RPP siklus 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah : SD Virgo Maria 2 Bawen
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : V/ 2
Materi Pokok : Energi dan Perubahannya Waktu : 6 x 35 menit (3 X pertemuan) A. Standar Kompetensi :
5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya. B. Kompetensi Dasar :
5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat.
C. Indikator :
Mengidentifikasi letak titik tumpu, titik beban, titik kuasa pada alat-alat pengungkit.
Menggolongkan alat-alat yang termasuk pengungkit golongan I. Menggolongkan alat-alat yang termasuk pengungkit golongan II. Menggolongkan alat-alat yang termasuk pengungkit golongan III. Menjelaskan prinsip kerja pengungkit I.
Menjelaskan prinsip kerja pengungkit II. Menjelaskan prinsip kerja pengungkit III.
Menyebutkan contoh alat yang menggunakan prinsip roda. Menjelaskan manfaat penggunaan roda.
D. Tujuan Pembelajaran :
Setelah melakukan diskusi kelompok tentang pengungkit dengan media tiga dimensi, siswa dapat mengidentifikasi letak titik tumpu, titik beban, titik kuasa pada 5 alat pengungkit dengan benar.
Setelah melakukan diskusi kelompok tentang pengungkit dengan menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menggolongkan 3 alat yang termasuk pengungkit golongan I dengan benar.
Setelah melakukan diskusi kelompok tentang pengungkit dengan menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menggolongkan 3 alat yang termasuk pengungkit golongan II dengan benar.
Setelah melakukan diskusi kelompok tentang pengungkit dengan menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menggolongkan 3 alat yang termasuk pengungkit golongan III dengan benar.
Setelah melakukan diskusi kelompok tentang pengungkit dengan
menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menjelaskan prinsip kerja pengungkit jenis I dengan benar.
Setelah melakukan diskusi kelompok tentang pengungkit dengan
menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menjelaskan prinsip kerja pengungkit jenis II dengan benar.
Setelah melakukan diskusi kelompok tentang pengungkit dengan
menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menjelaskan prinsip kerja pengungkit jenis III dengan benar.
Setelah melakukan tanya jawab siswa dapat menyebutkan 3 contoh alat yang menggunakan prinsip roda dengan benar.
Setelah melakukan percobaan dengan menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menjelaskan 2 manfaat penggunaan roda dengan benar.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)
E. Materi
PESAWAT SEDERHANA
Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia disebut pesawat. Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana. Selain bertujuan untuk memudahkan pekerjaan, pesawat sederhana juga dapat membuat pekerjaan menjadi lebih cepat diselesaikan.
Jenis-Jenis Pesawat Sederhana
Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu pengungkit , bidang miring, katrol, dan roda berporos.
Pengungkit
Pada umumnya, tuas atau pengungkit menggunakan batang besi atau kayu yang digunakan untuk
mengungkit suatu benda. Terdapat tiga titik yang menggunakan gaya ketika kita mengungkit suatu benda, yaitu beban (B), titik tumpu (TT), dan kuasa (K). Beban merupakan berat benda, sedangkan titik tumpu merupakan tempat bertumpunya suatu gaya. Gaya yang bekerja pada tuas disebut kuasa. Berdasarkan posisi atau kedudukan beban, titik tumpu, dan kuasa, tuas digolongkan menjadi tiga, yaitu pengungkit golongan pertama, pengungkit golongan kedua, dan pengungkit golongan ketiga.
a. Pengungkit golongan pertama
Pada pengungkit golongan pertama, kedudukan titik tumpu terletak di antara beban dan kuasa. Contoh pengungkit golongan pertama ini di antaranya adalah gunting, linggis, jungkat-jungkit, dan alat pencabut paku.
Keterangan : a. Titik tumpu b. Letak kuasa c. Letak beban alat-alat yang termasuk pengungkit golongan I
b. Pengungkit golongan kedua
Pada pengungkit golongan kedua, kedudukan beban terletak di antara titik tumpu dan kuasa. Contoh pengungkit golongan kedua ini di antaranya adalah gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, dan alat pemecah kemiri, pembuka tutup botol.
Prinsip kerja pengungkit golongan II
Keterangan: a. Titik tumpu b. Letak kuasa c. Letak beban Alat-alat yang termasuk pengungkit golongan II
c. Pengungkit golongan ketiga
Pada pengungkit golongan ketiga, kedudukan kuasa terletak di antara titik tumpu dan beban. Contoh pengungkit golongan ketiga ini adalah sekop, staples, pinset, sapu.
Prinsip kerja pengungkit golongan III
Keterangan:
a. Titik tumpu b. Letak kuasa c. Letak beban
Alat-alat yang termasuk pengungkit golongan III RODA BERPOROS
Pada zaman prasejarah, orang-orang memindahkan beban berat dengan meletakkan beban di atas batangbatang pohon. Batang-batang pohon tersebut kemudian digerakkan menggelinding. Pada perkembangan berikutnya, dibuatlah roda yang diberi poros. Roda dan poros ini dapat berputar bersama-sama. Sepeda motor, mobil, dan hampir semua alat yang mempunyai bagian yang bergerak menggunakan asas roda berporos. Roda berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang banyak ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda sepeda, roda kendaraan bermotor, dan gerinda.
F. Model pembelajaran
Cooperative tipe STAD (Student Team Achievement Division) G. Metode pembelajaran - Diskusi - Pengamatan - Percobaan H. Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan ke-1 1. Kegiatan Awal
- Berdoa diteruskan dengan presensi kehadiran siswa.
- Mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.
- Apersepsi dan Motivasi :
Guru melakukan tanya jawab bersama siswa.
“anak-anak apakah kalian pernah merobek kain dengan tangan?” “coba kain ini kamu robek dengan tangan lalu bandingkan jika dengan menggunakan gunting ! apa perbedaannya ? “
(jawaban yang diharapkan merobek kertas dengan gunting terasa lebih mudah)
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Melalui demonstrasi penggunaan gunting untuk merobek kain, siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai prinsip kerja gunting.
beban kuasa
titik tumpu Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa dibentuk kelompok menjadi 6 kelompok, 4 kelompok terdiri dari 5 anak dan 2 kelompok terdiri dari 6 anak.
Siswa bersama kelompok menentukan letak titik tumpu, titik kuasa dan titik beban dari media tiga dimensi berupa alat-alat yang termasuk jenis pengungkit yang disediakan guru. (kegiatan 1)
Siswa bersama kelompok mengisi lembar kerja siswa kegiatan 1 yang disediakan guru.
Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi. Siswa kelompok lain diberi kesempatan untuk berpendapat dan
bertanya terhadap hasil diskusi kelompok lain.
Siswa bersama kelompok menggolongkan alat-alat yang termasuk pengungkit golongan I, pengungkit golongan II dan pengungkit golongan III dengan bimbingan guru. (kegiatan 2) Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
Siswa bersama guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui.
Siswa bersama guru bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
3. Penutup
Guru memberikan kuis pada siswa secara lisan kemudian akan dicatat skor siswa sebagai skor kelompok.
Siswa membuat rangkuman secara individu di buku catatannya. Guru mengamati hasil yang diperoleh masing-masing kelompok
kemudian memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil melakukan diskusi dengan baik dan memberikan semangat bagi kelompok yang belum berhasil dengan baik.
Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke-2 1. Kegiatan Awal
- Mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Kesimpulan :
Pada pengungkit golongan pertama, kedudukan titik tumpu terletak di antara beban dan kuasa. Contoh pengungkit golongan pertama di antaranya adalah gunting, linggis, jungkat-jungkit, dan alat pencabut paku.
Pada pengungkit golongan kedua, kedudukan beban terletak di antara titik tumpu dan kuasa. Contoh pengungkit golongan kedua di antaranya adalah gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, dan alat pemecah kemiri, pembuka tutup botol.
Pada pengungkit golongan ketiga, kedudukan kuasa terletak di antara titik tumpu dan beban. Contoh pengungkit golongan ketiga ini adalah sekop, staples, pinset, sapu.
- Apersepsi dan Motivasi :
Guru melakukan tanya jawab bersama siswa. Anak-anak pernahkah naik sepeda?
Sebutkan bagian-bagian apa saja yang terdapat pada sepeda? Apa fungsi roda?
Apa yang terjadi jika sepedamu tidak memiliki roda?
(jawaban yang diharapkan : roda untuk menggerakkan sepeda) - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai alat-alat yang menggunakan prinsip roda.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
Siswa dibentuk kelompok menjadi 6 kelompok, 4 kelompok terdiri dari 5 anak dan 2 kelompok terdiri dari 6 anak.
Siswa bersama kelompok melakukan percobaan penggunaan roda menggunakan media tiga dimensi. (kegiatan 3)
Siswa bersama kelompok melakukan percobaan tentang gerak roda akibat gaya gesek yang ditimbulkan pada permukaan kasar dan permukaan halus melalui media tiga dimensi. (kegiatan 4) Siswa bersama kelompok mengisi lembar kerja siswa kegiatan 3
dan 4 yang disediakan guru.
Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi. Siswa kelompok lain diberi kesempatan untuk berpendapat dan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
3. Penutup
Guru memberikan kuis pada siswa secara lisan kemudian akan dicatat skor siswa sebagai skor kelompok.
Siswa membuat rangkuman secara individu di buku catatannya. Guru mengamati hasil yang diperoleh masing-masing kelompok
kemudian memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil melakukan diskusi dengan baik dan memberikan semangat bagi kelompok yang belum berhasil dengan baik.
Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
Kesimpulan :
Roda banyak digunakan untuk memudahkan permindahan benda.
Penggunaan roda saat memindahkan benda sangat mengurangi gaya gesekan.
Gerak roda pada permukaan halus memperkecil gaya gesek.
Gerak roda pada permukaan kasar memperbesar gaya gesek.
Pertemuan ke-3 1. Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi :
Guru mengulang materi pertemuan sebelumnya mengenai pengungkit dan roda.
2. Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai alat-alat yang termasuk pengungkit jenis I, II dan III.
Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai alat-alat yang termasuk roda.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
Siswa dibentuk kelompok menjadi 6 kelompok, 4 kelompok terdiri dari 5 anak dan 2 kelompok terdiri dari 6 anak.
Siswa bersama kelompok mengerjakan lembar kerja menjodohkan potongan gambar pengungkit dan roda sesuai dengan golongannya yang disediakan guru.(kegiatan 7)
Siswa bersama kelompok mengumpulkan lembar kerja yang telah dikerjakan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bersama siswa membahas hasil diskusi kelompok.
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai pengungkit dan roda yang telah dipelajari.
3. Penutup
Guru memberikan soal evaluasi siklus I
Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
I. Alat, media dan sumber belajar : Media :
media tiga dimensi
Alat :
Pengungkit jenis I : gunting, tang, pemotong kuku, timbangan, catut, pembolong kertas, jungkat-jungkit buatan, palu, jepit rambut, penjepit kertas.
Pengungkit jenis II : pembuka kaleng, pemecah kemiri.
Pengungkit jenis III : pinset, sapu, staples, penjepit es, sekop mainan, jangka.
Lain-lain : botol, kain
Sumber belajar :
- Azmiyawati, Choiril dkk. 2008. IPA Salingtemas untuk kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
- Tarwoko Edi dan Yani Muharomah Rukmiati. 2009. Mengenal Alam Sekitar 5. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidi kan Nasional.
RPP siklus II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah : SD Virgo Maria 2 Bawen
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : V/ 2
Materi Pokok : Energi dan Perubahannya Waktu : 6 x 35 menit (3 X pertemuan) A. Standar Kompetensi :
5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya. B. Kompetensi Dasar :
5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat.
C. Indikator :
Menyebutkan jenis-jenis katrol. Menjelaskan manfaat katrol.
Menyebutkan contoh alat yang termasuk bidang miring. Menjelaskan manfaat bidang miring.
D. Tujuan Pembelajaran :
Setelah melakukan percobaan merakit katrol dengan menggunakan media tiga dimensi kit IPA, siswa dapat menyebutkan 4 jenis katrol dengan benar.
Setelah melakukan diskusi kelompok tentang katrol dengan menggunakan media tiga dimensi kit IPA, siswa dapat menjelaskan 2 manfaat katrol dengan benar.
Setelah melakukan tanya jawab tentang bidang miring, siswa dapat menyebutkan 3 contoh alat yang termasuk bidang miring dengan benar.
Setelah melakukan percobaan tentang bidang miring dengan menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menjelaskan 2 manfaat bidang miring dengan benar.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)
E. Materi
BIDANG MIRING
Bidang miring berguna untuk membantu memindahkan benda-benda yang terlalu berat. Cara paling mudah memindahkan peti ke dalam truk yaitu dengan menggunakan bidang miring. Peti dapat didorong atau ditarik melalui bidang miring. Tenaga yang dikeluarkan lebih kecil daripada mengangkat peti secara langsung. Benda-benda tajam seperti pisau, kapak, pahat, dan paku menggunakan prinsip kerja bidang miring. Bagian yang tajam dari alat-alat tersebut merupakan bidang miring.
Bidang miring digunakan untuk memindahkan peti
KATROL
Bayangkan pada saat kamu harus mengambil air dari sumur dengan tali yang langsung diikatkan pada ember. Beban yang harus kamu angkat akan terasa sangat berat. Akan tetapi, pekerjaan tersebut bisa kamu lakukan dengan lebih mudah apabila kamu menggunakan timba. Sebenarnya, beban yang harus diangkat tidak berubah. Hanya saja, saat menggunakan timba, beban tidak hanya tertumpu pada tangan, tetapi juga tertumpu pada berat badan. Selain itu, dengan timba pekerjaan mengangkat akan berubah menjadi menarik sehingga lebih mudah. Inilah prinsip kerja katrol.
Ada beberapa jenis katrol sebagai berikut.
a. Katrol tetap : katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda.
katrol pada tiang bendera katrol pada sumur timba
b. Katrol bebas : katrol yang berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda.
c. Katrol rangkap : katrol yang terdiri dari lebih dari satu katrol yang disusun berjajar.
Jumlah katrol lebih dari satu. Makin banyak katrol yang digunakan makin kecil gaya yang dikeluarkan.
d. Katrol ganda atau takal : katrol yang terdiri dari beberapa katrol yang disatukan dengan tali.
