• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perhitungan Satuan Biaya Pendidikan di SMA Negeri Kota Salatiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perhitungan Satuan Biaya Pendidikan di SMA Negeri Kota Salatiga"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1.Deskripsi Lokasi Penelitian

Sebelum peneliti menyajikan hasil penelitian dan pembahasan peneliti akan

memaparkan deskripi lokasi penelitian. Deskripsi lokasi penelitian ini

ditunjukan untuk memaparkan SMAN 1 SALATIGA, SMAN 2 SALATIGA

DAN SMAN 3 SALATIGA yang merupakan tempat penelitian dilaksanakan.

Pemaparan deskripsi lokasi penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui

gambaran umum lokasi penelitian yaitu tentang identitas sekolah SMAN 1

SALATIGA, SMAN 2 SALATIGA DAN SMAN 3 SALATIGA.

1. Identitas SMAN 1 SALATIGA

Nama Sekolah SMAN 1 SALATIGA

NPSN 20328447

Kepala Sekolah SUYITNO

Propinsi Jawa Tengah

Otonomi Daerah SALATIGA

Kecamatan Sidorejo

Desa/Kelurahan Salatiga

Kode Pos 50711

Daerah Kota

Status Sekolah Negeri

Akreditasi A

Kegiatan Belajar Pagi SK Pendirian

Jumlah siswa 947 siswa

Jumlah ruang kelas

(2)

2. Identitas SMAN 2 SALATIGA

Nama Sekolah SMAN 1

SALATIGA

NPSN 20328448

Kepala Sekolah Wahyu Tri Astuti

Propinsi Jawa Tengah

Otonomi Daerah SALATIGA

Kecamatan Argomulyo

Desa/Kelurahan Tegalrejo

Kode Pos 50733

Daerah Kota

Status Sekolah Negeri

Akreditasi A

Kegiatan Belajar Pagi SK Pendirian

Jumlah siswa 969 siswa

Jumlah ruang kelas

31 kelas

3. Identitas SMAN 3 SALATIGA

Nama Sekolah SMAN 3

SALATIGA

NPSN 20328449

Kepala Sekolah Yuliati Eko Atmojo

Propinsi Jawa Tengah

Otonomi Daerah SALATIGA

Kecamatan Sidorejo

Desa/Kelurahan Salatiga

Kode Pos 50711

Daerah Kota

Status Sekolah Negeri

Akreditasi A

Kegiatan Belajar Pagi SK Pendirian

Jumlah siswa 1011 siswa

Jumlah ruang kelas

(3)

30 4.2.Hasil Penelitian

4.2.1. Total Dana BOS SMA Negeri di Kota Salatiga

Tabel 4.1 total dana BOS SMA Negeri di Kota Salatiga Tahun

Ajaran 2017/2018

Sekolah Dana BOS

Jumlah

siswa

SMA Negeri 1 Salatiga 1.325.800.000 947

SMA Negeri 2 Salatiga 1.356.600.000 969

SMA Negeri 3 Salatiga 1.415.400.000 1011

Total 4.097.800.000 2.927

Tabel 4.1 menunjukkan total dana BOS dan jumlah siswa SMA Negeri di

Kota Salatiga. Total dana BOS sebesar 4.097.800.000 dan total siswa 2.927.

Anggaran dana BOS SMA Negeri 1 Salatiga sebesar 1.325.800.000, SMA

Negeri 2 Salatiga sebesar 1.356.600.000 dan SMA Negeri 3 Salatiga sebesar

(4)

31

4.2.2. Pembiayaan Pendidikan di SMA Negeri di Kota Salatiga

Biaya pendidikan dibagi menjadi tiga yaitu biaya Operasional biaya

Investasi dan biaya Personal. Biaya Operasional dan Biaya Investasi merupakan

biaya yang dikeluarkan oleh sekolah sedangkan biaya Personal merupakan biaya

yang dikeluarkan oleh orangtua siswa. Berikut ini disajikan tabel mengenai

biaya di setiap satuan pendidikan di SMANegeri 1 Salatiga, SMA Negeri 2

Salatiga dan SMA Negeri 3 Salatiga.

