PENATAAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN GEOPARK KALDERA TOBA
(Engagement With Stone)
LAPORAN AKHIR SKRIPSI RTA 4231 – SKRIPSI SARJANA SEMESTER B TAHUN AJARAN 2014 / 2015
OLEH
B P RIKARDO NABABAN 110406080
DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PENATAAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN GEOPARK KALDERA TOBA
(Engagement With Stone)
SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Dalam Departemen Arsitektur
Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
OLEH
B P RIKARDO NABABAN 110406080
DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2015
PERNYATAAN
SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi ,dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain , kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Juli 2015
Judul Skripsi : Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera
Toba (Engagement With Stone)
Nama Mahasiswa : B P Rikardo Nababan
NIM : 110406080
Departemen : Arsitektur
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Ir.Rudolf Sitorus, MLA.
NIP : 19580224 198601 1 002
Koordinator Skripsi, Ketua Program Studi,
Ir. N. Vinky Rahman, M.T. Ir. N. Vinky Rahman, M.T.
NIP : 19660622199702 1 001 NIP : 19660622199702 1 001
Tanggal Lulus : Juli 2015
Telah diuji pada
Tanggal : Juli 2015
Panitia Penguji Skripsi :
Ketua Komisi Penguji : Penguji I Ir.Rudolf Sitorus, MLA.
Anggota Komisi Penguji : Penguji II Wahyuni Zahrah, S.T., M.S
iv SURAT HASIL PENILAIAN PROYEK TUGAS AKHIR
(SHP2A)
Nama : B P Rikardo Nababan
NIM : 110406080
Judul Proyek Tugas Akhir : Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba
Tema : Ecotourism Architecture
Rekapitulasi Nilai :
A B+ B C C+ D E
Dengan ini mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan :
No. Status
Ketua Departemen Arsitektur, Koordinator Tugas Akhir,
Ir. N. Vinky Rahman, M.T. Ir.Rudolf Sitorus, MLA.
NIP: 19660622199702 1 001 NIP : 19580224 198601 1 002
KATA PENGANTAR
Terpujilah Allah yang maha besar, Tuhan semesta alam dan pemilik segala
ilmu. Atas rahmat dan karunia-Nya lah saya dapat menyelesaikan keseluruhan
dari proses penyusunan Laporan Skripsi ini yang mana sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur di Departemen Arsitektur,
Universitas Sumatera Utara, yang merupakan kampus tercinta.
Skripsi yang memiliki judul “Penataan dan Pengembangan Kawasan Geopark Kaldera Toba” yang mengambil tema dan pendekatan “Ecotourism”,
baik dari konsep bangunannya, pemakaian materialnya hingga konsep metoda
konstruksinya yang memberdayakan kreatifitas masyarakat lokal. Sebagaimana
diharapkan pemberdayaan masyarakat lokal dengan tujuan meningkatkan kualitas
daerah pariwisata di Kawasan Danau Toba serta dapat meningkatkan taraf
ekonomi yang semakin baik dalam lapisan masyarakat.
Skripsi ini diproses dengan penuh suka cita yang tidak bisa dilalui tanpa
dukungan, doa, semangat, dan perhatian yang tiada berhenti mengalir dari kedua
orang tua, saudara-saudari kandungku yang cenderung tidak begitu perhatian,
teman-teman, dan semua orang yang terlibat dalam proses pengerjaan Skripsi ini.
Manusia adalah makhluk tanpa kesempurnaan, karena “sempurna” hanya
milik-Nya saja. Untuk itu, saya sebagai manusia yang tak lepas dari pada
kesalahaan, masih merasa bahwasanya laporan Skripsi yang saya perbuat ini
masih jauh dari “kesempurnaan”, masih memerlukan kritik, saran, dan masukan,
serta dapat dijadikan tambahan bahan diskusi untuk mencari solusi bagi
pengembangan kawasan geopark kaldera toba dan sekitarnya, baik secara umum
maupun secara khusus.
Dengan segala kerendahan dan kedalaman hati, saya menyampaikan rasa
hormat sebesar-besarnya kepada Dosen Pembimbing Skripsi sekaligus Studio
Perancangan Arsitektur 6, Bapak Ir. Rudolf Sitorus, MLA, yang mana atas
kesediaannya untuk terus membantu, mendorong, memotivasi, pengarahan serta
vii Studio Perancangan Arsitektur 6 ini. Tidak lupa saya ucapkan banyak terima kasih
kepada para penguji ibu Wahyuni Zahrah, S.T, M.Sc, dan ibu Salminawati
Ginting, S.T, M.T, yang memberikan komentar dan kritikan dengan tujuan untuk
membangun skripsi dan proyek akhir ini semakin baik.
