuannya adalah untuk

memperkenalkan bahwa mempelajari bahasa asing itu tidaklah sulit serta kami ingin

memberikan motivasi agar sejak dini mereka memiliki keinginan untuk memajukan

pariwisata di Desa Peliatan hingga semakin dikenal di luar negeri. Kami memberikan

pengajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang Dasar untuk kelas IV di SD N 1, SD N 2,

SD N 3 dan SD N 4 Peliatan. Selain melakukan bantuan pengajaran bahasa Inggris dan

bahasa Jepang Dasar ke sekolah-sekolah secara langsung, kami tetap menjalankan

kegiatan diluar sekolah yaitu memberikan les tambahan yang diadakan di Posko KKN

yang dilaksanakan seusai jam sekolah dan terbuka untuk umum.

b. Persiapan dan Pembekalan

Persiapan dilakukan dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Kepala

Sekolah dimasing-masing SD yang ada di Peliatan untuk mendapatkan izin mengajar

serta memberi tahukan kepada para murid dan wali bahwa para murid bisa mendapat

pelajaran tambahan yang dilaksanakan di Posko KKN XIII.

c. Kegiatan Utama

Kegiatan ini dilakukan dengan cara menyesuaikan tenaga pengajar yang ada

pada anggota KKN XIII yaitu pada mata pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang.

Metode pengajaran yang kami lakukan adalah dengan cara memberikan materi,

penjelasan dan latihan soal. Kami juga menerapkan metode games atau memberikan

(31)

tersebut mendapatkan hadiah yang telah disiapkan. Hal tersebut untuk meningkatkan

minat belajar murid sehingga proses pembelajaran berlangsung menarik dan atraktif.

d. Kegiatan Pendukung

1. Koordinasi Dengan Kepala Sekolah

Koordinasi dengan kepala sekolah berupa meminta izin kepada kepala

sekolah SD N 1, SD N 2, SD N 3 dan SD N 4 Peliatan untuk dapat

melakukan pengajaran di sekolah tersebut. Setelah mendapat izin, kemudian

melakukan pemilihan tanggal pengajaran sesuai dengan kesepakatan dari

pihak sekolah dan yang terakhir mengirimkan surat ke masing-masing

sekolah.

2. Melakukan Perumusan Konsep Acara Penyuluhan

Perumusan konsep acara dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang harus

dilakukan untuk melancarkan kegiatan pengajaran seperti bagaimana teknis

pelaksanaan kegiatan pengajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang dasar di

SD N 1, SD N 2, SD N 3 dan SD N 4 Peliatan.

3. Briefing dan Pembagian Tugas

Briefing dan pembagian tugas dilakukan untuk memperjelas dan

mempertegas dari tugas-tugas serta hal-hal yang dibutuhkan saat kegiatan

pengajaran berlangsung, sehingga kegiatan pengajaran tersebut dapat

berjalan dengan lancer.

4. Publikasi dan Dokumentasi

Publikasi dari pengajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang Dasar bersifat

memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat khususnya anak-anak

sekolah dasar (SD) di SD N 1, SD N 2, SD N 3 dan SD N 4 Peliatan,

(32)

Jadwal Pembinaan pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang dasar untuk kelas 4 SD

No Tanggal

Kegiatan Uraian Kegiatan Lokasi

Jumlah Mahasis wa

Jam Jumlah Jam

1. Senin, 1

Agustus

2016

Berkoordinasi dengan

Kepala Sekolah

mengenai program

pengajaran bahasa

Inggris dan bahasa

Jepang Dasar

SD N 1, SD

N 2, SD N 3

dan SD N 4

Peliatan

7 Orang 3 Jam 21 Jam

2. Selasa, 2

Agustus

2016

Mengirim surat ke

masing-masing

sekolah

SD N 1, SD

N 2, SD N 3

dan SD N 4

Peliatan

7 Orang 1 Jam 7 Jam

3. Senin, 8

Agustus

2016

Pemberian pelajaran

bahasa Inggris dan

bahasa Jepang Dasar

untuk kelas 4

SD N 1

Peliatan

16 Orang 2 Jam 32 Jam

4. Selasa, 9

Agustus

2016

Pemberian pelajaran

bahasa Inggris dan

bahasa Jepang Dasar

untuk kelas 4

SD N 3

Peliatan

16 Orang 1 Jam,

30

menit

24 Jam

5. Rabu, 10

Agustus

2016

Pemberian pelajaran

bahasa Inggris dan

bahasa Jepang Dasar

untuk kelas 4

SD N 2

Peliatan

(33)

