• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba (Engagement With Stone)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba (Engagement With Stone)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENATAAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN GEOPARK KALDERA TOBA

(Engagement With Stone)

LAPORAN AKHIR SKRIPSI RTA 4231 – SKRIPSI SARJANA SEMESTER B TAHUN AJARAN 2014 / 2015

OLEH

B P RIKARDO NABABAN 110406080

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

PENATAAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN GEOPARK KALDERA TOBA

(Engagement With Stone)

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Dalam Departemen Arsitektur

Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

OLEH

B P RIKARDO NABABAN 110406080

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2015

(3)

PERNYATAAN

SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan

tinggi ,dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain , kecuali yang secara tertulis diacu

dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Juli 2015

(4)

Judul Skripsi : Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera

Toba (Engagement With Stone)

Nama Mahasiswa : B P Rikardo Nababan

NIM : 110406080

Departemen : Arsitektur

Menyetujui, Dosen Pembimbing

Ir.Rudolf Sitorus, MLA.

NIP : 19580224 198601 1 002

Koordinator Skripsi, Ketua Program Studi,

Ir. N. Vinky Rahman, M.T. Ir. N. Vinky Rahman, M.T.

NIP : 19660622199702 1 001 NIP : 19660622199702 1 001

Tanggal Lulus : Juli 2015

(5)

Telah diuji pada

Tanggal : Juli 2015

Panitia Penguji Skripsi :

Ketua Komisi Penguji : Penguji I Ir.Rudolf Sitorus, MLA.

Anggota Komisi Penguji : Penguji II Wahyuni Zahrah, S.T., M.S

(6)

iv SURAT HASIL PENILAIAN PROYEK TUGAS AKHIR

(SHP2A)

Nama : B P Rikardo Nababan

NIM : 110406080

Judul Proyek Tugas Akhir : Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba

Tema : Ecotourism Architecture

Rekapitulasi Nilai :

A B+ B C C+ D E

Dengan ini mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan :

No. Status

Ketua Departemen Arsitektur, Koordinator Tugas Akhir,

Ir. N. Vinky Rahman, M.T. Ir.Rudolf Sitorus, MLA.

NIP: 19660622199702 1 001 NIP : 19580224 198601 1 002

(7)

KATA PENGANTAR

Terpujilah Allah yang maha besar, Tuhan semesta alam dan pemilik segala

ilmu. Atas rahmat dan karunia-Nya lah saya dapat menyelesaikan keseluruhan

dari proses penyusunan Laporan Skripsi ini yang mana sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur di Departemen Arsitektur,

Universitas Sumatera Utara, yang merupakan kampus tercinta.

Skripsi yang memiliki judul “Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba” yang mengambil tema dan pendekatan “Ecotourism”,

baik dari konsep bangunannya, pemakaian materialnya hingga konsep metoda

konstruksinya yang memberdayakan kreatifitas masyarakat lokal. Sebagaimana

diharapkan pemberdayaan masyarakat lokal dengan tujuan meningkatkan kualitas

daerah pariwisata di Kawasan Danau Toba serta dapat meningkatkan taraf

ekonomi yang semakin baik dalam lapisan masyarakat.

Skripsi ini diproses dengan penuh suka cita yang tidak bisa dilalui tanpa

dukungan, doa, semangat, dan perhatian yang tiada berhenti mengalir dari kedua

orang tua, saudara-saudari kandungku yang cenderung tidak begitu perhatian,

teman-teman, dan semua orang yang terlibat dalam proses pengerjaan Skripsi ini.

Manusia adalah makhluk tanpa kesempurnaan, karena “sempurna” hanya

milik-Nya saja. Untuk itu, saya sebagai manusia yang tak lepas dari pada

kesalahaan, masih merasa bahwasanya laporan Skripsi yang saya perbuat ini

masih jauh dari “kesempurnaan”, masih memerlukan kritik, saran, dan masukan,

serta dapat dijadikan tambahan bahan diskusi untuk mencari solusi bagi

pengembangan kawasan geopark kaldera toba dan sekitarnya, baik secara umum

maupun secara khusus.

