• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN L

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN L"

Copied!
139
0
0

Teks penuh

(1)

TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN

TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA

SERTA PENYAMPAIANNYA

SERTA PENYAMPAIANNYA

BENDASARKAN

BENDASARKAN

PE

PE

RMENDAGRI NOMOR 55

RMENDAGRI NOMOR 55

TAHUN 2008

TAHUN 2008

PMPD - BIMTEK KEUANGAN DAERAH

PMPD - BIMTEK KEUANGAN DAERAH

(2)

DASAR HUKUM :

DASAR HUKUM :

UNDANG-UNDANG

UNDANG-UNDANG

NO.

NO.

17

17

TAHUN

TAHUN

2003

2003

TENTANG

TENTANG

KEUANGAN NEGARA.

KEUANGAN NEGARA.

UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 2004 TENTANG PER-

UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 2004 TENTANG PER-

BENDAHARAAN NEGARA.

BENDAHARAAN NEGARA.

PP 58 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN

PP 58 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN

DAERAH.

DAERAH.

PERM

PERM

ENDAG

ENDAG

RI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN

RI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN

PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

SEBAGAIMANA TELAH

SEBAGAIMANA TELAH

DIUBAH DENGAN

DIUBAH DENGAN

PERM

PERM

ENDAG

ENDAG

RI NO. 59 TAHUN 2007

RI NO. 59 TAHUN 2007

TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI DALAM

TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI DALAM

NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN

NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN

PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH.

PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH.

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NO. KEP-332/M/V/9/ 1968

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NO. KEP-332/M/V/9/ 1968

TANGGAL 26 SEPTEMBER 1968 TENTANG BKU DAN TATA

TANGGAL 26 SEPTEMBER 1968 TENTANG BKU DAN TATA

CARA MENGERJAKANNYA.

CARA MENGERJAKANNYA.

PERMENDAGRI 55 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA

PERMENDAGRI 55 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA

PENATAUSAHAAN

DAN

PENYUSUNAN

LAPORAN

PENATAUSAHAAN

DAN

PENYUSUNAN

LAPORAN

PERTANGGUNG-JAWABAN

BENDAHARA

SERTA

PERTANGGUNG-JAWABAN

BENDAHARA

SERTA

PENYAMPAIANNYA.

(3)
(4)
(5)

.

Pasal 1 PP 58/2005

Pasal 1 PP 58/2005

Pengelolaan Keuangan Daerah

Pengelolaan Keuangan Daerah

adalah

adalah

keseluruhan kegiatan yang meliputi

keseluruhan kegiatan yang meliputi

perencanaan, pelaksanaan,

perencanaan, pelaksanaan,

penatausahaan, pelaporan,

penatausahaan, pelaporan,

pengawasan,

pengawasan,

dan

dan

pertanggungjawaban

pertanggungjawaban

keuangan

keuangan

daerah

(6)

PENGELOLAAN KEUANGAN

PENGELOLAAN KEUANGAN

DAERAH

DAERAH

Perencanaan

Perencanaan

Pelaksanaan

Pelaksanaan

Penatausahaa

Penatausahaa

n

n

Pertgjwban

Pertgjwban

Pengawasan

Pengawasan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

• Laporan Realisasi Anggaran

• Neraca

• Laporan Arus Kas • Catatan atas

Laporan Keuangan

Laporan Keuangan diperiksa oleh BPK

Ranperda tentang Pertanggungjawaban

Pelaksnan APBD

Akuntansi

• Penelitian dan Pengembangan

Laporan Realisasi Semester Pertama

Perubahan APBD

Rancangan

DPA-SKPD Ranc. Anggaran Kas SKPD

Anggaran Kas Daerah

Pelksnaan Angg. Pembiayaan

•Pengadaan barang & Jasa, Rapat2, dll.

•Pembayaran Gaji

•. . . (dll)

Pelksnaan Angg. Belanja Pelksnaan Angg. Pendapatan

Intensifikasi

(7)

STRUKTUR ORGANISASI

&

(8)

SUBYEK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

SUBYEK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Pe

Pe

megang kekuasaan

megang kekuasaan

P

P

engelolaan

engelolaan

K

K

euangan

euangan

D

S

ekretaris

ekretaris

D

D

aerah

aerah

Pejabat Pengelola Keuangan

Pejabat Pengelola Keuangan

Daerah

Daerah

K

K

K

K

epala

euangan

epala

euangan

S

S

atuan

atuan

D

D

aerah

aerah

K

K

erja

erja

P

P

engelola

engelola

Pejabat Pengguna Anggaran

Pejabat Pengguna Anggaran

K

K

epala S

epala S

atuan

atuan

K

K

erja

erja

P

P

erangkat

erangkat

D

D

aerah

aerah

Pejabat Pelaksana Teknis

Pejabat Pelaksana Teknis

Kegiatan

Kegiatan

Pejabat yang melaksanakan

Pejabat yang melaksanakan

program dan kegiatan pada

program dan kegiatan pada

SKPD

SKPD

Pejabat Penatausahaan

Pejabat Penatausahaan

Keuangan SKPD

Keuangan SKPD

Pejabat yang melaksanakan

fungsi tata usaha keu. pada

Pejabat yang melaksanakan

fungsi tata usaha keu. pada

SKPD

SKPD

Bendahara Penerimaan

Bendahara Penerimaan

bertanggungjawab thd uang

pendapatan daerah pada SKPD

Bendahara Pengeluaran

Bendahara Pengeluaran

bertanggungjawab thd uang

(9)

KUASA BUD

KEPALA DAERAH

(PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN

KEUDA)

SEKRETARIS DAERAH

(KOORDINATOR PENGELOLAAN KEUDA)

KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

PPKD Selaku BUD

(KEPALA SKPKD)

KUASA PA

BENDAHARA

PPK-SKPD

PPTK

(10)

PP

PP

K

K

D/BUD

D/BUD

pasal

pasal

7

7

Permendagri 13/2006

Permendagri 13/2006

K

K

uasa BUD

uasa BUD

pasal

pasal

8

8

Permendagri 13/2006

Permendagri 13/2006

PA

PA

pasal 10 Permendagri 13/2006

pasal 10 Permendagri 13/2006

KPA

KPA

pasal 1

pasal 1

1

1

ayat 4 Permendagri 59/2007

ayat 4 Permendagri 59/2007

PPTK

PPTK

pasal 12 Permendagri 13/2006

pasal 12 Permendagri 13/2006

PPK

PPK

-SKPD

-SKPD

pasal 13 Permendagri 13/2006

pasal 13 Permendagri 13/2006

Bend.Peng.