Terimakasih juga kepada kedua orangtua saya (B. Nababan dan W. Br.
Hutajulu) atas doa dan dorongnya yang begitu luar biasa. Terimakasih atas semua
dukungan moril serta materil yang diberikan selama hidup saya. Juga
saudara-saudari saya yang memotivasi dan memberi dukungan secara terus menerus.
Tuhan memberkati kita.
Rasa hormat dan terima kasih juga saya haturkan kepada Bapak Ir. N. Vinky
Rahman, M.T. sebagai Ketua Departemen Arsitektur dan motivator serta guru
dalam proyek, Ibu Salminawati Ginting, S.T, M.T, Sebagai Dosen Waliku,
terkhusus juga atas motivasi dari Ibu Dr. Ir. Morida Siagian, MURP, serta semua
jajaran Bapak dan Ibu dosen-dosen di Departemen Arsitektur USU.
Terimakasih juga buat kawan-kawan seperjuangan, sependeritaan dan
kompak terus sampai maut memisahkan (Dana, Robet, Joshua, Guna, Raja, dll).
Spesial buat penghuni kos Twenty jalan bahagia no.20 padang bulan atas canda
tawa dan dorongan rekan-rekan sekalian. Terimakasih juga buat abang alumni
Bang Yoyo (Krispitoyo, 1995), bang Faisal (2007) atas sharing-sharingnya dan
kesempatan berkompetisi bersama.
Penulis sungguh menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan.
Karena itu penulis membuka diri terhadap kritikan dan saran bagi penyempurnaan
skripsi ini kedepannya. Dan akhirnya penulis berharap tulisan ini memberikan
manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di lingkungan
DAFTAR ISI
2.2. Studi Banding Proyek Sejenis ... 11
2.3. Persiapan Preview 1 ... 16
5.1. Kawasan Terusan Tano Ponggol ... 98
5.2. Usulan Fungsi (Mikro) ... 100
KESIMPULAN ... 109
EPILOG ... 112
DAFTAR PUSTAKA ... 113
ix
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Hal.
Gambar 2.1 Hongkong Global Geopark ... 11
Gambar 2.2 Makanan-makanan yang disediakan bertema geopark ... 12
Gambar 2.3 Rock Classroom ... 12
Gambar 2.4 Peta Kawasan Krka National Park ... 13
Gambar 2.5 Suasana Krka National Park ... 14
Gambar 2.6 Panoraman Chumble Island ... 14
Gambar 2.7 Eco-Bungalow ... 15
Gambar 2.8 Juru masak ... 15
Gambar 2.9 Peta Wilayah Kaldera Toba ... 16
Gambar 2.10 Peta Wilayah Kab Samosir ... 17
Gambar 2.11 Potensi-potensi Kab Samosir ... 18
Gambar 2.12 Peta Wilayah Kab Toba Samosir ... 19
Gambar 2.13 Potensi-potensi Kab Toba Samosir ... 20
Gambar 2.14 Peta Wilayah Kab Tapanuli Utara ... 21
Gambar 2.15 Potensi-potensi Kab Tapanuli Utara ... 22
Gambar 2.16 Peta Wilayah Kab Humbahas ... 23
Gambar 2.17 Potensi-potensi Kab Humbahas ... 24
Gambar 2.18 Peta Wilayah Kab Dairi ... 25
Gambar 2.19 Potensi-potensi Kab Dairi ... 26
Gambar 2.20 Peta Wilayah Kab Tanah Karo ... 27
Gambar 2.21 Potensi-potensi Kab Tanah Karo ... 28
Gambar 2.22 Peta Wilayah Kab Simalungun ... 30
Gambar 2.23 Potensi-potensi Kab Simalungun ... 30
Gambar 2.24 Potensi-potensi yang terfavorit ... 35
Gambar 2.25 Potensi-potensi yang dipilih ... 35
Gambar 2.26 Rencana Pengembangan Kawasan Pusuk Buhit ... 36
Gambar 2.27 Rencana Pengembangan Kawasan Sipiso-piso ... 37
Gambar 2.28 Rencana Pengembangan Kawasan Parbaba ... 37
Gambar 2.29 Rencana Pengembangan Kawasan Danau Sidihoni ... 38
Gambar 3.1 Pembagian Layer sesuai spot ... 40
Gambar 3.2 Penentuan dengan sistem overlayer ... 41
Gambar 3.3 Danau Sidihoni ... 42
Gambar 3.4 Pasar Pangururan ... 42
Gambar 3.5 Jalan Kota ... 42
Gambar 3.6 Dermaga Kota ... 42
Gambar 3.7 Tano Ponggol ... 42
Gambar 3.8 Pantai Pasir Putih Parbaba ... 42
Gambar 3.9 Konsep Makro ... 54
Gambar 3.10 Site Visitor Center & Foto Eksisting ... 56
