• Tidak ada hasil yang ditemukan

13. MEMAHAMI SEJARAH TRADISI ISLAM DI NUSANTARA - SEJARAH TRADISI ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "13. MEMAHAMI SEJARAH TRADISI ISLAM DI NUSANTARA - SEJARAH TRADISI ISLAM"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

13. MEMAHAMI SEJARAH TRADISI ISLAM DI NUSANTARA

SENI BUDAYA LOKAL SEBAGAI BAGIAN DARI TRADISI ISLAM

Pengertian Seni Budaya Lokal.

Seni budaya lokal artinya adalah bentuk seni atau tradisi yang ada pada daerah tertentu, mengakar dan menjadi pola hidup di masyarakat tersebut. Budaya ini berkembang secara turun temurun dan terus dilestarikan oleh generasi selanjutnya.

Semakin banyak suku di Indonesia semakin memperkaya khazanah kebudayaan Nusantara. Karena setiap suku memiliki tradisi dan adat istiadat yang berbeda-beda. Dan memberikan identitas dan corak yang jelas bagi daerahnya.

Beberapa kesenian dan budaya lokal kemudian berakulturasi dengan Islam, namun keduanya tidak kehilangan ciri khasnya. Melalui akulturasi tersebut, Islam menggunakan budaya lokal sebagai media dakwah.

Kebudayaan Menurut Islam

Arti kebudayaan adalah hasil karya cipta manusia. Sedang kebudayaan dalam pandangan Islam adalah sebuah tata nilai dan tradisi yang berkembang dari ajaran Islam. Tata nilai tersebut mernupakan penerjemahan/untuk merealisir pokok-pokok ajaran al Qur’an dan Hadis dalam kehidupan nyata.

Dari berbagai kelompok masyarakat di dunia termasuk Indoneisa telah menghasilkan sebuah kebudayaan yang disebut kebudayaan Islam. Tertu saja sudah beradaptasi dengan budaya lokal Nusantara. Hasilnya lahirlah beragam budaya lokal yang bercorak Islam.

Pengertian Tradisi Islam

Sebelum membahas tradisi Islam, perlu ditegaskan dahulu arti kesenian Islam. Kesenian Islam yaitu ekspresi estetis dikalangan orang Islam dengan menggunakan medium.

Karya seni Islam dalam segala bentuk manifestasinya, apakah seni suara, musik, gerak, sastra atau seni pandang, seperti lukis, kaligrafi dan arsitektur adalah merupakan bagian dari ekspresi keimanan tauhid berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW.

Mengingat bidang estetis adalah wawasan yang tidak diberikan batasan terperinci dan paten dalam Islam yaitu lebih merupakan cobaan terhadap orang Islam untuk berkreasi dengan alasan keimanan tauhid tentang valid/tidaknya sebuah karya seni sebagai karya Islam adalah tetap merupakan upaya ijtihadi.

Dalam karya seni Islam terdapat beberapa lahan kesenian yang kurang digunakan. Yaitu seni tari serta representasi figure manusia dan hewan termasuk sedikit sekali yang dikembangkan dalam karya seni Islam. Sebenarnya tidak ada dalil qot’i yang mendiskreditkan kreasi demikian.

Tetapi corak aqidah Islam yang tauhid mendorong timbulnya kecurigaan terhadap representasi figural yang mengarah kepada kemusyrikan. Dalam hal ini sangat dominan.

Sebagian besar eksprasi seni monumental dikalangan orang Islam adalah berhubungan dengan bidang keagamaan, masjid, madrasah, khalaqah, Qur’an, dan seterusnya.

Dalam bidang sastra, seni suara, musik, kaligrafi, arsitektur kontribusi seniman muslim cukup luas dan mengagumkan.

Anehnya musik yang telah popular sejak nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah pada tahun 622 kurang berkembang dalam Islam. Akibat negative yang sering timbul dari pagelaran musik mempengaruhi para ulama untuk menjauhi dari musik bahkan menetangnya.

Dari sini kita memahami kenapa musik bercorak keagamaan sangat sederhana dan kurang berkembang. Tetapi disamping itu timbul musik sekuler yang tidak diakui pihak ulama.

(2)

Seni Budaya Lokal Yang Bernuansa Islam

Seni budaya lokal yang bernuansa Islam lebih diartikan sebagai kesenian daerah yang diilhami oleh Agama Islam. Dengan kata lain kesenian Nusantara yang telah berbaur dengan tradisi Islam. Dalam beberapa hal didaerah kita terdapat kesenian daerah yang dilhami/berbaur denga agama Islam antara lain:

Debus

Debus adalah kesenian asli masyarakat Banten, muncul pertama kali pada abad ke-16 pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasannudin (1532-1570). Pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1682) debus difokuskan untuk membangkitkan semangat pejuang dalam melawan Belanda.

Kesenian ini merupakan bentuk kombinasi dari seni tari, seni suara, seni kebatinan yang bernuansa megis. Pertunjukkan ini dimulai dengan pembukaan (membaca) salawat kepada Nabi Muhammad SAW. Zikir selama 10 menit yang diiringi musik.