Tabel 4.2 Satuan Biaya Pendidikan di SMA Negeri di Kota Salatiga

Tahun Ajaran 2017/2018

Sekolah

Satuan Biaya Operasinal

dan Investasi

Satuan Biaya

Personal

Satuan Biaya

Pendidikan

SMA Negeri 1 Salatiga 2.879.313 2,840,581 5.719.894

SMA Negeri 2 Salatiga 2.492.259 1,508,625 4.000.884

SMA Negeri 3 Salatiga 1.830.570 1,655,176 3.485.746

(5)

32

Berdasarkan tabel 4.2 tersebut dapat diketahui besarnya biaya Operasional,

biaya Investasi dan biaya Personal sebagai berikut:

1. Satuan biaya Pendidikan di SMA Negeri 1 Salatiga Tahun Ajaran

2017/2018 sebesar 5.719.894

2. Satuan biaya Pendidikan di SMA Negeri 2 Salatiga Tahun Ajaran

2017/2018 sebesar 4.000.884

3. Satuan biaya Pendidikan di SMA Negeri 3 Salatiga Tahun Ajaran

2017/2018 sebesar 3.485.746

Satuan biaya pendidikan menunjukkan rata-rata biaya per siswa di SMA

Negeri di Kota Salatiga. Besarnya biaya satuan pendidikan berasal dari pemerintah

dan orangtua siswa. Berikut ini menunjukkan besarnya biaya Operasional, biaya

Investasi dan biaya Personal di SMA Negeri di Kota Salatiga.

4.2.3. Satuan Biaya Operasional Pendidikan di SMA Negeri di Kota Salatiga Biaya Operasional diperoleh dari jumlah pengeluaran untuk biaya

operasional dibagi jumlah siswa tahun ajaran 2017/2018. Berikut ini

adalah komponen-komponen dari biaya Operasional di SMA Negeri di

(6)

33

Tabel 4.3 Biaya Operasional SMA Negeri di Kota Salatiga

Biaya Operasional

Biaya Personalia 1.150.000.000 1.567.965.175 1.150.000.000

Biaya Non Personalia 420.200.000 561.121.375 420.200.000

Total 1.570.200.000 2.129.086.550 1.570.200.000

Sumber: RKAS

Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa besarnya biaya

Personalia di SMA Negeri 2 Salatiga mengeluarkan biaya yang paling

besar yaitu 1.567.965.175 sedangkan biaya Personalia di SMA Negeri 1

Salatiga sebesar 1.150.000.000 dan biaya Personalia di SMA Negeri 3

Salatiga sebesar 1.150.000.000. Biaya Non Personalia di SMA Negeri 1

Salatiga sebesar 420.200.000 sedangkan SMA Negeri 2 Salatiga sebesar

561.121.375 dan SMA Negeri 3 Salatiga sebesar 420.000.000. Total

keseluruhan Biaya Operasional di SMA Negeri 3 Salatiga menujukkan

bahwa total biaya SMA 2 sebesar 2.129.086.550 lebih besar dibandingkan

dengan Total biaya Operasional di SMA Negeri 1 Salatiga dan SMA

(7)

34

4.2.4. Satuan Biaya Operasional SMA Negeri di Kota Salatiga tahun ajaran Tabel 4.4 Satuan Biaya Operasional SMA Negeri di Kota Salatiga Tahun

Ajaran 2017/2018

1.570.200.000 2.129.086.550 1.570.200.000

Jumlah Siswa 947 969 1011

Satuan Biaya Operasional 1.658.078 2.197.199 1.553.115

Sumber: RKAS

Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa Total biaya Operasional

SMA Negeri 1 Salatiga sebesar 1.570.200.000 sedangkan besar biaya

Operasional di SMA Negeri 2 Salatiga sebesar 2.129.086.550 sedangkan

SMA Negeri 3 Salatiga total Biaya Operasional Sekolah sebesar

1.570.200.000. Total Biaya Operasional Sekolah diperoleh dari total

Biaya Personalia ditambah total biaya non personalia. Satuan biaya

Operasional diperoleh dari total biaya Operasional sekolah dibagi dengan

jumlah siswa. Besarnya satuan biaya operasional di SMA Negeri 1

Salatiga sebesar 1.1658.078, SMA Negeri 2 Salatiga sebesar 2.197.199

(8)