Bend.Peng.

pasal 4 Permendagri 55/2008

pasal 4 Permendagri 55/2008

TUGAS DAN WEWENANG

TUGAS DAN WEWENANG

TUGAS DAN WEWENANG

(11)

Untuk melaksanakan anggaran yang dimuat dalam DPA-SKPD, kepala

Untuk melaksanakan anggaran yang dimuat dalam DPA-SKPD, kepala

SKPD menetapkan pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha

SKPD menetapkan pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha

keuangan pada SKPD sebagai PPK-SKPD.

keuangan pada SKPD sebagai PPK-SKPD.

PPK/PEMBANTU PPK-SKPD mempunyai tugas:

PPK/PEMBANTU PPK-SKPD mempunyai tugas:

Mengontrol pagu anggangan

Mengontrol pagu anggangan

;

;

M

M

eneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU

eneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU

,

,

SPP-LS

SPP-LS

dan SPP G

dan SPP G

aji

aji

yang disampaikan

yang disampaikan

oleh bendahara pengeluaran;

oleh bendahara pengeluaran;

M

M

elakukan verifikasi

elakukan verifikasi

atas

atas

SP

SP

J

J

;

;

Membuat pengesahan SPJ dan Rincian Penggunaan SP2D

Membuat pengesahan SPJ dan Rincian Penggunaan SP2D

Me

Me

mbuat

mbuat

SPM;

SPM;

M

M

elaksanakan akuntansi SKPD;

elaksanakan akuntansi SKPD;

Mebuat Laporan Keuangan SKPD;

Mebuat Laporan Keuangan SKPD;

Bertanggung jawab atas pelaksanaan penatausahaan keuangan

Bertanggung jawab atas pelaksanaan penatausahaan keuangan

.

.

PPK/PEMBANTU PPK-SKPD tidak boleh merangkap sebagai pejabat yang

PPK/PEMBANTU PPK-SKPD tidak boleh merangkap sebagai pejabat yang

bertugas

melakukan

pemungutan

penerimaan

negara/daerah,

bertugas

melakukan

pemungutan

penerimaan

negara/daerah,

bendahara, dan/atau PPTK.

bendahara, dan/atau PPTK.

Untuk melaksanakan anggaran yang dimuat dalam DPA-SKPD, kepala

Untuk melaksanakan anggaran yang dimuat dalam DPA-SKPD, kepala

SKPD menetapkan pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha

SKPD menetapkan pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha

keuangan pada SKPD sebagai PPK-SKPD.

keuangan pada SKPD sebagai PPK-SKPD.

PPK/PEMBANTU PPK-SKPD mempunyai tugas:

PPK/PEMBANTU PPK-SKPD mempunyai tugas:

Mengontrol pagu anggangan

Mengontrol pagu anggangan

;

;

M

M

eneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU

eneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU

,

,

SPP-LS

SPP-LS

dan SPP G

dan SPP G

aji

aji

yang disampaikan

yang disampaikan

oleh bendahara pengeluaran;

oleh bendahara pengeluaran;

M

M

elakukan verifikasi

elakukan verifikasi

atas

atas

SP

SP

J

J

;

;

Membuat pengesahan SPJ dan Rincian Penggunaan SP2D

Membuat pengesahan SPJ dan Rincian Penggunaan SP2D

Me

Me

mbuat

mbuat

SPM;

SPM;

M

M

elaksanakan akuntansi SKPD;

elaksanakan akuntansi SKPD;

Mebuat Laporan Keuangan SKPD;

Mebuat Laporan Keuangan SKPD;

Bertanggung jawab atas pelaksanaan penatausahaan keuangan

Bertanggung jawab atas pelaksanaan penatausahaan keuangan

.

.

PPK/PEMBANTU PPK-SKPD tidak boleh merangkap sebagai pejabat yang

PPK/PEMBANTU PPK-SKPD tidak boleh merangkap sebagai pejabat yang

bertugas

melakukan

pemungutan

penerimaan

negara/daerah,

bertugas

melakukan

pemungutan

penerimaan

negara/daerah,

bendahara, dan/atau PPTK.

bendahara, dan/atau PPTK.

Pejabat Penatausahaan Keuangan

SKPD (PPK/Pembantu PPK-SKPD)

Pejabat Penatausahaan Keuangan

(12)

Pejabat pada unit kerja SKPD yang melaksanakan satu atau beberapa

Pejabat pada unit kerja SKPD yang melaksanakan satu atau beberapa

kegiatan dari suatu program sesuai dengan bidang tugasnya

kegiatan dari suatu program sesuai dengan bidang tugasnya

.

.

PP

PP

T

T

K

K

mempunyai tugas

mempunyai tugas

:

:

Mengendalikan pelaksanaan kegiatan

Mengendalikan pelaksanaan kegiatan

;

;

Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan

Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan

kepada Kuasa

kepada Kuasa

Pengguna Anggaran;

Pengguna Anggaran;

Menyiapkan

Menyiapkan

dokumen

dokumen

anggaran

anggaran

atas

atas

beban

beban

pengeluaran

pengeluaran

pelaksanaan kegiatan (khusus LS untuk pengadaan barang dan

pelaksanaan kegiatan (khusus LS untuk pengadaan barang dan

jasa)

jasa)

;

;

Membuat Ringkasan Kontrak Pengadaan/Barang atau Ringkasan

Membuat Ringkasan Kontrak Pengadaan/Barang atau Ringkasan

Kontrak Swakelola.

Kontrak Swakelola.

Dokemen anggaran mencakup dokumen administrasi kegiatan maupun

Dokemen anggaran mencakup dokumen administrasi kegiatan maupun

dokumen administrasi yang terkait dengan persyaratan pembayaran

dokumen administrasi yang terkait dengan persyaratan pembayaran

yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

PP

PP

T

T

K

K

bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada PA/KPA

bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada PA/KPA

.

.

Pejabat pada unit kerja SKPD yang melaksanakan satu atau beberapa

Pejabat pada unit kerja SKPD yang melaksanakan satu atau beberapa

kegiatan dari suatu program sesuai dengan bidang tugasnya

kegiatan dari suatu program sesuai dengan bidang tugasnya

.

.

PP

PP

T

T

K

K

mempunyai tugas

mempunyai tugas

:

:

Mengendalikan pelaksanaan kegiatan

Mengendalikan pelaksanaan kegiatan

;

;

Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan

Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan

kepada Kuasa

kepada Kuasa

Pengguna Anggaran;

Pengguna Anggaran;

Menyiapkan

Menyiapkan

dokumen

dokumen

anggaran

anggaran

atas

atas

beban

beban

pengeluaran

pengeluaran

pelaksanaan kegiatan (khusus LS untuk pengadaan barang dan

pelaksanaan kegiatan (khusus LS untuk pengadaan barang dan

jasa)

jasa)

;

;

Membuat Ringkasan Kontrak Pengadaan/Barang atau Ringkasan

Membuat Ringkasan Kontrak Pengadaan/Barang atau Ringkasan

Kontrak Swakelola.