Jenis-jenis katrol F. Model pembelajaran
Cooperative tipe STAD (Student Team Achievement Division) G. Metode pembelajaran
- Diskusi kelompok - Pengamatan - Percobaan
H. Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan ke-1
1. Kegiatan Awal
- Berdoa diteruskan dengan presensi kehadiran siswa.
- Mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.
- Apersepsi dan Motivasi :
Guru melakukan tanya jawab bersama siswa.
“anak-anak, pernahkah kalian melihat sumur? Lalu apa yang ada disumur?”
Jawaban yang diharapkan : pernah, yang dilihat timba. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai katrol. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab contoh penggunaan
katrol dalam kehidupan. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa dibentuk kelompok menjadi 6 kelompok, 4 kelompok terdiri dari 5 orang dan 2 kelompok terdiri dari 6 orang.
Siswa bersama kelompok merakit katrol dengan menggunakan media tiga dimensi berupa kit IPA yang tersedia dengan bimbingan guru.
Siswa bersama kelompok berdiskusi tentang prinsip kerja katrol melalui media tiga dimensi berupa kit IPA. (Kegiatan 5)
Siswa bersama kelompok mengisi lembar kerja siswa kegiatan 5 yang disediakan guru.
Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi. Siswa kelompok lain diberi kesempatan untuk berpendapat dan
bertanya terhadap hasil diskusi kelompok lain. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
Siswa bersama guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui.
Siswa bersama guru bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
Kesimpulan :
Ada 4 jenis katrol yaitu :
1. Katrol tetap : katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda.
2. Katrol bebas : katrol yang berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda.
3. Katrol rangkap : katrol yang terdiri dari lebih dari satu katrol yang disusun berjajar
4. Katrol ganda atau takal : katrol yang terdiri dari beberapa katrol yang disatukan dengan tali.
Katrol dapat berguna untuk memudahkan dalam perpindahan benda.
Prinsip kerja katrol adalah melipatgandakan gaya atau mengubah arah gaya.
3. Penutup
Guru memberikan kuis pada siswa secara lisan kemudian akan dicatat skor siswa sebagai skor kelompok.
Siswa membuat rangkuman secara individu di buku catatannya. Guru mengamati hasil yang diperoleh masing-masing kelompok
kemudian memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil melakukan diskusi dengan baik dan memberikan semangat bagi kelompok yang belum berhasil dengan baik.
Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke-2 1. Kegiatan Awal
- Mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. - Apersepsi dan Motivasi :
Guru bertanya pada siswa : jika di depanmu terdapat sebuah drum yang berisi penuh minyak akan dipindahkan pada sebuah truk yang ketinggiannya 1 meter dari tanah. Apa yang kamu lakukan? Haruskah kamu mencari teman? Kalau ditempat tersebut hanya ada kamu sendirian, lalu bagaimana caranya?
Jawaban yang diharapkan : membuat bidang miring untuk memindahkan drum tersebut.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang bidang miring.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
Siswa dibentuk kelompok menjadi 6 kelompok, 4 kelompok terdiri dari 5 orang dan 2 kelompok terdiri dari 6 orang.
Siswa bersama kelompok melakukan percobaan tentang prinsip kerja bidang miring dengan menggunakan media tiga dimensi. (kegiatan 6)
Siswa bersama kelompok mengisi lembar kerja siswa kegiatan 6 yang disediakan guru.
Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi. Siswa kelompok lain diberi kesempatan untuk berpendapat dan
bertanya terhadap hasil diskusi kelompok lain.
Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai alat-alat yang termasuk bidang miring.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
Kesimpulan :
Bidang miring berguna untuk membantu memindahkan benda-benda yang terlalu berat.
Semakin kecil sudut kemiringan bidang miring maka semakin kecil pula gaya yang dibutuhkan.
Semakin besar atau terjal sudut kemiringan bidang miring maka semakin besar pula gaya yang diperlukan untuk memindah benda.
3.Penutup
Guru memberikan kuis pada siswa secara lisan kemudian akan dicatat skor siswa sebagai skor kelompok.
Siswa membuat rangkuman secara individu di buku catatannya. Guru mengamati hasil yang diperoleh masing-masing kelompok
kemudian memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil melakukan diskusi dengan baik dan memberikan semangat bagi kelompok yang belum berhasil dengan baik.
Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke-3 1. Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi :
Guru mengulang materi pertemuan sebelumnya. 2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang jenis-jenis pesawat sederhana.
Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang alat-alat yang termasuk pengungkit, roda, bidang miring dan katrol. Benda-benda tajam seperti pisau, kapak, pahat, dan paku
menggunakan prinsip kerja bidang miring. Bagian yang tajam dari alat-alat tersebut merupakan bidang miring.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
Siswa dibentuk kelompok menjadi 6 kelompok, 4 kelompok terdiri dari 5 orang dan 2 kelompok terdiri dari 6 orang.
Siswa bersama kelompok mengerjakan teka-teki yang disediakan guru .(kegiatan 8)
Siswa bersama guru membahas teka teki yang telah dikerjakan. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
3. Penutup
Guru memberikan soal evaluasi siklus II.
Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
I. Alat, media dan sumber belajar : Media :
media tiga dimensi Alat :
Katrol : kit IPA
Bidang miring : balok kayu, triplek Roda berporos : spidol, balok kayu Lain-lain : benang, karet.
Kegiatan 1
LEMBAR KERJA SISWA
A. Tujuan
Mengetahui letak titik tumpu, titik beban dan titik kuasa pada pengungkit.
B. Alat dan Bahan
- Pembuka botol - penjepit kertas - sekop - Penjepit es - timbangan - pinset
- Gerobak roda satu - jungkat-jungkit - Pengocok telur - Palu catut - stapler - gunting kuku
- Jangka - tang - sapu
- Pelubang kertas - cangkul
C. Langkah kerja
1. Perhatikan cara kerja alat – alat yang tersedia.
2. Tunjukkanlah dengan anak panah mana yang dimaksud dengan titik tumpu, titik beban, dan titik kuasa seperti contoh berikut ini.
beban kuasa
titik tumpu Nama anggota kelompok :
Kegiatan 2
A. Tujuan kegiatan
Mengelompokkan alat yang tergolong pengungkit golongan I, pengungkit golongan II, dan pengungkit golongan III.
B. Langkah kerja
Setelah menentukan letak titik tumpu, titik beban dan titik kuasa pada alat-alat yang termasuk pengungkit, daftarlah alat-alat yang termasuk pengungkit jenis I, pengungkit jenis II dan pengungkit jenis III pada kolom yang tersedia !
Pengungkit golongan I Pengungkit golongan II Pengungkit golongan III Gunting
Kegiatan 3
LEMBAR KERJA SISWA
A. Tujuan Kegiatan
mengetahui bahwa roda adalah sebuah pesawat sederhana. B. Alat dan Bahan
Beban Karet gelang Dua buah spidol Tali
C. Langkah Kerja Langkah pertama
1. Ikatlah beban dengan karet gelang.
2. Letakkan beban, kemudian tarik. Ukur dan catat panjang regangan karet gelang.
Langkah kedua
1. Letakkan dua buah spidol dengan posisi sejajar. Kemudian, letakkan beban di atas kedua spidol tersebut. Tarik balok, ukurlah dan catat panjang regangan karet gelang.