B.HASIL

a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

Berdasarkan hasil koordinasi, program pelajaran tambahan ini dilakukan

sekali di setiap sekolah, dikarenakan kami harus menyesuaikan dengan program

kerja desa yaitu akan diadakannya SEMARAK Desa Peliatan dan ngaben masal

yang melibatkan seluruh anggota KKN- PPM ke-XIII di Desa Peliatan.

b. Kelompok Sasaran

Pelaksanaan program pelajaran tambahan ini ditujukan kepada

murid-murid kelas 4 dari seluruh SD di Desa Peliatan.

c. Pihak yang Terlibat

Pihak-pihak yang terlibat mendukung jalannya program ini ialah

mahasiswa dan murid kelas 4 dari seluruh SD di Desa Peliatan.

d. Hasil Pelaksanaan

Program pelajaran tambahan ini diharapkan dapat memberikan motivasi

dan membantu murid-murid dalam meningkatkan minat belajar bahasa asing

khususnya bahasa Inggris dan bahasa Jepang untuk dijadikan modal awal

memajukan pariwisata Desa Peliatan sehingga lebih dikenal oleh negara-negara

lainnya.

C.KENDALA

Kendala yang dihadapi mahasiswa pada saat melaksanakan program ini terletak

pada terbatasnya waktu dikarenakan kami harus menyesuaikan dengan kegiatan desa

yang melibatkan seluruh anggota KKN PPM ke-XIII di Desa Peliatan. 6. Kamis, 11

Agustus

2016

Pemberian pelajaran

bahasa Inggris dan

bahasa Jepang Dasar

untuk kelas 4

SD N 4

Peliatan

16 Orang 1 Jam 16 Jam

(34)

5. Judul Program Kerja: Kegiatan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta Simulasi Cuci Tangan Pakai Sabun (KM)

A.PELAKSANAAN a. Observasi Masalah

Kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta simulasi cuci

tangan pakai sabun (CPTS) dilakukan untuk masyarakat, khususnya anak-anak sekolah

dasar di Desa Peliatan untuk menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini

dan memberikan pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar serta

memberikan informasi mengenai pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah

makan serta mencuci tangan setelah Buang Air Kecil (BAK) maupun Buang Air Besar

(BAB). Dimana makanan yang masuk dalam tubuh sebaiknya harus benar-benar bersih,

sehingga makanan yang masuk akan menjadi nutrisi dan bukan menjadi racun bagi

tubuh. Selain itu, pengaruh cuaca yang cukup ekstrim dimana siang terasa sangat panas

dan ketika malam suhu berubah menjadi sangat dingin dapat menyebabkan pertahanan

tubuh atau system imun pada tubuh menjadi lemah sehingga anak SD Desa Peliatan

akan lebih mudah terkena penyakit. Berdasarkan hasil obervasi tersebut, banyak

anak-anak sekolah dasar yang belum memahami sepenuhnya bagaimana cara berperilaku

hidup bersih dan sehat, serta cara mencuci tangan.

b. Persiapan dan Pembekalan

Kegiatan ini merupakan kegiatan penyuluhan mengenai bagaimana cara

berperilaku hidup bersih dan sehat dan melakukan simulasi cuci tangan pakai sabun

(CPTS). Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat dilakukan dengan mengajarkan nyanyian “7 langkah cuci tangan” diharapkan dengan mengajarkan nyanyian tersebut siswa SD akan lebih mudah dalam mengingat langkah cuci tangan yang baik dan benar.

Penyuluhan ini akan diajarkan kepada siswa siswi SD yang ada di Desa Peliatan.