Dengan segala kerendahan dan kedalaman hati, saya menyampaikan rasa

hormat sebesar-besarnya kepada Dosen Pembimbing Skripsi sekaligus Studio

Perancangan Arsitektur 6, Bapak Ir. Rudolf Sitorus, MLA, yang mana atas

kesediaannya untuk terus membantu, mendorong, memotivasi, pengarahan serta

(8)

vii Studio Perancangan Arsitektur 6 ini. Tidak lupa saya ucapkan banyak terima kasih

kepada para penguji ibu Wahyuni Zahrah, S.T, M.Sc, dan ibu Salminawati

Ginting, S.T, M.T, yang memberikan komentar dan kritikan dengan tujuan untuk

membangun skripsi dan proyek akhir ini semakin baik.

Terimakasih juga kepada kedua orangtua saya (B. Nababan dan W. Br.

Hutajulu) atas doa dan dorongnya yang begitu luar biasa. Terimakasih atas semua

dukungan moril serta materil yang diberikan selama hidup saya. Juga

saudara-saudari saya yang memotivasi dan memberi dukungan secara terus menerus.

Tuhan memberkati kita.

Rasa hormat dan terima kasih juga saya haturkan kepada Bapak Ir. N. Vinky

Rahman, M.T. sebagai Ketua Departemen Arsitektur dan motivator serta guru

dalam proyek, Ibu Salminawati Ginting, S.T, M.T, Sebagai Dosen Waliku,

terkhusus juga atas motivasi dari Ibu Dr. Ir. Morida Siagian, MURP, serta semua

jajaran Bapak dan Ibu dosen-dosen di Departemen Arsitektur USU.

Terimakasih juga buat kawan-kawan seperjuangan, sependeritaan dan

kompak terus sampai maut memisahkan (Dana, Robet, Joshua, Guna, Raja, dll).

Spesial buat penghuni kos Twenty jalan bahagia no.20 padang bulan atas canda

tawa dan dorongan rekan-rekan sekalian. Terimakasih juga buat abang alumni

Bang Yoyo (Krispitoyo, 1995), bang Faisal (2007) atas sharing-sharingnya dan

kesempatan berkompetisi bersama.

Penulis sungguh menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan.

Karena itu penulis membuka diri terhadap kritikan dan saran bagi penyempurnaan

skripsi ini kedepannya. Dan akhirnya penulis berharap tulisan ini memberikan

manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di lingkungan

(9)

DAFTAR ISI

2.2. Studi Banding Proyek Sejenis ... 11

2.3. Persiapan Preview 1 ... 16

5.1. Kawasan Terusan Tano Ponggol ... 98

5.2. Usulan Fungsi (Mikro) ... 100

KESIMPULAN ... 109

EPILOG ... 112

DAFTAR PUSTAKA ... 113

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Hal.