D. Diskusikanlah pertanyaan berikut untuk mendapatkan kesimpulan. 1. Regangan karet mana yang lebih pendek ketika menarik beban?
2. Apa manfaat spidol pada percobaan tersebut?
3. Kesimpulan apa yang kamu dapatkan dari percobaan ini? Nama anggota kelompok :
Kegiatan 4
LEMBAR KERJA SISWA
A. Tujuan Kegiatan
Mengetahui Besarnya Gaya Gesek
B.Alat dan bahan:
- Mobil mainan.
- Papan kayu dilapisi kertas minyak - papan kayu dilapisi amplas
- Dua buah batu bata
C. Langkah Kerja Langkah pertama
1. Tumpuklah 2 buah batu bata dan letakkan papan kayu di atasnya. 2. Lapisi papan kayu dengan kain kasar!
Langkah kedua
1. Luncurkan mobil mainan dari puncak papan kayu dan papan kayu dilapisi amplas secara bersama-sama!
2. Amati dan bandingkan hasil kedua kegiatan itu!
Jawablah beberapa pertanyaan berikut!
1. Pada permukaan manakah mobil-mobilan tersebut paling cepat meluncur?
2. Pada permukaan manakah mobil-mobilan tersebut paling jauh meluncur?
3. Bagaimanakah hubungan antara kekasaran suatu permukaan benda dengan gaya geseknya?
Kegiatan 5
LEMBAR KERJA SISWA
A. Tujuan Kegiatan
Mengetahui gaya pada katrol B. Alat dan Bahan
- Kit katrol - Neraca pegas C. Langkah Kerja
1. Hubungkan satu katrol tetap pada tiang dan satu katrol bergerak dengan tali seperti tampak pada gambar di samping.
2. Tariklah tali ke bawah sehingga balok terangkat 20 cm dari
kedudukan semula. Ukur dan catat panjang regangan karet gelang.
Diskusikanlah pertanyaan berikut untuk mendapatkan kesimpulan. 1. Pada kegiatan mana besar gaya yang diperlukan untuk mengangkat
balok paling kecil?
2. Jenis katrol apakah yang harus digunakan agar usaha yang dilakukan mengangkat beban menjadi semakin mudah?
3. Apakah yang dapat kamu simpulkan dari percobaan ini? Nama anggota kelompok :
Kegiatan 6
LEMBAR KERJA SISWA
A. Tujuan:
Mengetahui prinsip kerja bidang miring. B. Alat dan bahan:
1. Balok kayu 3. Papan 2. Benang 4. Batu bata C. Langkah kerja:
Langkah pertama: Langkah kedua:
1. Tumpuklah dua buah batu bata! Kemudian, letakkan papan pada batu bata seperti pada gambar! Sekarang kamu telah membuat bidang miring! 2. Letakkan balok kayu yang terikat benang di atas bidang miring ini. 3. Tariklah benang ke atas sehingga balok bergeser sepanjang papan!
D. Pertanyaan:
1. Apa yang kamu rasakaan pada saat melakukan langkah kerja pertama? Bagaimana jika dibandingkan dengan langkah kerja kedua?
2. Ulangilah kegiatan di atas dengan kemiringan papan yang berbeda- beda! Bandingkanlah dengan hasil percobaan sebelumnya! Apa yang dapat kamu simpulkan?
Kegiatan 7
LEMBAR KERJA SISWA
Tempelkan gambar alat-alat pengungkit dan roda ke dalam kolom yang tersedia sesuai dengan golongannya!
Pengungkit golongan I Nama anggota kelompok :
Pengungkit golongan II
Kunci jawaban
Pengungkit golongan I
Pengungkit golongan III
Kegiatan 8
LEMBAR KERJA SISWA
2 4 1 3 5 9 8 6 7 Nama anggota kelompok :
MENDATAR
1. Alat yang berguna untuk memudahkan pekerjaan manusia adalah …. 3. Permukaan datar yang menghubungkan dua tempat yang berbeda
ketinggiannya disebut ….
6. Salah satu alat yang termasuk bidang miring dan biasanya digunakan sebagai memotong sayuran ….
7. Penggunaan roda dapat mengurangi gaya … yang terjadi saat memindahkan benda
8. Gaya yang bekerja pada tuas disebut …. MENURUN
2. Untuk mengangkat atau menarik benda, sebaiknya kita menggunakan …. 3. Berat benda yang diusahakan untuk dikalahkan disebut ….
4. Nama lain dari pengungkit disebut ….
5. Alat ini merupakan pengungkit golongan I yang sering digunakan untuk memotong adalah ….
9. Salah satu alat pengungkit golongan III yang sering digunakan untuk kegiatan kebersihan ….
HASIL UJI VALIDITAS DAN REALIBILITAS SOAL SIKLUS I SEBELUM DIKURANGI ITEM YANG TIDAK VALID
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 25 100.0
Excludeda 0 .0
Total 25 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .827 30 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Soal1 17.9600 32.373 .416 .819 Soal2 17.9600 32.540 .381 .820 Soal3 18.1600 29.473 .890 .800 Soal4 18.3600 31.407 .543 .814 Soal5 18.0800 30.493 .720 .807 Soal6 18.0000 32.667 .334 .822 Soal7 18.1600 31.473 .510 .815 Soal8 18.1600 32.390 .343 .821 Soal9 17.9600 33.957 .094 .829 Soal10 18.2400 36.107 -.284 .844 Soal11 17.9600 34.873 -.085 .835 Soal12 18.0800 31.993 .432 .818 Soal13 18.2800 32.293 .361 .821
Soal14 18.1200 29.777 .843 .802 Soal15 18.3200 31.727 .470 .817 Soal16 18.1200 31.943 .431 .818 Soal17 18.0800 36.077 -.287 .843 Soal18 18.0400 31.290 .584 .813 Soal19 18.1600 35.890 -.250 .842 Soal20 18.0000 31.250 .618 .812 Soal21 18.0000 33.833 .109 .829 Soal22 18.0000 31.333 .601 .813 Soal23 18.2400 33.107 .215 .826 Soal24 18.0800 35.410 -.176 .839 Soal25 18.0400 33.873 .095 .830 Soal26 18.0400 30.957 .650 .810 Soal27 18.0800 32.493 .339 .822 Soal28 17.9600 33.373 .211 .826 Soal29 18.0800 30.077 .802 .804 Soal30 18.1600 32.057 .403 .819
HASIL UJI VALIDITAS DAN REALIBILITAS SOAL SIKLUS I SETELAH DIKURANGI ITEM YANG TIDAK VALID
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 25 100.0
Excludeda 0 .0
Total 25 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Soal1 11.4800 31.593 .423 .905 Soal2 11.4800 31.760 .388 .906 Soal3 11.6800 28.810 .881 .893 Soal4 11.8800 30.360 .603 .901 Soal5 11.6000 29.917 .690 .898 Soal6 11.5200 32.010 .316 .908 Soal7 11.6800 30.560 .543 .902 Soal8 11.6800 31.810 .313 .908 Soal12 11.6000 31.167 .448 .905 Soal13 11.8000 31.333 .400 .906 Soal14 11.6400 29.157 .824 .895 Soal15 11.8400 30.723 .520 .903 Soal16 11.6400 31.073 .454 .905 Soal18 11.5600 30.590 .577 .901 Soal20 11.5200 30.510 .620 .900 Soal22 11.5200 30.427 .637 .900 Soal26 11.5600 30.173 .661 .899 Soal27 11.6000 31.667 .354 .907 Soal29 11.6000 29.333 .807 .895 Soal30 11.6800 31.143 .434 .905