Target utama dari penyuluhan hidup bersih dan sehat adalah siswa-siswi sekolah dasar

yang berada di Desa Peliatan, yaitu siswa-siswi kelas 2 SDN 2 Peliatan, SDN 3

Peliatan, SDN 4 Peliatan. Kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat diawali

dengan meminta izin ke masing-masing kepala sekolah untuk melakukan penyuluhan,

kemudian diikuti dengan memilih tanggal penyuluhan yang akan dilaksanakan. Setelah

(35)

sehat mencari materi terkait cara-cara berperilaku hidup bersih dan sehat, cara mencuci

tangan yang benar. Sebelum melakukan simulasi cuci tangan pakai sabun dilakukan

voluntir untuk beberapa para siswa SD untuk maju ke depan untuk menyanyikan serta memperagakan nyanyian “7 langkah cuci tangan”. Bagi siswa SD yang berani maju ke depan untuk memperagakan dan menyanyikan lagu “7 langkah cuci tangan” akan diberikan hadiah bingkisan yang berupa buku tulis, pulpen, penghapus, penggerot, dan

pensil.

c. Kegiatan Utama

Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta simulasi cuci tangan

pakai sabun (CPTS). Pelaksanaan penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat

(PHBS) serta simulasi cuci tangan pakai sabun (CPTS) di Desa Peliatan bertujuan untuk

meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya anak-anak SD di Desa Peliatan

mengenai bagaimana cara berperilaku hidup bersih dan sehat dan melakukan simulasi

cuci tangan pakai sabun (CPTS). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terdiri dari 8

cara yaitu tidak jajan sembarangan atau jajan di kantin sekolah, rajin mencuci tangan

setelah melakukan kegiatan atau sebelum makan, membuang sampah pada tempatnya,

tidak merokok, membuang air besar dan air kecil di toilet, memberantas jentik nyamuk,

olah raga teratur, rajin menimbang berat badan dan mengukur berat badan. Serta dalam

simulasi cuci tangan pakai sabun diajarkan lagu 7 langkah cuci tangan. Oleh karena itu

perlunya penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta simulasi cuci tangan

pakai sabun (CPTS) perlu dilakukan di Desa Peliatan khususnya di SDN 2 Peliatan,

SDN 3 Peliatan, dan SDN 4 Peliatan untuk meningkatkan pemahaman anak-anak

sehingga dapat hidup bersih dan sehat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat

khususnya siswa SD di Desa Peliatan.

d. Kegiatan Pendukung

1. Koordinasi Dengan Kepala Sekolah

Koordinasi dengan kepala sekolah berupa permohonan izin kepada kepala

sekolah SDN 2 Peliatan, SDN 3 Peliatan, dan SDN 4 Peliatan untuk dapat

melakukan penyuluhan di sekolah tersebut. Setelah mendapat izin,

melakukan pemilihan tanggal penyuluhan sesuai dengan jadwal dari

masing-masing sekolah dan memastikan saluran air untuk melakukan simulasi cuci

(36)

2. Melakukan Perumusan Konsep Acara Penyuluhan

Perumusan konsep acara dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang harus

dilakukan untuk melancarkan kegiatan penyuluhan dan bagaimana teknis

pelaksanaan kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

serta simulasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) di SDN 2 Peliatan, SDN 3

Peliatan, dan SDN 4 Peliatan.

3. Briefing dan Pembagian Tugas

Briefing dan pembagian tugas dilakukan untuk memperjelas dan

mempertegas dari tugas-tugas dan hal-hal yang dibutuhkan saat kegiatan

penyuluhan berlangsung, sehingga kegiatan penyuluhan tersebut dapat

berjalan dengan lancar.

4. Publikasi dan Dokumentasi

Publikasi dari kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

serta simulasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) bersifat memberikan edukasi

dan informasi kepada masyarakat khususnya anak-anak sekolah dasar di

SDN 2 Peliatan, SDN 3 Peliatan, dan SDN 4 Peliatan, Kecamatan Ubud,

Kabupaten Gianyar dalam bidang kesehatan masyarakat.