Bersamaan dengan “beluk” (nyanyian zikir dengan suara keras) atraksi kekebalan tubuh sesuai permintaan penontonnya. Misalnya menusuk perut, mengisi anggota badan dengan golok dan sejenisnya.

Wayang

Wayang merupakan kesenial tradisional yang sangat dikenal. Juga merupakan media dakwah di Jawa yang dilakukan oleh Walisongo.

Wayang menurut bahasa berasal dari kata wewayangan artinya bayangan orang atau benda. Dikatakan demikian karena yang melihat pertunjukkan hanya dapat melihat bayangan wayang yang dimainkan oleh dalang. Wayang menurut istilah artinya suatu bentuk kesenian tradisional asli yang berbentuk replika dari tokoh-tokoh yang ada dalam dunia pewayangan.

Jenis wayang bermacam-macam, yaitu: wayang purwo, wayang gedog, wayang krucil, wayang menak, wayang beber, wayang golek, wayang kulit.

Wayang kulit dibuat oleh Sunan Kalijaga untuk mengimbangi seni wayang yang ada saat itu. Dibuat demikian agar tidak menyerupai wujud manusia. Hal itu dibuat karena pada masa itu menggambar, melukis manusia bisa menimbulkan syirik. Asal mula cerita wayang berasal dari lakon Mahabarata yang ada pada zaman kerajaan Hidu-Budha. Selain wayang diartikan sebagai bayangan, juga diartikan sebagai bayangan angan-angan. Karena itu segala bentuk karakter tokohnya ada kaitannya dengan manusia. Misalnya tokoh Pandawa Lima yang selalu menunduk sebagai lambang tawaduk. Dasamuka dan Kumbakarna yang bermulut besar merupakan lambang orang yang jahat, sombong dan rakus.

Pagelaran wayang dipimpin oleh seorang dalang. Secara bahasa dalang berasal dari kata ”dalla” artinya menunjukkan. Fungsi dalang adalah menunjukkan jalan kebaikan sebagaimana yang dilakukan oleh Sunan Kudus, Sunan Kalijaga.

Dalam setiap lakon pementasan selalu berpinsip abadi, bahwa yang benar pasti menang dan yang salah pasti kalah. Itulah arti dakwah para walisongo yang dipetik dari QS al Isra (17): 81.

Salah satu sarana wayang adalah ”kelir” menurut bahasa berasal dari kata hadir. Yang kemudian dianalogikan tempat kehadiran wayang. Menurut istilah kelir adalah tempat bermain para wayang untuk melakonkan unsur kebaikan dan kejahatan.

Belencong (alat penerang) adalah lampu penerang yang dipasang diatas kepala sang dalang. Belencong diartikan sebagai matahari yang menyinari jagad pewayangan, penjelas hakikat hidup makhluk wayang yang meliputi manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Dengan matahari manusia dapat meniti jalan kebenaran dengan membersihkan jiwa.

(3)

Bila dibunyikan bersama maka mempunyai arti: yang nang kana, ya neng kene, yang nung kono, ayo podo kumpul, ndang, ndang kabeh wae pada njegur. (ya di sana, ya disini, ya di situ, ayo semuanya cepat datang lalu terjun masuk Islam). Disinilah fungsi gamelan yang mempunyai arti penting dalam mengajak masyarakat untuk memasuki ajaran agama Islam.

Tari Saman

Berasal dari Aceh, dari dataran tinggi Gayo. Dahulunya tari saman disampaikan untuk merayakan peristiwa penting dalam adat Aceh, juga pada perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kata saman berasal dari salah satu nama ulama besar Aceh yaitu Syekh Saman.

Tari saman tidak diiringi musik, menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan. Tarian ini dipandu yang lazim disebut Syekh. Biasanya terdiri dari delapan penari dan dua pemberi aba-aba sambil bernyanyi.

Hadrah

Musih ini berkembang di kalangan pesantren. Hadrah adalah suatu bentuk seni suara yang bernafaskan Islam dengan diiringi instrumen musik rebana dan disertai tarian dari para penabuh rebana. Ciri khasnya penggunaan rebana (perkusi dari kulit binatang) sebagai alat musik. Lagu yang dinyanyikan brupa puji-pujian kepada Allah dan Rasul, juga nasihat agama.

Rebana adalah sejenis alat kesenian tradisional yang terbuat dari kayu, dibuat dalam bentuk lingkaran dan di tengah-tenganya dilobangi, kemudian di tempat yang dilobangi itu ditempati kulit binatang (biasanya kulit kambing) yang telah dibersihkan bulu-bulunya.

