PESAWAT SEDERHANA PERTEMUAN 5
HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
1. Mahasiswa mampu Mengidentifikasi berbagai jenis pesawat sederhana, misalnya pengungkit, bidang miring, katrol, dan roda. 2. Menggolongkan berbagai alat rumah tangga sebagai pengungkit,
bidang miring, katrol, dan roda.
3. Mengidentifikasi kegiatan sehari-hari yang menggunakan pesawat sederhana.
PETA KONSEP
PESAWAT SEDERHANA
Pengungk it
Bidang
Miring Katrol BerporosRoda
Pengungkit Jenis I
Pengungkit Jenis III
Pengungkit Jenis II
Katrol
Tujuan menggunakan pesawat sederhana adalah
untuk:
a)Melipatgandakan gaya atau kemampuan kita.
b)Mengubah arah gaya yang kita lakukan.
A. TUAS atau PENGUNGKIT
Pengungkit (tuas
) merupakan alat yang
digunakan untuk mengungkit benda yang berat.
Tuas atau pengungkit adalah sebuah batang
yang dapat diputar di sekitar titik tumpu.
Pengungkit dapat berupa kayu atau besi panjang
yang di beri gaya pada salah satu sisinya.
Kuasa
adalah gaya yang diberikan pada suatu
benda untuk memindahkannya.
A. TUAS atau PENGUNGKIT (2)
Tuas berfungsi sebagai alat pembesar gaya
sehingga keuntungan menggunakan tuas adalah
gaya yang dihasilkan lebih besar daripada gaya
yang dikeluarkan.
Besarnya gaya yang dihasilkan bergantung pada
panjang lengan gaya dan panjang lengan beban.
Makin besar perbandingannya, makin besar pula
A. TUAS atau PENGUNGKIT (3)
Keterangan :
B = beban T = titik tumpu K = kuasa
A. TUAS atau PENGUNGKIT (4)
Jika benda yang akan diungkit memiliki berat w, diletakan pada ujung tuas, yang diletakkan pada titik tumpu sejauh
lb, maka kita akan memerlukan gaya sebesar F pada jarak lk untuk mengungkitnya.
Saat benda diungkit maka :
W l
B= F l
K Perbandingan antara berat beban dab gaya kuasa atau perbandingan antara lengan kuasa dan lengan beban
disebut keuntungan mekanis (tidak mempunyai
satuan).
KM = w = l
KCONTOH SOAL
Sebuah tuas memiliki lengan beban 2 cm dan lengan kuasa 10 cm. Jika kita
ingin mengangkat beban yang memiliki berat 5 N, berapa gaya yang harus kita gunakan? Tentukan pula keuntungan mekanis alat tersebut.
Penyelesaian :
Diketahui : lB = 2 cm; lK = 10 cm; w = 5 N
Ditanya : F = ?; KM = ?
W lB = F lK
5 N x 2 cm = F x 10 cm
F = 10 N cm = 1 N
10 cm
KM = w = 5 = 5 F 1
LATIHAN
Sebuah beban bermassa 10 kg. Jika kita ingin mengangkat
beban tersebut menggunakan tuas sepanjang 3 m dengan letak
titik tumpu 1m dari beban, berapakan gaya minimal yang harus
dikeluarkan?
A. TUAS atau PENGUNGKIT (5)
Coba perhatikan gambar di bawah ini manakah pengungkit yang memerlukan kuasa (tenaga yang lebih sedikit, mengangkat beban gambar (a) atau (b) ?
K T K
T
Ingat : * semakin panjang Lb dari Lk, maka kuasa yang diberikan semakin besar.
* semakin pendek Lb dari Lk, maka kuasa yang diberikan semakin sedikit.
B
T
K
B
T
A. TUAS atau PENGUNGKIT (6)
Titik beban adalah tempat beban melekat
Titik tumpu adalah tempat alat bertumpu
Titik kuasa adalah tempat kuasa bekerja
Lengan beban adalah jarak antara titik beban dan titik tumpu
Lengan kuasa adalah jarak antara titik tumpu dan titik kuasa
A. TUAS atau PENGUNGKIT (7)
Berdasarkan letak titik beban, titik tumpu, dan titik kuasanya, pengungkit dibedakan menjadi 3 yaitu :
Pengungkit Jenis Pertama
Titik tumpunya terletak di antara titik beban dan titik kuasa (
B – T – K )
Makin dekat jarak titik tumpu ke beban, maka keuntungan mekanis
yang diperoleh akan makin besar
Contoh :
B T K K B T K T B B T K B K T B T
TT KT
A. TUAS atau PENGUNGKIT (8)
Pengungkit Jenis Kedua
Titik bebannya terletak di antara titik tumpu dan
titik kuasa (
T – B – K )
Keuntungan mekanis akan lebih besar diper
A. TUAS atau PENGUNGKIT (9)
Pengungkit Jenis Ketiga
Titik kuasanya terletak di antara titik tumpu dan
titik beban
( T – K – B ).
Tuas kelas tiga berfungsi untuk memperbesar
perpindahan.
Contoh :
KCONTOH SOAL
Sebuah batu yang beratnya 500 N dipindahkan menggunakan
sebuah tuas dengan gaya sebesar 200 N. Bila lengan kuasa 50 cm, hitunglah: a. jarak antara beban ke titik tumpu tuas
b. keuntungan mekanis yang diperoleh
Penyelesaian:
Diketahui: w = 500 N; F = 200 N; lk = 50 cm = 0,5 m
Ditanya: (a) lk ; (b) km Jawab:
a. jarak antara beban dengan titik tumpu tuas (lk):
w = lk → lk = w. lb → lk = 500 N x 0,5 m— = 1,25 m F lb F 200 N
Jadi, jarak antara beban dengan titik tumpu tuas adalah 1,25 m.
b. Keuntungan mekanis yang diperoleh:
KM = w = 500 N = = 2,5 F 200 N
B. BIDANG MIRING
Bidang Miring dapat dibuat dari papan yang diletakkan secara miring.