Jadwal

No. Tanggal Kegiatan

Uraian

Kegiatan

Lokasi Jumlah Mahasiswa

Jam Jumlah Jam 1. Senin, 1

Agustus

2016

Berkoordinasi

dengan Kepala

Sekolah mengenai

Penyuluhan PHBS

serta CPTS

SDN 2, 3

dan 4

Peliatan

7 orang 3 jam 21 jam

2. Selasa, 2

Agustus

2016

Mengirim surat ke

masing-masing

sekolah

SDN 2, 3

dan 4

Peliatan

7 orang 1 jam 7 jam

(37)

Agustus

2016

penyuluhan serta

mendownload lagu

7 langkah cara

cuci tangan

KKN

4. Senin, 8

Agustus

2016

Melakukan

persiapan dan

briefing untuk

penyuluhan PHBS

serta CPTS

Posko

KKN

16 orang 2 jam 32 jam

5. Selasa, 9

Agustus

2016

Penyuluhan PHBS

serta CTPS untuk

kelas 2 di SDN 3

Peliatan

SDN 3

Peliatan

45 orang 2 jam

30

menit

112,5

jam

6. Rabu, 10

Agustus

2016

Penyuluhan PHBS

serta CTPS untuk

kelas 1 & 2 di

SDN 2 Peliatan

SDN 2

Peliatan

40 orang 1 jam 40 jam

7. Kamis, 11

Agustus

2016

Penyuluhan PHBS

serta CTPS untuk

kelas 2 di SDN 4

Peliatan

SDN 4

Peliatan

30 orang 1 jam 30 jam

Total 251,5

jam

B.HASIL

a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kepala Sekolah SDN 2 Peliatan,

SDN 3 Peliatan, dan SDN 4 Peliatan, Desa Peliatan, kegiatan penyuluhan

perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta cuci tangan pakai sabun (CTPS)

yang dilakukan pada hari Selasa, 9 Agustus 2016 pukul 09.30 WITA bertempat

di SDN 3 Peliatan; dan Kamis, 11 Agustus 2016 pukul 10.10 WITA bertempat

(38)

b. Kelompok Sasaran

Pelaksanaan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta

cuci tangan pakai sabun (CTPS) ditunjukan kepada siswa-siswa SDN 2 Peliatan,

SDN 3 Peliatan, dan SDN 4 Peliatan karena siswa-siswa tersebut masih belum

memahami sepenuhnya mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta

cuci tangan pakai sabun (CTPS).

c. Pihak yang Terlibat

Pihak-pihak yang terlibat dan turut mendukung kelancaran program

adalah mahasiswa KKN-PPM XI, SDN 2 Peliatan, SDN 3 Peliatan dan SDN 4

Peliatan Desa Peliatan.

d. Hasil Pelaksanaan

Penyuluhan kesehatan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat

(PHBS) serta simulasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang diberikan kepada

siswa-siswi SDN 2 Peliatan, SDN 3 Peliatan, dan SDN 4 Peliatan, Desa

Peliatan dapat meningkatkan pemahaman siswa-siswi sekolah dasar mengenai

bagaimana cara berperilaku bersih dan sehat serta simulasi cuci tangan pakai

sabun (CTPS). Setelah diberikan penyuluhan, siswa-siswi sekolah dasar

memahami bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat, cara mencuci tangan

yang benar. Siswa-siswi sekolah dasar mendapatkan hadiah setelah berhasil

mendemonstrasikan cara cuci tangan dan sikat

C.KENDALA

Terdapat beberapa kendala yang terjadi selama kegiatan penyuluhan

perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta simulasi cuci tangan pakai sabun

(CTPS), yaitu terdapat satu sekolah dasar yaitu SDN 1 Peliatan karena sudah

ada instansi lain yang mengisi penyuluhan PHBS dan CPTS di SDN 1 Peliatan.

Dan juga kendala lain yang terjadi yaitu siswa kelas lain yang ikut masuk ke

dalam kelas sehingga suasana kelas tersebut menjadi sedikit ribut.

6. Judul Program Kerja: Sosialisasi “Pentingnya Berwirausaha dalam Menunjang Perekonomian Masyarakat”. (SB)

(39)

a. Observasi Masalah

Sebelum melaksanakan kegiatan sosialisasi, kami melakukan observasi terhadap

lingkungan sekitar dan masyarakat desa untuk mengetahui sumber daya atau aset yang

berada di Desa Peliatan. Observasi masalah yang kami dilakukan bertujuan untuk

mengetahui sumber daya dan aset yang berada di Desa Peliatan, baik dari segi kualitas

maupun kuantitas yang dimiliki. Dari hasil observasi yang dilakukan di Desa Peliatan,

diperoleh data yang menunjukkan bahwa Desa Peliatan adalah desa yang kaya akan

sumber daya manusia. Namun, pemanfaatan sumber daya manusia yang dimiliki tidak

mampu diolah secara optimal dan maksimal. Selain itu, kurang maksimalnya

manajemen dan administrasi dalam hal mengelola hasil dagangan yang kemudian dinilai

menjadi penyebab lambatnya kemajuan ekonomi di Desa Peliatan dibandingkan dengan

desa lainnya.