Kontrak Swakelola.

Dokemen anggaran mencakup dokumen administrasi kegiatan maupun

Dokemen anggaran mencakup dokumen administrasi kegiatan maupun

dokumen administrasi yang terkait dengan persyaratan pembayaran

dokumen administrasi yang terkait dengan persyaratan pembayaran

yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

PP

PP

T

T

K

K

bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada PA/KPA

bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada PA/KPA

.

.

Pejabat Pe

Pejabat Pe

laksana Teknis Kegiatan

laksana Teknis Kegiatan

SKPD

SKPD

(PP

(PP

TK

TK

)

)

Pejabat Pe

Pejabat Pe

laksana Teknis Kegiatan

laksana Teknis Kegiatan

SKPD

SKPD

(PP

(13)

Tugas dan Tanggung Jawab Bendahara Pengeluaran Pembantu :

Tugas dan Tanggung Jawab Bendahara Pengeluaran Pembantu :

Mengontrol ketersediaan dana atas anggaran yang dikelola oleh KPA

Mengontrol ketersediaan dana atas anggaran yang dikelola oleh KPA

;

;

Mengajukan Nota Permintaan Pembayaran kepada PA/KPA

Mengajukan Nota Permintaan Pembayaran kepada PA/KPA

;

;

Mengumpulkan bukti transaksi per hari;

Mengumpulkan bukti transaksi per hari;

Menandatangani bukti pengeluaran bersama KPA;

Menandatangani bukti pengeluaran bersama KPA;

Mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran kas yang

Mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran kas yang

ditanganinya di BKU;

ditanganinya di BKU;

Memungut dan menyetor pajak serta mencatatnya ke dalam BKU

Memungut dan menyetor pajak serta mencatatnya ke dalam BKU

;

;

Mencatat penerimaan dan pengeluaran yang belum di-SPJ-kan ke

Mencatat penerimaan dan pengeluaran yang belum di-SPJ-kan ke

dalam Buku Panjar

dalam Buku Panjar

;

;

Membuat SPJ untuk kegiatan yang berada di bawah kewenangan KPA

Membuat SPJ untuk kegiatan yang berada di bawah kewenangan KPA

;

;

Mempertanggungjawabkan

Mempertanggungjawabkan

pengelolaan

pengelolaan

keuangannya

keuangannya

kepada

kepada

Bendahara Pengeluaran

Bendahara Pengeluaran

;

;

Membuat Laporan Penyerapan Belanja Bendahara Pengeluaran

Membuat Laporan Penyerapan Belanja Bendahara Pengeluaran

Pembantu.

Pembantu.

Tugas dan Tanggung Jawab Bendahara Pengeluaran Pembantu :

Tugas dan Tanggung Jawab Bendahara Pengeluaran Pembantu :

Mengontrol ketersediaan dana atas anggaran yang dikelola oleh KPA

Mengontrol ketersediaan dana atas anggaran yang dikelola oleh KPA

;

;

Mengajukan Nota Permintaan Pembayaran kepada PA/KPA

Mengajukan Nota Permintaan Pembayaran kepada PA/KPA

;

;

Mengumpulkan bukti transaksi per hari;

Mengumpulkan bukti transaksi per hari;

Menandatangani bukti pengeluaran bersama KPA;

Menandatangani bukti pengeluaran bersama KPA;

Mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran kas yang

Mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran kas yang

ditanganinya di BKU;

ditanganinya di BKU;

Memungut dan menyetor pajak serta mencatatnya ke dalam BKU

Memungut dan menyetor pajak serta mencatatnya ke dalam BKU

;

;

Mencatat penerimaan dan pengeluaran yang belum di-SPJ-kan ke

Mencatat penerimaan dan pengeluaran yang belum di-SPJ-kan ke

dalam Buku Panjar

dalam Buku Panjar

;

;

Membuat SPJ untuk kegiatan yang berada di bawah kewenangan KPA

Membuat SPJ untuk kegiatan yang berada di bawah kewenangan KPA

;

;

Mempertanggungjawabkan

Mempertanggungjawabkan

pengelolaan

pengelolaan

keuangannya

keuangannya

kepada

kepada

Bendahara Pengeluaran

Bendahara Pengeluaran

;

;

Membuat Laporan Penyerapan Belanja Bendahara Pengeluaran

Membuat Laporan Penyerapan Belanja Bendahara Pengeluaran

Pembantu.

Pembantu.

Bendahara Pengeluaran Pembantu

Bendahara Pengeluaran Pembantu

pada badan/dinas

pada badan/dinas

Bendahara Pengeluaran Pembantu

Bendahara Pengeluaran Pembantu

pada badan/dinas

(14)

PPKD Selaku BUD

(Kepala BPKAD/Biro/Bagian Keuangan)

PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

BENDAHARA UMUM DAERAH / KUASA BENDAHARA UMUM

BENDAHARA UMUM DAERAH / KUASA BENDAHARA UMUM

DAERAH

ASET SEKRETARIS

(15)

B E N D A H A R A

BENDAHARA PENERIMAAN

BENDAHARA PENGELUARAN

PPKD Selaku BUD PENGGUNA ANGGARAN

1.SPP-UP/GU/TU/LS 2.BUKU2

3.SPJ - BELANJA 1.STS

2.RPH

3.SPJ - PDPT

HUBUNGAN

(16)

Bendahara Penerimaan dan

Bendahara Penerimaan dan

Bendahara Pengeluaran

Bendahara Pengeluaran

Bendahara Penerimaan dan

Bendahara Penerimaan dan

Bendahara Pengeluaran

Bendahara Pengeluaran

Diusulkan PPKD kepada KDH untuk ditetapkan sebagai

Diusulkan PPKD kepada KDH untuk ditetapkan sebagai

bendahara untuk melaksanakan tugas kebendaharaan dalam

bendahara untuk melaksanakan tugas kebendaharaan dalam

rangka pelaksanaan anggaran SKPD.

rangka pelaksanaan anggaran SKPD.

Bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran adalah

Bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran adalah

pejabat fungsional.

pejabat fungsional.

Baik secara langsung maupun tidak langsung dilarang melakukan

Baik secara langsung maupun tidak langsung dilarang melakukan

kegiatan perdagangan, pekerjaan pemborongan dan penjualan

kegiatan perdagangan, pekerjaan pemborongan dan penjualan

jasa

atau

bertindak

sebagai

penjamin

atas

jasa

atau

bertindak

sebagai

penjamin

atas

kegiatan/pekerjaan/penjualan, serta membuka rekening/giro pos

kegiatan/pekerjaan/penjualan, serta membuka rekening/giro pos

atau menyimpan uang pada suatu bank atau lembaga keuangan

atau menyimpan uang pada suatu bank atau lembaga keuangan

lainnya atas nama pribadi.

lainnya atas nama pribadi.