HASIL VALIDITAS DAN REALIBILTAS SOAL SIKLUS II SEBELUM DIKURANGI ITEM YANG TIDAK VALID
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 25 100.0
Excludeda 0 .0
Total 25 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .858 30 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Soal1 18.8400 37.473 .041 .860 Soal2 18.8800 37.860 -.069 .863 Soal3 19.1600 33.140 .747 .843 Soal4 18.8000 37.417 .095 .859 Soal5 19.1200 33.943 .614 .847 Soal6 19.1600 34.890 .432 .852 Soal7 19.1600 33.807 .625 .847 Soal8 19.0400 38.790 -.229 .870 Soal9 19.1200 33.360 .723 .844 Soal10 19.0400 34.290 .594 .848 Soal11 19.3200 33.477 .675 .845 Soal12 19.0800 36.660 .139 .861 Soal13 19.1200 35.610 .315 .856
Soal14 18.9200 37.077 .104 .860 Soal15 19.0400 35.040 .450 .852 Soal16 19.0800 33.743 .673 .846 Soal17 19.0800 34.910 .454 .852 Soal18 19.3200 34.893 .424 .853 Soal19 19.3200 33.643 .645 .846 Soal20 18.9600 35.957 .320 .855 Soal21 19.0000 35.500 .385 .854 Soal22 19.1200 33.693 .661 .846 Soal23 19.2800 37.710 -.045 .866 Soal24 19.0400 38.290 -.143 .868 Soal25 19.1600 37.223 .036 .864 Soal26 19.2000 32.917 .777 .842 Soal27 19.0800 34.410 .547 .849 Soal28 19.0800 37.410 .009 .864 Soal29 19.4000 35.167 .393 .854 Soal30 19.1200 33.443 .707 .844
HASIL VALIDITAS DAN REALIBILITAS SOAL SIKLUS II SETELAH DIKURANGI ITEM YANG TIDAK VALID
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 25 100.0
Excludeda 0 .0
Total 25 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Soal3 11.6800 32.393 .758 .911 Soal5 11.6400 32.907 .678 .913 Soal6 11.6800 34.643 .351 .921 Soal7 11.6800 33.143 .620 .915 Soal9 11.6400 32.823 .694 .913 Soal10 11.5600 33.173 .678 .914 Soal11 11.8400 32.973 .641 .914 Soal13 11.6400 34.490 .388 .920 Soal15 11.5600 33.840 .546 .916 Soal16 11.6000 32.750 .731 .912 Soal17 11.6000 34.083 .477 .918 Soal18 11.8400 34.140 .433 .919 Soal19 11.8400 33.390 .566 .916 Soal20 11.4800 35.093 .351 .920 Soal21 11.5200 34.843 .374 .920 Soal22 11.6400 32.490 .757 .912 Soal26 11.7200 31.960 .828 .910 Soal27 11.6000 33.500 .587 .915 Soal29 11.9200 34.743 .342 .921 Soal30 11.6400 32.573 .742 .912
SOAL EVALUASI UNTUK UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Soal siklus I
SOAL EVALUASI
Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c atau d dengan jawaban yang benar !
1. Letak titik tumpu berada di antara beban dan kuasa, termasuk pengungkit golongan...
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
2. Berikut ini yang alat merupakan tuas jenis I adalah ….
a. penjepit es c. gunting
b. stapler d. pinset
3. Titik tempat batang ditumpu dinamakan titik ... .
a. kuasa c. tumpu
b. beban d. gaya
4. Tuas dengan titik beban berada di antara titik tumpu dan titik kuasa tergolong tuas jenis ....
a. pertama c. kedua
b. ketiga d. keempat
5. Posisi titik tumpu, beban, dan kuasa pada alat di samping yaitu . . . . a. titik tumpu berada di antara beban dan kuasa
b. beban berada di antara titik tumpu dan kuasa c.kuasa berada di antara titik tumpu dan beban
d. titik tumpu, beban, dan kuasa berada pada satu tempat 6. Jarak antara titik tumpu dengan titik beban disebut ….
a. titik kuasa c. lengan beban
b. titik tumpu d. lengan kuasa
Nama : No.absen :
7. Perhatikan alat-alat berikut.
1) pembuka botol 3) Penjepit roti 2) Sekop tanah 4) penjepit kertas Alat yang tergolong tuas jenis III adalah ....
a. 1) dan 2) c. 3) dan 4)
b. 2) dan 3) d. 1), 2), dan 3)
8. Alat yang tergolong tuas jenis II adalah ....
a. sekop c. linggis
b. kereta beroda satu d. pencabut paku 9. Perhatikan gambar berikut!
Stapler termasuk pengungkit jenis ... .
a. pertama c. kedua
b. ketiga d. keempat
10. Alat yang titik bebannya di antara titik tumpu dan titik kuasa adalah ….
a. pembuka botol c. pencabut paku
b. pelubang kertas d. penjepit roti 11. Benda-benda di bawah ini merupakan pengungkit jenis ... .
a. 1 c. 2
b. 3 d. 4
12. Gaya yang bekerja pada sebuah tuas disebut ….
a. titik tumpu c. titik kuasa
13. Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 13 dan nomor 14.
C
B
A Panjang jarak BC adalah ....
a. titik tumpu c. lengan beban
b. lengan kuasa d. titik kuasa 14. Bagian yang ditunjukkan oleh huruf A adalah ....
a. titik tumpu c. titik beban
b. titik kuasa d. titik sentuh
15. Berikut ini alat-alat yang bukan termasuk pengungkit golongan II adalah... . a. Pemecah kemiri c. Pemotong kertas
b. Gerobak roda d. Tang
16. Cara menggunakan pengungkit agar gaya kuasa yang diperlukan
mengangkat beban semakin ringan adalah dengan membuat lengan beban .... a. sama panjang dengan lengan kuasa
b. lebih panjang daripada lengan kuasa c. lebih pendek daripada lengan kuasa d. berimpit dengan lengan kuasa 17. Perhatikan gambar berikut.
Gambar tersebut menunjukkan pengungkit jenis ....
a. pertama c. ketiga
18. Berikut ini yang menunjukkan urutan bagian pengungkit jenis ketiga adalah ....
a. titik tumpu - titik beban - titik kuasa b. titik tumpu - titik kuasa - titik beban c. titik kuasa - titik tumpu - titik beban d. titik kuasa - titik beban - titik tumpu
19. Titik tempat beban yang hendak diangkat disebut... .
a. Lengan beban c. Titik beban
b. Lengan kuasa d. Titik kuasa
20. Perhatikan gambar berikut.
Titik beban pada alat tersebut, ditunjukkan oleh huruf ....
a. A c. C
b. B d. D
21. Roda pada sepeda bekerja menggunakan prinsip . . . . a. bidang miring c. pengungkit
b. roda berporos d. katrol
22. Perhatikan alat-alat berikut !
I. Engsel pintu IV. Timba sumur II. Bor listrik V. Sekrup
III. Setir mobil
Alat yang menggunakan prinsip roda berporos yaitu ….
a. I dan II c. I dan III
23. Prinsip kerja alat yang kedudukan kuasanya di antara titik tumpu dan titik beban adalah...
a. jepit rambut c. Skop
b. pemecah kemiri d. pelubang kertas 24. Perhatikan gambar disamping!