Gambar 3.11 Tampak Visitor Center ... 56
Gambar 3.12 Site Homestay & Foto Eksisting ... 58
Gambar 3.13 Layout Plan Homestay A & B ... 58
Gambar 3.14 Site Signage & Foto Eksisting ... 60
Gambar 3.15 Tampak Signage ... 60
Gambar 3.16 Site Terusan Tano Ponggol & Foto Eksisting ... 62
Gambar 3.17 Layout Penataan Terusan Tano Ponggol ... 62
Gambar 3.18 Layout Module Promenade Terusan Tano Ponggol ... 63
Gambar 3.19 Potongan Terusan Tano Ponggol ... 63
Gambar 3.20 Tampak Pintu Gerbang Utama ... 64
Gambar 3.21 Site Souvenir Shop & Foto Eksisting ... 65
Gambar 3.22 Site Plan Souvenir Shop ... 66
Gambar 3.23 Potongan Souvenir Shop ... 66
Gambar 3.24 Site TPA & Foto Eksisting ... 68
Gambar 3.25 Site Plan TPA ... 68
Gambar 3.26 Unit Tempat Sampah ... 69
Gambar 4.1 Titik Potensi Pengembangan GKT ... 71
Gambar 4.2 Peta Lokasi Perancangan – Tano Ponggol, Pangururan ... 75
Gambar 4.3 Kondisi Site ... 76
Gambar 4.4 Suasana Terusan Tano Ponggol ... 76
Gambar 4.5 Topografi Site ... 77
xi
Gambar 4.7 Sirkulasi dan Pencapaian ... 78
Gambar 4.8 Potensi Sekitar ... 80
Gambar 4.9 Site Visitor Center & Foto Eksisting ... 82
Gambar 4.10 Site Shop Front & Foto Eksisting ... 84
Gambar 4.11 Site Homestay ... 86
Gambar 4.12 Site Research and Edutourism ... 88
Gambar 4.13 Site Restoran Tepi Danau ... 90
Gambar 4.14 Site Plaza & Promenade Terusan Tano Ponggol ... 92
Gambar 4.15 Botanic Garden Visitor Center Brookly ... 93
Gambar 4.16 Plaza dan Sitting Area ... 93
Gambar 4.17 Restoran Tepi Danau Batur - Bali ... 94
Gambar 4.18 Suasana Dinner Cruise ... 95
Gambar 4.19 Peneliti dan Hasil Penelitian ... 95
Gambar 4.20 Penzoningan ... 84
Gambar 5.1 Material Lokal ... 97
Gambar 5.2 Gate of Paradise ... 98
Gambar 5.3 Masterplan Kawasan Terusan Tano Ponggol ... 99
Gambar 5.4 Potongan Site ... 99
Gambar 5.5 Siteplan Visitor Center ... 100
Gambar 5.6 Gambar Tampak Depan Visitor Center ... 101
Gambar 5.7 Gambar Perspektif Visitor Center ... 101
Gambar 5.8 Siteplan The Shop Front ... 102
Gambar 5.9 Gambar Tampak Depan The Shop Front ... 102
Gambar 5.10 Gambar Perspektif The Shop Front ... 102
Gambar 5.11 Siteplan Homestay ... 103
Gambar 5.12 Gambar Tampak Homestay ... 104
Gambar 5.13 Gambar Perspektif Homestay ... 104
Gambar 5.14 Siteplan Research & Edutourism ... 105
Gambar 5.15 Gambar Perspektif Research & Edutourism ... 105
Gambar 5.16 Siteplan Restoran Tepi Danau ... 106
Gambar 5.17 Gambar Perspektif Restoran Tepi Danau ... 107
Gambar 5.18 Siteplan Plaza & Promonade ... 107
Gambar 5.19 Gambar Perspektif Plaza ... 108
xiii
DAFTAR TABEL
No. Judul Hal.
Tabel 2.1 Potensi dan Akses Pariwisata Kab Samosir ... 31
Tabel 2.2 Potensi dan Akses Pariwisata Kab Toba Samosir ... 32
Tabel 2.3 Potensi dan Akses Pariwisata Kab Tapanuli Utara ... 32
Tabel 2.4 Potensi dan Akses Pariwisata Kab Humbahas ... 33
Tabel 2.5 Potensi dan Akses Pariwisata Kab Dairi ... 33
Tabel 2.6 Potensi dan Akses Pariwisata Kab Tanah Karo ... 34
Tabel 2.7 Potensi dan Akses Pariwisata Kab Simalungun ... 34
Tabel 3.1 Needs Visitor Center ... 55
Tabel 4.7 Needs Resarch & Edutourism ... 87
Tabel 4.8 Needs Restoran Tepi Danau ... 89
Tabel 4.9 Needs Plaza & Promenade Terusan Tano Ponggol ... 91
Tabel 4.10 Legenda Zoning ... 96
ABSTRAK
Pengembangan Geopark Kaldera Toba di Sumatera Utara merupakan
suatu impian bagi Provinsi Sumatera Utara sebagai suatu program yang
menjadikan Sumatera Utara menjadi suatu destinasi wisata berskala internasional.