Kasidah

Yaitu suatu jenis seni suara yang bernafaskan Islam. Syair lagunya mengandung dakwah Islamiyah dan nasihat yang baik. Fungsi rebana pertama kali sebagai instrumen dalam nyanyian lagu-lagu keagamaan berupa pujian kepada Allah SWT dan rasulNya. Rebana berasal dari kata rabbana yang artinya wahai Tuhan kami. (suatu do’a dan pujian terhadap Tuhan). Ketika rasul hijrah ke Madinah belai disambut dengan rebana di pinggir jalan oleh masyarakat Madinah.

Fungsi utama kasidah adalah sebagai media dakwah Islam dan sebagai hiburan dalam acara peringatan hari besar Islam. Karena pesatnya perkembangan kasidah antara lain karena ditopang oleh adanya kesepakatan pandangan ulama (termasuk pakar hukum Islam) bahwa menurut hukum Islam seni rebana dan kasidah itu boleh (mubah).

Suluk

Menurut bahasa suluk artinya jalan atau cara. Menurut istilah suluk artinya jalan yang mengacu pada hidup dengan cara sufi atau mengikuti aturan sufi. Suluk disebut juga sebagai ajaran spiritual Islam Jawa yang ditulis dalam bentuk puisi. Suluk berupa puisi pertama kali diciptakan oleh kaum priyayi terpelajar. Berisi filfasat atau ajaran mengenai kebijaksanaan hidup.

Awal mulanya sulu merupakan aliran pemikiran dan prinsip hidup yang berkembang di istana (khusus disukai priyayi saja) Hindu Budha. Setelah Islam datang menyebar di Jawa dan sudah diberi nilai keislaman.

Suluk tidak hanya dikenal di Jawa saja, di Sumatera suluk yang ditulis oleh Hamzah Fansuri (berjudul Syair si burung Pingai) dan Syamsuddin. Kalau di Jawa suluk ditulis oleh Sunan Bonang.

Kesustraan Islami

(4)

Tokoh terkenal (abad 17) adalah Hamzah Fansuri, Syamsyddin, Abdurrauf. Mereka menulis ilmu tasawuf Islam dalam bentuk sastro prosa. Ditulis dalam bahasa Arab Melayu. Karya beliau terpengaruh karya sastra Persia, yang menjadi bahan saduran mengenai cerita Amir Hamzah, Bayan Budiman, 1001 malam. Karya sadurannya adalah Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Bayan Budiman, Hikayat Ghulam, Hikayat Bakhtiar.

Kalau di Jawa terpengaruh oleh Hidu-Budha dengan cerita yang bernafaskan Islam. Seperti Hikayat Pendawa Lima yang merupakan gubahan dari Serat Mahabarata dan Hikayat Sri Rama yang merupakan gabungan dari serta Ramayana. Sehingga cerita tersebut mengandung nilai Islam.

APRESIASI TERHADAP TRADISI DAN UPACARA ADAT KESUKUAN NUSANTARA

Mempelajari Tradisi Dan Upacara Adat Kesukuan Yang Bernuasna Islami.

Tradisi merupakan kebudayaan masa lampau yang diwariskan dalam bentuk sikap, perilaku sosial, kepercayaan, prinsip-prinsi, dan sekepakatan perilaku. Hal ini berasal dari pengalaman di masa lampau yang membentuk perilaku masa kini.

Di Indonesia terdapat berbagai macam tradisi yang masih dijaga dengan baik oleh pengikutnya. Bisa dalam bentuk adat istiadat, ritual, upacara keagamaan. Dalam pelaksanaannya tergantung/terpengaruh oleh lingkungan setempat.

Selamatan

Setiap ada peristiwa yang menakutkan, atau yang menyenangkan atau adanya harapan, seperti perkawinan, sakit, panen padi, menanam padi selalu mengadakan upacara selamatan. Selamatan dilakukan sebagai rasa syukur, dengan permohonan agar selalu mendapatkan keselamatan.

Setelah Islam datang selamatan dikemas Islami, seperti dengan tahlilan, penajian. Sebelum Islam datang diisi dengan bacaan mantra-mantra.

Ada upacara lain yang sering dilakukan masyarakat sekitar kita, yaitu upacara kematian, yaitu saur tanah, satu hari, tiga hari, tujuh hari, empat puluh hari, seratus hari, seribu hari, nguwis-uwisi kematian seseorang. Acara selamatan selalu diisi dengan kenduri (membagi-bagi makanan) sesuai tema selamatan yang sedang dilakukan.

Upacara Turun Tanah di Aceh

Nama aslinya adalah Peutron Aneuk U Tanoh atau turun tanah. Artinya orang tua menurunkan bayi ke tanah setelah bayi berusia 44 hari. Sebelumnya seorang ibu melakukan pantangan dengan tujuan agar bayi sehat dan baik.

Upacara dipimpin oleh ketua adat dengan menggendong bayi menuju tangga rumah sambil membaca do’a-do’a dari ayat Al Qur’an. Kemudian menuruni tangga rumah dengan bayi tetap digendongnya.

Sampai di tanang upacara dilanjutkan mencincang batang pisang atau pohon keladi yang telah disediakan. Hal ini mengibaratkan keperkasaan dan dimaksudkan agar bayi kelak dikaruniai sifat perkasa dan kesatria.