Dapat memindahkan barang tanpa mengangkatnya, cukup
ditarik atau di dorong.
B. BIDANG MIRING (2)
Keuntungan :
Lebih mudah untuk dilalui, dan tenaga yang diberikan lebih sedikit
Kerugian :
B. BIDANG MIRING (3)
w h = F s
Keterangan : w = beban (N) F = gaya (N)
s = panjang bidang miring (m) h = tinggi bidang miring (m)
Jika bidang miring licin, keuntungan mekanis dapat dikatakan bahwa
perbandingan beban dengan kuasa sama dengan perbandingan jarak perpindahan dengan tinggi bidang miring adalah :
KM = w = l
F h Keterangan :
KM = keuntungan mekanis w = beban (N)
F = gaya (N)
CONTOH SOAL
Seorang pedagang akan menaikkan barang yang baru saja dibelinya menuju ketinggian 1,5 m dari tanah. Untuk mempermudah memindahkan barang seberat 900 N itu, ia menggunakan bidang miring licin sepanjang 4,5 m. Hitunglah gaya dorong minimum yang diperlukan untuk menaikkan barang tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui : l = 4,5 m ; w = 900 N ; h = 1,5 m Ditanya : F
Jawab:
w = l → F = wh → F = 900 N x 1,5 m = 300 N F h l 4,5 m
Jadi, gaya dorong minimum yang diperlukan untuk menaikkan benda adalah 300 N.
C. KATROL
• Katrol digunakan untuk mengangkat dan menarik suatu benda.
• Prinsip kerja katrol adalah mengubah arah gaya sehingga kerja yang dilakukan menjadi lebih mudah.
• Terdiri dari seutas tali dan kerekan • Katrol terbagi 3 :
1. Katrol Tetap
adalah katrol yang digantungkan pada tempat yang kokoh.
Bila tali diberi beban, kerekan tidak berpindah tempat, tetapi berputar di tempatnya, sehingga beban bergerak ke atas dan kebawah mengikuti gerak tali.
Keuntungan mekanisnya satu dan gaya yang diberikan sama dengan berat beban
C. KATROL (2)
1. Katrol Tetap
W l
B= F l
KW = berat beban (N) lB = lengan beban (m)
F = gaya angkat (N) lk = lengan beban (m)
Prinsip kerja katrol tetap adalah besar gaya kuasa sama
dengan berat beban, sedangkan lengan kuasa sama dengan lengan beban.
Keuntungan mekanis katrol tetap adalah mengubah arah gaya,
C. KATROL (3)
22. Katrol Bebas
adalah katrol yang kerekannya dapat berputar pada tali
dan tidak tetgantung pada papan yang kokoh.
Dapat bergerak pada tali dari satu tempat ke tempat
lainnya diikuti perpindahan beban
Keuntungan mekanis dua, mempunyai kemampuan
mengangkat 2 x gaya yang kita berikan (1/2 dari berat benda).
Pada katrol bergerak, benda yang diangkat
digantungkan pada poros kontrol.
Keuntungan mekanik katrol bergerak jika gaya
gesekannya diabaikan adalah beban/kuasa = W/F =2
Keuntungan menggunakan katrol bergerak slain
C. KATROL (4)
3. Katrol Majemuk
adalah gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas.
Keuntungan mekanis katrol majemuk tergantung pada jumlah katrol yang digabung.
Makin banyak katrol yang digabung, makin besar keuntungan mekanisnya, kuasa yang diberikan makin diperkecil.
Sistem katrol ini untuk mengangkat benda yang massanya mencapai beberapa ton.
Jika gaya gesekan katrol diabaikan, berlaku persamaan : w = 2 F n w = beban (N)
F = kuasa (N)
n = banyaknya katrol tiap blok
W/F = 2 n
CONTOH SOAL
Sebuah katrol sistem banyak memiliki tiga buah tali. Katrol ini digunakan oleh para tukang bangunan untuk menaikkan bahan yang akan digunakan di lantai atas. Jika beban yang diangkat beratnya 900 N, tentukanlah:
a. keuntungan mekanis yang diperoleh b. kuasa yang diperlukan
Penyelesaian:
Diketahui: ω = 900 N ; banyak tali = 3 ditarik dari atas Ditanya: (a) KM ; (b) F
Jawab :
a.Karena katrol ditarik dari bawah, maka katrol tersebut memiliki tarikan ke bawah, sehingga KM = banyaknya tali = 3 – 1 = 2
b.Kuasa yang diperlukan:
KM = w → F = w = 900 N = 450 N F KM 2
D. RODA BERPOROS
Penggunaan roda saat memindahkan benda sangat
mengurangi gaya gesekan. Karena dapat mengurangi gaya gesekan, maka roda dapat menahan gerakan benda.
Roda termasuk katrol tetap.
UJI KOMPETENSI
1. Apakah tujuan penggunaan pesawat sederhana? 2. Tuliskan 4 jenis pesawat sederhana !
3. Apakah yang membedakan tuas/pengungkit jenis 1, 2 dan 3. Jelaskan!
4. Apa yang membedakan antara katrol tetap, katrol bebas dan katrol majemuk? Mana yang paling besar keuntungan mekanisnya?