D

Dalam melaksanakan tugasnya dapat dibantu oleh bendahara

alam melaksanakan tugasnya dapat dibantu oleh bendahara

penerimaan pembantu dan/atau bendahara pengeluaran

penerimaan pembantu dan/atau bendahara pengeluaran

pembantu.

pembantu.

Secara fungsional bertanggung jawab kepada PPKD selaku BUD.

Secara fungsional bertanggung jawab kepada PPKD selaku BUD.

Secara administratif bertanggung jawab kepada kepala SKPD.

Secara administratif bertanggung jawab kepada kepala SKPD.

Diusulkan PPKD kepada KDH untuk ditetapkan sebagai

Diusulkan PPKD kepada KDH untuk ditetapkan sebagai

bendahara untuk melaksanakan tugas kebendaharaan dalam

bendahara untuk melaksanakan tugas kebendaharaan dalam

rangka pelaksanaan anggaran SKPD.

rangka pelaksanaan anggaran SKPD.

Bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran adalah

Bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran adalah

pejabat fungsional.

pejabat fungsional.

Baik secara langsung maupun tidak langsung dilarang melakukan

Baik secara langsung maupun tidak langsung dilarang melakukan

kegiatan perdagangan, pekerjaan pemborongan dan penjualan

kegiatan perdagangan, pekerjaan pemborongan dan penjualan

jasa

atau

bertindak

sebagai

penjamin

atas

jasa

atau

bertindak

sebagai

penjamin

atas

kegiatan/pekerjaan/penjualan, serta membuka rekening/giro pos

kegiatan/pekerjaan/penjualan, serta membuka rekening/giro pos

atau menyimpan uang pada suatu bank atau lembaga keuangan

atau menyimpan uang pada suatu bank atau lembaga keuangan

lainnya atas nama pribadi.

lainnya atas nama pribadi.

D

Dalam melaksanakan tugasnya dapat dibantu oleh bendahara

alam melaksanakan tugasnya dapat dibantu oleh bendahara

penerimaan pembantu dan/atau bendahara pengeluaran

penerimaan pembantu dan/atau bendahara pengeluaran

pembantu.

pembantu.

(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)

BAGAIMANA MENOMORI BKU &

BAGAIMANA MENOMORI BKU &

KUITANSI

KUITANSI

?

?

NOMOR URUT BKU DIBUAT URUTAN DARI

NOMOR URUT BKU DIBUAT URUTAN DARI

NOMOR 1 (SATU) DAN SETERUSNYA SESUAI

NOMOR 1 (SATU) DAN SETERUSNYA SESUAI

DENGAN SPJ (BUKTI ATAU SEKELOMPOK

DENGAN SPJ (BUKTI ATAU SEKELOMPOK

BUKTI) YANG AKAN DICATAT DALAM BKU.

BUKTI) YANG AKAN DICATAT DALAM BKU.

BUKTI/

BUKTI/

KUITANSI

KUITANSI

DIBERI

DIBERI

NOMOR

NOMOR

URUT

URUT

DENGAN MODEL NOMOR :

DENGAN MODEL NOMOR :

NO URUT

NO URUT

/KWT/KODE SKPD/TAHUN

/KWT/KODE SKPD/TAHUN

”.

”.

CONTOH :

CONTOH :

0001/KWT

0001/KWT

/1

/1

.01.01.01/2010

.01.01.01/2010

(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)

TATA CARA PEMBUKUAN OLEH BENDAHARA

TATA CARA PEMBUKUAN OLEH BENDAHARA

PADA BKU DAN BUKU PEMBANTU LAINNYA

PADA BKU DAN BUKU PEMBANTU LAINNYA

BENDASARKAN

BENDASARKAN

PE

PE

RMENDAGRI NOMOR 55

RMENDAGRI NOMOR 55

TAHUN 2008

TAHUN 2008

TENTANG

TENTANG

TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN

TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN

PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

BENDAHARA

BENDAHARA

SERTA PENYAMPAIANNYA

SERTA PENYAMPAIANNYA

PMPD - BIMTEK KEUANGAN DAERAH

PMPD - BIMTEK KEUANGAN DAERAH

(116)

PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA

PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA

PENGGUNA ANGGARAN :

PENGGUNA ANGGARAN :

Pembuatan komitmen

Pembuatan komitmen

Pengujian atas pelaksanaan

Pengujian atas pelaksanaan

komitmen

komitmen

Memastikan kebenaran

Memastikan kebenaran

tujuan

tujuan

Memastikan ketersediaan

Memastikan ketersediaan

pagu anggaran

pagu anggaran

Memastikan ketaatan

Memastikan ketaatan

pada peraturan

pada peraturan

perundang-undangan

perundang-undangan

Pembebanan anggaran

Pembebanan anggaran

Pembuatan Surat Perintah

Pembuatan Surat Perintah

Membayar

Membayar

BENDAHARA UMUM

BENDAHARA UMUM

DAERAH

DAERAH

:

:

Pengujian dokumen

Pengujian dokumen

Perintah Membayar

Perintah Membayar

Ketersediaan pagu

Ketersediaan pagu

Ketepatan penerima

Ketepatan penerima

Keabsahan bukti

Keabsahan bukti

Setuju bayar/tolak

Setuju bayar/tolak

Setuju bayar/pengembalian

Setuju bayar/pengembalian

dokumen perintah

dokumen perintah

membayar

membayar

(117)

PERBEDAAN BENDAHARA

PERBEDAAN BENDAHARA

PENGELUARAN SEBELUM DAN

PENGELUARAN SEBELUM DAN

SESUDAH TERBITNYA PAKET

SESUDAH TERBITNYA PAKET

UNDANG-UNDANG KEUANGAN NEGARA DAN

UNDANG KEUANGAN NEGARA DAN

PERMENDAGRI 55 2008

PERMENDAGRI 55 2008

SEBELUM

SEBELUM

SESUDAH

SESUDAH

1.

1.

Dibedakan menjadi bendahara

Dibedakan menjadi bendahara

Rutin dan Bendahara Proyek.

Rutin dan Bendahara Proyek.

2.

2.

Terdapat 2 atau lebih

Terdapat 2 atau lebih

bendahara pengeluaran dalam

bendahara pengeluaran dalam

1 SKPD.

1 SKPD.

3.

3.

Pembukuannya tidak

Pembukuannya tidak

dihubungkan dengan SAP.

dihubungkan dengan SAP.

4.

4.

Pedoman pengerjaan BKU

Pedoman pengerjaan BKU

jelas.

jelas.

1.

1.

Tidak dibedakan menjadi

Tidak dibedakan menjadi

bendahara Rutin dan

bendahara Rutin dan

Bendahara Proyek.