Ketua ada melanjutkan acara membawa masuk bayi ke dalam nimah yang disambut oleh seluruh hadirin dan keluarga. Dimeriahkan dengan rebana, tari-tarian, pencak silat, permainan kesenian lainnya. Disajikan pula berbagai makanan.

Sekaten

Pada tahun 1939 tahun saka atau 1477 M, Raden Patah dengan dukungan para wali mendirikan masjid Demak. Berdasarkan kesepakatan digelar siar Islam selama 7 hari menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dibunyikan dua perangkat gamelan karya Sunan Giri yang membawakan gending karya Sunan Kalijaga.

(5)

Saat kerajaan Islam dari Demak pindah ke Mataram perayaan sekaten tetap digelar. Begitu juga setelah Mataram terbagi menjadi dua Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta.

Di Kasultanan Yogyakarta perayaan sekaten berdasarkan tiga dasar pokok yaitu: 1. Dibunyikan dua perangkat gamelan (Kajeng Kyai Nagawilaga dan Kajeng Kyai

Guntur Madu) di Kagungan Dalem Pagongan Masjid Agung Yogyakarta selama 7 hari berturut-turut, kecuali Kamis malam sampai Jumat sian.

2. Peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW tanggal 11 Mulud malam di serambi kagungan Dalem Masjid Agung. Dengan bacaan riwayat nabi oleh Abdi Dalem Kasultanan, para kerabat, pejabat, rakyat.

3. Pemberian sekedah Ngarsa Dalem Sampean Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan, berupa hajad dalem gunungan dalam upacara grebeg sebagai upacara puncak Sekaten.

Mulai tahun 1960 sekaten sebagai pasar rakyat. Pasar malam perayaan sekaten berlangsung selama 39 hari. Menurut penanggalan Jawa selain Grebeg Mulud ada juga grebeg syawal yang diadakan hari pertama syawal (bulan jawa). Grebeg besar diadakan pada hari ke 10 bulan Jawa yang dihubungkan dengan hari raya umat Muslim (qurban, idul adha).

Adat Perkawinan Aceh

Tradisi penikahan Aceh banyak diwarnai oleh tradisi Islam, hal bisa dilihat dari beberapa tahapan-tahapan pernikahan:

Melamar

Keluarga pria yang akan melamar seorang gadis mengutus seorang penghubung yang disebut seulangke. Apabila pihak perempuan setuju pihak pria mengantarkan tanda ikatan yang disebut ranub kong baba. Biasanya berupa emas dan pakaian untuk si gadis. Kedua keluarga kemudian menetapkan hari perkawinan dan mas kawis yang harus di berikan pihak pria. Mas kawin disebut jeunameu.

Persiapan perkawinan

Menjelang pernikahan sang gadis dipingit selama satu bulan untuk dibimbing cara berumah tangga, dianjurkan tekun mengaji.

Dua hari sebelum pernikahan, keluarga wanita mengadakan upacara mandi air bunga bagi gadis. Dengan tujuan membersihkan dosa, disamping sebagai pengharum badan. Diteruskan mengadakan upacara koh andam yaitu upacara membersihkan anak rambut di tengkuk, dahi, merapikan alis mata, juga menginai kuku-kuku menjadi mereh, memerahkan bibir dengan memakai sirih.

Upacara pernikahan

Sebelum upacara pernikahan dilangsungkan , calon pengantin perempuan memperlihatkan kemampuannya menamatkan pembacaan al Qur’an. Kemudian ayah kandung pengantin perempuan memimpin upacara pernikahan/ijab kabul.

Setelah itu pihak pengantin pria menyerahkan jeunameu atau mas kawin berupa sekapur sirih, seperangkat kain adat, emas puan. Emas yang digunakan adalah uang mas kuno seberat 100 gram. Sebelum kedua mempelai dipersandingkan di pelaminan keluarga mengadakan upacara menginjak telur yang dilakukan oleh pengatin pria.

Pakaian Pengantin

(6)

Ziarah Kubur

Yaitu kebiasaan mengunjungi makam dan meletakkan bunga di atas kuburan seseorang. Sampai saat ini masih dipertahankan. Tujuan awalnya adalah untuk memohon restu dan mendapat berkah dari orang yang sudah meninggal. Tradisi ini dipengaruhi budaha Hindu-Budha yakni pemujaan terhadap arwah nenenk moyang.

Setelah Islam datang tujuan ziarah diarahkan untuk mendo’akan yang telah meninggal agar diampuni dosa-dosanya juga sebagai media kontemplasi bagi seseorang agar selalu mengingat kematian.

Biasanya yang dikunjungi makam para wali. Setelah berkembang juga makan sanak keluarga. Waktu ziarah menjelang bulan Ramadhan dan hari raya idul fitri. Saat ziarah diisi dengan bacaan tahlil, tahmid, surah pendek dalam al Qur’an.