Gambar 2.1 Hongkong Global Geopark ... 11

Gambar 2.2 Makanan-makanan yang disediakan bertema geopark ... 12

Gambar 2.3 Rock Classroom ... 12

Gambar 2.4 Peta Kawasan Krka National Park ... 13

Gambar 2.5 Suasana Krka National Park ... 14

Gambar 2.6 Panoraman Chumble Island ... 14

Gambar 2.7 Eco-Bungalow ... 15

Gambar 2.8 Juru masak ... 15

Gambar 2.9 Peta Wilayah Kaldera Toba ... 16

Gambar 2.10 Peta Wilayah Kab Samosir ... 17

Gambar 2.11 Potensi-potensi Kab Samosir ... 18

Gambar 2.12 Peta Wilayah Kab Toba Samosir ... 19

Gambar 2.13 Potensi-potensi Kab Toba Samosir ... 20

Gambar 2.14 Peta Wilayah Kab Tapanuli Utara ... 21

Gambar 2.15 Potensi-potensi Kab Tapanuli Utara ... 22

Gambar 2.16 Peta Wilayah Kab Humbahas ... 23

Gambar 2.17 Potensi-potensi Kab Humbahas ... 24

Gambar 2.18 Peta Wilayah Kab Dairi ... 25

Gambar 2.19 Potensi-potensi Kab Dairi ... 26

Gambar 2.20 Peta Wilayah Kab Tanah Karo ... 27

Gambar 2.21 Potensi-potensi Kab Tanah Karo ... 28

Gambar 2.22 Peta Wilayah Kab Simalungun ... 30

Gambar 2.23 Potensi-potensi Kab Simalungun ... 30

Gambar 2.24 Potensi-potensi yang terfavorit ... 35

Gambar 2.25 Potensi-potensi yang dipilih ... 35

Gambar 2.26 Rencana Pengembangan Kawasan Pusuk Buhit ... 36

Gambar 2.27 Rencana Pengembangan Kawasan Sipiso-piso ... 37

Gambar 2.28 Rencana Pengembangan Kawasan Parbaba ... 37

Gambar 2.29 Rencana Pengembangan Kawasan Danau Sidihoni ... 38

(11)

Gambar 3.1 Pembagian Layer sesuai spot ... 40

Gambar 3.2 Penentuan dengan sistem overlayer ... 41

Gambar 3.3 Danau Sidihoni ... 42

Gambar 3.4 Pasar Pangururan ... 42

Gambar 3.5 Jalan Kota ... 42

Gambar 3.6 Dermaga Kota ... 42

Gambar 3.7 Tano Ponggol ... 42

Gambar 3.8 Pantai Pasir Putih Parbaba ... 42

Gambar 3.9 Konsep Makro ... 54

Gambar 3.10 Site Visitor Center & Foto Eksisting ... 56

Gambar 3.11 Tampak Visitor Center ... 56

Gambar 3.12 Site Homestay & Foto Eksisting ... 58

Gambar 3.13 Layout Plan Homestay A & B ... 58

Gambar 3.14 Site Signage & Foto Eksisting ... 60

Gambar 3.15 Tampak Signage ... 60

Gambar 3.16 Site Terusan Tano Ponggol & Foto Eksisting ... 62

Gambar 3.17 Layout Penataan Terusan Tano Ponggol ... 62

Gambar 3.18 Layout Module Promenade Terusan Tano Ponggol ... 63

Gambar 3.19 Potongan Terusan Tano Ponggol ... 63

Gambar 3.20 Tampak Pintu Gerbang Utama ... 64

Gambar 3.21 Site Souvenir Shop & Foto Eksisting ... 65

Gambar 3.22 Site Plan Souvenir Shop ... 66

Gambar 3.23 Potongan Souvenir Shop ... 66

Gambar 3.24 Site TPA & Foto Eksisting ... 68

Gambar 3.25 Site Plan TPA ... 68

Gambar 3.26 Unit Tempat Sampah ... 69

Gambar 4.1 Titik Potensi Pengembangan GKT ... 71

Gambar 4.2 Peta Lokasi Perancangan – Tano Ponggol, Pangururan ... 75

Gambar 4.3 Kondisi Site ... 76

Gambar 4.4 Suasana Terusan Tano Ponggol ... 76

Gambar 4.5 Topografi Site ... 77

(12)