Bendahara Proyek.

2.

2.

Hanya ada 1 (satu) Bendahara

Hanya ada 1 (satu) Bendahara

Pengeluaran pada 1 SKPD.

Pengeluaran pada 1 SKPD.

3.

3.

Pembukuannya dihubungkan

Pembukuannya dihubungkan

dan harus sejalan dengan SAP.

dan harus sejalan dengan SAP.

4.

4.

Pedoman pengerjaan BKU jelas,

Pedoman pengerjaan BKU jelas,

yaitu Permendagri 55 tahun

yaitu Permendagri 55 tahun

2008

(118)

BUKU-BUKU YANG WAJIB DISELENGGARAKAN OLEH

BENDAHARA DALAM PENATAUSAHAAN KEUANGAN

BENDAHARA PENERIMAAN

BENDAHARA PENERIMAAN

A. BUKU KAS UMUM

A. BUKU KAS UMUM

B. BUKU PEMBANTU PER RINCIAN OBYEK

B. BUKU PEMBANTU PER RINCIAN OBYEK

PENERIMAAN

PENERIMAAN

C. BUKU REKAPITULASI PENERIMAAN HARIAN

C. BUKU REKAPITULASI PENERIMAAN HARIAN

BENDAHARA PENGELUARAN

BENDAHARA PENGELUARAN

A. BUKU KAS UMUM (BKU)

A. BUKU KAS UMUM (BKU)

B. BUKU

B. BUKU

PEMBANTU

PEMBANTU

KAS TUNAI (BKT)

KAS TUNAI (BKT)

C. BUKU

C. BUKU

PEMBANTU

PEMBANTU

SIMPANAN/BANK (BSB)

SIMPANAN/BANK (BSB)

D.

D.

BUKU

BUKU

PEMBANTU

PEMBANTU

PA

PA

NJ

NJ

A

A

R

R

(PJ

(PJ

R

R

)

)

E. BUKU

E. BUKU

PEMBANTU

PEMBANTU

PAJA

PAJA

K

K

(PJ

(PJ

K

K

)

)

F. BUKU

F. BUKU

PEMBANTU

PEMBANTU

RINCIAN OBYEK

RINCIAN OBYEK

G. REGISTER SPP-UP/GU/TU/LS

G. REGISTER SPP-UP/GU/TU/LS

H. KARTU KENDALI KEGIATAN

(119)

MACAM-MACAM TRANSAKSI DALAM BKU

MACAM-MACAM TRANSAKSI DALAM BKU

PENERIMAAN KAS

PENERIMAAN KAS

1. BERASAL DARI PAD, DANA PERIMBANGAN (TRANSFER)

1. BERASAL DARI PAD, DANA PERIMBANGAN (TRANSFER)

DAN

DAN

PENERIMAAN PEMBIYAAN

PENERIMAAN PEMBIYAAN

2. PENERIMAAN DANA SP2D UP, GU DAN LS

2. PENERIMAAN DANA SP2D UP, GU DAN LS

3. PEMUNGUTAN PAJAK

3. PEMUNGUTAN PAJAK

4. PENERIMAAN BUNGA REKENING BANK

4. PENERIMAAN BUNGA REKENING BANK

5. PENERIMAAN LAINNYA

5. PENERIMAAN LAINNYA

PENGELUARAN KAS

PENGELUARAN KAS

1. PEMBAYARAN MELALUI DANA UP/GU & SP2D LS

1. PEMBAYARAN MELALUI DANA UP/GU & SP2D LS

2. PEMBAYARAN PENGELUARAN PEMBIAYAAN

2. PEMBAYARAN PENGELUARAN PEMBIAYAAN

3. PENYETORAN PAJAK

3. PENYETORAN PAJAK

4. PEMBEBANAN BIAYA ADMINISTRASI BANK

4. PEMBEBANAN BIAYA ADMINISTRASI BANK

5. PENGELUARAN LAINNYA

(120)

KEJADIAN YANG HARUS DICATAT DALAM BKU

KEJADIAN YANG HARUS DICATAT DALAM BKU

PENERIMAAN UANG

PENERIMAAN UANG

MELALUI

MELALUI

SP2D UP/GU/LS.

SP2D UP/GU/LS.

PENERIMAAN SP2D LS PIHAK KETIGA.

PENERIMAAN SP2D LS PIHAK KETIGA.

PENERIMAAN UANG HASIL PEMUNGUTAN PAJAK.

PENERIMAAN UANG HASIL PEMUNGUTAN PAJAK.

PENERIMAAN BUNGA REKENING BANK.

PENERIMAAN BUNGA REKENING BANK.

PENERIMAAN LAINNYA.

PENERIMAAN LAINNYA.

PEMBAYARAN BELANJA DARI DANA UP/GU/LS.

PEMBAYARAN BELANJA DARI DANA UP/GU/LS.

PEMBAYARAN BELANJA MELALUI SP2D LS PIHAK

PEMBAYARAN BELANJA MELALUI SP2D LS PIHAK

KETIGA.

KETIGA.

PENYETORAN UANG HASIL PEMUNGUTAN PAJAK.

PENYETORAN UANG HASIL PEMUNGUTAN PAJAK.

POTONGAN BIAYA ADMINISTRASI BANK

POTONGAN BIAYA ADMINISTRASI BANK

.

.

(121)

KAPAN KEJADIAN DICATAT DI BKU ?

KAPAN KEJADIAN DICATAT DI BKU ?

PENERIMAAN DICATAT PADA SAAT :

PENERIMAAN DICATAT PADA SAAT :

1. DITERIMA UANG DI REKENING BANK

1. DITERIMA UANG DI REKENING BANK

2. DITERIMA SECARA TUNAI OLEH BENDAHARA

2. DITERIMA SECARA TUNAI OLEH BENDAHARA

3. DITERIMA SP2D LS PIHAK KETIGA BESERTA SSP-NYA

3. DITERIMA SP2D LS PIHAK KETIGA BESERTA SSP-NYA

4.

4.

PEMBAYARAN/PE

PEMBAYARAN/PE

MBERIAN

MBERIAN

UANG PANJAR KEPADA PPTK

UANG PANJAR KEPADA PPTK

5.

5.

PENGAMBILAN UANG DI REKENING BANK UNTUK

PENGAMBILAN UANG DI REKENING BANK UNTUK

ISI

ISI

KAS TUNAI

KAS TUNAI

6.

6.