MEMBERIKAN APRESIASI TERHADAP TRADISI DAN UPACARA KESUKUAN NUSANTARA YANG BERNUANSA ISLAMI.

Selanjutnya kita akan membahas apa itu kenduri. Kenduri adalah selamatan, upacara tradisi yang disesuaikan dengan ajaran-ajaran agama di Jawa. Gejala kenduri merupakan bagian dari proses Islamisasi yang belum selesai sejak Islam masuk ke Nusantara yang dibawa oleh para wali.

Hal ini diperkuat oleh analils Dr. Zamakhsyari Dhofier, bahwa penyebaran Islam di Jawa tidak mudah penuh tantangan, dan setahap demi tahap. Pada dasarnya ada dua tahap yaitu; gelombang pertama ialah pengislaman orang Jawa menjadi orang Islam sekedarnya, yang selesai pada pada abad ke-16. Gelombang kedua ialah pemantapan mereka betul-betul menjadi orang Islam yang taat, yang secara pelan-pelan menggantikan kehidupan keagamaan yang lama, hampir secara menyeluruh tetapi tidak pernah disempurnakan misalnya syariah Islam belum secara menyeluruh pernah diterapkan di Jawa.

Proses Islamisasi yang begitu panjang bukan disebabkan oleh latar belakang nilai-nilai budaya sebelumnya yang begitu kuat dianut, tetapi karena proses Islamisasi yang dilakukan oleh para wali cenderung mengadakan kompromi lokal.

Cara ini dipahami sebagai sikap metodik dan strategi dakwah dikalangan masyarakat tradisional. Dengan kata lain pada dasarnya proses Islamisasi yang dilakukan para wali bukan untuk mengadakan kompromi budaya, melainkan bagaimana Islam bisa tersebar secara damai dan cepat.

Dalam upacara kenduri atau selamatan ada dua tata nilai, yang pertama nilai tradisi dengan doktrin. Secara formal ia menampilkan bentuk tradisi, sedang secara esensial sudah diislamkan.

Yang kedua bahwa kenduri ruwahan, suran, saur tanah, sehari, tiga hari dan seterusnya terhadap orang yang mati. Tata cara yang dilembagakan dalam upacara kenduri tidak ada dalam ajaran Islam. Sedangkan mendo’akan orang meninggal dunia – terutama anak terhadap orang tua- diajarkan didalam Agama Islam

Dari usaian diatas sikap kita menghadapi berbagai macam tradisi dan upacara kesukuan nusantara adalah menghormati dan memandangnya sebagai kekayaan khazanah budaya yang ada di Indonesia.

SOAL MATERI MEMAHAMI SEJARAH TRADISI ISLAM DI NUSANTARA

I. JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, C, D YANG DIANGGAP BETUL !

1. Pengertian seni budaya lokal, terangkum di bawah ini, kecuali .... a. gaya hidup baru bagi masyarakat

b. seni yang ada pada daerah tertentu c. mengakar

(7)

2. Melalui cara apakah Islam menggunakan budaya lokal sebagai media dakwah ? a. konsntrasi

b. asimilasi c. komunikasi d. akulturasi

3. Arti kebudayaan dalam pandangan Islam terangkum di bawah ini kecuali .... a. sebuah tata nilai

b. tradisi dari ajaran Islam

c. merealisir ajaran al Qur’an dan Hadis d. dalam konsep/literatur

4. Ekspresi estetis dikalangan orang Islam dengan menggunakan medium disebut .... a. Kesenian Islam

b. Tradisi Islam c. Kebudayaan Islam d. Kebudayaan lokal

5. Karya seni Islam yang sedikit sekali dikembangkan adalah…. a. Seni suara

b. Seni sastra

c. Seni figure manusia d. Seni kaligrafi

6. Karya seni Islam yang sangat pesat perkembangannya adalah sebagai berikut,

kecuali…. a. Seni musik b. Seni arsitektur c. Seni kaligrafi d. Seni suara

7. Karya seni Islam yang pernah popular sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah adalah….

a. Seni arsitektur b. Seni suara

c. Seni figure hewan d. Seni musik.

8. Mengapa para ulama cenderung menjauhi dan menentang adanya musik ? a. Haram hukumnya bermain musik

b. Bermain musik penuh kemaksiatan c. akibat negatif dari adanya pementasan d. pentas musik memerlukan biaya besar

9. Kesenian daerah yang diilhami oleh Agama Islam atau kesenian Nusantara yang telah berbaur dengan tradisi Islam disebut ....

a. budaya Islam

b. Seni budaya lokal bernuansa Islam c. Budaya Nusantara

d. Tradisi Islam

10. Debus adalah kesenian asli masyarakat .... a. Banten

b. Garut c. Betawi d. Cirebon

11. Awal mulanya debus bertujuan untuk ....

a. mengisi ilmu kekebalan dalam melawan Belanda. b. menambah keberanian dalam melawan Belanda.

c. membangkitkan semangat pejuang dalam melawan Belanda. d. Menambah khasanah kebudayaan Nusantara