Titik tumpu pada alat tersebut terletak pada bagian …. a. A
b. B c. C d. D
25. Pada waktu menyapu, titik tumpu terletak pada bagian yang bernomor... . a. I
b. II c. III d. IV
26. Orang yang lumpuh kakinya menggunakan pesewat sederhana berupa kursi roda agar... .
a. Bergerak lebih mudah dan lambat c. Bergerak lebih mudah dan cepat b. Bergerak lebih susah dan cepat d. Bergerak lebih pelan dan cepat 27. Prinsip kerja roda berporos dapat ditunjukkan melalui kegiatan... .
a. Menimba air c. Mengerek bendera
b. Memanjat pohon d. Bersepeda
28. Berikut ini benda-benda yang menggunakan prinsip roda dan poros untuk transportasi, kecuali … .
a. Roda sepeda c. engsel pintu
b. Stir mobil d. sepatu roda
29. Gaya yang bekerja pada ban mobil yang sedang direm adalah … .
a. Gesekan c. kecepatan
30. Jika sebuah roda berjalan di atas permukaan kasar maka yang terjadi … . a. Memperbesar gaya gesek
b. Memperkecil gaya gesek c. Mempercepat gaya gesek d. Menghentikan gaya gesek
Kunci jawaban : 1. A 16. C 2. C 17. A 3. C 18. B 4. C 19. C 5. B 20. A 6. C 21. B 7. B 22. C 8. B 23. C 9. D 24. C 10.A 25. C 11.A 26. C 12.C 27. D 13.B 28. C 14.D 29. A 15.C 30. B
SOAL EVALUASI UNTUK UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Soal siklus II
SOAL EVALUASI
Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c atau d dengan jawaban yang benar !
1. Pesawat sederhana berguna untuk …. a. mempersingkat waktu
b. mempersingkat perjalanan c. menciptakan gaya
d. memudahkan pekerjaan
2. Di bawah ini yang merupakan jenis-jenis pesawat sederhana adalah... . a. Pengungkit/tuas, bidang miring, katrol, dan timbangan.
b. Pengungkit/tuas, bidang miring, katrol, dan roda berporos c. Bidang miring, jalan berkelok, roda berporos, dan timbangan. d. Bidang miring, jalan berkelok, roda berporos, dan meteran.
3. Tangga merupakan pesawat sederhana yang memanfaatkan prinsip . . . .
a. pengungkit c. katrol
b. bidang miring d. roda berporos
4. Pesawat sederhana yang termasuk bidang miring adalah ... .
a. c.
b. d.
Nama : No.absen :
5. Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu nomor . . . . a. I I b. II II c. III III d. IV IV 6.
Alat di atas bekerja menggunakan prinsip . . . .
a. bidang miring c. katrol
b. pengungkit d. roda berporos
7. Kamu akan memindahkan tong besar ke dalam bak truk. Alat yang kamu perlukan adalah ....
a. katrol c. linggis
b. bidang miring d. gerobak pasir
8. Pembuatan atap rumah menggunakan prinsip ….
a. Karol c. Bidang miring
b. Pengungkit d. Roda
9. Jalan di pegunungan dibuat berkelok-kelok dengan tujuan … . a. memperkecil usaha yang dilakukan
b. memperlambat usaha yang dilakukan c. memperbesar usaha yang dilakukan
d. mengurangi gesekan antara jalan dan kendaraan 10. Kerugian bidang miring adalah ….
a. lintasan lebih panjang c. lintasan lebih licin b. lintasan lebih pendek d. lintasan berkelok-kelok
11. Jenis paku yang batangnya menggunakan prinsip bidang miring adalah …. a. Paku payung c. Paku ulir
b. Paku jarum d. Paku pines
12. Pengerajin kayu menggunakan pesawat sederhana berupa bor listrik untuk...
a. Melubangi kayu c. Menipiskan kayu
b. Menghaluskan kayu d. Mematahkan kayu
13. Bidang miring merupakan jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk membantu... .
a. Mengangkat benda c. Meletakan benda b. Mengangkut benda d. Memindahkan benda
14. Prinsip kerja alat di bawah ini yang berdasarkan bidang miring, kecuali …
a. tukul c. sekrup
b. pisau d. cangkul
15. Tanjakan halilintar (Roller coaster) termasuk ... .
a. katrol c. pengungkit
b. pengungkit jenis pertama d. bidang miring
16. Semakin landai atau kecil sudut kemiringan suatu bidang miring maka semakin … gaya yang dibutuhkan.
a. besar c. panjang
b. berat d. kecil
17. Perhatikan gambar berikut!
Kerekan untuk menaikkan bendera termasuk ... .
a. katrol c. pengungkit
b. tuas d. bidang miring
18. Sumur timba memanfaatkan pesawat sederhana berupa . . . . a. katrol tetap c. katrol bebas
19. Saat mengangkat benda dengan katrol, gaya yang diperlukan bertumpu pada . . . .
a. gaya gesek dan berat badan c. gaya tarik dan berat badan b. gaya gesek dan gaya tarik d. gaya gravitasi dan berat badan 20. Pesawat sederhana yang berbentuk roda dilengkapi dengan tali atau rantai
disebut … .
a. Pengungkit c. katrol
b. Bidang miring d. roda dan poros
21. Derek di pelabuhan menggunakan jenis katrol . . . .
a. tetap c. bebas
b. rangkap d. takal
22. Gambar di samping merupakan katrol jenis . . . .
a. katrol tetap c. katrol rangkap
b. katrol bebas d. katrol takal
23. Untuk mengangkat baja pada waktu membangun gedung diperlukan ....
a. tuas c. bidang miring
b. katrol d. roda bergandar
24. Gabungan antara katrol tetap dan katrol bergerak disebut ....
a. baji c. roda berporos
b. katrol majemuk d. roda bergandar 25. Fungsi utama katrol tetap adalah ...
a. menghasilkan keuntungan mekanik yang besar b. memperkecil kuasa
c. mengubah arah gaya d. memperbesar kuasa
26. Katrol berikut yang dinamakan katrol tetap adalah .... a. b. c. d.
27. Katrol yang posisinya berubah disebut … .
a. Katrol ganda c. katrol bebas b. Katrol takal d. katrol majemuk
28. Katrol mempunyai titik tumpu, kuasa, dan beban. Oleh karena itu, pada prinsipnya katrol termasuk ….
a. pengungkit c. roda
b. bidang miring d. bidang datar
29. Berikut yang mempunyai keuntungan mekanis paling besar adalah katrol .…
a. tetap c. majemuk
b. timba d. bebas
30. Di bawah ini merupakan kegiatan penggunaan katrol dalam kehidupan sehari-hari kecuali ... .
a. mengambil air dari sumur
b. mobil Derek untuk mengangkat kendaraan yang mengalami kecelakaan di jalan raya
c. mengangkat bahan bangunan di proyek pembangunan gedung d. memindahkan beras sejauh 5 meter
kunci jawaban: 1. D 16. D 2. B 17. A 3. B 18. A 4. A 19. C 5. A 20. C 6. A 21. C 7. B 22. C 8. C 23. B 9. A 24. B 10. A 25. C 11. C 26. D 12. A 27. C 13. D 28. A 14. A 29. A 15. D 30. D
siklus I SOAL EVALUASI
Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c atau d dengan jawaban yang benar ! 1 Letak titik tumpu berada di antara beban dan kuasa, termasuk pengungkit
golongan...