35

4.2.5. Unit Biaya Investasi SMA Negeri di Kota Salatiga Tahun Ajaran Tabel 4.5 Unit Biaya Investasi SMA Negeri di Kota Salatiga Tahun Ajaran

2017/2018

Pengadaan Buku 289.163.956 188.525.150 231.962.000

Pengadaan Alat

Peraga 309.250.079 61.388.300 0

Pengadaan Alat

Rumah Tangga 408.095.795 18.000.000 0

Pengadaan Gedung

Tempat Kerja 150.000.000

0

Total 1.156.509.830 285.913.450 280.508.000

Sumber: RKAS

Biaya Investsi SMA Negeri di Kota Salatiga berasal dari berbagai macam

(9)

36

Komputer, Pengadaan Buku, Pengadaan Alat Peraga, Pengadaan Alat Rumah

Tangga dan Pengadaan Gedung Tempat Kerja. Dari penghitungan yang telah

dilakukan oleh peneliti dapat diketahui total biaya Investasi SMA Negeri 1

Salatiga sebesar 1.156.509.830, total biaya Investasi SMA Negeri 2 Salatiga

sebesar 285.913.450 dan Total biaya Investasi SMA Negeri 3 sebesar

280.508.000.

4.2.6. Satuan Biaya Investasi SMA Negeri di Kota Salatiga

Tabel 4.6 Satuan Biaya Investasi SMA Negeri di Kota Salatiga Tahun

Ajran 2017/2018

Total Biaya Investasi 1.156.509.830 285.913.450 280.508.000

Jumlah Siswa 947 969 1011

satuan biaya investasi 1.221.235 295.060 277.455

Sumber: RKAS

Berdasarkan tabel 4.6 tersebut dapat diketahui besarnya satuan biaya

investasi SMA Negeri di Kota Salatiga tahun ajaran 2017/2018.

Penghitungan satuan biaya Investasi diperoleh dari Total biaya Investasi

(10)

37

dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa besarnya satuan biaya Investasi

di SMA Negeri 1 Salatiga sebesar 1.221.235 paling tinggi dibandingan

dengan satuan biaya investasi SMA Negeri 2 Salatiga sebesar 295.060 dan

SMA Negeri 3 Salatiga sebesar 277.455.

4.2.7. Satuan Biaya Personal SMA Negeri 1 Salatiga

Tabel 4.7 Biaya Personal SMA Negeri 1 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018

No Komponen Biaya Jumlah Siswa Bayar (%) jumlah (Rp)

1 SPP 100% 8,835,000

2 Pembelian Sepatu 100% 4,951,000

3 Pembelian Tas 100% 4,440,000

4 Pembelian Seragam 100% 62,000,000

5 Pemblian Alat Tulis 100% 2,302,000

6 Pembelian Buku 100% 2,815,000

7 Uang Saku 100% 2,715,000

Total 88,058,000

(11)

38

𝑆𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 88,058,00031 = 2.840.581

Biaya personal merupakan biaya yang dikeluarkan oleh orangtua siswa

untuk membeli perlengkapan sekolah. Tabel 4.7 didapat dari hasil angket dari siswa

kelas X SMA Negeri 1 Salatiga sebanyak 31 sampel. Dari tabel 4.7 dapat diketahui

total biaya Personal SMA Negeri 1 Salatiga sebesar 2.840.581. Total biaya

personal tersebut diperoleh dari beberapa komponen biaya diantaranya SPP sebesar

8,835,000, pembelian sepatu sebesar 4,951,000, pembelian tas sebesar 4,440,000,

pembelian seragam 62,000,000, pembelian alat tulis 2,302,000 pembelian buku

2,815,000, uang saku per minggu sebesar 2,715,000. Jumlah presentse siswa bayar

rata-rata adalah 100% diantaranya adalah komponen biaya SPP, pembelian sepatu

pembelian tas, pembelian alat tulis, pembelian buku, uang saku dan pembelian LKS

(12)