PENYETORAN UANG KE REKENING BANK DARI KAS TUNAI

PENYETORAN UANG KE REKENING BANK DARI KAS TUNAI

PENGELUARAN DICATAT PADA SAAT :

PENGELUARAN DICATAT PADA SAAT :

1. DI

1. DI

AJUKAN

AJUKAN

SP

SP

P-

P-

GU ATAS BELANJA YANG DI-SPJ-KAN

GU ATAS BELANJA YANG DI-SPJ-KAN

2. DIBAYARKAN/DISETORKAN SECARA TUNAI KEPADA PIHAK

2. DIBAYARKAN/DISETORKAN SECARA TUNAI KEPADA PIHAK

KETIGA

KETIGA

3. DITERIMA SP2D LS PIHAK KETIGA BESERTA SSP-NYA.

3. DITERIMA SP2D LS PIHAK KETIGA BESERTA SSP-NYA.

4. DIDEBETNYA REKENING BANK ATAS BIAYA ADMINISTRASI BANK

4. DIDEBETNYA REKENING BANK ATAS BIAYA ADMINISTRASI BANK

5.

5.

PENGEMBALIAN UANG PANJAR KEPADA PPTK

PENGEMBALIAN UANG PANJAR KEPADA PPTK

6.

6.

PENGAMBILAN UANG DI REKENING BANK UNTUK KAS TUNAI

PENGAMBILAN UANG DI REKENING BANK UNTUK KAS TUNAI

7.

(122)

Pada saat Bend Pengeluaran menerima SP2D UP/GU/TU maka

Pada saat Bend Pengeluaran menerima SP2D UP/GU/TU maka

harus dilakukan pencatatn. Pencatatan dilakukan sebesar jumlah

harus dilakukan pencatatn. Pencatatan dilakukan sebesar jumlah

yang tercantum dalam SP2D sebagai “Penerimaan SP2D

yang tercantum dalam SP2D sebagai “Penerimaan SP2D

UP/GU/TU” di :

UP/GU/TU” di :

1. BKU pada kolom penerimaan

1. BKU pada kolom penerimaan

2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom penerimaan

2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom penerimaan

Bendahara pengeluaran dapat mencairkan UP/GU/TU dari

Bendahara pengeluaran dapat mencairkan UP/GU/TU dari

rekening bank untuk mengisi kas tunai. Pencatata dilakukan

rekening bank untuk mengisi kas tunai. Pencatata dilakukan

sebesar jumlah yang dicairkan sebagai “Pergeseran uang” di :

sebesar jumlah yang dicairkan sebagai “Pergeseran uang” di :

1. BKU pada kolom pengeluaran

1. BKU pada kolom pengeluaran

2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom pengeluaran

2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom pengeluaran

3. BKU pada kolom penerimaan

3. BKU pada kolom penerimaan

4. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom penerimaan

4. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom penerimaan

(123)

Apabila

atas

persetujuan

Pengguna

Anggaran,

Apabila

atas

persetujuan

Pengguna

Anggaran,

bendahara pengeluaran melakukan pelimpahan uang

bendahara pengeluaran melakukan pelimpahan uang

persediaan ke bendahara pengeluaran pembantu,

persediaan ke bendahara pengeluaran pembantu,

maka pencatatan dilakukan sebesar jumlah uang yang

maka pencatatan dilakukan sebesar jumlah uang yang

dilimpahkan sebagai “Pelimpahan UP …..” di :

dilimpahkan sebagai “Pelimpahan UP …..” di :

1. BKU pada kolom pengeluaran

1. BKU pada kolom pengeluaran

2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom

2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom

pengeluaran

pengeluaran

Untuk keperluan pengendalian, bendahara pengeluaran

Untuk keperluan pengendalian, bendahara pengeluaran

dapat membuat buku pembantu yang dioperasikan

dapat membuat buku pembantu yang dioperasikan

secara khusus untuk memantau jumlah uang

secara khusus untuk memantau jumlah uang

persediaan pada bendahara pengeluaran pembantu.

(124)

Berdasarkan bukti-bukti belanja yang disiapkan PPTK, bendahara

Berdasarkan bukti-bukti belanja yang disiapkan PPTK, bendahara

malakukan pembayaran. Jika dilakukan secara tunai, maka atas

malakukan pembayaran. Jika dilakukan secara tunai, maka atas

pembayaran tersebut, bendahara pengeluaran melakukan

pembayaran tersebut, bendahara pengeluaran melakukan

pembukuan sebesar nilai belanja bruto sebagai “Belanja ….” di :

pembukuan sebesar nilai belanja bruto sebagai “Belanja ….” di :

1. BKU pada kolom pengeluaran

1. BKU pada kolom pengeluaran

2. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom pengeluaran

2. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom pengeluaran

3. Buku Pembantu Rincian Obyek pada kolom UP/GU atau TU

3. Buku Pembantu Rincian Obyek pada kolom UP/GU atau TU

Jika pembayaran dilakukan dengan transfer dari rekening bank,

Jika pembayaran dilakukan dengan transfer dari rekening bank,

maka atas pembayaran tersebut, bendahara pengeluaran

maka atas pembayaran tersebut, bendahara pengeluaran

melakukan pembukuan sebesar nilai belanja bruto sebagai

melakukan pembukuan sebesar nilai belanja bruto sebagai

“Belanja ….” di :

“Belanja ….” di :

1. BKU pada kolom pengeluaran

1. BKU pada kolom pengeluaran

2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom pengeluaran

2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom pengeluaran

3. Buku Pembantu Rincian Obyek pada kolom UP/GU atau TU

3. Buku Pembantu Rincian Obyek pada kolom UP/GU atau TU

(125)

Apabila bendahara pengeluaran melakukan pungutan

Apabila bendahara pengeluaran melakukan pungutan

pajak atas transaksi belanja di atas, maka bendahara

pajak atas transaksi belanja di atas, maka bendahara

pengeluaran melakukan pembukuan sebesar jumlah

pengeluaran melakukan pembukuan sebesar jumlah

pajak yang dipotong sebagai “Pemotongan pajak …..” di :

pajak yang dipotong sebagai “Pemotongan pajak …..” di :

1. BKU pada kolom penerimaan

1. BKU pada kolom penerimaan

2. Buku Pembantu Pajak pada kolom penerimaan

2. Buku Pembantu Pajak pada kolom penerimaan

3. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom penerimaan

3. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom penerimaan

Pada saat bendahara pengeluaran melakukan penyetoran

Pada saat bendahara pengeluaran melakukan penyetoran

atas pajak yang telah dipungut, maka bendahara

atas pajak yang telah dipungut, maka bendahara

pengeluaran melakukan pembukuan sebesar jumlah

pengeluaran melakukan pembukuan sebesar jumlah

pajak yang disetor sebagai “Penyertoran pajak …..” di :

pajak yang disetor sebagai “Penyertoran pajak …..” di :

1. BKU pada kolom pengeluaran

1. BKU pada kolom pengeluaran

2. Buku Pembantu Pajak pada kolom pengeluaran

2. Buku Pembantu Pajak pada kolom pengeluaran

3. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom pengeluaran

3. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom pengeluaran

(126)