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
2. Berikut ini yang alat merupakan tuas jenis I adalah ….
a. penjepit es c. gunting
b. stapler d. pinset
3. Titik tempat batang ditumpu dinamakan titik ... .
a. kuasa c. tumpu
b. beban d. gaya
4. Tuas dengan titik beban berada di antara titik tumpu dan titik kuasa tergolong tuas jenis ....
a. pertama c. kedua
b. ketiga d. keempat
5. Posisi titik tumpu, beban, dan kuasa pada alat di samping yaitu . . . . a. titik tumpu berada di antara beban dan kuasa
b. beban berada di antara titik tumpu dan kuasa c. kuasa berada di antara titik tumpu dan beban
d. titik tumpu, beban, dan kuasa berada pada satu tempat 6. Jarak antara titik tumpu dengan titik beban disebut ….
a. titik kuasa c. lengan beban
b. titik tumpu d. lengan kuasa
Nama : No.absen :
7. Perhatikan alat-alat berikut.
1) pembuka botol 3) Penjepit roti
2) Sekop tanah 4) penjepit kertas Alat yang tergolong tuas jenis III adalah ....
a. 1) dan 2) c. 3) dan 4)
b. 2) dan 3) d. 1), 2), dan 3)
8. Alat yang tergolong tuas jenis II adalah ....
a. sekop c. linggis
b. gerobak beroda satu d. pencabut paku 9. Gaya yang bekerja pada sebuah tuas disebut ….
a. titik tumpu c. kuasa
b. lengan beban d. lengan kuasa
10. Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 10 dan nomor 11.
C
B
A Panjang jarak BC adalah ....
a. titik tumpu c. lengan beban
b. lengan kuasa d. titik kuasa
11. Bagian yang ditunjukkan oleh huruf A adalah ....
a. titik tumpu c. titik beban
b. titik kuasa d. titik sentuh
12. Berikut ini alat-alat yang bukan termasuk pengungkit golongan II adalah... . a. pemecah kemiri c. pemotong kertas
13. Cara menggunakan pengungkit agar gaya kuasa yang diperlukan
mengangkat beban semakin ringan adalah dengan membuat lengan beban .... a. sama panjang dengan lengan kuasa
b. lebih panjang daripada lengan kuasa c. lebih pendek daripada lengan kuasa d. berimpit dengan lengan kuasa
14. Berikut ini yang menunjukkan urutan bagian pengungkit jenis ketiga yaitu ....
a. titik tumpu - titik beban - titik kuasa b. titik tumpu - titik kuasa - titik beban c. titik kuasa - titik tumpu - titik beban d. titik kuasa - titik beban - titik tumpu 15. Perhatikan gambar berikut.
Titik beban pada alat tersebut, ditunjukkan oleh huruf ....
a. A c. C
b. B d. D
16. Perhatikan alat-alat berikut!
I. roda sepeda IV. timba sumur II. bor listrik V. sekrup III. setir mobil
Alat yang menggunakan prinsip roda berporos yaitu . . . .
a. I dan II c. I dan III
17. Orang yang lumpuh kakinya menggunakan pesewat sederhana berupa kursi roda agar... .
a. bergerak lebih mudah dan lambat c. bergerak lebih mudah dan cepat b. bergerak lebih susah dan cepat d. bergerak lebih pelan dan cepat 18. Prinsip kerja roda berporos dapat ditunjukkan melalui kegiatan... .
a. menimba air c. mengerek bendera
b. memanjat pohon d. bersepeda
19. Gaya yang bekerja pada ban mobil yang sedang direm adalah … .
a. gesekan c. kecepatan
b. panas d. tekanan
20. Jika sebuah roda berjalan di atas permukaan kasar maka yang akan terjadi …
b. memperbesar gaya gesek c. mengurangi gaya gesek c. memperkecil gaya gesek d. menghentikan gaya gesek
Kunci jawaban tes siklus I 1. A 2. C 3. C 4. C 5. B 6. C 7. B 8. B 9. C 10.B 11.C 12.D 13.C 14.B 15.A 16.C 17.C 18.D 19.A 20.A
Penilaian = jumlah benar X 5 = 100 = 20 X 5 = 100
siklus II SOAL EVALUASI
Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c atau d dengan jawaban yang benar !
1. Tangga merupakan pesawat sederhana yang memanfaatkan prinsip . . . .
a. pengungkit c. katrol
b. bidang miring d. roda berporos
2. Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu nomor . . . . a. I I b. II II c. III III d. IV IV 3.
Alat di atas bekerja menggunakan prinsip . . . .
a. bidang miring c. katrol
b. pengungkit d. roda berporos
4. Kamu akan memindahkan tong besar ke dalam bak truk. Alat yang kamu perlukan adalah ....
a. katrol c. linggis
b. bidang miring d. gerobak pasir
Nama : No.absen :
5. Jalan di pegunungan dibuat berkelok-kelok dengan tujuan … . a. memperkecil usaha yang dilakukan
b. memperlambat usaha yang dilakukan c. memperbesar usaha yang dilakukan
d. mengurangi gesekan antara jalan dan kendaraan 6. Kerugian bidang miring adalah ….
a. lintasan lebih panjang c. lintasan lebih licin b. lintasan lebih pendek d. lintasan berkelok-kelok
7. Jenis paku yang batangnya menggunakan prinsip bidang miring adalah paku ….
a. payung c. ulir
b. jarum d. pines
8. Bidang miring merupakan jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk membantu... .
a. mengangkat benda c. meletakan benda b. mengangkut benda d. memindahkan benda 9. Tanjakan halilintar (Roller coaster) termasuk ... .
a. katrol c. pengungkit
b. roda d. bidang miring
10. Semakin landai atau kecil sudut kemiringan suatu bidang miring maka semakin … gaya yang dibutuhkan.
a. besar c. panjang
b. berat d. kecil
11. Perhatikan gambar berikut!
Kerekan untuk menaikkan bendera termasuk ... .
a. katrol c. pengungkit
12. Sumur timba memanfaatkan pesawat sederhana berupa katrol . . . .
a. tetap c. bebas
b. rangkap d. ganda
13. Saat mengangkat benda dengan katrol, gaya yang diperlukan bertumpu pada . . . .
a. gaya gesek dan berat badan c. gaya tarik dan berat badan b. gaya gesek dan gaya tarik d. gaya gravitasi dan berat badan 14. Pesawat sederhana yang berbentuk roda dilengkapi dengan tali atau rantai
disebut … .
a. pengungkit c. katrol
b. bidang miring d. roda dan poros 15. Derek di pelabuhan menggunakan jenis katrol . . . .