39

4.2.8. Satuan Biaya Personal SMA Negeri 2 Salatiga

Tabel 4.8 Biaya Personal SMA Negeri 2 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018

No Komponen Biaya Jumlah Siswa Bayar (%) jumlah (Rp)

1 SPP 100% 6,080,000

2 Pembelian Sepatu 100% 4,185,000

3 Pembelian Tas 100% 3,085,000

4 Pembelian Seragam 37% 28,800,000

5 Pemblian Alat Tulis 100% 1,549,000

6 Pembelian Buku 100% 2,385,000

7 Uang Saku 100% 2,192,000

Total 48,276,000

𝑆𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 48,276,00032 = 1.508.625

Tabel 4.8 menunjukkan biaya personal SMA Negeri 2 Salatiga. Data

tersebut diambil dari 38 sampel siswa SMA Negeri 2 Salatiga kelas X. Total biaya

personal SMA Negeri 2 Salatiga sebesar 1.508.625 total biaya tersebut diperoleh

dari beberapa komponen biaya antara lain SPP sebesar 6,080,000, pembelian sepatu

sebesar 4,185,000, pembelian tas sebesar 3,085,000, pembelian seragam sebesar

(13)

40

sebesar2,385,000. uang saku sebesar 2,192. rata-rata presentase jumlah siswa bayar

adalah 100%.

4.2.9. Satuan Biaya Personal SMA Negeri 3 Salatiga

Tabel 4.9 Biaya Personal SMA Negeri 3 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018

No Komponen Biaya Jumlah Siswa Bayar (%) jumlah (Rp)

1 SPP 100% 4,080,000

2 Pembelian Sepatu 100% 5,325,000

3 Pembelian Tas 100% 3,980,000

4 Pembelian Seragam 100% 34,000,000

5 Pemblian Alat Tulis 100% 2,290,000

6 Pembelian Buku 100% 2,124,000

7 Uang Saku 100% 2,229,000

8 Pembelian LKS 100% 2,248,000

Total 56,276,000

Sumber: Angket

(14)

41

Tabel 4.9 menunjukkan biaya personal SMA Negeri 3 Kota Salatiga.

Jumlah sampel yang dimbil adalah 29 sampel siswa kelas X. Total biaya personal

yang dikeluarkan oleh orangtua siswa adalah sebesar 1.655.176. Total biaya

personal diperoleh dari beberapa komponen bayar yaitu SPP sebesar 56,276,000,

pembelian sepatu5,325,000, pembelian tas sebesar 3,980,000, pembelian seragam

sebesar 34,000,000, pembelian alat tulis sebesar 2,290,000, pembelian buku sebesar

2,124,000, uang saku sebesar 2,229,000 dan pembelian LKS sebesar 2,248,000.

Presentase siswa bayar rata-rata sudah 100%.

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan dalam penelitian ini merupakan hasil penelitian, wawancara,

angket, observasi dan pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti Pembiayaan

pendidikan merupakan biaya yang ditanggung oleh berbagai pihak dan harus

dikelola dengan sebaik-baiknya untuk berbagai macam kebutuhan siswa selama

proses belajar mengajar. Hal ini sesuai dengan pendapat Supriyadi (2004:3)

mengemukakan bahwa pendidikan memiliki jangkauan yang luas, yaitu berupa

semua jenis pengeluaraan yang berhubungan dengan pengelolaan pendidikan,

dalam bentuk uang, barang dan tenaga pendidik (dapat dihargakan dengan sejumlah

uang) Terdapat beberapa komponen pembiayaan pendidikan antara lain antara lain

(15)

42

4.3.1. Sumber Dana Biaya Pendidikan SMA Negeri di Kota Salatiga.

Pembiayaan pendidikan di SMA Negeri di Kota Salatiga berasal dari

berbagai sumber diantaranya berasal dari pemerintah dan orangtua siswa hal ini

sesuai dengan pendapat dari sagala yang menyatakan bahwa “Hal berarti harus

ada kerja sama yang baik antara pemerintah, orangtua dan masyarakat.

Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.1 tentang total dana BOS

berasal dari pemerintah sebesar 1.907.800.000

4.3.2. Satuan Biaya Pendidikan SMA Negeri di Kota Salatiga

Satuan biaya pendidikan merupakan penghitungan biaya yang harus

dikeluarkan per murid SMA Negeri di Kota Salatiga. Hal sesuai dengan pendapat

Menurut Fattah (2009:26) biaya satuan merupakan biaya rata-rata setiap peserta

didik yang dapat dihitung dengan cara total pengeluaran sekolah dibagi total

peserta didik yang berada di sekolah dalam jangka waktu tertentu. Biaya satuan

merupakan hasil dari total biaya Operasional ditambah total biaya Investasi

ditambah dengan total biaya Personal dibagi dengan total jumlah siswa SMA

Negeri di Kota Salatiga. Penelitian ini menunjukkan bahwa satuan biaya

pendidikan paling tinggi adalah SMA Negeri 3 Salatiga dan dapat dilihat pada

tabel 4.2 hal ini sesuai dengan penghitungan RKAS dan kuesioner yang telah

(16)

43

4.3.3. Satuan Biaya Operasional SMA Negeri di Kota Salatiga

Total Biaya Operasional dapat dilihat pada tabel 4.4, biaya Operasional

merupakan biaya yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional. Biaya

Operasional dibagi menjadi biaya Personalia dan Nonpersonalia. Biaya Personalia

diantaranya adalah gaji dan tunjangan-tunjangan. Biaya Nonpersonalia meliputi

biaya alat tulis sekolah dan biaya alat tulis habis pakai biaya praktik, biaya

asuransi dll hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008

tentang pendanaan Pendidikan yang menyatakan bahwa biaya Operasional dibagi

menjadi dua yaitu:

1. Biaya Personalia meliputi:

a. Gaji pokok untuk tenaga kerja dalam satuan pendidikan.

b. Tunjangan yang melekat dalam gaji semua tenaga kerja dalam

satuan pendidikan.

c. Tunjangan struktural, tunjangan fungsional, tunjangan profesi,

tunjangan khusus bagi guru dan dosen.

d. Maslahat tambahan bagi guru dan dosen.

e. Dosen yang memiliki jabatan profesor atau guru besar mendapat

tambahan tunjangan kehormatan.

2. Biaya Nonpersonalia meliputi

a. Biaya alat tulis sekolah biaya untuk pengadaan alat tulis sekolah

yang dibutuhkan untuk pengelolaan sekolah dan proses belajar

(17)

44

b. Biaya bahan dan alat habis pakai meliputi alat dan bahan praktikum,

tinta stempel, toner, tinta printer dll.

c. Biaya pemeliharaan dan perbaikan ringan merupakan biaya untuk

memlihara dan memperbaiki sarana dan prasarana agar proses

belajar mengajar lebih nyaman.

d. Biaya daya dan jasa meliputi pembayaran air dan listrik.

e. Biaya transportasi dan perjalanan dinas.

f. Biaya asuransi meliputi asuransi kecelakaan praktik, asuransi

praktik dll.

g. Biaya pembinaan/ekstrakulikuler meliputi kegiatan lomba akademij,

perpisahan kelas, pembinaan keagamaan.

h. Biaya uji kompetensi.

i. Biaya praktek kerja industri

j. Biaya pelaporan,

4.3.4. Unit Biaya Investasi SMA Negeri di Kota Salatiga

Biaya Investasi merupakan biaya yang dikeluarkan oleh sekolah

berupa berbagai macam biaya pengadaan diantaranya biaya pengadaan

peralatan dan perlengkapan komputer, pengadaan buku, pengadaan

peralatan peraga, pengadaan alat rumah tangga, dan pengadaan gedung

tempat kerja. Hal ini sesuai dengan pendapat BSNP dalam Naskah

Akademik Standar Biaya Pendidikan (2006:32-33) yang mengemukakan

(18)

45

pendidikan, media pendidikan, buku teks dan peralatan lainnya yang

penggunaanya diperkirakan lebih dari satu tahun.