b. Persiapan dan Pembekalan

Kegiatan ini terdiri dari kegiatan utama. Kegiatan utama merupakan kegiatan yang menjadi target utama berupa sosialisasi ekonomi dengan tema “Pentingnya Berwirausaha dalam Menunjang Perekonomian Masyarakat”, dalam hal ini sosialisasi

diperuntukan bagi masyarakat khususnya ibu rumah tangga yang tergabung dalam

ibu-ibu pkk di Desa Peliatan, anggota karang taruna yang merupakan para pemuda-pemudi,

siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) yang seharusnya sejak dini diinformasikan

mengenai pentingnya kewirausahaan dan para pemilik tanah yang dikontrakan agar

mereka juga mampu termotivasi untuk memiliki dan mengelola usahanya secara

mandiri.

c. Kegiatan Utama

Pelaksanaan sosialisasi ekonomi di Desa Peliatan bertujuan untuk menambah

wawasan, pengetahuan masyarakat Desa Peliatan dalam proses awal cara berwirausaha

dan memotivasi masyarakat agar mampu berwirausaha secara mandiri. Aset yang

berada di Desa Peliatan sebenarnya sangat berlimpah, mulai dari sumber daya manusia

sampai dengan sumber daya alamnya, namun kurangnya pengetahuan masyarakat

tentang cara mengelola dan memanfaatkan aset tersebut membuat pemberdayaan aset

(40)

masyarakat dan cara awal untuk memulai melakukan kegiatan berwirausaha secara

mandiri, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan mampu menggerakan perekonomian

di Desa Peliatan karena melihat potensi desa yang merupakan desa wisata, maka banyak

peluang-peluang kegiatan wirausaha yang bisa dilakukan kedepannya yang mampu

untuk meningkatkan perekonomian masyarakatnya.

Jadwal Sosialisasi Ekonomi dengan tema “Pentingnya Berwirausaha dalam Menunjang Perekonomian Masyarakat”

No Tanggal

Kegiatan

Uraian Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa

Jam Jumlah

Jam

1 Sabtu, 23

Juli 2016

Melakukan observasi

mengenai

permasalahan yang

terjadi

Desa

Peliatan

16 orang 4 jam 64 jam

2 Minggu,

24 Juli

2016

Melakukan

pengamatan terhadap

masyarakat sekitar

untuk mengetahui

masalah ekonomi di

Desa Peliatan

Desa

Peliatan

16 orang 2 jam 32 jam

3 Senin, 25

Juli 2015

Melakukan koordinasi

dengan kepala desa

untuk melaksanakan

sosialisasi

Kampus

Sudirman

,

Denpasar

2 orang 2 jam 4 jam

4 Selasa, 26

Juli 2016

Membuat surat

permohonan undangan

untuk menghadiri

kegiatan sosialisasi

Posko

KKN

Desa

Peliatan

(41)

5 Rabu, 27

Juli 2016

Menghubungi dan

mengirim surat-surat

ke Kepala Desa

Peliatan,

Kelihan-Kelihan setiap banjar

yang ada di Desa

Peliatan, Bendesa Adat

setiap banjar, ibu-ibu

PKK, kelompok Sadar

Wisata, Siswa-siswi

SMP PGRI 3 Ubud,

Siswi SMK, Karang

Taruna serta seluruh

anggota STT yang ada

di setiap banjar di Desa

Peliatan.