Proses pembukuan dimulai ketika bendahara pengeluaran

Proses pembukuan dimulai ketika bendahara pengeluaran

memberikan uang panjar kepada PPTK untuk melaksanakan

memberikan uang panjar kepada PPTK untuk melaksanakan

kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Berdasarkan Nota

kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Berdasarkan Nota

Pencairan Dana (NPD), memo persetujuan PA/KPA, serta bukti

Pencairan Dana (NPD), memo persetujuan PA/KPA, serta bukti

pengeluaran

uang/bukti

lainnya

yang

sah,

bendahara

pengeluaran

uang/bukti

lainnya

yang

sah,

bendahara

pengeluaran mencatat pemberian uang panjar sebesar uang

pengeluaran mencatat pemberian uang panjar sebesar uang

yang diberikan sebagai “Pemberian panjar ….” di :

yang diberikan sebagai “Pemberian panjar ….” di :

1. BKU pada kolom pengeluaran

1. BKU pada kolom pengeluaran

2. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom pengeluaran

2. Buku Pembantu Kas Tunai pada kolom pengeluaran

3. Buku Pembantu Panjar pada kolom pengeluaran

3. Buku Pembantu Panjar pada kolom pengeluaran

Apabila pemberian uang panjar diberikan dengan transfer dari

Apabila pemberian uang panjar diberikan dengan transfer dari

rekening bank, maka pencatatannya di :

rekening bank, maka pencatatannya di :

1. BKU pada kolom pengeluaran

1. BKU pada kolom pengeluaran

2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom pengeluaran

2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom pengeluaran

3. Buku Pembantu Panjar pada kolom pengeluaran

3. Buku Pembantu Panjar pada kolom pengeluaran

(127)

Bendahara pengeluaran menerima bukti belanja dari PPTK

Bendahara pengeluaran menerima bukti belanja dari PPTK

sebagai

pertanggungjawaban

uang

panjar.

Setelah

sebagai

pertanggungjawaban

uang

panjar.

Setelah

pertanggungjawaban

tersebut

diterima,

bendahara

pertanggungjawaban

tersebut

diterima,

bendahara

pengeluaran mencatat “Pengembalian panjar ….” di :

pengeluaran mencatat “Pengembalian panjar ….” di :

1. BKU pada kolom penerimaan

1. BKU pada kolom penerimaan

2. Buku Pembantu Panjar pada kolom penerimaan

2. Buku Pembantu Panjar pada kolom penerimaan

Jumlah yang dicatat adalah sebesar uang panjar yang telah

Jumlah yang dicatat adalah sebesar uang panjar yang telah

diberikan.

diberikan.

Bendahara pengeluaran kemudian mencatat belanja yang

Bendahara pengeluaran kemudian mencatat belanja yang

sebenarnya terjadi berdasarkan pertanggungjawaban dari

sebenarnya terjadi berdasarkan pertanggungjawaban dari

PPTK sebagai “Belanja …..” di :

PPTK sebagai “Belanja …..” di :

1. BKU pada kolom pengeluaran

1. BKU pada kolom pengeluaran

2. Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja

2. Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja

(128)

Apabila uang panjar yang diberikan lebih besar dari realisasi

Apabila uang panjar yang diberikan lebih besar dari realisasi

belanja yang dilakukan, maka PPTK mengembalikan kelebihan

belanja yang dilakukan, maka PPTK mengembalikan kelebihan

tersebut. Atas pengembalian itu bendahara pengeluaran

tersebut. Atas pengembalian itu bendahara pengeluaran

mencatat sebagai “Pengembalian kelebihan uang panjar ….” di :

mencatat sebagai “Pengembalian kelebihan uang panjar ….” di :

1. Buku Pembantu Kas Tunai kolom penerimaan, atau

1. Buku Pembantu Kas Tunai kolom penerimaan, atau

2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom penerimaan

2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom penerimaan

Apabila uang panjar yang diberikan lebih kecil dari realisasi

Apabila uang panjar yang diberikan lebih kecil dari realisasi

belanja yang dilakukan, maka bendahara pengeluaran

belanja yang dilakukan, maka bendahara pengeluaran

membayar kekurangan tersebut kepada PPTK. Atas pembayaran

membayar kekurangan tersebut kepada PPTK. Atas pembayaran

itu bendahara pengeluaran mencatat sebagai “Pembayaran

itu bendahara pengeluaran mencatat sebagai “Pembayaran

kekurangan uang panjar ….” di :

kekurangan uang panjar ….” di :

1. Buku Pembantu Kas Tunai kolom pengeluaran, atau

1. Buku Pembantu Kas Tunai kolom pengeluaran, atau

2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom pengeluaran

2. Buku Pembantu Simpanan/Bank pada kolom pengeluaran

(129)

Pembukuan atas proses belanja LS untuk pengadaan barang dan jasa

Pembukuan atas proses belanja LS untuk pengadaan barang dan jasa

dimulai ketika bendahara pengeluaran menerima SP2D LS barang dan

dimulai ketika bendahara pengeluaran menerima SP2D LS barang dan

jasa dari BUD/Kuasa BUD melalui PA. Pembukuan dilakukan sebesar

jasa dari BUD/Kuasa BUD melalui PA. Pembukuan dilakukan sebesar

jumlah belanja bruto (sebelum dikurangi potongan) sebagai “Belanja

jumlah belanja bruto (sebelum dikurangi potongan) sebagai “Belanja

pengadaan barang dan jasa …..” di :

pengadaan barang dan jasa …..” di :

1. BKU pada kolom penerimaan dan pengeluaran pada tgl yang sama

1. BKU pada kolom penerimaan dan pengeluaran pada tgl yang sama

2. Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja yang terkait pada kolom

2. Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja yang terkait pada kolom

Belanja LS

Belanja LS

Terhadap informasi potongan pajak terkait belanja pengadaan barang

Terhadap informasi potongan pajak terkait belanja pengadaan barang

dan jasa, bendahara pengeluaran melakukan pembukuan sebesar

dan jasa, bendahara pengeluaran melakukan pembukuan sebesar

jumlah pajak yang dipotong sebagai “Pemotongan pajak ….” di :

jumlah pajak yang dipotong sebagai “Pemotongan pajak ….” di :

1. BKU pada kolom penerimaan dan pengeluaran pada tgl yang sama

1. BKU pada kolom penerimaan dan pengeluaran pada tgl yang sama

2. Buku Pembantu Pajak pada kolom penerimaan dan pengeluaran

2. Buku Pembantu Pajak pada kolom penerimaan dan pengeluaran

pada tanggal yang sama.

pada tanggal yang sama.