Hasil penelitian menunjukkan bahawa total biaya investasi di SMA

Negeri di Kota Salatiga adalah sebesar 1.722.931.280 data dipeoleh dari

penghitungan Biaya Investasi menurut RKAS SMA Negeri di Kota

Salatiga

4.3.5. Satuan Biaya Pendidikan SMA Negeri di Kota Salatiga

Satuan biaya Investasi merupakan biaya investasi per murid di SMA

Negeri di Kota Salatiga. Penghitungan satuan biaya Investasi diperoleh dari

total biaya Investasi dibagi jumlah murid SMA Negeri di Kota Salatiga.

Hasil satuan biaya Investasi dapat dilihat pada tabel 4.6 dalam penelitian

ini. Satuan Biaya Investasi paling besar adalah SMA Negeri 1 Salatiga

sebesar 1.221.235 paling tinggi dibandingan dengan satuan biaya investasi

SMA Negeri 2 Salatiga sebesar 295.060 dan SMA Negeri 3 Salatiga sebesar

277.455.

4.3.6. Satuan Biaya Personal SMA Negeri di Kota Salatiga

Biaya Personal merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh peserta

didik untuk menunjang kegiatan belajar mengajar hal ini sesuai dengan pada

peraturan Pemerintah No. 19/2005 tentang Standar Pendidikan tercantum

pada Bab IX: Standar Pembiayaan pasal 62 ayat (3) biaya Personal

merupakan biaya yang berasal dari peserta didik yang digunakan agar dapat

(19)

46

Biaya Personal yang dimaksud dalam penelitian ini adalah biaya

SPP, uang saku, pembelian seragam, pembelian sepatu, pembelian tas,

pembelian alat tulis, pembelian buku dan pembelian LKS. Total biaya

personal SMA Negeri paling besar adalah SMA 1 dengan total biaya

personal sebesar 2,840,581 per siswa selanjutnya biaya personal SMA

Gambar

Tabel 4.1 menunjukkan total dana BOS dan jumlah siswa SMA Negeri di
Tabel 4.2 Satuan Biaya Pendidikan di SMA Negeri di Kota Salatiga
Tabel 4.3 Biaya Operasional SMA Negeri di Kota Salatiga
Tabel 4.4 Satuan Biaya Operasional SMA Negeri di Kota Salatiga Tahun
+7

Referensi

Dokumen terkait

x Kualitas kader yang semakin menurun sehingga menyebabkan permasalahan- permasalahan baik internal maupun eksternal yang sulit untuk diselesaikan. x Kurang peka terhadap

“gini mas, saya mencuri bukan sembarang orang, saya mencuri disetiap orang yang tega mencaci dan meremehkan anak jalanan, baik itu pengemis dan pengamen, kami disini juga bukan

Pada bab 3 penulis akan menganalisis kesusastraan, analisis narasi serta analisa makna kata terhadap terhadap teks Hakim-hakim 6:1-40 berdasarkan prinsip-prinsip

Kalau pihak Islam selalu mempresentasikan Isa adalah sosok yang sama dengan Yesus dalam Kristen; pada kenyataannya hanya KLAIM SEPIHAK dari Islam, sementara Kristen

Praktek kartel menguasai komoditas pangan nasional sudah berlangsung lama dan sangat merugikan produksi pangan nasional. Praktek kartel dianggap sebagai salah satu game dalam

RESPON PETANI TERHADAP METODE PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADI DI DESA PANCAWATI CARINGIN BOGOR Saya : Happy Three Agustiwi (H251110181) Mahasiswa Program Studi Ilmu

Disamping memperhatikan hak asasi manusia dalam setiap melaksanakan tugas dan wewenangnya, setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesiawajib pula memperhatikan