Geopark yang tidak hanya berbicara mengenai konservasi warisan geologi namun
juga berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Konsep Geopark
yang tidak hanya membahas mengenai geologi saja namun lebih kearah
manejemen kawasan membutuhkan suatu proses yang cukup lama di dalam
pengembangannya. Peran aktif masyarakat lokal juga diharapkan dalam menjaga
warisan alam supaya tetap terkemuka, harmonis dan bersahaja. Dengan
didaftarkannya geopark kaldera toba oleh UNESCO sebagai salah satu anggota
dari Global Geopark Network diharapakan pembangunan dan pengembangan kawasan danau toba semakin baik kedepannya. Bersama dengan ini diharapkan
dengan langkah penataan dan pengembangan kawasan geopark kaldera toba
terkhusus daerah kawasan tano ponggol, menjadi sebuah gerbang pariwisata dan
dapat memicu perkembangan positif dalam pariwisata di kawasan sumatera utara
dan indonesia.
xv
ABSTRACT
Geopark development in North Sumatra Toba caldera is a dream for
North Sumatra province as a program that makes North Sumatra become an
international tourist destination. Geopark is not just talking about the
conservation of geological heritage, but also seeks to improve the welfare of the
community. Geopark concept which not only discusses the geology alone but more
towards regional management requires a long process in the development. The
active role of local communities is also expected to maintain the natural heritage
in order to remain a leading, harmonious and unpretentious. With the registration
of the Toba caldera geopark by UNESCO as one of the members of the Global
Geopark Network expected construction and development of the area of Lake
Toba, the better the future. Together with this is expected to step structuring and
development of geopark region especially its Toba caldera area tano ponggol
region, becoming a gateway for tourism and can lead to positive developments in
the area of tourism in North Sumatra and Indonesia .
Keywords : Toba Caldera Geopark , the Global Geopark Network , UNESCO
PROLOG
Pariwisata merupakan sektor ekonomi penting di Indonesia. Kekayaan
alam dan budaya merupakan komponen penting dalam pariwisata di Indonesia.
Danau Toba adalah salah satu sektor pariwisata yang berada di Sumatera Utara
yang merupakan danau terbesar di Asia. Danau toba memiliki sejarah yang begitu
panjang dan disekitar kawasan Danau Toba merupakan tempat berkembangnya
suku asli dengan budaya yang masih otentik dikenal dengan suku Batak.
Potensi yang luar biasa dan hingga saat ini masih belum terkelola dengan
baik menjadi faktor serius dalam perkembangan pariwisata di negeri ini. Begitu
juga dengan perkembangan dari semua aspek yang ada disekitar Danau Toba,
belum dikelola dengan tepat guna. Sehingga langkah konkrit yang dilakukan
dengan penataan dan pengembangan kawasan yang kurang produktif menjadi
kawasan wisata yang berskala nasional dan internasional. Langkah yang dimaksud
ialah dengan mendaftarkan kawasan Danau Toba menjadi Geopark (taman bumi).
Geopark Kaldera Toba adalah sebuah program yang dimaksud dengan
mengusung Tema Gunungapi (supervolcano) dengan keunikan sebagai kaldera
Volkano-Tektonik Kuarter terbesar di dunia. Kawasan ini mencakup bagian dari
wilayah administrasi dari tujuh kabupaten yang mempunyai pantai di Danau Toba
yang dibatasi oleh kaldera rim yaitu Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba
Samosir, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Humbang Hasundutan,
Kabupaten Tapanuli Utara, dan Kabupaten Simalungun.
Harapan bersama dengan tujuan penataan dan pengembangan GKT,
sehingga kemudian diterima menjadi anggota GGN-UNESCO. Tentu saja hal ini
memberi dampak yang sangat signifikan kepada masyarakat di Kawasan Danau
Toba, tidak saja akan dikenal sebagai taman bumi yang mendunia namun juga
menjadi sarana promosi yang sangat baik untuk hadirnya wisatawan nusantara dan
manca negara sesuai konsep Geopark yaitu konservasi, edukasi & pengembangan
ekonomi masyarakat dengan prinsip "memuliakan bumi dan memberi