xi

Gambar 4.7 Sirkulasi dan Pencapaian ... 78

Gambar 4.8 Potensi Sekitar ... 80

Gambar 4.9 Site Visitor Center & Foto Eksisting ... 82

Gambar 4.10 Site Shop Front & Foto Eksisting ... 84

Gambar 4.11 Site Homestay ... 86

Gambar 4.12 Site Research and Edutourism ... 88

Gambar 4.13 Site Restoran Tepi Danau ... 90

Gambar 4.14 Site Plaza & Promenade Terusan Tano Ponggol ... 92

Gambar 4.15 Botanic Garden Visitor Center Brookly ... 93

Gambar 4.16 Plaza dan Sitting Area ... 93

Gambar 4.17 Restoran Tepi Danau Batur - Bali ... 94

Gambar 4.18 Suasana Dinner Cruise ... 95

Gambar 4.19 Peneliti dan Hasil Penelitian ... 95

Gambar 4.20 Penzoningan ... 84

Gambar 5.1 Material Lokal ... 97

Gambar 5.2 Gate of Paradise ... 98

Gambar 5.3 Masterplan Kawasan Terusan Tano Ponggol ... 99

Gambar 5.4 Potongan Site ... 99

Gambar 5.5 Siteplan Visitor Center ... 100

Gambar 5.6 Gambar Tampak Depan Visitor Center ... 101

Gambar 5.7 Gambar Perspektif Visitor Center ... 101

Gambar 5.8 Siteplan The Shop Front ... 102

Gambar 5.9 Gambar Tampak Depan The Shop Front ... 102

Gambar 5.10 Gambar Perspektif The Shop Front ... 102

Gambar 5.11 Siteplan Homestay ... 103

Gambar 5.12 Gambar Tampak Homestay ... 104

Gambar 5.13 Gambar Perspektif Homestay ... 104

Gambar 5.14 Siteplan Research & Edutourism ... 105

Gambar 5.15 Gambar Perspektif Research & Edutourism ... 105

Gambar 5.16 Siteplan Restoran Tepi Danau ... 106

Gambar 5.17 Gambar Perspektif Restoran Tepi Danau ... 107

Gambar 5.18 Siteplan Plaza & Promonade ... 107

(13)

Gambar 5.19 Gambar Perspektif Plaza ... 108

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

No. Judul Hal.

Tabel 2.1 Potensi dan Akses Pariwisata Kab Samosir ... 31

Tabel 2.2 Potensi dan Akses Pariwisata Kab Toba Samosir ... 32

Tabel 2.3 Potensi dan Akses Pariwisata Kab Tapanuli Utara ... 32

Tabel 2.4 Potensi dan Akses Pariwisata Kab Humbahas ... 33

Tabel 2.5 Potensi dan Akses Pariwisata Kab Dairi ... 33

Tabel 2.6 Potensi dan Akses Pariwisata Kab Tanah Karo ... 34

Tabel 2.7 Potensi dan Akses Pariwisata Kab Simalungun ... 34

Tabel 3.1 Needs Visitor Center ... 55

Tabel 4.7 Needs Resarch & Edutourism ... 87

Tabel 4.8 Needs Restoran Tepi Danau ... 89

Tabel 4.9 Needs Plaza & Promenade Terusan Tano Ponggol ... 91

Tabel 4.10 Legenda Zoning ... 96

(15)

ABSTRAK

Pengembangan Geopark Kaldera Toba di Sumatera Utara merupakan

suatu impian bagi Provinsi Sumatera Utara sebagai suatu program yang

menjadikan Sumatera Utara menjadi suatu destinasi wisata berskala internasional.

Geopark yang tidak hanya berbicara mengenai konservasi warisan geologi namun

juga berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Konsep Geopark

yang tidak hanya membahas mengenai geologi saja namun lebih kearah

manejemen kawasan membutuhkan suatu proses yang cukup lama di dalam

pengembangannya. Peran aktif masyarakat lokal juga diharapkan dalam menjaga

warisan alam supaya tetap terkemuka, harmonis dan bersahaja. Dengan

didaftarkannya geopark kaldera toba oleh UNESCO sebagai salah satu anggota

dari Global Geopark Network diharapakan pembangunan dan pengembangan kawasan danau toba semakin baik kedepannya. Bersama dengan ini diharapkan

dengan langkah penataan dan pengembangan kawasan geopark kaldera toba

terkhusus daerah kawasan tano ponggol, menjadi sebuah gerbang pariwisata dan

dapat memicu perkembangan positif dalam pariwisata di kawasan sumatera utara

dan indonesia.