12. Beluk merupakan salah satu unsur dalam kegiatan seni .... a. debus

(8)

13. Media dakwah Islam di Jawa yang dilakukan oleh Walisongo adalah .... a. Wayang golek

b. Wayang orang c. Wayang kulit d. Wayang krucil

14. Wayang menurut bahasa berasal dari kata .... a. layangan

b. bayangan c. jejer

d. wewayangan

15. Wayang menurut bahasa artinya adalah .... a. bayangan orang atau benda

b. watak orang atau binatang c. gambaran prilaku manusia d. gambaran prilaku binatang

16. Awal mula yang menciptakan Wayang kulit adalah .... a. Sunan Bonang

b. Sunan Muria c. Sunan Kalijaga d. Sunan Giri

17. Pagelaran wayang dipimpin oleh .... a. sutradara

b. penayagan c. dalang d. sinden

18. Secara bahasa dalang berasal dari kata .... a. dalla

b. da’a c. yahdi d. hudan

19. Arti dalang menurut bahasa adalah .... a. menjelaskan

b. memperjelas c. menunjukkan d. petunjuk

20. Fungsi dalang adalah .... a. menunjukkan jalan cerita b. menunjukkan jalan kebaikan c. menunjukkan kisah pewayangan d. menunjukkan jalan keburukan

21. Dalam setiap lakon pementasan selalu berpinsip abadi maksudnya ....

a. bahwa dalam brcerita menggunakan aturan yang pasti sesuai pakem pewayangan b. bahwa yang benar pasti menang dan yang salah pasti kalah

c. bahwa dalam menggerakkan wayang ada aturan yang pasti

d. bahwa dalam peperangan tokoh utama pertama-tama kalah, menjelang akhir cerita tokoh utama menang

22. Dalam pewayangan yang menggambarkan tempat/dunia sebagai tempat mengerjakan suatu perbuatan adalah ....

a. gong yang paling besar b. kelir

c. dalang d. waranggana

23. Dalam pewayangan yang menggambarkan yang menggambarkan matahari menyinari jagad/dunia adalah ....

(9)

24. Tari saman berasal dari daerah .... a. Banten

b. Cirebon c. Sunda Kelapa d. Aceh

25. Nama Saman diambil dari seorang tokoh yang bernama .... a. Syekh Saman

b. Syekh Salman al Farizi c. Syekh Maulana Maghribi d. Syekh Maulana Malik Ibrahim

26. Hadrah kesenian bernafaskan Islam dalam bentuk .... a. seni musik

b. seni suara c. seni lukis d. seni pahat

27. Rebana adalah alat kesenian yang terbuat dari .... a. senar dan kayu

b. logam c. mika

d. kayu dan belulang 28. Rebana berasal dari kata ....

a. rubama b. allahumma c. rabbana d. rebbi

29. Menurut bahasa rebana artinya .... a. wahai Tuhan kami

b. Wahai rasul kami

c. Wahai orang yang beriman d. Wahai sekalian manusia 30. Hukum bermain kasidah adalah ....

a. sunnah b. makruh c. subhat d. mubah

31. Menurut bahasa suluk artinya adalah .... a. tujuan atau cita-cita

b. jalan atau cara c. hitungan atau catatan d. jalan atau cita-cita

32. Menurut istilah suluk artinya adalah .... a. mengikuti jalan yang benar

b. mengikuti jalan filosofi c. mengikuti jalan sufi d. mengikuti jalan tasawuf

33. Awal mula suluk berasal dari prinsip hidup agama .... a. Kristen

b. Katholik

c. Animisme-Dinamisme d. Hindu-Budha

34. Tokoh Suluk yang dipengaruhi jalan pikir Islam di Sumatra adalah .... a. Sanusi Pane

(10)

35. Tokoh Suluk yang dipengaruhi jalan pikir Islam di Jawa adalah .... a. Sunan Bonang

b. Sekh Siti Jenar c. Sunan Kalijaga d. Sunan Kudus

36. Kesusastraan Islami terdapat di sebagian wilayah pesisir Sumatra dan Semenanjung Melayu yaitu di daerah ....

a. Aceh b. Malaka

c. Bandar Sri Begawan d. Riau

37. Bentuk sastra Islami yang berkembang berikut ini, kecuali .... a. hikayat

b. pantun c. syair d. kaligrafi

38. Karya saduran Sastra Islami sebagai berikut, kecuali .... a. Hikayat 1001 Malam

b. Hikayat Amir Hamzah c. Hikayat Bayan Budiman d. Hikayat Ghulam

39. Karya Sastra Islami di Pulau Jawa adalah hikayat .... a. Pendawa Lima

b. Ramayana

c. Jimat Kalimasada d. Puntadewa

40. Contoh selamatan setelah Islam datang adalah .... a. Menaruh makanan di perempatan

b. Kenduren dengan tahlilan

c. Menaruh makanan di pojok sawah d. Mensolati jenazah

41. Selamatan dilakukan sebagai rasa syukur, dengan tujuan .... a. mendapatkan keselamatan

b. mendapatkan kekayaan c. mendapatkan kebahagiaan d. mendapatkan jodoh yang tepat