Desa

Peliatan

16 orang 4 jam 64 jam

6 Kamis, 28

Juli 2016

Memberikan surat

pengantar untuk

Pembicara

Kampus

Sudirman

,

Denpasar

2 orang 2 jam 4 jam

7 Jumat, 29

Juli 2016

Persiapan konsumsi,

plakat, piagam dan

spanduk

Desa

Peliatan

16 orang 3 jam 48 jam

8 Sabtu, 30

Juli 2016

Briefing, pembagian

tugas, dan persiapan

acara sosialisasi

Posko

KKN

Desa

Peliatan

16 orang 2 jam 32 jam

9 Minggu,

31 Juli

Sosialisasi Ekononi

dengan tema

Br. Teges

Kawan

(42)

2016 “Sosialisasi

Pentingnya

Berwirausaha dalam

Menunjang

Perekonomian Masyarakat”

Yangloni,

Desa

Peliatan

TOTAL 307 Jam

B.HASIL

a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

Berdasarkan hasil koordinasi dengan kepala desa, kegiatan sosialisasi

ekonomi dilakukan pada hari Minggu, 31 Agustus 2016 pukul 09.00 di Balai

Bajar Teges Kawan-Yangloni.

b. Kelompok Sasaran

Pihak-pihak yang menjadi sasaran dari sosialisasi ini adalah masyarakat

yang ada di Desa Peliatan secara keseluruhan.

c. Pihak yang Terlibat

Pihak-pihak yang terlibat dan turut serta mendukung jalannya kegiatan

sosialisasi ini adalah Mahasiswa serta undangan-undangan antara lain Kepala

Desa Peliatan, Kelian-Kelian setiap banjar yang ada di Desa Peliatan, Bendesa

Adat setiap banjar, ibu-ibu PKK, kelompok Sadar Wisata, Siswa-siswi SMP

PGRI 3 Ubud, Siswa-siswi SMK, Karang Taruna serta seluruh anggota STT

yang ada di setiap banjar di Desa Peliatan.

d. Hasil Pelaksanaan

Pihak-pihak yang terlibat dan turut serta mendukung jalannya kegiatan

sosialisasi ini adalah Mahasiswa serta undangan-undangan antara lain Kepala

Desa Peliatan, Kelian-Kelian setiap banjar yang ada di Desa Peliatan, Bendesa

Adat setiap banjar, ibu-ibu PKK, kelompok Sadar Wisata, Siswa-siswi SMP

PGRI 3 Ubud, Siswa-siswi SMK, Karang Taruna serta seluruh anggota STT

(43)

C.KENDALA

Dengan diadakannya sosialisasi ekonomi yang ditunjukan kepada

masyarakat Desa Peliatan ini setidaknya bisa memberikan pengetahuan dan

membuka wawasan masyarakat akan cara berwirausaha dan memanfaatkan potensi

yang ada yaitu pariwisata yang sudah berkembang pesat khususnya di Desa Peliatan

Kecamatan Ubud, dan tentunya memberikan motivasi bagi masyarakat untuk

melakukan wirausaha secara mandiri. Semoga kedepannya dari apa yang kami

berikan ini dapat mengembangkan pertumbuhan perekonomian masyarakat di Desa

Peliatan Kecamatan Ubud dan desa ini terus berkembang ke arah yang lebih baik

lagi.

7. Judul Program: Renovasi Tugu Perbatasan Desa Peliatan (PF) A. PELAKSANAAN

a. Observasi Masalah

Tugu batas desa merupakan sebuah tanda yang membatasi daerah atau

sebagai perbatasan dari sebuah desa tersebut dengan desa lainnya. Tugu batas desa

juga berguna untuk memberitahu seseorang yang melewati desa atau daerah

tersebut sedang berada dimana. Desa Peliatan memiliki tiga tugu perbatasan desa

dimana diantaranya yaitu yang terletak di jalan Cok Rai Pudak. untuk batas desa

sebelah Timur, tugu perbatasan desa sebelah Barat di jalan Pengosekan, dan tu

Gambar

Gambar 1. Pengajaran Bahasa Inggris
Gambar 6. Setelah memberikan vaksin ternak

Referensi

Dokumen terkait

MEMPENGARUHI KINERJA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI PROVINSI LAMPUNG ” tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

Jaminan yaitu pengetahuan, kesopanan, dan kemampuan para karyawan perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para konsumen kepada perusahaan. Hal ini meliputi

[r]

As a marketing manager We would like to introduce this product with a vision of achieving the top position in the flour market in future.. Keeping this perspective in mind the product

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan publik, umur perusahaan, dan kualitas auditor terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan

Dalam hal ini berarti manajer wanita yang resiliensinya kuat memiliki kemampuan yang kuat untuk bertahan dalam situasi stressful dan dapat mengubah keadaan yang menekan

objek-objek yang berada pada jalur robot dan menghindar dari objek penghalang. sehingga tidak

[r]