(16)

xv

ABSTRACT

Geopark development in North Sumatra Toba caldera is a dream for

North Sumatra province as a program that makes North Sumatra become an

international tourist destination. Geopark is not just talking about the

conservation of geological heritage, but also seeks to improve the welfare of the

community. Geopark concept which not only discusses the geology alone but more

towards regional management requires a long process in the development. The

active role of local communities is also expected to maintain the natural heritage

in order to remain a leading, harmonious and unpretentious. With the registration

of the Toba caldera geopark by UNESCO as one of the members of the Global

Geopark Network expected construction and development of the area of Lake

Toba, the better the future. Together with this is expected to step structuring and

development of geopark region especially its Toba caldera area tano ponggol

region, becoming a gateway for tourism and can lead to positive developments in

the area of tourism in North Sumatra and Indonesia .

Keywords : Toba Caldera Geopark , the Global Geopark Network , UNESCO

(17)

PROLOG

Pariwisata merupakan sektor ekonomi penting di Indonesia. Kekayaan

alam dan budaya merupakan komponen penting dalam pariwisata di Indonesia.

Danau Toba adalah salah satu sektor pariwisata yang berada di Sumatera Utara

yang merupakan danau terbesar di Asia. Danau toba memiliki sejarah yang begitu

panjang dan disekitar kawasan Danau Toba merupakan tempat berkembangnya

suku asli dengan budaya yang masih otentik dikenal dengan suku Batak.

Potensi yang luar biasa dan hingga saat ini masih belum terkelola dengan

baik menjadi faktor serius dalam perkembangan pariwisata di negeri ini. Begitu

juga dengan perkembangan dari semua aspek yang ada disekitar Danau Toba,

belum dikelola dengan tepat guna. Sehingga langkah konkrit yang dilakukan

dengan penataan dan pengembangan kawasan yang kurang produktif menjadi

kawasan wisata yang berskala nasional dan internasional. Langkah yang dimaksud

ialah dengan mendaftarkan kawasan Danau Toba menjadi Geopark (taman bumi).

Geopark Kaldera Toba adalah sebuah program yang dimaksud dengan

mengusung Tema Gunungapi (supervolcano) dengan keunikan sebagai kaldera

Volkano-Tektonik Kuarter terbesar di dunia. Kawasan ini mencakup bagian dari

wilayah administrasi dari tujuh kabupaten yang mempunyai pantai di Danau Toba

yang dibatasi oleh kaldera rim yaitu Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba

Samosir, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Humbang Hasundutan,

Kabupaten Tapanuli Utara, dan Kabupaten Simalungun.

Harapan bersama dengan tujuan penataan dan pengembangan GKT,

sehingga kemudian diterima menjadi anggota GGN-UNESCO. Tentu saja hal ini

memberi dampak yang sangat signifikan kepada masyarakat di Kawasan Danau

Toba, tidak saja akan dikenal sebagai taman bumi yang mendunia namun juga

menjadi sarana promosi yang sangat baik untuk hadirnya wisatawan nusantara dan

manca negara sesuai konsep Geopark yaitu konservasi, edukasi & pengembangan

ekonomi masyarakat dengan prinsip "memuliakan bumi dan memberi

Referensi

Dokumen terkait

Lampiran 8 Hasil uji face bending pada pin lingkaran spesimen A Lampiran 9 Hasil uji face bending pada pin lingkaran spesimen B Lampiran 10 Hasil uji face bending pada

Pola peletakan 8 sensor mengacu pada kontur telapak kaki hasil pemindaian menggunakan 3D scanner (Gambar 8a), yaitu pada area di telapak kaki yang deformasinya besar saat

TROPICAL SECONDHOME (MM2H) SDN BHD Wisma DARO, No... AXIS GENESIS SOLUTION (MM2H) SDN BHD

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dilakukan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika Bank

Sekolah selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit bagi anak jika tidak dikelola dengan baik. Umur anak sekolah

Pada bulan Juli 2013 diketahui nilai R square sebesar 0.353 yang artinya variasi yang terjadi terhadap curah hujan di daerah Semarang sebesar 35.3% disebabkan oleh

Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan Data Mining (DM) dengan teknik klasifikasi algoritma C4.5. Data mining dapat digunakan untuk

Dari uraian latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas, adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Kompetensi Guru