(130)

Pembukuan atas proses belanja LS untuk pembayaran gaji dan

Pembukuan atas proses belanja LS untuk pembayaran gaji dan

tunjangan dimulai ketika bendahara pengeluaran menerima SP2D LS

tunjangan dimulai ketika bendahara pengeluaran menerima SP2D LS

Gaji dari BUD/Kuasa BUD melalui PA. Pembukuan dilakukan sebesar

Gaji dari BUD/Kuasa BUD melalui PA. Pembukuan dilakukan sebesar

jumlah belanja bruto (sebelum dikurangi potongan) sebagai “Belanja

jumlah belanja bruto (sebelum dikurangi potongan) sebagai “Belanja

gaji dan tunjangan …..” di :

gaji dan tunjangan …..” di :

1. BKU pada kolom penerimaan dan pengeluaran pada tgl yang sama

1. BKU pada kolom penerimaan dan pengeluaran pada tgl yang sama

2. Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja yang terkait pada kolom

2. Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja yang terkait pada kolom

Belanja LS, untuk setiap kode rekening belanja gaji dan tunjangan

Belanja LS, untuk setiap kode rekening belanja gaji dan tunjangan

yang terdapat di SP2D.

yang terdapat di SP2D.

Apabila terdapat selisih kelebihan jumlah SP2D LS Gaji yang diterima

Apabila terdapat selisih kelebihan jumlah SP2D LS Gaji yang diterima

dibandingkan dengan jumlah yang dibayarkan kepada penerima gaji,

dibandingkan dengan jumlah yang dibayarkan kepada penerima gaji,

maka jumlah bruto yang dicatat pada BKU kolom pengeluaran adalah

maka jumlah bruto yang dicatat pada BKU kolom pengeluaran adalah

sebesar jumlah pembayaran riil kepada penerima gaji. Sedangkan sisa

sebesar jumlah pembayaran riil kepada penerima gaji. Sedangkan sisa

atau selisih lebihnya disetor kembali ke Kas Daerah dengan dicatat

atau selisih lebihnya disetor kembali ke Kas Daerah dengan dicatat

sebagai “Pengembalian kelebihan gaji ….” di

sebagai “Pengembalian kelebihan gaji ….” di

1. BKU pada kolom pengeluaran

1. BKU pada kolom pengeluaran

(131)

PENERIMAAN BUNGA

PENERIMAAN BUNGA

ATAU JASA GIRO

ATAU JASA GIRO

ATAS

ATAS

REKENING

REKENING

BANK

BANK

DAN

DAN

PENDEBETAN REKENING BANK ATAS

PENDEBETAN REKENING BANK ATAS

BIAYA ADMINISTRASI

BIAYA ADMINISTRASI

ATAU BIAYA

ATAU BIAYA

BANK

BANK

LAINNYA

LAINNYA

HARUS DICATAT PADA BUKU

HARUS DICATAT PADA BUKU

PEMBANTU SIMPANAN/BANK DAN BKU

PEMBANTU SIMPANAN/BANK DAN BKU

.

.

DEMIKIAN JUGA APABILA TERJADI

DEMIKIAN JUGA APABILA TERJADI

TRANSAKSI

PENGAMBILAN

BUNGA

TRANSAKSI

PENGAMBILAN

BUNGA

DAN PENYETORANNYA KE KAS DAERAH

DAN PENYETORANNYA KE KAS DAERAH

HARUS

DICATAT

PADA

BUKU

HARUS

DICATAT

PADA

BUKU

PEMBANTU

PEMBANTU

SIMPANAN/

SIMPANAN/

BANK DAN BKU.

BANK DAN BKU.

(132)

CONTOH TRANSAKSI &

CONTOH TRANSAKSI &

PENCATATANNYA

PENCATATANNYA

1.

Tgl 2 Januari 2010 bendahara pengeluaran mengajukan SPP-UP untuk

mengisi uang persediaan. Atas pengajuan SPP-UP tersebut PA telah

menerbitkan SPM-UP, dan langsung diajukan penerbitan SP2D ke hari itu

juga.

2.

Tgl 3 Jan 2010 diterima SP2D UP No. ... sebesar Rp 100 juta dan langsung

dicairkan di Kas Daerah.

3.

Tanggal 4 Jan 2010 diambil uang dari rekening bank sebesar Rp 30 juta untuk

mengisi kas tunai.

4.

Tanggal 5 Jan 2010 dibayar uang panjar kepada Sdr. A untuk kegiatan X

sebesar Rp

10.000.000,-5.

Tanggal 9 Jan 2010 dibayar uang panjar kepada Sdr. B untuk kegiatan Y

sebesar Rp 7.500.000,-

6.

Tgl 15 Jan 2010 diterima SP2D LS pihak ketiga atas pembayaran termyn I

kepada CV. Rahayu sebesar Rp 110 juta kegiatan pembangunan gedung

Kantor Dinas Pendidikan dilampiri SSP PPN dan PPh.

7.

Tgl 20 Jan 2010 Sdr. A menyerahkan SPJ lengkap atas uang panjar yang

diterimanya dengan rincian untuk belanja ATK Rp 2.500.000,-; belanja makan

dan minum Rp 4.500.000,-; honor panitia kegiatan Rp 1.000.000,-; bantuan

transport peserta 1.000.000,- dan honor pembicara Rp 1.000.000,-.

Referensi

Dokumen terkait

Akan tetapi karena menggunakan panduan secara manual, kebanyakan dari mereka mengalami kesulitan dan tidak bisa konsisten dalam penulisannya sehingga memerlukan

dan pulau terbesar ketiga adalah pulau Petong (115 RTP) dan berikutnya pulau Nguan dan Tanjung Cakang yang juga merupakan daerah pemukiman nelayan (145 RTP), sedangkan

Kerjasama tuan/ puan amat dihargai untuk meningkatkan kualiti perkhidmatan organisasi.. Sektor/

Tipis dan Fleksibel merupakan cikal bakal dari Teknologi Televisi Tekuk yang sudah dipekenalkan di CES 2014, dan Teknologi Televisi Gulung yang masih dalam proses penjajalan.

SMAN 1 Unggul Baitussalam adalah salah satu sekolah yang menerapkan program kelas unggul dan non unggul (reguler). Pembelajaran di SMAN 1 Unggul Baitussalam terkesan jauh dari

( assurance ) melalui pemeriksaannya mengenai peningkatan kesejahteraan rakyat seperti yang diamanatkan dalam UU No.15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung

Perlu pemasangan alat ukur flow rate gas sebelum masuk dan keluar dari setiap alat di pabrik urea pusri II, hal ini digunakan untuk meningkatkan keakuratan pembacaan jumlah gas

Dalam media MS yang mengandung 2,4-D, embrio somatik dapat diinduksi secara langsung dari titik tumbuh embrio zigotik tanpa melalui tahap pembentukan.. memperbanyak