a. tetap c. bebas
b. rangkap d. takal
16. Gambar di samping merupakan katrol jenis . . . .
a. tetap c. rangkap
b. bebas d. takal
17. Katrol berikut yang dinamakan katrol tetap adalah .... a. b. c. d.
18. Katrol yang posisinya berubah disebut katrol… .
a. ganda c. bebas
b. takal d. majemuk
19. Berikut yang mempunyai keuntungan mekanis paling besar adalah katrol .…
a. tetap c. majemuk
20. Dibawah ini merupakan kegiatan penggunaan katrol dalam kehidupan sehari-hari kecuali … .
a. mengambil air dari sumur
b. mobil derek untuk mengangkat kendaraan yang mengalami kecelakaan di jalan raya
c. mengangkat bahan bangunan di proyek pembangunan gedung d. memindahkan beras sejauh 5 meter
Kunci jawaban tes siklus II 1. B 2. D 3. A 4. B 5. A 6. A 7. C 8. D 9. D 10. D 11. A 12. A 13. C 14. C 15. C 16. C 17. D 18. C 19. C 20. D
Penilaian = jumlah benar X 5 = 100 = 20 X 5 = 100
Daftar Nilai Pra Siklus
Siswa Kelas V SD Virgo Maria 2 Bawen Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014
NO. NAMA SISWA NILAI Keterangan
1 Aciel Bayu Aji 60 Tidak tuntas
2 A.Duvan Kurnia Sonta 66 Tidak tuntas
3 A. Leoni Kusuma A. 76 Tuntas
4 Angelica Intan M. 66 Tidak tuntas
5 Adita Indah Andini 70 Tuntas
6 Bernadetha Edelwis 61 Tidak tuntas
7 Cinta Angelica P. 70 Tuntas
8 Cornelia Betty S. 75 Tuntas
9 Danang Swandito A.P. 66 Tidak tuntas 10 Felicia Heavenly Angel 60 Tidak tuntas
11 Fernandita Silvia Celin 73 Tuntas
12 F. X. Herjana Putra 69 Tidak tuntas
13 Hanifah Hilmy Yahya 60 Tidak tuntas
14 H. Aprilia Tama 65 Tidak tuntas
15 Jeanny Brillyan M.S 67 Tidak tuntas
16 J. Marsha A.K.P.A 75 Tuntas
17 Krisopras Divandrea P. 60 Tidak tuntas
18 Laurenza Citra 75 Tuntas
19 Magdalena dwi K. 73 Tuntas
20 Marcellinus Sapto S. 65 Tidak tuntas 21 Margareta Eka Diyanti 49 Tidak tuntas
22 Muhamad Shofi A. 69 Tidak tuntas
23 Pandu Tri Slamet S. 73 Tuntas
24 Rosi Wahyu Puspita 66 Tidak tuntas
25 R. Satrio Tedjo U. 77 Tuntas
26 Valentino Nandha S. 75 Tuntas
27 Vanya Arsetyadina W. 64 Tidak tuntas
28 Vidda Arlysia 75 Tuntas
29 Y. Alfa dian Permana 71 Tuntas
30 Yanuardi Capri Susanto 55 Tidak tuntas
31 Y. Fransiska Y.D 64 Tidak tuntas
32 Kenneth Angelo 70 Tuntas
Nilai Max 77
Nilai Min 49
Daftar Nilai Siklus I
Siswa Kelas V SD Virgo Maria 2 Bawen Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014
NO. NAMA SISWA NILAI Keterangan
1 Aciel Bayu Aji 65 Tidak tuntas
2 A.Duvan Kurnia Sonta 75 Tuntas
3 A. Leoni Kusuma A. 80 Tuntas
4 Angelica Intan M. 70 Tuntas
5 Adita Indah Andini 80 Tuntas
6 Bernadetha Edelwis 65 Tidak tuntas
7 Cinta Angelica P. 80 Tuntas
8 Cornelia Betty S. 85 Tuntas
9 Danang Swandito A.P. 70 Tuntas
10 Felicia Heavenly Angel 65 Tidak tuntas 11 Fernandita Silvia Celin 80 Tuntas
12 F. X. Herjana Putra 75 Tuntas
13 Hanifah Hilmy Yahya 65 Tidak tuntas
14 H. Aprilia Tama 75 Tuntas
15 Jeanny Brillyan M.S 70 Tuntas
16 J. Marsha A.K.P.A 85 Tuntas
17 Krisopras Divandrea P. 65 Tidak tuntas
18 Laurenza Citra 80 Tuntas
19 Magdalena dwi K. 80 Tuntas
20 Marcellinus Sapto S. 70 Tuntas
21 Margareta Eka Diyanti 65 Tidak tuntas
22 Muhamad Shofi A. 65 Tidak tuntas
23 Pandu Tri Slamet S. 75 Tuntas
24 Rosi Wahyu Puspita 75 Tuntas
25 R. Satrio Tedjo U. 80 Tuntas
26 Valentino Nandha S. 85 Tuntas
27 Vanya Arsetyadina W. 75 Tuntas
28 Vidda Arlysia 80 Tuntas
29 Y. Alfa dian Permana 85 Tuntas
30 Yanuardi Capri Susanto 65 Tidak tuntas
31 Y. Fransiska Y.D 65 Tidak tuntas
32 Kenneth Angelo 80 Tuntas
Nilai Max 85
Nilai Min 65
Daftar Nilai Siklus II
Siswa Kelas V SD Virgo Maria 2 Bawen Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014
NO. NAMA SISWA NILAI Keterangan
1 Aciel Bayu Aji 75 Tuntas
2 A.Duvan Kurnia Sonta 80 Tuntas
3 A. Leoni Kusuma A. 85 Tuntas
4 Angelica Intan M. 80 Tuntas
5 Adita Indah Andini 90 Tuntas
6 Bernadetha Edelwis 70 Tuntas
7 Cinta Angelica P. 90 Tuntas
8 Cornelia Betty S. 90 Tuntas
9 Danang Swandito A.P. 75 Tuntas
10 Felicia Heavenly Angel 75 Tuntas 11 Fernandita Silvia Celin 85 Tuntas
12 F. X. Herjana Putra 80 Tuntas
13 Hanifah Hilmy Yahya 75 Tuntas
14 H. Aprilia Tama 80 Tuntas
15 Jeanny Brillyan M.S 75 Tuntas
16 J. Marsha A.K.P.A 90 Tuntas
17 Krisopras Divandrea P. 75 Tuntas
18 Laurenza Citra 95 Tuntas
19 Magdalena dwi K. 90 Tuntas
20 Marcellinus Sapto S. 75 Tuntas
21 Margareta Eka Diyanti 75 Tuntas
22 Muhamad Shofi A. 75 Tuntas
23 Pandu Tri Slamet S. 80 Tuntas
24 Rosi Wahyu Puspita 85 Tuntas
25 R. Satrio Tedjo U. 85 Tuntas
26 Valentino Nandha S. 95 Tuntas
27 Vanya Arsetyadina W. 85 Tuntas
28 Vidda Arlysia 90 Tuntas
29 Y. Alfa dian Permana 90 Tuntas
30 Yanuardi Capri Susanto 75 Tuntas
31 Y. Fransiska Y.D 80 Tuntas
32 Kenneth Angelo 95 Tuntas
Nilai Max 95
Nilai Min 70
Guru melakukan apersepsi
Guru membimbing siswa bekerja dalam kelompok
Siswa mengikuti kuis secara lisan
Siswa mengerjakan soal evaluasi