42. Di Jawa acara selamatan selain diisi dengan do’a selalu diadakan .... a. tirakatan

b. kenduri c. resik d. nyekar

43. Upacara Peutron Aneuk U Tanoh/turun tanah berasal dari daerah .... a. Mataram

b. Demak c. Aceh d. Cirebon

44. Upacara Peutron Aneuk U Tanoh/turun tanah dilaksanakan ketika bayi berusia ... hari a. 14

b. 24 c. 34 d. 44

45. Tujuan dilakukan Peutron Aneuk U Tanoh/turun tanah adalah .... a. agar bayi sehat dan baik

b. agar bayi kelak menjadi cerdas c. agar bayi cantik/ngganteng

d. agar bayi tidak diganggu makhluk halus

(11)

a. bayi dikaruniai panjang umur.

b. bayi dikaruniai sifat perkasa dan kesatria c. bayi dikaruniai mendapat keuntungan d. bayi tidak cengeng dan suka menangis 47. Awal mula upacara sekaten dicetuskan oleh

a. Sri Sultan Hamengkubuwono I b. Mangkunegara I

c. Amangkurat I d. Raden Patah

48. Sekaten berasal dari kata .... a. syahadatain

b. syahadat tauhid c. syahadat rasul d. shalat

49. Di Kasultanan Yogyakarta perayaan sekaten berdasarkan tiga dasar pokok, tersebut di bawah ini, kecuali ....

a. menjamas pusaka keraton

b. Dibunyikan dua perangkat gamelan

c. Peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW d. Pemberian sekedah dari sultan

50. Acara Sekaten dilaksanakan dalam rangka upacara …. a. Rajab

b. Syuro c. Maulid d. grebeg

51. Mulai tahun berapakah sekaten berubah sebagai pasar rakyat ? a. 1960

b. 1965 c. 1966 d. 1970

52. Seulangke adalah salah satu acara adat di Aceh pada waktu .... a. pernikahan

b. persiapan pernikahan c. melamar

d. mandi bunga

53. Jeunameu adalah salah satu acara adat di Aceh pada acara pernikahan berupa .... a. Mas kawin

b. Ijab kabul c. Sosokan d. Seserahan

54. Tujuan ziarah kubur setelah Islam datang di Nusantara adalah .... a. memohon restu

b. mendapatkan berkah c. mendoakan

d. menaruh bunga

55. Biasanya ziarah kubur dilaksanakan pada ....

a. menjelang bulan Ramadhan dan hari raya idul fitri b. menjelang perkawinan seseorang

c. menjelang sunatan seseorang

d. menjelang bulan Muharram dan hari raya idul adha.

56. Menurut analisa sejarah, penyebaran Islam di Jawa sekedar sebagai orang Islam berlangsung pada abad….

a. Setelah abad ke 16 b. Sebelum abad ke 16 c. Abad ke 17

d. Abad ke 18

(12)

b. Walimatun nikah

c. Mengirim do’a kepada orang yang mati d. Turun tanah

58. Yang mengemukakan pendapat bahwa penyebaran Islam di Jawa dibagi menjadi dua gelombang adalah….

a. Dr. Nurcholis Majid b. Dr. Buya Hamka

c. Dr. Zamakhsyari Dhofier d. Dr. Noeruzzaman Siddiqie

II. JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN BENAR ! 1. Apa arti seni budaya lokal ?

2. Melalui cara apakah Islam menggunakan budaya lokal sebagai media dakwah ? 3. Apa arti kebudayaan dalam pandangan Islam ?

4. Ekspresi estetis dikalangan orang Islam dengan menggunakan medium disebut apa ? 5. Sebutkan karya seni Islam yang sedikit sekali dikembangkan !

6. Sebutkan karya seni Islam yang sangat pesat perkembangannya !

7. Sebutkan karya seni Islam yang pernah popular sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah !

8. Mengapa para ulama cenderung menjauhi dan menentang adanya musik ?

9. Kesenian daerah yang diilhami oleh Agama Islam atau kesenian Nusantara yang telah berbaur dengan tradisi Islam disebut apa ?

10. Debus adalah kesenian asli masyarakat mana ? 11. Apa tujuan awal mulanya debus ?

12. Beluk merupakan salah satu unsur dalam kegiatan seni apa ?

13. Sebutkan media dakwah Islam di Jawa yang dilakukan oleh Walisongo ! 14. Wayang menurut bahasa berasal dari kata apa ?

15. Apa arti wayang menurut bahasa ?

16. Siapakah awal mula yang menciptakan wayang kulit ? 17. Siapa yang memimpin pagelaran wayang ?

18. Menurut bahasa dalang berasal dari kata apa ? 19. Apa arti dalang menurut bahasa ?

20. Apa fungsi dalang ?

21. Dalam setiap lakon pementasan selalu berpinsip abadi apa maksudnya ?

22. Dalam pewayangan yang menggambarkan tempat/dunia sebagai tempat mengerjakan suatu perbuatan disebut apa ?

23. Dalam pewayangan yang menggambarkan yang menggambarkan matahari menyinari jagad/dunia disebut apa ?

24. Dari manakah tari saman berasal ?

25. Nama Saman diambil dari seorang tokoh yang bernama siapa ? 26. Hadrah adalah kesenian bernafaskan Islam dalam bentuk apa ? 27. Rebana adalah alat kesenian yang terbuat dari apa ?

28. Secara bahasa rebana berasal dari kata apa ? 29. Apa arti rebana menurut bahasa ?

30. Apa hukum bermain kasidah ? 31. Apa arti suluk menurut bahasa ? 32. Apa arti suluk menurut istilah ?

33. Awal mula suluk berasal dari prinsip hidup agama apa ?

34. Tokoh Suluk yang dipengaruhi jalan pikir Islam di Sumatra adalah ...? 35. Tokoh Suluk yang dipengaruhi jalan pikir Islam di Jawa adalah ...?

36. Kesusastraan Islami terdapat di sebagian wilayah pesisir Sumatra dan Semenanjung Melayu yaitu di daerah ...?

37. Sebutkan dua saja bentuk sastra Islami !

38. Sebutkan dua saja karya saduran Sastra Islami ?

(13)

41. Apa tujuan selamatan ?

42. Di Jawa acara selamatan selain diisi dengan do’a selalu diadakan apa ? 43. Upacara Peutron Aneuk U Tanoh/turun tanah berasal dari daerah mana ?

44. Upacara Peutron Aneuk U Tanoh/turun tanah dilaksanakan ketika bayi berusia berapa hari ?

45. Apa tujuan dilakukan Peutron Aneuk U Tanoh ?

46. Kegiatan mencincang batang pisang atau pohon keladi pada acara Peutron Aneuk U Tanoh/turun tanah bertujuan apa ?

47. Siapa pencetus upacara sekaten ? 48. Sekaten berasal dari kata apa ?

49. Di Kasultanan Yogyakarta perayaan sekaten berdasarkan tiga dasar pokok, sebutkan dua saja !

50. Acara Sekaten dilaksanakan dalam rangka upacara apa ? 51. Mulai tahun berapakah sekaten berubah sebagai pasar rakyat ?

52. Seulangke adalah salah satu acara adat di Aceh pada waktu melaksanakan apa ? 53. Jeunameu adalah salah satu acara adat di Aceh pada acara pernikahan berupa ...? 54. Sebutkan tujuan ziarah kubur setelah Islam datang di Nusantara !

55. Sebutkan tujuan ziarah kubur sebelum Islam datang di Nusantara ! 56. Kapan biasanya ziarah kubur dilaksanakan ?

57. Sebutkan tahapan penyebaran Islam di Jawa menurut ahli sejarah Islam !

58. Sebutkan dua saja contoh upacara adat kesukuan Nusantara yang belum diwarnai Islam !

59. Sebutkan dua saja contoh upacara adat kesukuan Nusantara yang sudah diwarnai Islam !

60. Apa yang dimaksud proses Islamisasi yang dilakukan oleh para wali cenderung mengadakan kompromi lokal ?

Referensi

Dokumen terkait

Teman yang terbiasa berperilaku tradisi Islam dan mengambil nilai-nilai positif dari adat dan seni budaya lokal di Nusantara akan dihargai agama lain!. Orang hebat

Menceritakan seni budaya lokal sebagai bagian dari tradisi Islam 2.2. Memberikan apresiasi terhadap tradisi dan upacara adat kesukuan

Lebih tegas lagi, terhadap tradisi lokal yang memberikan jaminan keadilan dan kesejahteraan pada masyarakatnya, Islam Nusantara bertindak sedemikian apresiatif,

Studi tentang debus dan dzikir mulud yang dikaitkan dengan seni budaya Islam lokal di Banten, termasuk di Indonesia, serta kajian seni budaya Banten termasuk

Studi tentang debus dan dzikir mulud yang dikaitkan dengan seni budaya Islam lokal di Banten, termasuk di Indonesia, serta kajian seni budaya Banten termasuk

Tradisi Halal bihalal bersumber dari ajaran Islam, namun dalam perkembangannya halal bihalal tidak hanya melibatkan umat Islam saja, namun sudah menjadi tradisi nasional yang

Gambar 7.1 Menara Masjid Kudus merupakan perpaduan seni budaya Hindu dan Islam bukti bahwa ajaran Islam disebarkan dengan cara damai.... Darim an a seben arn ya awal m ula agam a Islam

Seperti pada tradisi Tabuik di Pariaman, nilai-nilai Islam yang dibawa dari kawasan Timur Tengah dapat bersintesa dengan budaya lokal Nusantara, hingga menjadi bentuk kebudayaan baru